DIREKTORAT BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN …

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERLAKUAN ANAK

DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK

(LPKA)

DIREKTORAT BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN PENGENTASAN ANAK

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

2018


Copyright © 2018, Tim Penulis SOP Perlakuan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)

Cetakan pertama diterbitkan oleh

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Penulis

Tim Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa

izin tertulis dari Tim Penyusun

DIREKTORAT BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN PENGENTASAN ANAK DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA 2018

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PAS-23.PK.01.04.07 Tahun 2018

TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERLAKUAN ANAK

DI BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS), LEMBAGA PENEMPATAN ANAK SEMENTARA (LPAS) DAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA)

DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kinerja organisasi

diperlukan akuntabilitas dan transparansi sehingga

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

dapat diukur dengan baik;

b. bahwa untuk mewujudkan pertanggungjawaban yang

transparan mekanisme pelaksanaan pelayanan, pembinaan

dan pembimbingan sehingga capaian kinerja dapat terukur,

dipandang perlu diterbitkannya standar operasional prosedur;

c. bahwa atas pertimbangan di atas perlu tersebut perlu

ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Standar

Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak di Balai

Pemasyarakatan (BAPAS), Lembaga Penempatan Anak

Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak

(LPKA).


ii | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979

Tentang Kesejahteraan Anak;

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002

tentang Perlindungan Anak;

6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem

Peradilan Pidana Anak;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014

tentang Perubahan Undang-undang No. 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Narapidana dan

Klien Pemasyarakatan;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga

Binaan Pemasyarakatan sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99

Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata

Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;

10. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor M.HH-03.OT.02.02 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Perlakuan Anak di Balai Pemasyarakatan (BAPAS),

Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dan

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Lingkungan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| iii

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERLAKUAN

ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS), LEMBAGA

PENEMPATAN ANAK SEMENTARA (LPAS) DAN LEMBAGA

PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA).

KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak di Balai



(LPKA) wajib dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis

Pemasyarakatan untuk mengukur capaian indikator pada

program Pelayanan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan.

KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak di Balai



(LPKA) sebagaimana disebut dalam DIKTUM KESATU disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

A. Narasi

B. Pelaksana Kegiatan

C. Peralatan yang dibutuhkan

D. Waktu yang dibutuhkan

E. Alur

KETIGA : Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak di Balai



(LPKA) sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari keputusan ini.


iv | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan ini mulai berlaku

pada tanggal ditetapkan dan apabila ada perubahan maka akan

dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 29 Januari 2018


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| v

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas segala limpahan rahmat-Nya kepada kita semua hingga saat

ini. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012

tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) secara tegas

mengamanatkan peran dan fungsi Pemasyarakatan dalam Sistem

Peradilan Pidana Anak. Peran strategis Pemasyarakatan mulai dari

tahap pra adjudikasi, adjudikasi sampai tahap post adjudikasi.

Dalam penanganan Anak ada 3 (tiga) Unit Pelaksana Teknis

Pemasyarakatan yang mempunyai tanggung jawab dan lebih

dominan perannya di lapangan yaitu Balai Pemasyarakatan

(BAPAS), Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) dan

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). BAPAS melalui

Pembimbing Kemasyarakatan (PK) berperan melakukan penelitian

kemasyarakatan (Litmas), pendampingan, bimbingan dan

pengawasan terhadap Anak. Sedangkan Peran LPAS dan LPKA

melakukan pelayanan, pembinaan, pendidikan, perawatan dan

pengawasan terhadap Anak sejak ditempatkan di LPAS dan selama

Anak menjalani pidana di LPKA.


vi | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

Untuk memastikan empat prinsip dasar yang melekat pada

Anak yaitu : Kepentingan terbaik bagi anak, Non diskriminasi,

menghargai pendapat anak dan tumbuh kembang anak menjadi

pedoman dasar dalam perlakuan terhadap Anak, maka disusunlah

Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak dalam

proses Pemasyarakatan di BAPAS, LPAS dan LPKA sebagai acuan

petugas dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Selanjutnya saya berharap Standar Operasional Prosedur

(SOP) Perlakuan Anak dapat menjadi panduan bagi petugas

Pemasyarakatan agar dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan

prinsip-prinsip Pemasyarakatan dengan tetap mengedepankan

upaya perlakuan yang ramah dan mengedepankan kepentingan

terbaik bagi Anak sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 29 Januari 2018

Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan,

Mardjoeki

NIP. 19590712 198303 1 002


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| vii

KATA PENGANTAR

DIREKTUR BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN

PENGENTASAN ANAK

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas limpahan rahmat dan hidayah yang dilimpahkan kepada

jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atas tersusunnya

Standar Operasional Prosedur Perlakuan Anak di Balai


Sementara (LPAS) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

Selanjutnya Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan

Anak digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas di jajaran

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan khususnya pada Unit

Pelaksana Teknis BAPAS, LPAS dan LPKA. Dengan adanya SOP

Perlakuan Anak di BAPAS, LPAS dan LPKA diharapkan dalam

perlakuan yang diberikan kepada Anak memiliki kualitas yang sama

di setiap UPT Pemasyarakatan dengan mengedepankan perlakuan

yang ramah demi kepentingan terbaik Anak.

Kami menyadari bahwa Standar Operasional Prosedur

Perlakuan Anak di BAPAS, LPAS dan LPKA ini masih belum

sempurna, sehingga kritik, saran serta masukan yang positif dari

berbagai pihak sangat kami perlukan guna perbaikan dan

penyempurnaannya.


viii | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penyusunan SOP ini terutama

kepada tim penyusun atas segala kerja kerasnya dalam

mewujudkannya. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi

banyak pihak, khususnya petugas Pemasyarakatan seluruh

Indonesia.

Jakarta, 29 Januari 2018

Direktur Bimbingan Kemasyarakatan

dan Pengentasan Anak,

Yunaedi

NIP. 19600607 198603 1 003


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| ix

DAFTAR ISI

Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Perlakuan Anak di Balai

Pemasyarakatan (Bapas), Lembaga Penempatan Anak


(LPKA) …………………………………………………….……….

i

Sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ………..

v

Kata Pengantar Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan

Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ….

vii

Daftar Isi ………………………………………………………….

ix

Sop Perlakuan Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak

(LPKA)

1. SOP Penerimaan Anak ………………………………….……

2. SOP Pemeriksaan Badan (P2U) ……………………….……

3. SOP Pengambilan Sidik Jari Anak Baru) ……..……………

4. SOP Pengambilan Photo Anak ………………………………

5. SOP Pemeriksaan Kesehatan Anak Baru ………….………

6. SOP Pembuatan Berita Acara Penerimaan Anak …………

7. SOP Pelaksanaan Asesmen …………………………………

8. SOP Pencatatan Anak dalam Buku Register…………….…

9. SOP Penempatan Kamar Anak ……………………..……….

10. SOP Penerimaan Barang Bawaan ………………………….

11. SOP Penunjukan Pengasuh ………………………………..

12. SOP Perencanaan Program Pembinaan Kepribadian ……

13. SOP Pelaksanaan Evaluasi Program ………………………

1

3

6

8

10

13

16

18

21

23

26

28

30

32


x | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

14. SOP Pembuatan Laporan Program …………………………

15. SOP Pelaksanaan Konseling Anak ………………………..

16. SOP Penerimaan Kunjungan ………………………………

17. SOP Pemberian Program Asimilasi ……………………….

18. SOP Pengidentifikasian Peserta Didik …………………….

19. SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program ……….

20. SOP Penyiapan Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar.

21. SOP Pendaftaran Peserta Didik ……………………………..

22. SOP Pemanggilan Peserta Didik ……………………………

23. SOP Pelaksanaan Sidang TPP ……………………………..

24. SOP Pengembalian Peserta Didik ke Blok Setelah Belajar

di Kelas …………………………………………….…………..

25. SOP Penyiapan Ruang Kelas ……………………………….

26. SOP Pelaksanaan Kegiatan Kebaktian …………………….

27. SOP Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional (KF),

Kejar Paket A, B dan C Bagi Anak …………………………

28. SOP Pelaksanaan Ujian ……………………………………..

29. SOP Pelaksanaan Konseling Dalam Pembinaan Anak …

30. SOP Pengeluaran Anak untuk Sekolah Di Luar LPKA …..

31. SOPPengusulan Program Reintegrasi Sosial (PB, CB dan

CMB, CMK) …………………………………………………….

32. SOP Pemberian Perlengkapan Anak ………………………

33. SOP Pelayanan Kesehatan …………………………………

34. SOP Pelayanan Rawat Inap …………………………………

35. SOP Pemberian Makan ………………………………………

36. SOP Pemberian Obat …………………………………………

35

37

41

45

48

51

53

55

57

60

64

66

68

71

74

77

80

83

85

87

90

96

98


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| xi

37. SOP Pelaksanaan Rujukan ………………………………….

38. SOP Pengusulan Remisi ………………………………….…

39. SOP Pelaksanaan Apel Kegiatan …………………………..

40. SOP Pelaksanaan SerahTerima Regu Pengawas ……….

41. SOP Pemeriksaan Rutin …………………………………….

42. SOP Penerimaan Pengaduan ………………………………

43. SOP Pemindahan Anak Karena Permintaan Sendiri …….

44. SOPPemindahan Anak Karena Alasan Pembinaan………

45. SOPPemindahan Anak Karena Alasan Keamanan ………

46. SOP Peminjaman Anak ……………………………………..

47. SOP Pengeluaran Anak Sakit Kritis ke RS Luar LPKA ….

48. SOP Pelaksanaan Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga …..

100

102

105

108

111

114

116

119

122

125

128

132

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERLAKUAN ANAK DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK

(LPKA)

Dalam melaksanakan SOP ini, petugas di LPKA wajib

mengedepankan asas Sistem Peradilan Pidana Anak yang meliputi:

1. Perlindungan

2. Keadilan

3. Non diskriminasi

4. Kepentingan terbaik Anak

5. Penghargaan terhadap pendapat Anak

6. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak

7. Pembinaan dan pembimbingan Anak

8. Proporsional

9. Perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya

terakhir, an

10. Penghindaran pembalasan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya petugas LPKA wajib

memperhatikan hak setiap anak dalam proses peradilan pidana

sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana yang meliputi:

1. Diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan

kebutuhan sesuai dengan umurnya

2. Dipisahkan dari orang dewasa

3. Memperoleh bantuan hukum dan bantuan lain secara efektif

4. Melakukan kegiatan rekreasional


2 | SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA

5. Bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan lain yang

kejam, tidak manusiawi, serta merendahkan derajat dan

martabatnya

6. Tidak dijatuhi pidana mati atau pidana seumur hidup

7. Tidak ditangkap, ditahan atau dipenjara kecuali sebagai upaya

terakhir dan dalam waktu yang paling singkat

8. Memperoleh keadilan di muka pengadilan Anak yang objektif,

tindak memihak, dan dalam sidang yang tertutup untuk umum

9. Tidak dipublikasikan identitasnya

10. Memperoleh pendampingan orang tua/Wali/pengasuh dan

orang yang dipercaya oleh Anak

11. Memperoleh advokasi sosial

12. Memperoleh kehidupan pribadi

13. Memperoleh aksesibilitas, terutama bagi Anak cacat

14. Memperoleh pendidikan

15. Memperoleh pelayanan kesehatan

16. Memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan


SOP PERLAKUAN ANAK DI LPKA| 3

1. SOP PENERIMAAN ANAK

A. Narasi

1. Menerima Anak dan memeriksa kelengkapan berkas yang sah, barang-barang milik Anak dan

mecocokan dengan identitas

2. Memeriksa keabsahan berkas Anak

3. Menerima, memeriksa dan mencocokkan berkas laporan dari Kepala Regu Pengawasan (Ka.

Ruwas)

4. Mencocokan identitas Anak dengan berkasnya

5. Memeriksa badan Anak

6. Memeriksa barang bawaan Anak

7. Mencatat dalam buku laporan Anak

B. Petugas Pelaksana

1. Petugas P2U

2. Kepala Regu Pengawas



C. Peralatan yang dibutuhkan

1. Handy Talky

2. Lembar ceck list

3. Sarung tangan

4. Metal Detector

5. Ruangan khusus pemeriksaan,

6. CCTV

7. Loker Penyimpanan Barang

8. masker dan Sarung tangan

9. Buku

10. Alat tulis


5 (lima) Menit



E. Alur

Memeriksa keabsahan

berkas Anak

Menggeledah badan Anak

Menerima, memeriksa dan mencocokkan

berkas laporan dari Ka.Rupam

Mencocokan identitas Anak

dengan berkasnya

Mencatat dalam buku

laporan Anak

Menerima Anak dan memeriksa kelengkapan berkas yang sah, barang-barang milik Anak dan mecocokan dengan identitas

Memeriksa

barang bawaan Anak



2. SOP PEMERIKSAAN BADAN (P2U)

A. Narasi

1. Mengambil posisi berhadapan dengan Anak, meminta berdiri dan membuka alas kaki

(sepatu/sandal) dan kaos kaki

2. Meminta Anak mengeluarkan secara sukarela semua barang yang dibawa untuk diperiksa

3. Memeriksa seluruh barang dan badan Anak secera teliti (memeriksa rongga mulut, bawah

lidah, rongga hidung, rongga telinga dan mata dengan dibantu senter)

4. Meminta Anak untuk membuka baju dan melihat kondisi fisik (diruangan khusus)


1. Petugas Pemeriksaan (P2U)

2. Pengawas Pemeriksaan (Kepala Regu Pengawasan)

C. Peralatan/Persyaratan yang dibutuhkan :

1. Masker

2. Sarung tangan

3. Senter




10 (Sepuluh) Menit

E. Alur

Meminta Anak mengeluarkan

secara sukarela

semua barang yang dibawa

untuk diperiksa

Memeriksa seluruh barang dan badan Anak secera teliti (memeriksa

rongga mulut, bawah lidah, rongga hidung,

rongga telinga dan mata dengan dibantu senter)

Meminta Anak untuk membuka baju dan melihat

kondisi fisik (diruangan khusus)

Mengambil posisi berhadapan dengan Anak,

meminta berdiri dan membuka alas kaki

(sepatu/sandal) dan kaos kaki



3. SOP PENGAMBILAN SIDIK JARI ANAK BARU

A. Narasi

1. Menyiapkan blangko sidik jari dan perlatan sidik jari

2. Memanggil Anak baru dan mencocokkan Identitas Anak dengan teliti

3. Mengambil sidik jari dengan cara menggulirkan kelima jari kiri dan kanan pada bak tinta

4. Mengambil sidik jari Menggulirkan kelima jari kiri dan kanan pada blangko sidik jari dan finger

scan

5. Meminta Anak menandatangani blangko sidik jari dan alat finger scan

6. Menyerahkan Anak ke Petugas Foto


1. Staf Registrasi dan Klasifikasi

2. Petugas Foto

C. Peralatan/Persyaratan yang dibutuhkan

1. Blangko sidik jari

2. SDP

3. Komputer



4. Finger scan

5. Printer


10 (sepuluh) Menit

E. Alur

Menyerahkan Anak ke petugas Foto

Menandatangani

blangko sidik jadi dan alat finger scan

Memanggil Anak baru dan

mencocokkan Identitas Anak dengan teliti

Mengambil sidik jari Menggulirkan kelima jari

kiri dan kanan pada blangko sidik jari dan

finger scan

Mengambil sidik jari dengan cara

menggulirkan kelima jari kiri dan kanan pada

bak tinta

Menyiapkan blangko sidik jari dan perlatan

sidik jari



4. SOP PENGAMBILAN PHOTO ANAK

A. Narasi

1. Menyiapkan ruangan pengambilan photo

2. Menyiapkan perlengkapan pengambilan photo

3. Memanggil Anak yang akan diphoto

4. Mengarahkan Anak menuju tempat pengambilan photo

5. Merapikan Anak yang akan diphoto

6. Menempatkan Anak pada posisi pengambilan photo

7. Memotret Anak pada ukuran setengah badan (tampak depan, tampak samping kiri dan kanan)

8. Menginput foto pada SDP

9. Mengedit photo pada unit komputer

10. Mencetak photo pada printer khusus

11. Memotong hasil photo pada ukuran tertentu

12. Menempelkan photo pada blanko penerimaan Anak

13. Menempelkan photo pada buku register sesuai jenis Anak

14. Menyerahkan photo pada petugas PK yang bersangkutan

15. Menyerahkan Anak ke petugas Yankes




1. Petugas Foto

2. Petugas Yankes


1. Kamera

2. Perangkat SDP

3. Printer


5 (lima) Menit



E. Alur

Menyiapkan perlengkapan pengambilan

photo

Merapikan Anak yang

akan diphoto

Memanggil Anak yang

akan diphoto

Mengarahkan Anak menuju

tempat pengambilan

photo

Menyerahkan Anak ke petugas Yankes

Menempatkan Anak pada

posisi pengambilan

photo

Menyiapkan ruangan

pengambilan photo

Mencetak photo

pada printer khusus

Menginput foto

pada SDP

Memotret Anak pada

ukuran setengah

badan

Menempelkan photo pada

blanko penerimaan

Anak

Memotong hasil photo

pada ukuran tertentu

Mengedit

photo pada unit komputer

Menempelkan photo pada

buku register sesuai jenis

Anak

Menyerahkan photo pada petugas PK

yang bersangkutan



5. SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK BARU

A. Narasi

1. Menerima Anak dari petugas foto

2. Menanyakan dan mencatat Keluhan dan riwayat penyakit di BAP Kesehatan

3. Melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan tinggi badan

4. Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda khusus

5. Mencatat dan menandatangani hasil diagnosa di BAP Kesehatan

6. Mengarsipkan hasil BAP kesehatan Anak yang diterima di LPKA dan menyerahkan BAP

Kesehatan Anak ke Subsi Perawatan dan Subsi Registrasi dan Klasifikasi untuk diteruskan ke

Kepala.LPKA

7. Menyerahkan Anak ke petugas Registrasi


1. Dokter

2. Perawat

3. Staf klinik




1. Formulir Skreening

2. Rekam medis

3. Obat-obatan

4. Formulir BAP kesehatan

5. Tensimeter

6. Termometer

7. Timbangan badan

8. Stetoskop


15 (lima belas) Menit



E. Alur

Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda

khusus

Menanyakan dan Mencatat Keluhan dan

riwayat penyakit di BAP Kesehatan

Mencatat dan menandatangani hasil

diagnosa di BAP Kesehatan

Melakukan pemeriksaan tekanan

darah, berat badan dan tinggi badan

Menyerahkan Anak

ke petugas Registrasi

Menerima Anak dari petugas foto

Mengarsipkan hasil BAP kesehatan Anak yang diterima di LPKA dan menyerahkan

BAP Kesehatan yang ditolak ke Subsi Perawatan dan Registrasi untuk diteruskan

ke Kepala LPKA



6. SOP PEMBUATAN BERITA ACARA PENERIMAAN ANAK

A. Narasi

1. Mengambil blangko Berita Acara Penerimaan Anak

2. Membuat Berita Acara Penerimaan Anak

3. Mengoreksi dan memaraf Berita Acara Penerimaan

4. Menandatangani Berita Acara Penerimaan

5. Mengagendakan dan pemberian nomor Berita Acara Penerimaan

6. Menggandakan, memberi stempel dan memasukkan Berkas Berita Acara Penerimaan Anak ke

dalam boxfile


1. Kepala LPKA

2. Kasubsi Registrasi .

3. Kasi Registrasi dan Klasifikasi

4. JFU Subsi Registrasi




1. Blanko

2. Komputer

3. Printer

4. ATK

5. Laporan

D. Waktu yang dibutuhkan :

15 (Lima Belas) Menit

E. Alur

Membuat berita

acara penerimaan Anak

Mengagendakan dan pemberian nomor berita

acara penerimaan

Mengoreksi dan memaraf berita

acara penerimaan

Menandatangani

berita acara penerimaan

Menggandakan, memberi stempel dan memasukkan Berkas Berita Acara Penerimaan Anak ke dalam boxfile

Mengambil blangko berita acara

penerimaan Anak



7. SOP PELAKSANAAN ASESMEN

A. Narasi

1. Mengumpulkan dan mempelajari berkas Anak dan Litmas Awal

2. Menyiapkan instrumen yang dibutuhkan seperti form asesmen resiko dan kebutuhan serta form

isian data diri Anak

3. Meminta persetujuan dari Anak dan menyampaikan maksud dan tujuan asesmen

4. Melakukan wawancara dan mencatat dalam form diri Anak

5. Melakukan verifikasi melalui berkas dan mencatat hasilnya dalam form data diri Anak

6. Melakukan analisa dan skoring secara menyeluruh terhadap hasil wawancara dan verifikasi

dokumen pendukung

7. Memasukkan hasil asesmen resiko ke dalam catatan kasus yang akan dikembangkan selama

masa penahanan Anak

8. Mengarsipkan dokumen hasil asesmen


1. Asessor




1. Berkas litmas

2. Berkas Anak

3. Form asesmen risiko dan kebutuhan,

4. Form data diri Anak

5. ATK

6. Dokumen hasil asesmen

7. Recorder

8. Lemari penyimpanan berkas


60 (enam puluh) Menit



E. Alur

Menyiapkan instrumen yang dibutuhkan seperti

form asesmen resiko dan kebutuhan serta form isian

data diri Anak

Melakukan verifikasi melalui berkas dan mencatat hasilnya

dalam form data diri Anak

Meminta persetujuan dari Anak dan

menyampaikan maksud dan tujuan

asesmen

Melakukan wawancara dan mencatat dalam form diri Anak

Mengarsipkan dokumen hasil

asesmen

Mengumpulkan dan mempelajari berkas

Anak dan Litmas Awal

Melakukan analisa dan skoring secara menyeluruh terhadap hasil wawancara

dan verifikasi dokumen pendukung

Memasukkan hasil asesmen resiko ke dalam catatan kasus yang akan dikembangkan selama masa penahanan Anak



8. SOP PENCATATAN ANAK DALAM BUKU REGISTER

A. Narasi

1. Menerima Anak bersama berkasnya

2. Mencocokkan berkas dengan identitas Anak

3. Mencatat identitas Anak dalam Buku Register dan menyimpan berkas

4. Menyerahkan Anak ke seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin untuk penempatan

B. Petugas Pelaksana :

1. Kepala seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin

2. Petugas Registrasi


1. Berkas Anak

2. Komputer, SDP

3. Buku Register Anak

4. Lemari penyimpanan berkas




10 (sepuluh) Menit

E. Alur

Mencocokkan berkas dengan identitas Anak

Mencatat identitas Anak dalam Buku

Register dan menyimpan berkas

Menyerahkan Anak ke seksi Pengawasan dan

Penegakan Disiplin untuk penempatan

Menerima Anak bersama

berkasnya



9. SOP PENEMPATAN KAMAR ANAK

A. Narasi

1. Mengecek kondisi kamar hunian yang akan ditempati Anak

2. Menerima data indentitas dari registrasi, fisik Anak dan menyerahkan kepada Kasi

Pengawasan dan Penegakan Disiplin (Wasgakplin)

3. Menerima data identitas dan memberi disposisi penempatan kamar hunian Anak

4. Menerima disposisi penempatan kamar

5. Membuat daftar penempatan kamar Anak

6. Memeriksa dan memaraf daftar penempatan kamar

7. Memeriksa dan menandatangani daftar penempatan kamar

8. Menyerahkan daftar penempatan kamar dan Anak baru ke Ka Rupam

9. Menerima daftar penempatan kamar dan Anak

10. Memerintahkan penempatan Anak ke dalam kamar hunian

11. Menerima dan menempatkan Anak ke kamar hunian yang telah disiapkan




1. JFU Subseksi Registrasi

2. JFU PPD

3. Kasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin

4. Kasubsi Pengawasan

5. Kepala Regu Pengawasan

6. Anggota Regu Pengawasan


1. Daftar kamar hunian

2. Data identitas Anak baru

3. Gembok, kunci, HT

4. Papan Data penempatan kamar

5. Form penempatan kamar


30 (tiga puluh) Menit



E. Alur

Membuat daftar

penempatan kamar

Anak

Memeriksa dan memaraf daftar

penempatan kamar

Menerima data indentitas dari

registrasi, fisik Anak dan menyerahkan

kepada Kasi Wasgakplin

Membuat

daftar penempatan kamar Anak

Menerima data identitas dan

memberi disposisi penempatan kamar hunian

Anak

Menerima disposisi

penempatan kamar

Menerima dan menempatkan Anak ke

kamar hunian yang telah disiapkan

Mengecek data kamar hunian,

yang akan ditempati Anak

Memeriksa dan memaraf

daftar penempatan

kamar

Memeriksa dan menandatangani

daftar penempatan

kamar

Menerima daftar

penempatan kamar dan

Anak

Memerintahkan

penempatan Anak ke dalam kamar hunian

Menyerahkan daftar

penempatan kamar dan

Anak baru ke Ka Rupam



10. SOP PENERIMAAN BARANG BAWAAN

A. Narasi

1. Menerima barang bawaan ketika Anak masuk LPKA

2. Mencatat barang bawaan ke dalam Buku Register D

3. Meminta Anak untuk menandatangani Buku Regiter D

4. Menyiman Barang Bawaan Lemari Penyimpanan Barang Tititpan



2. Kasubsi Registrasi


1. Buku Register

2. ATK

3. Lemari Penyimpan Barang


15 (Lima Belas) Menit



E. Alur

Mencatat barang

bawaan ke dalam

Buku Register D

Menyiman Barang

Bawaan Lemari

Penyimpanan Barang

Tititpan

Menerima barang

bawaan ketika

Anak masuk LPKA

Meminta Anak

untuk

menandatangani

Buku Regiter D



11. SOP PENUNJUKAN PENGASUH

A. Narasi

1. Menerima dan memperlajari berkas Anak

2. Melaksanakan sidang TPP untuk penentuan Pengasuh

3. Membuat Laporan Hasil Sidang TPP untuk mendapatkan rekomendasi Kepala LPKA

4. Membuat konsep, mengkoreksi dan memberikan paraf surat keputusan

5. Menandatangani surat keputusan penunjukan pengasuh

6. Menyerahkan surat keputusan kepada pengasuh yang bersangkutan


1. Kepala LPKA

2. Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas

3. JFU Subseksi Pendidikan dan Bimkemas

4. Kasi Pembinaan

5. Pengasuh




1. Berkas Anak

2. ATK

3. Ruang Sidang


60 (enam puluh) menit

E. Alur

Melaksanakan sidang TPP untuk penentuan

Pengasuh

Membuat Laporan Hasil Sidang TPP

untuk mendapatkan rekomendasi Kepala

LPKA

Membuat konsep, mengkoreksi dan memberikan paraf surat keputusan

Menyerahkan surat keputusan kepada pengasuh yang

bersangkutan untuk penempatan

Menerima dan memperlajari berkas Anak

Menandatangani surat keputusan

penunjukan pengasuh



12. SOP PERENCANAAN PROGRAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN

A. Narasi

1. Mendata identitas Anak

2. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait

3. Membuat surat permohonan untuk melaksanakan program pembinaan kepribadian

4. Membuat jadwal kegiatan pembinaan kepribadian

5. Melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian

6. Melakukan evaluasi dan pelaporan


1. Kasi Pembinaan


3. JFU Subsi Pendidikan dan Bimkemas

4. Instruktur


1. Berkas Anak

2. Buku Literatur/ Buku Materi



3. ATK

4. Tempat Kegiatan

5. Sound System

6. Kamera (Alat dokumentasi)



E. Alur

Melakukan evaluasi dan pelaporan

Melakukan koordinasi

dengan pihak terkait

Membuat surat permohonan

untuk melaksanakan

program pembinaan kepribadian

Membuat

jadwal kegiatan

pembinaan kepribadian

Melakukan

evaluasi dan pelaporan

Mendata identitas

Anak

Melaksanak

an kegiatan

pembinaan

kepribadian



13. SOP PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM

A. Narasi

1. Menyiapkan laporan hasil kegiatan

2. Menyiapkan kegiatan rapat evaluasi

3. Membuat undangan

4. Mengundang peserta rapat peserta

5. MelaksAnakan rapat evaluasi

6. Menyusun laporan evaluasi kegiatan

7. Memeriksa, memaraf dan menyerahkan laporan hasil rapat evaluasi

8. Menerima, memeriksa, dan menandatangani hasil rapat evaluasi

9. Memberikan disposisi untuk perencanaan kegiatan berikutnya


1. Kepala LPKA

2. Kasi

3. Kasubsi

4. JFU




1. Dokumen Laporan

2. ATK, Komputer, Dokumen Hasil Rapat

3. Komputer, kurir, pos, ekspedisi

4. Soft copy/file box


120 (seratus dua puluh) menit



E. Alur

Mempelajari hasil

menyiapkan kegiatan rapat

evaluasi

Melaksanakan rapat evaluasi

Membuat undangan

Menyiapkan kegiatan rapat

evaluasi

Mengundang peserta rapat

evaluasi

Memberikan disposisi untuk perencanaan

kegiatan berikutnya

Menyiapkan berkas laporan hasil kegiatan

Menyusun laporan evaluasi kegiatan

Memeriksa, memaraf dan menyerahkan laporan hasil rapat

evaluasi kamar

Menerima, memeriksa, dan menandatangani hasil rapat evaluasi



14. SOP PEMBUATAN LAPORAN PROGRAM

A. Narasi

1. Mengumpulkan data untuk penyusunan laporan pelaksanaan program

2. Membuat laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan

3. Memeriksa dan memaraf laporan

4. Memeriksa dan menandatangani laporan

5. Mengagendakan, pemberian nomor,dan memberi stempel pada laporan

6. Mendistribusikan/mengirim laporan

7. Mengarsipkan laporan


1. Kepala LPKA

2. Kasi

3. Kasubsi

4. Staf subsi




1. Dokumen Kegiatan

2. ATK

3. Komputer

4. Buku Ekspedisi



E. Alur

Membuat laporan

Memeriksa dan memaraf laporan

Triwulan.

Mengarsipkan laporan

Mengumpulkan data untuk penyusunan laporan

pelaksanaan program

Memeriksa dan menandatangani laporan Triwulan.

Mengagendakan, pemberian nomor,dan memberi stempel pada

laporan

Mendistribusikan/ mengirim laporan



15. SOP PELAKSANAAN KONSELING ANAK

A. Narasi

1. Menerima Anak yang memiliki keluhan, baik yang datang sendiri maupun berdasarkan rujukan

2. Mengidentifikasi permasalahan awal Anak

3. Membuat rekomendasi rujukan

4. Memuat kartu konsultasi

5. Melakukan kontrak waktu pelaksanaan konseling

6. Melakukan wawancara awal yang sifatnya sederhana mengenai identitas dan latar belakang

kasus

7. Melakukan anamnese terkait dengan penggunaan zat

8. Melakukan observasi mengenai kondisi fisik dan perilaku Anak

9. Melakukan konseling dengan menerapkan teknik konseling yang sesuai dengan kebutuhan

Anak

10. Menutup sesi konseling

11. Merencanakan jadwal konseling lanjutan sesuai dengan kebutuhan

12. Membuat catatan mengenai proses konseling yang telah dilakukan



13. Melakukan diskusi dan penggalian informasi tentang klien kepada pihak yang mengirim, seperti

dokter, petugas rehabilitasi, atau petugas lapas yang lain

14. Memutuskan intervensi psikologis lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan

15. Menutup dan menyatakan bahwa proses konseling telah selesai

16. Melakukan pencatatan kasus dan penyimpanan file sebagai arsip (pendokumentasian)


1. Psikolog

2. Dokter

3. Petugas Pengawas


1. Surat rujukan atau permintaan lisan

2. Berkas

3. Ruang Konseling

4. Alat Rekam

5. Telepon/surat



6. ATK

7. ID Card

8. Catatan hasil konseling


120 (seratus dua puluh) menit



E. Alur

Mengidentifikasi permasalahan

awal Anak

Melakukan kontrak waktu pelaksanaan

konseling

Membuat

rekomendasi rujukan

Memuat

kartu konsultasi

Melakukan pencatatan kasus dan penyimpanan

file sebagai arsip (pendokumentasian)

Melakukan wawancara awal yang sifatnya sederhana

mengenai identitas dan latar belakang kasus

Menerima Anak yang memiliki keluhan, baik yang

datang sendiri maupun berdasarkan rujukan

Menutup

sesi konseling

Melakukan observasi mengenai

kondisi fisik dan perilaku Anak

Melakukan anamnese

terkait dengan penggunaan

zat

Membuat catatan mengenai proses konseling yang telah dilakukan

Merencanakan jadwal konseling lanjutan sesuai

dengan kebutuhan

Melakukan konseling dengan menerapkan teknik konseling yang

sesuai dengan kebutuhan Anak

Melakukan diskusi dan penggalian informasi tentang klien kepada pihak yang mengirim,

seperti dokter, petugas rehabilitasi, atau petugas lapas yang lain

Memutuskan intervensi psikologis lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan

Menutup dan menyatakan bahwa

proses konseling telah selesai



16. SOP PENERIMAAN KUNJUNGAN

A. Narasi

1. Mempersilahkan pengunjung untuk mengambil nomor antrian

2. Memanggil pengunjung sesuai nomor antrian ke petugas kunjungan

3. Meminta identitas pengunjung untuk didata dalam aplikasi kunjungan

4. Meminta informasi kepada pengunjung tentang identitas anak yang akan dikunjungi

5. Mempersilahkan pengunjung untuk masuk ke ruang penggeledahan

6. Melakukan penggeledahan terhadap badan dan barang barang bawaan pengunjung

7. Menerima, mencatat dan menyegel barang bawaan pengunjung

8. Menerima dan menyimpan barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk di loker dan

memberikan kuncinya kepada pengunjung

9. Memberikan kartu kunjungan kepada pengunjung

10. Mengarahkan pengunjung ke Ruang kunjungan

11. Menerima, memeriksa, mencatat pengunjung dan meminta kartu kunjungan

12. Mempersilahkan pengunjung untuk menunggu di ruang kujungan

13. Memanggil Anak yang akan dikunjungi

14. Melakukan penggeledahan badan Anak dan memberikan baju khusus kunjungan



15. Mengarahkan Anak keruang kunjungan untuk bertemu yang mengunjungi

16. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kunjungan

17. Mengingatkan berakhirnya waktu kunjungan

18. Mengarahkan pengunjung untuk meninggalkan ruang kunjungan menuju pintu kunjungan

19. Menerima kunci locker dan menyerahkan barang titipan kepada pengunjung

20. Mengarahkan pengunjung untuk keluar


1. Petugas pendaftaran Pengunjung

2. Kepala Regu Pengawas

3. Petugas Wisma Hunian

4. Petugas P2U

5. Petugas Penggeledah barang/badan (Tim Layanan Kunjungan)

6. Petugas ruang kunjungan




1. Identitas pengunjung dan Anak

2. Tatatertib kunjungan

3. Stempel pengunjung

4. alat komunikasi

5. kartu kunjungan

6. alat segel

7. surat ijin kunjunga

8. loker

9. kunci

10. Metal detector

11. X-Ray

12. Masker dan Sarung Tangan

13. Ruang Penggeledahan Khusus


60 (Enam puluh) Menit



E. Alur

Mengarahkan Anak keruang kunjungan untuk bertemu yang mengunjungi

Menerima kunci locker dan

menyerahkan barang titipan

kepada pengunjung

Memanggil pengunjung

sesuai nomor antrian ke petugas

kunjungan

Mempersilahkan pengunjung

untuk masuk ke ruang

penggeledahan

Meminta identitas pengunjung untuk

didata dalam aplikasi

kunjungan

Meminta informasi kepada pengunjung

tentangi dentitas anak yang akan

dikunjungi

Mengarahkan pengunjung untuk keluar

Melakukan penggeledahan

terhadap badan dan barang barang

bawaan pengunjung


untuk mengambil nomor antrian

Memberikan kartu kunjungan

kepada pengunjung

Menerima dan menyimpan barang

bawaan yang tidak boleh dibawa masuk di loker

dan memberikan kuncinya kepada pengunjung

Menerima, mencatat dan

menyegel barang bawaan

pengunjung

Menerima, memeriksa, mencatat pengunjung

dan meminta kartu kunjungan

Mengarahkan pengunjung ke Ruang kunjungan


untuk menunggu di ruang kujungan

Memanggil Anak yang

akan dikunjungi

Melakukan

penggeledahan

badan Anak dan

memberikan baju

khusus kunjungan

Mengarahkan Anak keruang kunjungan untuk bertemu yang

mengunjungi

Mengarahkan

pengunjung untuk

meninggalkan ruang

kunjungan menuju

pintu kunjungan

Mengingatkan

berakhirnya

waktu

kunjungan

Melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan kunjungan



17. SOP PEMBERIAN PROGRAM ASIMILASI

A. Narasi

1. Mencatat Anak yang akan asimilasi ke dalam buku asimilasi sesuai SK asimilasi

2. Menandatangani buku asimilasi

3. Memanggil Anak yang akan mengikuti asimilasi dari Wisma Anak

4. Memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan Anak

5. Menyerahkan buku asimilasi

6. Memanggil Anak yang akan asimilasi

7. Memeriksa Anak yang akan asimilasi

8. Mengawal Anak ketempat Asimilasi


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan

3. Kasubsie Pendidikan dan Bimkemas

4. Karuwas

5. Petugas P2U




1. Alat Komunikasi

2. Dokumen

3. ATK

4. Masker dan Sarung tangan

5. Metal Detector

6. X-Ray


4 (empat) Jam



E. Alur

Menyerahkan buku asimilasi

Menandatangani

buku asimilasi

Menyerahkan buku asimilasi

Memanggil Anak yang akan

mengikuti asimilasi dari Wisma Anak

Memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan

dilakukan

Mengawal Anak ketempat Asimilasi

Mencatat Anak yang akan asimilasi ke

dalam buku asimilasi sesuai SK

asimilasi

Pemanggilan

Anak yang akan asimilasi

Memeriksa

Anak yang akan asimilasi



18. SOP PENGIDENTIFIKASIAN PESERTA DIDIK

A. Narasi

1. Membuat data, melakukan klasifikasi terhadap peserta didik menurut latar belakang pendidikan

2. Mengidentifikasi peserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan

3. Membuat data peserta didik yang telah diklasifikasi

4. Membuat laporan pengidentifikasian peserta didik untuk mendapat persetujuan

5. Memeriksa laporan pengidentifikasian peserta didik dan memaraf

6. Memeriksa laporan pengidentifikasian peserta didik dan menandatangani

7. Melakukan pemanggilan peserta didik yang terklasifikasi untuk mengikuti

pendidikan/pembelajaran


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan


4. Staf Subsi Pendidikan dan Bimkemas



C. Peralatan/persyaratan yang dibutuhkan

1. Laporan pelaksanaan

2. Konsep surat laporan

3. ATK

4. Komputer dan Printer


20 (duapuluh) menit



E. Alur

Membuat laporan pengidentifikasian

peserta didik untuk mendapat

persetujuan

Mengidentifikasi peserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti

pendidikan

Memeriksa laporan pengidentifikasian peserta didik dan

memaraf

Membuat data

peserta didik yang telah diklasifikasi

Membuat laporan pengidentifikasian

peserta didik untuk mendapat persetujuan

Melakukan pemanggilan peserta didik yang terklasifikasi untuk

mengikuti pendidikan/ pembelajaran

Membuat data, melakukan klasifikasi terhadap peserta didik menurutlatar belakang

pendidikan

Memeriksa laporan pengidentifikasian peserta didik dan menandatangani



19. SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program

A. Narasi

1. Mengumpulkan data dan bahan pelaksanaan kegiatan

2. Menyusun konsep laporan kegiatan dan memberikan Paraf

3. Memeriksa konsep laporan dan memberikan paraf

4. Menelaah laporan kegiatan dan mem-bubuhkan tanda tangan

5. Mengagendakan dan memberikan stempel/cap dinas

6. Mendokumentasikan laporan


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan


4. JFU Sub Seksi Pendidikan dan Bimkemas

5. JFU Urusan Kepegawaian dan Tata Usaha




1. Laporan program-program kegiatan

2. Data, ATK, Komputer, Printer

3. Buku agenda, Stempel,Surat

4. Laporan Kinerja, Buku ekspedisi, Pos, Kurir


30 (tiga puluh) menit

E. Alur

5

Menyusun konsep

laporan kegiatan dan memberikan Paraf

Memeriksa konsep

laporan dan memberikan paraf

Menelaah laporan

kegiatan dan membubuhkan tanda tangan

Mendokumentasikan

laporan

Mengumpulkan data dan bahan

pelaksanaan kegiatan

Mengagendakan dan

memberikan stempel/cap dinas



20. SOP PENYIAPAN PERLENGKAPAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Narasi

1. Melakukan pendataan kebutuhan belajar mengajar

2. Membuat surat permohonan pengadaan kebutuhan belajar mengajar

3. Mengoreksi surat permohonan pengadaan kebutuhan belajar mengajar dan memberi paraf

4. Mengoreksi dan menyetujui surat permohonan pengadaan kebutuhan belajar mengajar

5. Menyediakan kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan

3. Kasubsi Dikbimkemas

4. Kaur Keuangan dan Perlengkapan


1. ATK

2. Barang perlengkapan yang dibutuhkan

3. Data Usulan



4. Buku tanda terima perlengkapan


20 (dua puluh) menit

E. Alur

Menyediakan kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar

Membuat surat permohonan pengadaan

kebutuhan belajar mengajar

Mengoreksi surat permohonan

pengadaan kebutuhan belajar mengajar dan

memberi paraf

Mengoreksi dan menyetujui

surat permohonan pengadaan kebutuhan

belajar mengajar

Menyediakan kebutuhan

dalam kegiatan belajar

mengajar

Melakukan pendataan

kebutuhan belajar mengajar



21. SOP PENDAFTARAN PESERTA DIDIK

A. Narasi

1. Mempersiapkan data peserta didik yang sudah terklasifikasi

2. Melakukan koordinasi dengan Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin untuk pemanggilan

peserta didik

3. Melakukan validasi peserta didik sesuai data yang sudah disiapkan

4. Membuat daftar hadir peserta didik

5. Memeriksa daftar peserta didik dan memberi paraf

6. Memeriksa dan menandatangani daftar peserta didik yang akan mengikuti pendidikan

7. Melakukan pengarsipan daftar peserta didik yang akan mengikuti pendidikan


1. Kepala LPKA

2. Kasie Pembinaan

3. Kasie PPD


5. JFU Subseksi Pendidikan dan Bimkemas




1. Alat Komunikasi

2. ATK



20 (dua puluh) Menit

E. Alur

Membuat daftar hadir

peserta didik

Memeriksa daftar peserta didik dan

Melakukan koordinasi dengan Kasi

Pengawasan dan Penegakan Disiplin untuk

pemanggilan peserta didik

Melakukan validasi peserta didik

sesuai data yang sudah disiapkan

Membuat daftar

hadir peserta didik

Melakukan pengarsipan daftar peserta didik yang

akan mengikuti pendidikan

Mempersiapkan data peserta didik

yang sudah terklasifikasi

Memeriksa daftar peserta didik dan

memberi paraf

Memeriksa dan menandatangani daftar peserta didik yang akan

mengikuti pendidikan



22. SOP PEMANGGILAN PESERTA DIDIK

A. Narasi

1. Mempersiapkan daftar nama peserta didik

2. Memeriksa dan memaraf daftar nama peserta didik

3. Memeriksa, menandatangani dan menyerahkan daftar nama peserta didik

4. Menyerahkan daftar nama kepada Karuwas

5. Mencatat daftar nama peserta didik dalam buku penjagaan, dan memerintahkan kepada

petugas wisma untuk mengeluarkan peserta didik

6. Memanggil, dan menyerahkan peserta didik kepada petugas subsie Pendidikan dan bimkemas

7. Menerima dan menyerahkan peserta didik ke Tenaga Pengajar


1. Kasie Pembinaan

2. Kasubsie

3. Karuwas

4. JFU Subsie Pendidikan dan Bimkemas

5. Petugas Wisma

6. Tenaga Pengajar




1. ATK

2. HT

3. Komputer

4. Buku Laporan

5. Printer

6. Daftar nama peserta didik





E. Alur

Mencatat daftar nama peserta didik dalam buku penjagaan, dan memerintahkan kepada

petugas wisma untuk mengeluarkan peserta didik

Menyerahkan daftar nama kepada

Karuwas

Memeriksa dan memaraf daftar nama peserta

didik

Memeriksa, menandatangani dan menyerahkan daftar nama peserta didik

Mencatat daftar nama peserta didik dalam buku

penjagaan, dan memerintahkan kepada petugas wisma untuk

mengeluarkan peserta didik

Menerima dan menyerahkan

peserta didik ke tenaga pengajar

Mempersiapkan daftar nama peserta didik

Menyerahkan daftar nama

kepada Karuwas

Memanggil, dan menyerahkan peserta didik kepada petugas

subsie Pendidikan dan bimkemas



23. SOP PELAKSANAAN SIDANG TPP

A. Narasi

1. Mendaftarkan Anak untuk disidangkan

2. Mencatat data Anak peserta sidang

3. Membuat daftar nama-nama Anak peserta sidang

4. Mengumumkan daftar nama-nama Anak peserta sidang

5. Mengundang orang tua/penanggungjawab

6. Mengundang PK Anak dari Bapas

7. Mempersiapkan ruang sidang

8. Membacakan susunan acara sidang TPP

9. Membuka acara sidang TPP

10. Membacakan hasil sidang TPP sebelumnya

11. Memimpin sidang TPP

12. Menyampaikan konsep /hasil Litmas

13. Meminta persetujuan, tanggapan dan memutuskan hasil sidang

14. Menutup sidang

15. Membacakan kesimpulan hasil sidang



16. Memeriksa ,memaraf dan menandatangani buku hasil sidang TPP

17. Menandatangani buku laporan sidang TPP

18. Membuat pengumuman tentang hasil sidang TPP

19. Menempelkan hasil sidang TPP

20. Menyimpan berkas-berkas sidang TPP pada tempatnya


1. Ketua dan Anggota TPP

2. PK Anak

3. JFU Pendidikan dan Bimkemas

4. JFU PPD


1. ATK

2. Ruang siding TPP

3. Berkas hasil sidang

4. Komputer



5. Sound System.

6. Blanko Daftar Hadir

7. Daftar nama Anak yang akan disidangkan


120 (serratus dua puluh) Menit



E. Alur

Mencatat data anak peserta siding

Mempersiapkan ruang sidang

Membuat daftar nama-nama anak

peserta siding

Mengumumkan daftar nama-nama anak

peserta sidang

Membuka acara

sidang TPP

Mendaftarkan anak untuk disidangkan

Membacakan susunan

acara sidang TPP

Membacakan hasil sidang

TPP sebelumnya

Memimpin sidang TPP

Menyampaikan konsep /hasil

Litmas

Meminta persetujuan,

tanggapan dan memutuskan hasil sidang

Menutup sidang

Membacakan kesimpulan hasil sidang

Membuat pengumuman tentang hasil sidang TPP

Memeriksa ,memaraf dan

menandatangani buku hasil sidang

TPP

Menandatangani buku laporan sidang TPP

Menempelkan hasil sidang

TPP

Menyimpan berkas-berkas siding TPP pada tempatnya

Mengundang PK Anak dari

Bapas

Mengundang orang tua/

penanggung jawab



24. SOP PENGEMBALIAN PESERTA DIDIK KE BLOK SETELAH BELAJAR DI KELAS

A. Narasi

1. Menerima dan menghitung jumlah peserta didik

2. Mengecek perlengkapan sekolah

3. Menyerahkan peserta didik kepada Petugas Pengawasan

4. Melakukan Pemeriksaan terhadap peserta didik

5. Mengantar dan menyerahkan peserta didik kepada pengawas wisma

6. Menerima, memeriksa dan menempatkan peserta didik didik ke kamar masing-masing



2. JFU PPD

3. Pengawas Wisma


1. Daftar Hadir Peserta Didik

2. Alat Komunikasi

3. Daftar Perlengkapan Sekolah



D. Waktu yang dibutuhan

10 (sepuluh) Menit

E. Alur

Mengecek

perlengkapan sekolah

Menyerahkan peserta didik

kepada petugas

Pengawasan

Melakukan

Pemeriksaan

terhadap

peserta didik

Menerima, memeriksa

dan menempatkan peserta didik didik ke kamar masing-masing

Menerima dan

menghitung jumlah

peserta didik

Mengantar dan

menyerahkan peserta didik

kepada pengawas

wisma



25. SOP PENYIAPAN RUANG KELAS

A. Narasi

1. Menentukan ruang kelas

2. Menginformasikan penggunaan ruang kelas pada Kasubsi Pendidikan dan BImkemas

3. Menginventarisir dan menyiapkan perlengkapan ruang kelas

4. Menata ruang kelas



2. JFU Urusan Kuangan dan Perlengkapan


1. Ruang Kelas

2. Alat Komunikasi

3. Perlengkapan belajar




10 (sepuluh) Menit

E. Alur

Menginformasikan

penggunaan ruang

kelas pada Kasubsi

Pendidikan dan

BImkemas

Menginventarisir dan menyiapkan

perlengkapan ruang kelas

Menata

ruang kelas

Menentukan ruang kelas



26. SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KEBAKTIAN

A. Narasi

1. Mempersiapkan seluruh peralatan ibadah

2. Mempersiapkan seluruh Anak yang beragama Nasrani untuk hadir di gereja 15 menit sebelum

ibadah dimulai

3. Melakukan koordinasi tentang pelaksanaan ibadah di gereja

4. Meminta dan memeriksa kartu tanda pengenal dan barang bawaan tamu gereja

5. Mencatat kedalam buku tamu, memberikan kartu pengunjung/tamu dan memberikan stempel di

tangan pengunjung/tamu

6. Melaporkan dan memberitahukan kedatangan tamu gereja kepada Karuwas

7. Mengantar tamu ke gereja

8. Melakukan koordinasi untuk mengawasi dan memantau kegiatan di area gereja

9. Mendampingi para tamu dan mendokumentasikan kegiatan ibadah

10. Mengantarkan tamu gereja ke P2U karena kegiatan kebaktian telah selesai

11. Memeriksa tamu gereja

12. Meminta kartu pengunjung/tamu, mengembalikan kartu tanda pengenal dan membuka P2U




1. JFU DikTram/JFU Subsie Pendidikan dan Bimkemas

2. JFU P2U

3. Karuwas


1. Sound System

2. Buku Tamu

3. Meja

4. HT

5. Kartu Pengunjung

6. Kursi

7. Tanda Pengenal

8. Lilin

9. Al Kitab

10. Alat Musik yang dibutuhkan untuk mengiringi doa


120 (seratus duapuluh) Menit



E. Alur

Mempersiapkan seluruh Anak

yang beragama Nasrani untuk hadir di gereja

15 menit sebelum ibadah

dimulai

Mencatat kedalam buku tamu,

memberikan kartu pengunjung/tamu dan memberikan stempel di tangan pengunjung/tamu

Melakukan koordinasi

tentang pelaksanaan

ibadah di gereja

Meminta dan memeriksa kartu tanda

pengenal dan barang

bawaan tamu gereja

Meminta kartu pengunjung/tamu,

mengembalikan kartu tanda pengenal dan

membuka pintu utama

Mempersiapkan seluruh

peralatan ibadah

Melaporkan dan memberitahukan kedatangan tamu

gereja kepada Karuwas

Mengantar

tamu ke gereja

Mendampingi para tamu dan

mendokumentasikan kegiatan ibadah

Mengantarkan tamu gereja ke

pintu utama dan memberitahukan kepada petugas

P2U karena kegiatan

kebaktian telah selesai

Melakukan koordinasi dengan staf DikTram untuk

mengawasi dan memantau kegiatan

di area gereja

Memeriksa tamu gereja



27. SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF), KEJAR PAKET A, B DAN

C BAGI ANAK

A. Narasi

1. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan KF, Kejar Paket A, B dan C

2. Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan KF, Kejar Paket A, B dan C

3. Mengeluarkan Anak yang mengikuti kegiatan KF, Kejar Paket A, B dan C

4. Memanggil dan menghitung jumlah Anak yang akan mengikuti kegiatan KF, Kejar Paket A, B

dan C

5. Mengabsen Anak yang mengikuti KF, Kejar Paket A, B dan C dan persiapan di dalam kelas

6. Memanggil guru / tutor untuk memberikan pelajaran pada pelaksanaan kegiatan KF dan Kejar

Paket A, B dan C

7. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C

8. Menghitung Anak yang selesai mengikuti kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C dan

melaporkan kepada Staf DikTram

9. Melaporkan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C telah selesai

10. Membuat laporan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C telah selesai





2. JFU Regu Pengawasan

3. Tenaga Pengajar


1. Ruang Kelas

2. Daftar Absensi Anak

3. Jadwal Pelajaran

4. Alat Komunikasi

5. Perlengkapan Belajar


120 (seratus dua puluh) Menit



E. Alur

Menyiapkan sarana dan prasarana

kegiatan KF, Kejar Paket A, B dan C

Mengabsen Anak yang mengikuti KF, Kejar

Paket A, B dan C dan persiapan di dalam

kelas

Mengeluarkan Anak yang mengikuti


Memanggil dan menghitung jumlah Anak

yang akan mengikuti kegiatan KF, Kejar Paket A, B dan C

Membuat laporan kegiatanKF dan Kejar Paket A, B dan C telah

selesai

Mempersiapkan pelaksanaan


Memanggil guru / tutor untuk memberikan

pelajaran pada pelaksanaan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan

C

Melaksanakan dan mengawasi

pelaksanaan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B

dan C

Melaporkan kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C telah selesai

Menghitung Anak yang selesai mengikuti kegiatan KF dan Kejar Paket A, B dan C dan melaporkan kepada Staf DikTram



28. SOP PELAKSANAAN UJIAN

A. Narasi

1. Menyerahkan daftar peserta ujian

2. Mempersiapkan ruang kelas untuk pelaksanaan ujian

3. Menempelkan nomor ujian di meja kelas

4. Memanggil peserta ujian dan memberikan nomor ujian

5. Memeriksa badan dan mempersilahkan Anak untuk duduk sesuai nomor ujian

6. Mengabsen peserta ujian dan memberikan perlengkapan peralatan ujian

7. Menyerahkan peserta ujian kepada guru pengawas di kelas untuk melaksanakan ujian

8. mengawasi pelaksanaan ujian sampai selesai

9. Menyerahkan peserta ujian yang telah selesai mengikuti kegiatan ujian

10. Mengabsen dan menghitung kembali peserta ujian dan memasukan kemballi kedalam wisma

hunian


1. JFU subsie Pendidikan dan Bimkemas

2. JFU Ruwas

3. Ka.RuwaS




1. Ruang Kelas

2. Daftar Peserta Ujian

3. Absen

4. Sarung tangan

5. Alat Tulis

6. Kartu Ujian


180 (Seratus Delapan Puluh) Menit



E. Alur

Mempersiapkan ruang kelas untuk pelaksanaan ujian

Memeriksa badan dan mempersilahkan Anak

untuk duduk sesuai nomor ujian

Menempelkan nomor ujian di

meja kelas

Memanggil peserta ujiandan memberikan

nomor ujian

Mengabsen dan menghitung kembali

peserta ujian dan memasukan

kemballi kedalam blok wisma hunian

Menyerahkan daftar peserta

ujian

Mengabsen peserta ujian dan memberikan

perlengkapan peralatan ujian

Menyerahkan peserta ujian kepada guru

pengawas di kelas untuk melaksanakan ujian

Mengawasi pelaksanaan ujian sampai

selesai

Menyerahkan peserta ujian yang

telah selesai mengikuti kegiatan

ujian



29. SOP PELAKSANAAN KONSELING DALAM PEMBINAAN ANAK

A. Narasi

1. Menerima permintaan sesi konseling terhadap Anak atas rujukan dari wali pemasyarakatan

2. Membuat perjanjian untuk pelaksanaan sesi konseling

3. Mempelajari berkas-berkas/data Anak

4. Menyusun daftar pertanyaan

5. Menerima Anak

6. Memperkenalkan diri, dan menyampaikan tujuan konseling

7. Melaksanakan konseling

8. Menyimpulkan hasil konseling

9. Menyampaikan hasil kesimpulan konseling dan memastikan apakah Anak membutuhkan sesi

konseling berikutnya

10. Mengakhiri konseling

11. Menyusun laporan hasil konseling




1. Konselor



1. Surat Rujukan

2. Ruang Konseling

3. Alat Komuniksi

4. Alat Perekam

5. ATK

6. Komputer





E. Alur

Membuat perjanjian

untuk pelaksanaan

sesi konseling

Menerima

Anak

Mempelajari berkas-

berkas/ data Anak

Menyusun daftar

pertanyaan

Menyusun laporan

hasil konseling

Menerima permintaan sesi konseling

terhadap Anak atas rujukan dari wali pemasyarakatan

Memperkenalkan diri, dan

menyampaikan tujuan konseling

Melaksanakan

konseling

Menyampaikan hasil kesimpulan konseling

dan memastikan apakah Anak membutuhkan sesi

konseling berikutnya

Mengakhiri konseling

Menyimpulkan hasil konseling



30. SOP PENGELUARAN ANAK UNTUK SEKOLAH DI LUAR LPKA

A. Narasi

1. Membuat daftar nama Anak yang akan mengikuti kegiatan Sekolah diluar LPKA

2. Mengadakan rapat internal untuk menyusun dan menentukan jadwal,waktu,,dan lokasi

sekolah)

3. Melaporkan rencana kegiatansekolah di luar LPKA

4. Menelaah dan menandatangani rencana kegiatan sekolah di luar LPKA

5. Melakukan koordinasi kegiatan sekolah di luar LPKA

6. Menyiapkan perlengkapan kegiatan

7. Mengantar dan mendampingi Anak ke lokasi sekolah yang ditunjuk


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan


4. Kasie PPD





1. ATK

2. Alat Komunikasi






E. Alur

Mengadakan rapat internal untuk menyusun dan menentukan jadwal,waktu,,dan lokasi sekolah)

Melakukan koordinasi kegiatan sekolah di luar LPKA

Melaporkan rencana kegiatansekolah di luar LPKA

Menelaah dan menandatangani rencana kegiatan sekolah di luar LPKA

Mengantar dan mendampingi Anak ke

lokasi sekolah yang ditunjuk

Membuat daftar nama Anak yang akan mengikuti kegiatan Sekolah diluar LPKA

Menyiapkan perlengkapan

kegiatan



31. SOP PENGUSULAN PROGRAM REINTEGRASI SOSIAL (PB, CB DAN CMB, CMK)

A. Narasi

1. Mendata Anak yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan program Reintegrasi Sosial

2. Menginformsikan kepada Anak untuk melengkapi persyaratan pengajuan Reintegrasi Sosial

3. Memeriksa persyaratan kelengkapan program reintegrasi sosial Anak untuk diusulkan kedalam

sidang TPP

4. Melaksanakan Sidang TPP Program Reintegrasi Sosial Anak

5. Mengusulkan Anak yang disetujui mendapatkan Program Reintegrasi Sosial ke Kantor Wilayah


1. Kepala LPKA

2. Kasie Pembinaan,



5. Ketua dan Anggota TPP




1. Dokumen Usulan Program Reintegrasi Sosial

2. ATK

3. Telraam



60 (enam puluh menit) Menit

E. Alur

Menginformsikan kepada Anak

untuk melengkapi persyaratan pengajuan

Reintegrasi Sosial

Memeriksa persyaratan kelengkapan

program reintegrasi sosial

Anak untuk diusulkan

kedalam sidang TPP

Melaksanakan Sidang TPP

Program Reintegrasi Sosial Anak

Mengusulkan Anak yang disetujui

mendapatkan Program

Reintegrasi Sosial ke

Kantor Wilayah

Mendata Anak yang telah memenuhi

syarat untuk mendapatkan

program Reintegrasi Sosial



32. SOP PEMBERIAN PERLENGKAPAN ANAK

A. Narasi

1. Merencanakan kebutuhan perlengkapan Anak

2. Memeriksa dan memaraf rencana kebutuhan perlengkapan Anak

3. Menyetujui dan Menandatangani usulan perlengkapan Anak

4. Menyiapkan barang perlengkapan yang dibutuhkan Anak

5. Memanggil dan menyerahkan perlengkapan kepada Anak Anak

6. Membuat tanda terima perlengkapan Anak pada buku tanda terima

7. Menerima dan mengarsipkan buku tanda terima perlengkapan Anak


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan

3. Kasubsi Perawatan

4. JFU Subsi Bimkemaswat




1. Data

2. Buku Tanda Terima Barang

3. Lemari Arsip

4. Daftar Usulan Barang

5. Barang Perlengkapan


45 (empat puluh lima) Menit

E. Alur

Memeriksa dan memaraf rencana

kebutuhan perlengkapan Anak

Membuat tanda terima perlengkapan

Anak pada buku tanda terima

Menyetujui dan Menandatangani

usulan perlengkapan Anak

Menyiapkan barang

perlengkapan yang dibutuhkan Anak

Menerima dan mengarsipkan buku

tanda terima perlengkapan Anak

Merencanakan kebutuhan

perlengkapan Anak

Memanggil dan menyerahkan perlengkapan kepada Anak



33. SOP PELAYANAN KESEHATAN

A. Narasi

1. Mendata kondisi kesehatan Anak

2. Memanggil dan memeriksa Anak di Poliklinik.

3. Mengambil kartu rekam medis

4. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik Anak

5. Menuliskan hasil pemeriksaan

6. Menyimpan kartu rekam medis pada tempatnya


1. Kasubsi Perawatan

2. Perawat

3. Dokter

4. Anggota Regu Pengawas




1. Daftar identitas

2. Kartu rekam medis

3. Termometer

4. Tensimeter

5. Stetoskop

6. Jam, timbangan, senter, palu reflek

7. Ruang Poliklinik





E. Alur

Memanggil dan

memeriksa Anak

di Poliklinik

Mengambil kartu rekam

medis

Melakukan anamnesis

dan pemeriksaan

fisik Anak

Menyimpan kartu rekam medis

pada tempatnya

Mendata kondisi kesehatan Anak

Menuliskan hasil

pemeriksaan



34. SOP PELAYANAN RAWAT INAP

A. Narasi

1. Menerima rekomendasi dari dokter/perawat untuk Anak Rawat Inap

2. Melakukan diagnosa dan memutuskan Anak untuk dirawat inap

3. Mengisi rekam medis Anak rawat inap

4. Melakukan pemeriksaan tanda vital

5. Memberikan pengobatan

6. Menentukan diet makanan

7. Mengisi form surat keterangan rawat inap

8. Memeriksa dan menandatangani surat keterangan rawat inap

9. Melaporkan dan meminta tanda tangan persetujuan surat keterangan rawat inap

10. Melaporkan kepada petugas pengawas bahwa pasien menjalani rawat inap

11. Melaporkan kepada petugas dapur bahwa Anak menjalani rawat inap

12. Mencocokkan menu makanan sesuai dengan kebutuhan diet makanan

13. Mempersiapkan tempat tidur dan keperluan rawat inap

14. Membawa Anak ke ruang rawat inap

15. Memeriksa, menyetujui, Memberikan instruksi untuk melakukan tindakan dan pengobatan



16. Memberikan obat dan melakukan tindakan yang diperlukan sesuai instruksi doktek (misalnya :

pemasangan infus, tindakan penyuntikan, penggantian balut luka, pemberian transfusi darah,

pengambilan sample darah/urin/sputum, dll)

17. Melakukan pencatatan jadwal pemberian obat di kartu rekam medis

18. Melakukan pencatatan tindakan keperawatan yang telah dilakukan

19. Melakukan visite (pemeriksaan pasien) secara berkala

21. Mengkonsultasikan status perkembangan Anak kepada dokter

22. Memberikan konsultasi tentang status perkembangan Anak

23. Melakukan pencatatan data Anak ke dalam buku register rawat inap

24. Melakukan timbang terima setiap pergantian petugas jaga klinik

25. Menentukan kondisi Anak sudah membaik dan siap kembali ke wisma hunian

26. Menyatakan untuk mengakhiri rawat inap

27. Mengisi form surat keterangan selesai menjalani rawat inap

28. Memeriksa dan menandatangani surat keterangan selesai menjalani rawat inap

29. Melaporkan dan meminta tanda tangan persetujuan surat keterangan selesai menjalani rawat

inap

30. Memeriksa dan menandatangani surat keterangan selesai menjalani rawat inap



31. Melaporkan kepada petugas pengawas bahwa Anak selesai menjalani rawat inap

32. Mengembalikan Anak ke wisma hunian

33. Melakukan pencatatan di buku register rawat inap


1. Perawat

2. Dokter

3. Kasubsie Perawatan

4. Kasie Pembinaan


6. JFU Subsi Perawatan

7. Anggota Regu Pengawasan


1. Kartu Rekam Medis

2. Ruang Rawat Inap

3. Daftar makanan



4. Form surat keterangan rawat inap

5. Bed rawat inap, sprei, sarung bantal, selimut

6. Kursi roda

7. Obat-obatan, cairan infus, selang infus, suntikan, perban, kantung darah, tabung urine, pot

dahak

8. Tensimeter, stetoskop, senter, palu reflek, thermometer dan jam

9. Buku register rawat inap

10. Buku laporan keperawatan

11. Form surat keterangan selesai menjalani rawat inap


60 (enam puluh) Menit.



E. Alur

Melakukan pencatatan

tindakan keperawatan yang

telah dilakukan

Melakukan visit

(pemeriksaan pasien) secara

berkala

Mengkonsultasikan status

perkembangan Anak kepada

dokter

Memberikan konsultasi tentang

status perkembangan

Anak

Melakukan diagnosa dan

memutuskan Anak untuk dirawat inap

Menentukan diet makanan

Melakukan pemeriksaan tanda

vital

Memberikan

pengobatan

Mengisi form surat

keterangan rawat inap

Menerima rekomendasi dari dokter/perawat

untuk Anak Rawat Inap

Melaporkan kepada petugas pengawas

bahwa pasien menjalani rawat

inap

Melaporkan dan meminta tanda

tangan persetujuan surat keterangan

rawat inap

Memeriksa dan menandatangani surat keterangan

rawat inap

Mencocokkan menu makanan sesuai dengan kebutuhan diet

makanan

Melaporkan kepada petugas

dapur bahwa Anak menjalani

rawat inap

Membawa Anak ke ruang

rawat inap

Memeriksa, menyetujui, Memberikan instruksi

untuk melakukan tindakan dan pengobatan

Memberikan obat dan

melakukan tindakan

yang diperlukan sesuai

instruksi doktek

Melakukan pencatatan jadwal pemberian obat di

kartu rekam medis

Mengisi rekam medis Anak rawat

inap

Mempersiapka

n tempat tidur

dan keperluan

rawat inap



Memeriksa dan menandatangani surat keterangan selesai menjalani

rawat inap

Melaporkan dan meminta tanda tangan

persetujuan surat keterangan selesai

menjalani rawat inap

Menentukan kondisi Anak

sudah membaik dan siap kembali ke wisma hunian

Menyatakan untuk

mengakhiri rawat inap

Mengisi form surat keterangan

selesai menjalani rawat

inap

Melakukan pencatatan data Anak ke dalam buku register

rawat inap

Melakukan pencatatan di buku register

rawat inap

Melakukan timbang terima

setiap pergantian petugas jaga

klinik

Memeriksa dan menandatangani surat keterangan selesai menjalani

rawat inap

Mengembalikan Anak ke wisma

hunian

Melaporkan kepada petugas pengawas bahwa Anak selesai menjalani rawat inap



35. SOP PEMBERIAN MAKAN

A. Narasi

1. Menyiapkan makanan di meja makan sesuai takaran dan jumlah Anak

2. Memberitahukan Anak bahwa makanan telah siap

3. Memberitahu kepada Anak untuk makan di ruang makan

4. Memastikan setiap Anak telah menerima makanan

5. Mengawali kegiatan makan dengan doa bersama


1. Petugas Dapur

2. JFU Regu Pengawas

3. JFU Subseksi Perawatan


1. Peralatan Makanan (piring, sendok, gelas)

2. Troli

3. Ruang Makan



4. Buku Ekspedisi penerimaan makanan

5. Alat Takaran

6. Pulpen



E. Alur

Memberitahukan

Anak bahwa makanan telah

siap

Memberitahu kepada Anak untuk makan

di ruang makan

Memastikan setiap Anak

telah menerima makanan

Mengawali kegiatan makan

dengan doa bersama

Menyiapkan makanan di meja

makan sesuai takaran dan jumlah Anak



36. SOP PEMBERIAN OBAT

A. Narasi

1. Menerima data Anak yang sakit

2. Menegakkan diagnosa

3. Menerima resep sesuai hasil diagnose dokter

4. Memberikan Obat kepada pasien Anak.

5. Mencatat pengeluaran obat

6. Mencatat data Anak yang sakit dalam buku Register G


1. Perawat

2. Dokter


1. Resep Dokter

2. Buku Register G

3. Obat sesuai resep dokter



4. Kartu Stok obat

5. Kartu Berobat



E. Alur

Menegakkan

diagnosa

Mencatat

pengeluaran

obat

Menerima resep sesuai

hasil diagnose dokter

Memberikan

Obat kepada

pasien Anak

Mencatat data Anak yang sakit dalam buku Register G

Menerima data Anak yang sakit



37. SOP PELAKSANAAN RUJUKAN

A. Narasi

1. Menerima surat rujukan yang telah didisposisi oleh Ka LPKA

2. Membuat surat perintah untuk melaksanakan pengawalan rujukan

3. Mempersiapkan pengawalan (perawat, polisi, petugas pengawasan) sesuai Prosedur dan

Mempersiapkan Ambulan/Kendaraan Milik UPT dan kelengkapan lainnya

4. Membawa pasien ke Rumah Sakit dengan penanganan gawat darurat disertai surat rujukan

5. Menyerahkan kepada pihak rumah sakit dan menunggu selama penanganan di unit gawat

darurat.


1. Ka.LPKA

2. Dokter

3. Perawat

4. JFU Urusan Kepegawaian dan Tata Usaha

5. JFU PPD




1. Surat Rujukan

2. Peralatan Medis Gawat Darurat

3. Surat Pengawalan

4. Buku Register G

5. Ambulan

6. Buku Laporan P2U

7. Obat-Obatan



E. Alur

Membuat surat perintah untuk melaksanakan pengawalan

rujukan

Mempersiapkan pengawalan (perawat,

polisi, petugas pengamanan) sesuai

Prosedur dan Mempersiapkan

Ambulan/Kendaraan milik UPT dan

kelengkapan lainnya

Membawa pasien ke Rumah Sakit

dengan penanganan gawat

darurat disertai surat rujukan

Menyerahkan kepada pihak

rumah sakit dan menunggu selama

penanganan di unit gawat darurat

Menerima surat rujukan

yang telah disposisi oleh

Ka LPKA



38. SOP PENGUSULAN REMISI

A. Narasi

1. Mendata Anak yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan Remisi Anak

2. Menyiapkan berkas remisi

3. Melakukan sidang TPP

4. Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Sidang TPP terkait Anak yang akan mendapatkan Remisi

5. Menginput data Anak yang telah memenuhi syarat mendapatkan Remisi kedalam aplikasi

Remisi secara online

6. Memastikan program aplikasi remisi online siap digunakan

7. Memastikan data yang telah dientry telah tersimpan dengan baik dan benar kedalam komputer

8. Mencetak hasil entry data dan memberi paraf pada lembar control

9. Menyerahkan hasil entry data dan berkas yang telah dilampiri lembar kontrol kepada Kasubsi

Registrasi untuk diperiksa

10. Memeriksa dan meneliti kebenaran hasil entry data dan memberi paraf pada lembar control

11. Menyimpan hasil entry data yang telah dinyatakan benar ke dalam media penyimpan

(Flashdisk) untuk di kirim ke kanwil

12. Hasil entry data siap di kirim bersama berkas Remisi Anak




1. Kepala LPKA

2. Kasi Registrasi dan Klasifikasi




1. Komputer

2. Printer

3. ATK

4. Lembar Kontrol

5. Berkas Usulan Remisi

6. Hasil Entry Data


25 (Dua puluh lima) Menit



E. Alur

Menyiapkan

berkas remisi

\Menginput data Anak yang telah memenuhi syarat

mendapatkan Remisi kedalam aplikasi Remisi secara online

Melakukan sidang TPP

Menindaklanjuti hasil Rekomendasi Sidang TPP terkait

Anak yang akan mendapatkan

Remisi

Hasil entry data siap di kirim

bersama berkas Remisi Anak

Mendata Anak yang telah memenuhi

syarat untuk mendapatkan Remisi Anak

Memastikan program aplikasi

remisi online siap digunakan

Memastikan data yang telah dientry telah tersimpan

dengan baik dan benar kedalam

komputer

Memeriksa dan meneliti

kebenaran hasil entry data dan memberi paraf pada lembar

control

Menyimpan hasil entry data yang telah dinyatakan benar ke

dalam media penyimpan

(Flashdisk) untuk di kirim ke kanwil

Menyerahkan hasil entry data dan

berkas yang telah dilampiri lembar kontrol kepada Kasubsi Adper untuk diperiksa

Mencetak hasil entry data dan memberi paraf pada lembar control Adper

untuk diperiksa



39. SOP PELAKSANAAN APEL KEGIATAN

A. Narasi

1. Mengecek jumlah Anak sesuai dengan buku kegiatan

2. Memerintahkan mengeluarkan Anak untuk mengikuti apel kegiatan

3. Mengeluarkan Anak dari dalam Wisma Hunian menuju ke lokasi apel kegiatan dengan

menggunakan bel atau pengeras suara

4. Mengatur Anak untuk membentuk barisan sesuai jenis kegiatan

5. Menunjuk salah satu Anak (dari masing-masing kegiatan) untuk menjadi komandan barisan

6. Menunjuk salah satu Anak untuk menjadi komandan apel

7. Melapor kepada komandan apel mengenai jumlah peserta apel

8. Melapor kepada Pembina Apel bahwa apel siap dilaksanakan

9. Membacakan Catur Dharma Anak

10. Memberikan pengarahan kepada peserta apel

11. Membacakan Do’a

12. Melapor kepada pembina apel bahwa apel telah dilaksanakan

13. Membubarkan barisan

14. Mengarahkan Anak ke tempat kegiatan masing-masing




1. Kasi PPD

2. Kasi Pembinaan

3. JFU PPD

4. Regu Pengawasan


1. Daftar hadir

2. Buku Jenis-jenis Kegiatan

3. Pengeras suara/Lonceng

4. Teks Catur Dharma Anak

5. Teks Doa





E. Alur

Memerintahkan mengeluarkan Anak untuk

mengikuti apel kegiatan

Menunjuk salah satu Anak (dari masing-masing kegiatan) untuk

menjadi komandan

barisan

Mengeluarkan Anak

dari dalam Wisma

Hunian menuju ke

lokasi apel kegiatan

dengan menggunakan

bel atau pengeras suara

Mengatur Anak untuk membentuk

barisan sesuai jenis kegiatan

Mengarahkan Anak ke tempat kegiatan

masing-masing

Mengecek jumlah Anak

sesuai dengan buku kegiatan

Menunjuk salah satu Anak untuk

menjadi komandan apel

Melapor kepada komandan apel

mengenai jumlah peserta

apel

Membacakan Catur Dharma

Andik PAS

Memberikan pengarahan

kepada peserta apel

Melapor kepada Pembina Apel

bahwa apel siap dilaksanakan

Membacakan Do’a

Melapor kepada pembina apel

bahwa apel telah dilaksanakan

Membubarkan

barisan



40. SOP PELAKSANAAN SERAH TERIMA REGU PENGAWAS

A. Narasi

1. Melaksanakan Apel untuk mengecek jumlah Anak

2. Memeriksa sarana dan prasarana keamanan Pos Wisma

3. Menandatangani berita acara serah terima petugas wisma

4. Melaporkan kepada Kepala Regu Jaga bahwa apel Andik Pas telah dilaksAnakan

5. Memeriksa kelengkapan alat pengamanan dan kunci-kunci

6. Memimpin apel regu Pengawasan

7. Mengambil apel serah terima tugas Pengawasan

8. Menandatangani berita acara serah terima tugas regu Pengawasan

9. Memeriksa dan menandatangani berita acara serah terima tugas regu Pengawasan


1. Regu Pengawasan

2. Dan Regu Pengawasan

3. JFU PPD

4. Regu Bertugas



5. Kepala PPD

6. Kepala LPKA


1. Alat Komunikasi, HT

2. Seluruh kelengkapan Pengawasan

3. Buku Laporan Serah Terima Pengawasan





E. Alur

Memeriksa sarana dan prasarana keamanan Pos Wisma

Memeriksa kelengkapan alat pengamanan dan

kunci-kunci

Menandatangani berita acara serah

terima petugas wisma

Melaporkan kepada Kepala Regu Jaga bahwa apel Andik

Pas telah dilaksAnakan

Memeriksa dan menandatangani berita

acara serah terima tugas regu jaga

Melaksanakan Apel untuk mengecek

jumlah Anak

Memimpin apel regu

penjagaan

Mengambil apel serah terima tugas Pengawasan

Menandatangani berita acara serah terima tugas regu

Pengawasan



41. SOP PEMERIKSAAN RUTIN

A. Narasi

1. Melakukan koordinasi dengan Kasi PPD untuk melakukan pemeriksaan kamar hunian

2. Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan kamar hunian

3. Mengosongkan kamar hunian

4. Memerintah kepada Anak untuk berbaris dengan tertib didepan kamar yang akan diperiksa

5. Mengawasi Anak yang berada diluar kamar yang diperiksa

6. Melakukan pemeriksaan kamar dengan mengikut sertakan satu orang Anak yang di kamar

tersebut

7. Memeriksa Anak satu persatu dan memerintahkan masuk ke kamar.

8. Mengunci kembali kamar yang telah selesai diperiksa

9. Mengamankan barang-barang hasil pemeriksaan

10. Membuat dan menandatangani berita acara hasil pemeriksaan

11. Menyerahkan hasil pemeriksaan

12. Menerima dan menandatangani berita acara hasil pemeriksaan

13. Mengarsipkan Berita Acara dan menyimpan barang hasil pemeriksaan




1. Kasie PPD

2. Kasubsi Administrasi Pengawasan


4. Anggota Tim Pemeriksaan

5. JFU PPD


1. Daftar Jumlah Penghuni setiap Kamar

2. Masker

3. Sarung tangan

4. Metal detektor

5. Senter

6. Kantong Penyimpanan hasil Pemeriksaan

7. Buku catatan barang hasil temuan

8. Blanko Berita Acara Pemeriksaan


120 (seratus dua puluh) Menit



E. Alur

Mengkoordinir pelaksanaan

penggeledahan kamar hunian

Mengawasi Anak yang

berada diluar

kamar yang diperiksa

Mengosongkan kamar hunian

Memerintah kepada Anak untuk berbaris dengan tertib

didepan kamar yang akan diperiksa

Mengarsipkan Berita Acara dan menyimpan barang

hasil pemeriksaan

Melakukan koordinasi dengan Kasi PPD untuk melakukan pemeriksaan

kamar hunian

Melakukan penggeledahan kamardengan

mengikut sertakan satu

orang Anak yang di kamar tersebut

Menggeledah

Anak satu

persatu dan

memerintahkan

masuk ke

kamar

Mengamankan barang-barang

hasil pemeriksaan

Membuat dan menandatangani berita acara hasil

pemeriksaan

Mengunci kembali

kamar yang telah selesai

diperiksa

Menyerahkan hasil

pemeriksaan

Menerima dan

menandatangani

berita acara hasil

pemeriksaan



42. SOP PENERIMAAN PENGADUAN

A. Narasi

1. Menerima pengaduan melalui surat, SMS maupun Lisan

2. Menelaah pengaduan

3. Membahas dan menindaklanjuti pengaduan

4. Melaporkan hasil tindak lanjut pengaduan

5. Menyimpan hasil tindak lanjut pengaduan


1. Tim Unit Layanan Pengaduan

2. Kepala LPKA


1. Surat Pengaduan

2. Printer

3. Blanko isian pengaduan

4. ATK



5. Komputer

6. Hasil Tindak lanjut



E. Alur

Menelaah

pengaduan

Membahas dan menindaklanjuti

pengaduan

Melaporkan hasil tindak

lanjut pengaduan

Menyimpan hasil tindak

lanjut pengaduan

Menerima pengaduan

melalui surat, SMS maupun Lisan



43. SOP PEMINDAHAN ANAK KARENA PERMINTAAN SENDIRI

A. Narasi

1. Menerima surat permohonan pindah atas permintaan sendiri atau keluarga.

2. Meneliti berkas permohonan.

3. Memanggil Anak untk melengkapi berkas Anak.

4. Menindaklanjuti permohonan dengan mengagendakan dalam Sidang TPP.

5. Mengajukan hasil siding TPP kepada Kepala LPKA untuk mendapatkan rekomendasi.

6. Meneruskan permohonan pindah kepada Kakanwil, tembusan kepada Dirjenpas, Kanwil dan

UPT yang dituju yang dituju.

7. Menunggu hasil persetujuan.

8. Melaksanakan proses pemindahan bila disetujui.


1. Kepala LPKA

2. Kasi Registrasi dan Kalsifikasi


4. Kasubsie Adm Perawatan Ketua dan Anggota Tim TPP.




6. JFU Kepegawaian dan TU


1. ATK

2. Dokumen permohonan

3. Komputer

4. Printer

5. Buku Agenda

6. Stempel





E. Alur

Meneliti berkas

permohonan

Mengajukan hasil siding TPP kepada Kepala LPKA untuk

mendapatkan rekomendasi

Memanggil Anak untk melengkapi

berkas Anak

Menindaklanjuti permohonan dengan

mengagendakan dalam Sidang TPP

Melaksanakan proses

pemindahan bila disetujui

Menerima surat permohonan pindah

atas permintaan sendiri atau keluarga

Menunggu

hasil persetujuan

Meneruskan permohonan pindah kepada Kakanwil,

tembusan kepada Dirjenpas, Kanwil dan UPT

yang dituju yang dituju



44. SOP PEMINDAHAN ANAK KARENA ALASAN PEMBINAAN

A. Narasi

1. Menerima hasil pengamatan perilaku Anak yang akan dipindahkan

2. Menelaah dokumen untuk diajukan dalam siding TPP

3. Membuat daftar nama Anak yang akan dipindahkan

4. Mengusulkan hasil TPP kepada Kepala LPKA untuk mendapatkan rekomendasi.

5. Meneruskan permohonan pindah kepada Kakanwil, tembusan kepada Dirjenpas, Kanwil dan

UPT yang dituju yang dituju.

6. Berkoordinasi dengan LPKA atau Lapas yang dituju.

7. Membuat Surat Pengantar kepada UPT yang dituju.

8. Membuat surat perintah pengawalan.

9. Melaksanakan pemindahan.

10. Membuat Berita Acara Serah Terima.


1. Kepala LPKA

2. Kasubsi Registrasi.



3. JFU Kasi PPD

4. JFU SubseksiRegistrasi

5. TPP dan Anggota.


1. Daftar dan berkas Anak yang akan dipindahkan.

2. Buku Agenda

3. Stempel

4. Kenderaan.

5. Berita Acara Serah Terima Pemindahan Anak.

6. Komputer.

7. Printer

8. Borgol

9. Komunikasi





E. Alur

Menelaah dokumen untuk diajukan dalam

siding TPP

Meneruskan permohonan pindah kepada Kakanwil, tembusan kepada

Dirjenpas, Kanwil dan UPT yang dituju yang

dituju

Membuat daftar nama Anak yang akan dipindahkan

Mengusulkan hasil TPP

kepada Kepala LPKA untuk

mendapatkan rekomendasi

Membuat Berita Acara

Serah Terima

Menerima hasil pengamatan perilaku Anak

yang akan dipindahkan

Berkoordinasi dengan LPKA

atau Lapas yang dituju

Membuat Surat Pengantar

kepada UPT yang dituju

Melaksanakan pemindahan

Membuat surat

perintah pengawalan



45. SOP PEMINDAHAN ANAK KARENA ALASAN KEAMANAN

A. Narasi

1. Menerima laporan Anak yang terindikasi melakukan pelanggaran tata tertib

2. Memanggil Anak yang melakukan pelanggaran

3. Memeriksa Anak dan sementara ditempatkan dirumah aman

4. Melaporan hasil pemeriksaan kepada Kepala LPKA

5. Membuat BA pemeriksaan dan mencatat dalam register F

6. Membuat surat pengantar kepada UPT yang dituju

7. Membuat surat perintah pengawalan

8. Melaksanakan pemindahan

9. Membuat BA serah terima pemindahan Anak

10. Membuat laporan pelaksanaan pemindahan


1. Ka. LPKA

2. Kasi PPD

3. Kasi Regstarsi dan Klasifikasi




5. Kasubsi Pengawasan

6. JFU PPD

7. JFU subsi registrasi


1. Daftar dan berkas Anak yang akan dipindahkan.

2. Buku Agenda

3. Stempel

4. Kenderaan.

5. Berita Acara Serah Terima Pemindahan Anak.

6. Komputer.

7. Printer

8. Borgol

9. Alat Komunikasi





E. Alur

Memanggil Anak yang melakukan

pelanggaran

Membuat BA pemeriksaan dan mencatat

dalam register F

Memeriksa Anak dan sementara

ditempatkan dirumah aman

Melaporan hasil

pemeriksaan kepada

Kepala LPKA

Membuat laporan

pelaksanaan pemindahan

Menerima laporan Anak yang terindikasi

melakukan pelanggaran tata tertib

Membuat surat

pengantar

kepada UPT

yang dituju

Membuat surat

perintah pengawalan

Membuat BA serah terima pemindahan

Anak

Melaksanakan pemindahan



46. SOP PEMINJAMAN ANAK

A. Narasi

1. Menerima surat permohonan peminjaman Anak dari Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan

2. Memeriksa keabsahan surat permohonan

3. Melaporkan kepada Kepala LPKA terkait surat permohonan dimaksud

4. Membuat surat pengantar peminjaman Anak

5. Melakukan pemeriksaan kesehatan Anak

6. Mengambil teraan sidik jari 3 jari tangan kiri

7. Mencatat dalam buku register Anak

8. Membuat BA pengeluaran dan serah terima Anak


1. Kepala LPKA

2. Kasi Registarsi dan Klasifikasi


4. JFU Subsi Registrasi

5. Anggota P2U

6. Anggota regi pengawas




1. Surat permohonan peminjaman

2. Buku register Anak

3. Alat pengambilan sidik jari

4. Printer

5. Komputer

6. ATK

7. Buku agenda

8. Stempel





E. Alur

Memeriksa keabsahan

surat permohonan

Melakukan

pemeriksaan kesehatan

Anak

Melaporkan kepada

Kepala LPKA terkait surat permohonan

dimaksud

Membuat surat

pengantar peminjaman

Anak

Membuat BA pengeluaran dan

serah terima Anak

Menerima surat permohonan

peminjaman Anak dari Kepolisian, Kejaksaan

dan Pengadilan

Mengambil teraan sidik

jari 3 jari tangan kiri

Mencatat dalam buku

register Anak



47. SOP PENGELUARAN ANAK SAKIT KRITIS KE RS LUAR LPKA

A. Narasi

1. Melaporkan Anak yang sakit kritis ke Kepala LPKA

2. Mengecek langsung Anak yang sakit

3. Menghubungi dokter/perawat/paramedis

4. Memeriksa dan membuat diagnosa kondisi Anak

5. Membuat surat rujukan ke RS Pemerintah di luar LPKA

6. Menginstruksikan Kasi/Kasubsi Perawatan untuk membawa Anak yg sakit ke RS rujukan

7. Membuat surat perintah pendampingan pengawasan

8. Mencatat dalam buku register G

9. Mengeluarkan surat perintah pendampingan

10. Menyerahkan surat perintah pendampingan kepada anggota ruwas yg ditunjuk

11. Membawa Anak yg akan di rujuk ke petugas P2U

12. Mencatat identitas Anak dan anggota pendamping pengawasan dalam buku laporan ruwas dan

buku laporan P2U

13. Mengeluarkan Anak yg sakit kritis dengan didampingi oleh pendamping pengawasan ke RS

Luar LPKA




1. Kepala LPKA Dokter/perawat/paramedic

2. Kasi/kasubsi Perawatan

3. Kasi PPD

4. Ka. Ruwas

5. JFU seksi/subsi perawatan

6. JFU Seksi PPD

7. P2U


1. Telepon, HT

2. Tensimeter, stetoskop, & peralatan gawat darurat

3. Tabung oksigen

4. Infus

5. Surat rujukan

6. Ambulance

7. ATK, computer



8. Prnter

9. Perlengkapan P3K

10. Buku register G

11. Buku laporan P2U





E. Alur

Mengecek langsung

Anak yang sakit

Membuat surat rujukan ke RS Pemerintah di

luar LPKA

Menghubungi dokter/perawat

/paramedis

Memeriksa dan membuat

diagnosa kondisi Anak

Mengeluarkan Anak yg sakit

kritis dengan didampingi oleh

pendamping pengawasan ke

RS Luar LPKA

Melaporkan Anak yang sakit kritis ke Kepala

LPKA

Menginstruksikan Kasi/Kasubsi

Perawatan untuk membawaAnak yg

sakit ke RS rujukan

Membuat surat perintah

pendampingan pengawasan

Mengeluarkan surat perintah pendampingan

Menyerahkan surat perintah pendampingan

kepada anggota ruwas

yg ditunjuk

Mencatat

dalam buku register G

Membawa Anak yg akan

di rujuk ke petugas P2U

Mencatat identitas Anak dan anggota pendamping pengawasan dalam buku laporan ruwas dan buku

laporan P2U



48. SOP PELAKSANAAN KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA

A. Narasi

1. Melakukan inventariasasi kebutuhan kegiatan pembinaan

2. Menerima surat permohonan kerjasama dari pihak ketiga

3. Mempelajari program kerjasama yang ditawarkan oleh pihak ketiga

4. Mengundang pihak ketiga untuk memaparkan program kerjasama

5. Membuat konsep perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga

6. Mempelajari isi perjanjian kerjsama masing-masing pihak

7. Menyetujui perjanjian kerjasama masing-masing pihak

8. Menanda tangani perjanjian kerjasama masing-masing pihak


1. Kepala LPKA

2. Kasi Pembinaan


4. JFU Subsi Pendidikan dan Bimkemas

5. Pihak ketiga




1. Berkas

2. ATK

3. Komputer


30 (tiga puluh menit)



E. Alur

Mengecek langsung

Anak yang sakit

Membuat surat rujukan ke RS Pemerintah di

luar LPKA

Menghubungi dokter/perawat

/paramedis

Memeriksa dan membuat

diagnosa kondisi Anak

Mengeluarkan Anak yg sakit

kritis dengan didampingi oleh

pendamping pengawasan ke

RS Luar LPKA

Melaporkan Anak yang sakit kritis ke

Kepala LPKA

Menginstruksikan Kasi/Kasubsi

Perawatan untuk membawaAnak yg

sakit ke RS rujukan

Membuat surat perintah

pendampingan pengawasan

Mengeluarkan surat perintah pendampingan

Menyerahkan surat perintah pendampingan

kepada anggota ruwas

yg ditunjuk

Mencatat

dalam buku register G

Membawa Anak yg akan

di rujuk ke petugas P2U

Mencatat identitas Anak dan anggota pendamping pengawasan dalam buku laporan ruwas dan buku

laporan P2U

DIREKTORAT BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN …

Documents