Page 1
DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA – MALAYSIA TERKAIT
PENANGANAN TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME - BALLPRESS
SMUGGLING DI TANJUNG BALAI
SKRIPSI
JANUARDO RAMADHON
1410412046
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
2018
Page 2
DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA – MALAYSIA TERKAIT
PENANGANAN TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME - BALLPRESS
SMUGGLING DI TANJUNG BALAI
SKRIPSI
JANUARDO RAMADHON
1410412046
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
2018
Page 6
v
PLOMASI PERTAHANAN INDONESIA – MALAYSIA TERKAIT
PENANGANAN TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME – BALLPRESS
SMUGGLING DI TANJUNG BALAI
JANUARDO RAMADHON
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana implementasi diplomasi
pertahanan yang dilakukan oleh Indonesia dengan Malaysia yang
direpresentasikan melalui Dirjen Bea Cukai RI dengan Kastam Diraja Malaysia
terkait penanganan transnational organized crime – ballpress smuggling di
Tanjung Balai, yang diberi nama Patkor Kastima. Patroli Koordinasi Kastam
Indonesia – Malaysia bertujuan memberantas berbagai penyelundupan di Selat
Malaka. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana diplomasi pertahanan
Indonesia – Malaysia terkait penanganan transnational organized crime –
ballpress smuggling di Tanjung Balai. Metode penelitian yang penulis gunakan
yakni kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif untuk menjabarkan serta
menggambarkan bagaimana pelaksanaan diplomasi pertahanan yang dilakukan
Indonesia dan Malaysia dalam memerangi penyelundupan, khususnya ballpress.
Konsep yang digunakan dalam tulisan ini ialah Ancaman Non Militer,
Transnational Organized Crime, dan Diplomasi Pertahanan. Hasil dari penelitian
ini adalah memaparkan ancaman-ancaman non militer terhadap ketahanan
nasional Indonesia, seperti ancaman narkoba yang dikirim sepaket dengan kapal
ballpress, ancaman terhadap kesehatan bangsa, ancaman terhadap iklim industri
tekstil nasional yang menjadi vital perekonomian negara dan ancaman
ketergantungan. Pelaksanaan Patkor Kastima berhasil memberantas
penyelundupan-penyelundupan di Selat Malaka, akan tetapi peranannya untuk
mengentaskan penyelundupan ballpress terkendala karena perbedaan hukum
kedua negara. Indonesia melarang ekspor-impor pakaian bekas sedangkan
Malaysia melegalkan ekspor-impor barang tersebut.
Kata Kunci: Diplomasi Pertahanan, Transnasional Organized Crime,
Penyelundupan Ballpress, Patkor Kastima
Page 7
vi
DEFENSE DIPLOMACY OF INDONESIA – MALAYSIA RELATED TO
HANDLING THE TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME – BALLPRESS
SMUGGLING IN TANJUNG BALAI
JANUARDO RAMADHON
ABSTRACK
This thesis aims to understand how to apply defense diplomacy conducted
by Indonesia with Malaysia represented by the Director General of Customs and
Excise with Malaysian Royal Courts related to organized transnational crime -
smuggling ball in Tanjung Balai, named Patkor Kastima. Patrol Coordinating
Kastam Indonesia - Malaysia aims to eradicate smuggling in the Malacca Strait.
The formulation of this research problem is how Indonesia - Malaysia diplomacy
of defense related transnational organized crime - smuggling ball in Tanjung
Balai. The research method used by qualitative writers is described descriptively
to describe also how the implementation of defense diplomacy conducted by
Indonesia and Malaysia in counting smuggling, especially ballpress.The concepts
used in this paper are Non-Military Threats, Transnational Organized Crime, and
Defense Diplomacy. The results of this study are exposing non-military threats to
Indonesia's national security, such as the threat of drugs sent by ballpress vessels,
the threat to the nation's health, the threat to the national textile industry climate
that is vital to the country's economy and the threat of dependence. The
implementation of Patkor Kastima has succeeded in eradicating smuggling in the
Malacca Strait, but its role to eradicate ballpress smuggling is constrained by the
legal differences between the two countries. Indonesia banned the exports of used
clothing while Malaysia legalized the import-export of the goods.
Key Words: Defense Diplomacy, Transnational Organized Crime, Ballpress
Smuggling, Patkor Kastima
Page 8
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Azza wa Jalla atas segala
karunia dan rahmat-Nya, serta pembimbing sunnah yang mengajarkan penulis
berlaku jujur dan lainnya, Nabi Muhammad Sholallu’alaihi wa sallam sehingga
skripsi ini berhasil diselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terlibat, Yang Terhormat:
1. Dr. Antar Venus, MA.Comm selaku dekan FISIP UPNVJ yang telah
mengesahkan judul penelitian skripsi ini
2. Dr. Asep Kamaluddin Nashir, selaku Kaprogdi Hubungan Internasional
UPNVJ, sekaligus menjadi pembimbing kedua penulis
3. Serta Ahmad Alfajri selaku pembimbing utama yang telah memberikan
arahan serta masukan kepada penulis.
Tidak lupa, terima kasih kepada kedua orang tua penulis (Tonny Aguswi
dan Christiana Retty D.N) dan saudara kandung penulis (Rahma Lufiani dan
Fandy Anwar) yang senantiasa memberikan doa, motivasi, dukungan yang tulus
baik moril dan materil. Tidak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada HIMA HI UPNVJ, Fourtyfive Radio, MPM UPNVJ yang telah menjadi
wadah pengembangan soft-skills penulis selama menjadi mahasiswa.
Terakhir penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Laut (E)
Dr. Lukman Yudho Prakoso., selaku pembimbing penulis di luar kampus, serta
untuk seluruh Keluarga Besar Mahasiswa HI UPNVJ 2014. Kepada kakak tingkat
HI UPNVJ: Katob, Nofa, Aldhi, Bewok, Qelby, Bagus, Dwiki, khususnya Nadira
Putri Utami, dan seluruhnya. Kepada adik penulis yang turut membantu proses
pengetikan skripsi ini, Citra Anindya P. Dan kepada G.Kusumadewi, yang
memberi dukungan secara verbal maupun tertulis. Semoga Allah membalas segala
kebaikan berbagai pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini.
Jazaakumullahu khairon.
Tangsel, 7 Januari 2018
Penulis
Januardo Ramadhon
Page 9
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR ORISINALITAS ......................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
I.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 8
I.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9
I.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 9
I.5 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 10
I.6 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 13
I.7 Metode Penelitian .................................................................................... 16
I.8 Asumsi ..................................................................................................... 19
I.9 Sistematika Penulisan .............................................................................. 20
BAB II ANCAMAN NIRMILITER TRANSNATIONAL ORGANIZED
CRIME – BALLPRESS SMUGGLING DARI MALAYSIA KE
INDONESIA MELALUI TANJUNG BALAI .......................................... 21
II.1 Kapal Ballpress Menjadi Alternatif Pengiriman Narkoba dari
Malaysia Ke Indonesia ................................................................................. 22
II.2 Indikasi Pola Perang Candu pada Kurir Penyelundup Ballpress
di Tanjung Balai ............................................................................................ 25
II.3 Ancaman Terhadap Kesehatan Bangsa Akibat Ballpress ...................... 27
II.4 Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional di Sektor Industri Tekstil
Akibat Penyelundupan Ballpress .................................................................. 29
BAB III DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA – MALAYSIA
TERKAIT PENANGANAN TRANSNATIONAL ORGANIZED
CRIME – BALLPRESS SMUGGLING DI TANJUNG BALAI.. .......... 39
III.1 Kepentingan Indonesia Malaysia di Selat Malaka
(Tanjung Balai – Portklang) ......................................................................... 40
III.2 Hubungan Dirjen Bea Cukai RI dengan Kastan Diraja Malaysia
Melalui Patkor Kastima................................................................................ 43
III.3 Analisa Konsep Diplomasi Pertahanan dalam Implementasi
Page 10
ix
Patkor Kastima ..................................................................................................... 45
III.4 Jenis-Jenis Diplomasi Pertahanan..........................................................52
III.5 Peran Patkor Kastima dalam Penanganan Ballpress Smuggling
di Tanjung Balai...............................................................................................59
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 64
IV.1 Kesimpulan .................................................................................................. 64
IV.2 Saran ............................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
Page 11
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Ekspor Pakaian Bekas Malaysia ............................ 5
Tabel 2.1 Jumlah Pendudu-Laju Pertumbuhan Penduduk-Kepadatan
Penduduk- Jumlah Rumah Tangga di Tanjung Balai ................... 35
Tabel 3.1 Jenis-Jenis CBMs (Baviera, 2001) ................................................ 56
Tabel 3.2 Aktivitas Diplomasi Pertahanan Indonesia – Malaysia
(Patkor Kastima).............................................................................57
Tabel 3.3 Penindakan yang Dilakukan Dirjen Bea Cukai
2013-2015.......................................................................................62
Page 12
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Statistik Tindak Kejahatan Lintas Negara di Tanjung
Balai...............................................................................................
2
Gambar 2.1 Akses Laut Ilegal Malaysia ke Indonesia (Portklang – Tanjung
Balai)……………………………………………………….........
25
Gambar 2.2 Pelabuhan-Pelabuhan Tikus di Tanjung Balai................................. 26
Gambar 2.3 Negara Asal Impor Pakaian Bekas ke
Indonesia…………………............................................................
29
Gambar 2.4 Data Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi,
2010-2016…...................................................................................
33
Page 13
xii
DAFTAR SINGKATAN
TOC : Transnational Organized Crime
IMF : International Monetary Fund
TraCCC : Terrorism, Transnational Crime and Corruption
Center
NCJRS : National Criminal Justice Reference Service
DJBC : Direktorat Jendral Bea dan Cukai
KDM : Kastam Diraja Malaysia
Patkor Kastima : Patroli Terkoordinasi Kastama Indonesia - Malaysia
UU : Undang - Undang
Kemhan RI : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
Puslitbang Strahan : Pusat Penelitian dan Pengembangan Strategi
Pertahanan
Kemendag RI : Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
TBA : Tanjung Balai Asahan
UNTOC : United Nations Convention Against Transnational
Organized Crime
SDM : Sumber Daya Manusia
SDA : Sumber Daya Alam
Narkoba : Narkotika dan Obat-obatan Terlarang
BNN : Badan Narkotika Nasional
TNI AL : Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
ASEAN : Association of Southeast Asian Nations
CBMs : Confidence Building Measures
HAM : Hak Asasi Manusia
Permendag : Peraturan Menteri Perdagangan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Lembar A2.2
Lampiran 3 Lembar A5
Lampiran 4 Lembar Riset