Awanmerupakan salah satu parameter yang sangat penting
dalammeteorologisekaligus paling rumit.Awandapat terbentuk dalam
suatu lingkungan yang mendukungproses pendinginan udara. Dalam
bidangmeteorologikita akan mempelajariPengertian awan,jenis-jenis
awan,proses terjadinya awan(ini akan dibahas tidak padaparameter
awantapi pada pembahasan tersendiri nantinya),species awan,gambar
awan, dll. banyak banget kan yang perlu dipelajari dariawan? oleh
karena itulah ada 1 bidang yang khusus membahas tentangawan,
yaituFisika Awan... Untuk lebih singkatnya, kita langsung kemateri
tentang awan:
PENGERTIAN AWAN
Di troposfer ada empat macam istilah, yaitu :a. Fotometeor,
merupakan partikel cahaya atau yang memancarkan cahayab.
Litometeor, merupakan partikel-pertikel kering yang mengambang di
udarac. Elektrometeor,merupakan partikel yang mengandung muatan
listrik, banyak terdapat di awan Cb.d. Hydrometeor. Merupakan
partikel-partikel basah (air atau padat ) yang ada di atmosfer atau
di udara maupun di permukaan.
Dalam kaitannya denganawanyang kita pelajari lebih cenderung
padaHydrometeor.Hidrometeor merupakan salah satu fenomena cuaca
yang berada di atmosfer yang berhubungan dengan awan. Keberadaannya
bisa melayang di udara, turun bebas, naik, atau mengendap di
permukaan bumi. Contoh : Yang jauh dari permukaan berupaawan Yang
dekat dengan permukaan berupakabut dan mist Dan yang berada di
permukaan berupaembun, salju, dan gletser
Dari berbagai sudut pandang, kita dapat mendefinisikan awan
sebagai berikut : AwanadalahHydrometeoryang jauh dari permukaan
bumi. Awanadalah kumpulan dari partikel cair atau butir-butir salju
atau campuran keduanya yang mengambang di atmosfer pada tempat dan
waktu tertentu Pada saat-saat tertentu ,kabutyaitu uap air yang
berada di suatu tempat dapat naik dan akan menyebabkan atau
membentukawan stratusyang disebabkan oleh pemanasan matahari
sehingga arus naik menjadi cepat.
Jadi secara umum,pengertian awanadalah kumpulan tetes-tetes air
atau butir-butir es atau kedua-duanya yang mengembang di atmosfer
pada suatu tempat dan waktu tertentu.
WUJUD AWAN
Wujud atau bentuk awan sangat tergantung dari hal-hal berikut
ini:
1. Massa udaraMassa udaraadalah sekelompok udara yang menghuni
suatu daerah yang luas yang memiliki suhu, kelembaban, dan
kerapatan yang sama.Massa udaradibagi menjadi 2 yaitu :
Massa udara labil: akan membentuk awan yang bertimbun-timbun,
bergulung-gulung, dilihat seperti menara atau bunga kol.
misalnyaawan Cumulus Massa udara yang stabilakan menyebabkan awan
rata / datar, lembaran misalnyaawan Stratus.
2. Suhu awan Awan panasdengan suhu lebih besar dari 0C
contohnyaawan Cumulus. Awan dingindengan suhu lebih kecil dari 0C
contohnyaawan Stratus.
3. Gerak udara
Jika di atas angin lemah dan di bawah kuat,wujud / bentuk
awanseperti gambar di bawah ini:
Jika di atas angin kuat dan di bawah lemah,wujud / bentuk
awanseperti gambar di bawah ini:
Jika angin pada umumnya lemah, baik di atas maupun di
bawah,wujud awanakan seperti di bawah ini :
dan kalau anginnya kuat,awanakan terberai, atau hilang.
PERTUMBUHAN AWAN
Berdasarkan pertumbuhannyaawandibagi menjadi tiga yaitu : High
cloud(Ch) : Ci, Cc, Cs Medium cloud(Cm) : Ac, As, Ns Low cloud(Ch)
: Sc, St, Cu, Cb
Pada daerah tropis,ketinggian awandapat dilihat pada table
berikut ini :
Tabel tinggi awan
Ket : Ns, As, Cu, Cb tidak tetap karena As, Cu, Cb kadang-kadang
di lapisan tinggi dan Ns berada di lapisan rendah.
Awanterletak pada lapisanTroposferdengan ketinggian dasar awan
yang berbeda-beda tergantung pada tempatnya. Berdasarkan Base
Cloud,WMOmembagilapisan awanmenjadi tiga tingkatan:
PENAMAAN AWAN
Penulisannama awan:- Huruf kapital / balok (CIRRUS, STRATUS)-
Sesuai singkatan yang telah ditentukan (Ci, Cb, Cc).
JENIS AWAN (C)
Awan dibedakan berdasarkan ketinggian dan jenisnya.
1) Berdasarkan ketinggian dasar awan, maka jenis awan terbagi
tiga, yaitu: Awan tinggi (CH)sepertiCirrus(Ci),Cirrocumulus(Cc),
danCirrostratus(Cs). Awan menengah
(CM)sepertiAltocumulus(Ac),Altostratus(As), danNimbostratus(Ns).
Awan rendah (CL)sepertiStratus(St),Cumulus(Cu),CumulunimbusCb),
danStratocumulus(Sc).
2) Berdasarkan wujud atau fisiknya: Berupa benang-benang halus
atau mirip bulu-bulu ayam Cirrus. Bergulung-gulung,
bertimbun-timbun mirip menara, dan puncaknya mirip bunga kol
Cumulus. Berupa lembaran-lembaran rata dan datar Stratus. Tampak
ada endapan/butir-butir air Nimbus.
KAJIAN JENIS AWAN
Awandikaji berdasarkan ketinggiannya, ada jugaawan yang tumbuh
vertikal ke atas,danawan-awan tambahan, baik dari sebab yang lain
maupun yang menempel padaawantertentu.
1. Jenis awan berdasarkan tinggi dasar awan
a. High level cloud (Ch)Ketinggiannya lebih besar dari 6000m
atau lebih dari 20.000 feet. Suhu awan ini cukup dingin, kurang
dari -80 C. Komposisi utamanya terdiri dari kristal- kristal es
atau butir-butir salju, tipis dan berwarna putih. Pada saat
matahari di bawah horizon akan tampak berwarna-warni yang sangat
indahb. Medium level cloud (Cm)Ketinggian jenis awan ini antara
2.000-8.000 meter atau 6.500-20.000 feet. Awan ini lebih rendah
dibandingkan high level cloud. Komposisi utamanya terdiri dari
tetes-tetes air dan jika suhunya cukup dingin maka bias bercampur
dengan butir-butir es dan hujanc. Low level cloud (Cl)Ketinggiannya
kurang dari atau sama dengan 2000 meter atau kurang dari atau sama
dengan 6500 feet. Komposisi utamanya terdiri dari tetes-tetes air
apabila suhunya tinggi
2. Vertically Development cloud
Yang termasuk jenis ini adalahawan cumulusdancumulus nimbusyang
pembentukannya melaluiarus konveksi atau pengangkatan secara
frontal. Ketinggian pucak awan mendekati 12000 meter Atau lebih
besar dari 39000 feet. Untuk awan Cb ketinggiannya bisa mencapai
15000 meter.
3. Kumpulan Awan yang tidak termasuk kelompok 1 dan 2
a.Awanyang terbentuk karena pengaruh keadaan benda-benda
tersebut, misalnya : pesawat contrail,dataran tinggi atau gunung
:awan orografikb. Awan tambahan,yang menempel pada induknya, contoh
: awanmamatus (mamma),arkus,inkus, dan lain-lain
Jenis-jenis awan beserta gambarnyalanjut ke artikel
berikutnya.JENIS-JENIS AWAN DAN GAMBARNYAAwanyang kta amati dapat
dikaji dalam ketinggian dan bentuk.Awandibagi menjadi
sepuluhklasifikasisebagai berikut :
Awan-awandalam WMO dibagi menjadi10 jenis awan, yaitu :Cirrus,
Cirrocumulus,Cirrostratus, Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus,
Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus.
Penjelasan lebih lanjut, silahkan klik masing-masing nama awan
di bawah ini, nanti akan muncul penjelasan yang lebih rinci. klik
gambar dapat dilakukan untuk memperjelas gambar.
Awan Cirrus:
Awan Cirrostratus
Awan Cirrocumulus
Awan Altocumulus
Awan Altostratus
Awan Nimbostratus
Awan Stratus
Awan Stratocumulus
Awan Cumulus
Awan Cumulonimbus
Proses Pembentukan Awan dan Terjadinya HujanAkhmad
Fadholi(BMKG)Dalam atmosfer tetes awan terbentuk pada aerosol yang
berfungsi sebagai inti kondensasi atau inti pengembunan. Kecepatan
pembentukan tetes tersebut ditentukan oleh banyaknya inti
kondensasi. Proses dimana tetes air dari fasa uap terbentuk pada
inti kondensasi disebut pengintian heterogen. Adapun pembentukan
tetes air dari fasa uap dalam suatu lingkungan murni yang
memerlukan kondisi sangat jenuh (supersaturation) disebut
pengintian homogen. Pengintian homogen yaitu pembekuan pada air
murni hanya akan terjadi pada suhu dibawah -40 C. Akan tetapi
dengan keberadaan aerosol sebagai inti kondensasi maka pembekuan
dapat terjadi pada suhu hanya beberapa derajat dibawah 0C.Inti
kondensasi adalah partikel padat atau cair yang dapat berupa debu,
asap, belerang dioksida, garam laut (NaCl) atau benda mikroskopik
lainnya yang bersifat higroskopis, dengan ukuran 0,001 10
mikrometer.Secara singkat proses kondensasi dalam pembentukan awan
adalah sebagai berikut : Udara yang bergerak ke atas akan mengalami
pendinginan secara adiabatik sehingga kelembaban nisbinya (RH) akan
bertambah, tetapi sebelum RH mencapai 100 yaitu sekitar 78
ondensasi telah dimulai pada inti kondensasi yang lebih besar dan
aktif. Perubahan RH terjadi karena adanya penambahan uap air oleh
penguapan atau penurunan tekanan uap jenuh melalui pendinginan.
Tetes air kemudian mulai tumbuh menjadi tetes awan pada saat RH
mendekati 100 Karena uap air telah digunakan oleh inti-inti yang
lebih besar dan inti yang lebih kecil kurang aktif tidak berperan
maka volume tetes awan yang terbentuk jauh lebih kecil dari jumlah
inti kondensasi. Tetes awan yang terbentuk umumnya mempunyai
jari-jari 5 20 mm. Tetes dengan ukuran ini akan jatuh dengan
kecepatan 0,01 5 cm/s sedang kecepatan aliran udara ke atas jauh
lebih besar sehingga tetes awan tersebut tidak akan jatuh ke bumi.
Bahkan jika kelembaban udara kurang dari 90 aka tetes tersebut akan
menguap. Untuk dapat jatuh ke bumi tanpa menguap maka diperlukan
suatu tetes yang lebih besar yaitu sekitar 1 mm (1000 mikrometer),
karena hanya dengan ukuran demikian tetes tersebut dapat
mengalahkan gerakan udara ke atas (Neiburger, et. al., 1995). Jadi
perbedaan antara tetes awan dan tetes hujan adalah pada ukurannya.
Jika sebuah awan tumbuh secara kontinyu, maka puncak awan akan
melewati isoterm 0 C. Tetapi sebagian tetes-tetes awan masih
berbentuk cair dan sebagian lagi berbentuk padat atau
kristal-kristal es jika terdapat inti pembekuan. Jika tidak
terdapat inti pembekuan, maka tetes-tetes awan tetap berbentuk cair
hingga mencapai suhu -40 C bahkan lebih rendah lagi.Awan yang
dijadikan sasaran dalam kegiatan hujan buatan adalah jenis awan
Cumulus (Cu) yang aktif, dicirikan dangan bentuknya yang seperti
bunga kol. Awan Cumulus terjadi karena proses konveksi. Secara
lebih rinci awan Cumulus terbagi dalam 3 jenis, yaitu: Strato
Cumulus (Sc) yaitu awan Cumulus yang baru tumbuh ; Cumulus, dan
Cumulonimbus (Cb) yaitu awan Cumulus yang sangat besar dan mungkin
terdiri beberapa awan Cumulus yang bergabung menjadi satu.Awan
Dingin dan Awan HangatBerdasarkan suhu lingkungan fisik atmosfer
dimana awan tersebut berkembang, awan dibedakan atas awan dingin
(cold cloud) dan awan hangat (warm cloud). Terminologi awan dingin
diberikan untuk awan yang semua bagiannya berada pada lingkungan
atmosfer dengan suhu di bawah titik beku (< 00C), sedangkan awan
hangat adalah awan yang semua bagiannya berada diatas titik beku (
> 00C).Awan dingin kebanyakan adalah awan yang berada pada
daerah lintang menengah dan tinggi, dimana suhu udara dekat
permukaan tanah saja bisa mencapai nilai