perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Ahli Madya Bidang Akuntansi Keuangan Oleh : FAQIH RIYAN SAPUTRO F 3306137 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
67
Embed
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM .../Evaluasi...FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM PENJUALAN KREDIT
PADA PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION
SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Disusun untuk Memenuhi sebagai
Persyaratan Guna Mencapai Derajat Ahli Madya
Bidang Akuntansi Keuangan
Oleh :
FAQIH RIYAN SAPUTRO
F 3306137
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI KEUANGAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA
PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION SURAKARTA” telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna mencapai derajat Ahli
Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Keuangan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Agustus 2009
Disetujui dan diterima oleh
Pembimbing
Halim Dedy Perdana, SE., Ak.
NIP 19830621 200604 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi Keuangan.
3. Pengertian Sistem Akuntansi ..................................................... 26
4. Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan Kredit ......................... 26
5. Deskripsi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit ........................... 27
B. Sistem Penjualan Kredit pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta .................... 33
1. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penjualan Kredit
pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta ..... 34
2. Dokumen yang digunakan dalam
Sistem Penjualan Kredit .......................................................... 35
3. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam
Sistem Penjulan Kredit............................................................... 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
4. Bagian atau fungsi yang terkait dalam
Sistem Penjualan Kredit……………………………………… 36
5. Uraian Bagan Alir Dokumen dari
Sistem Penjualan Kredit pada PT. Kimia Farma
Trading and Distribution Surakarta ........................................... 39
BAB III TEMUAN
A. Kelebihan ........................................................................................ 50
B. Kelemahan ....................................................................................... 51
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 52
B. Saran................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
1.1 Struktur Organisasi
pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta .................... 6
II.2 Sistem Penjualan Kredit Bagian Salesmen pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….43
II.3 Sistem Penjualan Kredit Bagian Supervisor Penjualan pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….44
II.4 Sistem Penjualan Kredit Bagian Fakturis pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….45
II.5 Sistem Penjualan Kredit Bagian Gudang pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….46
II.6 Sistem Penjualan Kredit Bagian Ekspedisi pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….47
II.7 Sistem Penjualan Kredit Bagian Inkaso pada
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………….48
II.8 Sistem Penjualan Kredit Bagian Penagihan dan
Bagian TU / Administrasi pada PT.
Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta………………………49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
EVALUATION SYSTEM OF CREDIT SALES AT PT. KTMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION
SURAKARTA
FAQIH RIYAN SAPUTRO F3306137
Research object done by writer at PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta located in Jl. LU. Adisucipto No. 70. PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta is corporate subsidiaries from PT. Kimia Farma (Persero) which having business in commerce and deployment of drugs and health equipment from some principal.
The objectives of this research are to know and evaluate system of credit sales at PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta. It is because most of sales are done in credit. Good credit system is sales system which in it is covering related function, document and accounting note applied, procedure chain forming system, and adequate internal control system.
System of credit sales insuranceansi applied at PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta has some excesses, for example function of sales separated from function of addiction, existence of function of commisioned salesman receives order from cutomer and reports to sales supervisor, and usage of document with double invoice in sales transaction of credit. Besides it also has some weakness from system of credit sales, that is existence of doubling function between addicts and salesman outside town, existence of difference number of stocks registered in by Administrative Card of Warehouse Stock and Adminitrative Card of Office Stock and existence of some document which has not been authorization by related officer but have been sent to other part.
From description above, the writer will give some suggestions so that system of credit sales applied by PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta becomes better.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Sejarah PT. Kimia Farma (Persero) dimulai sekitar tahun 1957. Pada
saat pengambilalihan perusahaan milik Belanda terdiri dari Rathkamp, Van
Gorkom, Bhineka Kina Farma Bandung yang bergerak di bidang farmasi oleh
pemerintah Republik Indonesia. Langkah itu kemudian diikuti dengan
pembentukan Badan Pusat Penguasaan Perusahaan Farmasi Belanda
(BAPPHAR) yang bertugas menguasai dan menyelengggarakan manajemen
agar perusahaan farmasi yang dikuasai dapat berfungsi dengan sebaik-
baiknya. Lebih lanjut usaha awal nasionaisasi tersebut diperkuat dengan UU
No. 86/1966 tentang Nasionalisasi Perusahaan Belanda di Indonesia.
Selanjutnya secara resmi, berbadan hukum yang berstatus Perseroan Terbatas
pada tanggal 16 Agustus 1971.
Secara implicit pengesahan ini mengisyaratkan adanya suatu peranan
yang berorentasi pada aspek bisnis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
PT. Kimia Farma (Persero) dituntut untuk berperan sebagai suatu perusahaan
yang harus memiliki kemampuan, menghasilkan barang dan jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat pengguna dalam arti luas
sesuai dengan perkembangan dan dinamika pasar melalui proses pertukaran.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Disamping peranannya yang berorientasi kepada aspek bisnis, PP No.
3/1983 juga memberi tugas kepada aspek sosial untuk mensejahterakan.
Dengan demikian, maka PT. Kimia Farma (Persero) dituntut untuk selalu
menjaga keseimbangan yang optimal dari kedua maksud dan tujuan tersebut.
Sebagai BUMN yang berbentuk Persero, maksud dan tujuan
perusahaan merupakan masalah hakekat eksistensi PT. Kimia Farma (Persero)
sebagaimana digariskan dalam ketentuan Undang-undang dan kebijaksanaan
pimpinan Departemen Kesehatan RI yang telah dikukuhkan dalam RUPS PT.
(Persero) Kimia Farma.
Maksud dan tujuan PT. Kimia Farma (Persero) sebagai BUMN secara
eksplicit inherent dengan penugasan Negara kepada BUMN, seperti yang
termasuk di dalam peraturan pemerintah No. 3 tahun 1983 (PP No. 3/1983).
Maksud dan tujuan tersebut salah satunya adalah pemupukan keuntungan atau
pendapatan untuk memberikan sumbangan pada penerimaan Negara, sehingga
dalam pelaksanaan fungsinya PT. Kimia Farma harus senantiasa berorientasi
pada rentabilitas.
PT. Kimia Farma (Persero) sebagai suatu perusahaan perdagangan
farmasi dan alat kesehatan yang berbasis industri berperan serta dalam
menunjang keberhasilan pembangunan di sektor kesehatan dan ekonomi
dengan menyelenggarakan upaya-upaya kemanfaatan umum berupa produksi
obat jadi, farmasi serta alat kesehatan atau penelitian serta jasa pelayanan
kefarmasian yang memiliki kualitas yang baik dan memadai dalam upaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
mewujudkan kemampuan setiap penduduk untuk peduli terhadap pentingnya
hidup sehat agar derajat kesehatan mesyarakat semakin meningkat dalam
menuju kesejahteraan masyarakat.
Dalam Perkembangannya, PT. Kimia Farma (Persero) melakukan
beberapa perubahan dan pembangunan menuju yang lebih baik sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan pasar. Salah satu dari banyak perubahan yang
terjadi terlihat pada saat PT. Kimia Farma (Persero) mendirikan PT. Kimia
Farma Trading and Distribution yang merupakan anak perusahaan dari PT.
Kimia Farma (Persero) pada tanggal 4 Januari 2003 dengan akte pendirian
nomor 7 tanggal 4 Januari oleh notaris Imas Fatimah, SH.
Secara garis besar manfaat dari restrukturisasi unit usaha PBF
(Perusahaan Besar Farmasi) menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri
adalah:
a. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan dan anak perusahaan menjadi
lebih berfokus, sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan secara
keseluruhan.
b. Memudahkan dalam melakukan pengendalian dan memperpendek proses
pengambilan keputusan di bidang operasional sehingga akan tercapai
pelaksanaan operasi yang efisien dan efektif.
c. Memungkinkan masuknya investor strategis untuk masuk ke dalam bidang
usaha perseroan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan.
d. Meningkatkan transparansi kinerja masing-masing unit usaha.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Pada saat ini PT. Kimia Farma Trading and Distribution mempunyai
41 cabang yang tersebar di seluruh propinsi Indonesia, antara lain berada di
Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Gorontalo. Anak prusahaan tersebut
menyalurkan obat-obatan dan alat kesehatan dari beberapa principal,
diantaranya Kimia Farma, Indo Farma, Bio Farma, Mahakam Beta Farma,
Duta Kaisar, Talenta, dll.
Dalam menjalankan perusahaan, PT. Kimia Farma Trading and
Distribution memiliki visi dan misi yang menjadi acuan dalam setiap kegiatan
yang dilaksanakan, visi misi dari PT. Kimia Farma Trading and Distribution
adalah:
Visi Perusahaan
Distributor Pilihan Utama bagi Prinsipal
Misi Perusahaan
Memberikan pelayanan trading dan distribusi yang professional untuk
memberikan keuntungan optimal bagi stakeholders.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan
seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar
fungsi-fungsi serta penerapan wewenang dan tanggung jawab. Dengan
demikian suatu struktur organisasi meliputi pertimbangan bentuk dan sifat
unit-unit organisasi satuan usaha, termasuk organisasi pengolahan data serta
hubungan fungsi manajemen yang berkaitan dan pelaporan selain itu struktur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
organisasi harus menetapkan wewenang dan tanggung jawab dalam satuan
usaha dengan cara yang semestinya.
Struktur organisasi ini mempunyai beberapa kepentingan, diantaranya
adalah:
1. Struktur Organisasi diperlukan sebagai alat bantu bagi pimpinan untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuannya, supaya perusahaan dapat berjalan dengan baik dan kegiatan
perusahaan dilaksanakan dengan lancar.
2. Struktur Organisai suatu satuan usaha memberikan kerangka kerja
menyeluruh bagi perencanaan, pengarahan dan pengendali operasi.
3. Struktur Organisasi diperlukan untuk menetapkan tugas, wewenang dan
tanggung jawab.
Struktur organisasi dalam PT. Kimia Farma Trading and
Distribution Surakarta:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
STRUKTUR ORGANISASI CABANG KELAS III
PT. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION SURAKARTA
Gambar I. 1. Sumber Data : PT Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta
KEPALA CABANG MARYANTO DJOKO SUTRASNO
SUPERVISOR TU/ADMINISTRASI
CHRISTIANI ST
SUPERVISOR PENJUALAN NUGRO PARDIYANTO
FAKTURIS I NY. A.M MIASIH
FAKTURIS II NY. NATALIA
SALESMAN WIYONO
TRI SUKAMDANI SUHARDI HERU W
WIDARTO SUTRISNO
ARIS MUNANDAR JOKO TRI H
ADM.KAS BANK ADM.HD & PD
PPn & PPh CHRISTIANI ST
ADM.PEMBELIAN NY.FARA DIBA
ADM.INKASO NY.NUNIK INDARTI
PENAGIH REKENING BACHTIAR TRIYONO
KEPALA GUDANG NY.RINDIYATI
PENGIRIM BARANG TRIYONO
KRISDWIYANTONO SURATNO
KASIR NY.HERUWANI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
a. Kepala Cabang
Tugas-tugas dari kepala cabang antara lain adalah:
1) Menyusun dan merencanakan program kerja tahunan.
2) Bertanggung jawab atas tercapainya total penjualan dan laba sesuai
pertumbuhan dan jumlah yang ditargetkan oleh perusahaan.
3) Bertanggung jawab terhadap aset cabang.
4) Melaksanakan administrasi personalia.
5) Menciptakan dan menjaga suasana yang kondusif dan harmonisasi
hubungan kerja diantara seluruh karyawan yang ada di kantor cabang.
b. Sepervisor Penjualan
Tugas-tugas dari supervisor penjualan adalah:
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan pada kepala PBF.
2) Mengkoordinir salesman dan menentukan target salesman, baik target
pencapaian omset maupun jumlah kunjungan tiap hari.
3) Melaksanakan sepervisi kunjungan ke pelanggan.
4) Memantau suplai barang yang dipesan oleh pelanggan utamanya yang
berdasarkan SPK bersama petugas pembelian, membuat perencanaan
pembelian.
c. Supervisor TU/ Asministrasi
Tugas-tugas dari supervisor TU/ Administrasi adalah:
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tata usaha pada kepala PBF.
2) Membuat laporan hutang dan piutang dagang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
3) Memeriksa bukti penerimaan dan pengeluaran kas atau bank.
4) Memeriksa kebenaran buku penjualan, buku pembelian dan jurnal
umumnya.
5) Membuat debet nota atas biaya beban kantor pusat.
d. Administrasi Inkaso
Tugas-tugas dari administrasi inkaso adalah:
1) Bertanggung jawab (menerima dan menyimpan) alat tagih dari kepala
PBF sesuai dengan kreasi faktur.
2) Bersama dengan penagih mengatur jadwal penagihan.
3) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kasi TU/ Administrasi
dan atau kepala PBF.
4) Menyampaikan masukan dan usulan pada kasi TU/ Administrasi dan
atau kepala PBF.
5) Memberikan masukan tentang pelanggan yang sulit ditagih dan
membuat daftar hitam atau blacklist agar tidak dilayani.
e. Aministrasi Pembelian
Tugas-tugas dari administrasi pembelian adalah:
1) Mengerjakan pengadaan barang dagangan, baik rutin maupun non
rutin, baik intern maupun ekstern.
2) Mengecek barang yang datang dan mencocokkan dengan pesanan
mengenai item, jumlah, harga, dan kondisi diskonnya.
3) Mencetak laporan pembelian tiap akhir minggu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
4) Mengentri pembelian berdasarkan copy faktur/SPB/TT yang telah
diakui penerimaannya oleh gudang.
f. Administrasi Personalia dan Kasir
Tugas-tugas dari administrasi personalia dan kasir adalah:
1) Bersama kasi TU/ Administrasi merencanakan pengeluaran uang
sesuai Cash Budget.
2) Bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran
uang.
3) Membuat daftar pembayaran gaji, konjuktur, biaya pegawai tiap bulan
sesuai ketentuan yang berlaku.
4) Mengarsipkan berkas-berkas kepegawaian, termasuk administrasi cuti.
g. Administrasi Kas Bank
Tugas dari administrasi kas bank adalah:
Membuat bukti penerimaan dan pengeluaran kas atau bank dengan
melekatkan bukti pendukung yang sah.
h. Administrasi Pajak
Tugas-tugas dari administrasi pajak adalah:
1) Mendatangani faktur pajak standar dan sederhana untuk setiap faktur
yang terbit.
2) Membuat laporan pajak.
3) Mengecek barang yang datang.
4) Setiap hari memeriksa buku penjualan dengan faktur pajak yang terbit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
5) Meneruskan faktur pajak CN pada inkaso untuk dimintakan tanda
tangan pada pelanggan sebelum diperhitungkan dengan tagihannya.
i. Kepala Gudang
Tugas-tugas dari kepala gudang adalah:
1) Bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran
barang di gudang.
2) Memberikan masukan pada petugas pembelian mengenai barang yang
sudah berkurang atau kosong.
3) Mengeluarkan barang berdasarkan faktur yang diterbitkan operator
dengan memperhatikan nomor urut tercetak atau pengganti yang
diparaf bagian penjualan.
j. Fakturis
Tugas-tugas dari fakturis adalah:
1) Menerima pesanan via telepon.
2) Membuat faktur berdasarkan konsep pesanan dari salesman dan atau
dari petugas penjualan tender atau instasi, dan selanjutnya
menyerahkan pada penanggung - jawab gudang.
3) Membuat laporan penualan per periode dan per debitur atau produk.
4) Mengentri dan mencetak faktur komersial dan faktur pajak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
k. Penagih Rekening
Tugas-tugas dari penagih rekening adalah:
1) Bersama petugas inkaso membuat jadwal penagihan.
2) Melaksanakan penagihan dan menyerahkan hasil tagihan pada kasir
dengan membuat nota inkaso yang ditandatangani kasir dan diketahui
inkaso.
3) Mengembalikan alat tagih (faktur atau tanda terima faktur) pada
petugas inkaso untuk yang tidak tertagih.
4) Bertanggung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang digunakan.
5) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kasi TU/ Administrasi
dan atau kepala PBF.
l. Salesman
Tugas-tugas dari salesman adalah:
1) Membuat rencana kunjungan dengan koordinasi dengan bagian
penjualan.
2) Mengadakan pembinaan pelanggan dan mencari order.
3) Memberikan masukan mengenai kondisi dan potensi pasar serta
kegiatan kompetitor.
4) Membantu pengiriman barang bila ada pesanan yang harus segera
diantar.
5) Bertanggung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang digunakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
m. Pengirim Barang
Tugas-tugas dari pengirim barang adalah:
1) Melaksanakan pengiriman barang baik dalam maupun luar kota.
2) Membantu kegiatan gudang bila diperlukan oleh penanggung jawab
gudang.
3) Mengantar kasir pergi ke bank untuk menyetor atau mengambil uang.
4) Melaksanakan penyetoran kliring dan setoran pajak.
5) Bertanggung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang digunakan.
3. Produk
Untuk menumbuhkembangkan penguasaan dan kemampuan
memanfaatkan IPTEK, PT. Kimia Farma (Persero) membangun fasilitas Riset
dan teknologi (Ristek) yang telah diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada
tanggal 19 Juli 1991 di Bandung. Kegiatan Ristek berfungsi mengembangkan
produk-produk baru dan melaksanakan kegiatan penelitian serta
pembudidayaan tanaman obat. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, PT.
Kimia Farma (Persero) memiliki unit-unit usaha di bidang produksi bahan
baku (manufaktur) maupun obat jadi (formulasi) dan unit usaha pelayanan
distribusi farmasi, baik perdagangan besar farmasi, maupun perapotekan yang
tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk yang merupakan andalan PT.
Kimia farma (Persero) antara lain:
a. Produk ethical yang penjualannya melalui apotek dan rumah sakit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
b. Produk OTC yang dapat dijual bebas di took obat, supermarket, toko
grosir, dll.
c. Produk generic berlogo yang pada saat ini sedang digalakkan
penggunaannya oleh pemerintah.
d. Produk lisensi yang merupakan produk hasil kerjasama dengan pabrik
farmasi terkemuka di Indonesia.
e. Produk B 8 antara lain: kalium iodat yang merupakan produk strategis
untuk menanggulangi kekurangan iodium dan garam-garam kina komoditi
ekspor.
f. Produk kontrasepsi KB, yaitu AKDR dan Cooper T.
g. Produk obat-obat narkotika dan psikotropika.
h. Produk alat kesehatan, antara lain kasa hidrofil dan kapas pembalut.
4. Pelayanan
PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta melayani
pelanggan dalam pembelian produk melalui beberapa cara, yaitu:
a. Pemesanan barang lewat telepon
Pelanggan memesan barang lewat telepon, kemudian dicatat oleh
bagian pembelian, selanjutnya dibuatkan faktur yang nantinya di bawa ke
gudang untuk bukti pengambilan barang yang tertera di faktur. Setelah
barang siap dikirim, maka bagian ekspedisi akan mengirim pesanan
terebut sesuai dengan jadwal dan pembagian daerah, yaitu dalam kota
(Surakarta) dan luar kota (Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Boyolali,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Wonogiri). Barang yang bisa dipesan lewat telepon adalah produk-produk
selain narkotika dan psikotropika.
b. Pemesanan barang secara langsung
Pelanggan secara langsung datang ke kantor untuk memesan
barang yang diinginkan. Pelanggan menyerahkan surat pesanan yang
nantinya akan dibuatkan faktur yang akan dibawa ke gudang untuk bukti
pengambilan barang. Barang tersebut nantinya bisa dibawa langsung oleh
pelanggan atau diantarkan oleh ekspedisi. Barang yang dipesan secara
langsung adalah narkotika dan psikotropika, karena untuk memesan
kedua jenis produk tersebut, pelanggan harus menyerahkan secara
langsung surat pesanannya, sedangkan unutk jenis produk lain, surat
pesanan bisa diberikan pada saat barang diterima oleh pelanggan.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung ke dunia kerja.
2. Tujuan Magang Kerja
Tujuan dari magang kerja, yaitu agar mahasiswa dapat melihat secara
langsung aplikasi dan berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
3. Data Hasil Penelitian
a. Lokasi Magang Kerja
Magang kerja dilaksanakan di PT. Kimia Farma Trading and Distribution
Surakarta yang terletak di Jalan LU. Adi Sucipto No. 70 Surakarta 57143.
b. Penempatan Magang Kerja
Magang kerja bertempat di bagian bagian gudang.
c. Jangka waktu Magang Kerja
Magang Kerja dilaksanakan dari tanggal 16 Februari-16 April 2009.
d. Kegiatan Magang Kerja
Hari untuk magang kerja sama seperti karyawan lainnya, yaitu 6 (enam)
hari kerja dalam seminggu. Kegiatan kerja dimulai pada pukul
Senin-Jum’at : 08.00-14.00 WIB
Sabtu : 08.00-12.00 WIB
Kegiatan diawali dengan apel pagi unutk mempererat kekeluargaan dan
sebagi sarana untuk mengeluarkan pendapat dan masukan. Istirahat makan
siang dan ibadah mulai pukul 12.00-12.30 WIB.
Kegiatan Magang Kerja selama 16 Februari-16 April 2009.
1) Hari pertama
a) Perkenalan dengan staf dan karyawan di PT. Kimia Farma Trading
and Distribution Surakarta.
b) Perkenalan dengan lingkungan perusahaan dan tugas-tugasnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
2) Hari kedua dan seterusnya
a) Mengarsip dokumen.
b) Membuat daftar pengiriman barang yang dilakukan ekspedisi.
c) Mengambil barng yang dipesan pelanggan.
d) Mencatat barang yang keluar.
e) Mengisi barang yang kosong.
f) Mengecek kartu pembelian dan mencocokkannya dengan jumlah
barang yang tersisa.
3) Hari terakhir
Perpisahan dengan para staf dan karyawan di PT. Kimia Farma
Trading and Distribution Surakarta.
Demikian laporan magang kerja yang telah dilaksanakan oleh
penulis. Melalui magang kerja, diharapkan para mahasiswa dapat
menerapkan teori - teori yang didapat sewaktu perkuliahan. Data yang
diambil dari obyek penelitian digunakan sebagai bahan penulisan
Tugas Akhir berupa data mengenai sistem penjualan kredit yang
diterapkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
C. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya telah terbagi menjadi beberapa sistem bagian,
salah satunya adalah sistem penjualan atas barang. Sistem penjualan mempunyai
peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya penjualan
perusahaan akan mendapatkan penghasilan, sehingga perusahaan akan
berkembang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan
berkembangnya waktu, perusahaan telah menetapkan sistem penjualan kredit.
Sistem penjualan ini sangat cocok diterapkan pada saat ini, mengingat keadaan
negara kita semenjak adanya krisis moneter yang imbasnya sangat berpengaruh
pada masyarakat kebanyakan. Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global
yang saat ini yang tengah mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan
terjadinya resesi yang melanda negara-negara maju.
Konsumen pada umumnya memilih jika perusahaan dapat melaksanakan
penjualan secara kredit, karena mereka dapat mendapatkan barang tanpa harus
membayar dengan tunai. Penjualan kredit dilakukan perusahaan dengan cara
mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk
jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut.
Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang
pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap
pembeli (Mulyadi, 2001).
PT. Kimia Farma Trading and distribution, khususnya wilayah
Surakarta mempunyai fungsi sebagai gudang penyimpanan dan jasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
distribusi bagi konsumen PT. Kimia Farma wilayah surakarta dan
sekitarnya. Sebagai anak perusahan yang berfungsi sebagai jasa distribusi
PT. Kimia Farma Trading and distribution memerlukan suatu sistem
akuntansi penjualan kredit. Sistem akuntansi penjualan kredit yang dilakukan di
PT. Kimia Farma Trading and distribution meliputi prosedur pemesanan