Top Banner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENYULUHAN TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR TERHADAP PRAKTIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN WIDAYATI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan HANIFA ANDISETYANA PUTRI R0108023 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
57

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

Feb 07, 2018

Download

Documents

dangcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR

TERHADAP PRAKTIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM

DI BIDAN WIDAYATI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

HANIFA ANDISETYANA PUTRI

R0108023

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG CARA MENYUSUI YANG BENAR

TERHADAP PRAKTIK MENYUSUI PADA IBU POSTPARTUM

DI BIDAN WIDAYATI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

HANIFA ANDISETYANA PUTRI

R0108023

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Hanifa Andisetyana Putri. R 0108023. Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang Benar terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2012. Menyusui adalah hal yang bersifat alamiah dalam memberikan makanan awal terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan ibu tidak mau menyusui bayinya karena tidak mengetahui cara menyusui yang benar sehingga terjadi puting susu lecet saat menyusui. Maka, diperlukan pemberian informasi tentang cara menyusui yang benar agar ibu sadar dan mau mempraktikkan menyusui dengan cara yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pre and posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 ibu postpartum yang bayinya lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta. Teknik analisis data menggunakan uji paired t-test dengan α= 0,05 dimana sebelumnya dilakukan uji normalitas data dengan uji Shapiro-Wilk dan data terdistribusi normal. Hasil uji paired t-test diperoleh t hitung = 16,957 dan nilai signifikansi (p) = 0,000. Ada pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Kata kunci : Penyuluhan, Cara Menyusui yang Benar, Praktik Menyusui

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Hanifa Andisetyana Putri. R 0108023. The Effect of Guidance about Proper Breastfeeding Technique Toward Breastfeeding Practice for Postpartum Mother in Midwife Widayati Surakarta. Diploma IV Educator Midwife Study Program of Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta. 2012. Breastfeeding is a natural thing to give the best early food for baby. In 2011, the coverage rate of exclusive breastfeeding in Surakarta only 46.1%. One of the reasons is mothers do not want breastfeeding their babies because they do not know proper breastfeeding technique, finally sore nipples happened while breastfeeding. Therefore necessary important information about proper breastfeeding technique must be given in order for mothers to realize and willing to practice proper breastfeeding technique. The research purpose is to know the effect of guidance about proper breastfeeding technique toward breastfeeding practice for postpartum mother in Midwife Widayati Surakarta

Quasi experiment was used as the research design with one group pre and posttest design. Sampling technique used was quota sampling by the number of respondents were 30 postpartum mothers with baby born alive in Midwife Widayati Surakarta. Paired t-test with α = 0,05 was used to analyzed the data, with previous test of Shapiro-Wilk to test the data’s normality and it has been proven that the result normally distributed.

Paired t-test values on the t-test is 16,957 and the value for significance (p) is 0,000. There is effect of guidance about proper breastfeeding technique toward breastfeeding practice for postpartum mother in Midwife Widayati Surakarta. Keywords: Guidance, Proper breastfeeding technique, Breastfeeding practice

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada :

1. Papi dan Ibu tercinta atas ridho dan doanya

2. Mbak Lia, Mbak Fifi, Mas Bamban untuk doa dan

dukungannya

3. Keluarga besar yang saya sayangi

4. Sahabatku DN 28713 SH (Desy, Nissa, Nadya,

Emi, Shanti, Sari) untuk dukungannya

5. Sahabat wisma Arsabi (Mbak Lina, Mbak Arum,

Nindi, Raraz, Mbak Nia, Mbak Wulan)

6. Teman bermainku tersayang (Okta, Nesa, Rizka,

Ifah, Ella, Pisco, Rini, Ira, Niken), Qoni & Karina

7. Seluruh dosen DIV Bidan Pendidik FK UNS yang

saya hormati

8. Staf administrasi (Mas Indra,Mas Daud,Mbak

Erika,Mbak Rivana,Mbak Rosi) untuk bantuannya

9. Midwifery ’08 untuk cinta kalian selama 4 tahun

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Ridho dari ALLAH SWT dan kedua orang tua adalah segalanya dalam hidupku…

(Hanifa Andisetyana Putri)

Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya…

(QS. Al Baqarah : 286)

…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum

mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri…

(QS. Ar-Ra’d : 11)

Kesuksesan seseorang tidak tergantung pada apa profesi mereka. Namun dari hal

yang kecil dan sederhana yang terkadang tidak dipandang orang, jika ditekuni

dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan kesuksesan yang luar biasa

(My beloved mother ^_^)

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaian karya tulis

ilmiah (KTI) dengan judul “Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang

Benar terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum di Bidan Widayati

Surakarta”. Karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Saint Terapan di Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan KTI ini tidak lepas dari bantuan

beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan nasihat. Oleh karena itu

dengan segala hormat penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. H. Tri Budi Wiryanto, dr.,SpOG (K) selaku Ketua Program Studi D IV

Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Erindra Budi C, S.Kep,Ns, M.Kes selaku ketua tim karya tulis ilmiah.

3. Fresthy Astrika Y, S.ST, M.Kes dan M. Nur Dewi K, S.ST, M.Kes

selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan

dukungan dalam penyusunan KTI ini.

4. Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang telah memberi izin pengambilan

data kepada penulis.

5. Bidan Widayati, Amd.Keb yang telah memberi izin penulis untuk

melakukan penelitian di BPM Widayati Surakarta.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

6. Seluruh responden yang telah bersedia menjadi subyek penelitian dalam

KTI ini.

7. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi D IV Bidan Pendidik

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

8. Papi, ibu, kakak-kakakku tercinta, dan keluarga yang selalu memberikan

doa dan dukungan selama penyusunan KTI ini.

9. Keluarga besar Wisma Arsabi atas segala bantuan, doa, dan motivasi

kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat DN 28713 SH dan teman bermainku atas waktu,

dukungan, dan doanya.

11. Teman-teman mahasiswa angkatan 2008 Program Studi D IV Bidan

Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang selalu

saling memberikan dukungan dan semangat.

12. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan KTI ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran

dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya, penulis

berharap semoga KTI ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN VALIDASI .................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

BAB II. LANDASAN TEORI........................................................................ 6

A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 6

1. Penyuluhan Kesehatan ........................................................... 6

a. Pengertian ....................................................................... 6

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

b. Tujuan Penyuluhan ........................................................ 6

c. Sasaran Penyuluhan ......................................................... 6

d. Metode Penyuluhan ....................................................... 7

e. Media Penyuluhan ........................................................... 7

f. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penyuluhan ..... 7

2. Praktik .................................................................................. 8

a. Pengertian ...................................................................... 8

b. Tingkatan Praktik ............................................................ 8

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik ...................... 8

3. Cara Menyusui yang Benar pada Ibu Postpartum .................. 9

a. Posisi dan Perlekatan ....................................................... 9

b. Langkah-langkah Menyusui yang Benar .......................... 11

c. Lama dan Frekuensi Menyusui ........................................ 14

4. Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang Benar

terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum ................... 14

B. Kerangka Konsep ....................................................................... 15

C. Hipotesis .................................................................................... 16

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 17

A. Desain Penelitian......................................................................... 17

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 17

C. Populasi Penelitian ...................................................................... 18

D. Sampel dan Teknik Sampling ...................................................... 18

E. Estimasi Besar Sampel ................................................................ 18

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

F. Kriteria Restriksi ......................................................................... 19

G. Pengalokasian Subyek ................................................................. 19

H. Definisi Operasional .................................................................... 20

I. Cara Kerja ................................................................................... 21

J. Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 22

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 25

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 25

B. Karakteristik Responden ............................................................. 25

C. Skor Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum ............................... 27

D. Pengujian Normalitas .................................................................. 28

E. Analisis Data Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang

Benar terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum............... 29

BAB V. PEMBAHASAN ............................................................................... 30

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 36

A. Simpulan .................................................................................... 36

B. Saran .......................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 20

Tabel 3.2. Kisi-kisi checklist cara menyusui yang benar .................................... 21

Tabel 4.1. Distribusi responden berdasarkan usia .............................................. 25

Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan pendidikan ................................... 26

Tabel 4.3. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan ..................................... 26

Tabel 4.4. Distribusi responden berdasarkan jumlah anak ................................. 27

Tabel 4.5. Hasil uji normalitas .......................................................................... 29

Tabel 4.6. Hasil uji paired t-test ........................................................................ 29

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi menyusui dengan berdiri ................................................ 9

Gambar 2.2. Posisi menyusui dengan duduk ................................................. 10

Gambar 2.3. Posisi menyusui dengan berbaring ............................................ 10

Gambar 2.4. (a) Perlekatan yang benar; (b) Perlekatan yang salah ................ 10

Gambar 2.5. Mengeluarkan dan mengoleskan ASI........................................ 11

Gambar 2.6. Cara meletakkan bayi ............................................................... 12

Gambar 2.7. Cara memegang payudara......................................................... 12

Gambar 2.8. Cara merangsang membuka mulut bayi .................................... 12

Gambar 2.9. Cara melepas isapan bayi.......................................................... 13

Gambar 2.10. Cara menyendawakan bayi ....................................................... 14

Gambar 2.11. Skema kerangka konsep ........................................................... 15

Gambar 3.1. Skema rancangan penelitian ..................................................... 17

Gambar 4.1. Distribusi frekuensi skor pretest praktik menyusui ................... 27

Gambar 4.2. Distribusi frekuensi skor posttest praktik menyusui .................. 28

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Tahapan Penelitian

Lampiran 2 Permohonan izin pengambilan data dan penelitian di Bidan

Widayati Surakarta

Lampiran 3 Keterangan pelaksanaan penelitian dari Bidan Widayati

Surakarta

Lampiran 4 Permohonan izin pengambilan data di DKK Kota Surakarta

Lampiran 5 Keterangan pengambilan data dari DKK Kota Surakarta

Lampiran 6 Permohonan menjadi responden

Lampiran 7 Lembar persetujuan tindakan (informed consent)

Lampiran 8 Checklist cara menyusui yang benar

Lampiran 9 Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Cara Menyusui yang Benar

Lampiran 10 Flyer Cara Menyusui yang Benar

Lampiran 11 Presensi kehadiran penyuluhan

Lampiran 12 Presensi praktik menyusui (pretest dan posttest)

Lampiran 13 Data penelitian akhir skor pretest dan posttest

Lampiran 14 Hasil uji paired t-test

Lampiran 15 Lembar konsultasi pembimbing utama

Lampiran 16 Lembar konsultasi pembimbing pendamping

Lampiran 17 Dokumentasi penelitian

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Hanifa Andisetyana Putri. R 0108023. Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang Benar terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2012. Menyusui adalah hal yang bersifat alamiah dalam memberikan makanan awal terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan ibu tidak mau menyusui bayinya karena tidak mengetahui cara menyusui yang benar sehingga terjadi puting susu lecet saat menyusui. Maka, diperlukan pemberian informasi tentang cara menyusui yang benar agar ibu sadar dan mau mempraktikkan menyusui dengan cara yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pre and posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 ibu postpartum yang bayinya lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta. Teknik analisis data menggunakan uji paired t-test dengan α= 0,05 dimana sebelumnya dilakukan uji normalitas data dengan uji Shapiro-Wilk dan data terdistribusi normal. Hasil uji paired t-test diperoleh t hitung = 16,957 dan nilai signifikansi (p) = 0,000. Ada pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta. Kata kunci : Penyuluhan, Cara Menyusui yang Benar, Praktik Menyusui

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Hanifa Andisetyana Putri. R 0108023. The Effect of Guidance about Proper Breastfeeding Technique Toward Breastfeeding Practice for Postpartum Mother in Midwife Widayati Surakarta. Diploma IV Educator Midwife Study Program of Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta. 2012. Breastfeeding is a natural thing to give the best early food for baby. In 2011, the coverage rate of exclusive breastfeeding in Surakarta only 46.1%. One of the reasons is mothers do not want breastfeeding their babies because they do not know proper breastfeeding technique, finally sore nipples happened while breastfeeding. Therefore necessary important information about proper breastfeeding technique must be given in order for mothers to realize and willing to practice proper breastfeeding technique. The research purpose is to know the effect of guidance about proper breastfeeding technique toward breastfeeding practice for postpartum mother in Midwife Widayati Surakarta

Quasi experiment was used as the research design with one group pre and posttest design. Sampling technique used was quota sampling by the number of respondents were 30 postpartum mothers with baby born alive in Midwife Widayati Surakarta. Paired t-test with α = 0,05 was used to analyzed the data, with previous test of Shapiro-Wilk to test the data’s normality and it has been proven that the result normally distributed.

Paired t-test values on the t-test is 16,957 and the value for significance (p) is 0,000. There is effect of guidance about proper breastfeeding technique toward breastfeeding practice for postpartum mother in Midwife Widayati Surakarta. Keywords: Guidance, Proper breastfeeding technique, Breastfeeding practice

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wanita merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki

kesempatan untuk mengandung, melahirkan, dan menyusui. Wanita memiliki

rahim sebagai organ reproduksi yang berfungsi untuk tempat perkembangan

janin dari konsepsi hingga siap dilahirkan. Selain itu wanita juga memiliki

payudara yang memproduksi makanan terbaik bagi bayi yaitu Air Susu Ibu

(ASI) (Sujiyatini et al, 2010).

Menyusui merupakan hal yang bersifat alamiah dan memberikan awal

kehidupan terbaik bagi bayi. Namun seiring dengan perkembangan zaman

tidak sedikit ibu yang kurang memahami kodratnya sebagai seorang wanita

sehingga mereka tidak mau menyusui bayinya. Mereka memilih untuk

memberikan susu formula sebagai pengganti ASI karena alasan kesibukan

ataupun kesalahan persepsi tentang perubahan bentuk payudara setelah

menyusui (Suryoprajogo, 2009).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota

Surakarta, pada tahun 2011 angka cakupan pemberian ASI eksklusif sekitar

46,1 % dengan target pencapaian ASI eksklusif tahun 2011 sebesar 80 %. Hal

ini menimbulkan keprihatinan karena sebagian ibu masih tidak mau menyusui

bayinya (Dinkes Kota Surakarta, 2011). Salah satu alasan ibu tidak mau

menyusui bayinya karena kejadian puting susu yang lecet saat menyusui.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Puting yang lecet ini disebabkan oleh perlekatan dan posisi yang salah saat

menyusui karena ibu tidak mengetahui cara menyusui yang benar

(Suryoprajogo, 2009).

Pengetahuan dan pemahaman yang kurang mendalam tentang ASI,

seperti manfaat dan teknik pemberian ASI menyebabkan ibu khawatir untuk

menyusui bayinya. Cara menyusui yang salah dapat mengakibatkan puting

susu menjadi lecet, ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi

produksi ASI selanjutnya atau bayi tidak mau menyusu. Dengan demikian

diperlukan cara menyusui yang benar yaitu cara memberikan ASI kepada bayi

dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Sujiyatini et al,

2010).

Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi

kepada ibu tentang cara menyusui yang benar. Penyuluhan kesehatan

merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman ibu tentang

menyusui sehingga ibu sadar dan mau mempraktikan cara menyusui yang

benar kepada bayinya. Hal ini dapat memberikan manfaat besar bagi ibu

maupun bayi (Machfoedz dan Suryani, 2008).

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Bidan Widayati Surakarta,

dari lima ibu postpartum semuanya belum pernah mendapatkan penyuluhan

tentang cara menyusui yang benar. Mereka menyusui bayinya tanpa

mengetahui apakah cara tersebut benar atau salah. Berdasarkan latar belakang

tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pengaruh penyuluhan

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu

postpartum di Bidan Widayati Surakarta.

Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Maulinda Aprimavista tahun

2011 dengan judul “Pengaruh Penyuluhan Cara Menyusui yang Benar

terhadap Pengetahuan Ibu tentang Cara Menyusui yang Benar di Puskesmas

Gambirsari Surakarta”. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi

experiment) dengan rancangan non-equivalent control group design. Alat ukur

yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan dengan skala Guttman.

Hasil penelitian tersebut adalah ada pengaruh penyuluhan terhadap

pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang benar.

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sekarang adalah

penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan cara menyusui yang benar

terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan

rancangan one group pre and posttest design. Alat ukur yang digunakan untuk

adalah checklist teknik menyusui yang benar untuk mengukur praktik

menyusui pada ibu postpartum.

B. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap

praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta?

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang

benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati

Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui praktik menyusui pada ibu postpartum sebelum diberikan

penyuluhan tentang cara menyusui yang benar.

b. Mengetahui praktik menyusui pada ibu postpartum setelah diberikan

penyuluhan tentang cara menyusui yang benar.

c. Menganalisis pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar

terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi tentang

pengaruh penyuluhan cara menyusui yang benar dengan metode

bimbingan dan ceramah melalui media flipchart dan flyer terhadap praktik

menyusui pada ibu postpartum.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi institusi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi tempat

pelayanan kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang cara

menyusui yang benar pada ibu postpartum.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

b. Bagi Bidan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam memberikan

penyuluhan tentang cara menyusui yang benar pada ibu postpartum

dengan media flipchart dan flyer.

c. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat khususnya ibu postpartum tentang cara

menyusui yang benar.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Penyuluhan Kesehatan

a. Pengertian

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan

yang dilakukan dengan menyebarkan pesan dan menanamkan

keyakinan sehingga masyarakat tidak terbatas pada munculnya rasa

sadar, tahu, dan mengerti, namun juga mau dan dapat melakukan

anjuran tersebut yang berhubungan dengan kesehatan (Machfoedz dan

Suryani, 2008).

b. Tujuan Penyuluhan

Pada dasarnya penyuluhan kesehatan memiliki tujuan jangka

pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek

yaitu terciptanya pengertian, sikap, dan norma, tujuan jangka

menengahnya adalah perilaku yang sehat, sedangkan jangka panjang

yaitu status kesehatan yang optimal (Machfoedz dan Suryani, 2008).

c. Sasaran Penyuluhan

Setiap program penyuluhan memiliki sasaran yang berbeda-

beda. Sasaran penyuluhan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu

individu, kelompok, dan masyarakat (Suliha et al, 2004).

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

d. Metode Penyuluhan

Menurut Notoatmodjo (2007) terdapat beberapa macam metode,

antara lain metode individual (bimbingan dan wawancara), metode

kelompok (ceramah, seminar, diskusi kelompok, curah pendapat, role

play) dan metode massa (ceramah umum, diskusi melalui media

elektronik, majalah/koran, dan billboard). Dalam penelitian ini

menggunakan metode ceramah dan bimbingan yang dianggap efektif

dalam memberikan penyuluhan kesehatan.

e. Media Penyuluhan

Secara garis besar media penyuluhan dibagi menjadi empat

macam, antara lain alat bantu lihat (visual aids) seperti slide; alat

bantu dengar (audio aids) seperti radio; alat bantu lihat dengar (audio

visual aids) seperti televisi; dan alat bantu berdasarkan

pembuatannya. Alat bantu ini terdiri dari alat bantu elektronik rumit

seperti film, serta alat bantu sederhana seperti leaflet, flyer, dan

flipchart (Suliha et al, 2004). Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan media flipchart dalam menyampaikan materi

penyuluhan dan flyer yang dapat dibawa pulang oleh ibu postpartum.

f. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penyuluhan

Menurut Effendy (1998) dalam Aprimavista (2011) keberhasilan

penyuluhan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain tingkat

pendidikan, tingkat sosial ekonomi, adat istiadat, kepercayaan

masyarakat, dan ketersediaan waktu di masyarakat.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2. Praktik

a. Pengertian

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008) praktik adalah suatu

perbuatan atau pelaksanaan secara nyata sesuai dengan teori. Selain itu

praktik juga memiliki arti suatu kondisi dimana setelah seseorang

mengetahui stimulus atau obyek kesehatan, mengadakan penilaian atau

memberikan pendapat, kemudian proses selanjutnya adalah

melaksanakan atau mempraktikkan apa yang ia ketahui (Notoatmodjo,

2007).

b. Tingkatan Praktik

Menurut Notoatmodjo (2003) praktik memiliki tingkatan-

tingkatan sebagai berikut :

1) Persepsi, yaitu mengenal dan memilih berbagai obyek yang

berhubungan dengan tindakan yang akan diambil.

2) Respon terpimpin, yaitu seseorang dapat melakukan sesuatu secara

urut dan benar sesuai dengan contoh.

3) Mekanisme, yaitu melakukan sesuatu dengan benar sehingga

secara otomatis menganggap hal tersebut sebagai suatu kebiasaan.

4) Adopsi, yaitu praktik yang sudah berkembang dengan baik dimana

tindakan telah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik

1) Faktor predisposisi : tingkat pendidikan, status ekonomi,

pendidikan kesehatan, dan hubungan sosial.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2) Faktor pendukung : fasilitas kesehatan masyarakat dan fasilitas

pelayanan kesehatan.

3) Faktor penguat : petugas kesehatan dan tokoh masyarakat.

3. Cara Menyusui yang Benar pada Ibu Postpartum

Postpartum memiliki arti sesudah persalinan. Hal ini disebut juga

dengan masa nifas (puerperium) yaitu dimulai setelah kelahiran plasenta

dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Pada masa ini

terjadi perubahan-perubahan fisiologi yaitu perubahan fisik, involusi

uterus, pengeluaran lokhea, pengeluaran ASI, perubahan sistem tubuh, dan

perubahan psikis (Tiran, 2005; Saifuddin, 2009).

Cara menyusui yang benar pada ibu postpartum meliputi :

a. Posisi dan perlekatan

Cara menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada

bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi yang benar. Terdapat

berbagai macam posisi dalam menyusui antara lain dengan duduk,

berdiri, dan berbaring (Perinasia, 2004).

Gambar 2.1 Posisi menyusui dengan berdiri

Sumber : Perinasia, 2004

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Gambar 2.2 Posisi menyusui dengan duduk

Gambar 2.3 Posisi menyusui dengan berbaring

Perlekatan mulut bayi juga merupakan hal yang tidak kalah

penting. Cara melekatkan mulut bayi yang benar yaitu dagu menempel

pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi

membuka lebar, serta sebagian besar areola masuk ke dalam mulut

bayi (Sujiyatini et al, 2010).

(b)

(a) (b)

Gambar 2.4 (a) Perlekatan yang benar; (b) Perlekatan yang salah

Sumber : Perinasia, 2004

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Langkah-langkah menyusui yang benar

1) Ibu mencuci tangan yang bersih dengan sabun.

2) Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan

pada puting dan areola.

Gambar 2.5 Mengeluarkan dan mengoleskan ASI

3) Bayi diletakkan menghadap perut ibu :

a) Ibu duduk atau berbaring santai. Apabila duduk hendaknya

kaki tidak menggantung dan punggung ibu bersandar.

b) Bayi dipegang satu lengan, dimana kepala bayi terletak di

lengkung siku, bokong bayi terletak pada lengan dan ditahan

oleh telapak tangan ibu, kepala bayi tidak boleh tertengadah.

c) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu dan yang

satu di depan

d) Perut bayi menempel badan ibu, kepala menghadap payudara

e) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus

f) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar 2.6 Cara meletakkan bayi

4) Memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain

menopang di bawah, serta jangan menekan puting atau areola saja.

Gambar 2.7 Cara memegang payudara

5) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara

menyentuh pipi atau sisi mulut bayi dengan puting susu.

Gambar 2.8 Cara merangsang membuka mulut bayi

Sumber : Perinasia, 2004

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

6) Setelah bayi membuka mulut , dengan cepat bayi didekatkan ke

payudara ibu dengan puting dan areola dimasukkan ke mulut bayi.

Setelah bayi mulai mengisap, payudara tidak perlu dipegang.

7) Melepas isapan bayi, dilakukan dengan cara jari kelingking ibu

dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi

ditekan ke bawah

Gambar 2.9 Cara melepas isapan bayi

8) Menyusui berikutnya dimulai dari payudara yang dihisap terakhir

9) Setelah selesai menyusui, mengeluarkan sedikit ASI kemudian

dioleskan pada puting dan areola. Biarkan kering dengan

sendirinya

10) Menyendawakan bayi, dilakukan dengan cara bayi digendong

tegak bersandar pada bahu ibu atau tidur tengkurap di pangkuan

ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan.

(Perinasia, 2004)

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Gambar 2.10 Cara menyendawakan bayi

c. Lama dan frekuensi menyusui

Menyusui bayi dilakukan setiap saat bayi membutuhkan dan

tanpa jadwal (on demand). Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu

payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung akan kosong

dalam waktu 2 jam. Bayi akan memiliki pola teratur menyusui setelah

1-2 minggu kemudian (Kristiyanasari,2011).

4. Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Menyusui yang Benar terhadap Praktik

Menyusui pada Ibu Postpartum

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu cara untuk memberikan

informasi dan menanamkan keyakinan kepada masyarakat sehingga

meningkatkan kesadaran, rasa ingin tahu, dan melakukan perilaku

kesehatan tersebut (Machfoedz dan Suryani, 2008). Pada penyuluhan

tentang cara menyusui yang benar ini, diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman tentang cara menyusui yang benar sehingga ibu mau

melakukan atau mempraktikan cara menyusui yang benar kepada bayinya.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

B. Kerangka Konsep

Gambar 2.11 Skema kerangka konsep

Keterangan :

Variabel Bebas : Penyuluhan tentang cara menyusui yang

benar

Variabel Terikat : Pretest praktik

menyusui

Faktor yang mempengaruhi penyuluhan : 1. tingkat pendidikan 2. tingkat sosial ekonomi 3. adat istiadat 4. kepercayaan masyarakat 5. ketersediaan waktu di masyarakat (Effendy , 1998)

Pengetahuan tentang cara menyusui

Faktor yang mempengaruhi praktik : 1. tingkat pendidikan 2. status ekonomi 3. pendidikan kesehatan 4. hubungan sosial 5. petugas kesehatan 6. tokoh masyarakat 7. fasilitas kesehatan

masyarakat 8. fasilitas pelayanan

kesehatan (Notoatmodjo, 2003)

Awareness (menyadari pentingnya menyusui dengan cara yang benar)

Interest (merasa tertarik untuk menyusui dengan cara yang benar)

Evaluation (menimbang-nimbang ingin mempraktikkan cara menyusui yang benar)

Trial (mencoba menyusui dengan cara yang benar)

Adoption (berperilaku baru)

Variabel Terikat : Posttest praktik

menyusui

: variabel yang diteliti

: variabel luar

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

C. Hipotesis

Ada pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap

praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi

experiment) karena tidak terdapat pembatasan yang ketat terhadap

randomisasi dan peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol semua

variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Sedangkan

rancangan yang digunakan adalah one group pre and posttest design karena

sebelum dan sesudah intervensi menggunakan satu kelompok yang sama

(Taufiqurrahman, 2008).

O1 X O2

Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian

Keterangan :

X : perlakuan

O1 : pengamatan sebelum intervensi

O2 : pengamatan sesudah intervensi

(Taufiqurrahman, 2008)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian telah dilakukan di Bidan Widayati Surakarta pada bulan

Februari-Juli 2012.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

C. Populasi Penelitian

1. Popolasi target

Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang bayinya

lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta.

2. Populasi aktual

Populasi aktual dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang

bayinya lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta pada bulan April-Mei

2012.

D. Sampel dan Teknik Sampling

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah ibu postpartum

yang bayinya lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta yang memenuhi

kriteria restriksi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Non-

Probability Sampling yaitu pemilihan sampel secara non-random yang tidak

mengindahkan prinsip-prinsip probabilitas. Sedangkan cara yang digunakan

adalah Quota Sampling dimana jumlah sampel yang ditetapkan berdasarkan

kuota yang tersedia dan seluruh sampel harus memenuhi kriteria tertentu

sampai jumlah yang diinginkan yaitu sebesar 30 sampel (Taufiqurrahman,

2008).

E. Estimasi Besar Sampel

Pada penelitian ini menggunakan patokan umum “rule of thumb”

dimana setiap penelitian dengan data yang dianalisis secara statistik

membutuhkan sampel minimal 30 subjek penelitian (Murti, 2010).

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Penelitian ini menggunakan sampel sebesar 30 orang ibu postpartum sebagai

kelompok eksperimen.

F. Kriteria Restriksi

1. Kriteria Inklusi

a. Ibu postpartum yang bayinya lahir hidup di Bidan Widayati

Surakarta bulan April-Mei 2012.

b. Ibu yang menyusui bayinya.

2. Kriteria Eksklusi

a. Ibu tidak bersedia menjadi responden.

b. Ibu yang tidak boleh menyusui karena indikasi medis misalnya

karsinoma payudara, penyakit infeksi akut dan aktif, dan mempunyai

masalah pada payudara misalnya abses payudara.

c. Ibu yang sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang cara

menyusui yang benar.

d. Ibu yang memiliki gangguan kejiwaan.

G. Pengalokasian Subjek

Sampel penelitian terdiri dari satu kelompok yaitu kelompok

eksperimen. Kelompok eksperimen terdiri dari subjek sebanyak 30 orang ibu

postpartum yang bayinya lahir hidup di Bidan Widayati Surakarta yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

H. Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi Operasional Pengukuran Alat Ukur Skala

1.

Bebas : Penyuluhan tentang cara menyusui yang benar

Memberikan informasi kesehatan tentang cara menyusui yang benar kepada ibu postpartum dengan menggunakan media flipchart dan flyer.

Presensi kehadiran responden

Nominal

2. Terikat : Praktik menyusui yang benar

Tindakan yang dilakukan oleh ibu postpartum yaitu menyusui bayinya dengan cara yang benar antara lain posisi dan perlekatan yang benar, langkah-langkah menyusui meliputi mencuci tangan, cara meletakkan bayi, memegang payudara, rangsangan membuka mulut bayi, melepas isapan bayi, menyendawakan bayi, serta lama dan frekuensi menyusui.

Checklist Interval

I. Cara Kerja

1. Intervensi

Intervensi dalam penelitian ini berupa penyuluhan tentang cara

menyusui yang benar dengan menggunakan media flipchart. Alat ukur

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan checklist. Tahap

pengumpulan data diawali dengan menentukan sampel yang terdiri dari

30 ibu postpartum sebagai kelompok eksperimen dan melakukan pretest

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

tentang praktik menyusui pada kelompok tersebut. Kemudian peneliti

memberikan penyuluhan tentang cara menyusui yang benar, dan setelah

15 hari dilakukan posttest dengan meminta kelompok eksperimen

melakukan praktik menyusui (Machfoedz, 2005). Hal ini dilakukan

untuk menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap praktik menyusui

berdasarkan hasil pretest dan posttest.

2. Instrumentasi

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara

observasi menggunakan checklist. Checklist yang digunakan adalah

checklist OSCA 2011 tentang teknik menyusui yang benar yang

dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Pada

penelitian ini tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena

checklist yang digunakan telah terstandarisasi oleh Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Tengah.

Tabel 3.2. Kisi-kisi checklist cara menyusui yang benar

Indikator Item Pertanyaan Nomor Item Pertanyaan Jumlah

Langkah-langkah cara menyusui

Persiapan menyusui Posisi menyusui Langkah-langkah menyusui Lama dan frekuensi menyusui

1, 3 2 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 16, 17

2 1 12 2

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2011

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

J. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Menurut Fajar et al (2009), pengolahan data meliputi empat

tahapan pokok, antara lain :

a. Editing

Editing merupakan kegiatan memeriksa kembali kebenaran data

yang telah diisi atau diperoleh saat pengumpulan data.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data ke dalam bentuk yang

lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode tertentu.

c. Pemasukan data

Kegiatan memasukkan data yang diperoleh ke dalam pengolahan

komputer sesuai program statistik komputer yang digunakan yaitu

program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 19.0 for

Windows. Apabila pemasukan data dilakukan secara manual tanpa

komputer, maka diperlukan kartu bantuan untuk proses selanjutnya

yaitu tabulasi.

d. Tabulasi data

Tabulasi data adalah proses pengolahan data yang bertujuan untuk

membuat tabel-tabel yang dapat memberikan gambaran statistik.

2. Analisis Data

Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik

parametrik dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

a. Analisis univariat

Analisis univariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap

tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini

hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2005).

Persentase hitung diperoleh dengan menggunakan rumus :

= ݔ % 100 ݔ

Keterangan :

P = Persentase hasil

x = Jumlah skor yang diperoleh

n = Jumlah seluruh skor

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua

variabel yang diduga saling berhubungan yaitu variabel bebas dan

variabel terikat (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini

penyuluhan tentang cara menyusui merupakan variabel bebas,

sedangkan praktik menyusui adalah variabel terikat.

Pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

penyuluhan terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum

menggunakan uji paired t-test. Pemilihan uji paired t-test dilakukan

karena variabel dalam penelitian berskala nominal dan interval serta

data yang diperoleh berasal dari dua buah variabel yang keberadaan

variabel satu dipengaruhi oleh variabel yang lain (Fajar et al, 2009).

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Dalam analisis ini menggunakan tingkat signifikansi = 0,05 (5%),

sehingga Ha diterima apabila nilai signifikansi p < yaitu p < 0,05.

Proses analisis data menggunakan program SPSS versi 19.0.

Sebelum dianalisis menggunakan uji paired t-test, perlu

dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah sebaran data yang

ada dalam distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan

dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena sampel yang

digunakan < 50, dan sebaran data dikatakan normal apabila nilai

kemaknaan (p) > 0,05 (Dahlan, 2011).

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bidan Widayati Surakarta yang terletak di

Bratan RT 07 RW 06 Pajang Laweyan Surakarta. Di Bidan Praktik Mandiri

(BPM) tersebut melayani Antenatal Care (ANC), Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA), Keluarga Berencana (KB), dan persalinan 24 jam. Ruangan yang

terdapat di BPM ini terdiri dari satu ruang periksa, satu ruang persalinan, 5

kamar pasien, dua kamar mandi, dan satu mushola. Rata-rata jumlah

persalinan di Bidan Widayati dalam satu bulan sebanyak 15-20 pasien. Pasien

postpartum boleh pulang setelah mendapatkan perawatan selama 2-3 hari

sesuai dengan kondisi pasien. Pasien mengatakan puas dengan pelayanan yang

diberikan di Bidan Widayati, namun mereka mengatakan tidak mendapatkan

informasi secara lengkap tentang cara menyusui yang benar.

B. Karakteristik Responden

1. Usia

Hasil penelitian tentang karakteristik usia responden adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.1. Distribusi responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Persentase < 20 tahun 3 10 %

20 – 35 tahun 24 80 % > 35 tahun 3 10 %

Total 30 100 % Sumber : Data Primer 2012

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berada pada usia 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80 %).

2. Pendidikan

Hasil penelitian tentang karakteristik pendidikan responden adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase SD 1 3,33 % SMP 10 33,33 % SMA/SMK/SMEA 11 36,67 % D3 7 23,33 % S1 1 3,33 % Total 30 100 %

Sumber : Data Primer 2012

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan distribusi responden berdasarkan

pendidikan dimana sebagian besar pendidikan responden adalah

SMA/SMK/SMEA sebanyak 11 orang (36,67 %) dan SMP sebanyak 10

orang (33,33 %).

3. Pekerjaan

Hasil penelitian tentang karakteristik pekerjaan responden adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.3. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase Ibu rumah tangga 12 40 % Swasta 17 56,67 % PNS 1 3,33 % Total 30 100 %

Sumber : Data Primer 2012

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa distribusi responden

berdasarkan pekerjaan sebagian besar bekerja di bidang swasta sebanyak 17

orang (56,67 %).

4. Jumlah anak

Hasil penelitian tentang karakteristik jumlah anak responden adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.4. Distribusi responden berdasarkan jumlah anak

Jumlah Anak Jumlah Persentase 1 13 43,33 % 2 6 20 % 3 7 23,33 % > 3 4 13,33 % Total 30 100 %

Sumber : Data Primer 2012

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden baru

memiliki satu anak, yaitu sebanyak 13 orang (43,33 %).

C. Skor Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum

Penilaian praktik menyusui dilakukan dalam dua tahap yaitu sebelum

diberi penyuluhan (pretest) dan setelah penyuluhan (posttest). Distribusi data

skor pretest dan posttest adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1. Distribusi frekuensi skor pretest praktik menyusui

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Gambar 4.2. Distribusi frekuensi skor posttest praktik menyusui

Berdasarkan Gambar 4.1 dan 4.2 menunjukkan bahwa skor terendah

pretest adalah 6, tertinggi adalah 12, dan skor yang paling banyak dimiliki

responden adalah 9. Nilai rata-rata skor pretest adalah 8,33 dengan standar

deviasi 1,668. Sedangkan skor terendah posttest adalah 9, tertinggi adalah 17,

dan skor yang paling banyak dimiliki responden adalah 15. Nilai rata-rata skor

posttest adalah 13,43 dengan standar deviasi 2,192.

D. Pengujian Normalitas

Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji paired t-test yang

diawali dengan uji normalitas untuk mengetahui apakah sebaran data yang ada

dalam distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan uji Shapiro-Wilk karena sampel yang digunakan < 50, dan

sebaran data dikatakan normal apabila nilai kemaknaan (p) > 0,05.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Tabel 4.5. Hasil uji normalitas

Kelompok Data p Pretest 0,067 Posttest 0,115

Sumber : Hasil olah data SPSS 19.0

Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh hasil bahwa nilai kemaknaan (p) dari

kelompok data pretest maupun posttest menunjukkan nilai > 0,05, sehingga

distribusi kedua kelompok data tersebut adalah normal.

E. Analisis Data Pengaruh Penyuluhan tentang Cara Meyusui yang Benar

terhadap Praktik Menyusui pada Ibu Postpartum

Prasyarat dalam statistik parametrik adalah data terdistribusi normal.

Hasil uji normalitas data pretest dan posttest menunjukkan data terdistribusi

normal, sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis data menggunakan uji

paired t-test.

Tabel 4.6. Hasil uji paired t-test

Paired N Mean t p Pretest & Posttest 30 -5,100 -16,957 0,000

Sumber : Hasil olah data SPSS 19.0

Berdasarkan Tabel 4.7 menurut perhitungan SPSS didapatkan nilai t

hitung sebesar -16.957. Tanda minus (-) pada nilai t hitung menunjukkan

bahwa skor sebelum penyuluhan (pretest) lebih kecil daripada setelah

penyuluhan (posttest). Kriteria uji Ha diterima apabila nilai signifikansi (p) <

0,05. Hasil analisis data diperoleh nilai p = 0,000, dimana 0,000 < 0,05

sehingga menunjukkan ada pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang

benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

BAB V

PEMBAHASAN

Penelitian diawali dengan melakukan penilaian terhadap praktik menyusui

pada ibu postpartum (pretest), kemudian diberikan penyuluhan tentang cara

menyusui yang benar dan dilakukan penilaian kembali praktik menyusui setelah

15 hari pasca pretest (posttest). Berdasarkan kedua skor praktik menyusui tersebut

maka dilakukan pengujian analisis data untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

penyuluhan terhadap praktik menyusui.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor praktik

menyusui sebelum dan sesudah penyuluhan, dimana rata-rata skor pretest 8,33

dan skor posttest adalah 13,43. Dalam analisis data dengan uji paired t-test

diperoleh nilai signifikansi p = 0,000 dimana p < 0,05. Maka dari itu Ha diterima

sedangkan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan

tentang cara menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu

postpartum.

Penyuluhan diberikan setelah peneliti mengadakan penilaian praktik

menyusui ibu postpartum sesuai kemampuan mereka. Kemudian setelah

mendapatkan penyuluhan tentang cara menyusui yang benar, ibu postpartum

dapat menyadari dan mengerti serta bersedia mempraktikkan cara menyusui yang

benar sesuai dengan informasi yang diperoleh.

Penyuluhan kesehatan memerlukan metode yang tepat agar pelaksanaan

penyuluhan tepat sasaran dan berjalan dengan lancar. Penelitian ini menggunakan

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

metode penyuluhan individual berupa ceramah dan bimbingan. Metode ceramah

dapat digunakan untuk sasaran dengan pendidikan tinggi maupun rendah.

Sedangkan metode bimbingan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif,

dimana dalam memberikan penyuluhan peneliti dan responden terjalin hubungan

kekeluargaan sehingga responden tidak takut untuk bertanya maupun

mengemukakan pendapatnya (Notoatmodjo, 2007).

Media penyuluhan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk

memperlancar pelaksanaan penyuluhan. Dalam penelitian ini menggunakan media

flipchart dan flyer. Alat bantu flipchart digunakan peneliti saat menyampaikan

penyuluhan yang disertai dengan penjelasan dan gambar-gambar yang

mendukung sehingga responden lebih mudah memahami materi yang diberikan.

Selain itu juga diberikan flyer yang berisi tentang langkah-langkah menyusui yang

dapat dibawa pulang oleh responden sehingga ia dapat terus mengingat materi

yang diberikan meskipun sudah berada di rumah.

Penyuluhan yang diberikan dengan metode dan media yang tepat merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk tertarik dan mau

melakukan anjuran yang diberikan saat penyuluhan. Petugas kesehatan sebagai

orang yang berperan dalam memberikan penyuluhan juga sangat mempengaruhi

keberhasilan penyuluhan ini. Petugas kesehatan menyampaikan informasi tentang

cara menyusui yang benar dengan metode yang tepat dan memberikan motivasi

kepada ibu sehingga tertarik dan bersedia mempraktikkan cara menyusui yang

benar karena hal ini dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI dan

kenyamanan bagi ibu maupun bayinya (Notoatmodjo, 2007).

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Adanya pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap

praktik menyusui juga didukung oleh beberapa faktor berdasarkan karakteristik

responden yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak. Hasil

penelitian pada tabel 4.1 menunjukkan distribusi usia responden sebagian besar

berada pada usia 20-35 tahun sebanyak 24 orang (80 %). Usia 20-35 tahun

merupakan usia produktif bagi wanita untuk hamil dan melahirkan serta siap

untuk menyusui bayinya. Dalam rentang usia tersebut, seseorang sudah dikatakan

dewasa dan semakin ingin mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan

perilakunya. Semakin bertambahnya usia maka daya tangkap dan pola pikir

seseorang juga semakin berkembang. Hal ini membuktikan bahwa mereka dapat

menyerap ilmu dari penyuluhan yang diberikan, kemudian telah siap untuk

melakukan praktik menyusui dengan cara yang benar (Notoatmodjo, 2007;

Saifuddin et al, 2006).

Hasil penelitian pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar

pendidikan responden adalah SMA/SMK/SMEA sebanyak 11 orang (36,67 %)

dan SMP sebanyak 10 orang (33,33 %). Tingkat pendidikan memiliki pengaruh

terhadap cara pandang seseorang dalam menerima informasi baru. Semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah dalam memahami informasi

yang didapat. Namun hal ini bukan berarti orang dengan tingkat pendidikan

formal yang rendah tidak dapat menyerap informasi dengan baik, karena mereka

juga mendapatkan banyak pengetahuan dari luar seperti lingkungan, televisi, dan

radio. Dalam penelitian ini sebagian besar responden berpendidikan

SMA/SMK/SMEA dan SMP sehingga lebih mudah menyerap dan memahami

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

informasi yang diberikan dalam penyuluhan tentang cara menyusui yang benar

(Machfoedz dan Suryani, 2008).

Hasil penelitian pada tabel 4.3 menunjukkan distribusi responden

berdasarkan pekerjaan dimana sebagian besar responden bekerja di bidang swasta

sebanyak 17 orang (56,67 %). Pekerjaan berhubungan erat dengan pendapatan dan

kondisi ekonomi. Status ekonomi mempengaruhi daya beli seseorang dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dalam mengembangkan pengetahuan

yang dimiliki. Seseorang dengan tingkat ekonomi yang tinggi semakin mudah

mendapatkan pengetahuan dengan cara mengikuti seminar-seminar, penyuluhan,

maupun dengan membeli buku. Selain itu orang yang bekerja juga memiliki

lingkungan kerja atau komunitas yang dapat saling bertukar informasi,

pengetahuan, dan pengalaman tentang cara menyusui yang benar, sehingga

mempengaruhi ibu dalam melakukan praktik menyusui (Notoatmodjo, 2007).

Hasil penelitian pada tabel 4.4 menunjukkan distribusi responden

berdasarkan jumlah anak dimana sebagian besar responden sebanyak 13 orang

(43,33 %) baru memiliki satu anak. Responden yang baru memiliki satu anak

lebih mudah menerima ilmu yang diberikan dalam penyuluhan dan

mempraktikkan cara menyusui yang benar (Notoatmodjo, 2007).

Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan dengan

metode ceramah dan bimbingan yang menggunakan alat bantu flipchart dan flyer

serta didukung oleh beberapa faktor lain memiliki pengaruh terhadap praktik

menyusui pada ibu postpartum yang ditandai dengan perubahan skor pretest dan

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

posttest praktik menyusui, dimana didapatkan hasil thitung = 16,957. Penelitian ini

memperoleh thitung yang lebih tinggi daripada penelitian yang sebelumnya.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Widayanti (2011)

dengan judul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Breast Care terhadap Praktik

Breast Care Ibu Nifas di RB Mboga Sukoharjo. Didapatkan hasil ada pengaruh

pendidikan kesehatan terhadap praktik breast care dengan thitung = 7,546. Menurut

Machfoedz dan Suryani (2008) pendidikan kesehatan adalah unsur program

kesehatan dan kedokteran yang di dalamnya terdapat rencana untuk

mempengaruhi pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku yang berhubungan

dengan kesehatan perseorangan atau kelompok yang bertujuan untuk membantu

tercapainya program pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit, dan

peningkatan kesehatan. Hal ini sesuai dengan teori menurut Notoatmodjo (2003)

yang menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku atau

praktik seseorang adalah pendidikan kesehatan, dimana penyuluhan merupakan

salah satu bentuk dari pendidikan kesehatan.

Hasil penelitian pendukung lainnya dilakukan oleh Aprimavista (2011)

dengan judul Pengaruh Penyuluhan Cara Menyusui yang Benar terhadap

Pengetahuan Ibu tentang Cara Menyusui yang Benar di Puskesmas Gambirsari

Surakarta. Didapatkan hasil ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan

tentang cara menyusui dengan thitung = 4,219. Menurut Suliha dkk (2004)

penyuluhan merupakan upaya penambahan pengetahuan dan kemampuan

seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi untuk mengingat suatu

fakta atau kondisi nyata dengan cara aktif dalam memberikan informasi.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Berdasarkan hal tersebut maka pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh

kemudahan dalam mendapatkan informasi salah satunya melalui penyuluhan.

Penelitian ini berjalan sesuai dengan rencana penulis namun tidak terlepas

dari beberapa hambatan. Hambatan yang terjadi dalam penelitian ini adalah

adanya kesulitan dalam mencari alamat responden saat akan melakukan posttest

praktik menyusui pada hari ke-15 setelah pemberian penyuluhan. Selain itu ada

beberapa responden yang tidak dapat dilakukan posttest pada tepat hari ke-15

karena kesibukan masing-masing baik responden maupun penulis. Meskipun

mundur dari tanggal posttest, namun pelaksanaan posttest tetap berada dalam

jangka waktu normal yaitu 15 sampai 30 hari setelah penyuluhan (Machfoedz,

2005).

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penyuluhan tentang cara

menyusui yang benar terhadap praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan

Widayati Surakarta pada 30 orang ibu postpartum, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Praktik menyusui pada ibu postpartum sebelum diberikan penyuluhan

tentang cara menyusui yang benar memiliki skor rata-rata sebesar 8,33.

2. Praktik menyusui pada ibu postpartum setelah diberikan penyuluhan

tentang cara menyusui yang benar memiliki skor rata-rata sebesar 13,43.

3. Ada pengaruh penyuluhan tentang cara menyusui yang benar terhadap

praktik menyusui pada ibu postpartum di Bidan Widayati Surakarta

dengan thitung= - 16,957 dan nilai signifikansi (p) = 0,000.

B. Saran

1. Bagi Bidan Widayati Surakarta

Diharapkan dalam memberikan penyuluhan tentang cara menyusui yang

benar pada ibu postpartum, Bidan Widayati menggunakan metode

individual dengan media flipchart dan flyer agar ibu dapat memahami

materi yang diberikan dengan mudah dan tepat.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat aktif mencari informasi tentang cara

menyusui yang benar melalui internet, majalah kesehatan ibu dan anak,

televisi, dan mengikuti penyuluhan-penyuluhan kesehatan khususnya bagi

ibu postpartum. Namun hal ini sebaiknya dipersiapkan selama kehamilan

ibu, sehingga setelah bayi lahir ibu langsung dapat menyusui bayinya

dengan cara yang benar.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian

dengan menggunakan kelompok kontrol, sehingga pengaruh penyuluhan

dapat lebih terlihat apabila dibandingkan antara kelompok yang mendapat

dan tidak mendapatkan penyuluhan serta menggunakan sampel dengan

jumlah yang lebih besar. Selain itu diharapkan peneliti membuat panduan

anamnesa responden secara lengkap dan terperinci.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

DAFTAR PUSTAKA

Aprimavista M., 2011. Pengaruh Penyuluhan Cara Menyusui yang Benar terhadap Pengetahuan Ibu tentang Cara Menyusui yang Benar di Puskesmas Gambirsari Surakarta. Skripsi. FK UNS

Dahlan M.S., 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,

Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta : Salemba Medika pp : 11-3, 69-74

Fajar I., et al, 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta : Graha

Ilmu pp : 27-8, 127 Kristiyanasari W., 2011. ASI, Menyusui, & Sadari. Yogyakarta : Nuha

Medika pp : 33-4 Machfoedz I.,et al, 2005. Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian Bidang

Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan . Yogyakarta: Fitramaya pp: 40

Machfoedz I dan Suryani E, 2008. Pendidikan Kesehatan Bagian dari

Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Fitramaya pp: 6-7, 59-77 Murti B., 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press pp: 119

Notoatmodjo S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta pp: 56-62, 70-2 ____________, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta pp: 79, 89, 167-9, 188 ____________, 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta pp: 50-61, 147-8 Perinasia, 2004. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta : Program

Manajemen Laktasi pp : 6-11 Saifuddin A.B., et al, 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta : PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo pp : U-8

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Pengaru… · terbaik bagi bayi. Pada tahun 2011, angka cakupan pemberian ASI eksklusif di kota Surakarta hanya sebesar 46,1 %. Salah satu alasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Saifuddin A.B., 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo pp : 12

Sujiyatini, Nurjanah, Ana K., 2010. Catatan Kuliah Asuhan Ibu Nifas Askeb III. Yogyakarta : Cyrillus Publisher pp : 48-57

Suliha U., Herawati, Sumiyati, Yeti R., 2004. Pendidikan Kesehatan dalam

Keperawatan. Jakarta : EGC pp: 2-4, 29 Suryoprajogo N., 2009. Keajaiban Menyusui. Yogyakarta : Keyword

Diglossiamedia pp : 21-3, 85 Taufiqurrahman M.A., 2008. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu

Kesehatan. Surakarta : LPP UNS dan UNS Press pp : 63, 125 Tim Penyusun, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional pp: 1210 Tiran D., 2005. Kamus Saku Bidan. Jakarta : EGC pp : 370 Widayanti R.D., 2011. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Breast Care

terhadap Praktik Breast Care Ibu Nifas di RB Mboga Sukoharjo. Skripsi. FK UNS