Top Banner

of 25

DIET TBC

Oct 31, 2015

Download

Documents

Yeyen Itu Reny

nursing
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)PENGATURAN DIETBAGI PENDERITA TUBERCULOSIS

SAP ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Penyuluhan di R. 29 RSUD Saiful Anwar Malang

Disusun Oleh :Reny HartikasariDwi Cahyaningelok

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012

SATUAN ACARA PENYULUHANPokok Bahasan: Pengaturan Diet Pasien TuberculosisSasaran: Keluarga Pasien TB di R. 29 RSUD Saiful Anwar Tempat: R. 29 RSUD Saiful AnwarHari / Tanggal: Jumat, 29 September 2012Alokasi Waktu : Pukul 09.30 10.00 WIB ( 20 menit)Metode : Ceramah dan Tanya JawabMedia: Lembar Bolak -Balik (Flip Chart) Penyuluh : Reny Hartikasari dan Dwicahyaningsih E.S

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para peserta mampu mengetahui dan memahami lebih luas mengenai diet pada penderita TB.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah penyuluhan peserta mengetahui dan mampu menjelaskan Menjelaskan pengertian Tuberculosis Menyebutkan definisi diet Menjelaskan tujuan menjalani diet Menjelaskan kebutuhan nutrisi/diet yang tepat bagi penderita TBC Menyebutkan makanan yang dianjurkan Menyebutkan makanan yang harus dihindari Menjelaskan program diet dan pengaturan jadwal makan

B. SUB POKOK BAHASAN1. Pengertian tentang penyakit TB2. Definisi diet3. Kebutuhan nutrisi/diet yang tepat bagi penderita TBC4. Tujuan menjalani diet5. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi6. Makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi7. Program diet atau perencanaan makan,8. Pengaturan jadwal makan.

C. MATERI PEMBELAJARANTerlampir

D. MEDIA Flip chart Poster

E. KEGIATAN :NoKegiatanWaktuPemateriPesertaMetode & Media

1Pembukaan5 mnt1. Mengucapkan Salam Pembuka2. Memperkenalkan diri3. Menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya penyuluhan.4. Menyampaikan Kontrak Waktu5. Menggali pengetahuan peserta1. Menjawab salam2. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan

Metode : Ceramah dan tanya jawab

2Penyajian10 mnt1. Menjelaskan:1) Pengertian tentang penyakit TB2) Definisi diet3) Kebutuhan nutrisi/diet yang tepat bagi penderita TBC4) Tujuan menjalani diet5) Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi6) Makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi7) Program diet atau perencanaan makan,8) Pengaturan jadwal makan.2. Menggali pendapat peserta3. Menyimpulkan jawaban peserta

1. Mencatat2. Menyimak penjelasan3. Mengajukan pertanyaan seputar materi.4. Menjawab pertanyaan seputar materi.Metode : - Ceramah- Tanya jawabMedia :Lembar Bolak - Balik (flipchart)

3Penutup5 menit1. Memberi kesempatan peserta untuk menerangkan materi yang telah disampaikan2. Menyempurnakan hasil rangkuman peserta (kesimpulan)3. Memberikan pertanyaan4. Menutup pertemuan5. Memberikan salam penutup1. Merangkum materi yang telah diberikan2. Mendengarkan3. Mencatat4. Menjawab pertanyaan5. Menjawab salamMetode : Ceramah dan tanya jawab

F. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur Peserta mengikuti penyuluhan. Penyelenggaraan penyuluhan di R.29 RSUD Saiful Anwar Malang Lembar Bolak -balik disiapkan sebelum pelaksanaan penyuluhan.2. Evaluasi Proses Peserta memperhatikan materi yang diberikan oleh penyuluh. Peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan dengan memberikan umpan balik ketika acara tanya - jawab. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum materi selesai diberikan.3. Evaluasi Hasil (75 % ) Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh yang meliputi :Pertanyaan Apa itu penyakit tuberculosis? Apa definisi dari diet? Apa tujuan dari terapi diet bagi penderita tuberculosis? Sebutkan 2 macam diet yang sesuai untuk penderita TB? Apa saja bahan makanan yang perlu dihindari untuk tidak dikonsumsi?Jawaban Penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan olehMycobacterium tuberculosis. Biasanya menyerang paru-paru. Diet adalah pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh TETP I dan TETP II1. Diit Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP 1) Energi: 2600 kkal, Protein 100 gr (2/kg BB).2. Diit Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II) Energi 3000 kkal, Protein 125 gr (2,5 gr/kg BB) Makanan yang tidak dianjurkan: Tembakau Alkohol Minuman berkafein Produk olahan Tinggi lemak, tinggi kolesterol

G. DAFTRA PUSTAKAEscott-Stump, Sylvia. 2008. Nutrition and Diagnosis-Related Care 6th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins Fong, Bethany, R.D. 2011.A Diet for Tuberculosis Patients. http://www.livestrong.com diakses pada tanggal 8 April 2012Hughes, Martin. 2011. Nutritional Diet for TB. http://www.livestrong.com diakses pada tanggal 8 April 2012.Nutrition Information Centre University of Stellenbosch (NICUS).Tuberculosis and Nutrition. Afrika Selatan: Department of Human NutritionPersatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2009. Kamus Gizi Pelengkap Keluarga Sehat. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.Rodriguez, Diana. 2009. The Right Diet to Beat Tuberculosis. http://www.everydayhealth.com diakses pada tanggal 8 April 2012Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.Wikipedia. 2012. Diet (nutrition). http://en.wikipedia.org diakses pada 11 April 2012.World Health Organization. 2012. Nutritional care for adults with active tuberculosis. http://www.who.int diakses pada tanggal 8 April 2012.

MATERI

1. PENJELASAN MENGENAI TUBERCULOSISPenyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis.Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainya.Menular dari orang ke orang melalui tetesan dari tenggorokan dan paru-paru orang dengan penyakit pernapasan aktif.Mycobacterium tuberculosis merupakan jenis kuman berbentuk batang berukuran panjang 1-4 mm dengan tebal 0,3-0,6 mm. Sebagian besar komponen M. tuberculosis adalah berupa lemak/lipid sehingga kuman mampu tahan terhadap asam serta sangat tahan terhadap zat kimia dan faktor fisik..Gejala penyakit TB dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat.Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik.Gejala sistemik/umum Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

Gejala khusus Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa.Kira-kira 30-50% anak yang kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan Bakteri Tahan Asam positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.

2. DIET TUBERCULOSISDefinisi DietDiet adalah pengaturan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Kebiasaan diet adalah keputusan kebiasaan seseorang atau suatu budaya untuk memilih makanan apa yang cocok untuk dimakan.Diet dalam kamus pelengkap kesehatan keluarga tahun 2009 memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat badan.Tujuan Menjalani DietTujuan dilakukannya terapi diet bagi penderita tuberculosis adalah untuk memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.Orang dengan TB aktif sering kekurangan gizi dan menderita defisiensi mikronutrien serta penurunan berat badan dan nafsu makan menurun.Malnutrisi meningkatkan risiko perkembangan dari infeksi TB menjadi penyakit TB aktif.Malnutrisi atau kekurangan nutrisi adalah temuan paling umum yang dialami penderita TB. Jika menderita efek kesehatan negatif TB, merancang dan mempertahankan program diet seimbang menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memerangi atau mengontrol kondisi serta untuk mengurangi kemungkinan terkena kekurangan gizi.Syarat Diet Energi tinggi Karbohidrat cukup (60-70% total energi) Protein tinggi (75-100 gr/hari)/ 2-2.5 gr/kg BBI Lemak cukup (20 25% total energi) Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin C dan Fe Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien Makanan mudah cerna

Kebutuhan nutrisi dan diet yang tepat bagi penderita TBCDiet untuk penderita TB sangat penting karena kebanyakan penderita mengalami kekurangan gizi.Kekurangan (defisiensi) protein menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.Selain pengobatan antibiotik, diet TB yang tepat juga diperlukan untuk memasok tubuh dengan berbagai nutrisi penting.Konsumsi alkohol harus benar-benar dihindari selama mengidap TB karena bisa menyebabkan memburuknya kondisi dan komplikasi lebih lanjut.Makanan berminyak dan pedas juga harus dihindari.Dengan pengobatan yang tepat dan diet sehat, suat kemungkinan untuk mendapatkan berat badan yang sehat. Diet TB harus terdiri dari banyak buah dan sayuran segar. Hal ini penting untuk mempertahankan asupan kalori yang tepat.Mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran.Diet untuk pasien tb juga harus memasukkan kacang-kacangan.Hal ini membantu untuk menjaga berat badan dan juga membangun kekebalan terhadap penyakit lebih lanjut. Susu dan produk susu juga harus menjadi bagian dari diet. Ada juga produk susu rendah lemak dan lemak bebas tersedia saat ini. Selain diet yang tepat, individu juga harus mendapatkan istirahat yang cukup sehingga sistem kekebalan tubuh dapat pulih dan berfungsi dengan baik. Ketika terpengaruh dengan TBC, disarankan untuk tinggal di rumah

Kebutuhan nutrisi pada penderitaTBEnergiKebutuhan energi pada pasien TB meningkat karena penyakit itu sendiri.Kebutuha energy sekitar 35 - 40 kkal per kilogram berat badan ideal.ProteinAsupan protein diet adalah penting untuk mencegah pemborosan cadangan tubuh (misalnya jaringan otot). Sebuah asupan 1.2 - 1,5 g per kilogram berat badan atau 15% dari energi total harian asupan atau sekitar 75 - 100 g per hari akan cukup.

Makanan dan zat yang perlu dihindari untuk digunakanSeperti yang selalu terjadi untuk kesehatan yang baik, ada makanan tertentu yang tidak boleh makan dan zat Anda tidak harus menggunakan. Hindari tembakau dalam segala bentuk. Jangan minum alkohol - dapat menambah risiko kerusakan hati dari beberapa obat yang dipakai untuk mengobati TB Anda. Batasi kopi dan minuman berkafein lainnya. Batasi produk olahan, seperti gula, roti putih, dan nasi putih. Hindari tinggi lemak, tinggi kolesterol daging merah dan bukannya beban di sumber protein lebih ramping seperti unggas, kacang, tahu, dan ikan.Terapi diit bertujuan memberikan makanan secukupnya guna memperbaikidan mencegah kerusakan jaringan tubuh lebih lanjut serta memperbaiki status giziagar penderita dapat melakukan aktifitas normal.Terapi untuk penderita kasus Tuberkulosis Paru menurut (Almatsier Sunita, 2006)adalah:a. Energi diberikan sesuai dengan keadaan penderita untuk mencapai berat badannormal. b. Protein tinggi untuk mengganti sel-sel yang rusak (75-100 gr).c. Lemak cukup 15-25 % dari kebutuhan energi total.d. Karbohidrat cukup sisa dari kebutuhan energi total.e. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan total.

Dapat dilihat dibawah ini bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada penderita tuberculosis.

Bahan MakananDianjurkanTidak Dianjurkan

Sumber karbohidratNasi, roti, dan hasil olahan tepung seperti kueDimasak dengan banyak minyak kelapa atau santan kental

Sumber proteinDaging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan hasil olahan seperti keju dan yoghurtDimasak dengan banyak minyak kelapa

Sumber protein nabatiSemua jenis kacang-kacang dan hasil olahannya seperti tempe dan keju

SayuranSemua jenis sayuran seperti; bayam, buncis, daun singkong, kacang panjang, labu siam dan wortel direbus, ditumis dan kukus

Buah-buahanSemua jenis segar seperti; pepaya, semangka, melon, pisang, buah kaleng, buah kering dan jus buah

MinumanMadu, sirup, teh dan kopi encerMinuman rendah kalori

Lemak dan minyakMinyak goreng, mentega, margarin, santan encer, saladSantan yang kental

Program diet dan perencanaan waktu makanDiet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.

Macam Diet Tinggi Energi Tinggi Protein untuk penyakit TB:a) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP 1) a. Energi: 2600 kalorib. Protein 100 gr (2/kg BB). b) Diit Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II) a. Energi 3000 kalorib. Protein 125 gr (2,5 gr/kg BB) Penderita dapat diberikan salah satu dari dua macam diit Tinggi Energi TinggiProtein (TETP) sesuai tingkat penyakit penderita.Untuk memudahkan diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP), penambahan konsumsi kalori dan protein dilakukan dengan memberikan penambahan lauk dan susu. Sumber protein hewani yang baik diberikan adalah ayam, daging, hati, telur, susu, dan keju, sedangkan sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan hasilnya, seperti tahu, tempe, dan oncom. Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol, kue, tarcis dan sebagainya, adalah bahan makanan yang harus dihindari.Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut: Makanlah aneka ragam makanan Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi Gunakan garam beryodium Makanlah makanan sumber zat besi Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan Biasakan makan pagi Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur Hindari minum minuman beralkohol Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Perencanaan Jadwal MakanJadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur.Berikut merupakan hitungan kasar memakai standar diet agar memenuhi program diet TETP I.Ketika makan pagi, usahakan perbanyak asupan karbohidrat, jika memungkinkan sumbernya dari tepung gandum, seperti roti. Ditambah dengan protein hewani seperti ikan laut sebanyak 1,5 porsi, juga sayur kira-kira 0,3 mangkok. Nabati dari kacang-kacangan, tahu tempe 1,5 potong, tapi hindari kacang merah karena bergas.Selingan jam 10 bisa jus, dan usahakan memakan roti, minimal 1 porsi, lebih bagus lagi ditambah putih telur.Makan siang, karbohidrat 2 porsi, daging-dagingan 1 potong, nabati 2 potong. Sayur sebanyak 0,3 mangkok, buah 1 pors, kira-kira seharga Rp. 2.000,- .Jam 4 sore, harus ada karbohidrat plus telur, bisa juga kue dan buah.Malam, Karbohidrat 2 porsi, ikan-ikanan 1 porsi, nabati 1 porsi, buah 1 porsi.Makanan tersebut diusahakan jangan digoreng dan juga jangan memakai santan.Makanannya merupakan tumis-tumisan, masakan yang direbus atau yang dipanggang.

DAFTAR TABEL KALORI & UNIT

Makanan Pokok Golongan A

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnit

Jagung Rebus25090,21

Kentang Rebus2001662

Ketan Putih1202172,75

Ketupat160320,5

Lontong200380,5

Nasi Putih1001752,25

Nasi Putih Kentucky2253494,25

Roti Tawar Serat Tinggi601491,75

Singkong Rebus1001461,75

Talas Rebus100981,25

Ubi Rebus1001251,5

Makanan Pokok Golongan B

Bubur200440,5

Crakers502292,75

Makaroni25911,25

Mie Instant501682

Nasi Tim100881

Nasi Uduk2005066,25

Roti Tawar501281,5

Makanan Pokok Golongan C

Bihun Goreng1502963,75

Bubur Ayam2001652

Bubur Sum-Sum1001782,25

Kentang Goreng1502112,75

Mie Goreng2003214

Nasi Goreng1002673,25

Soun Goreng1002633,25

Spaghetti3006428

Tape singkong1502603,25

Lauk Pauk Golongan A

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnit

Arsik9594,051

Ayam Bakar Bumbu Kuning100129,41,5

Ayam Panggang100164,33,25

Daging Panggang701501,75

Ikan Mas Pepes200143,51,75

Sambal Goreng Tempe501161,5

Telur Asin Rebus751381,75

Telur Ayam Rebus60971,25

Udang Rebus100911,25

Lauk Pauk Golongan B

Ati Ayam Goreng50981,25

Ayam Pop2002653,25

Bakso Daging Sapi1002603,25

Empal Daging1001471,75

Ikan Bandeng Goreng160180,72,25

Ikan Baronang Goreng120107,51,25

Ikan Bawal Goreng120113,31,5

Ikan Ekor Goreng100107,81,25

Ikan Kembung Goreng8087,651

Ikan Lele Goreng6057,50,75

Ikan Patin Goreng200252,73

Ikan Selar Goreng4063,750,75

Ikan Tenggiri Goreng6085,31

Ikan Teri Goreng50660,75

Ikan Tuna Goreng601101,25

Kerang Rebus100590,75

Macaroni Schootel501772,25

Tahu Bacem1001471,75

Telur Mata Sapi60401,75

Tempe Bacem501572

Tempe Goreng501181,5

Tenggiri Bumbu Kuning9094,41

Udang Goreng Besar8068,253,25

Lauk Pauk Golongan C

Abon Sapi501582

Ayam Goreng Kecap75358,84,5

Ayam Panggang80385,64,75

Chiken Wing / Sayap Ayam5063,60,75

Daging Balado501471,75

Dendeng Balado403384,25

Gulai Ayam100165,32

Gulai Cumi1001832,25

Gulai Kepala Ikan Kakap320218,82,75

Gulai Limpa602943,5

Gulai Tunjang802513

Ikan Kembung Balado125236,73

Ikan Teri502132,75

Kakap Goreng Tepung801191,5

Kakap Panir752202,75

Keripik Tempe25680,75

Meat Ball / Daging Cincang Bulat501682

Ayam Kentucky Paha Atas150194,52,5

Perkedel Jagung501081,25

Perkedel Kentang501231,5

Pu Yung Hai501141,5

Rendang Daging75285,53,5

Sate Ayam1004666

Ayam Kentucky Sayap1501161,5

Semur Ayam50177,82,25

Sambal Goreng Ati + Kentang1001271,5

Sambal Goreng Tempe Teri1502763,5

Sambal Goreng Ati Sapi1002002,5

Sambal Goreng Udang + Kentang1001231,5

Sop Sapi2602272,75

Tahu Goreng1001111,5

Tahu Isi1501241,5

Tahu Sumedang1001131,5

Telur dadar751882,25

Sayuran Golongan A

Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Acar Kuning75530,5

Bening Bayam50180,25

Cah Labu Siam10041,60,5

Sayur Asam100881

Sop Ayam Kombinasi100951,25

Sop Bayam50781

Sop Kimlo1001041,25

Sop Mutiara Jagung1001131,5

Asop Oyong Misoa1001061,25

Sop Telur Putuh1001161,5

Sayuran Golongan B

Sayur Lodeh100610,75

Cah Jagung Putren100590,75

Cah Jkacang Panjang100721

Sop Oyong Telur Puyuh1001341,75

Setup Kentang Buncis100951

Tumis Buncis100521,5

Tumis Daun Singkong1201511,75

Tumis Kc. Panjang + Jagung1251181,75

Sayuran Golongan C

Buntil1001061,25

Gudeg1501321,75

Minuman Golongan A

Nama MinumanBerat(gr)KaloriUnit

Te'h (Cangkir)10,42,8

Kopi (Cangkir)1180,25

Juice Tomat (Gelas)100200,25

Juice Melon (Gelas)150350,5

Minuman Golongan B

Es Kelapa Muda (Gelas)100420,5

Es Cendol1001682

Susu Skim15540,75

Coca Cola Diet (Kaleng)110

Masakan Siap Saji Golongan A

Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Asinan2502082,5

Toge Goreng2502433

Masakan Siap Saji Golongan B

Gado - Gado1502953,75

Ketoprak2501532

Pempek2003844,75

Rawon1603314

Soto Ayam1001011,25

Soto Padang1001271,5

Tongseng1203314

Masakan Siap Saji Golongan C

Hamburger1252573,25

Kerupuk Palembang501682

Kerupuk Udang20721

Mie Bakso2003023,75

Nasi Tim Ayam4205887,25

Pizza1251632

Sate Kambing1807299

Sayur Krecek1752493

Siomay1003613,75

Soto Betawi1501351,75

Soto Makasar1505256,5

Soto Sulung150861

Buah -Buahan Golongan A

Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Apel160921

Apel Merah140821

Belimbing160800,75

Duku200811

Jambu Air6035,40,5

Jambu Biji3201572

Jeruk Medan140460,5

Jeruk Pontianak150670,75

Jeruk Sunkist200400,5

Mangga Manalagi100721

Nanas2001041,25

Pepaya100460,5

Pir200801

Pisang Rebus125136,51,75

Salak15063,60,75

Semangka150480,5

Buah - Buahan Golongan B

Alpukat100851

Anggur125600,75

Lengkeng100791

Melon120460,5

Mangga Harum Manis300901

Pir Hijau2001051,25

Pisang Ambon10074,21

Pisang Barangan2002363

Pisang Mas125111,5

Pisang Raja1501261,5

Sirsak125550,25

Buah - Buahan Golongan C

Durian Montong1001341,5

Rambutan100690,75

Sawo100921,75

Makanan Ringan Golongan A

Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Arem Arem752252,75

Bubur Kacang Ijo1001021,25

Ketupat Ketan1202162,75

Lemper702473

Lepet1202102,5

Lepet Ketan1703464,25

Makanan Ringan Golongan B

Bolu Gulung1103003,75

Cakwee501431,75

Getuk Lindri601271,75

Hot Dog1002853,5

Kerak Telur1205997,5

Kue Nagasari701491,75

Kue Pancong802313

Mini Croissant804065

Sandwich1001642

Serabi Pandan601371,75

Semar Mendem1002473

Uli + Tape Ketan1605597

Makanan Ringan Golongan C

Bakpia25681

Bakwan1002703,25

Bika Ambon50991,25

Black Forrest2005857,5

Cara Bikang701281,5

Cheese Cake102813,5

Dunkin Donat Keju1702833,5

Emping Melinjo Asin251732,25

Kastengels (10 bh)1004265,75

Keju Lembaran (1bh)20653,25

Kerupuk Mie251191,5

Klepon60680,75

Kroket Kentang751461,25

Kue Ape601512

Kue Cubit601832,25

Kue Cucur901522

Kue Ku502373

Kue Lumpur802323

Kue Pukis401812,25

Lapis Legit503073,75

Lemet/Timus1206037,5

Lopis Ketan1253504,25

Lumpia60761

Martabak Keju100265.3.25

Martabak Mesir1002002,5

Martabak Telur951962,5

Muffin Coklat803614,5

Muffin Keju804005

Nastar (7bh)1505386,75

Onde - Onde653174

Pastel753023,75

Potato Chip1702983,75

Putu Mayang120981,25

Rempeyek Kacang502503

Risol1002473

Roti Coklat1002403

Sosis Solo501912,25

Sus Vla851291,5

Talam Hijau702923,5