DIET PLASTIK Mengurangi resiko penyakit Kanker
WHAT IS CANCER??
Kanker adalah suatu istilah untuk penyakit dimana
sel-sel membelah secara abnormal tanpa kontrol
dan dapat menyerang jaringan sekitarnya .
( National Cancer Institute, 2009 )
Data WHO,
• “Setiap tahun, 12 juta orang di seluruh dunia
menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal
dunia karena kanker. Jika tidak diambil tindakan
pengendalian yang memadai, pada tahun 2030
diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker
dan 17 juta di antaranya akan meninggal dunia”
Faktor penyebab Kanker
• Faktor lingkungan,
• Paparan bahan kimia,
• virus,
• infeksi,
• radikal bebas, dan
• faktor keturunan.
Plastik
• Hubungan dengan Kanker???
• kantong plastik sebagai tas belanja sehari – hari
tumpukan sampah pengelolaan : di bakar
Dioksin senyawa karsinogenik daya racun 350
kali dibandingkan asap rokok
Penggunaan Kantong Plastik :
(Ervina Damanik, FKM USU Tahun 2012)
• Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
• ±500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya
• sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia tiap tahunnya
• Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya
• Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat.
Senyawa yang di hasilkan dari
Pembakaran Plastik
• Senyawa Dioksin
• Dioxin adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan
dari reaksi pembakaran senyawa diklorobenzena yang
banyak ditemukan pada sampah rumah tangga yaitu
pada bahan plastik ( PVC ), pestisida, herbisida,
pemutih kertas, dan alat medis sekali pakai
(Environmental Health Perspective,1995)
Dampak senyawa Dioksin
• masuk kedalam tubuh melalui selaput sel dioksin
menyatu dengan protein dalam reseptor dalam inti
sel, dioksin akan berinteraksi dengan DNA
menyerang gen yang mengontrol banyak reaksi
biokimia seperti sintesa dan metabolisme hormon,
enzim, serta faktor pertumbuhan Kanker
Environment protection Agency
(EPA), melaporkan :
• Chlorance atau erupsi menyerupai jerawat
• Kanker payudara
• Kanker testis dan prostat
• Endometriosis
• Penelitian lain yang dilakukan oleh Nex Daunderer di tahun 1995 menunjukan gejala penderita keracunan dioksin sebagai berikut: kesulitan untuk bicara secara urut, stres dan depresi, kehilangan kontrol, dan cenderung agresif.
Solusi
• dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. ( Bring
Your Own Bag )
• Memilah sampah plastik, dan menggunakan kembali
sampah plastik yang masih bisa dipakai.
• Mengelola sampah dengan bijak dengan cara
memisahkan antara sampah organik dan sampah
anorganik
Kesimpulan
• Paparan dioksin dalam kadar tinggi, selain beresiko menimbulkan kanker, dan non kanker juga mengganggu pertumbuhan atau perkembangan janin, bayi/anak, karena dioksin dapat ditransfer melalui placenta dan ASI. (Tampon Safety And Act Congress,1999).
• Tujuan dari promosi kesehatan ini antara lain mengajak masyarakat dan pihak – pihak terkait untuk mengurangi penggunaan kantong plastik karena kantong plastik tidak hemat energi, berbahaya bagi kesehatan manusia, berdampak bagi makhluk hidup lain dan lingkungan hidup