1 ... . . Pikiran Rakyat ~ ~ _~ e ~I • Selasa o Rabu o Kamis o Jumat (] Sabtu 2 3 4 5 6 7 8 9 @ 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 OPeb ()Mar C)Apr OMei ']Jun OJu! .Ags OSep :)Okt ONov """2l'~",£ h .••.;:•."••••••~ .•. ;;;w,».,;;o;;;;;;;",........,..: Di Balik Lonjakan Ha~gaDdging Sapi Oleh ROCHADI TAWAF S EJAK 24 Juli 2010 pemberitaan tentang kenaikan harga daging sapi di pasaran Jawa Barat mulai marak diberitakan ham- pir di seluruh media masa. Se- muanya menuding kesalahan- nya kepada kebijakan peme- rintah yang memperketat ma- suknya sapi bakalan dan da- ging boks impor sejak Mei. Ke- bijakan yang diambil pemerin- tah sebenarnya merupakan upaya dalam rangka menata rantai pasokan daging sapi yang semrawut akhir-akhir ini. Indikasinya tampak jelas, de- ngan dilakukan sidak oleh Menteri Pertanian dan dilan- jutkan pula oleh anggota De- wan Perwakilan Rakyat RI yang menemukan pelanggaran terhadap importasi sapi hidup. Sehingga, hampir semua per- usahaan feedlot terkena sanksi pembatasan volume impornya. Di sisi-lain, MUI melapor- kan adanya penggandaan ser- tifikat halal dari Halal Trans- action of Omaha, Amerika Se- rikat, yang dalam surat lapor- annya bernomor DNos/DIR- /LPPOM-MUIjVI/lO yang di- publikasi berbagai media, bah- wa yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah perusaha- an importir yang memiliki gu- dang di J awa Barat. Sebenar- nya indikasi adanya impor da- ging boks ilegal diawali adanya perbedaan data yang meneo- lok antara data Ditjenak Ke- mentrian Pertanian dengan data BPS. Pada 2009, menu- rut Ditjenak, impor daging danjeroan hanya 70.000 ton, tetapi menurut BPS 110.000 ton. Namun, realitanya, da- ging tersebut telah raib (?). hal ini didasarkan atas jawaban surat yang dilontarkan DPP PPSKI kepada Dispet Jabar yang .menyatakan, tidak dite- mukan daging ilegal di Jawa Barat. Berbagai fenomena dan fak- ta yang terjadi tersebut, inti persoalannya sebenarnya ter- letak pada ketersediaan sapi pengganti difarm pengusaha , feedlot dan di peternakan rak- yat. Sangat logis, naiknya har- ga daging sapi lantaran kerugi- an yang pernah dialami peter- nak tiga-empat bulan yang la- Kliping Humas Unpad 2010 lu. Sementara menjelang Pua- sa dan Lebaran harga daging di pasar mulai merangkak na- ik sejalan menurunnya suplai sapi dari perusahaanfeedlot. Sebenarnya ketersediaan sapi itu tidak meragukan, yang me- ragukan adalah peternak ha- rus melakukan usaha yang berkelanjutan. Akibatnya, pengusaha akan mengatur suplainya sedemikan rupa su- paya usahanya tetap berlanjut. Oleh karena itu, suplai sapi hi- dup di pasaran menjadi terba- tas dan konsekuensinya harga dagirig menjadi naik. Kuncijawaban atas kemelut pasokan daging dan naiknya harga daging sapi, kini sangat tergantung kepada realisasi ketersediaan sapi bakalan yang telah dirancang beberapa waktu lalu. Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai daerah konsumen daging sapi, akan sangat bergantung kepada ke- tersediaan sapi bakalan yang akan diimpor. Jika pemerin- tah tidak merealisasi izin im- por sapi bakalannya, sapi-sapi stok yang berada difeedlot ti- dak akan terdorong keluar farm menuju pasar. Selanjut- . nya, apabila Pemprov Jabar, tidak mampu meyakinkan Ke- menterian Pertanian dalam re- alisasi impor sapi bakalan bagi Jawa Barat, dampaknya harga daging akan melonjak sangat tajam di luar perkiraan. Sam- pai-sampai ada pernyataan pe- dagang daging di kota Ban-