Jan 07, 2016
Penegakan diagnosapermasalahan
Siswa
Penegakan diagnosapermasalahan
Siswa
PROSES PENANGANANMASALAH
PROBLEM ASSESMENT DIAGNOSIS TRITMENT
Emosi Observasi Hasilassesmen
PsikologisEmosi
Kognisi
Perilaku
Fisik
Prestasi
Observasi
Wawancara
TesPsikologisBerbagai
skalaData
sekunder
HasilassesmenPedomantertentu
Psikologis
Gabungan
Medis
Phisik
Pertanyaan2 yang mengembangkankriteria penilaian adanya masalah:
Apakah tingkah laku anak sesuai denganumur dan tingkat perkembangannya
Apakah tingkah laku anak tepat/sesuaidengan lingkungannya
Seberapa sering anak menunjukkanmasalah tingkah laku
Berapa lama masalahnya Apakah tingkah laku anak tiba-tiba
berubah
Apakah tingkah laku anak sesuai denganumur dan tingkat perkembangannya
Apakah tingkah laku anak tepat/sesuaidengan lingkungannya
Seberapa sering anak menunjukkanmasalah tingkah laku
Berapa lama masalahnya Apakah tingkah laku anak tiba-tiba
berubah
Asesmen
Proses evaluasi terhadap orang, kelompok,sistem
Alat evaluasi Data primer langsung dari subjek dengan metode:
Tes psikologis Wawancara Observasi Skala Self report
Data sekunder menggunakan data yang telah ada Arsip dokumen
Proses evaluasi terhadap orang, kelompok,sistem
Alat evaluasi Data primer langsung dari subjek dengan metode:
Tes psikologis Wawancara Observasi Skala Self report
Data sekunder menggunakan data yang telah ada Arsip dokumen
Data yang perlu digali:
Identitas Masalah yang dikeluhkan (apa, sejak kapan,
seberapa sering) Data perkembangan (motorik, kognisi, emosi,
sosial) Kekuatan (kemampuan bakat, minat, dukungan) Hubungan sosial (dengan orang tua, saudara
sekandung, teman sebaya, orang lain yangsignifikan
Sekolah (akademik, kegiatan, kehadiran, sikap)
Identitas Masalah yang dikeluhkan (apa, sejak kapan,
seberapa sering) Data perkembangan (motorik, kognisi, emosi,
sosial) Kekuatan (kemampuan bakat, minat, dukungan) Hubungan sosial (dengan orang tua, saudara
sekandung, teman sebaya, orang lain yangsignifikan
Sekolah (akademik, kegiatan, kehadiran, sikap)
Sistem
Diagnosis
Kesimpulan sementara dari prosesasesmen berdasar pada pedoman: PPDGJ, DSM Tanda-tanda klinis psikologis
Diagnosis dapat berkembang dan berubah Dinamika terjadinya masalah Menentukan pemberian intervensi
tritmen - psikoterapi
Kesimpulan sementara dari prosesasesmen berdasar pada pedoman: PPDGJ, DSM Tanda-tanda klinis psikologis
Diagnosis dapat berkembang dan berubah Dinamika terjadinya masalah Menentukan pemberian intervensi
tritmen - psikoterapi
Dinamika Teori yang mendasari diagnosis Penyebab
Kompleksitas masalah psikologis dan perkembangan seringkalimenyulitkan untuk mencari penyebab utama
Belum pernah diketemukan atau hambatan hanya bermuara darisatu sebab
Tidak ada hal yang mutlak dalam mencari sebab suatuhambatan
Individu Lingkungan
Mikrosistem keluarga dan sekolah (interaksi harapan tuntutan objektif Mesosistem (mekanisme hubungan antar aspek makro) Makrosistem (nilai-nilai yuang dianut, tata aturan legal
Teori yang mendasari diagnosis Penyebab
Kompleksitas masalah psikologis dan perkembangan seringkalimenyulitkan untuk mencari penyebab utama
Belum pernah diketemukan atau hambatan hanya bermuara darisatu sebab
Tidak ada hal yang mutlak dalam mencari sebab suatuhambatan
Individu Lingkungan
Mikrosistem keluarga dan sekolah (interaksi harapan tuntutan objektif Mesosistem (mekanisme hubungan antar aspek makro) Makrosistem (nilai-nilai yuang dianut, tata aturan legal
Dinamika Proses Mental dan Perilaku
Teori psikologi sosial Ajzens Theory of Planned Behavior
Teori Psikologi belajar Sosial learning theory Perilakuan
Teori psikologi kepribadian Psychodinamics Humanistics Motivasi
Lain-lain
Teori psikologi sosial Ajzens Theory of Planned Behavior
Teori Psikologi belajar Sosial learning theory Perilakuan
Teori psikologi kepribadian Psychodinamics Humanistics Motivasi
Lain-lain
Intervensi Serangkaian tindakan yang diberikan kepada:
Individu Kelompok Komunitas Sistem
Tujuan: Mengubah perilaku individu; kelompok; komunitas
maladaptif menjadi adaptif agar tercapai well beingpada manusia
Mengubah sistem tidak proper menjadi proper Interaksi bersifat terapeutik
Serangkaian tindakan yang diberikan kepada: Individu Kelompok Komunitas Sistem
Tujuan: Mengubah perilaku individu; kelompok; komunitas
maladaptif menjadi adaptif agar tercapai well beingpada manusia
Mengubah sistem tidak proper menjadi proper Interaksi bersifat terapeutik
Proses pendidikan- Schoolbased
WHO WHAT(karakter pembelajar, Kurikulum Objectivemengajar dengan keunikannya) Tujuan kurikulum Apa yang dipelajari
Sosioemotional level Bagaimana tujuan Apa yang harus dilakuCognitive level cocok dengan lingkup anak untuk belajarIndividual differences dan sekuen siswa
Bagaimanapembelajaran akandilaksanakan
WHO WHAT(karakter pembelajar, Kurikulum Objectivemengajar dengan keunikannya) Tujuan kurikulum Apa yang dipelajari
Sosioemotional level Bagaimana tujuan Apa yang harus dilakuCognitive level cocok dengan lingkup anak untuk belajarIndividual differences dan sekuen siswa
Bagaimanapembelajaran akandilaksanakan
HOWTeori Belajar/motivasi/managing classroom
Behavioral PreventionNeobehaviorism InterventionKognitif Remediation
PROBLEM POTENSIALAsesmen I
USIA KRONOLOGIS
FrekuensiDurasi
Intensitas
Asesmen IIObservasi, wawancaraPsikotesInformal AssesmenSpesifik assesmen(intrapersonal organic)
Asesmen I
USIA KRONOLOGIS
Intensitas
Mikrosistem interpersonalMesosistemEksosistem superordinateMakrosistemKronosistem
Menentukan problem potensi
Frekuensi gejala: seberapa sering gejalamuncul. Semakin besar frekuensinyasemakin besar kemungkinan untukmenjadi masalah serius
Durasi dari gejala: seberapa besar gejalamuncul. Semakin lama durasinya semakinserius masalahnya
Intensitas gejala: seberapa serius gejalamuncul. Semakin intens semakin serius
Frekuensi gejala: seberapa sering gejalamuncul. Semakin besar frekuensinyasemakin besar kemungkinan untukmenjadi masalah serius
Durasi dari gejala: seberapa besar gejalamuncul. Semakin lama durasinya semakinserius masalahnya
Intensitas gejala: seberapa serius gejalamuncul. Semakin intens semakin serius
Diagnosa masalah
Memnggunakan pedoman baku PPDGJ/DSM/ karakter khusus
Kesimpulan dari hasil assesmen
RETARDASI MENTAL Pertanyaan level 1: seberapa besar kecerdasan dan seberapa besar
kemampuannya untuk melakukan penyesuaian diri (apakah ada indikasimaladjustment)
Pertanyaan level 2: seberapa besar anak mampu belajar? Bagaimana anakmerasakan tentang dirinya dan orang lain yang penting baginya
Pertanyaan level 3: impairement spesifik yang seperti apa yangberpengaruh dalam proses belajar
Pertanyaan level 1: seberapa besar kecerdasan dan seberapa besarkemampuannya untuk melakukan penyesuaian diri (apakah ada indikasimaladjustment)
Pertanyaan level 2: seberapa besar anak mampu belajar? Bagaimana anakmerasakan tentang dirinya dan orang lain yang penting baginya
Pertanyaan level 3: impairement spesifik yang seperti apa yangberpengaruh dalam proses belajar
Level 1 Assessment of Assessment ofCognitive Function Social Adjustment
Level 2 Academic Testing Personality
Level 3 Social learning problem
UNDERACHIEVEMENT Level 1 ASSESSMENT OF INTELLECTUAL FUNCTION
Level 2 Assessmen of Assessment ofmotivation Adjustment
Level 3 Social Self attribution Intraphsychis Social learningmotivation Variable(may be problem
uncounscious)
Level 1 ASSESSMENT OF INTELLECTUAL FUNCTION
Level 2 Assessmen of Assessment ofmotivation Adjustment
Level 3 Social Self attribution Intraphsychis Social learningmotivation Variable(may be problem
uncounscious)
PROSES PENATALAKSANAAN KLIEN
PsikologPotensi
ProblematikaAnak-siswa
Terapi RumahDinamika psikologis
Diagnosa
Masyarakat
SekolahStimulasi
Program Intervensi
Prinsip dasar
Manusia dapat berubah Perilaku Proses mental
Psychological intervention Mencegah
dari kerusakan psikologis dari kerusakan psikologis yang lebih berat
Memperbaiki fungsi-fungsi yang tidak sehat
Memelihara/mempertahankanpsychological/organizational well being
Manusia dapat berubah Perilaku Proses mental
Psychological intervention Mencegah
dari kerusakan psikologis dari kerusakan psikologis yang lebih berat
Memperbaiki fungsi-fungsi yang tidak sehat
Memelihara/mempertahankanpsychological/organizational well being
Practitioners - Client Practitioners: setiap orang yang memberikan
service secara profesional terhadap klien salah satunya psikolog
Klien: orang yang secara bebas memilihpractitioners untuk mendapatkan sesuatu yangdiharapkan
Antara praktisi dan klien secara implisit adakesepakatan yang saling menguntungkan dalamhubungan yang terjalin: klien memilih psikologdan pelayanannya; praktisi menentukan untukmenerima klien
Practitioners: setiap orang yang memberikanservice secara profesional terhadap klien salah satunya psikolog
Klien: orang yang secara bebas memilihpractitioners untuk mendapatkan sesuatu yangdiharapkan
Antara praktisi dan klien secara implisit adakesepakatan yang saling menguntungkan dalamhubungan yang terjalin: klien memilih psikologdan pelayanannya; praktisi menentukan untukmenerima klien
Bentuk
1. Preventif dan promotif: Mencegahtimbulnya atau berkembangnya masalahdengan mengoptimalkan potensi positifdan meminimalkan potensi negatif
2. Kuratif: Mengembalikan, memperbaiki,meningkatkan bagian dari anak / remajaagar kembali berungsi secara optimal(psikoterapi)
3. Rehabilitatif: Mempertahankan kondisisehat (rehabilitatif)
1. Preventif dan promotif: Mencegahtimbulnya atau berkembangnya masalahdengan mengoptimalkan potensi positifdan meminimalkan potensi negatif
2. Kuratif: Mengembalikan, memperbaiki,meningkatkan bagian dari anak / remajaagar kembali berungsi secara optimal(psikoterapi)
3. Rehabilitatif: Mempertahankan kondisisehat (rehabilitatif)
Katagori Sifat Intervensi - 1Suportive
InformativeConfronting
Chatartic
Prescriptive
Catalytic
Katagori Sifat Intervensi - 2 Prescriptive:
ditujukan langsung pada perilaku klien biasanya perilaku diluarhubungan klien dan psikolog
Informative: ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu yang berarti
bagi klien Confronting:
untuk menumbuhkan kesadaran klien tentang ketidaksadarannyaterhadap keterbatasan sikap dan perilakunya
Chatartic: untuk membebaskan klien dari emosi yang melukai, ketakutan,
kemarahan, kekawatirannya Chatalytic:
membantu klien menemukan dirinya, memecahkan masalahnya sendiri,mandiri
Supporting: mendukung klien arti dan nilai individu, kualitas, sikap atau perilakunya
Prescriptive: ditujukan langsung pada perilaku klien biasanya perilaku diluar
hubungan klien dan psikolog Informative:
ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu yang berartibagi klien
Confronting: untuk menumbuhkan kesadaran klien tentang ketidaksadarannya
terhadap keterbatasan sikap dan perilakunya Chatartic:
untuk membebaskan klien dari emosi yang melukai, ketakutan,kemarahan, kekawatirannya
Chatalytic: membantu klien menemukan dirinya, memecahkan masalahnya sendiri,
mandiri Supporting:
mendukung klien arti dan nilai individu, kualitas, sikap atau perilakunya
Kualitas Intervensi
Valid intervention: cocok (kategorinya benar, bentuknya benar, isi intervensi dan
penggunaan bahasanya tepat, disampaikan dengan cara yangbenar, dsampaikan pada saat yang benar) dengan kondisi kliensaat ini, perkembangan klien, dan interaksi yang berkembangantara klien dan psikolog
Degenerate intervention: intervensi tidak cocok biasanya disebabkan: kemampuan praktisi
yang tidak berkembang, kurang latihan dan pengalaman dankurang kesadaran akan masalah atau kombinasi dari hal-haltersebut
Perverted (distorted) intervention: intervensi yang buruk sehingga justru melukai orang lain
Valid intervention: cocok (kategorinya benar, bentuknya benar, isi intervensi dan
penggunaan bahasanya tepat, disampaikan dengan cara yangbenar, dsampaikan pada saat yang benar) dengan kondisi kliensaat ini, perkembangan klien, dan interaksi yang berkembangantara klien dan psikolog
Degenerate intervention: intervensi tidak cocok biasanya disebabkan: kemampuan praktisi
yang tidak berkembang, kurang latihan dan pengalaman dankurang kesadaran akan masalah atau kombinasi dari hal-haltersebut
Perverted (distorted) intervention: intervensi yang buruk sehingga justru melukai orang lain
Kualifikasi yang dituntut Memahami tentang proses mental dan
perilaku manusia Individu (Psikologi perkembangan; Psikologi
kepribadian; Psikologi sosial) Sistem yang mempengaruhi proses mental
dan perilaku Menguasai metode intervensi Mempunyai ketrampilan profesi psikolog
Memahami tentang proses mental danperilaku manusia Individu (Psikologi perkembangan; Psikologi
kepribadian; Psikologi sosial) Sistem yang mempengaruhi proses mental
dan perilaku Menguasai metode intervensi Mempunyai ketrampilan profesi psikolog
Metode Intervensi Level dan sifat intervensi Metode yang digunakan dalam lingkup
Individu Kelompok Komunitas Sistem organisasi
Dirancang berdasarkan hasil asesmen Diberikan secara tepat:
Mengetahui kapan memimpin klien dan kapanmengikuti klien
Keseimbangan kreatif antara power dihadapan klliendengan power yang harus di bagikan kepada klien
Level dan sifat intervensi Metode yang digunakan dalam lingkup
Individu Kelompok Komunitas Sistem organisasi
Dirancang berdasarkan hasil asesmen Diberikan secara tepat:
Mengetahui kapan memimpin klien dan kapanmengikuti klien
Keseimbangan kreatif antara power dihadapan klliendengan power yang harus di bagikan kepada klien
Skilled Psychologist
Umum Percaya diri Mampu berempati Terbuka dan memahami pengalaman/realitas oranglain Peka dan Komunikatif Menghayati dan melaksanakan etika psikolog
Kompetensi emosi Terbebas dari kecemasan, kesedihan yang sangat dalam,
traumatic eksperience yang akumulatif yang dapatmempengaruhi usahanya dalam membantu pihak lain
Penampilan Tidak mengganggu oranglain/klien
Umum Percaya diri Mampu berempati Terbuka dan memahami pengalaman/realitas oranglain Peka dan Komunikatif Menghayati dan melaksanakan etika psikolog
Kompetensi emosi Terbebas dari kecemasan, kesedihan yang sangat dalam,
traumatic eksperience yang akumulatif yang dapatmempengaruhi usahanya dalam membantu pihak lain
Penampilan Tidak mengganggu oranglain/klien