Top Banner
MODUL 7B DIAGNOSA KOMUNITAS DESA MALANGSUKO KECAMATAN TUMPANG Kelompok Puskesmas Tumpang Anin Ika Rosa 0510710015 Annisa Sutera I. 0510710018 Rizki 0510710114 Zainal Fathurrohim 0510710152 LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
44

Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Dec 10, 2015

Download

Documents

NofalyaKamalin

Diagnosis Komunitas PKM Tumpang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

MODUL 7B

DIAGNOSA KOMUNITAS

DESA MALANGSUKO KECAMATAN TUMPANG

Kelompok Puskesmas Tumpang

Anin Ika Rosa 0510710015

Annisa Sutera I. 0510710018

Rizki 0510710114

Zainal Fathurrohim 0510710152

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Page 2: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

BAB 1

PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan mandiri memiliki

wewenang dan tugas dalam menetapkan kebijakan dan program kerja

puskesmas sesuai dengan kondisi serta masalah kesehatan yang ada di wilayah

kerjanya. Dalam proses manajemen pelayanan kesehatan baik pada tingkat

individu, keluarga, maupun komunitas, identifikasi masalah atau diagnosis

merupakan langkah pertama. Identifikasi tersebut merupakan kunci dalam

penyusunan rencana kerja atau rencana penatalaksanaan pasien.

Sebagai lini pertama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan

komunitas dalam wilayah kerja puskesmas diperlukan diagnosa komunitas dan

perencanaan kerja berbasis data yang akan diperlukan untuk proses

perencanaan, penetapan prioritas masalah, hingga menetapkan solusi terhadap

masalah tersebut. Hal ini penting karena kita tidak mampu menyelesaikan semua

masalah kesehatan yang ada oleh karena terbatasnya sumber daya yang

tersedia.

Pada tugas epidemiologi dan diagnosis komunitas ini kami memilih Desa

Malangsuko Kecamatan Tumpang. Berdasarkan hasil penelusuran data

kunjungan Posyandu Desa Malangsuko, dalam 3 bulan terakhir (Agustus,

September, dan Oktober 2010), kunjungan terbanyak adalah ISPA yang

merupakan penyakit infeksi disusul dengan penyakit non-infeksi seperti gastritis,

hipertensi, dan lain-lain). Menurut hasil PWS tahun 2009 yang menjadi

permasalahan utama adalah tingginya penyakit-penyakit non infeksi seperti

hipertensi, myalgia dan gastritis yang meliputi lebih dari 50% pasien rawat jalan

di Balai Pengobatan. Melalui makalah ini, kami ingin mengetahui mengenai faktor

risiko dan sumber daya yang ada di Desa Malangsuko sehingga dapat disusun

suatu rencana intervensi untuk menyelesaikan masalah tersebut serta dapat

melakukan evaluasi hasil intervensi jika program telah dilaksanakan.

Page 3: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

BAB 2

DATA PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT TAHUN 2009

A. PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG

1. Data Geografi

DATA UMUM :

Nomor Kode Puskesmas : 35.07.23.01

Nama Puskesmas : Tumpang

Kecamatan : Tumpang

Kabupaten : Malang

Propinsi : Jawa Timur

Tahun : 2009

DATA WILAYAH

1. Luas Wilayah : 32.178 km

- Wilayah dataran rendah : 9 desa / 60%

- Wilayah dataran tinggi : 6 desa / 40%

2. Jumlah desa/kelurahan : 15

- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 15 desa

- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 15 desa

- Yang tidak dapat dijangkau kendaraan roda 4 & 2 : -

Batas-batas wilayah :

Utara : Kecamatan Jabung dan Kecamatan Pakis

Timur : Kecamatan Poncokusumo

Selatan : Kecamatan Poncokusumo dan Kecamatan Tajinan

Barat : Kecamatan Tajinan dan Kotamadya Malang

Jumlah penduduk total : 74.407 jiwa (Data tahun 2009)

Jumlah penduduk seluruhnya : 75.381

Laki-laki : 36.898

Perempuan : 38.483

Jumlah kepala keluarga : 21.292

Jumlah KK Miskin : 5.297

Jumlah bayi kurang 1 tahun : 1.268

Page 4: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Jumlah anak balita(1-4) tahun : 5.070

Jumlah anak prasekolah ( 3-5 tahun ) : 6.338

Jumlah wanita usia subur :15.758

Jumlah pasangan usia subur : 23.881

Jumlah ibu hamil : 1.395

Jumlah ibu nifas : 1.283

Jumlah ibu meneteki : 2.543

Jumlah ibu bersalin : 1.283

Persentase jumlah penduduk laki-laki dan perempuan Kecamatan Tumpang

Jumlah Persentase

Jumlah Penduduk Laki- laki 36.898 48,9%

Jumlah Penduduk Perempuan 38.483 51,1,%

2. Sosio-Ekonomi

Pendidikan Penduduk

Tidak sekolah : 7.238 orang

Belum tamat sekolah dasar : 6.461 orang

Tamat SD : 29.684 orang

Tamat SLTP : 12.657 orang

Tamat SLTA : 3.181 orang

Tamat Akademi : 590 orang

Tamat Universitas : 221 orang

Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk Kecamatan Tumpang

Pendidikan Jumlah Persentase

Tidak sekolah 7.238 12%

Belum tamat SD 6.461 10,8%

Tamat SD 29.684 49,64%

Tamat SLTP 12.657 21,1%

Page 5: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Tamat SLTA 3.181 5,3%

Tamat Akademi 590 0,98%

Tamat Universitas 221 0,4%

Fasilitas kesehatan tingkat kecamatan yang ada :

Puskesmas induk : 1 buah berlokasi di Desa Tumpang

Puskesmas Pembantu : 2 buah, berada di desa Slamet dan Kidal (3

dan 7 km dari Puskesmas induk)

Polindes : 12 buah

Posyandu : 84 buah

Pusling : 2 buah

Sarana transport lain : 1 ambulan

Rumah sakit umum : 1 buah

Rumah bersalin : -

Poliklinik swasta : -

Praktek dokter swasta : 8 buah

Praktek bidan swasta : 4 buah

Tenaga kesehatan Puskesmas Tumpang

No Kualifikasi Tenaga

1. Dokter umum 2 2,8%2. Dokter gigi 1 1,4%

3. Perawat 13 17,8%

4. Bidan 3 4,1%

5. Bidan di desa 13 17,8%

6. Perawat gigi 1 1,4%

7. Petugas Gizi 1 1,4%

8. Asisten apoteker 1 1,4%

9. Analis laborat 1 1,4%

10. Tenaga Non Medis 37 50,7%

Jenis Pelayanan Puskesmas

a. Pengobatan Umum

b. KIA

c. KB

d. Imunisasi

Page 6: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

e. Pengobatan gigi

f. Laboratorium

g. UGD

h. Rawat Inap

i. Persalinan

j. Perawatan Post Partum

Kunjungan Luar Gedung

a. UKS

b. Posyandu

c. Posyandu Lansia

d. Pondok Pesantren

e. Penyuluhan sesuai kebutuhan

B. DATA PEMANTAUAN SETEMPAT WILAYAH DESA MALANGSUKO

KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG

Geografis

Jarak Desa Malangsuko ke ibu kota kabupaten 22 km, jarak ke ibu kota

kecamatan 0,5 km desa memiliki batas-batas sebagai berikut:

Sebelah utara dengan Desa Malangsuko Kecamatan Tumpang

Sebelah selatan dengan Desa Tumpang Kecamatan Tumpang

Sebelah barat dengan Desa Tulus Wringin Songo Kecamatan

Tumpang

Sebelah timur dengan Benjor Kecamatan Tumpang

Desa ini meliputi wilayah seluas 326.482,54 ha, terdiri dari permukiman

umum 127.500 ha, ladang 126.625 ha, sawah 62.942 ha, untuk bangunan

perkantoran, sekolah dan jalan 6.125 ha, untuk taman rekreasi dan

olahraga 0,54, dan untuk peribadatan dan makam 3.290 ha.

Demografi

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Status Keterangan

Page 7: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

1. Perempuan 1.521

2. Laki – laki 1.500

3. Kepala keluarga 907 kk

Jumlah 3021

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Ke-lamin

Jumlah penduduk laki-laki (49,7%)Jumlah penduduk perempuan (50,3%)

Distribusi penduduk desa berdasarkan usia

No Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 0 – 4 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 142

2. 5 – 9 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 262

3. 10 – 14 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 277

4. 15 – 19 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 246

5. 20 – 24 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 248

6. 25 – 29 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 291

Page 8: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

7. 30 – 34 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 280

8. 35 – 39 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 286

9. 40 – 44 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 268

10. 45 – 49 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 248

11. 50 – 54 tahun (tidak ada data) (tidak ada data) 190

12. 55 – 59 (tidak ada data) (tidak ada data) 101

13 > 59 (tidak ada data) (tidak ada data) 181

Jumlah 1.500 1.521 3.021

Page 9: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

C. Pemerintahan

Pemerintahan desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu

oleh aparat pemerintah lainnya.

Jabatan dan jumlah aparat pemerintahan desa

No

.JABATAN Jumlah

1 Kepala desa 1

2 Sekretaris desa 1

3 Kepala Seksi 2

4 Kepala Urusan 2

5 Kepala Dusun 1

8 Staf -

TOTAL 7

D. Pendidikan dan Sarana Pendidikan

Jenis Prasarana Pendidikan

No. Jenis prasarana Keterangan

Ada Tidak ada

1. Universitas √

2. Taman Kanak – kanak √

3. SLTP/Sederajat √

4. SLTA/Sederajat √

5. SD/Sederajat √

Distribusi Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah

1 TK Tidak ada data

2 SD 453

Page 10: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

3 SLTP 755

4 SLTA 362

5 Perguruan Tinggi 151

E. Mata Pencaharian Penduduk

Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Malangsuko bekerja di

bidang jasa ketrampilan seperti tukang kayu dan tukang jahit

Mata Pencaharian Penduduk

No. Keterangan Jumlah (orang)

1. Petani 543

2. Pekerja di sektor jasa /perdagangan 207

3. Pekerja di sektor industry 57

Page 11: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Mata Pencaharian Penduduk

Petani (67%)Pekerja di sektor jasa /perdagangan (26%)Pekerja di sektor industri (7%)

Page 12: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Mata Pencaharian Penduduk

No. Status Jumlah (orang)

1. Jasa pemerintahan/non

a. Pegawai desa 9

b. PNS 42

ABRI 19

Guru 47

Dokter 1

Bidan 1

Mantri kesehatan / perawat 4

Lain lain 121

c. Pensiunan abri/ sipil 17

d. Pegawai swasta 43

E Pensiunan swasta 11

2 Jasa lembaga keuangan 2

3. Jasa Perdagangan 37

4. Jasa Angkutan dan transportasi 85

a. Angkutan Tidak Bermotor 5

Angkutan bermotor 76

5 Mobil kendaraan umum 4

6 Jasa hiburan/ tontonan 2

7 Jasa pelayanan hukum 1

8. Jasa ketrampilan

Page 13: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Tukang kayu 27

Tukang batu 39

Tukang Jahit 17

Tukang cukur 2

9 Jasa lainnya 5

F. Sarana dan Prasarana

Sarana Ibadah

- Mushola : ada

- Masjid : ada

- Gereja : tidak ada

- Wihara : tidak ada

- Pura : tidak ada

Sarana Perekonomian / Sarana Umum

- Pasar : -

- Koperasi : 3

- Toko / Kios : 68

- Pabrik : -

Sarana listrik : PLN (455 Kepala Keluarga)

Sarana komunikasi : Wartel, Telepon Umum, Telepon Pribadi

Sarana perhubungan: Jalan Kabupaten, Jalan Desa, Jembatan

Sarana Transportasi: Mikrolet, Becak, Delman, Ojek, Kendaraan Pribadi.

Organisasi dan Perkumpulan yang ada

- PKK : Ada

- Karang taruna : Ada

- Kelompok Tahlil : Ada

- Kelompok Tani : Ada

- Dasa Wisma : Ada

- LPMD : Ada

- BPD : Ada

Page 14: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

G. Kesehatan

Prasarana Air Bersih

No. Jenis prasarana Keterangan

Ada/Tidak ada Keadaan

1. Sumur Pompa X -

2. Sumur Gali √ Sedang

3. Perpipaan √ Baik

4. Penampungan Air Hujan X -

5. PAM √ Cukup

6. Mata Air X -

Prasarana Pembuangan Limbah

No. Jenis prasarana Keterangan

Ada/Tidak ada Keadaan

1. Bak Sampah √ Cukup

2. Gerobak Sampah √ Cukup

3. Pengolahan Limbah - -

4. SPAL - -

Fasilitas dan tenaga kesehatan

No. Fasilitas Kesehatan Jumlah

1.

2.

3.

4.

RSU

RS Bersalin

Puskesmas

Poskesdes

-

-

-

1

Page 15: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

5. Poliklinik 1

Angka Kesakitan ( 5 Jenis penyakit Terbanyak )

Distribusi Frekuensi 5 Penyakit Terbanyak di PKM Tumpang yang Diderita

oleh Masyarakat tahun 2009 s/d September 2010

No Jenis Penyakit Tahun 2009 s/d September 2010

1 ISPA 16.170 11.915

2 Gastritis 5.659 3.806

3 Hipertensi 5.016 3.458

4 Rematik 5.042 3.017

5 Diare 4.137 2.507

Kegiatan Kunjungan puskesmas bulan Oktober 2010

No.Jumlah (Orang)

Oktober1.2.3.4.5.

Kunjungan (KK) baru yang diliputKunjungan baruKunjungan lama

Kunjungan baru rawat jalanKunjungan lama rawat jalan

271847

84

Data Sasaran Kesehatan Tahun 2010

- Jumlah Penduduk : 3.021

- Bayi ( 0 – 12 bulan ) : 50

- Neoresti : 8

- Balita ( 0 – 4 tahun ) : 201

- APRAS ( 5 – 6 tahun ) : 100

- Anak usia sekolah(7-15 th) : 504

- Bumil : 55

- Buristi : 63

- Bulin : 51

- Remaja ( 10 – 19 tahun ) : 615

- PUS : 639

- Lansia : 473

Page 16: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Bulan September 2010

Bulan Oktober 2010

Jumlah Pemberi Pelayanan

Kesehatan

- Dukun bayi terlatih

: 2

- Dukun tidak terlatih : 1

- Tabib : -

- Akupuntur : -

- Dokter : 1

- Bidan : 1

- Perawat : 4

- Kader Kesehatan : 18

- Guru UKS : 2

No. Jenis penyakit Jumlah

1 ISPA 14

2 Pegal linu 14

3 Hipertensi 9

4 Gastritis 6

5 Penyakit kulit 6

6 Lain lain 10

TOTAL 59No. Jenis penyakit Jumlah

1 ISPA 35

2 Hipertensi 12

3 Pegal linu 6

4 Gastritis 5

5 Diare 3

6 Lain lain -

TOTAL 61

Page 17: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Data Derajat Kesehatan

- Jumlah Kematian : 2

- Jumlah Kematian Bayi : 2

- Jumlah Kematian Balita : -

- Jumlah Kematian Ibu Hamil : -

Status Gizi Balita (tahun 2009)

No Keterangan Jml

1 Jumlah balita tahun ini 248

2 Jumlah balita bergizi buruk 7

3 Jumlah balita bergizi kurang 6

4 Jumlah balita bergizi baik 235

Jumlah 248

No.LANSIA

SASARAN

Pra Senil Usila

50 – 59 th > 60 th

Jumlah 291 182

Data PUS menjadi Akseptor KB

Akseptor KB

No. Keterangan Jumlah

Page 18: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

1PUS

639

2 Jumlah akseptor kb menurut umur

Kurang dari 20 th 26

21-30 th 145

31-40 th 468

> 40 th 48

jumlah 639 (100%)

H. Sanitasi dan Perumahan

Warga Desa Malangsuko menggunakan air pam dan air sumur untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangganya yaitu sebesar 907 KK

Rumah di Desa Malangsuko mayoritas terdiri dari rumah tembok. Namun ada

rumah yang terbuat dari bambu atau kayu.

No. Keterangan Jumlah

1. Rumah Tembok 791

2. Rumah Bambu& kayu 20

Jumlah 811

Page 19: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

Rumah Tem-bok (791)97%

Rumah Bambu (20)3%

Perumahan di Desa Malangsuko

No. Asal Air Bersih Jumlah

1 Ledeng / PDAM 324

2 Sumur 85

3 Air sungai 50

jumlah 459

No. Keberadaan WC Jumlah Sehat (%)

1 Ada 729 100 %

2 Tidak Ada 0 0

Jumlah 729

Page 20: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

A. Data Permasalahan dan Analisis Data

1. Indikator Status Kesehatan

No. Indikator/Data Komentar Penilaian

Problem Strength No

1. Mortalitas Jumlah kematian /oktober= 2 orang

2. Morbiditas Penyakit terbanyak adalah penyakit

infeksi (ISPA)

3. Disability Lumpuh 1, tuna rungu 1, tuna netra 1

2. Indikator Lingkungan

No.

1.

Indikator/Data

Geografis

Komentar

Penilaian

Problem Strength No

- Rumah-rumah penduduk berdempetan

- Dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4

- Jarak dari puskesmas Tumpang 0,5 km, waktu tempuh PP ± 5

menit dengan kendaraan roda 2 atau 4

- Kondisi jalan penghubungnya beraspal

Page 21: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

- Sarana transportasi umum yang tersedia kendaraan roda 2 dan 4

- Hasil pertanian, perkebunan dan peternakan bervariasi

2. Demografi - Komposisi penduduk perempuan dan laki-laki sebanding

- Mayoritas penduduk adalah usia produktif.

3. Aparat Desa,

Aktivitas dan

Peran Serta

Masyarakat

- Tersedia aparat desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

- Tersedia berbagai organisasi kemasyarakatan untuk masing-

masing kelompok usia/penduduk

- Peran serta penduduk terhadap kegiatan – kegiatan sosial baik

4. Sosioekonomi - Mayoritas tingkat pendidikan adalah tamat SLTP

- Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani

- Mayoritas penduduk beragama Islam

- Fasilitas umum :

Sarana kesehatan kurang mencukupi.

Sarana pendidikan sudah mencukupi

Sarana ibadah mencukupi.

Page 22: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

3. Indikator Pelayanan Kesehatan

No.Indikator/ data (akumulasi

hingga OKT 2010)

Perbandingan

Data Sekunder Komentar

Penilaian

Realisasi Target Problem Strength No

1. Cakupan kunjungan ibu hamil 80 % 79 % Program berjalan baik

2. Deteksi Bumil risiko tinggi oleh

masyaraka

55 % 8 % Program berjalan baik

3. Bumil resti yang ditangani 210 % 67% Program berjalan baik

4. Komplikasi kebidanan yang

ditangani

164% 67% Program berjalan baik

5. Cakupan ibu bersalin ditolong

oleh tenaga kesehatan.

86 % 76 % Program berjalan baik

6. Cakupan pelayanan nifas 82 % 76 % Program berjalan baik

7. Cakupan kunjungan neonatus 100 % 75 % Program berjalan baik

8. Cakupan kunjungan bayi 74 % 75 % Masih ada sebagian kecil warga

yang tidak mau datang ke

posyandu

Page 23: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

9. Cakupan kunjungan balita 61 % 75% Sama seperti di atas

10. Cakupan bayi berat lahir rendah

yang ditangani

100 % 94 % Program berjalan baik

11. Cakupan deteksi tumbuh

kembang anak pra-sekolah

92 % 75 % Program berjalan baik

12. Cakupan peserta KB aktif 100 % 55 % Program berjalan baik

13. Pelayanan imunisasi

BCG 95 % 90 % Program berjalan baik

DPT/HB (48) 95 % 90 % Program berjalan baik

Polio (48) 95 % 90 % Program berjalan baik

Campak (46) 91 % 90 % Program berjalan baik

14. Cakupan pelayanan kesehatan

prausia lanjut dan usia lanjut

20 % 66 % Cakupan pelayanan kesehatan

prausia lanjut dan usia lanjut

masih rendah

15. Cakupan pemberian MPASI pada

bayi BGM miskin

100 % 100 % Program berjalan baik

16. Pelayanan balita sakit 50% 80 % Kurangnya kesadaran warga

Page 24: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

untuk memeriksakan anaknya yg

sakit dengan segera

4. Indikator Perilaku

No Indikator/Data Komentar Penilaian

Problem Strength No

1. Kepemilikan

rumah tangga

sehat dan

perilaku hidup

sehat

- Mayoritas KK memiliki rumah tangga sehat.

- Hampir semua KK memiliki WC

- Semua KK memiliki sarana air

- Pola makan masyarakat mayoritas teratur, 3x

sehari.

- Konsumsi makanan berlemak, asin, santan, kopi.

- Cara mengangkat barang yang salah.

5. Indikator Ketahanan Psikobiologik

Page 25: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

No. Indikator/Data

Perbandingan Data

Sekunder Komentar

Penilaian

Realisasi Target Problem Strength No

1. Pemberian ASI

Eksklusif

40 % 70 %

Angka pemberian ASI eksklusif

masih rendah.

2 Balita yang naik berat

badannya

87 % 76 % Program berjalan baik

2. Bayi BGM 0,02 % <12 % Program berjalan baik

B. Diagnosis Permasalahan Kesehatan

No. Permasalahan Komentar

1. Tingginya penyakit infeksi saluran pernafasan - Kemungkinan dipengaruhi oleh tingginya kelembaban, serta

kebiasaan merokok, dan pemukiman yang padat sehingga

memudahkan penularan penyakit

2. Tingginya penyakit hipertensi - Kemungkinan berhubungan dengan pola makan tinggi konsumsi

garam, makanan berlemak, santan, kopi yang berlebihan. Juga

konsumsi rokok dan kebiasaan penduduk yang jarang berolahraga

3. Tingginya penyakit myalgia (arthritis non

spesifik)

- Kemungkinan dipengaruhi oleh faktor pekerjaan penduduk yang

mayoritas adalah buruh dan petani serta cara mengangkat barang

Page 26: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

(faktor ergonomi kerja) yang salah.

C. Diagnosis permasalahan program

No. Permasalahan Komentar

1. Angka pemberian ASI eksklusif masih rendah - Kurangnya pengetahuan dari ibu mengenai metode dan manfaat

pemberian ASI eksklusif.

- Kurangnya sosialisasi dari tenaga kesehatan atau kader mengenai

manfaat dan pentingnya ASI eksklusif.

- Banyaknya yang tidak mengetahui cara program ASI eksklusif yang

sesuai

- Faktor budaya yang masih sangat kuat (kebiasaan memberi

makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, ibu-ibu lebih memilih

mengganti ASI dengan susu formula bila ASI tidak dapat keluar)

2. Angka kunjungan bayi dan kunjungan balita

masih sedikit kurang

- Masih ada sebagian kecil warga yang tidak mau datang ke posyandu

dikarenakan kepercayaan adat warga yang salah.

- biasanya warga tidak membawa anaknya ke posyandu setelah

imunisasi lengkap.

3. Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut

dan usia lanjut masih rendah

- Hal ini kemungkinan berhubungan dengan ketidaksesuaian jumlah

tenaga kesehatan dan jumlah penduduk.

- Kurangnya pengetahuan pada usia lanjut

- Kurangnya kesadaran lansia untuk memeriksakan diri atau

mengikuti posyandu sebelum ada keluhan

Page 27: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

D. Resume Faktor Risiko

No. Permasalahan Komentar

1. Rumah penduduk yang berdempetan - Kondisi perumahan yang suram dan lembab akibat sinar matahari

kurang dapat masuk dapat mempermudah penularan penyakit.

2. Mayoritas pekerjaan penduduk adalah petani

dan buruh

- Tingkat penghasilan yang rendah menyebabkan rendahnya status

ekonomi penduduk yang akan mempersulit penduduk dalam

mengakses pelayanan kesehatan.

3. Sarana dan tenaga kesehatan tidak sesuai

dengan jumlah penduduk

- Kurangnya sarana dan tenaga kesehatan mempengaruhi kurangnya

cakupan program pelayanan kesehatan.

E. Resume Faktor Pendukung (Strength)

Penyajian daftar faktor pendukung berdasarkan data yang ada

No. Faktor Pendukung Komentar

1. Kondisi jalan penghubungnya beraspal dan

dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2

maupun roda 4.

- Mempermudah akses pelayanan kesehatan.

2. Alat komunikasi yang tersedia: radio, TV,

koran, telepon

- Mempermudah akses pelayanan kesehatan.

3. Hasil pertanian, perkebunan dan peternakan

bervariasi

- Mempermudah pemenuhan gizi seimbang untuk meningkatkan

derajat kesehatan

Page 28: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

4. Tersedia berbagai organisasi kemasyarakatan

untuk masing-masing kelompok usia/penduduk

dengan peran serta penduduk terhadap

kegiatan - kegiatan sosial cukup baik.

- Partisipasi masyarakat yang cukup baik sangat menunjang upaya

pelaksanaan program kesehatan.

5. Ketersediaan sarana pendidikan dan ibadah

yang sesuai dengan jumlah penduduk

- Ketersediaan sarana pendidikan dan ibadah yang sesuai dengan

jumlah penduduk berpotensi sebagai wadah pemberdayaan

masyarakat.

6. Program pelayanan kesehatan kesehatan ibu

dan anak berjalan baik

- Pencapaian program baik dan hendaknya terus ditingkatkan.

7. Program pelayanan kesehatan anak

prasekolah dan usia sekolah, program

pelayanan kesehatan memenuhi target.

- Pencapaian program baik dan hendaknya terus ditingkatkan.

8. Akseptor KB tinggi. - Pencapaian program baik dan hendaknya terus ditingkatkan. Hal ini

dapat menjelaskan rendahnya angka kelahiran.

9. Program pelayanan imunisasi berjalan dengan

baik.

- Pencapaian program baik dan hendaknya terus ditingkatkan. Hal ini

mengindikasikan kemungkinan distribusi penyakit infeksi lebih tinggi

pada anak usia > 5 tahun dibandingkan anak usia < 5 tahun (balita)

karena adanya faktor protektif pada ASI.

10. Program pelayanan gizi berjalan dengan baik - Pencapaian program baik dan hendaknya terus ditingkatkan.

Page 29: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

11. Angka kunjungan ke Yankes (rawat jalan)

hampir memenuhi target

- Berdasarkan data jumlah kunjungan penderita BP Puskesmas

Tumpang dari desa malangsuko didapatkan mayoritas pengunjung

adalah pasien lama. Hal ini mengidikasikan sebagai berulangnya

masalah kesehatan tertentu atau tidak teratasinya masalah

kesehatan tertentu pada penderita.

F. Penilaian Prioritas Permasalahan Kesehatan

Masalah

Kriteria

Total

Magnitude Keseriusan Feasibility

Tingginya penyakit hipertensi 5 5 5 15

Tingginya penyakit athritis non spesifik 5 3 5 13

Tingginya penyakit ISPA 5 4 5 14

G. Daftar Ranking Masalah

No. Masalah Index Prioritas

1. Tingginya penyakit hipertensi I

2. Tingginya penyakit ispa II

Page 30: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

3. Tingginya penyakit athritis non spesifik Iii

H. Permasalahan Kesehatan, Faktor Risiko dan Sumber Daya

Permasalahan Faktor Risiko Potensial Sumber Daya

Tingginya kejadian

hipertensi

- Kebiasaan penduduk yang sering makan tinggi

garam, kopi,santan dan juga kebiasaan merokok

- Rendahnya kesadaran untuk berolah raga

- Rendahnya tingkat penghasilan penduduk dan

Rendahnya tingkat ekonomi penduduk,

menyebebkan stres

- Keterbatasan tenaga kesehatan dalam memberikan

penyuluhan mengenai hipertensi

- Sarana dan prasarana:

Mudahnya akses pelayanan kesehatan

Tersedia sarana pendidikan dan ibadah

- Sumber daya manusia:

Tenaga kesehatan: 1 bidan

Kader kesehatan: 18 orang.

Masyarakat:

- Tingkat pendidikan penduduk

rendah

- Partisipasi masyarakat yang cukup

baik dalam kegiatan sosial sangat

menunjang upaya pelaksanaan

program kesehatan.

I. Penilaian Ketepatan Intervensi

Tingginya penyakit hipertensi di desa malangsuko

No. Strategi/intervensi P E A R L

Page 31: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

1. Penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan hipertensi Y Y Y Y Y

2. Penyuluhan mengenai pentingnya pola makan yang tepat dan diet rendah garam Y Y Y Y Y

3. Pemberdayaan kader untuk pencegahan dan penanganan penyakit hipertensi Y Y Y Y Y

Page 32: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

HEALTH ACTION PLAN

PERMASALAHAN KESEHATAN: Tingginya Hipertensi

STRATEGI

INTERVENSITUJUAN SETTING & METODE TARGET POPULASI

PERAN &

TANGGUNG JAWABSUMBER DAYA EVALUASI

Penyuluhan mengenai

pencegahan dan

penanganan dini

hipertensi

(dengan diet rendah

garam,menghindari

kopi, makanan

bersantan dan

berlemak, dan

menghindari merokok,

serta pengaturan

latihan fisik)

Jangka pendek:

Meningkatnya

pengetahuan

mengenai

pencegahan dan

penanganan

hipertensi

Jangka panjang:

Menurunnya angka

morbiditas penyakit

hipertensi

Setting: Halaman

balai desa

Malangsuko Metode:

Drama dan presentasi

dengan powerpoint

- Masyarakat desa

Malangsuko

- Kader kesehatan

Kader:

Mengumpulkan

masyarakat desa

Malangsuko

Tenaga kesehatan

(bidan): Memfasilitasi

pelaksanaan

penyuluhan.

- Puskesmas

- Polindes

- Tenaga

kesehatan lain

yang ada

Jangka pendek:

- Jumlah peserta

- Antusiasme &

pertanyaan

peserta

- Pretest dan post

test (peningkatan

nilai posttest ≥

20%)

Jangka panjang:

Angka kunjungan

pasien dengan

hipertensi ke

Yankes menurun

20%

Page 33: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang
Page 34: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang

STRATEGI

INTERVENSITUJUAN SETTING & METODE TARGET POPULASI

PERAN &

TANGGUNG JAWABSUMBER DAYA EVALUASI

Pemberdayaan kader

untuk pencegahan

dan penanganan

hipertensi

Jangka pendek:

Meningkatnya

pengetahuan kader

mengenai

pencegahan dan

penanganan

hipertensi

Jangka panjang:

Menurunnya angka

morbiditas penyakit

infeksi hipertensi

Setting: Halaman

balai desa

Malangsuko

Metode: presentasi

dengan powerpoint

- Kader kesehatan Ketua Kader:

Mengumpulkan

semua kader desa

Malangsuko

Tenaga kesehatan

(bidan): Memfasilitasi

pelaksanaan

penyuluhan.

- Puskesmas

- Polindes

- Tenaga

kesehatan lain

yang ada

Jangka pendek:

- Jumlah peserta

- Antusiasme &

pertanyaan

peserta

- Pretest dan post

test (peningkatan

nilai posttest ≥

20%)

Jangka panjang:

Angka kunjungan

pasien dengan

hipertensi ke

Yankes menurun

hingga 10%

Page 35: Diagnosis Komunitas PKM Tumpang