Top Banner

of 26

Diagnosis Dan Terapi Pada LBP Akut

Nov 04, 2015

Download

Documents

Hunied Kautsar

neuro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Diagnosis dan Terapi pada LBP akutKebanyakan orang pernah mengalami LBP akut selama hidupnya .Episode pertama biasanya terjadi pada usia 20-40 tahun.Nyeri yang dirasakan mulai dari ringan sampai dengan berat.Banyak kasus akan sembuh dengan sendirinya dengan sedikit pengobatan.31 % pasien dengan LBP akan tidak sepenuhnya sembuh setalah 6 bulan .25 62 % pasien akan berulang pada 1-2 tahun , dan lebih dari 33 % dengan nyeri sedang , 15 % dengan nyeri berat.

LBP akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung selama 6 -12 minggu antara sudut kosta dan lipatan glutealis yang dapat menyebar ke salah satu atau kedua kaki.

Tujuan pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit, meningkatkan fungsi, mengurangi waktu absen dari pekerjaan.

Pengobatan yang optimal mungkin akan meminimalkan perkembangan penyakit menjadi nyeri kronis.DiagnosisTanda klinisFraktur kompresiRiwayat trauma; nyeri tekan pada tulang belakang; nyeri bertambah saat fleksi, saat gerakan duduk, serta saat berdiri Hernia nukleus pulposusNyeri pada tungkai lebih berat, dan semakin nyeri pada saat duduk. Nyeri dari syaraf L1-L3 menjalar ke penggang serta permukaan anterior paha. Nyeri dari syaraf L4-S1 menjalar ke bawah lututStrain/sprain lumbalNyeri pinggang bawah yang difus, dengan atau tanpa nyeri bokong. Nyeri bertambah saat digerakan, dan berkurang saat istirahatSpinal stenosisNyeri pada tungkai lebih berat, nyeri bertambah saat berdiri, berjalan, dan berkurang saat istirahat, nyeri dapat bersifat unilateral (stenosis foramen) atau bilateral ( stenosis foramen sntral atau bilateral) Diagnosis Banding LBP akutDiagnosisTanda klinisspondilolisthesisNyeri pada tungki lebih berat, nyeri bertambah saat berdiri dan berjalan, berkurang saat istirahat dan saat tulang belakang di fleksikan. Nyeri bisa unilateral atau bilateralspondilosisDapat menyebabkan nyeri punggung pada remaja, nyeri bertambah berat bila punggung dalam gerakan ekstensi dan saat aktifitasdiagnosisTanda klinisPenyakit jaringan ikatNyeri sendi multipel, demam, penurunan BB, kelelahan, nyeri tekan prosesus spinosusInflammatory spondiloarthropathyNyeri intermiten pada malam hari, kekakuan dan nyeri sendi pada pagi hari, tidak dapat meluruskan kembali punggung setelah membungkuk (gerakan rukuk)keganasanNyeri bertambah saat posisi pronasi, nyeri tekan prosesus spinosus, penurunan berat badan, demamVertebral discitis/ osteomielitisNyeri konstan, nyeri tekan prosesus spinosus, jarang ada demam, darah lengkap yang normal, peningkatan LED, peningkatan CRPdiagnosisTanda klinisAneurisma aorta abdominalRasa tidak nyaman pada perut, massa abdomen yang berdenyutGangguan GI tract: pankreatitits, uklus peptik, kolesistititsRasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, keluhan berhubungan dengan makanGangguan pelvik: endometriosis, PID, prostatitisTidak nyaman pada perut bagian bawah, pelvis serta pinggulHerpes zosterNyernyeri unilateral dan sesuai dermatom, ruam vesikulerKolik renal, pielonefritisNyeri ketuk CVA, hasil urinalisa abnormal, demamAnamnesis dan Pemeriksaan FisikNyeri pagi hari Nyeri yang berkembang akibat aktifitas seperti membungkuk , memutar , mengangkat.Serangan berulang biasanya lebih nyeri dari sebelumnya disertai gejala tambahan.8Perhatian serius pada akut LBPKemungkinan EtiologiTemuan anamnesisTemuan Pem.FisikKankerKuat : Metastasis ke tulangSedang : Berat badan turun tanpa sebabLemah: Nyeri bertambah atau tidak berkurang saat istirahat

Lemah : kelemahan vertebra, terbatasnya gerakan tulang belakangSyndrome Kauda EquinaKuat : Inkontinensia urin , retensi urin, pengurangan progresif motorik dan sensorikKuat: Kelemahan motorik , penurunan sensorik , hilangnya tonus sfingter anal, saddle anastesiFrakturKuat: Trauma yang berhubungan dengan usiaSedang: Penggunaan jangka panjang steroidLemah: Usia lebih dari 70 tahun dengan riwayat osteoporosisLemah : kelemahan vertebra, terbatasnya gerakan tulang belakang

InfeksiKuat : Nyeri berat dan operasi lumbal pada 1 tahun terakhirSedang : Penggunaan obat IV , Imunosupresan , nyeri berat dan operasi lumbal jauhLemah: Nyeri bertambah atau tidak berkurang saat istirahatKuat : Demam, Infeksi Sal.Kemih , Luka di regio tulang belakangLemah : kelemahan vertebra, terbatasnya gerakan tulang belakang

Catatan : adanya 1 atau 2 gejala lemah atau sedang harus diobservasi karena beberapa pasien akan dirugikan jika diagnosis dari penyebab serius tertunda 4-6 minggu.Adanya gejala kuat harus ditangani secara cepat , jika diperlukan dirujuk ke subspesialis tulang belakang.

Pemeriksaan Neurologi yang ditemukan pada pasien dengan akut LBP

Radiks saraf yang terkenaGangguan MotorikGangguan SensorikReflexHerniasi DiskSentralParasentralLateral

L3Fleksi panggulPaha anterior/medialPatellaDi atas L2-L3L2-L3L3-L4L4Ekstensi lututTungkai anterior/kaki medialPatellaDi atas L3-L4L3-L4L4-L5L5Dorsofleksi ibu jariTungkai lateral/punggung kakiHamstring medialDi atas L4-L5L4-L5L5-S1S1Fleksi plantarTungkai posterior/kaki lateralTendon achillesDi atas L5-S1L5-SITidak adaPenegakan DiagnosisPencitraan tidak dianjurkan pada pasien dengan LBP akut tanpa gejala-gejala serius yang mendasari.MRI merupakan pemeriksaan yang paling tepatCT Scan merupakan alternatif jika kontraindikasi dilakukan MRI atau tidak tersediaRadiografi dapat membantu menegakkan diagnosis namun memiliki nilai diagnostik yang kecil karena sensitifitas dan spesifitas rendahPemeriksaan lab seperti darah lengkap, hitung jenis, protein C-reaktif mungkin bermanfaat jika dicurigai infeksi atau keganasan sumsum tulangMRI dengan atau tanpa kontras, biopsi penting untuk diagnosis yang akurat

Pendekatan Pengobatan LBP akut non spesifikKunjungan pertamaEdukasi pasien - Yakinkan pasien bahwa prognosis sering baik - Menyarankan pasien untuk tetap aktif , menghindari istirahat sebanyak mungkin , dan kembali ke aktivitas normal secepat mungkin - Menyarankan pasien untuk menghindari memutar dan melenturkanMemulai percobaan obat anti - inflamasi nonsteroid atau acetaminophenPertimbangkan relaksan otot berdasarkan keparahan nyeriPertimbangkan kursus singkat terapi opioid jika sakit parahPertimbangkan rujukan untuk terapi fisik ( metode McKenzie dan / atau stabilisasi tulang belakang) jika bukan episode pertamaPendekatan Pengobatan LBP akut non spesifikKunjungan kedua (Dua sampai empat minggu setelah kunjungan awal , jika pasien tidak ada perbaikan secara signifikan)Mempertimbangkan perubahan ke obat anti inflamasi non steroid yang berbedaPertimbangkan rujukan untuk terapi fisik (metode McKenzie dan / atau stabilisasi tulang belakang) jika tidak dilakukan pada kunjungan awal Pertimbangkan rujukan ke subspesialis tulang belakang jika nyeri berat atau fungsi terbatasTATALAKSANA NYERI NON SPESIFIKMedikamentosa1. NSAID (1st line) -Efektif untuk meredakan gejala nyeri, jangka pendek (low quality evidence)- Tidak diketahui apakah NSAID lebih efektif dibandingkan acetaminofen. Acetaminofen+NSAID tidak lebih menguntungkan dibandingkan acetaminnofen sendiri (moderate evidence)

2. Non-benzodiazepine muscle relaxants -ex: cyclobenzaprine (Flexeril), tizanidine (Zanaflex), Metaxalone (Skelaxin) -Nyeri berkurang dalam waktu 7 hari pertama 14 hari, tapi keuntungan obat ini dapat bertahan sampai 4 minggu. - Tidak mempangaruhi status disabilitas -Diazepam oral dapat diberikan untuk pereda nyeri (low quality evidence) -NSAID + Diazepam dapat meredakan nyeri (moderate evidence)

3. Opioids- LBP akut yang parah (sedikit bukti)4. Injeksi steroid epidural-Nyeri radikular yang tidak responsif terhadap 2-6 minggu tatalaksana noninvasifInjeksi transforaminal lebih menguntungkan dibandingkan injeksi intralaminar.

TATALAKSANA NYERI NON SPESIFIKII. Non Medikamentosa1. Edukasi pasien-Tetap aktif sebisa mungkin, tidak melebihi keterbatasan nyeri- Menghindari memutar dan membungkuk- Kembali ke aktivitas normal secepat mungkinTujuan: menurunkan kekhawatiran mengenai nyeri pinggang dan mengajarkan untuk mencegah keparahan nyeri dan rekurensi.

II. Non Medikamentosa2. Terapi Fisik-Metode McKenzie atau latihan stabilisasi spine-Metode McKenczie sedikit lebih efektif dibandingkan treatment LBP lain, walupun perbedaannya tidak signifikan.- Latihan stabilisasi spine dapat mengurangi nyeri, disabilitas, dan rekurensi 3. Aplikasi Es atau Hangat- Pada LBP akut (