Nama Kelompok: Elisabeth Eskaria 05 8114 107 I Putu Chandra Dinata 07 8114 002 Venny Handayani 07 8114 004 Tresa 07 8114 005 Veronica Dewi P. 07 8114 006 Titien 07 8114 007 Adhistia Rizky D. 07 8114 009 Mega Gunawan 07 8114 011 Margareth Christina Halim 07 8114 012 Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Nama Kelompok:
Elisabeth Eskaria 05 8114 107I Putu Chandra Dinata 07 8114 002Venny Handayani 07 8114 004Tresa 07 8114 005Veronica Dewi P. 07 8114 006Titien 07 8114 007Adhistia Rizky D. 07 8114 009Mega Gunawan 07 8114 011Margareth Christina Halim 07 8114 012
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
DEFINISI
• Disebut insulin-dependent diabetes / IDDM• Penyebab DM tipe I
– karena ada kerusakan autoimun yang menyerang pankreas. Terjadi produksi antibodi yang melawan insulin yang di produksi oleh sel sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Biasanya terjadi kerusakan sel secara total.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
KLINIKAL PRESENTASI
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Karakteristik DM tipe I DM tipe II
Umur < 30 tahun > 30 tahun
Onset Tiba-tiba (abrupt) Bertahap (gradual)
Fisik Kurus Gemuk atau keturunan gemuk
Resistensi insulin Tidak ada Ada
Autoantibodi Sering ada Langka/jarang ada
Simptom Simptomatik sering kali asimptomatik
Diagnosis Keton Ada Tidak ada
Terapi insulin Segera Bertahun-tahun setelah diagnosis
Komplikasi Akut Ketoasidosis, hipoglikemi Hiperosmolar hiperglikemi state
Mikrovaskular complication at diagnosis Tidak Iya
Macrovaskular at or before diagnosis Langka/jarang Iya
ETIOLOGI
DM tipe 1 terjadi karena adanya kerusakan pada sel β pankreas. Bila kerusakan sel beta telah mencapai 80--90% maka gejala DM mulai muncul.
• Faktor genetik• Faktor imunologi• Faktor lingkungan
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
EPIDEMIOLOGI
• DM tipe I terjadi sebanyak 5% sampai 10% dari semua kasus DM.
• Autoimunitas sel β terjadi proposional dengan kasus DM tipe I pada berbagai macam populasi.
• Tipe DM 1 idiopathic adalah bentuk non-imun dari diabetes yang sering kali terlihat pada minoritas dengan kebutuhan akan insulin yang sering.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Pembagian Insulin
Sumber
Struktur
Onset
Komposisi
Durasi
BovinePork
RapidShortInter Long
Short Inter Long
Human Analog
Tunggal Campuran
• Jenis alat suntik (syringe) insulin1. Siring (syringe) dan jarumSiring2. Pena insulin (Insulin Pen)3. Pompa insulin (Insulin Pump)
• Teknik Penyuntikan Insulin (video)
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
TREATMENT
• Outcome : pencegahan /penghambatan laju penyakit.• Tujuan terapi : mempertahankan kadar glukosa darah
dalam kisaran normal, untuk mengurangi kemungkinan resiko penyakit komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular, untuk mengurangi kematian, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
• Sasaran : insulin • Strategi :
1. Terapi Farmakologi2. Non Farmakologi
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Terapi Farmakologi
• Karakteristik Insulin
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
KOMPLIKASI AKUT DM TIPE 1
• DefinisiKetoasidosis adalah salah satu komplikasi akut Diabetes Melitus yang terjadi disebabkan karena kadar glukosa pada darah sangat tinggi.
• GejalaPertama kali timbul: mulut kering, polidipsi, poliuria, mual, muntah, dan nyeri perut bisa juga terjadi. Gejala selanjutnya: kesulitan bernafas, rasa dehidrasi, rasa mengantuk dan keadaan koma.
• PenangananPengobatan yang harus segera diberikan adalah penyuntikan hormon insulin dan mengganti cairan tubuh yang hilang dan kadar ion kalium pada darah yang turut berkurang.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
KETOASIDOSIS
Patofisiologi
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Kadar insulin rendah kadar glukosa tinggi
gula tidak dapat masuk kedalam sel untuk diproses menjadi sumber energi.
tubuh memetabolisme trigiserida dan otot
asetoasetat, β-hidroksibutirat dan aseton
asidosis metabolik
HIPOGLIKEMIA• Definisi
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah secara abnormal rendah.
• Penyebab1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi,
yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya
3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau
pembentukan glukosa di hati.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
• Mekanisme dan DiagnosisPada pasien yang sudah tua dan mendapat insulin dengan kerja lambat, jarang ada isyarat otonom bagi hipoglikemia, dan manifestasi kelebihan insulin. Perkembangan hipoglikemia yang lebih cepat akibat efek insulin regular menyebabkan tanda-tanda hiperaktivitas otonom adrenergic (takikardia,palpitasi, berkeringat, gemetar) dan parasimpatis (mual,lapar), yang dapat berkembang menjadi kejang dan koma.
• PengobatanPrinsip :menaikan kembali kadar gula darah yang rendah itu sehingga mencapai kadar normalnya.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
INSULIN GLARGINE (rDNA) injection
• Berupa injeksi 100 unit/ml• Indikasi dan dosis• Mekanisme Aksi• Farmakokinetik
– Absorbsi– Metabolisme
• Rute pemberian• Onset• Durasi• Kontraindikasi dan Perhatian• Interaksi
– Obat-Obat– Obat-Herbal– Obat- Cara Hidup
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Clinical consideration• Tidak ditujukan untuk di administrasikan secara iv• Bukan merupakan pilihan untuk diabetes ketoasidosis• Sifat prolonged duration tergantung pada injeksi pada ruang s.c• Absorpsi, onset, dan durasi efek dipengaruhi oleh latihan(olahraga) dan
variabel lain.• Tidak boleh dilakukan dilusi (pengenceran) atau dicampur dengan jenis
insulin maupun larutan yang lain.• Lipodystrophy dapat terjadi pada tempat penyuntikan dan menghambat
absorpsi insulin.• Hipoglikemia merupakan adverse effects dari insulin.
Therapeutic monitoring• Monitoring glukosa direkomendasikan pada semua pasien diabetes. Level
glukosa yang diinginkan, dosis, dan waktu penggunaa antidiabetik disesuaikan dengan masing-masing individu.
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Excellent in Quality, Competitiveness, and Care (e-QCC)
Special population1. Ibu menyusui2. Pasien pediatri3. Pasien geriatri4. Patient counseling
Alert 1.Memberikan edukasi pada pasien diabetestentang tanda dan gejala hipoglikemia seperti lelah, capek, pusing, bingung, sakit kepala, dan kulit pucat.2.Mengganti insulin perlu perhatian khusus dan hanya di bawah supervisi farmasi. Perubahan insulin, dosis, pembuatan, tipe(reguler, NPH, atau insulin analog)spesies (hewan, manusia) atau metode pembuatan (rDNA vs insulin yang bersumber dari hewan) akan berakibat pada perubahan dosis. Pengobatan oral antidiabetik pelu disesuaikan.3.Ingatkan pasien untuk tidak mengencerkan atau mencampur dengan insulin yang lain atau dengan larutan lain. Jika larutan tidak jernih, sarankan pasien membuang vial tersebut.
Lampiran Harga Insulin(berdasar MIMS Ed 108 2007)
NAMA INSULIN
KOMPOSISI JENIS HARGA
ACTRAPID HM Insulin human monokomponen netral
VIAL 40iu/mlVIAL 100 iu/ml x 10 ml x 1’sPENVILL 100 iu x 3ml x 1s3 ml x 5’s
88.000198.000
73.000365.600
APIDRA Insulin Gluissine VIAL 100 iu/ml x 10ml x1’sOptiset 100 iu/ml x 5’s 334.950
690.700
HUMALOG Insulin lispro 100 iu/ml x 3ml x 5’s 650.000/box
LANTUS Insulin Glargine VIAL 100 iu/ml x 10ml Optiset 100 iu/ml x 3 ml x 5’s
491.200
818.600
NOVORAPID Insulin Aspart Flexpen 100uu/ml x 5’s 660.000