Puspita Kurnia Wangi 13-085 Diabetes Gestasional
Puspita Kurnia Wangi 13-085
Diabetes Gestasional
• DM gestasional suatu intoleransi glukosa yg terjadi atau pertama kali ditemukan pd saat hamil.
• Secara umum, DMG dibagi menjadi dua kelompok:1) DM yg sudah diketahui sebelumnya kemudian
menjadi hamil (DMH/ Diabetes Mellitus Hamil/ DM pragestasional)
2) DM yg baru ditemukan saat hamil (Diabetes Mellitus Gestasional/ DMG)
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Definisi
Meliputi 2-5% dari seluruh diabetesPrevalensi DMG berkisar 1-14%Lebih banyak ditemukan di atas 32 tahun dan lebih
dari 50% memiliki riwayat keluarga DM (2000-2003)DMG di Amerika Serikat terjadi sekitar 4% dari semua
kehamilan di AS (ADA, 2004)Prevalensi DMG di Indonesia sekitar 1,9%-3.6% tahun
2007. (Soewardono dan Pramono, 2011)
Epidemiologi dan Prevalensi
• Usia tua• Etnik• Obesitas• Multiparitas (Melahirkan >2x)• Riwayat keluarga• Riwayat diabetes gestasional terdahulu
(Patofisiologi, Sylvia)
Faktor Risiko
a. Faktor risiko obsetri• Riwayat keguguran bbrp kali• Riwayat melahirkan bayi dgn cacat bawaan• Riwayat melahirkan bayi ≥ 4000 gram• Riwayat pre eklamsia• Polihidramnion
Faktor risiko
b. Riwayat umum• Usia saat hamil >30 thn• Riwayat DM keluarga• Riwayat DMG pd kehamilan sebelumnya• Infeksi saluran kemih berulang kali saat hamil
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Cont....
• Pd kehamilan, terjadi resistensi insulin fisiologis akibat peningkatan hormon-hormon kehamilan (human placental lactogen/ HPL, progesterone, kortisol, prolaktin) yg mencapai puncaknya pd trimester ke3.
• Pd DMG terjadi gangguan sekresi sel β, karena: autoimun, kelainan genetik, dan resistensi insulin kronik.
Patofisiologi
• Resistensi insulin selam kehamilan merupakan mekanisme aaptif tubuh untuk menjaga asupan nutrisi ke janin resistensi insulin fisiologis
• Resistensi insulin kronik sudah terjadi sebelum kehamilan pd ibu-ibu obesitas
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Cont....
Terdapat 2 kriteria diagnosis untuk DMG:1) Kriteria American Diabetes Association2) Kriteria Diagnosis menurut WHO
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Penjaringan dan Diagnosis
Menggunakan skrining DMG melalui pemeriksaan glukosa darah dua tahap:1) Tahap 1 (Tes tantangan glukosa)2) Tahap 2 (Tes toleransi glukosa oral)
- Tes toleransi glukosa oral 3 jam beban glukosa 100gram
- Toleransi glukosa oral 2 jam beban glukosa 75 gram
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Kriteria American Diabetes Association
Wanita hamil
Glukosa 50 gram
TTGO-2 jam75 gram glukosa
< 140 mg ≥ 140 mg
Normal
Normal DMG
• WHO dlm buku Diagnosis and classification of Diabetes mellitus tahun 1999 menganjurkan untuk diagnosis DMG harus dilakukan tes toleransi glukosa oral dgn beban glukosa 75 gram.
• Dinyatakan DMG bila glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl dan/atau 2 jam setelah beban glukosa ≥ 200mg, atau toleransi glukosa terganggu. (Definition, Diagnosis and classification of diabetes mellitus and its complications. Report of a WHO consultation. World Health Organization, Geneva 1999)
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Kriteria Diagnosa menurut WHO
Komplikasi pd Ibu Komplikasi pd Bayi
Pre eklamsi Makrosomia
Infeksi saluran kemih Hambatan pertumbuhan janin
Persalinan seksio sesaria Cacat bawaan
Trauma persalinan akibat bayi besar Hipoglikemia
Hipokalsemia dan hipomagnesemia
Hiperbilirubinemia
Polisitemia hiperviskositas
Sindrom gawat napas neonatal
Komplikasi
• Komplikasi jangka panjang pd anak:- Gangguan toleransi gula- Diabetes dan obesitas
• Pd ibu gangguan toleransi glukosa sampai DM
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Cont...
Penatalaksanaan dan Target Pengendalian
DMG
GDP ≤ 130 mg/dl GDP > 130 mg/dl
Perencanaan makan 1 minggu
GDP < 105 dan GD 2 jam setelah makan < 130
Teruskan perencanaan
makan
GDP > 105 dan GD 2 jam setelah makan > 130
Perencanaan makan + insulin
Sasaran glukosa: konsentrasi glukosa plasma puasa 105 mg/dl dan 2 jam setelah makan 120 mg/dl⦤ ⦤
tdk tercapai terapi insulinTujuannya untuk mencegah hiperglikemiaInsulin yg digunakan adalah insulin human bukan
insulin analog
Terapi insulin
Glukosa darah kapiler pantauan sendiri
Dosis insulin
Kadar glukosa puasa148 mg/dL (8,2 mmol/L)
14 unit regular, 28 unit intermediet
1 jam setelah makan pagi 206 mg/dL (11,4 mmol/L)
1 jam setelah makan siang 152 mg/dL (8,4 mmol/L)
1 jam setelah makan malam 198 mg/dL (11,0 mmol/L)
9 unit regular, 10 unit intermediet
02.00-04.00 dini hari 142 mg/dL (7,9 mmol/L)
6 minggu pasca persalinan harus dilakukan TTGO untuk mendeteksi adanya DM, glukosa puasa terganggu, atau toleransi glukosa terganggu.
Apabila hasil tes normal maka dianjuran untuk melakukan tes ulang setiap 3 tahun
(Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam)
Pemantauan pasca persalinan