Top Banner
~~~. Pikiran Rakyat ) o Senin 0 Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu Minggu 2 3 4 5 6 7 8 S 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31 o Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr 0 Mei Jun 0 Jul 0 Ags 0 Sep OOkt 0 Nov 0 Des • Deti Nurmala Wanita Lebih -Siap Bersaing FOTO: ERIYANTljPR MENGGELUTI US tata rias pengantin mang seindah h pekeJjaannya. e- mang, hal itu dilakuk dengan serius.fo dan selalu berseman untuk menamb wawasan. Pelua pengembangannya p n sangat luas dan e- ragam. Akan teta I i, jangan coba-coba usa a inijika Aitda berjiusa e- orang pekerja, buk n seorang kreator. Bis - bisa malah "macet" i tengahjal Bagaimana perjalati n Deti Nurmala (4 l), .melakoni usaha t: a rias pengantin yang . ni sudah mekar berbagai bidang usa lai Kliping Humas Onpad 2011
3

Deti Nurmala WanitaLebih -Siap Bersaingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · ti menangkap peluang-peluang lain. Seperti memproduksi se-lop pesta, pengadaan bunga ...

Aug 03, 2019

Download

Documents

ngokiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Deti Nurmala WanitaLebih -Siap Bersaingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · ti menangkap peluang-peluang lain. Seperti memproduksi se-lop pesta, pengadaan bunga ...

~~~. Pikiran Rakyat )o Senin 0 Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu • Minggu

2 3 4 5 6 7 8 S 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31o Jan 0 Peb 0 Mar 0 Apr 0Mei • Jun 0 Jul 0 Ags 0 Sep OOkt 0 Nov 0 Des

• Deti Nurmala

Wanita Lebih-Siap Bersaing

FOTO: ERIYANTljPR

MENGGELUTI US

tata rias pengantinmang seindah hpekeJjaannya. e-

mang, hal itu dilakukdengan serius.fo

dan selalu bersemanuntuk menamb

wawasan. Peluapengembangannya p n

sangat luas dan e-ragam. Akan teta I i,

jangan coba-coba usa aini jika Aitda berjiusa e-

orang pekerja, buk nseorang kreator. Bis -bisa malah "macet" i

tengahjalBagaimana perjalati n

Deti Nurmala (4 l),.melakoni usaha t: a

rias pengantin yang .ni sudah mekar

berbagai bidang usalai

Kliping Humas Onpad 2011

Page 2: Deti Nurmala WanitaLebih -Siap Bersaingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · ti menangkap peluang-peluang lain. Seperti memproduksi se-lop pesta, pengadaan bunga ...

DEll Nurmala di-lahirkan di Cianjur, 10November 1969. la

menikah dengan Ratmita dantelah dikaruniai dua oranganak, yakni Reksa Anggia danReza August, Keluarga kecil initinggal di kawasan Lembang,Bandung utara.

Awal perkenalan Deti de-ngan usaha salon dimulai sejakmasih kanak-kanak, Kebetu-lan, ibundanya memang dike-nal sebagai ahli tata rias pe-ngantin. Namun, karena sangbunda terkena stroke, usahasalonnya terpaksa tutup.Keadaan ini yang mengaki-batkan Deti terpanggil. Lagi

. pula, kesempatan dan pe-luangnya memang ada. "Kalaukesempatan dan peluang ada,kenapa tidak kita manfaatkan,'ujar Deti memulai kisah per-jalanan usahanya.

Saat itu, Deti sedang me-nempuh pendidikan S-1padajurusan Administrasi NegaraUnpad. Namun, karena keingi-nan untuk melanjutkan usahayang telah dirintis ibunyacukup besar, Deti sengajamengambil kursus tata riaspengantin. "Akan tetapi, karenasaya menikah dulu keinginanitu sempat tertunda,' ujarnya.

Selepas menikah dan punyaanak, Deti mewujudkanmimpinya dengan membukaHappy Salon. Modal pun tidakbesar, hanya Rp 4juta. Na-mun, karena ia selalu mem-berikan pelayanan terbaiknyadan menuangkan semua ilmuyang dimilikinya, kepercayaandari masyarakat pun terusmeningkat. Dalam semingguada saja 3-4 orang menikahdan Deti yang meriasnya.

Dengan naluri bisnisnya, De-ti menangkap peluang-peluanglain. Seperti memproduksi se-lop pesta, pengadaan bungapesta, dan lokasi pemotretanuntuk prewedding. Berkatdukungansuarrrinya,Detimelebarkan sayap usahanyatidak hanya rias pengantintetapi juga pengadaan selop,bunga, dan taman bunga yangkerap digunakan sebagai lokasiprewedding.

"Waktu itu saya berpikir, se-mua pesta perkawinan pastimemerlukan selop. Akantetapi, tidak banyak orang yangbermain di situ. Makanya sayaniatkan untuk mendesain danmemproduksi selop-selop un-tuk acara perkawinan,'ujarnya.

Hasilnya luar biasa. Detitidak hanya memenuhi per-mintaan pemesanan dari kelu-arga yang akan berpesta, tetapijuga mensuplai ke berbagaipusat perbelanjaan di Bandungdan Jakarta. Untuk Bandung,Pasar Baru menjadi pelanggantetapnya. Sementara Jakarta,Tanah Abang menjadi lahanpenjualan Deti.

Kelebihan usaha ini, Detihanya mau produksi untuk sis-tern beli putus. Dengan sistem

beli putus, ia tidak perlu lagipusing bolak-balik menagihutang. Sebab, prinsipnya adauang ada barang. Begitu jugadengan bunga, Deti mengelolausaha secara kecil-kecilantetapi tidak diutangkan.

Cita-cita Deti ke depan, ia i-ngin menyediakan pusatpelayanan one stop wedding.Di mana semua kebutuhankonsumen (klien) tersedia ditempatnya. "Ini sih masih se-batas cita-cita. Mohon doanyasaja semoga setahap demi seta-hap kami dapat merealisasi-kannya,' katanya menam-bahkan.Lebih beraniBerbicara persaingan, Deti

mengaku tidak merasakhawatir. Pasalnya, bagi Detitidak ada rival bisnis, yang adamitra bisnis. la sengaja mem-bangun jejaring bersamapelaku usaha serupa. Dengancara ini, ia dapat membantumenyediakan kebutuhan bagiorang lain dan orang lain jugamembantu kebutuhan Deti.

Menurutdia,usahasepertiini tidak bisa dilakukan secarasendiri. Harus ada kerja samayang solid antarpelaku usaha.Dia mencontohkan, bila periasA tidak punya bunga, ia akanmembantu. Sebaliknya, bila iatidak punya katering, pemilik

katering akan ia rekomen-dasikan kepada para klien.

Selain itu, Detijuga selalumenciptakan hal-hal baru danmengikuti tren yang bersifatfashionable. Sebab, modaldasar seseorang yang bergerakdi bidang usaha seperti ini, ka-ta Deti, harus dinamis. Tidakboleh cepat merasa puas, tetapiharus selalu mencari ide-idebaru untuk mengembangkanusahanya.

Semua itu ia peroleh melaluiloka karya, pelatihan, seminar,sehingga wawasan terusbertambah. Lagi pula, Deti me-mang termasuk orang yang ra-jin belajar. la selalu ingin tahuhal baru untuk kemudiandikembangkan. la juga tidakpelit ilmu, sehingga mengajarmenjadi hobi lain dari peker-jaannya. "Kalau mengajar itu,bukan hanya orang lain bisamemperoleh materi dari saya,tetapi sayajuga dapat menye-rap pengalaman mereka,'ujarnya.

Di sisi lain, kreativitasnyaju-ga terus dirangsang untukmenciptakan hal-hal barudalam penyelenggaraan pesta.Bahkan, Deti mengaku ia be-rani mengambil beragam jenisusaha karena item-item-nyaberada dalam core yang sama."Saya tentu tidak akan menja-

jakan semen, karena hobi sayaadalah tata rias pengantin,'ujar Deti tentang pengemba-ngan usahanya.

Berkenaan dengan eksistensiperempuan di du ia tata riaspengantin, Deti m nilai, periasperempuan sebenarnya lebihsiap berkompetisi etimbangperias laki-laki, ka na perem-puan telah ditempa berbagaipersoalan yang kompleks.

Saat ini kata D i, periaspengantin lebih banyak bekerjake luar daerah. M reka menco-ba memenuhi permintaanmasyarakat daerah, karena dikota sudah lebih banyak terse-dia perias-perias pengantindan jasa pelayanan weddingorganizer. Padaha!, per-mintaan pesta perkawinan didaerah itu sering kali lebih ru-mit dibandingkan ernikahanmasyarakat perkotaan.

"Akan tetapi, karena per-mintaan tinggi, sementara dikota tidak sebaik dari daerah,maka cukup banyak para periaspengantin yang mendulang ke-beruntungan ke da rah-daerah,baik sebagai perias maupun se-bagai instruktur da am mem-berikan pelatihan,' ujar Deti.

Walaupun demikian, Deti i-ngin menggarisba ahi, kete-rampilan perias itu harus selaludiasah. Apalagi, untuk hal-hal

Page 3: Deti Nurmala WanitaLebih -Siap Bersaingpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · ti menangkap peluang-peluang lain. Seperti memproduksi se-lop pesta, pengadaan bunga ...

yang bersifatfashionable danterns bernbah seperti kebu-tuhan-kebutuhan wedding or-ganizer. Seseorang yang tidakkreatif pastilah akan tertinggal.SehatpikiranJadwal keseharian Deti di-

mulai dari pukul 7.00 WIB un-tuk mengerjakan semuabidang pekerjaan home indus-trinya. Siang mulai pukul10.00 WIB Deti mengajar sam-pai Pukul13.00 WIE. Selepasitu ia kembali ke rnmah, men-jemput anak dan menguruskembali ladang usaha ruma-hannya. Setiap akhir pekan,Deti kuliah karena ia sedangmengambil program pascasar-jana di Unisba.

Menurut dia, meskipun ber-gerak di bidang usaha, pen-didikan itu penting untuk mele-barkan wawasan berpikir.Walaupun demikian, ibu duaanak dengan kulit putih inimengaku masih punya waktuuntuk tubuh dan kesehatan. Se-tiap Sabtu pagi iajogging. Fa-cial dan creambath dilakukansaat mandi. ''Yangpenting se-hat pikiran, karena segala se-suatu terjadi bila pikiran ter-ganggu," katanya mengakui.

Deti mempunyai moto, "Ja-ngan bikin sulit hidup ini, per-mudahlah. Insya Allah, Allahakan mempermudah."Demikan halnya dalam men-didik dan membesarkan keduaanaknya. Deti mengaku, anak-anakn a lebih dekat ke ibunya

daripada ke ayah. Wajar saja,karena suarni Deti bergerak dibidang lanskap yang membu-atnya cukup sibuk, sehinggaanak-anak cendernng lebihsering dekat dan mem-bicarakan segala hal denganibunya. "Jadi, walaupun sayausaha, ngajar, ngurns anak ju-ga tetap penting," ujarnya.

Deti mengaku, saat anakberaktivitas, ia menjalankanrodausahanya.Saatanaktidur, ia mencatatkan danmengalihkan bon-bon padabuku besar. Itu artinya,katanya, perempuan itu me-mang multi tasking. la dapatmengerjakan banyak hal dalamsatu tempo yang sama.

Di antara kesibukan rumah,sekolah anak, dan tempat kur-sus, Deti masih menambah ke-sibukannya dengan mengajar.Malah kalau disuruh memilih,kata Deti, mengajar termasukpekerjaan yang palingdisukainya sejak keeil. Apalagi,dengan mengajar ia juga bisaberbagi pengalaman denganpeserta didik dan mendapatkanilmu dari perjalanan hidupyang diceritakan pesertadidiknya.

Satu hal yang akan terns i-ngin dicapainya adalah mewu-judkan mimpi membuka onestop wedding. Hal ini agarmasyarakat terbantu dalammendapatkan semua kebu-tuhannya untuk penyeleng-garaan pesta perkawinan.(EriyantijPR)***