5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
1/23
DETEKSIDINIGANGGUANJIWA
PENTINGNYADETEKSIDINIPADAGANGGUANJIWA
Banyak macam gangguan jiwa ringan yang jikatidak segera diterapi bisa menjadi berat dan
mengancam nyawa. Biasanya gangguan itu
bermanifestasi sebagai gangguan fisik. Dokter
umum perlu memiliki bekal agar mampu mengenaligangguan jiwa yang melatarbelakangi keluhan
pasien.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
2/23
CARADETEKSIDINIGANGGUANJIWA Mengalamigangguan jiwa atau tidak, ringan atau berat, yang
pertama harus dilakukan seseorang adalah deteksi dini.Metode itu melalui tes psikiatri. Tekniknya, kepada seseorang
diberikan kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan yang harus
dijawab sebenarnya amat sederhana. Dari jawaban-
jawabannya, kita bisa mengetahui, apakah seseorang
memiliki gangguan jiwa atau tidak.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
3/23
Selain itu,kata Ratna, pihaknya membentuk grup-
grup kesehatan jiwa untuk jemput bola. Mereka
mendatangi posyandu,pos pembinaan terpadu,
bahkan ke rumah-rumah. Cara itu perlu dilakukan
lantaran kesadaran masyarakat untuk datangkerumah sakit masih sangat rendah. Kecuali
mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan peduli
akan kesehatan,tandasnya.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
4/23
LANJUTAN
Surjo Dharmono, psikiater RSUP Cipto
Mangunkusumo,membenarkan betapa pentingnya
deteksi dini tersebut. Dia memberikan contoh
program untuk penderita psikosis dini yang
dikembangkan di Australia. Caranya, denganmembuka tempat-tempat screening di pojok-pojok
mal, sekolah, maupun tempat umum lainnya. Di
tempat-tempat itulah, deteksi awal gangguan jiwa
dilakukan.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
5/23
BEBERAPACARADETEKSIDINIPADA
GANGGUANJIWA
Deteksi Dini Depresi
- Center for Epidemiologic Studies Depression Scale,
Revised (CES-D-R)
- Hamilton Rating Scale for Depression
- Zung Self-Rating Depression Scale
- Montgomery-Asberg Depression Rating Scale
- BDS (BECK DEPRESSION INVENTORY II)- 0-9 = No
- 10-16 = Ringan
- 17-29 = Sedang
- > 30 = Sedang
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
6/23
Deteksi Dini Gangguan Psikotik
- Indikator premorbid (sebelum sakit) pada anak pre-skizofreniaantara lain ketidakmampuan anak mengekspresikan emosi:
wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.
Penyimpangan komunikasi: anak sulit melakukan
pembicaraan terarah.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
7/23
Gangguan atensi: anak tidak mampu
memfokuskan, mempertahankan, serta
memindahkan atensi. Pada anak perempuan
tampak sangat pemalu, tertutup, menarik diri
secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senangdan ekspresi wajah sangat terbatas. Sedangkan
pada anak laki-laki sering menentang tanpa alasan
jelas, mengganggu, dan tak disiplin.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
8/23
- Pada bayi biasanya terdapat problem makan, gangguan
tidur kronis, tonus otot lemah, apatis, dan ketakutan terhadap
obyek atau benda yang bergerak cepat. Pada balita terdapat
ketakutan yang berlebihan terhadap hal-hal baru sepertipotong rambut, takut gelap, takut terhadap label pakaian,
takut terhadap benda-benda bergerak.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
9/23
Pada anak usia lima sampai enam tahun
mengalami halusinasi suara seperti mendengar
bunyi letusan, ledakan, gemerincing, bantingan
pintu atau bisikan, bisa juga halusinasi visual
seperti melihat sesuatu bergerak meliuk-liuk, ular,bola-bola bergelindingan, lintasan cahaya dengan
latar belakang warna gelap. Anak terlihat bicara
atau tersenyum sendiri, menutup telinga, sering
mengamuk tanpa sebab.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
10/23
Pada remaja perlu diperhatikan kepribadian premorbid yang
merupakan faktor predisposisi skizofrenia, yaitu gangguan
kepribadian paranoid atau kecurigaan berlebihan,
menganggap semua orang sebagai musuh.
Gangguan kepribadian skizoid yaitu emosi dingin, kurang
mampu bersikap hangat dan ramah pada orang lain serta
selalu menyendiri.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
11/23
Pada gangguan skizotipal orang memiliki perilaku
atau tampilan diri aneh dan ganjil, afek sempit,
percaya hal-hal aneh, pikiran magis yang
berpengaruh pada perilakunya, persepsi
pancaindra yang tidak biasa, pikiran obsesif takterkendali, pikiran yang samar- samar, penuh
kiasan, sangat rinci dan ruwet atau stereotipik yang
termanifestasi dalam pembicaraan yang aneh dan
inkoheren.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
12/23
DETEKSIDINIPERUBAHANPOLAKEPRIBADIAN
Perubahan pola perilaku
1. Bolos, pelanggaran.
2. Perawatan diri dan lingkungan menurun
3. Menarik diri dari pergaulan : menyendiri,
melamun, pandangan kosong, bicara sendiri,
tiba-tiba impulsif (acting out),
sering menghindar.
4. Kinerja Menurun
5. Ketertarikan terhadap tertentu yang tak wajar.
6. Mudah tersinggung, kagetan
7. Pola ibadah menurun atau tidak wajar
8. Perilaku mistis : menyepi dikuburkan,kedukun
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
13/23
DETEKSIDINIPERUBAHANPOLAPIKIR
Perubahan Pola Pikir
1. Magical thinking tak wajar: ideas of re ference.
2. Ide paranoid : curiga berlebihan, cemburu,
ketakutan tak wajar, merasa yakin istrinya berselingkuh,
merasa dirinya diperlakukan tidak adil.
3. Preokupasi dengan kehidupan masa lalu
4. Ide kebesaran diri : merasa diri hebat, keluarga pejabat,
bisa mengendalikan nasib orang lain.
5. Cara pikir yang tidak logis dan tidak relevan
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
14/23
DETEKSIDINIPERUBAHANPOLAPERASAAN
(EMOSI)
Perubahan Pola Perasaan
1. Ketumpulan respons emosi
2. Emosi/mood tidak wajar-ide dengan pikiran
3. Meledak-ledak4. Swing mood tidak wajar
5. Merasa sepi dikeramaian
6. Kecemasan tidak wajar
7. Mimpi Buruk
8. Night terors
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
15/23
DETEKSIDINIPERUBAHANPOLAPERSEPSI
Perubahan Pola Persepsi
1. Gangguan panca indera : halusinasi melihat
penampakan, penciuman, peradaban dsb.
2. Kesurupan tak wajar (Trans).3. Merasa diri Aneh.
4. Konversi/disosiasi : lumpuh, buta, kejang, vagabound
hilang ingatan.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
16/23
GANGGUANFUNGSILUHUROTAK(KOGNITIF)
Daya ingat, daya pilar, daya visio spatial.
Fungsi executife lainnya.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
17/23
PERUBAHANDAYANILAI
Nilai sosial, norma, agama, etika, hukum.
Nilai realitas : kemampuan bedakan khayalan dan
kenyataan.
Tilikan diri : memahami gangguan diri.
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
18/23
DETEKSIDINIAUTISM
Usia 0-6 Bulan
1. Bayi tampak terlalu tenang (jarang menangis)
2. Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
3. Gerakan tangan dan kaki berlebihan terutama bilamandi
4. Tidak babbling
5. Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10 minggu
6. Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan7. Perkembangan motor kasar/halus sering tampak
normal
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
19/23
LANJUTAN
Usia 6-12 bulan
1. Bayi tampak terlalu tenang (jarang menangis)
2. Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
3. Gerakan tangan dan kaki berlebihan
4. Sulit bila digendong
5. Tidak babbling
6. Menggigit tangan dan badan orang lain secara
berlebihan7. Tidak ditemukan senyum sosial
8. Tidak ada kontak mata
9. Perkembangan motor kasar/halus sering tampak
normal
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
20/23
LANJUTAN
Usia 12 bulan-2 tahun
1. Kaku bila digendong
2. Tidak mau bermain permainan sederhana (ciluk
ba, da-da)3. Tidak mengeluarkan kata
4. Tidak tertarik pada boneka
5. Memperhatikan tangannya sendiri
6. Terdapat keterlambatan dalam perkembanganmotor kasar/halus
7. Mungkin tidak dapat menerima makanan cair
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
21/23
LANJUTAN
Usia 2 - 3 tahun
1. Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak
lain
2.
Melihat orang sebagai benda3. Kontak mata terbatas
4. Tertarik pada benda tertentu
5. Kaku bila digendong
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
22/23
LANJUTAN
Usia 4 - 5 tahun
1. Sering didapatkan ekolalia (membeo)
2. Mengeluarkan suara yang aneh (nada tinggi atau
datar)3. Marah bila rutinitas yang seharusnya berubah
4. Menyakiti diri sendiri (membenturkan kepala)
5. Temperamen tantrum atau agresif
5/20/2018 Deteksi Dini Dr Syahrial
23/23
TERIMA KASIHSELAMAT MENYAMBUT
RAMADHAN