Top Banner
kripsi Tanah dan Batu Oleh : Andi Gemmy A.M.A P3000213404
19

Deskripsi Tanah Dan Batu

Oct 20, 2015

Download

Documents

Aga Makassar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Deskripsi Tanah dan BatuanOleh :Andi Gemmy A.M.AP30002134041Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.

Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut. Sementara tanah menurut Terzaghi yaitu tanah terdiri dari butiran-butiran hasil pelapukan massa batuan massive, dimana ukuran tiap butirnya dapat sebesar kerikil-pasir-lanau-lempung dan kontak antar butir tidak tersementasi termasuk bahan organik.

Ada Lima faktor yang menentukan pembentukan dan perkembangan tanah, yaitu: 1. Iklim, 2. Organisme, 3. Topografi, 4. Bahan induk 5. Waktu.

DESKRIPSI TANAHPada bidang ilmu teknik sipil, mendefinisikan tanah sebagai semua bahan pada kulit bumi yang tidak terkonsolidasi (unconsolidated). Dan menganggap bahwa batuan merupakan mineral agregat yang dihubungkan oleh berbagai kekuatan besar, sedangkan tanah merupakan partikel-partikel alam yang dapat dihancurkan dengan kekuatan rendah. Dengan perkataan lain, tanah merupakan bahan lepas di luar lapisan batuan, yang terdiri atas kumpulan butir-butir mineral dengan berbagai ukuran dan bentuk serta kandungan bahan organik, air dan udara

Klasifikasi butiran menurut sistem USDA, ASTM, MIT International Nomenclature dan British Standard BS 6930 (Kovacs, 1981).Jenis -Jenis Tanah

Jenis Tanah Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri dari batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu.

Sementara berdasarkan jenisnya, tanah dibedakan sebagai berikut :Tanah Humus, Tanah Humus berada di lapisan atas, berwarna gelap, dan bersifat gembur.Tanah humus terbentuk dari pembusukan tumbuhan-tumbuhan. Tanah Kapur, Tanah kapur terbuat dari pelapukan batuan kapur. Tanah kapur sangat mudah dilalui air dan sedikit mengandung humus..Tanah Gambut, Tanah gambut terbentuk di daerah rawa. Tanah ini bersifat asam, berwarna gelap, dan bertekstur lunak dan basah.Tanah Vulkanik, Tanah Vulkanik banyak terdapat di lereng gunung berapi. Tanah ini terbentuk dari material abu yang tertinggal setelah terjadi letusan gunung berapi. Tanah Pasir, Tanah Pasir sangat mudah dilalui air atau bersifat porous. Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan. Tanah Podzolik, Tanah Podzolik mudah ditemukan di pegunungan bercurah tinggi dan beriklim sedang.Tanah jenis ini terbetuk dari pelapukan batuan yang mengandung banyak kuarsa sehingga warna tanah ini kecoklatan.Tanah Aluvial, Tanah Aluvial disebut juga tanah endapan karena terbentukdari endapan lumpur yang terbawa air hujan ke dataran rendah.Tanah Laterit, Tanah Laterit berada di lapisan bawah. Tanah ini berwarna kemera-merahan dan tidak subur.Tanah Liat, Tanah liat tau lempung terdiri atas butiran-butiran liat yang halus sehingga bersifat liat. DESKRIPSI BATUANBatuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu. Bisa terdiri dari satu atau lebih mineral. Lapisan lithosphere di bumi terdiri dari batuan. Sedangkan mineral adalah substansi yang terbentuk karena kristalisasi dari proses geologi, yang memiliki komposisi fisik dan kimia. Jika terdiri dari satu mineral disebut monomineralic dan jika lebih satu mineral disebut aggregate of mineral.Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis batuan beku. Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah, seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/ evaporasi. Letusan gunung api sendiri dapat menghasilkan batuan piroklastik. Batuan metamorf terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperature atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.

DESKRIPSI BATUAN BEKUKlasifikasi Batuan Sedimen1. Berdasarkan tenaga yang mengangkut hasil pelapukan dan erosi batuansedimen dapat digolongkan atas 3 bagain :a). Sedimen Aquatis, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.contohnya : gosong pasir, flood plain, delta, dan lain-lain.b). Sedimen Aeolis atau Aeris, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga angin. contohnya : tanah loss, sand dunes.c) Sedimen Glassial, yaitu sedimen yang diendapkan oleh gletser. Contohnya morena, drimlin.2. Berdasarkan terbentuknya (lingkungan pengendapan ), batuan sedimen dibagimenjadi dibagi menjadi tiga, yaitu :a). Sedimen laut (marine), diendapkan di laut contohnya batu gamping, dolomit, napal, dan sebagainya.b). Sedimen darat (teristris/kontinen), prosesnya terjadi di darat, misalnyaendapan sungai (aluvium), endapan danau, talus, koluvium, endapan gurun(aeolis), dan sebagainya.c). Sedimen transisi, lokasi pembentukanya terletak antara darat dan laut,misalnya endapan delta dan endapan rawa-rawa (limnis).DESKRIPSI BATUAN SEDIMEN3. Penggolongan batuan sedimen yang didasarkan pada carapengendapannya, dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :

a). Sedimen KlastisKata clastik berasal dari bahas Yunani yaitu klatos yang artinya pecahan.Jadi, sedimen klastik adalah adalah akumulasi partikel-partikel yang berasal daripecahan batuan dan sisa-sisa kerangka organisme yang telah mati.b). Sedimen KimiaBatuan sedimen kimiawi yaitu yang terangkut dalam bentuk larutankemudian diendapkan secara kimia di tempat lain. Endapan kimia juga berasaldari sumber air panas dan secara tiba-tiba mengalami pendinginan akanmenghasilkan endapan oval (kalsit).Contoh : Evaporasi dari air laut dan air danau, batuan sedimen kimiawi.c). Sedimen OrganikBatuan sedimen organik /orgasen, yaitu batuan sediemn yang dibentukatau diendapkan oleh organisme.

Klasifikasi Konglomerat (Boggs, 1992)

Klasifikasi Batu Pasir (Gilbert, 1982)Klasifikasi Batu Pasir (Pettijhon, 1987)

Macam-macam Struktur Batuan Sedimen

Klasifikasi menurut Folk, Folk membuat klasifikasi berdasarkan apa yang dilihatnya melalui mikroskop atau lebih bersifat deskriptifKlasifikasi menurut Dunham (1962)Klasifikasi Dunham (1962)Klasifikasi ini didasarkan pada tekstur deposisi dari batugamping, karena menurut Dunham dalam sayatan tipis, tekstur deposisional merupakan aspek yang tetap

Klasifikasi batuan karbonat menurut Embry dan klovan, ini merupakan modifikasi dari klasifikasi yang diusulkan oleh Dunham (1962).

Klasifikasi Menurut Mount (1985)

Klasifikasi Mount (1985) merupakan klasifikasi deskriptif. Menurutnya sedimen campuran memiliki empat komponen : (1) Silisiclastic sand (kuarsa, feldspar yang berukuran pasir),(2) Mud campuran silt dan clay), (3) Allochem butiran karbonat seperti pelloid, ooid, bioklas, dan intraklas yang berukuran >20 m), dan lumpur karbonat atau mikrit (berukuran 50 % berukuran pasir dengan sedikit allochem maka disebut allochemical sandstone.DESKRIPSI BATUAN METAMORF

Gambar diagram alir untuk identifikasi batuan metamorf secara umum (Gillen, 1982)

Klasifikasi Batuan Metamorf (ODunn dan Sill, 1986)

Struktur batuan metamorf (Comton; 1985)

Tekstur batuan metamorf (Comton; 1985)