DESKRIPSI DIRI DOSEN

DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau konstribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A.Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata usaha kreatif yang telah atausedang Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitaspembelajaran, dan jelaskan dampaknya.

1. Usaha Kreatif

Matakuliah Praktek Individual Instrumen Mayor Biolamerupakan salah satu matakuliah yang saya ampu, saya selakudosen biola tidak memberikan materi yang sama diantara satumahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Tiap individu mahasiswamempunyai catatan tersendiri bagi saya terhadap capaianmateri yang dibebankan pada mereka. Bagi mahasiswa tingkatketerampilannya yang kurang atau rendah, saya memberikantambahan waktu khusus di luar jam perkuliahan, terutamapemahaman dan aplikasi teknik dasar tentang posisi penjariantangan kiri dan posisi penjarian tangan kanan yang tepat danbenar saat memainkan biola. Teknik tersebut sangat pentingdan menjadi pondasi untuk bisa bermain dalam berbagaitingkat kesulitan, selain itu usaha ini dilakukan agarmereka terpacu dan dapat bersaing secara sehat dengan teman-teman lainnya yang lebih tinggi tingkat keterampilannya.Begitu pula terhadap siswa yang sudah memiliki tingkat dasarketerampilan bermain biola materinya lebih tinggi dari siswayang belajarnya dari nol, metode ini saya lakukan agartingkat keterampilan siswa tidak berjalan di tempat. Buku-buku praktek mayor biola tidak begitu banyak dan sangatlahlangka dijual dipasaran, sehingga saya melakukan sesuatuuntuk mendapatkan buku-buku tersebut dengan cara mendownload

dari internet kemudian difotocopy, ternyata hal itu tidakdapat memberikan konstribusi yang banyak, sebab persoalandasar ada pada teknik fingering, sehingga buku yang sangatmembantu adalah etude-etude maksudnya adalah materi khususuntuk memecahkan berbagai tingkat kesulitan. Untuk menambahreverensi tersebut saya selaku dosen pengampu matakuliahmayor biola berinisiatif membuat bahan ajar beserta metodateknik-teknik buku ajar dalam bentuk VCD, sehingga metodaajar matakuliah mayor biola itu dapat diterapkan tanpa tatapmungka yang penuh. Setiap mahasiswa yang baru masukkeperguruan tinggi Institut Seni Indonesia Padangpanjangpada umumnya belum menguasai teknik bermain biola denganbaik dan benar sehingga dengan adanya buku ajar itumahasiswa dapat belajar secara mandiri.

2. Dampak Perubahan

Rata-rata mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi InstitutSeni Indonesia Padangpanjang pada umumnya mempunyai tingkatketerampilan rendah, walaupun demikian mereka mempunyaibakat alamiah (secara otodidak) tetapi mereka memiliki jiwaseni yang tinggi, disamping itu ada juga yang telah memilikiketerampilan dasar. Pada awal pertemuan memberikan materikuliah, saya mengklasifikasikan antara satu siswa dengansiswa lainya dengan tujuan untuk melihat mana siswa yangdari nol dan mana siswa yang sudah memiliki keterampilanyang didapatnya dari tempat-tempat kursus (privat, les)biola, ataupun Sekolah Menengah Musik. Dengan cara sepertiitu mahasiswa akan terpacu, apalagi bagi siswa yangbelajarnya dari nol akan lebih meningkatkan waktu latihannyaminimal lebih kurang 4 jam dalam sehari, tujuannya agarsiswa yang tingkat kemampuannya dari nol tersebut, nantidapat menyamakan dirinya dengan teman-temannya yang laindengan mempelajari buku ajar yang telah saya buat. Dalammata kuliah praktek biola ini saya memberikan dan menanamkanpenyadaran pada semua siswa, bahwa untuk mendapatkan hasil

teknik bermain biola yang baik dan benar, yang sangatdiutamakan sekali adalah proses latihan secara rutin,teratur dan bertahap, tidak bisa didapat secara instan dalamsatu hari atau dua hari. Sekali seminggu saya memberikanevaluasi terhadap perkembangan yang diperoleh dari setiaplatihan yang mereka lalui, dengan cara latihan teratur danterkontrol mahasiswa dapat mencapai target yang diharapkan.

A.2 berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Kedisiplinan

Dalam melakukan kegiatan Proses belajar mengajar/ PBM, sayamenjalankan pekerjaan dengan penuh disiplin karena disiplinbukan hanya merupakan suatu aturan formal, akan tetapi sudahmenjadi kebutuhan bagi setiap dosen pengampu begitu jugadengan mahasiswanya, contoh tepat waktu dalam menjalankanperkuliahan sangatlah penting dan sangat terbatas karenawaktu yang tersedia dalam setiap proses pembelajaran hanya90 menit (2 x 45 menit). Waktu akan efisien dan bermanfaatapabila sasaran yang diinginkan itu tercapai, sasaran yangtepat waktu akan mengantarkan mahasiswa pada target yangdiinginkan. Sebaliknya antara dosen dan mahasiswa yang tidakdisiplin mustahil sasaran materi ajar akan tercapai denganbaik. Maka dari itu kedisiplinan tepat waktu, antara dosendan mahasiswa setiap menjalankan perkuliahan tentu akanbersinergi yang baik dalam menjalankan proses belajarmengajar antara mahasiswa dengan dosen. Melalui bahan ajaryang telah saya buat, mahasiswa akan lebih konsistenterhadap teknik-teknik memainkan instrument biola, materiajar juga saya dampingi dengan dokumentasi dalam bentukVidio Compact Disc dan buku ajar.

4. Keteladanan

Sikap keteladanan bagi setiap pendidik mutlak dilakukan,karena sikap ini merupakan sebuah pelajaran langsung yangakan ditiru oleh mahasiswa. Semua sikap tingkah laku seorangpengajar di dalam kelas akan menjadi contoh yang nyata bagimahasiswa. Akan tetapi sesungguhnya sikap keteladanan itubagi saya harus diterapkan pada setiap aspek kehidupan,selain di kampus saya berusaha menerapkan dan memberi contohdilapangan bahwa apa yang saya ajarkan juga harus sayalakukan untuk diri sendiri. Salah satu konsep keteladananyang selalu saya pakai adalah berusaha mensingkronkan antaraperkataan dan perbuatan. Sikap keteladanan ini sudah sayabangun semenjak menjadi mahasiswa, salah satu sikap yangdapat saya sampaikan adalah ketika saya selalu menjaditempat bertanya, dimintai nasihat oleh teman-teman danmahasiswa yang berhubungan dengan persoalan keterampilanseni musik. Setelah berperan sebagai dosen, sikapketeladanan itu tetap saya pertahankan dengan baik untukmemberi contoh kepada mahasiswa di dalam kelas. Dalam halini, mulai dari cara penyampaian materi kuliah secaraterbuka, bersikap, berpakaian, berbicara, prilaku, bertindakserta berperilaku lembut dan kasih sayang menghadapimahasiswa, banyak senyum dan ceria, lemah lembut dalambertutur kata, disiplin dalam beribadah dan menghias diridengan tingkah laku yang sesuai dengan misi yang diembansebagai seorang pendidik.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik

Keterbukaan terhadap kritik yang saya bangun dapat dilihatpada saat perkuliahan, yaitu seandainya ada kesalahan sayabelum dapat menemukan atau mencontohkan yang berhubungandengan materi perkuliahan, atau mahasiswa memakai referensi,atau model tertentu, maka saya tidak sungkan untuk menjawabdi hari lain. Selain itu, untuk memudahkan komunikasi denganmahasiswa dan sesuai dengan era informasi, maka nomor HPsaya, email, saya berikan dengan bebas, sehingga mahasiswadapat berhubungan langsung dengan saya tanpa dibatasi waktu.

Selain dari sikap saya di dalam kelas,

maka di luar kelas saya juga membangun sikap dalammenghadapi kritik orang lain yang berbeda yaitu selalubersikap terbuka dan transparan, menanggapi setiap kritikdengan baik dan sopan, serta sikap menghargai menjadi amanatpenting ketika saya harus menghadapi kritik dari orang lain.Dasar pemikiran ini merupakan pedoman yang paling utama,sehingga dengan prinsip demikian akan terbentuk kematangandiri dan kecerdasan sosial untuk menuju proses pendewasaan.Selain itu, berfikir positif dan responbiliti adalah kuncidari sikap yang selalu saya terapkan dalam menerima sikapkritikan, saran dan pendapat orang lain. Dalam menanggapipemikiran orang lain, saya tidak hanya mengukur denganpribadi saya secara subjektif tetapi lebih menonjolkan aspekobjektif.

B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN

B.1. Sebutkan publikasi karya-karya ilmiah/produk karya yangtelah saudara hasilkan dan tunjukan buktinya dengan caramenggugahnya. Bagaimana makna dan kegunaa dalammengembangkan keilmuan/ keahlian. Jelaskan bila karyatersebut memiliki nilai inovatif.

6. Publikasi Karya Ilmiah

Sebagai seorang dosen di perguruan tinggi, saya tidak hanyamelakukan kegiatan yang menyangkut dengan halpendidikan/pengajaran saja, akan tetapi juga dituntut mampumelakukan kegiatan-kegiatan ilmiah dan menujang kegiatantridharma perguruan tinggi seperti dalam bentuk karyaseni/karya tulis sebaga di di berikut:

1. Karya tulis berjudul “Pertunjukan Lagu Pop Minangkabaudi Sumaterta Barat” tahun 2006.Pascasarjana Universitas UdayanaTulisan ini memaparkan tentang keunikan cerita-ceritarakyat yang diangkat kedalam sebuah karya musik ataulagu-lagu yang dipertunjukan sehingga menjadikan karya

ini populer dalam masyarakatnya seperti ceritamalinkundang, siti nurbaya, siti baheram. Disamping ituyang sangat spesifik dari pertunjukan lagu pop tersebutadalah adanya makna dan nilai-nilai budaya yangtercermin dalam karya-karya tersebut.

2. Karya ilmiah dalam bentuk jurnal “Pertunjukan MusikSebagai Media Perubahan Sosial Bagi Masyarakat” tahun2010Tulisan ini memaparkan tentang fenomena masyarakatprimodial umumnya membanggakan kesenian tradisional.Kebanggaan itu diwujudkan melalui estetika kesenianyang diciptakan oleh kultur sosial untuk melakukanperubahan sosial ditengah-tengah masyarakat. Berbicaramengenai estetika dalam fenomena musik, tentu menjadibagian mendunia, sebab keindahan menjadi kesadaranmutlak untuk direnungkan dalanm aspek kehidupan manusiamenuju proses perubahan kemanusiaan. Musik menjadimedia pengubah dalam sistem stratifikasi induvidualmanusia, karena musik dapat menyesuaikan diri denganlingkungan dan kebutuhan jiwa manusia sebagai makhluksosial.

7. Makna dan Kegunaan

Dalam pelaksanaan ujian praktek saya mewajibkan mahasiswauntuk mendokumentasikan hasil pertunjukan ujian tersebut.Hasil dokumentasi ini sangat berguna untuk bahan apresiasimusik bagi mahasiswa lain pada mata kuliah praktek instrumenindividual mayor biola untuk tahun berikutnya. Mahasiswajuga perlu melakukan eksplorasi di tempat terbuka gunamencari perbedaan warna bunyi antara di dalam ruangan dan diluar ruangan, adapun hasil dokumentasi dipergunakan untuktugas tengah semester maupun tugas semester. Tugas dilakukansecara individual atau berkelompok, sebagai upayapengembangan keilmuan agar bermakna dan bermanfaat. Langkahselanjutnya saya berupaya melakukan pendokumentasianpenulisan karya seni, pendokumentasian pertunjukan karyamusik sekaligus mendeskripsikan karya musik tersebut kedalamtulisan ilmiah sehingga sumbangan ilmu pengetahuan tersebutmenjadi bermakna. Hal ini merupakan sebuah pernyataan

eksistensi saya sebagai seorang dosen yang mempunyaitanggung jawab akademis dalam mengembangkan ilmu pengetahuandan seni di kalangan mahasiswa, teman sejawat dan masyarakatluas pada umumnya. Di samping itu, karya ilmiah ini jugabermanfaat sebagai pengakuan eksistensi saya dalampengembangan keilmuan.

8. Usaha Inovatif.

Saya melakukan langkah pembaharuan melalui tindakan kelas,yaitu dengan cara belajar melihat, belajar menghargai danmerasakan pada suatu pertunjukan karya musik. Pada kegiatanini, hal yang pertama saya lakukan dalam setiap kali tatapmuka di kelas, adalah mengajak mahasiswa untuk melihat karyamusik lewat VCD player, sekaligus mancatat seluruhperjalanan dari pertunjukan musik tersebut selama lebihkurang 15 menit. Model pekerjaan ini di anggap amat pentingsebelum masuk pada ranah analisa yang mendalam. Setelah itumahasiswa diwajibkan menyampaikan pemikirannya tentang apayang mereka lihat, dan seluruh mahasiswa memberikan pendapatdan sumbangan pikiran setelah itu barulah saya membahasnyadengan jalan forum diskusi. Hal ini dilakukan secaraterarah, kadang-kadang saya memberikan pertanyaan danmelemparkan jawaban kapada teman mahasiswa yang lain.Kegiatan ini selalu dilakukan setiap kali tatap muka secarakontinyu. Kegiatan lain yang cukup penting adalah memberitugas kepada mahasiswa untuk mencari objek yang akan merekagarap menjadi sebuah pertunjukan musik. Pada setiap kalipertemuan, saya melakukan pencatatan dan memberikanapresiasi terhadap pekerjaannya. Tenyata dari metodepembelajaran yang dilakukan di atas, dalam tempo setengahsemester saja mahasiswa sudah memperlihatkan kemajuannya.Mahasiswa sudah semakin mudah menyampaikan pemikirannyalewat analisa yang dilakukan. Pada akhir semester, hasilyang diharapkan sudah dapat terpenuhi. Model pembelajaranseperti ini juga ditularkan dan mendapatkan apresiasi olehrekan–rekan dosen yang lain.

B.2. Berikancontoh nyata konsistensi dan target kerja yangSaudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

9. Konsistensi

Misi jurusan musik Institut Seni Indonesia Padangpanjangadalah, menyelenggarakan pendidikan musik konvensional untukpengembangan budaya melayu, sebagai dosen di jurusan ini,saya komitmen menjadikan teori musik konvensional danperangkatnya sebagai media pengantar mahasiswa menujucapaian perkuliahan

Konsistensi saya pada pembelajaran musik merupakantanggungjawab utama, saya harus mampu menjadikan mahasiswamusik sebagai musisi atau seorang komposer yang bisamenghidupi keluarga, dan meletakkan pondasi pengembanganbudaya dalam kehidupan masyarakat seni, saya tetapmewajibkan mahasiswa mempelajari instrumen biola sebagailandasan utama, untuk mahasiswa tingkat lanjut sayamemberikan beban materi dengan tingkat kesulitan yang lebihtinggi, dengan tujuan, agar kekakuan terhadap teknik-teknikpermainan musik klasik dapat mereka atasi. Disamping ituagar mahasiswa tidak merasa jenuh terhadap materi tersebut,maka saya memberikan materi-materi lain berupa lagu-lagustandar dan lagu-lagu populer agar dapat mengurangikejenuhan, dan memberikan kebebasan untuk mempelajari bahan-bahan lain. Perpaduan pembelajaran materi tersebut akanmenjadikan mahasiswa mampu mengembangkan diri. Sebagai dosensaya tetap konsisten dan komitmen pada capaian akhi padasebuah pembelajaran adalah menjadikan mahasiswa sebagailider di tengah masyarakat. Beberapa pola terapan yang sayalakukan diatas adalah langkah-langkah untuk mewujudkankomitmen itu.

10. Target Kerja

Ketika saya diangkat menjadi seorang pengajar yang sekaligusmenjadi profesi hidup saya, maka saya dituntut untuk bekerjasecara profesional, oleh karena itu untuk melakukan

pekerjaan tersebut, saya berusaha membuat target kerjapengajaran sesuai dengan mata kuliah yang saya ampu. Targettersebut dapat saya anggap sebagai acuan capaian dankeberhasilan yang dijadikan evaluasi dari suatu gagasan yangmuncul dalam perancangan bahan ajar. Beberapa target yangpernah saya lakukan adalah berusaha melakukan pembaharuanrancangan materi perkuliahan berupa SAP dan silabus yangdidasari hasil evaluasi minimal dalam rentangan sekali 2tahun. Usaha pembaharuan materi ini saya anggap penting,agar materi dapat selalu up to date mengikuti perkembanganilmu pengetahuan. Selain itu, pembaharuan materi itu padaakhirnya dapat dijadikan sebagai tantangan tersendiri untukmemicu diri dalam menguasai sebanyak mungkin materi ajar,sehingga saya sendiri juga menikmati pembaharuan yang sayaciptakan tersebut, salah satu materi yang pernah sayalakukan pada matakuliah Praktek Individual Instrumen MayorBiola adalah saya namakan dengan pengamatan pertunjukanyaitu dengan membawa mahasiswa pada kelas ansambel gesek(biola, biola alto, cello, bass) untuk melakukan pengamatanterhadap matakuliah ansambel gesek tersebut di lingkungankampus dijurusan musik selama 1 jam, kemudian setelahmelakukan kegiatan itu, dilakukan diskusi di dalam kelastentang apa yang di amati selama melihat pertunjukanansambel tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikanapresiasi terhadap mahasiswa khususnya mengenai PraktekIndividual Instrumen Mayor Biola.

C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

C.1. berikan contoh nyata penerapan/ilmu keahlian Saudaradalam implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakatyang membawa perubahan dan mendapat dukungan masyarakat.

11. Implementasi Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah saya lakukanadalah melaksanakan pelatihan musik ke Sekolah Menengah

Pertama. Kegiatan ini berupa pelatihan terhadap guru-gurupengajar musik di SMP selama 2 minggu. Beberapa hal yangmerupakan catatan bagi saya ketika mengamati proses belajarmengajar pada bidang seni musik di SMP tersebut adalah bahwamateri yang dipelajari lebih cendrung pada materi tentangteori-teori saja, sehingga siswa dalam melakukan kegiatanbelajar cendrung besifat pasif. Kemudian materi yangberbentuk teori tersebut tidak diaplikasikan atau diimbangidengan pengetahuan dalam bentuk praktek yang menyangkutlangsung dengan budaya dan konsep seni musik yangdipelajari, siswa ditempatkan pada posisi yang pasif,keseimbangan antara kemampuan psikomotor, kognitif sertaaktifnya kurang tercapai. Ketika saya melakukan pelatihan,hal-hal yang kurang seimbang tersebut mulai menjadiperhatian saya, pada tahap pertama, materi seni musik yangdilatih tidak hanya materi dari yang sudah ada, akan tetapisaya berusaha memberikan rangsangan-rangsangan yangberbentuk kreatifitas, yang dilatihkan hanya bahan mentahatau hanya dasar-dasar tentang teori musiknya saja. Padatahap kedua, peserta pelatihan disuruh mempraktekanmemainkan melodi-melodi atau nada-nada berdasarkan ilmuserta teknik-teknik permainan yang sudah saya ajarkan secarasistematis. Materi-materi yang dilatihkan kepada guru-gurupengajar seni musik tersebut diambil dari beberapa genre-genre musik yang beragam, mulai dari tradisional (daerah),populer sampai pada modern, pemilihan ragam genre ini agarmateri dan apresiasi para peserta pelatihan lebihbervariatif.

12. Dampak Perubahan

Dari kegiatan pelatihan dengan metode yang saya lakukan,ternyata hasilnya cukup menggembirakan, beberapa karya musikbisa atau mampu dimainkan secara kreatif oleh guru-gurubeserta peserta didik, selain itu peserta didik yang awalnyatidak mau aktif dalam berkesenian atau bermusik saat inimulai memperlihatkan bakat-bakatnya terhadap musik. Alhasilsecara kualitas tentu sesuai dengan tingkat kemampuan mereka

dan kebutuhannya, paling tidak saya sudah berhasilmemberikan sebuah metode pengajaran pada guru di sekolahtersebut, yang dapat menumbuhkan semangat untuk berbuatsesuatu berdasarkan hasil olah pikir mereka sendiri. Mulaidari saat itu para guru-guru dan siswa disekolah tersebuttidak terlalu menggantungkan pada orang lain, mereka mulaimampu mandiri dalam kegiatan-kegiatan kesenian, dan tentunyadampak ini juga menyebar pada mayarakat melalui person gurudan siswa pada lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,dan mulai berinteraksi dengan masyarakat yang lebih luas danberagam. Sekarang mereka merasa bangga dan percaya dalammemainkan musik untuk kegiatan-kegiatan internal disekolahmaupun eksternal.

13. Dukungan Masyarakat

Seperti dikatakan diatas, kegiatan-kegiatan pengabdianmasyarakat yang saya lakukan dapat respon positif olehmasyarakat, terutama dari pihak sekolah di tempat kegiatandilakukan. Dukungan itu dapat dilihat dari kepala sekolah,guru-guru serta para peserta didik, beberapa kebutuhan untukkegiatan ini berupa fasilitas seperti ruangan, dan alat-alatbantu berupa perlengkapan musik, serta hal yang pentingdisini yaitu kepala sekolah mengizinkan guru-guru dan siswadalam kegiatan. Selain dari pihak sekolah rupanya kegiatanini dapat dukungan dari masyarakat lingkungan sekolah, iniditandai dengan tingginya animo masyarakat yang menyaksikanpertunjukan hasil pelatihan ini dilaksnakan, baik darikalangan tua, pemuda dan anak-anak. Selain itu banyakmasyarakat yang tertarik menanyakan tentang apa yang kamilakukan dan berminat belajar musik, saya dan siswa mencobamerangsang masyarakat untuk terlibat langsung dengankegiatan kami, sehingga terwujud keakraban antara guru,siswa dan masyarakat. Pada kegiatan pengabdian yangberbentuk pelatihan dan workshop, pada prinsipnya, kamitidak mengajarkan mereka belajar kesenian, tetapi memberikanteknik-teknik atau kiat-kiat untuk meningkatkan kapasitasdan kualitas seni yang mereka miliki.

Demikian pula dengan pengabdian yang bersifat penyuluhan,lebih banyak memberikan konsep-konsep dan arti pentingmengenal kebutuhan akan seni musik. Dengan cara demikian,apresiasi masyarakat dimana dilakukan kegiatan pengabdiandengan sendirinya akan meningkat. Dampak yang lebih jauhadalah secara tidak langsung kegiatan pengabdian inisekaligus menjadi promosi lembaga perguruan tinggi tempatsaya mengajar, secara tidak disadari banyak masyarakat yangberminat untuk masuk kejurusan tempat saya mengajar.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dankerjasama yang saudara Tunjukan dalam pengabdiankepada masyarakat.

14. Kemampuan Berkomunikasi

Cara berkomunikasi dengan berbagai latar belakang budayamasyarakat, menjadi pertimbangan saya dalam menyampaikansesuatu. Sampai saat ini kendala besar yang saya hadapidalam hal kemampuan berkomunikasi tidak banyak dan bisadiatasi sendiri. kesadaran tentang pentingnya bagaimanaberkomunikasi yang baik telah dilakukan sejak lama. Sejauhini, saya meresa mampu menyampaikan ide pemikiran danlengkap dengan keterangan yang sifatnya memperkuat argumenide pemikiran tersebut. Salah satu contoh yang saya lakukanyaitu ketika melakukan latihan musik pada kelompok seni dimasyarakat, kendala yang muncul adalah hal-hal yangberhubungan dengan sistem menejemen, antara lain adalahkurang teraturnya jadwal dalam proses latihan, sertamenajemen keuangan yang kurang tertata secara pembukuan.Dari persoalan ini, saya mencoba menyarankan agar kelompokseni membuat schedule latihan yang teratur bedasarkankesepakatan anggota bersama, kemudian dalam hal menejemenkeuangan secara berkala dan dilaporkan kepada seluruhanggota kelompok seni. Ternyata ketika dilakukan diskusibersama kelompok seni tersebut, banyak anggota kelompok seniyang mendukung gagasan tersebut.

15. Kemampuan kerjasama

Sebagai seorang yang berkompeten dalam bidang disiplin ilmuseni musik, saya sering diminta oleh instansi atau lembaga-lembaga pemerintahan atau lembaga-lembaga pendidikan

terlibat sebagai tim penilai dalam bentuk kerja penjurianuntuk berbagai lomba musik. Di antara contoh yang pernahsaya lakukan adalah bekerjasama dengan Pemerintah DaerahKota Padangpanjang, Dinas Pariwisata Daerah Kota Payakumbuh,dan Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang serta PEMDA SUMBAR.Kerjasama dengan institusi atau lembaga pemerintah ataukelompok-kelompok seni yang dilakukan tersebut menjadi nilaitambah tersendiri untuk pengayaan apresiasi dan menambahreferensi bagi diri saya sendiri dalam mengembangkankemampuan pada bidang disiplin ilmu yang saya miliki,terutama hal hubungannya dengan kegiatan pengabdian padamasyarakat yang merupakan salah satu dari tugas pokokseorang dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi.Tentunya kerjasama dari individu dengan masyarakat dapatterus dibina dan harapannya tentu dapat dijadikan motivasidiri untuk terus mengembangkan ilmu yang saya miliki. Bagimasyarakat, manfaatnya tentu akan mendorong pada sebuahpencapaian tingkat apresiasi masyarakat terhadap bidang ilmuseni terutama seni musik.

D.1. Berikan contoh nyata konstribusi Saudara sebagai dosen,baik berupa kegiatan

maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas menajemen/pengelolaan institusi(universitas, fakultas, jurusan,laboraturium dll) dan bagaimana dukungan institusi dalamimplementasinya.

16. Implementasi Kegiatan

Dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas menajemen,pengelolaan institusi, saya berusaha memberikan pemikiran-pemikiran yang berkaitan langsung dengan hal-hal yangberhubungan dengan proses belajar mengajar. Beberapapersoalan yang muncul dalam proses belajar mengajar yangsaya alami yaitu yang berkaitan dengan matakuliah PraktekIndividual Instrumen Mayor Biola. Dalam proses belajarmengajar praktek instrumen individual tersebut untukmencapai kualitas pembelajaran yang baik, perlu ditunjangoleh beberapa fasilitas seperti ruangan belajar untuk

praktek instrumen individual (mayor biola) yang kedap suaradan lainnya. Sementara di lembaga tempat saya mengajar,fasilitas untuk menunjang matakuliah biola ini khususnyaruangan belum dimiliki, akhirnya saya mengajar denganfasilitas yang sangat terbatas, hal ini tentu berpengaruhjuga pada hasil yang kurang memuaskan. Dari persoalan-persoalan keterbatasan fasilitas tersebut, saya memberikansaran kepada pihak menejemen jurusan, agar dapat mengusulkanpengadaan fasilitas yang berkaitan dengan matakuliah praktekindividual instrumen mayor biola, sebetulnya setelah sayacoba analisa, ternyata fasilitas yang saya usulkan tersebuttidak hanya berguna untuk matakuliah praktek instrumenindividual (biola) saja, beberapa matakuliah lain yangberbentuk praktek dan teori juga dapat memanfaatkanfasilitas tersebut, seperti praktek instrumen individualtiup, dan piano. Selain dari pemikiran yang berhubungandengan proses belajar mengajar, saya juga melakukan kegiatanyang berkontribusi terhadap lembaga yaitu berupa kegiatanpengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam kegiatanmasyarakat, khususnya dalam bentuk pertunjukan musik secarapribadi maupun kelompok kreatifitas, implementasi dankebijakan di tingkat jurusan. Kegiatan ini secara taklangsung dapat berdampak terhadap peningkatan kualitasmahasiswa itu sendiri maupun institusi kelembagaan diperguruan tinggi bersangkutan, sehingga mahasiswa tersebutmampu bersaing dalam bidang kreatifitas mahasiswa baikdilingkungan kampus sendiri maupun antar perguruan tinggitingkat nasional. Kegiatan ini saya anggap penting sebagaikegiatan ko-kurikuler diluar jam taap muka wajib mahasiswa,agar kesiapan mental mahasiswa lebih matang untuk terjun kemasyarakat.

17. Dukungan Institusi

Ternyata dari pemikiran-pemikiran dan kegiatan-kegiatan yangsaya lakukan tersebut, secara institusi, beberapa fasilitaslembaga yang berfungsi menunjang matakuliah praktekindividual instrumen mayor biola dan matakuliah lainnya

mulai dapat dipenuhi, seperti senar, stand book, bowing,tape recorder, VCD dan CD Audio walaupun diadakan secarabertahap, artinya pemikiran-pemikiran yang saya sampaikanpada jurusan sebagai kelembagaan formal institusi dapatmenerima pemikiran-pemikiran tersebut. Begitu juga tentangprogram kreativitas mahasiswa, saya mendapat dukungan penuhdari jurusan sampai pada tingkat lembaga institusi. Hal initerlihat dari beberapa pertunjukan musik yang ditampilkandapat bernilai positif untuk mahasiswa. Beberapa hal yangpatut dicatat sebagai sebuah capaian dari aspek pendidikadalah peserta didik, pengajar, fasilitas serta pengelolaanyang saling berkaitan dengan kelembagaan institusi yaitudalam rangka meningkatkan peserta didik dan pendidikdilingkungan Institut Seni.

Sebagai dosen pengampu pada matakuliah teori, saya jugamengajak mahasiswa mangamati secara langsung objek yangberhubungan dengan matakuliah yang saya bina, Dukunganlembaga untuk pelaksanaan matakuliah ini berupa saranatransportasin seperti bus dan perizinan.

D.2 Berikan contoh nyata kendali diri, tanggung jawab, danketeguhan pada prinsip yang Saudara tunjukan sebagai dosendalam peningkatan kualitas manajemen/pengelolaaninstitusi

18. Kendali Diri

Salah satu sikap yang selalu saya jaga dari dahulu adalahmenjadi orang yang sabar dalam menghadapi berbagai situasidan kondisi, terutama ketika menghadapi masyrakat atau orangyang berbeda dengan saya. Salah satu perinsip yang sayapegang dalam bersikap terhadap pemimpin dalam manajemenpengelolaan institusi, yaitu saya selalu berusaha yangterbaik untuk pimpinan, saya bergaul, beradaptasi,danmenjalin komunikasi dengan pimpinan dalam berbagai situasi.Dalam berpendapat, hal paling penting yang saya tanamkan

dalam diri adalah selalu menghargai pendapat pimpinan adalahberfikir positif terhadap apa yang mereka sampaikan karenasaya percaya bahwa kalau kita manghargai dan menghomatipimpinan, secara timbal balik kita juga akan dihargai olehpimpinan kita. Pemikiran akal sehat yang menonjolrasionalitas selalu saya terapkan dalam berbuat sesuatupekerjaan. Salah satu contoh yang pernah saya alami adalahketika menghadapi rapat dosen jurusan yang di pimpin olehketua jurusan yang mebahas tentang proses perkuliahan,ketika ada pemikiran pendapat teman sejawat atau pimpinanjurusan yang berbeda dengan saya, maka saya selalumenghargai perbedaan itu, saya tidak mau memaksakan pendapatsendiri ketika, saya menganggap perbedaan itu merupakankekayaan dan rahmat dari tuhan yang menciptakan manusia.

19. Tanggung Jawab

Persoalan tanggung jawab sering dikaitkan dengan hak dankewajiban, artinya ketika saya diangkat menjadi seorangpendidik yang berstatus pegawai negeri, maka secara langsungbeberapa tanggung jawab sudah melekat pada diri sayaterutama terhadap pekerjaan yang diberikan oleh lembaga.Saya menganggap setiap pekejaan yang di tugaskan olehlembaga kepada saya adalah merupakan amanah, artinya kalaupekerjaan tersebut tidak terselesaikan dengan baik berartikita di anggap tidak amanah. Oleh sebab itu, di dalammenunaikan tugas dan kewajiban yang menjadi beban danpekerjaan saya sebagai dosen selalu saya jalankan denganrasa tanggung jawab, karena penyelesaian sebuah pekerjaandengan baik juga bisa menjadi sebuah prestise pribadi bagidiri saya sendiri. salah satu contoh yang saya lakukan yaitumambimbing mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata.Kegiatan ini merupakan kegiatan mahasiswa secara kelembagaandi tingkat fakultas dan beberapa jurusan, dalam kegiatan inidilakukan penampilan jenis kesenian yang berbentuk lomba.Oleh karena itu, untuk menghadapi lomba tersebut khususuntuk cabang pertunjukan karya seni musik, saya mendapattugas pimpinan jurusan sebagai pembimbing sekaligus sebagai

pelatih. Berdasarkan amanah yang di berikan kepada saya,maka dengan rasa tanggung jawab, saya berusaha menjalankantugas ini dengan baik.

20. Keteguhan Terhadap Prinsip

Sebagai seorang penganut ajaran islam saya memilikikarakteristik teguh dalam prinsip, namun tetap fleksibeldalam mensikapi perkembangan, sehingga menjadi sebuahharmoni keseimbangan yang indah. Saya menempatkan masingmasing dari keduanya dalam posisi yang benar, agar ia dapatmenjaga keteguhan prinsip pada hal hal yang kekal danlestari serta memberikan keleluasaan dan fleksibelitas sertakelenturan dalam hal-hal yang menerima perubahan danperkembangan aktual. Karakterisik yang mewakili kekerasanprinsip atau bahkan kejumudan dan sikap statis yang kakuatau sikap yang tidak menerima perkembangan sains dan antiterhadap gerakan ilmiah serta apatis terhadap hal hal yangbaru dalam bidang pemikiran hukum atau manajemen tentu dapatmerugikan diri sendiri. keteguhan prinsip yang saya anutsaya tempatkan pada hal hal yang penting yang sifatnya kekaldan tidak akan pernah berubah selamanya. Dasar daripenyikapan itu saya menempatkan sikap kejujuran menjadilandasan dasar sikap yang harus saya miliki, karena sayameyakini apabila seseorang sudah memiliki sikap jujur, sudahpasti bahwa dia akan mempunyai keteguhan dan prinsip yangkuat dalam berbuat. Hal yang pernah terjadi saya alami,yaitu ketika terjadi benturan pemikiran dengan pimpinanjurusan yaitu menyangkut tentang transparansi keuanganberupa honorarium beberapa kegiatan jurusan. Dalam persoalanini, saya sering menuntut adanya transparansi agar hal initidak menjadi pemikiran bagi saya sendiri maupun rekan rekansejawat. Tatkala pemahaman atas perbedaan presepsi yangberkaitan dengan prinsip-prinsip yang diyakini kebenarannyadalam hal transparansi pembagian keuangan tersebut berbedadalam pemikiran saya. Maka dalam hal ini, saya tetapmemegang teguh prinsip yang dianut, sepanjang masih beradadalam wilayah kebenaran dan logika berfikir yang sehat.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1 B erikan contoh nyata peran saudara sebagai dosen, baikberupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitaskegiatan mahasiswa dan bagai mana dukungan kualitas kegiatanmahasiswa dab bagaimana dukungan institusi danimplementasinya.

21 . Peran

Secara inisiatif personal, saya mencoba mengajak mahasiswauntuk diskusi tentang musik dan beragam fenomenanya terutamayang berhubungan dengan kegiatan pertunjukan musik. Banyakmahasiswa yang antusias untuk mengikutinya, sehingga darihasil bincang-bincang tersebut lahir ide-ide untukmewujudkan pertunjukan karya musik, mulai dari konseppembuatan musik yang menggunakan pendekatan tradisional,pendekatan modern serta kontemporer. Hal ini secara langsungjuga sangat terkait dengan mata kuliah yang saya ampu. Darikegiatan yang dilakukan bersama mahasiswa ini, ternyatabanyak membuka cakrawala berfikir siswa, sehingga diskusitersebut melahirkan gagasan-gagasan baru dalam konseppertunjukan musik. Menuju proses persiapan pertunjukanmusik, saya sebagai dosen selalu dihadapkan pada persoalanestetik, baik estika dari sudut pandang tradisi, modern atauestetika dalam konsep kontemporer, tetapi saya mencobamengajak mahasiswa untuk tetap tidak menjadikan itu sebagaipembatas ruang gerak dalam berkreatifitas, hal ini bukanberarti saya ingin mengajak mereka keluar dari konseppembelajaran, tetapi lebih dari itu adalah bertujuan untukmenghargai kehadiran mereka di tengah zamannya yangberdampingan erat dengan perkembagan teknologi.

22. Implementasi Kegiatan

Pada saat mahasiswa mengikuti Praktek Kerja Lapangan, sayaditunjuk untuk membina mahasiswa mulai dari persiapan sampaipelaksanaanya. Pada persiapan awal sebelum mereka terjunkelapangan, terlebih dahulu saya membekali mereka dengan

bimbingan teknis tentang tata cara pelaksanaan kegiatanPraktek Lapangan. Mahasiswa dan dosen membuat suatukesepakatan atau kontrak kuliah yang berhubungan denganmateri ajar yang sebelumnya telah dirancang oleh dosen atautim teaching mata kuliah dalam bentuk Rencana ProgramPembelajaran Semester (RPPS), begitu juga dengan kegiatanekstra kurikuler.

Implementasi kegiatan tersebut tidak hanya sebatas itu,tetapi adakalanya mahasiswa diminta oleh guru-guru SekolahDasar atau Sekolah Menengah untuk melatih dan mengajarkanbidang seni tertentu diluar bidang studi yang merekapelajari misalnya mahasiswa musik diminta untuk melatihteater, dalam hal ini saya mengjak mereka untuk bisa bekerjalintas jurusan sehingga interaksi antara mahasiswa darijurusan lain dengan mahasiswa jurusan musik menjadikondusif, tetapi prinsip dasar yang melandasi pemikiran ituadalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Keterlibatanmahasiswa dalam kerjasama antar lintas jurusan akanmembentuk iklim akademis yang kondusif.

Keterlibatan mahasiswa dalam membantu guru-guru melatihkegiatan ekstrakurikuler disekolah-sekolah berdampak baikbagi sekolah itu sendiri terutama Institut Seni IndonesiaPadangpanjang. Bagi mahasiswa sangat besar manfaatnya untukmemperkaya wawasan tentang kondisi pengajaran di sekolah.Sebagai bekal untuk persiapan menuju penyelesaian studinyadi ISI Padangpanjang.

E.2 Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkandalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaatkegiatan baik bagi mahasiswa institusi saudara , maupunpihak lain yang terlibat.

23. Interaksi

Dalam era teknologi informasi dewasa ini, sudah tidakzamannya lagi muncul istilah dosen “jaim”,”killer”,dan lain-

lain yang sejenisnya. Karena itu dalam pembelajaran orangdewasa, saya sebagai dosen tidak menempatkan diri sayasebagai satu-satunya sumber belajar. Maka dari itu tidaktertutup kemungkinan, mahasiswa mengetahui lebih banyak daridosen, misalnya karena lebih sering melakukan browsing kewebsite tertentu yang isinya memang menggambarkan kemajuanbidang ilmu tertentu. Sedangkan saya sebagai dosen mungkinsaja dari tahun ke tahun masih menggunakan bahan ajar yangsama tanpa di “up to date” dengan perkembangan iptek. Sehinggadalam interaksi antara saya dengan mahasiswa, mulai sayasadari bahwa yang lebih diperlukan dewasa ini adalahkemampuan komunikasi yang efektif. Saya berusaha maksimalmenyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi dalammelaksanakan komunikasi yang efektif. Oleh karena itu sayadituntut harus terampil dalam menggunakan berbagai teknikdalam berkomunikasi, baik komunikasi dalam bahasa verbal,non verbal, pendengar aktif dan komunikasi yang respektif.Dalam melakukan komunikasi verbal saya mencoba menerapkanbeberapa kaidah, antara lain terdiri dari: Kaidah hormat, sayamemberikan rasa hormat dan saling menghargai dan membangunkerja sama dengan mahasiswa sehingga mampu bersinergi dalammeningkatkan efektifitas kinerja dosen, baik secara individuatau pun secara keseluruhan. Kaidah empati, saya harus dapatmenempatkan diri pada situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh mahasiswa, sehingga komunikasi dapat dilakukandengan baik dan sungguh-sungguh. Kaidah dapat didengar dandipahami, setiap apa yang saya katakan, saya berusaha agardapat dipahami oleh mahasiswa. Kaidah ini mengharuskan sayamenggunakan berbagai cara seperti menggunakan alat bantuaudio visual agar pesan yang disampaikan dapat dipahamidengan baik.

Dalam berinteraksi saya berusaha menggunakan bahasa yangsingkat dan tepat, sehingga pesan yang disampaikan jelas dantidak menimbulkan makna ganda, membangun sikap menghargaidan terbuka menerima kritik.

24. Manfaat Kegiatan

Setiap kegiatan yang dilakukan akan berdampak pada berbagaisector yang mengikutinya, kegiatan yang dilakukan olehmahasiswa melalui bimbingan dari dosen pengampu mata kuliahakan berdampak pada mahasiswa, dosen dan sivitas ISIPadangpanjang terutama jurusan musik. Komunikasi yang baikakan mampu menjembatani berbagai kegiatan sehingga berlanjutmenjadi agenda dan program tahunan. Kesamaan persepsi dalammenterjemakan bahasa komunikasi akan berpengaruh padaterbentuknya jaringan kerjasama.

Kerjasama dengan berbagai instansi merupakan terobosan untukpengembangan lapangan kerja, keterlibatan mahasiswa dalamkerjasama dengan instansi lain baik pemerintah ataupunswasta akan menjadi media publikasi kopentensi diri. Disamping itu kegiatann yang melibatkan mahasiswa dengan pihakluar sangat berpengaruh pada perkembangan ISI Padangpanjangke depan.

Keterlibatan mahasiswa juga berpengaruh besar terhadappeningkatan kemampuan sosialisasi keahlian di tengahmasyarakat, even ini juga bermanfaat untuk meningkatkanapresiasi dan pengayaan diri tentang fenomena real dilapangan. Banyak persoalan-persoalan real di lapangan yangharus di pahami oleh mahasiswa sehingga kedepannya bisamenjadi bekal untuk menjawab tantangan.