Top Banner
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMPREHENSIF BIDANG GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN Periode 27 Januari – 14 Februari 2014
30

DESIMINASI AKHIR

Nov 26, 2015

Download

Documents

Fahmi Al Faris
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMPREHENSIF BIDANG GERONTIKFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGADI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUANPeriode 27 Januari 14 Februari 2014

  • Lansia (lanjut usia) merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan menurut Pudjiastuti (2003) yang dikutip oleh (Efendi & Makhfudli, 2009). Masalah tersebut jika tidak ditangani akan berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks, sehingga menyebabkan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan meningkat (Khadijah, 2011). Pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh lansia mencakup pelayanan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif (Notoatmodjo, 2007).Pendahuluan

  • Tujuan KegiatanMelakukan pengkajian keperawatan pada kelompok lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keperawatan yang timbul pada kelompok lanjut usia yang ada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.Membuat rencana strategis untuk memberikan solusi terhadap masalah kesehatan atau keperawatan yang ada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan, dengan mempertimbangkan sumber daya, dana, sarana dan prasarana, serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah.Melaksanakan rencana strategis untuk mengatasi masalah kesehatan atau keperawatan pada kelompok lanjut usia yang ada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.Mengevaluasi hasil implementasi rencana strategis serta membuat kesimpulan dan saran.

  • Manfaat Kegiatan1.Bagi MahasiswaDapat menerapkan konsep teori tentang asuhan keperawatan kelompok gerontik yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.

    2.Bagi LansiaLansia mendapatkan pelayanan keperawatan secara komprehensif.Lansia dapat mengenal masalah kesehatannya.Lansia mendapat penjelasan tentang kesehatan secara sederhana.

  • 3.Bagi UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia PasuruanDapat mengembangkan model asuhan keperawatan pada lansia.Mendapatkan masukan tentang masalah kesehatan pada lansia serta alternatif pemecahannya.

    4.Bagi Institusi PendidikanTercapainya tujuan pembelajaran asuhan keperawatan gerontik pada lansia di lingkungan panti, sekaligus sebagai sarana evaluasi terhadap proses pembelajaran mahasiswa berkaitan dengan praktik profesi keperawatan.Dapat memberikan kontribusi yang positif bagi UPT.

  • Identifikasi Aspek HolistikBerdasarkan pengkajian yang dilakukan tanggal 27 29 Januari 2014 pada lansia di wisma Kemuning, didapatkan data sebagai berikut:

  • Distribusi Penyakit yang diderita Lansia di Wisma KemuningBerdasarkan diagram diatas, distribusi penyakit yang di derita lansia di wisma Kemuning adalah 30% menderita Hipertensi, 20% Rematik, 20% Ispa, 10% Gangguan jiwa, 10% Katarak dan 10% lain-lain.

    Chart1

    3

    2

    1

    2

    1

    1

    30 %

    10 %

    20 %

    20 %

    10 %

    10%

    Penyakit

    Sheet1

    Penyakit

    Hipertensi3

    Rematik2

    Gangguan jiwa1

    Ispa2

    Katarak1

    Lain21

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Identifikasi Masalah KesehatanBerdasarkan pengkajian yang dilakukan tanggal 27 29 Januari 2014 pada lansia di wisma Kemuning, didapatkan data kesehatan sebagai berikut:Nyeri sendi 2 orang Gangguan gizi kurang dari kebutuhan tubuh 3 orang Hipertensi 3 orang Gangguan jiwa 1 orangISPA 2 orangKatarak 1 orang

  • Distribusi tingkat kemandirian Lansia (Indeks KARTZ) di wisma KemuningBerdasarkan diagram diatas distribusi tingkat kemandirian Lansia (indeks KARTZ) di wisma Kemuning adalah 90% memiliki tingkat kemandirian A dan 10% memiliki tingkat kemandirian B.

    Chart1

    9

    1

    90%

    10%

    Sales

    Sheet1

    Sales

    Tingkat kemandiri A9

    Tingkat kemandirian B1

    3rd Qtr1.4

    4th Qtr1.2

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Distribusi aspek Kognitif dari Fungsi Mental (MMSE) Lansiadi Wisma KemuningBerdasarkan diagram diatas distribusi aspek kognitif dari fungsi mental Lansia (MMSE) di wisma Kemuning adalah 80% lansia memiliki gangguan kognitif ringan, 10% memiliki gangguan kognitif ringan dan 10% gangguan kognitif berat. 80%10%10%

    Chart1

    8

    1

    1

    Sales

    Sheet1

    Sales

    Gangguan kognitif ringan8

    Gangguan kognitif sedang1

    Gangguan kognitif berat1

    4th Qtr

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Distribusi Fungsi intelektual Lansia (SPMSQ)Berdasarkan diagram diatas distribusi fungsi intelektual Lansia (MMSE) di wisma Kemuning adalah 70% lansia memiliki fungsi intelektual utuh, 20% memiliki kerusakan intelektual ringan dan 10% memiliki kerusakan intelektual berat.

    Chart1

    7

    2

    0

    1

    70%

    20%

    10%

    Sales

    Sheet1

    Sales

    Fungsi intelektual utuh7

    Kerusakan intelektual ringan2

    Kerusakan intelektual sedang0

    Kerusakan intelektual berat1

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Distribusi fungsi sosial Lansia (APGAR Keluarga) Berdasarkan diagram diatas distribusi fungsi sosial Lansia (APGAR keluarga) di wisma Kemuning adalah 80% lansia memiliki gangguan sosial ringan, 10% memiliki gangguan sosial sedang dan 10% memiliki gangguan sosial berat.

    Chart1

    1

    1

    8

    80%

    10%

    10%

    Sales

    Sheet1

    Sales

    Gangguan sosial berat1

    Gangguan sosial sedang1

    Gangguan sosial ringan8

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • Distribusi status gizi Lansia (IMT) di wisma kemuning Berdasarkan diagram diatas distribusi status Gizi Lansia (IMT) di wisma Kemuning adalah 60% lansia memiliki status gizi normal dan 40% lansia memiliki status gizi under weight.

    Chart1

    4

    6

    0

    60%

    40%

    Sales

    Sheet1

    Sales

    Under weight4

    Normal6

    Over weight0

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • GANCHART

    No.KegiatanMinggu 1Minggu 2Minggu 327282930311234567891011121314151Pembukaan dan serah terima mahasiswa2Orientasi Ruangan dan Perkenalan3Pengkajian4Diseminasi awal 5Jumat bersih 6Lomba kebersihan Kamar di wisma Kemuning7Pemeriksaan Kesehatan Dasar8Deteksi Dini Penyakit Diabetes dan Asam Urat9Senam Anti Hipertensi10Aktivitas Spiritual11Pentas Seni dan Lomba Menyanyi12Berkebun Cabe13Pembuatan Pudding Saus Belimbing14Pelaksanaan Program Inovasi( Kegiatan Pembuatan Pupuk Kompos)15Penyusunan Laporan Deseminasi Akhir16Diseminasi akhir17Responsi Asuhan Keperawatan18Pengumpulan laporan

  • PLAN OF ACTION

    SEKSIMASALAHNAMA KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANWAKTU dan TEMPATKesehatanKurangnya kepedulian lansia dalam menjaga kebersihan kamar khususnya dan wisma pada umumnyaJumat bersihMengadakan pendampingan kegiatan bersih kamar dan wisma bersama lansiaJumat 31 Januari dan 7 Februaru 2014

    Wisma kemuningBerdasarkan wawancara dengan lansia di wisma kemuning didapatkan bahwa para lansia jarang membersihkan kamar masing-masingLomba kebersihan kamar wisma kemuningMengadakan penilaian terhadap kebersihan dan kerapihan kamar tidur tiap lansiaSetiap hari 31 Januari 13 Februari 2014

    Wisma kemuning30% lansia di wisma kemuning menderita hipertensiPemeriksaan kesehatan lansiaMengadakan pemeriksaan tekanan darahSetiap hari 31 Januari 14 Februari 2014Dalam data kesehatan lansia tahun ini belum pernah dilakukan screening diabetes dan asam uratPemeriksaan dini diabetes dan asam uratMengadakan pemeriksaan gula darah dan asam uratRabu 5 Februari 2014

    Ruang santai wisma kemuning

  • SEKSIMASALAHNAMA KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANWAKTU dan TEMPATDidapatkan databahwa 30% lansia di wisma kemuning menderita hipertensiSenam anti hipertensiMelakukan senam anti hipertensi bersama dengan lansia yang mengikuti senam di halaman panti dipimpin oleh perwakilan mahasiswa yang ditunjuk sebagai instrukturMengajarkan senam hipertensia pada lansia kelolaan di dalam wismaSelasa, rabu,kamis 6,11, 12, 13 Februari 2014

    Halaman UPT Pelayanan Sosial LanjutUsiaKerohanianBerdasarkan data yang diperoleh melalui pengkajian, lansia di wisma kemuning jarang mengikuti kegiatan kerohanian di masjidAktivitas spiritualMelaksanakan kegiatan bimbingan rohani mengaji bersama untuk meningkatkan iman dan taqwa dan sosialisasi antar lansiaSenin 3 Februari 2014

    Ruang santai wisma kemuning

  • SEKSIMASALAHNAMA KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANWAKTU dan TEMPATRekreasiSebagian besar lansia jarang bersosialisasi dengan sesama lansia di wisma lainPentas seni dan lomba menyanyiTerdapat hiburan bagi lansia dibantu dengan pertisipasi dari mahasiswa.mengadakan lomba menyanyi dan fashion show dengan peserta lansiaSelasa 4 Februari 2014

    Aula UPT Pelayanan Sosial Lanjut UsiaKeterampilan Kurang kemampuan untuk memfaatkan waktu dan potensial diriBerkebun cabeMelakukan penanaman cabe bersama lansia wisma kemuning di kebun belakang wisma kemuningSenin 10 Februari 2014

    Kebun belakang wisma kemuningDidapatkan data bahwa 30% lansia di wisma kemuning menderita hipertensiPembuatan puding saus belimbingMembuat sari belimbing yang berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggiMinggu 9 Februari 2014

    Ruang santai wisma kemuning

  • SEKSIMASALAHNAMA KEGIATANDESKRIPSI KEGIATANWAKTU dan TEMPATProgram inovatifDitemukan banyak sampah organik dedaunan yang berserakan di halaman wismaBerdasarkan wawancara dengan para lansia di wisma kemuning tidak ada sampah dihalaman wisma dan sampah tidak dipilahDisekitar wisma terdapat tanaman yang ditanam oleh lansia di wisma kemuningSosialisasi pembuatan pupuk kompos (komposter)Melakukan pembuatan tempat sampah organik dan anorganik serta kompostingSenin 10 Februari 2014

    Halaman depan wisma kemuning

  • PELAKSANAAN KEGIATAN

    KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASIL KEGIATANHAMBATAN SOLUSIPemeriksaan kesehatan dasar (pengukuran tekanan darah, suhu, nadi dan pernapasan)

    Tanggal 31 Januari-12 Februari 2014 Pukul 10.00-11.00 wibSemualansiayg adadi wismakemuningMahasiswa FKPunair jumlah 10 orangDiantara 10orang lansiaterdapat 3 orangYangMempunyaiPenyakithipertensi (Tn,Sucipto, Tn.Udin,Ny.Masriah)selama periodePemeriksaanlansia di wismakemuning tidakada yangMengalamipenyakit yangMembutuhkanPenangananKesehatanlanjutSeluruhLansiaTidakDikumpulan dalamsatu waktubersamaanMembuatKontrakyang jelas

  • KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASILKEGIATANHAMBATAN SOLUSI b. Pemeriksaan dini diabetes dan asam urat

    Rabu 5 Februari 2014 pukul 09.00-09.30 wibSemua lansia yang ada di wisma kemuning jumlah 10 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 orang Dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa 2 orang menderita diabetes (Tn Sucipto dan Tn Freddy) dan 1 orang menderita Gout atritis(Tn suleman)Beberapa lansia takut melakukan pemeriksaan (Tn Udin dan Tn Kusno)Perlu dijelaskan dan dibujuk untuk dilakukan pemeriksaanc. Jumat bersih31 Januari dan 7 Februari 2014

    Pukul 08.00-09.30 wibSemua lansia yang ada di wisma kemuning jumlah 10 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 orang Lansia membersihkan kamar dan lingkungan wisma dalam pelaksanaan kegaitanHanya 7 lansia yang mau diajak membersihkan ruangan dan lingkungan wismaMemberikan motivasi lebih pada lansia yang tidak mau diajak membersihkan lingkungan (Tn. Agus, Tn.Sucipto,Tn Sumarjo)

  • KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASILKEGIATANHAMBATAN SOLUSId. Lomba kebersihan kamarJumat 7 Februari 2014

    Pukul 09.30 wibSemua lansia yang ada di wisma kemuning jumlah 10 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 oranguntuk kebersihan kamar tidak rapi yaitu Tn.Kusno, Tn Sumarjo,Tn.Abdul Rahman,Tn.Fredy,Tn.Udin pemenang lomba kebersihan kamar adalah Tn SulemanKebiasaan lansia menimbun barang yg tidak dipakai sehingga menimbulkan kesan kamar kumuhMembongkar dan membuang barang-barang yg tidak dipakaie. Senam anti hipetensi

    Selasa, Rabu, Kamis 6, 11, 12, 13 Februari 2014

    Pukul 08.00-09.00 wibSemua lansia yang ada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan jumlah 30-40 orang setiap kegiatanMahasiswa FKP unair jumlah 10 orang Kegiatan berjalan dengan lancar, durasi senam hipertensi 30 menit, lansia antusias dalam mengikuti senam anti hipertensiHanya 6-7 orang lansia dari wisma kemuning yangmengikuti senam anti hipertensiLebih memotivasi lansia terutama yg mengalami hipertensi

  • KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASILKEGIATANHAMBATAN SOLUSIf. Membuat puding saus belimbingMinggu 9 Februari 2014

    Pukul 08.00-09.20 wibSemua lansia yang ada di wisma kemuning jumlah 10 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 orang Para lansia menyukai variasi menu belimbing. Kegiatan menghasilkan 20 cup pudingBelum tersedia sarana dan prasarana untuk melanjutkan program tersebutMengikutsertakan petugas dapur dalam melanjutkan program tersebutg. Pentas seni dan lomba menyanyiRabu 5 Februari 2014

    Pukul 08.30-10.30 wibSemua lansia yg ada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan jumlah 25 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 orang dan mahasiswa Akper Pemkab JombangLansia antusias mengikuti kegiatan terdapat 3 pemenang lomba menyanyi yaitu Tn.Munir, Tn.Anam dan NY.NasiyahKegiatan hanya dihadiri 25 peserta karena sekitar30% lansia berada di wisma perawatan khusus, di setiap wisma ada 2-3 lansia yg memiliki keterbatasan fisik dan hanya diperuntukan utk wisma teratai, dahlia, seruni, kemuning, cendana, melati, kenangaKegiatan tidak hanya dilakukan hanya untuk 6 wisma namun seluruh wisma di UPT PSLU Pasuruan serta bagi lansia yg memiliki keterbatasan fisik dapat difasilitasi dengan kursi roda

  • KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASILKEGIATANHAMBATAN SOLUSIh. Berkebun cabeSenin 10 Februari 2014

    Pukul 08.00-09.30 wibLansiayg ada di wisma kemuning jumlah 6 lansiaMahasiswa FKP unair jumlah 10 orangBibit cabe sebanyak 300 bibit ditanam di lahan kebun belakang wisma kemuning. Setiap 3 hari sekali secara bergantian lansia menyirami tanaman cabeAkses menuju kebun lahan penanaman cabe licin dan lahan yg digunakan utk penanaman cabe masih banyak rumput-rumput disekitarnyaSebaiknya akses menuju kebun diperbaiki agar tidak kesulitan melewatinya. Rumput-rumput yang disekitar lahan di pangkas sebelum menggemburkan tanahAktivitas spiritualSenin 3 Februari 2014

    Pukul 08.00 wibSemua lansia yg ada wisma kemuning yang beragama islam jumlah 6 orangMahasiswa FKP unair jumlah 10 orangKegiatan terdiri dari hafalan ayat pendek, niat sholat, niat wudhu dan pendampingan sakaratul maut serta pemberian dukungan psikologisWaktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuia perencanaan karena bersamaan dg bimbingan rutin dari panti. Masih ada lansia yg tidak hafal dg bacaan sholat (Tn.Kusno dan Ny Masriah)Mengatur jadwal yg direncanakan mahasiswa dg kegiatan panti. Memberikan masukan pada pihak panti untuk melakukan pembimbingan rohani di wisma

  • KEGIATANWAKTU/TEMPATPESERTAPELAKSANAHASILKEGIATANHAMBATAN SOLUSIj. Program inovasi pembuatan pupuk kompos (komposter)

    Senin 10 Februari 2014

    Pukul 10.00-11.00 wibLansia yg ada di wisma kemuning berjumlah 6 lansiaMahasiswa FKP unair jumlah 10 orangTerdapat 2 komposter siap pakai yg dapat digunakan untuk membuat kompos dari sisa sayuran dan bahan organikAcara di mulai mundur dari jadwal yg direncanakan karena lansia mengikuti kegiatan berkebun terlebih dahulu

    Satu lansia saat demontrasi tidak mampu melakukan pembuatan pupuk komposMendampingi secara personal kepada lansia yg belum mampu membuat pupuk kompos

  • EVALUASI KEGIATAN

    NOMASALAHSTRENGTHWEAKNESSOPPORTUNITYTHREATTINDAK LANJUT1.Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatanPihak panti memiliki fasilitas kesehatan (poliklinik)Pihak panti memiliki tenaga perawat yang berjaga selama 24 jamTersedia obat-obatan yg mendukung pemenuhan kesehatan lansiaFasilitas kesehatan yang tersedia (poliklinik) kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh lansiaBeberapa lansia tidak mau diikutsertakan dalam kegiatan pemeliharaan kesehatan dg berbagai alasanAdanya mahasiswa keperawatan yg praktek di panti sehingga dapat membantu untuk memfasilitasi pemantauan kesehatan bagi lansiaPanti mendapat anggaran dana dari dinsosPanti memiliki kerjasama dg beberapa institusiSemakin meningkatnya kualitas pelayanan yg diberikan oleh panti lansia swasta lainPembuatan jadwal terstruktur mengenai pemeliharaan kesehatan lansiaMemberikan motivasi dan penghargaan pada pemberi layanan kesehatan lansia dalam peningkatan kualitas kesehatan pada lansiaPemantauan kesehatan secara berkala pada lansia (petugas/mahasiswa yg mendatangi lansia,meskipun lansia tidak datang ke poliklinik)

  • NOMASALAHSTRENGTHWEAKNESSOPPORTUNITYTHREATTINDAK LANJUT2.Ketidakefektifan pelaksanaan aktivitasLansia memiliki waktu luang untuk mengikuti kegiatanPanti mendukung pelaksanaan kegiatan seperti menyediakan tempatPanti memiliki jadwal kegiatan rutin bagi para lansiaBeberapa lansia tidak berkenan mengikuti kegiatan karena kondisi kesehatan yg tidak memungkinkan dan beberapa menolak untuk ikut sertaAdanya mahasiswa keperawatan yg praktek di panti sehingga dapat membantu dalam pemberian aktivitas pada lansiaSarana dan prasarana mendukung untuk dilakukan tiap aktivitas

    Kualitas hidup lansia mengalami penurunan jika tidak melakukan aktivitas secara rutinKegiatan harian seperti senam, keterampilan, bimbingan rohani tetap dilanjutkan dan lansia lebih dimotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut

  • FOTOPELAKSANAAN KEGIATANAKTIVITAS SPRITUALPEMERIKSAAN KESEHATAN DASARLOMBA MENYANYI LANSIA

  • FOTOPELAKSANAAN KEGIATANPEMERIKSAAN DINI DIABETESMELITUS DAN ASAM URATSENAM ANTI HIPERTENSIMEMBUAT PUDING SAUS BELIMBING

  • FOTOPELAKSANAAN KEGIATANJUMAT BERSIH&LOMBA KEBERSIHAN KAMARBERKEBUN CABEINOVASI KOMPOSTER

  • Terima Kasih.