Top Banner
1 DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN PROTOCOL DYNAMIC ROUTING OSPF ( OPEN SHORTEST PATH FIRST ) UNTUK JARINGAN MAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) SUB DIVISI REGIONAL III.1 KERTAPATI Muhamad Irawan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Routing dalam arti sempit merupakan proses pengiriman data dari suatu network ke network lainnya. Dalam suatu network diperlukan routing protocol yang menghubungkan dan menginformasikan antar protocol akan keadaan jaringan disekitarnya. Permasalahan yang terjadi pada routing statis adalah perlunya pengisian teble routing secara manual. Protokol dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protocol routing. Masalah routing statis tersebut dapat diatasi dengan pengaplikasian routing dinamik. Metode yang dilakukan adalah simulasi pembentukan table routing menggunakan protocol routing OSPF (Open Shortest Path First). Simulasi menggunakan system operasi berbasis open source yang diterapkan pada jaringan MAN (Metropolis Area Network) dengan topologi ring. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jika dilakukan pemutusan salah satu jalur routing, protocol routing akan menggunakan metric sebagai dasar untuk menentukan jalur terbaik sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesulitan dalam mengentry table routing selain itu dari segi perekonomian mampu menghemat anggaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati. Kata Kunci : OSPF, Routing Dynamic, Routing Protocol PENDAHULUAN Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Dengan memanfaatkan dynamic routing menggunakan protocol Open Shortest Path First yang menggunakan algoritma link-state dapat diketahui jarak terpendek atau lintasan terdekat untuk mencapai setiap router maupun alamat tujuan. Permasalahan yang sering dihadapi di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati adalah sulitnya mengelola suatu jaringan pada saat jaringan sedang ramai ataupun ada yang terputus, sehingga mempengaruhi kinerja karyawan bagian administrator jaringan karena harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Serta sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Desain yang penulis usulkan dalam penelitian ini yaitu, Penulis ingin mengembangkan lagi penggunaan routing pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati dengan
15

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

Mar 07, 2019

Download

Documents

buique
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

1

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN PROTOCOLDYNAMIC ROUTING OSPF ( OPEN SHORTEST PATH FIRST ) UNTUK

JARINGAN MAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)SUB DIVISI REGIONAL III.1 KERTAPATI

Muhamad IrawanJurusan Teknik Informatika

STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Routing dalam arti sempit merupakan proses pengiriman data dari suatu network kenetwork lainnya. Dalam suatu network diperlukan routing protocol yangmenghubungkan dan menginformasikan antar protocol akan keadaan jaringandisekitarnya. Permasalahan yang terjadi pada routing statis adalah perlunya pengisianteble routing secara manual. Protokol dynamic routing dibangun berdasarkan informasiyang dikumpulkan oleh protocol routing. Masalah routing statis tersebut dapat diatasidengan pengaplikasian routing dinamik. Metode yang dilakukan adalah simulasipembentukan table routing menggunakan protocol routing OSPF (Open Shortest PathFirst). Simulasi menggunakan system operasi berbasis open source yang diterapkan padajaringan MAN (Metropolis Area Network) dengan topologi ring. Hasil simulasimenunjukkan bahwa jika dilakukan pemutusan salah satu jalur routing, protocol routingakan menggunakan metric sebagai dasar untuk menentukan jalur terbaik sehingga dapatmengurangi kemungkinan terjadinya kesulitan dalam mengentry table routing selain itudari segi perekonomian mampu menghemat anggaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero)Sub Divisi Regional III.1 Kertapati.Kata Kunci : OSPF, Routing Dynamic, Routing Protocol

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengankebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Apabila jaringanmemiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakandynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkanoleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secaradinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing didesain tidak hanya untukmengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untukmenentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengisian danpemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Denganmemanfaatkan dynamic routing menggunakan protocol Open Shortest Path First yangmenggunakan algoritma link-state dapat diketahui jarak terpendek atau lintasan terdekatuntuk mencapai setiap router maupun alamat tujuan. Permasalahan yang sering dihadapi dilingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati adalahsulitnya mengelola suatu jaringan pada saat jaringan sedang ramai ataupun ada yang terputus,sehingga mempengaruhi kinerja karyawan bagian administrator jaringan karena harusmemasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Serta sangatmembuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Desain yangpenulis usulkan dalam penelitian ini yaitu, Penulis ingin mengembangkan lagi penggunaanrouting pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati dengan

Page 2: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

2

menerapkan routing dinamis OSPF (Open Shortest Path First) untuk mempermudahpengelolaan suatu jaringan yang dikelola administrator jaringan PT. Kereta Api Indonesia(Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati.

DesainMenurut Febrian (2007:147), desain merupakan tahap penerjemahan dari keperluan atau

data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user), ada 3atribut yang penting dalam proses perancangan, yaitu : struktur data, arsitektur perangkat, danprosedur rinci.

ImplementasiMenurut Jogiyanto (2005:573), implementasi merupakan tahap meletakkan, pelaksanaan

dan penerapan suatu sistem supaya siap untuk dioperasikan.

PC RouterMenurut Kustanto dan Saputro (2008:33) Router merupakan hardware yang berfungsi

untuk menghubungkan dua network atau lebih yang berbeda network id atau arsitekturnya.

Protocol RoutingMenurut Andrian (2010 : 70) Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol.

Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkanrouter-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Routermenggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routing-nya.

Pengertian RoutingMenurut sofana (2008 : 142) routing merupakan proses memindahkan data dari satu

network ke network lain dengan cara mem-forward paket data via gateway. Routingmenentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan.

Routing DefaultMenurut Indarmawan (2010 : 2) Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-

paket secara manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidakada di routing table, ke router Hop berikutnya. Biasanya digunakan pada jaringan yang hanyamemiliki satu jalur keluar.

Routing StatisMenurut Edi (2006 : 48) Routing statis (static route) adalah pengaturan routing paling

sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Static route adalah rute-rute ke hostatau jaringan tujuan yang dimasukkan secara manual oleh administrator jaringan ke routetable suatu router. Static route mendefinisikan alamat IP hop router berikutnya dan interfacelokal yang digunakan untuk mem-forward paket ke tujuan tertentu (hop router berikutnya).

Routing DinamisMenurut Edi (2006 : 48) Routing dinamic adalah cara yang digunakan untuk melepaskan

kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengaturrouter-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikaninformasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampumeneruskan datagram ke arah yang benar.

Page 3: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

3

Open Shortest Path First (OSPF)Menurut Asri Dkk (2011 : 113) OSPF merupakan routing protocol berbasis link state,

termasuk dalam interior Gateway Protocol (IGP). Menggunakan algoritma link-state untukmenghitung shortest path first (SPF).

VyattaMenurut Wanantama (2011:5), VYATTA adalah sebuah operating system Router yang

mengklaim dirinya Sebagai CISCO competitor karena bahasa Vyatta menggunakanBahasa CISCO. Dengan Vytta kita bisa membuat jaringan besar baik itu WAN ataupun LAN,dengan hanya bermodalkan komputer Low Cost end (butut) misalnya pentium III palingtidak sudah bisa melakukan fungsi routing seperti halnya Cisco.

Distance VektorMenurut Edi (2006 : 48) Protokol distance vector bekerja dengan memberikan router-

router kemampuan untuk mempublikasikan semua rute-rute yang diketahui (routerbersangkutan) keluar ke seluruh interface yang dimilikinya. Router yang secara fisik beradapada jaringan yang sama dinamakan neighbor.

Link StateMenurut Andrian (2010 : 75) Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma

shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasitopologi. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang distancenetwork dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-state memperbaikipengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Desain Jaringan

Simulasi ini menggunakan sistem operasi vyatta dan diterapkan pada jaringan MAN.Topologi yang digunakan adalah ring karena data mengalir dari satu arah. Selain itupengiriman data dilakukan tanpa menggunakan alamat broadcast. Sehingga kecepatantransfer data relatif stabil. Maka dari itu pada topologi ring tidak akan pernah terjadi tabrakandata. Desain sistem jaringan yang digunakan ditunjukkan pada gambar 1 berikut.

Gambar 1. Desain Jaringan

Page 4: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

4

Sistem menggunakan 5 buah PC yaitu tiga untuk router menggunakan dua host yangberbeda jaringan. Dan terdiri dari lima jalur sebagai pemilihan jalur routing.

2. Pengalamatan dan Konfigurasi IP

Agar jaringan dapat terhubung, maka tiap PC router diberi IP address kelas B. KelasB digunakan karena kelas ini sering dipakai pada MAN (Metropolis Area Network). IPAddress yang digunakan pada masing-masing PC sebagai berikut.

Nama Komputer IP Gateway KeteranganPC 1 192.168.1.1/24 192.168.1.10/24 PC Client 1PC 2 192.168.2.1/24 192.168.2.10/24 PC Client 2

Tabel 1. Daftar IP Address PC Client 1 dan PC Client 2

NamaKomputer

Ethernet IP Keterangan

PC 3 eth0 10.10.1.1/30 router1eth1 10.10.2.1/30eth2 192.168.1.10/24

PC 4 eth0 10.10.1.2/30 router2eth1 10.10.3.1/30

PC 5 eth0 10.10.2.2/30 router3eth1 10.10.3.2/30eth2 192.168.2.10/24

Tabel 2. Daftar IP Address PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3

router1

Langkah 1. Memberikan nama host pada routervyatta@vyatta:~$configurevyatta@vyatta#set system host-name router1vyatta@vyatta#commitvyatta@vyatta#save

Langkah 2. Memasukkan alamat IPvyatta@router1#set interfaces ethernet eth0 address 10.10.1.1/30vyatta@router1#set interfaces ethernet eth1 address 10.10.2.1/30vyatta@router1#set interfaces ethernet eth2 address 192.168.1.10/24vyatta@router1#commitvyatta@router1#save

router2

Langkah 1. Memberikan nama host pada routervyatta@vyatta:~$configurevyatta@vyatta#set system host-name router2vyatta@vyatta#commitvyatta@vyatta#save

Langkah 2. Memasukkan alamat IPvyatta@router2#set interfaces ethernet eth0 address 10.10.3.1/30vyatta@router2#set interfaces ethernet eth1 address 10.10.1.2/30

Page 5: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

5

vyatta@router2#commitvyatta@router2#save

router3

Langkah 1. Memberikan nama host pada routervyatta@vyatta:~$configurevyatta@vyatta#set system host-name router3vyatta@vyatta#commitvyatta@vyatta#save

Langkah 2. Memasukkan alamat IPvyatta@router3#set interfaces ethernet eth0 address 10.10.2.2/30vyatta@router3#set interfaces ethernet eth1 address 10.10.3.2/30vyatta@router3#set interfaces ethernet eth2 address 192.168.2.10/24vyatta@router3#commitvyatta@router3#save

Tabel 3. Konfigurasi PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3

3. Konfigurasi OSPF

Langkah berikutnya yang harus dilakukan untuk memulai instalasi pc router setelahkita mengkonfigurasi ip address di tiap PC, kemudian masukkan perintah seperti dibawah iniuntuk setting / mengatur konfigurasi ospf pada tiap pc router, berikut konfigurasinya.

router1

vyatta@router1#set protocols ospf area 9 network 10.10.1.0/30vyatta@router1#set protocols ospf area 9 network 10.10.2.0/30vyatta@router1#set protocols ospf area 9 network 10.10.3.0/30vyatta@router1#set protocols ospf area 9 network 192.168.1.0/24vyatta@router1#set protocols ospf log-adjacency-changesvyatta@router1#commitvyatta@router1#save

router2

vyatta@router2#set protocols ospf area 9 network 10.10.3.0/30vyatta@router2#set protocols ospf area 9 network 10.10.1.0/30vyatta@router2#set protocols ospf area 9 network 10.10.2.0/30vyatta@router2#set protocols ospf log-adjacency-changesvyatta@router2#commitvyatta@router2#save

router3

vyatta@router3#set protocols ospf area 9 network 10.10.2.0/30vyatta@router3#set protocols ospf area 9 network 10.10.3.0/30vyatta@router3#set protocols ospf area 9 network 10.10.1.0/30vyatta@router3#set protocols ospf area 9 network 192.168.2.0/24vyatta@router3#set protocols ospf log-adjacency-changesvyatta@router3#commitvyatta@router3#save

Tabel 4. Konfigurasi OSPF PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3

Page 6: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

6

4. Pengujian Routing

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan uji mesin untukmemastikan apakah konfigurasi sudah benar atau belum, masukkan perintah seperti dibawahini untuk mengecek apakah konfigurasi ospf, berikut konfigurasinya.

1. Berikut pengujian menggunakan show ip routevyatta@router1:~$show ip route

Gambar 2. Pengujian Routing Dengan Show IP Route Pada Router 1vyatta@router2:~$show ip route

Gambar 3. Pengujian Routing Dengan Show IP Route Pada Router 2vyatta@router3:~$show ip route

Gambar 4. Pengujian Routing Dengan Show IP Route Pada Router 3

Page 7: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

7

2. Berikut pengujian menggunakan traceroutevyatta@router1:~$traceroute ip_tujuan

Gambar 5. Pengujian Routing Dengan Traceroute Pada Router 1

vyatta@router2:~$traceroute ip_tujuan

Gambar 6. Pengujian Routing Dengan Traceroute Pada Router 2

vyatta@router3:~$traceroute ip_tujuan

Gambar 7. Pengujian Routing Dengan Traceroute Pada Router 3

3. Berikut pengujian menggunakan ping

Pengujian dari PC Client router1

Page 8: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

8

Gambar 8. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.

Gambar 9. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10

Gambar 10. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.2.1

Page 9: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

9

Gambar 11. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.1.1

Gambar 12. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.1.2

Gambar 13. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.3.1

Page 10: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

10

Gambar 14. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.3.2

Gambar 15. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 10.10.2.2

Gambar 16. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 192.168.2.10

Gambar 17. Pengujian Ping Dari 192.168.1.1 ke 192.168.2.1

Page 11: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

11

Gambar 18. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 192.168.2.1

Pengujian dari PC Client router3

Gambar 19. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 192.168.2.10

Gambar 20. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.2.2

Page 12: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

12

Gambar 21. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.3.2

Gambar 22. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.3.1

Gambar 23. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.1.2

Page 13: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

13

Gambar 24. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.1.1

Gambar 25. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 10.10.2.1

Gambar 26. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 192.168.1.10

Gambar 27. Pengujian Ping Dari 192.168.2.1 ke 192.168.1.1

Page 14: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

14

PENUTUP

Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pembahasan yang telah diuraikandalam laporan ini sebagai berikut, PT. KAI Sub Divisi Regional III.1 Kertapati masihmenggunakan routing statis dalam jaringannya dan tidak optimal dalam pengelolaanjaringan yang ada, sehingga administrator jaringan kesulitan pada saat jaringan sedangramai ataupun ada jaringan yang terputus. Penulis membuat PC router sebagai penggantirouter dengan menggunakan system operasi open source, sehingga masalah yang ada dapatdiminimalisasi.

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwa PC router mampu digunakansebagai pengganti router sehingga dari segi perekonomian mampu menghemat anggaran sertamemudahkan kerja administrator jaringan dalam menangani pengelolaan jaringan. Dengankonfigurasi yang dilakukan pada penelitian ini, maka PT. KAI Sub Divisi Regional III.1Kertapati diharapkan akan mampu memberikan pelayanan yang maksimal terhadapkomunikasi jaringan yang ada di PT. KAI Sub Divisi Regional III.1 Kertapati.

DAFTAR PUSTAKA

Andriati, Sri, dkk., 2011. Analisa Unjuk Kerja Protokol Routing Wireless Open ShortestPath First (WOSPF) Pada Arsitektur Jaringan Wireless Local Area Network802.11 Dengan Network Simulator-2. Jurnal LOGIC, Vol 11. No 02, 112-116.

Edi, Doro., 2010. Kajian Algoritma Routing Dalam Jaringan Komputer. Laporan Skripsi.Jurusan Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Elcom. 2012. Computer Networking. Yogyakarta: CV Andi Offset

Handaya, Wilfridus Bambang Triadi dkk. 2010. Linux Sistem Administrator.Bandung: Infotmatika

Kusnadi dkk. 2008. Sistem Operasi. Yogyakarta: CV Andi Offset

Kustanto dan Daniel T. Saputro. 2008. Membangun Server Internet denganMikrotik OS. Yogyakarta: Gava Media

Silk, Lady, dkk., 2011. Pengaruh Media Jaringan Terhadap Optimasi Routing OpenShortest Path First (OSPF). Jurnal TEKNOLOGI, Vol 01. No 02, 68-80.

Sofana, Iwan (2008). Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Penerbit Informatika.

Sugeng, Winarno. 2010. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung: Modula

Sukmaaji, Anjik dan Rianto. 2008. Jaringan Komputer: Konsep Dasar PengembanganJaringan dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: CV AndiOffset

Wanantama, Prayudi., 2011. Analisis Perbandingan Performansi Protokol VRRP DenganOSPF Menggunakan VYATTA OS. Laporan Tugas Akhir. Jurusan TeknikKomputer Politeknik Telkom Bandung.

Page 15: DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER MENGGUNAKAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/07/Jurnal_Muhammad... · membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update

15

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: CV AndiOffset

Hasan, Iqbal. 2008. Pokok Pokok Materi Statistika I, PT. Bumi Aksara : Jakarta.

Jogiyanto. 2005. Membangun Aplikasi & Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: CV AndiOffset.