Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca dan Menulis Teks Lengkap Seri 6A Praktik Berhitung Fungsional Seri 6B Praktik Berhitung Fungsional
20
Embed
Desain Buku 3 ok FA - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2017-09/desain-buku-3-ok-fa.pdf · utor pendidikan keaksaraan sangat penting dalam menentukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Bahan Ajar Keaksaraan Dasar
Seri 1 Membaca dan Menulis HurufSeri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat SederhanaSeri 3 Belajar Berhitung PermulaanSeri 4 Membaca dan Menulis Teks SederhanaSeri 5 Membaca dan Menulis Teks LengkapSeri 6A Praktik Berhitung FungsionalSeri 6B Praktik Berhitung Fungsional
i
Daftar Isi
KEGIATAN BELAJAR 1Mengenal Satuan dan Puluhan
KEGIATAN BELAJAR 2Mengenal Operasi Bilangan
i
ii iii
Kata Sambutan
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan maupun agama tertentu. Ternyata masih banyak kelompok masyarakat orang dewasa
yang belum mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan yang layak, bahkan untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung sekalipun. Melalui jalur pendidikan nonformal, pemerintah mengembangkan layanan program pendidikan masyarakat untuk mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisiatif dan inovasi program dikembangkan secara periodik sehingga dapat menyumbang investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan.
Sebagai upaya memenuhi hak asasi manusia tersebut, melalui program pendidikan masyarakat, dikembangkan program pendidikan keaksaraan dalam rangka pemberantasan buta aksara orang dewasa dan sebagai pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melalui program pendidikan keaksaraan ini diharapkan orang dewasa yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung dapat dibelajarkan dengan efektif dan efi sien agar memiliki kemampuan dasar sehingga dapat hidup layak, bermasyarakat dan berpatisipasi dalam pembangunan. Program pendidikan keaksaraan dikembangkan dalam beberapa layanan antara lain pendidikan keaksaraan dasar dan pendidikan keaksaraan dasar layanan khusus. Selain itu, dikembangkan program keaksaraan usaha mandiri, aksara kewirausahaan, dan multi keaksaraan.
Dalam upaya meningkatkan dan menjamin pembelajaran pada pendidikan keaksaraan dapat berjalan dengan baik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyiapkan sejurnlah standar dan perangkat pembelajaran keaksaraan. Standar pembelajaran keaksaraan tersebut mencakup Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan program keaksaraan. Selain itu, disusun buku bahan ajar keaksaraan, buku pedoman tutor, dan pedoman evaluasi dalam pembelajaran keaksaraan.
Melalui penyediaan standar pembelajaran tersebut diharapkan para tutor pendidikan keaksaraan dapat melaksanakan pembelajaran keaksaraan dengan efektif. Untuk itu, kita sampaikan terima kasih dan sambut dengan baik upaya penyusunan standar dan perangkat pembelajaran keaksaraan lainnya yang dapat dijadikan sebagai model dalam pembelajaran keaksaraan di lapangan.
Jakarta, Juni 2014 Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Nonformal dan Informal
Hamid Muhammad, Ph.D
Jakarta, Juni 2014 Jenderal Pendidikan An
dikan Nonformal dan In
Hamid Muhammad, Ph.D
Buku Bahan Ajar Keaksaraan Dasar ini merupakan salah satu contoh modul pembelajaran keaksaraan berbasis standar kompetensi keaksaraan dasar dan didesain untuk masyarakat petani (fungsional bidang pertanian). Karena ini merupakan salah satu contoh maka di daerah, terbuka lebar untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar keaksaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi keaksaraan dasar
Pelindung:Hamid Muhammad, Ph.D.
Penanggung Jawab:Dr .Wartanto
Editor:Dra. Ida M. Kosasih, M.Pd.
Penulis:Lisna Dyah
Drs.Toto Argo N.Dra. Katarina, M.Pd.
Johan Winarni, S.P., M.Pd.Surya Nilasari, S.Pd.
Siti Nurul Aini, S.Kom.
Desain Grafi s/Illustrator:Surya Evendi
iv 1
Kata Pengantar
Tutor pendidikan keaksaraan sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran keaksaraan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu para tutor meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka bidang keaksaraan dengan cara
pelatihan, orientasi atau penyelidikan bahan-bahan bacaan atau perangkat pembelajaran.
Upaya untuk menyediakan perangkat pembelajaran tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat telah menyusun standar kompetensi dasar program keaksaraan dasar, kurikulum, buku ajar dan alat evaluasi.
Khusus bahan ajar keaksaraan ini merupakan contoh bahan ajar keaksaraan yang disusun berdasarkan standar kompetensi dasar dan sesuai dengan kondisi masyarakat petani (fungsionalisasi program). Karena sifatnya sebagai contoh maka diharapkan setiap tutor di daerah mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada upaya pencapaian standar kompetensi dasar dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga belajar.
Terdapat 6 (enam) seri bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar yang telah disusun secara berjenjang sesuai standar kompetensi dasar antara lain :
1. Bahan Ajar Seri 1 : Membaca dan Menulis Huruf;2. Bahan Ajar Seri 2 : Membaca dan Menulis Angka dan Kalimat Sederhana;3. Bahan Ajar Seri 3 : Belajar Berhitung;4. Bahan Ajar Seri 4 : Membaca dan Menulis Teks Sederhana;5. Bahan Ajar Seri 5 : Membaca dan Menulis Teks Lengkap;6. Bahan Ajar Seri 6 : Mempraktikan Keterampilan Berhitung
Selain buku tersebut, telah disusun pula buku Panduan Penilaian Akhir Pembelajaran pada Pendidikan Keaksaraan Dasar sebagai acuan tutor dalam memberikan penilaian yang tepat dan akurat.
Melalui buku panduan tutor ini diharapkan setiap tutor keaksaraan dapat memahami dan dapat memanfaatkan bahan ajar serta penilaian keaksaraan tersebut dengan baik dalam proses pembelajaran keaksaraan. Buku panduan ini dapat dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam melakukan inofasi dan kreasi pembelajaran keaksaraan di lapangan. Untuk itu, masukan dan saran dari pada tutor sangat diperlukan dalam rangka perbaikan atau penyempurnaan bahan ajar, dan panduan penilaian akhir pembelajaran keaksaraan sesuai dengan tantangan dan dinamika dilapangan.
Akhirnya, saya ucapkan selamat memanfatkan semua bahan dan materi pembelajaran keaksaraan sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran keaksaraan. Semoga perangkat pembelajaran ini bermanfaat bagi tutor dalam menjamin mutu pembelajaran keaksaraan di Indonesaia.
Jakarta, Juni 2014Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Dr. Wartanto
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJakarta, Juni 2014Peeeeeeeeeeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan Pendidikan M
2 3
Hitung dan Salinlah!
1
2
7
3
4
8
9
5
6
Satu
Dua
Tujuh
Tiga
Empat
Delapan
Sembilan
Lima
Enam
Satu
...............
...................
...................
...................
..........
..........
..........
..........
...............
...............
...............
...............
Jawablah!
Mana lebih besar 9 atau 7?
Mana lebih kecil 6 atau 8?
Mana yang paling besar 5, 7, atau 3?
Mana yang lebih kecil 9, 4, atau 5?
4 5
10Satu puluhan + 0 Satuan
10 + 0
151 Puluhan + 5 Satuan
10 + 5
20...... Puluhan + ....... Satuan
....... + ........
35...... Puluhan + ....... Satuan
....... + ........
90...... Puluhan + ....... Satuan
....... + ........
Bacalah dan salinlah! Hitung dan Salinlah seperti contoh!
=
=
=
20 (Dua puluh)
...........................
...........................
(.........................)
(.........................)
6 7
8
7
10
3
9
6
Lebih banyak
Lebih sedikit
Lebih banyak
Sebut dan salinlah seperti contoh! Bandingkan dan tuliskan jumlahnya!
8 9
Urutkan angka dari terkecil ke terbesar, seperti contoh! Urutkan angka dari terbesar ke terkecil, seperti contoh!