7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
1/36
Pembimbing: dr. Boedhy S, SpKK
Presentasi Kasus
ermatitisatopik
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
2/36
Nama : An. E
Umur : 7 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Pakisaji
Tanggal periksa : 1Pebruari 2013
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
3/36
ANAMNESA
Gatal- gatal pada siku dan dada
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua siku dan dada. Gatal-gatal sejak 1 minggu yang lalu. Gatal-gatal hilang timbul di sepanjang hari.Karena gatal pasien menggaruknya. Gatal
disertai bintil- bintil kecil dan kemerahan.Awalnya muncul gatal- gatal dan bintil-bintil kemerahan setelah makan telur.
Menurut ibu pasien sebelumnya An. Etidak pernah ketumpahan bahan kimia ataudetergent. Gatal- gatal juga tidak ada
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
4/36
Riwayat penyakitkeluarga :
Riwayat penyakit
dahulu :
Tidak ada yg mengalami penyakit yg serupa
Ibu (+) pasien punya riwayat Asma danalergi debu.
Ayah (-).
Pasien sudah pernah mengalami penyakitserupa, 5 tahun yang lalu kemudiansembuh, tapi sering kumat-kumatan.
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
5/36
Pasien punya alergi tehadap telur dan debu
rumah. Pasien belum pernah melakukan pemeriksaan
tes alergi sebelumnya.
Riwayat Alergi :
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
6/36
PEMERIKSAAN FISIK
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
7/36
Kepala : dbn
Mata : dbn THT : dbn
Mulut : dbn
GIT : dbn Leher : dbn
Thorax : terdapat kelainan kulit
Abdomen : dbn
Sistem genetalia : dbn Ekstremitas atas : terdapat kelainan
kulit
Ekstremitas bawah : dbn
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
8/36
STATUS DERMATOLOGI
Regio Effloresensi
Ekstremitas
superior
Tampak gerombolan papul diatas
makula eritematus, batas tidak
jelas, scuama halus (+), vesikel (-),erosi (+), ekskoriasi (+), eksudasi (-
), krusta (-), likenifikasi (-),
Torakalis Tampak gerombolan papul diatasmakula eritematus, batas tidak
jelas, scuama halus (+), vesikel (-
),erosi (-), ekskoriasi (-), eksudasi (-),
krusta (-), likenifikasi (-)
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
9/36
RESUME
An. E umur 7 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua siku dan dada. Keluhan dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu. Gatal- gatal dirasakan
hilang timbul dan pasien suka menggaruknya. Gatal
juga disertai bintil- bintil dan kemerahan. Awalnyakeluhan muncul setelah pasien makan telur.
Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang
sama 5 tahun yang lalu dan kumat- kumatan. Ibu
pasien memiliki riwayat asthma.
Berdasarkan status dermatologi pada regioekstremitas atas dan torakalis didapatkan gerombolan
papul diatas makula eritematus, batas tidak jelas,
scuama halus dan erosi.
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
10/36
WORKING DIAGNOSA
ermatitisatopik dengan
infeksi sekunder
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
11/36
DASAR DIAGNOSA
Ditegakkan berdasarkan penemuan minimal 3 kriteria mayor
dan 3 kriteria minor.
Kriteria mayor- Pruritus- Dermatitis kronis dan residif
- Riwayat atopi pada ibu (alergi debu + Asthma)
Kriteria minor- Hipersensitivitas terhadap makanan
- Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan- Awitan pada usia dini
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
12/36
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
KIE kepada keluarga mengenai faktor- faktor penyebab dan harus
dihindari agar dapat mencegah kekambuhan selanjutnya.
Medikamentosa
1. Antihistamin Interhistin 2x tab
2. Imunomodulator topikal
Takrolimus 0,03%
3. Kortikosteroid topikal Hidrokortison Cream 2,5%
4. Antibiotik
Amoxicillin 500 mg 3x tab
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
13/36
PEMBAHASAN
ermatitisatopik
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
14/36
DEFINISI
Dermatitis atopik (DA) adalah peradangan kulit kronis
residif disertai gatal yang umumnya sering terjadi
selama masa bayi dan anak, sering berhubungan
dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan
riwayat atopi pada penderita atau keluarganya.
Sinonim EKZEMA ATOPIK
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
15/36
LOGO
EPIDEMIOLOGI
IBU (+) AYAH (+) IBU (+) AYAH (-)
79 %
jumlah anak dermatitis
atopik
jumlah anak gejala
alergi sampai usia 2 tahun
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
16/36
1
2
3
ASTMA
BRONKIALE
DERMATITIS ATOPIK
RINITIS ALERGI
RIWAYAT ATOPI
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
17/36
LOGO
ETIOPATOGENESIS
Penyakit ini
dipengaruhi
multifaktorialMELALUI RESPONIMUNOLOGIK
Genetik
Lingkungan
Sawar kulit Imunologik
Farmakologik
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
18/36
LOGO
Lingkungan
Bayi dan Anak kecil; umumnya susu dan telur
Dewasa; sea food dan kacang-kacanganAlergi Makanan
95% penderita D.A mempunyai IgE spesifik terhadapTungau Dalam Rumah (TDR)Tungau Dalam Rumah
Alergen hirup yang berkaitan erat dengan asmabronkiale pada atopiSerbuk Sari
Suhu udara yang terlampau panas/dingin,keringat dan perubahan udara tiba-tibaSuhu & Kelembaban Udara
stres akan merangsang pengeluaran substansitertentu melalui jalur imunoendokrinologi ygmenimbulkan rasa gatal
Faktor Psikis
Mempercepat absorbsi antigen ke dalam kulit
Menimbulkan respon TH2 lebih tinggi sehingga
lebih sensitif
Kerusakan Sawar Kulit
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
19/36
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
20/36
Sawar kulit
Kadar lipid epidermis ,
Trans epidermal water loss ,
Skin capacitance
(kemampuan stratum korneum
mengikat air) .
Kekeringankulit
ambangrangsang
gatal menjadirelatif rendah
sensasimenggaruk
kerusakansawar kulit
Memudahkan
mikroorganisme
dan bahan
alergen masuk
kulit
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
21/36
Kulit cenderung atopi
Imunopatologik
2 sel yang berperan penting dalam DA:
sel LangerhansInflamatory Dendritic Epidermal Cell (IDEC)
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
22/36
Imunopatogenesis DA dimulai dari paparan alergen dari luarkontak
langsung/ sirkulasi
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
23/36
LOGO
GEJALA KLINIS
1. Gatal (pruritus), dapat hilang timbul sepanjang hari,
lebih hebat pada malam hari, akibatnya;
sensasi menggaruk
kelainan kulit polimorf: papul,likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, krusta.
2. Kulit kering, pucat/redup
3. Jari tangan teraba dingin
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
24/36
Distribution
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
25/36
LOGO
FASE KLINIS DA
Fase klinis DA
Infantil(2 bln- 2 thn)
Anak(2 thn- 10 thn)
Remaja &dewasa
(13 thn- 30 thn)
Keterangan D A Infantil D A Anak D A Remaja & Dewasa
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
26/36
ContKeterangan D.A. Infantil
Usia 2 bln-2 tahun
D.A. Anak
Usia 2-10 tahun
D.A. Remaja & Dewasa
Gejala Gatal (gelisah, susah
tidur & sering
menangis)
Gatal Sangat Gatal
Lokasi Mulai di muka (dahi,
pipi) kemudian meluas
ke skalp, leher,
pergelangan tangan,
lengan, tungkai.
Lipat siku, lipat lutut,
pergelangan tangan
bagian fleksor, kelopak
mata.
Remaja: Dewasa:
Lipat siku, kurang karak-
lipat lutut, teristik, sering
samping leher, mengenai
dahi, sekitar tangan &
Mata pergelangan
tangan, bibir,
vulva, puting
susu, skalp.
Bentuk Lesi Banyak eksudat,
Eritema, papulo-vesikel
yg halus.
Lesi lebih kering, tidak
begitu eksudatif, lebih
banyak papul,
likenifikasi, dan sedikit
skuama.
Lesi kering, plak papular-
eritematousa dan berskuama
atau plak likenifikasi
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
27/36
BENTUK INFATILBENTUK PADA
ANAK
BENTUK PADA
DEWASA
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
28/36
Diagnosis DA ditegakkan bila mempunyai minimal 3
kriteria mayor dan 3 kriteria minor (William, 1994):
Pruritus
Dermatitis di muka atau ekstensor bayi dan anak
Dermatitis di fleksura pada dewasaDermatitis kronis atau residif
Riwayat atopi pada penderita atau keluarganya
Kriteria Mayor
DIAGNOSA
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
29/36
Kriteria Minor
Xerosis
Infeksi kulit (khususnya olehS. aureus dan virus H. simpleks)
Dermatitis non spesifik pada
tangan dan kaki
Iktiosis/hiperlinearis palmaris/
keratosis pilarisPitiriasis alba
Dermatitis di papila mame
White dermatografism dan
delayed blanched response
KeilitisLipatan infra orbital Dennie
Morgan
Konjungtivitis berulang
Keratokonus
Katarak subkapsular anteriorOrbita menjadi gelap
Muka pucat dan eritema
Gatal bila berkeringat
Intolerans perifolikular
Hipersensitif thdp makananPerjalanan penyakit
dipengaruhi oleh faktor
lingkungan / emosi
Tes alergi kulit tipe dadakan
positifKadar IgE dalam serum
Awitan pada usia dini
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
30/36
Dermatitis seboroik
(DD. D.A. bayi) lesi khas Cradle Cap pada kepala (frontal &parietal)dengan krusta tebal,pecah-pecah berminyak
tanpa ada dasar kemerahan dan kurang/tidak gatal.
Dermatitis kontak
Riwayat terpapar bahan luar yang bersifat iritan atau alergen
Dermatitis numularis
lesi berbentuk seperti mata uang, berbatas tegas.
Skabies,
lesi vesikel terutama di sela-sela jari, ada bentukan kanalikuli(terowongan)
1
2
3
4
DIFFERENTIAL DIAGNOSA
http://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpghttp://images.suite101.com/717257_com_nummular_e.jpg7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
31/36
PENATALAKSANAAN
Mengidentifikasi dan mengeliminasi berbagai faktorpenyebab.
Menghindarkan pemakaian bahan-bahan iritan
(deterjen, alkohol, astringen, pemutih, dll) Menghindarkan suhu yang terlalu panas dan
dingin, kelembaban tinggi. Menghindarkan aktifitas yang akan mengeluarkan
banyak keringat. Menghindarkan makanan-makanan yang dicurigai
dapat mencetuskan DA. Melakukan hal-hal yang dapat mengurangi jumlah
TDR/ agen infeksi, seperti menghindaripenggunaan kapuk/ karpet/ mainan berbulu.
Menghindarkan stres emosi. Mengobati rasa gatal.
NON MEDIKAMENTOSA
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
32/36
1. Hidrasi kulit
Pelembab yang dapat dipakai : krim hidrofilik urea 10%,
pelembab yang mengandung asam laktat dengan konsentrasi
kurang dari 5%.
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA
2. Kortikosteroid topikal
Kortikosteroid potensi rendah diberi pada bayi, daerah
intertriginosa dan daerah genitalia.Kortikosteroid potensi menengah dapat diberi pada anak
dan dewasa.
TOPIKAL
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
33/36
3. Imunomodulator topikal
Takrolimus
Bekerja sebagai penghambat calcineurin, Sediaan dalam bentuksalap 0,03% untuk anak usia 2 15 tahun dan dewasa 0,03%
dan 0,1%.
Pimekrolimus
Imunomodulator golongan makrolaktam. Kerjanya miripsiklosporin & takrolimus. Sediaan Konsentrasi 1%, aman pada
anak dan dapat dipakai pada kulit sensitif 2 kali sehari.
Preparat ter
Mempunyai efek anti pruritus & anti inflamasi pada kulit. Sediaan
: salap hidrofilik misalnya mengandung liquor carbonat detergent
5% - 10% atau crude coaltar 1% - 5%.
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
34/36
1. Kortikosteroid
Hanya dipakai untuk mengendalikan DA eksaserbasi akut. Digunakan
dalam waktu singkat, dosis rendah, diberi selang-seling. Tapering
mencegah rebound phenomen.
2. Antihistamin
Antihistamin yang mempunyai efek sedatif sebaiknya tidak diberikan padapenderita dengan aktifitas disiang hari (seperti supir)
Pada kasus sulit dapat diberi doxepin hidroklorid 10-75 mg/oral/2 x sehari
yang mempunyai efek anti depresan dan blokade reseptor histamin H1 dan
H2.
3. Anti infeksiPemberian anti biotika berkaitan dengan ditemukannya peningkatan koloniS. aureus pada kulit penderita DA.Dapat diberi eritromisin, asitromisin atau kaltromisin.
SISTEMIK
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
35/36
Sulit meramalkannya karena multifaktorial. Faktor yang berhubungan
dengan prognosis kurang baik, adalah :
DA yang luas pada anak.Menderita rinitis alergika dan asma bronkiale.Riwayat DA pada orang tua atau saudaranya.Awitan (onset) DA pada usia muda.
Anak tunggal.Kadar IgE serum sangat tinggi.
Diperkirakan 3035% penderita DA infantil akan berkembang menjadi
asma bronkiale atau hay fever.
Penderita DA mempunyai resiko tinggidermatitis kontak iritan
PROGNOSIS
7/22/2019 Dermatitis Atopik Sari
36/36
Thank You