Top Banner
DERMATITIS ATOPIK
21

Dermatitis Atopik

Feb 08, 2016

Download

Documents

diskusi topik tentang dermatitis atopik cynthia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dermatitis Atopik

DERMATITIS ATOPIK

Page 2: Dermatitis Atopik

Definisi

Ialah keadaan peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal, yang berhubungan dengan atopi.

Atopi : istilah yg dipakai untuk sekelompok penyakit pd individu yg mempunyai riwayat kepekaan dlm keluarganya, misalnya : asma bronkial, rinitis alergik, konjungtivitis alergik.

Page 3: Dermatitis Atopik

Etiopatogenesis

Penyebabnya blm diketahui . Sekitar 70% penderita ditemukan riwayat

stigmata atopi (asma bronkial, rinitis alergik, konjungtivitis alergik, dermatitis atopik) dlm keluarganya.

Keadaan atopi ini diturunkan, mungkin tdk diekspresikan o/ gen tunggal, ttp o/ banyak gen (polygenic)

Page 4: Dermatitis Atopik

GenetikDipengaruhi oleh kromosom 5q31-33 yang

mengandung kumpulan famili gen sitokin IL-3, IL-4, IL-13, dan GM-CSF, yang di ekspresikan oleh TH2

ImunologikSitokin TH2 dan TH1 berperan dalam patogenesis

D.A, dimana pada penderita D.A jumlah TH2 Meningkat dan TH1 menurun

Etiopatogenesis

Page 5: Dermatitis Atopik

Kulit normal, jika digores dengan benda tumpul menimbulkan triple respons Lewis. Pada penderita DA menimbulkan white dermographism.

Etiopatogenesis

Page 6: Dermatitis Atopik

Sawar KulitKulit penderita D.A umumnya kering, pucat,

kadar lipid di epidermis berkurang, dan kehilangan air lewat epidermis meningkat.

Etiopatogenesis

Page 7: Dermatitis Atopik

Lingkungan- Alergi Makanan, sering terjadi pada anak usia <5 tahun- Tungau Debu Rumah (TDR), berpengaruh terhadap peningkatan insidensi D.A- infeksi bakteri, virus, dan jamur meningkat karena penurunan Imunitas seluler

Etiopatogenesis

Page 8: Dermatitis Atopik

Reaksi hipersensitivitas tipe I

Antigen merangsang terbentuknya IgE dan kemudian menempel pd dinding sel mast. Bila kontak lagi dg antigen yg sama, akan terjadi reaksi antigen-IgE pd permukaan sel mast, sel mast berdegranulasi, keluarlah bahan vasoaktif amin dan akan menimbulkan gejala dermatitis.

Page 9: Dermatitis Atopik

GAMBARAN KLINIS

BENTUK INFANTIL (2 bln-2 thn)

Lesi mulai di muka (pipi, dahi) dan skalp, dapat pula mengenai tmpt lain (badan, leher, lengan, ekstensor tungkai).

Bila anak mulai merangkak, lesi ditemukan pada lutut.

Lesi berupa eritema dan papulovesikel miliar yg sangat gatal; krn garukan, sering tjd erosi, ekskoriasi dan eksudasi atau krusta.

Page 10: Dermatitis Atopik
Page 11: Dermatitis Atopik

BENTUK ANAK (3-11 thn)

Dapat merupakan kelanjutan btk infantil atau timbul sendiri.

Predileksi : di lipat siku (fleksura), lipat lutut, leher, pergelangan tangan dan kaki, jarang pada muka.

Lesi kering, likenifikasi, batas tdk tegas, ekskoriasi memanjang, dan krusta.

Sering ditemukan lipatan Dennie Morgan, yaitu lipatan kulit di bawah kelopak mata.

Page 12: Dermatitis Atopik
Page 13: Dermatitis Atopik

BENTUK REMAJA DAN DEWASA (12-30 thn)

Predileksi : di muka (dahi, kelopak mata, perioral), leher, dada bag atas, lipat siku, lipat lutut, punggung tangan; biasanya simetris.

Lesi berupa likenifikasi, papul, ekskoriasi dan krusta. Kulit tampak kering dan sukar berkeringat. Ambang

rasa gatal rendah, shg penderita mudah gatal apalagi bila berkeringat.

Umumnya berlangsung lama, ttp intensitasnya cenderung menurun setelah umur 30 thn.

Page 14: Dermatitis Atopik
Page 15: Dermatitis Atopik

DIAGNOSIS

Kriteria HANIFIN dan LOBITZ, harus ada :1. Pruritus2. Morfologi dan distribusi yg khas : likenifikasi

fleksura (pd dewasa) gambaran dermatitis di pipi dan ekstensor

(pd bayi)3. Kecenderungan mjd kronis atau kambuh

Page 16: Dermatitis Atopik

Ditambah 2 atau lebih tanda lain :

1. Adanya penyakit atopik (asma bronkial, rinitis alergik) pd penderita atau anggota keluarganya.

2. Tes kulit tipe cepat yg reaktif.3. Dermografisme putih atau timbul kepucatan

pd tes dg zat kolinergik.4. Katarak subskapular anterior

Page 17: Dermatitis Atopik

Atau ditambah 4 tanda berikut :

1. Xerosis/iktiosis2. Pitriasis alba3. Keratosis piliaris4. Kepucatan fasial/warna pucat infra orbital5. Tanda Dennie Morgan6. Peningkatan kadar IgE7. Keratokonus8. Kecenderungan mendapatkan dermatitis non

spesifik di tangan9. Kecenderungan infeksi kulit yg berulang

Page 18: Dermatitis Atopik

DD/

Bentuk infantil: dermatitis seboroika (D.S.)yg berlokasi di daerah seboroik spt: kulit kepala berambut, muka terutama alis mata & lipatan nasolabial, ketiak, genitalis eksterna.

Bentuk anak & dewasa dibedakan dgn neurodermatitis sirkumskripta Vidal / liken simpleks kronis.

Penyakit lain mirip D.A. : dermatitis kontak alergik kronis, dermatitis numularis, sindrom Wiskott-Aldrich, sindrom hiper-IgE, & histiositosis.

Page 19: Dermatitis Atopik

Th/

Sistemik: – u/ me↓ rasa gatal antihistamin (chlorpheniramine,

promethazine, hydroxyzine, chlorpromazine)– Infeksi sekunder antibiotik (eritromisin)– Kortikosteroid sistemik tdk dianjurkan, kec eksaserbasi akut.

Topikal: – Bentuk bayi: kompres dg larutan asam salisil 1/1000 atau

permanganas kalikus 1/10.000– Bentuk anak & dewasa: salep kortikosteroid (gol sedang atau

kuat)

Page 20: Dermatitis Atopik

Faktor yang memperburuk prognosisDA yang luas pada anak.Menderita rinitis alergika dan asma bronkiale.Riwayat DA pada orang tua atau saudaranya.Awitan (onset) DA pada usia muda.Anak tunggal.Kadar IgE serum sangat tinggi.

Prognosis

Page 21: Dermatitis Atopik

TERIMA KASIH