DEPRESIASI (2) Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB
DEPRESIASI (2) Ekonomi Teknik
TIP-FTP-UB
• Depresiasi untuk tujuan perhitungan pajak, dimungkinkan
tingkat depresiasi DBD yang besarnya 2 kali SLD (2xSLD)
• Dimungkinkan tingkat depresiasi 1,25 kali atau 1,5 kali
• Sehingga,
Bila SLD = 1/N , maka DDBD = 2/N
Jika diasumsikan DDBD = 150%.SLD, maka DDBD = 1,5/N
Double Declining Balance Depreciation (DDBD)
Diketahui : I = 100 jt
L = 20 jt
N = 5 Th
Contoh : Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 100
juta. Masa pakai ekonomis dr alat ini adalah 5 tahun dg. Perkiraan nilai
sisa sebesar Rp. 20 juta. Gunakan metode DDBD 200% utk menghitung
nilai depresiasi dan nilai buku selama 3 tahun.
Dengan menggunakan tingkat DDBD 200%, maka dDDBD = 2/N = 2/5
Depresiasi pada tahun pertama = d1 = dDDBD x I
= 2/5 x Rp 100 juta = Rp 40 juta
D1 = Rp 40 juta
BV pada tahun pertama = BV1 = I – D1 = 100 juta – 40 juta = Rp 60 juta
... dan seterusnya untuk tahun-tahun berikutnya.
Double Declining Balance Depreciation (DDBD)
Tabulasi :
Double Declining Balance Depreciation (DDBD)
Tabel Depresiasi dg metode DDBD
N dn Book Value (Bn)
0 100.000.000
1 40.000.000 60.000.000
2 24.000.000 36.000.000
3 14.400.000 21.600.000
4 8.640.000 12.960.000
5 5.184.000 7.776.000
Konversi
DDBD ke SLD
N (asset’s
useful life)
Year to convert into SLD method
S/I <0.05 S/I 0,05-<0.1 S/I 0.1-<0.12 S/I >=0.12
3 3
4 4 4
5 4 5
6 5
7 6
8 6 8
9 9
10 9
11 10
12 11
13 11
14 12
15 13
16 13
17 14
18 15 18
19 16 19
20 19
• Sebuah investasi mesin membutuhkan biaya 900 juta dengan
umur 5 tahun dan nilasi sisa 30 juta. Hitung dan tentukan
depresiasi dengan metode konversi DDBD ke SLD.
Konversi
DDBD ke SLD
• Sinking Fund adalah metode depresiasi dimana nilai depresiasi
dibungakan.
Sinking Fund
F = Dn Dn = F’
N n 2 1
A = d
A = (I-L) (A/F; i; N)
dn = A (F/P; i; n-1)
Dn = d1+d2+ ……. +dn
Bn = I – Dn
atau
Bn = B(n-1) – dn
= B (n-1) – A (F/P;I;n-1)
i = 20 %/th
A = (I-L) (A/F; 20 %; 5)
= 80 jt x 0,13438
= Rp 10.750.400,…..(setiap th harus
didepositokan sebesar Rp……….)
Sinking Fund
d1 = A (F/P;20%; 0) d2 = A (F/P; 20 %; 1) = Rp. 10.750.400 x 1 = Rp 10.750.400 x 1,20
= Rp. 12.900.480
d3 = A (F/P;20%. 2)
= Rp. 10.750.400 x 1.44 = Rp 15.480.576
D3 = d1 + d2 + d3 =
Rp. 10.750.400 + Rp. 12.900.480 + Rp. 15.480.576 =
Rp. 39.131.456 B3 = I – D3 = Rp 100 jt – Rp 39.131.456 = Rp 60.868.544
Sinking Fund
Tabel Depresiasi dg metode SF
N dn Dn Book Value (Bn)
0 100.000.000
1 10.750.400 10.750.400 89.249.600
2 12.900.480 23.650.880 76.349.120
3 15.480.576 39.131.456 60.868.544
4 18.576.691 57.729.648 42.270.352
5 22.292.029 79.982.976 20.017.024
• UPD didasarkan atas unit produksi atau unit output, yang bisa
dinyatakan dari ukuran :
a. Output produksi; volume/berat material yang ditangani oleh
alat/mesin
b. Hari operasi; jumlah hari operasi selama tahun tertentu
dibandingkan masa pakai
c. Proyeksi pendapatan; estimasi pendapatan selama tahun
tertentu dibandingkan masa pakai
• Penyusutan aset yang tidak dipengaruhi oleh variabel waktu,
tetapi ditentukan oleh intensitas pemakaiannya (produktivitas
kerja)
contoh = pesawat terbang, mesin-mesin
Unit of Production Depreciation (UPD)
Unit of Production Depreciation (UPD)
LI N
nn
U
U d
dn = besarnya depresiasi pada periode tahun ke-n
L = nilai sisa dari aset yng bersangkutan
N = masa pakai (umur) dari aset, dinyatakan dalam tahun
Un = Jumlah produksi pada tahun ke-n
UN = Jumlah produksi keseluruhan selama masa pakai N tahun
Unit of Production Depreciation (UPD)
• Contoh : Suatu mesin ekskavator di beli dg harga Rp. 700 juta,
digunakan utk menambang pasir/kerikil. Berdasarkan spesifikasinya
ekskavator tersebut mampu menambang pasir sebanyak 50.000M3
dan setelah itu masih bernilai sisa Rp. 150 juta. Jika jadwal kerja
penambangan seperti tabel berikut, hitung depresiasi tahunannya.
Tahun Kebutuhan Pasir/Kerikil (M3)
1 4.000
2 6.000
3 10.000
4 10.000
5 15.000
6 5.000
Σ 50.000
LI N
nn
U
U d
Unit of Production Depreciation (UPD)
jutaRpjutaRp 4415070050.000
4.000 d1
jutaRpjutaRp 6615070050.000
6.000 d2
jutaRpjutaRp 11015070050.000
10.000 d3
Tahun Produksi (m3) Depresiasi (dlm juta rupiah) 1 4.000 44 2 6.000 66 3 10.000 110 4 10.000 110 5 15.000 165 6 5.000 55 Σ 50.000 550