Top Banner
TUGAS AKHIR PEHPUSTAKAAJSl FTSP UII HALTi4H/i5ELS T3L TER'.WA BIRO KONSULTAN ARSITEKTUR Dl BANTAR SANTAN YOGYAKARTA Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door dan in door bangunan sehingga tercipta komposisi ruang dan masa ARCHITECTURE CONSULTANT BUREAU In BANTAR SANTAN YOGYAKARTA By emphasizing theraphy into element out door and indoor building until created competitions of space and mass Disusun oleh : Gilang Putri Puspitasari 03 512 026 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2007 as li^ii^ffiii^ r.£
102

Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

May 05, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

TUGAS AKHIR

PEHPUSTAKAAJSl FTSP UIIHALTi4H/i5ELS

T3L TER'.WA

BIRO KONSULTAN ARSITEKTURDl BANTAR SANTAN

YOGYAKARTA

Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door dan in doorbangunan sehingga tercipta komposisi ruang dan masa

ARCHITECTURE CONSULTANT BUREAUIn BANTAR SANTAN

YOGYAKARTA

By emphasizing theraphy into element out door and indoor building untilcreated competitions of space and mass

Disusun oleh :

Gilang Putri Puspitasari03 512 026

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA2007

as

li^ii^ffiii^ r.£

Page 2: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

LEMBAR PENGESAHANTUGAS AKHIR

BIRO KONSULTAN ARSITEKTURDl BANTAR SANTAN

YOGYAKARTA

Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door dan in doorbangunan sehingga tercipta komposisi ruangdan masa

ARCHITECTURE CONSULTANT BUREAUIn BANTAR SANTAN

YOGYAKARTA

By emphasizing theraphy into element out door and indoor building untilcreated competitions of space and mass

Disusun oleh :

Gilang Putri Puspitasari03 512 026

Yogyakarta, November 2007

Mengesahkan,

lr. Munichy B Edrees . M.arch

Dosen Pembimbing

Mengetahui,

lr. Hastuti Saptorini. M.Arch

Ketua Jurusan Arsitektur

Page 3: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segalarahmat dan hidayah-NYA, sehingga dari awal dimulainya proposal TugasAkhir sampai dengan akhir penulisan laporan Tugas Akhir ini kami dapatmenyelesaikan semuanya dengan sebaik-baiknya.

Tugas akhir ini merupakan prasyarat untuk memperoleh predikatkesarjanaan Strata 1 dari jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil danPerencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Selama pelaksanaan hingga tersusunnya laporan Tugas Akhir ini,Penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan serta pengarahanberbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang baik ini penulis inginmenyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bp.Susilo Rahardio dan Ibu anv widiastuti; ucapan doa dan

restu yang berharga dari kalian menyokong Sebuahpersembahan yang tak bemilai namun sarat akan arti sebuahperjuangan ananda bagi kedua sosok penopangku,

2. Bp. lr. Munichy B Edrees, M.Arch selaku dosen pembimbingTugas Akhir.

3. Mas Agus Achmad Hariyadi untuk segala pengorbanan danmasukan yang menjadikanku kuat dan tegar kala angin besar

menerpaku.

4. Wawan my Bro, Miranda tuk semangatnya , Sulistyo, Nizar,Abdi, Nita tuk dukungannya.

5. Rekan-rekan sebimbingan : Aliyah, Devi, Reza, Asa, Westri,

Nining, Thamrin keep spirityaw...

6. Sahabatku Echi, Aroel, Dyah, Happy, Arum, Dian, Poedji,

Ucup, Robi, Arie, Poetri, Elma.dkk

7. Dan seluruh rekan-rekan yang telah membantu.

in

Page 4: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, olehsebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangununtuk lebih memberikan kebaikan kedepannya.Semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.Atas segala bantuan dandukungan yang diberikan, semoga mendapat imbalan yangsetimpal dari Allah SWT.Amin.

Yogyakarta, November 2007

Gilang Putri Puspitasari

IV

Page 5: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

J

^J

PERSEMBAHAN

0J^

guru .. d'esain mengadr dan menyentub tiap titif^kehidupan

-> _>^

m

Incfafi mengafun tanpa Henti memberonta({,dan benringan ,Jl

Laju yang memacu aroma baru dan tennodifikasi

J^ngan dariseorang dan mendegradasi sebuah fafu

<Negosiasikan mulai proses dan utuh

Qerakan goresan mengikuti arafi dimana ujung makna tertemukan

'Entafi kfipan beribu masa berganti

'j\amun guru sejati rundukan warna bafus

'Y 1-X ovicuznei\6otder

'Emosi, fuapan , kebebasan , kepuasan, cinta, kuasa , takdir

>j\ikmati buah £arya dariguru dari tiap kahidupan

%eajaiban pota d'esain yang fama ta{tersentufi dan terfibat...

J

27-08-07

Citana vutti vusvitusan

^>^

Page 6: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN »

KATA PENGANTAR "i

PERSEMBAHAN v

DAFTAR ISI vi

ABSTRAKSI *x

BAB IPENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN JUDUL 11.1.1 Biro konsultan arsitektur 11.1.2 BantarSantan Di Yogyakarta 11.1.3 Terapi 21.1.4 Elemen 21.1.5 Bangunan 21.1.6 Komposisi 21.1.7 Ruang 21.1.8 Masa 21.2 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 21.2.1 Terapi 21.2.2 Arsitektur 31.2.3 Biro arsitektur 31.3 RUMUSAN PERMASALAHAN 51.4 TUJUAN DAN SASARAN 51.5 RUANG LINGKUP PERMASALAHAN 51.6 METODE PEMBAHASAN 61.7 SISTEMATIKA 61.8 KERANGKA POLA PIKIR 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Biro Konsultan Arsitektur 102.2 Macam Biro Konsultan Arsitektur 102.3 Lingkup Pekerjaan Biro Konsultan Arsitektur 102.3.1 Lingkup Pekerjaan Pokok 102.3.2 Lingkup Pekerjaan 122.3.3 Strategi Dalam Menjalankan Perusahaan 122.4 Studi literatur Biro konsultan 13

vi

Page 7: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

2.4.1 Solberg Lowe Architects, Santa Monica 132.4.2 PT. Arcamaya 14

2.4.3 Tiga Dewa Arch itect 15

2.4.4 PT.GubahLaras 162.5 Studi literatur bangunan 172.5.1 Jimbaran Bali 172.5.2 Smara Bai-Bali 172.5.3 Gayatri-Bali 182.2 Studi Literatur Terapi 182.2.1 Art Therapy 192.2.2 Aroma Therapy 19

2.2.3 Chromotherapy 20

2.2.4 Light therapy 24

2.2.5 Massage therapy 25

2.2.6 Music therapy 27

2.2.7 Recreational therapy 27

2.3 Studi Material Alam 28

2.3.1 Kayu 282.3.1.1 SifatMekanis 28

2.3.1.2 Pengawetan Kayu 292.3.2 Batu 30

BAB III ANALISIS

3.1 Penentuan Lokasi 32

3.1.1 Lokasi 32

3.1.2 Peta lokasi 323.1.3 Foto Lokasi 33

3.2 KonturSite 343.3 Analisis Batas Site 343.4 Analisis karakteristik kegiatan 353.4.1 Konsultasi 353.4.2 Terapi Pra konsultasi 353.4.3 Terapi Pasca konsultasi 363.4.4 Melihat karya arsitek dan benda seni 363.4.5 Menikmati makanan dan minuman 37

3.5 Analisis profil pengguna Ruang 373.6 Alur Kegiatan Pengguna Ruang 383.7 Analisis Ruang 43

vii

Page 8: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

3.7.1 Besaran Ruang 433.7.2 Pengelompokan Ruang 453.7.3 Organisasi Ruang 473.8 Analisis Elemen Bangunan 503.9 Analisis Site 533.9.1 Faktor Alamiah 533.9.2 Faktor Kualitas dan Estetika 56

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

4.1 Konsep landscape 574.2 Konsep Desain bangunan 59

BAB V LAPORAN PERANCANGAN

5.1 Site plan 665.2 Zona kantor 675.3 Zona Terapi 685.4 Zona Resto dan cafe 685.5 ZonaGaleri 695.6 Zona Dermaga 705.7 ZonaParkir 705.8 Vegetasi 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Viii

Page 9: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

ABSTRAKSI

Arsitektur SeBagai seBuah instrument yang dapat menerjemahkan daya

khayaC ke konteks yang kBih k\e tennis, Jirsitektur sungguh Berupaya menjadi

satu dispdn iCmuyang dapat dijadikan seBagai garda depan jemBatan BerBagai

persoatan, Brainstorming ide, keButuhan ruang penghuni dan keinginan tanggam

kfien.

Jirsitektur menawarkan suatu perancangan yang diamBiC datam BerBagai

ide dan konsep, semua ide dan konsep terkemas kedaCam seBuah Biro konsuttan

yang memBantu kfien daCam menerjemahkan BerBagai konsep dan ide dari sang

kfien. (Biro konsuttan kini, seBagian Besar hanya memBerikan petayanan

konsuttasi dengan cara dialog, diskusi, dan menerjemahkan keinginan kfien

kedatam sketsa dan Blue print. Cara ini umum dan hampir seturuh Biro

konsuttan yang ada diyogyakarta. 9/laka perancang menawarkan konsep yang

BerBedayaitu dengan merengkuhkan terapi kedatam arsitektur.

(DaCam penutisan Tugas JLkhir ini, konsep perancangan menekankan terapi

kedatam setiap eCemen out door dan in door Bangunan sehingga tercipta

komposisi ruang dan masa.

Menciptakan Suatu perjatanan proses seBuah desain yang tertuang datam

rancangan kawasan Biro kgnsuCtan arsitektur ini dengan konsep yang BerBeda.

Oteh karena itu penemuan konsep rancangan ini dxharapkan dapat memacu

arsitekjnuda untuk^dapat mefihat kearahyang BerBeda datam penemuan desain

yang Berkonsep Baru dan Beda.

IX

Page 10: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

B;:o Konsultan Asitcktur ! •; :'antni '^nntnn v'ogyafcia* % c^. c .--*

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Judul

1.1.1 Biro konsultan arsitektur

Biro adalah orang atau badan yang membuat suatu perencanaan dan

perancanganlengkap dari suatu pekerjaan arsitektur ( bangunan ).Konsultan dapat berupa perseorangan ,perseorangan yang berbadan

hukum atau badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan dan

perancangan bangunan atau architecture services . Yang dimaksuddengan badan hukum disini adalah badan yang mempunyai atau

memperoleh akte yang sah dari notaris.

1.1.2 Bantar Santan Di Yogyakarta

Bantar Santan, sebuah bantar di barat landas udara Adi Sucipto

Yogyakarta. Bantar ini tidak begitu panjang, karena diujung selatannya

terlintas lintasan rel Solo-Jakarta. Dari sisi Entrance (Utara) hingga

selatannya kurang lebih sepanjang 1.200 meter. Di samping timurnya,

yang berbatasan dengan sungai boyong itu, terdapat hotel bintang 3Jayakarta'. Banyak wisatawan asing singgah disini, karena jarak yang

sangat singkat dengan bandar udara, tetapi juga tidak terlalu jauh dengan

simpul-simpul wisata di Yogyakarta.

Gb.1. Peta pariwisata yogyakarta

rUGAS /-KHiR - Gilang Putri Puspitasari -1 £•-!•-!--_ ,~..St c. . il" r_~__t "r -n " ~<r. --r- z

Page 11: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

fSiro GCon^ultfin Arsitektur I >\ 'Vintcir sanum ^ocjydkHrt^»** : i T " I

1.1.3 Terapi

Terapi adalah usaha/ mengembalikan kondisi fisik/ mental seseorangyang mengalami gangguan agar kembali normal. Terapi juga merupakanpengobatan, ilmu atau cara pengobatan (kamus ilmiah populer).

1.1.4 Elemen

Elemen adalah lapisan/ bagian/ unsur dari sesuatu.

1.1.5 Bangunan

Bangunan adalah sebuah tempat yang dirancang dan di bangun untukberteduh seseorang maupun untuk berkegiatan sesorang.

1.1.6 Komposisi

Komposisi adalah susunan dari berbagai macam elemen atau unsur yang

teratur.

1.1.7 Ruang

Ruang adalah sebuah bagian dari bangunan atau sebuah tempat di luar

bangunan yang mempunyai batas-batas tertentu.

1.1.8 Masa

Masa adalah sesuatu yang berbentuk padat.

1.2 Latar Belakang Masalah

1.2.1 Terapi

Terapi adalah salah satu cara altematif pengobatan dalam psikologi,dengan menerapkan berbagai sistem pengobatannya yang di-konteks-kandengan permasalahan yang dialami pasien. Masa kini, terapi digunakan bukanhanya sebagai pengobatan seorang pasien yang 'sakif, namun juga sebagaisarana yang bisa menghasilkan implikasi positif penanggulangan permasalahansekaligus sebagai bentuk-untuk menimbulkan kesenangan (www.therapy.com).Terapi, saat ini sungguh beragam, dimana terdapat beberapa terapi yang terusdikembangkan seperti terapi kecantikan, pra pemikahan, terapi pasca melahirkandan sebagainya. Tuntutan kebutuhan akan kenyamanan hidup, terlebih untukmembangkitkan potensi diri, memberi ruang bagi cara-cara terapi untuk eksissebagai sebuah solusi yang menguntungkan mereka.

rUGAS AKHiR - Gilang Putri Puspitasari - 2

Page 12: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biro Konsultan arsitektur s nanta: -antan Yogyakarta

Di sisi pemenuhan kebutuhan bidang Arsitektur, terapi belum

digunakan sebagai sebuah solusi dalam pemecahan masalah Arsitektur.Padahal terapi sendiri mempunyai fungsi jamak dan lintas ranah yang biladiimplikasikan ke dalam satu bidang khusus, misal, bangunan denganpenggunanya yang mengalami trauma terhadap sesuatu. Terapi dapatmembantu menyelesaikan permasalahan bagi sang klien yang ingin mempunyairumah peristirahatan (tetirah) sedangkan klien sedang penat dan tipis dalampenyediaan waktu konsultasi. Terapi menjadi hal yang penting bagi klien untukkembali merenungkan, mengendapkan dan mengartikan sebuah rumah sebagaitempat istirahat. Terapi dapat diaplikasikan secara maksimal denganpendekatan- pendekatan khusus dan berbeda.

1.2.2 Arsitektur

Sebagai sebuah instrument dalam menerjemahkan daya khayal kekonteks yang lebih ke teknis, Arsitektur sungguh berupaya menjadi satu displinilmu yang dapat dijadikan sebagai garda depan jembatan berbagai persoalan,brainstorming ide, kebutuhan ruang penghuni dan keinginan langgam klien,termasuk impuls keinginan sang arsitek itu sendiri. Arsitektur dianggap menjadisatu pekerjaan yang membutuhkan tingkat kesempurnaan yang tinggi dansustainable, didalamnya, ia adalah satu aura yang harus mampu menaungi dan

memberi kenyamanan bagi penggunanya.

Dalam skala ideal, karya Arsitektur layaknya seorang anak, ia terlahir

atas indera penciptanya. la dilingkupi 'rasa", 'menghamba" dan menimbulkan artibagi penikmat di sekitarnya. Arsitektur haruslah mampu menciptakan ruang yangpenuh squensial dramatiknya. Kadang biasa apa adanya, terkadang ada kejutan-kejutan yang dirasakan. Dan terpenting, Arsitektur (didalamnya karya arsitekturitu sendiri) haruslah mampu memberikan pengalaman. Dengan kata lain,arsitektur harus dapat memberikan pembelajaran baru dalam membentuk sikap

bagi para penghuninya.

1.2.3 Biro Arsitektur

Di kota yogyakarta banyak sekali terdapat biro arsitektur yang

menawarkan berbagai macam layanan konsultasi arsitektur maupun desain

TUGAS r'KHiR - Gilang Putri Puspitasan - J

Page 13: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

[iiro BConsultan Arsitektur : MMantar"-antaii vogyakari,

namun dapat dilihat bahwa konsultasi yang ditawarkan kadang berupa sesuatuyang instan. Klien disuguhi bermacam referensi yang sudah ada,terkadang hasildesain adalah berupa tempelan dari berbagai macam desain yang sudah ada,disini klien tidak mengeluarkan semua keinginan yang ada disesuaikan dengankebutuhan klien.Klien hanya terpengaruh oleh gaya yang baru IN di masanya,

namun terkadang melupakan filosofi kebutuhan klien itu sendiri.Arsitektur menawarkan suatu perancangan yang diambil dalam

berbagai ide dan konsep, semua ide dan konsep terkemas kedalam sebuah birokonsultan yang membantu klien dalam menerjemahkan berbagai konsep dan idedari sang klien. Biro konsultan kini, sebagian besar hanya memberikanpelayanan konsultasi dengan cara dialog, diskusi, dan menerjemahkan keinginanklien kedalam sketsa dan blue print. Cara ini umum dan hampir seluruh biro

konsultan yang ada di yogyakarta. Maka perancang menawarkan konsep yangberbeda yaitu dengan merengkuhkan terapi kedalam arsitektur.

Biro arsitektur terapi ini, mencoba memberikan formula lain dalam

mengajak, mempengaruhi, dan menyelesaikan permasalahan klien denganmetode terapi. Terapi yang digunakan adalah dengan mengajak klien merenungkembali apa yang menjadi sasaran dan keinginan klien. Klien diajak berdialogdengan disisipi berbagai terapi alami seperti : air panas, air bunga yang diiringialunan instrumen alat tertentu dan berada di suatu tempat yang penuh dengan

sensasi alam yang menyejukkan.

Selain itu.alasan pembedaan antara konsultasi umum dengan

konsultasi arsitektur adalah ( Prawiro,1997)

a. Semakin hari" dunia profesi" akan semakin tajam dan kompetitif

b. Diperlukan spesialisasi dalam setiap profesi yang dilakukanDapat di-argumentasi-kan bahwa terapi tidak hanya dapat digunakan

di beberapa bidang kesehatan, kecantikan, namun bidang arsitektur-pun dapatterelaborasi kedalamnya. Diharapkan, dengan adanya Biro konsultan Arsitektur

ini, maka wacana arsitektur dapat lebih memberi warna dalam khasanah

Arsitektur nusantara.

'UGAS AK.HiR - Gilang Putri Puspitasari

Page 14: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

giro DConsuitan Arsitektur ! i Zantac '-antan Vogyakaita

1.3 Rumusan Permasalahan

Umum:

Bagaimana menerapkan terapi kedalam bangunan sebagai konsep utama BiroKonsultan Arsitektur dengan rancangan yang ramah lingkungan sehingga

keduanya dapat menjadi satu konsep yang utuh.

Khusus:

Bagaimana mengaplikasikan terapi kedalam setiap elemen luar dan dalambangunan sehingga tercipta komposisi ruang, masa, dan detail arsitektural yangberkait erat dengan konsep terapi sebagai metode konsultasi altematif.

1.4 Tujuan dan Sasaran

Tuiuan:

Merancang bangunan biro konsultan arsitektur dengan menekankan terapikedalam setiap elemen out door dan in door bangunan sebagai konsep

rancangan terapi yang ramah lingkungan.

Sasaran:

Sasaran yang hendak dituju dalam perancangan biro konsultan terapi Arsitektur

ini adalah:

1. Menyatukan konsep terapi dengan arsitektur yang ramah lingkungan.

2. Integrasi sebuah konsep terapi kedalam konfigurasi masa, elemen indoor,

out door dan detail bangunan

3. Memberikan sebuah fasilitas terapi bagi klien sehingga dapat memberikan

kesan yang berbeda dalam penyaluran ide dan konsep,tidak hanya

mendapatkan rancangan yang komprehensif, namun juga bermanfaat

secara psikologis.

1.5 Ruang Lingkup Permasalahan

a. Lingkup dan batasan pembahasan akan diprioritaskan pada

permasalahan umum dan khusus sebagai output penentu dalam

perencanaan dan perancangan.( kebutuhan akan spesialisasi biro

arsitektur dan konsep terapi dalam dan luar bangunan )

"UGAS r KHiR - Gilang Putri Puspitasari - 5

Page 15: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biio Korsuitn:'! Aisiiektur! s i'anrai --antan Vxjyakarta

b. Berorientasi pada masalah arsitektur terutama konsep terapi yang

diterapkan dalam elemen dalam. Wawasan rancangan yang ramah

lingkungan.

1.6 Metode Pembahasan

a. Tahap pengungkapan masalah

Tahap ini didasarkan atas studi literatur tentang aplikasi konsep terapi,studi perbandingan ( biro-biro arsitek dalam dan luar negeri), dan

wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan (arsitek).

b. Tahap pemecahan masalah

Dibagi dalam aspek-aspek penting yang harus diolah.

1. Terapi dan metode-metode yang digunakan dan dampak yang

diperoleh.

2. Proses penampilan arsitektur yang dipadukan dengan konsep terapi

yang terlihat dalam bangunan dan elemen diluarnya. Dengan batasan

bangunan itu sendiri dan elemen landscape di luar bangunan. Disini

akan didapat bangunan arsitektur yang khas.

1.7 Sistematika

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Pengertian judul, Latar Belakang, Rumusan Permasalahan,

Tujuan dan Sasaran, Ruang Lingkup Permasalahan, MetodePembahasan, Sistematika, Pola Pikir Penyelesaian Masalah.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori-teori yang diambil dari berbagai macam sumber

pustaka maupun pengamatan yang ada.

Gilang Putri Puspitasari

Page 16: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Bwo BConsultan Arsitek.ru; ! -'i bantar Vintan voqyakarta,1 - r ^ - _ j in ~ * .*-* :

BAB III ANALISIS

Berisi tentang analisis dari teori yang ada lalu ditransformasikan kedalam

desain yang akan dirancang beserta data yang ada.

BAB IV KONSEPPERANCANGAN

Berisi tentang konsep awal perancangan.

TUGAS / KHiR - Gilang Putri Puspitasari -

Page 17: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

c Q > a

',00 c

*3

-T

erap

iad

alah

mei

ode

peng

obat

anda

n

dapa

tse

baga

isu

mbe

rpe

ndap

atan

finan

cial

.

-B

iro

ko

nsu

ltan

ars

itek

yan

gh

an

ya

men

ggun

akan

met

ode

kons

ulia

sibi

asa

-M

ener

apka

nko

nsep

tera

pike

dala

mbi

dang

arsi

tekt

urda

nra

ncan

gan

yang

ram

ahlin

gkun

gan

Lat

arB

elak

ang

--Mer

anca

ncba

ngun

anbir

oko

nsui

larar

site

k

dersg

ar.m

efisk

artk

ailer

apik

edala

mse

tao

elene

n

cutc

oor

dan

indo

orba

ngun

anse

baga

ikc

nseo

-ar-c

arga

nler

apya

r-gram

anlin

gkun

car

-Pel

ayan

arbn

suiia

side

ngan

meio

deba

rude

ngan

Meto

de<o

nsu;

:asid

anse

cara

t:dak

lang

sing

terp

enga

aih

->Au

rate

'ap

yang

diler

apka

nda

:amele

rr-en

tangL

nan

dan

•jar

bang

unan

Poten

s;yo

gyak

alada

lanio

emba

ngun

anya

ngi)e

rtiub

itnga

n

DiOi

Cang

panw

isata

maj

puf

pusa

tbis

nsda

npe

nukw

an

Keb

utu

han

Ru

ang

Um

um

;

Bag

aim

ana

men

erap

kan

tera

pike

dala

m

bang

unan

seba

gai

kons

eput

ame

Bir

oArs

itekt

ur

Ter

api

den

gan

ranc

anga

nya

ngra

mah

ling

kung

anse

hing

gake

duan

ya

dap

atm

enja

disa

tuko

nsep

yang

utuh

.

At5

itek

tu_

n

Bag

aim

ana

men

gapl

ikas

ikan

tera

pi

ked

alam

seti

apel

emen

out

do

or

dan

ind

oo

r

bang

unan

sehi

ngga

terc

ipta

kom

posi

si

ruan

g.m

asa,

dan

deta

ilar

site

ktur

al

yang

berk

ait

erat

deng

anko

nsep

tera

pi

seba

gai

met

ode

kons

ulta

sial

tern

atif

.

Perm

asala

han

Gb.

2.D

iagr

amP

ola

Piki

r

-*

Tin

jaua

nd

ata

-Pen

ger

lian

-Ru

ang

lingk

up

-Fun

gsi

dan

aktif

itas

yang

mew

adah

i

-Pel

aku

keg

iata

n

-Dat

ate

rapi

dan

biro

ko

nsu

ltan

dan

stu

di

Itera

tur

Tin

jaua

nb-

roko

nsul

tan

arsi

tekt

ur

ii.JV

Stud

ika

rya

arsi

tekt

ur

-Stu

dim

eto

de

tera

pi

dan

dam

pak

ny

a

Tin

jau

an

-*

m

00

o n

;*d

<d

.c

-\

^r

fit

,U

3^

(Q'

3

7?

fi> TJ

On

&>

•D1

kX

Ts<

;1

Page 18: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

c > TO I 9 f

00 V

O

Ana

lisa

pem

bah

asan

biro

kons

ulta

n

-Po

ten

sibi

rok

on

sult

andi

yo

gy

akar

ta

-Lo

kasi

dan

sit

e

-Sis

tem

pel

ayan

an

-Sis

tem

keg

iata

n

-Pen

ata

an

site

lin

gk

un

gan

Bir

ok

on

sult

anar

site

ktu

rda

nk

on

sep

tera

pi

-Fil

oso

fite

rap

i

-Kaj

ian

tran

sfo

rmas

id

esai

n

-Ben

tuk

dasar

massa

-Stu

di

per

ban

din

gan

An

ali

sa

Pew

ad

ah

an

Bir

ok

on

sult

an

arsi

tek

tur

-Sis

tem

sirk

ula

siru

an

g

-Org

anis

asi

ruan

g

-Pen

cap

aian

den

gan

sirk

ulas

i

-Ben

tuk

dasar

massa

AK

iiii

eiB

BM

HB

BM

Ba

BB

Tra

nsf

orm

asi

ko

nse

p

-ko

nse

pte

rapi

keda

lam

ban

gu

nan

dan

luar

ban

gu

nan

-kon

sep

ram

ahlin

gkun

gan

keda

lam

kaw

asan

-sis

tem

str

uk

tur

-tam

pak

dan

ori

enta

si

-util

itas

dan

kele

ngka

pan

bang

unan

kom

ersi

l

Ko

nse

p

Gb.

3.D

iagr

amP

ola

Piki

r

Has

ilR

anca

ng

an

IQ3

o 3

1% C 3 5J -

<o ID Si 3

Page 19: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

BiroKonsijIUin A™tektu vim.-ti :.cintnn Yogyakarw

*-* ^

BAB II

LANDASAN TEORI

21 Pengertian Biro Konsultan ArsitekturBiro adalah orang atau badan yang membuat suatu perencanaan

dan perancangan lengkap dari suatu pekerjaan arsitektur ( bangunan ).Konsultan dapat berupa perseorangan, perseorangan yang berbadan hukumatau badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan danperancangan bangunan atau architecture services. Yang dimaksud denganbadan hukum disini adalah badan yang mempunyai atau memperoleh akteyang sah dari notaris.

Biro konsultan ini memberikan jasa konsultasi atas dasarkeahliannya yang diwujudkan kedalam suatu perencanaan serta perancanganbangunan dengan mempertimbangkan berbagai faktor. baik faktor ekonom,.sosial. budaya, kenyamanan, efisiensi dan kemungkinan-kemungk.nanlainnya.

2.2 Macam Biro Konsultan ArsitekturTerdapat tiga bentuk perusahaan arsitektural, yaitu (parson, 1979):1. Sole propietorship, atau pemilikan tunggal, yaitu perusahaan yang

seluruh atas pekerjaannya dikendalikan oleh arsitek.2. Patnership, atau persekutuan.yaitu perusahaan yang dimiliki secara

bersama-sama oleh beberapa arsitek.3 incorporation, atau pergabungan, adalah bentuk perusahaan yang

kepemilikannya didasarkan atas saham perusahaan, dan arsitek-arsitekyang menjadi perusahaan itu dapat pula bertindak sebagai tenagakerjanya.

2.3 Lingkup Pekerjaan Biro Konsultan Arsitektur2 3.1 Lingkup Pekerjaan Pokok

Pada lingkup ini ada beberapa tahapan pekerjaan yang harusdilaksanakan, yaitu :

10•(jGAS r KHIR - Gilang Putri Puspitasan - ^ ^

Page 20: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biio Konsultan Arsitektur : r^antar vtntan Yogyakarta***

a. Sketsa gagasan

Sketsa gagasan adalah suatu sketsa dalam skala kecil yang berupagagasan atau ide yang memberikan gambaran yang cukup jelastentang program ruang, bentuk bangunan, dan kemungkinanpelaksanaan rencana. Sketsa gagasan ini di lengkapi dengan konsep-konsep perancangan yang berisi tujuan perencanaan dan pemikiranyang mendasari proyek yang mencakup seluruh segi perencanaan danperancangan.sketsa gagasan ini diajukan kepada owner atau pemberitugas untuk mendapat persetujuan.

b. Pra Rancangan

Pra rancangan ini berupa sketsa-sketsa denah, tampak dan potonganyang memperlihatkan garis besar sistem struktur dengan atau tanpagambar situasi dan perspektif berikut dengan taksiran biayanya.Gambar-gambar ini harus layak diajukan dalam permohonan ijinmendirikan bangunan dari pemerintah daerah setempat.

c. Rancangan pelaksanaan

Rancangan pelaksanaan ini berupa gambar-gambar pengembangandari gambar pra rancangan dengan bebrapa detail pokok dengan skalayang lebih besar dan diperinci sedemikian sehingga dapat dijadikandasar untuk pembuatan gambar detail lengkap, garis besar uraian dansyarat-syarat pelaksanaannya.

d. Gambar detail

Gambar detail merupakan gambar-gambar penjelas dari seluruhdesain untuk memudahkan pekerjaan pelaksanaan di iapangan.

e. Uraian dan syarat-syarat pekerjaanUraian dan syarat-syarat pekerjaan ini mencakup uraian umum yangmeliputi beberapa keterangan yang menyangkut perencana,pelaksana, dan pengawas, syarat-syarat administratif dan syarat-syarat teknis.

f. Rencana anggaran biayaRencana anggaran biaya merupakan taksiran atau estimasi biaya yangdibutuhkan untuk melaksanakan pembangunan proyek yang telahdirencanakan.

11'"UGAS AKHIR - Ciilang Putri Puspitasan -

t r _- - . . * its c ^rt - •— •-» l

Page 21: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biro BConsulldr iArsitektur ! 'i adriur viriu-in ^ogyaterta

g. Penggambaran dengan CadMenggambar dengan menggunakan sistem cad yang didalamnyameliputi gambar kerja maupun bentuk tiga dimensi proyek secara utuh.

h. Presentasi

Memberikan presentasi proyek kepada klien, bisa dibantu denganpemutaran slide maupun audio visual.

2.3.2 Lingkup Pekerjaan

LPelengkap

Pekerjaan pelengkap adalah pekerjaan yang mungkin diperlukandalam keadaan tertentu untuk mendukung kegiatan desain, misalnya : soilinvestigation, pengukuran, pembuatan maket, pengolahan topografi danfotografi.

2.Khusus

Lingkup Pekerjaan Khusus adalah pekerjaan yang memerlukankeahlian khusus selqain arsitektur, seperti : perhitungan konstruksi, instalasimekanikal dan elektrikai dan lainnya.Untuk lingkup pekerjaan ini konsultandapat menyerahkan kepada konsultan khusus pula. Tetapi, pada konsultan5/ana cukup fcesar hlasanya mempunyai divisi-divisi khusu?- untuk menangarii

?.3-3 Stratecii Daiam fvlenjaiankan Perusahaan

Bebsrapa arsitek menyimDuSkan tentang perbedaan bisnis arstekturHenqan D'snis yang lain. Herbedaannya terietak pada baga.mana cara

. ,..-!--,..:!-,,•., Ar-i-'̂ ciL rnfiubutuhkan oeiuana untuk nieniualjVieriCiripaiKrin pefiUrid^Mcii!- .-vSH<-.t\ illrilliuutuima.. .

ciianaayo memnuai unmk meiayani kepe-ningan dan rnenangani proyek-proyek secara meyakinkan, maka perusahaan tersePut harus dapat meniua!(.(latM vokjme proyeK yang Konsian aan -.er kg*1,>-..-. •.•...-.»- --•• ^

pengetvfbaivjan oatvat udii ^<^- oei«... nu. ci^-j.*- -*-r - --lii^U-i iL"^n Haww i ICWS HHtsSK mS'lOdii a: ^u = fv^jjiaiuu i~ >--. >-»> .v.-.. .^ -«• ; a

baik perlu dilakukan uniuk mencapai keinginan ie^ebui .iadi. asoek menjuaimerupakan suatu kebutuhan vang bersifat mendasar dan sama pentingnyadenaa.n ysaha untuk rnenciptakan karya-Warya yang sukses.

t ^c - — J ,."* " - J r "* r e '' ••

Page 22: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

B, K : •••- ^

jnsur penting yang harus diperhatikan oieh suatu biro arsitek jikar^n.sahaan iersebut berkemginan unum men.bany.... ^.--..i , o

1 Marketing, vang bencaitan dengan usaha-usaha untuk memaharmsituasi pasar. untuk menentukan jenis layanan yang akan d.oenKan.bagaimana cara mempromosikan proyek dan kemampuan arsitek agardiketahui oleh pemakai jasa

2 Bussines Development, vang meliputi usaha-usaha untuk meraihpeluang yang ada, menciptakankan prospek bisms yang tebih Paik bagiperusahaan, serta untuk mendapaiKan oa.i <..cnjda« k '̂•-<«/-•klien demi kelangsungan bisnis perusahaan.

Setiao biro konsultan arsitektur memiliki strategy atau cara sendiri-send.Pdalam menialankan marketing dan bussines. Marketing sangat tergantungpada ukuran perusahaan, usia perusahaan, keahlian, pengaiaman dann^k.ian vanu diberikan oieh klien atau masyarakat umum kepadaperusahaan tersebut. Sedangkan bussines development dapat dilakukan

•i -,- -t-^bni Wr*=atifita« rinn ketPT'hbatan klien d;denaan cara mengkombinasikan bakat Kreatiiira- — > •*<•-

dalam proses desain.

2,4 Studi literatur Biro konsultan2 4.1 Solberg Lowe Architects, Santa Monica' Kantor Solberg Lowe Architects merupakan bekas stasiun pompa

bensin rienqan jumlah tenaga kerja sebanvak 17 orang. Struktur bangunano«n dioertahankan keasiiannya dengan.Diperba.ki dan diberi warna-warna"nenvolok. Penggunaan dinding-dinding glass block yang melengkung

^.r, nrt Mc.~n r-*-.(>!> P |!^d inU" d' nd iflQ K3C3 bSkSS

'̂ siun pompa gas dipergunakan untuk ruang komputer dan project managerwork station. Penggunaan komputer merupakan suatu hal yang penting bag;Qnih^m Lowe Architects sehingga ruang-ruang ,eiSo_.u ,,i.~...........

dua ruang studio, oeiain in wye mt-.^.io, <,.. u_-.

m-nyampaikan pesan art deco update didalam kantornya.' Di" dalam kantor Solberg Lowe Architects ini terdapat dua ruang

konferensi. yaitu ruang kcnferensi bagi arsitek dan untuk kegiatan konsultasiknen. Ruang principals ditempatkan sebagai ruang terakhir yang terdin dan

< --*

-, V. SI -

Page 23: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biro Konsultan &rsitektui : <i -antar \nntan'-ogyakatta

,ounge, perpustakaan, Conference room ,. ruang komputer, Conference room2, principals room).

Gb.4. Denah Solberg Lowe Architects

1.4.2 PT.Arcamaya

Arcamaya lahir pada bulan Februari 2000,made sutawijaya, surawandan agus hartama adalah pendiri Arcamaya.

Made sutawijaya bekerja di seluruh waktunya bersama arsitek luarnegeri Antonio Ismael untuk proyek Bali Padma Hotel Kuta dan villa phbad,mereka.

Mereka menghormati suasana tropical dan konsep lingkungan baliyang menjadi dasar desain PT.Arcamaya ini. Namun juga berkolaboras,dengan gaya lain seperti Thai, China dan iainnya. Lingkungan untuklandscape adalah suatau komponen terpenting dalam kehidupan intenor d.desain PT. Arcamaya.

Gb.5. Landscape PT Arcamaya

ruGAS AKHIR - Gilang Putri Puspitasari -

Aiv

Gb.6. Landscape PT Arcamaya

[ -> -el r- -*'

14

Page 24: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

onsuiwn ftisitektur ; antat atnan ogyakaita

PT.Arcamaya bekerja di bidang arsitektur dan menawarkan servisberupa design, interior design, landscape design, dan grafik design jugasupervision proyek.

Bulan januari 2003, arcamaya memulai pekerjaannya untuk designarsitektur dalam proyek singapura dan Thailand.

Tahun 2005, arcamaya mendapatkan proyek di Mauritania in WestAfrica dan juga India . Dan tim manajemen proyek lahir di tahun ini. DanArcamaya konstruksi untuk beberapa detail konstruksi dan pekerjaan kayu.

Manajemen proyek adalah solusi dalam tim design dan divisistruktur.Arcamaya mempunyai kemampuan tim soal itu. Sistem konstruksiharus pada garis utama dan mengutamakan keprofesionalismean.

Sejak 2006, ArcaMaya mempunyai keabsahan dari pemerintah dengannama PT.Arcamaya.

Gb.7. Landscape PT Arcamaya Gb.8. Interior PT Arcamaya

1.4.3 Tiga Dewa Architect

Terletak di 3dewa Design Centre Jalan Raya Padonan 99 Kerobokan -Kuta Bali 80361 Indonesia sebuah biro konsultan arsitektur yang menawarkandesain yang berbeda.

UGAS KHiR - Ciilang Putri Puspitasan -15

__-;, " r_ j, t i I—-!__„._ "3 £ ~*

Page 25: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

jltan.'̂ siteMu; : antar atnan ogyakai ta'•'•iro 'r.onsL

~< t v --.. --—>

Gb.9. Perspektif PT 3Dewa Gb. 10. Rancangan PT 3Dewa

2.4.4 PT.GubahLaras

GUBAHLARAS ARSITEK didirikan pada tahun 1969 oleh Dipl. Ing.Soejoedi (aim) dan Wibowo (aim). Saat ini, GUBAHLARAS ARSITEKmerupakan salah satu dari beberapa biro arsitek /konsultan nasional tertua diIndonesia.

Pemerintah Republik Perancis adalah pemberi tugas pertama yangmempercayakan perancangan berikut pengawasan pembangunan gedungKedutaan Besarnya di Jakarta.

Dengan dilaksanakannya kerja sama perencanaan lingkungan wisataNusa Dua di Bali dengan pihak PACIFIC CONSULTANT INTERNATIONALJepang, dibentuklah bagian Perencanaan (Planning) pada tahun 1975.Sehingga kami selanjutnya mengenalkan diri dengan nama GUBAHLARASArsitek & Perencana.

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan dunia pembangunan di Indonesiapada tahun 1978 GUBAHLARAS Arsitek &Perencana telah melangkah kedalambidang Manajemen Konstruksi / Manajemen Proyek.

Gb.11. Bangunan PT Gubah Laras

Kesan minimalis namun tetap mencerminkan sebuah kantor arsitektur

simpel dan sederhana.

UGAS '-KHIR - Ciilang Putri Puspitasan16

~r. -3 r r

Page 26: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

iiro 'Konsultan .•Vsitekru i antai antan ogyakatta- -. V Jf-

2.5 Studi literatur bangunan

2.5.1 Jimbaran Bali

Jimbaran Bali adalah suatu resort keluarga disini terdapat bangunanutama dan pendukung. Semua bangunan menggunakan unsur kayu dan gayaarsitektur tradisional Bali.

«tfr

Gb.l2. Landscape Jimbaran Gb.13. Gazebo Jimbaran

Elemen kayu sebagai ciri khas dari resort jimbaran ini.Keramahtamahan dapat dilihat dari bangunan karena kesan Homy yang

ditimbulkan.

*rw*s

Gb.14. Interior Lobby Jimbaran

2.5.2 Smara Bai-Bali

Smara Bai Sebuah resort yang dirancang oleh Popodanes. Resortterlihat agung namun tetap ramah. Struktur kayu masih menjadi elemen khasdari bangunan. Bukaan yang menghadap ke pantai sangat dimaksimalkan.

UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasari

Gb.l5. Interior R.duduk Jimbaran

- ^t' — 3 ~r "V " 'V jt "

17

Page 27: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

o Konsultan Arsitektur i ! antar antan ' ogyakatta

Gb.16.Bangunan villa SmaraBai

2.5.3 Gayatri - Bali

Gayatri sebuah rancangan Popodanes berupa villa di Bali. Suasanayang menenangkan dengan olahan kontur yang disesuaikan dengan keadaanlahan yang asli. Selain ramah bagi lingkungan rancangan dengan kontur yangberbeda level tinggi lebih menimbulkan rasa ingin bertualang dari sisibangunan satu ke bangunan yang lain. Kebudayaan khas Bali yang tetapdipertahankan pula tanpa mengurangi rasa nyaman pengunjung.

Gb.17.Bangunan villa Gayatri

2.2. Studi Literatur Terapi

Terapi adalah ilmu psikologi dalam mengatasi / menyembuhkanberbagai macam penyakit. Khususnya yang menyangkut jiwa, spiritseseorang.

UGAS KHIR - Gilang Putri Puspitasari 18

*- 1 C-fc - *— J ^ ^~t -V" V r

Page 28: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

two iSonsultan airsttektut i antat antan ogyakatta

2.2.1 Art Therapy

Art therapy adalah bentuk dari ekspresif terapi yang digunakan penciptaseni untuk meningkatkan emosional yang yang lebih baik.

Kegunaan art therapy adalah sama dengan psychotherapuetic yaitu untukmembentuk dan mengembangkan mental dan emosi pasien. Seperti

expressive therapies, Art therapy digunakan untuk kreatif ekspresi ataumengembangkan mental dan emosi menjadi lebih baik dengan menggunakankanvas, seni patung, melukis atau ekspresi seni lainnya. Kegunaan lainnyayaitu untuk melatih pasien dalam berkomunikasi secara verbal dan visualte(Beeson 2006). Art therapists menolong pasien dalam menemukan am"bekerjasama di lingkup kerja mereka dan bagaimana diterapkan dalamkehidupan, sentuhan dan perasaan (Beeson 2006).

Gb. 18. Lounge

(Beeson, Ed. (2006). Picture ofHope. Herald News. December 5, 2006).

2.2.2 Aroma Therapy

AromaTherapy bisa digolongkan dalam obat alternatif yang

menggunakan ramuan cairan atau inti sari tumbuhan atau essential oils(EOs), dan aroma lainnya yang didapat dari tumbuhan. Efek yang ditimbulkanadalah berhubungan dengan mood dan kesehatan seseorang. Aromatherapymewakili bermacam-macam tradisi yang menggunakan essential oils kadang

dikombinasi dengan obat alternatif lainnya.

UGAS 'KHIR-Cnlang Putri Puspitasari- 19~t ~> f r •* - ••_

Page 29: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

5iio Konsultan xrsttektut i antar antan ogyakatta

Beberapa bahan aroma terapi yaitu

• Essential oils: adalah sari minyak yang harum dari tumbuhan yang

didapat dari proses distillation (e.g. eucalyptus oil) atau expression(grapefruitoil).

• Absolutes: adalah sari minyak yang harum khususnya dari bunga atau

jaringan tumbuhan yang lembut solvent atau supercritical fluidextraction (e.g. rose absolute). Absolute juga digunakan kedalam sari

kcang.

. Phvtoncides: Adalah berbagai bahan organik yang mudah menguap

dari tumbuhan yang dapat mematikan kuman

• Herbal distillates or hydrosols: Adalah berupa cairan yang didapat dariproses (e.g. rosewater). Dapat berfungsi untuk masakan, pengobatandan perawatan kulit. Kebanyakan cairan ini didapat dari mawar, lemon,

kayu manis.

(Kurt Schnaubelt, Ph.D., Advanced Aromatherapy: The Science of EssentialOil Therapy)

2.2.3 Chromotherapy

Chromotherapy, disebut juga colour therapy atau colourology, yangmerupakan salah satu pengobatan alternatif. Saat ini para colour terapistmenggunakan warna dan cahaya untuk menyeimbangkan energi di tubuhyang kekurangan air, dan berdampak juga pada fisik, emosional, spiritual danmental.

Warna dan cahaya diterapkan di spesifik area di dalam tubuh, karena

warna dapat memberikan efek positif dan negatif di colour therapy. Beberapaalat yang digunakan dalam terapi ini adalah: batu permata, lilin, tongkat,warna dasar, serat berwama, cara mandi, dan kaca atau lensa warna.Therapeutic colour bisa dikombinasikan dengan hidrotherapy danaromatherapy untuk menghasilkan efek terapi yang maksimal.

90UGAS '-KHIR-Ciilang Putri Puspitasan - zu

Page 30: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

>ii-o konsultan .ftrsitektui i • amsi anran ogyakaira7 -» r i

Chakra dan sumber posisi di dalam tubuh manusia. Sehat tidak hanya

menseimbangan fisik, tapi juga termasuk emosi, mental, dan kebutuhanspiritual yang baik. Di India chakra dibedakan menjadi tujuh warna.

Gb.19.Posisi Chakras di dalam tubuh manusia

Chakra menyimpan dan mendistribusikan energi dan informasi.Sebagian besar informasi yang ada pada chakra di dapat dari yoga di India.Menurut pengajaran yoga, chakra dihubungkan dengan salah satu dari empatunsur dasar: Tanah, udara, air dan api.(Simpson, 2002) ketujuh chakra itu

masing-masing dihubungkan dengan organ tubuh atau sistem tertentu padatubuh. Masing -masing chakra mempunyai warna dominan tetapi warna akanmenjadi tidak seimbang. Jika itu terjadi maka akan menyebabkan penyakitdan percabangan phisik lainnya (Parker, 2001).

Di bawah ini bermacam warna dengan sifat dan keunikan masing-

masing :

1. Merah.Chakra pertama : terletak di bawah pusar.Adalah element Tanah.Chakra pertama mempengaruhi lutut dan kaki dan mempengaruhi cara

berjalan, anus dan pembuangan. Segi positive dari unsur ini adalahketabahan, keberanian, ketekunan, dan kesetiaan. Segi negative dari

seseorang yang kelebihan dengan wama(energi) merah akan membuatseseorang menjadi keras kepala, pemikir dan keras dalampendirian.(Simpson, 2002)

91UGAS KHIR - C.ilang Putri Puspitasan - ZJ-»-* - —3 ~e ~* ' L T " "t -~»

Page 31: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biro Konsultan Arsitektur t : antar antan ogyakatta

Chakra ini menyebabkan kekacauan peredaran darah, pemborosan

energi dan sumsum tulang. Juga mempunyai dampak emosional untukmerasa aman dan bertahan hidup. (Parker, 2001)

Dalam Chromotherapy.merah dianggap sebagai warna hidup, tentang

api dan matahari yang hangat. Merah dapat meningkatkan denyut nadi,pernafasan dan menaikan tekanan darah. Warna merah biasanyadiberlakukan untuk mendukung fungsi peredaran dan biasanya

digunakan untuk seseorang yang kekurangan darah merah, sakit asma,batuk kronis, dan penyakit kulit tertentu. Seseorang yang mempunyai

dominan warna merah memiliki ketajaman fisik, pemarah, dan kurang

sopan.

2. Orange. Chakra kedua : Di daerah tulang panggul, Menurut

chromotherapist warna orange didapat dari percampuran warna kuning

dan merah yang memiliki sifat ramah pada individu yang mempunyainya.

Warna ini merupakan simbol dari matahari terbit yang menghangatkan

dan membuat orang selalu gembira dan siaga. Orange dipercaya untuk

mempengaruhi badan dan pikiran manusia. Warna orange digunakan

untuk mengobati penyakit lupa ingatan, depresi, ketidakpuasan, dan

rasa pesimis. Warna orange juga bisa mengendalikan pengapuran padapembuluh darah, sistem pencemaan, darah merah dll. Seseorang yang

kekurangan warna orange dapat menyebabkan cepat lelah, bingung

dan selalu pesimis.

3. . Chakra ketiga : daerah di atas pusar (solar plexus). Dalam

therapy warna, kuning merupakan lambang dari matahari di kaki langit.

Warna kuning dapat digunakan di dalam jenis therapy karena kuning

mengesankan akan pembebasan dan detasemen. dalam hal ini warna

kuning dikhusukan untuk mengobati penyakit yang menyerang sistemgetah bening, dan menguatkan sistem nerves, kuning dikatakanmempunyai efek yang dapat membantu metabolisme tubuh dan aktivitas

pada kelenjar. Jika seseorang mengalami kelebihan warna kuning

biasanya kurang konsentrasi, dan suka menyendiri

UGAS KHIR - Clilang Putri Puspitasari - 22

Page 32: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

iiiio konsultan Arsitektur i antat antan ogyakatta

4. Chakra keempat: hati, Warna hijau terletak pada pertengahan

spektrum warna dan dihubungkan dengan penyelarasan. Sehingga

membuat kenyamanan, ketenangan dan netral. Hijau disebut warna

untuk memiliki, juga dianggap sebagai warna konsentrsasi. Warna hijau

dapat digunakan untuk mengobati bronchitis, radang, dan batu kronis,

bisa juga untuk mengobati bisul, kencing manis, dan penyakit mata. Jika

seseorang mengalami kelebihan warna hijau maka dia akan mengalami

kelesuan, kehilangan motivasi, selalu gelisah, dan mempunyai sifat

cemburu yang berlebihan. Warna sekunder yang dapat dihubungkan

dengan chakra hati selain hijau adalah warna merah muda.

5. Biru , Chakra kelima: kerongkongan. Biru merupakan warna

perdamaian dan kebebasan. Warna biru mempunyai sifat damai dan

tenang sering kai warna biru digunakan oleh ahli therapy untuk

mengobati sakit kepala, migrain, sakit perut kram otot bahkan

kekacauan hati. Pada umumnya warna biru mempunyai efek positifyang

mempengaruhi pada bermacam penyakit.

6. Chakra keenam : bagian dibawah dahi. Nila disebut warna

tanaman dan dipercaya menjadi pendingin warna yang mempunyai

kekuatan batin. Warna ini sering diterapkan pada dunia kesehatan untuk

rehabilitasi narkoba. Biasanya chakra dari warna ini sering dihubungkan

dengan warna violet.

7. Violet, Chakra: daerah atas dahi. Para ahli menyebut bunga violet untuk

warna emosi, dan suka merenung. Dalam hal ini violet sering digunakan

untuk tehnik akupuntur yang mempengaruhi sistem kelenjar getah

bening dan limpa. Bunga violet juga digunakan untuk menenangkan

organ tubuh dan otot. Jika seseorang kelebihan warna violet biasanya

mempunyai sikap fanatisme.

1. Parker, Dorothy.(2001) ColorDecoder.

2. Simpson, Savitri. (2002). Chakras for Starters

3. Carey, Stephen S. (2004). Scientific Method.

UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasari - 23~c t r r

Page 33: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

mio ikonsulran Arsitektur i atuar anta^ ogyakatta

- f r j

2.2.4 Light therapy

Light therapy, atau phototherapy bersumber pada gelombang cahaya

yang spesifik menggunakan laser, lampu pendar, lampu dichroic sangat

terang, penuh spektrum dalam penelitian telah dibuktikan efektif di dalam

perawatan Jerawat, dan untuk sebagian orang telah memperbaiki penyakit

insomnia. Baru-baru ini menunjukkan dampak efektif dalam kondisi-kondisi

kulit seperti psoriasis dan tingkat peremajaan kulit.

'• i* '-"-,5-•, i«*

. »\ ...

Gb.20. Tata Cahaya dengan lampu minyak

Cahaya matahari adalah dikenal untuk menyebabkan jerawat, lalu

diciptakan antibacterial digunakan sebagai perawatan berkaitan dengan

kerusakan kulit jangka panjang. Bagaimanapun, UV tiruan bekerja lebih

sedikit dibanding cahaya matahari.Ditemukan bahwa sebagian dari bunga

violet yang kelihatan menyalakan/ menerangi, hadir di cahaya matahari,

didalam cakupan 405-420nm mengaktifkan suatu porphyrin ( Coproporphyrin

III) didalam Propionibacterium jerawat yang merusakkan dan akhirnya

membunuh bakteri dengan pelepasan kaus dalam oksigen. Total 320J/cm2

cahaya.

jm

Gb.21, 22 .Lampu dipadukan dengan warna bunga

(http://www. sunnexbiotech.com/therapist/main,htm)

UGAS KHiR - Ciilang Putri Puspitasari 24

Page 34: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

;Siro Konsultan Xisttektui i antar antan ogyakarta

2.2.5 Massage therapy

Pijatan menerapkan susunan atau tekanan tidak tersusun, tegangan,

gerakan, atau getaran dengan tangan atau dengan mekanik ditopang kepada

jaringan lembut dari badan, mencakup otot, jaringan menghubungkan, urat,

ikatan sendi, Pijatan therapy dilakukan oleh profesional pemijat Therapist

tetapi sering digunakan sebagai treatment oleh Healthcare lain practisi seperti

Orang yang mengurut tulang, Ahli osteopati dan ahli pengobatan badan.

Pijatan dapat diberlakukan bagi bagian-bagian dari badan atau

berturut-turut ke seluruh badan, untuk proses penyembuhan luka-luka,

membebaskan tekanan psikologis, mengatur sakit, dan meningkatkan

peredaran darah. Jika pijatan digunakan untuk fisiologis nya, mental, dan

manfaat mekanik, mungkin saja digolongkan " pijatan mengobati" atau

therapy manipulatif. Pijatan dapat juga menjadi bagian dari permainan cinta.

Pijatan yang melibatkan klien yang sedang dipijat berbaring di suatu

meja pijatan, duduk tegak lurus di suatu kursi pijatan, atau berbaring di suatu

bantalan di atas lantai. Kecuali seperti Acupressure, Shiatsu, Tui Na, thai

pijatan, atau barefoot jaringan dalam, pokok pijatan biasanya secara parsial

tidak berpakaian atau tidak berpakaian, juga dikenal sebagai disrobed, dan

badan mereka akan " yang ditutup" dengan lembar kain atau handuk.

Gb.23.Ruang massage Gb.24.Ruang massage

Dibawah ini terdapat macam massage therapy :

1. Anma- Tradisional Pijatan jepang

Nihon Kaifuku Anma.

yang diperkenalkan Ke Jepang 1300 tahun yang lalu. bahasa swedia

Dan Shiatsu adalah di antara pijatan membentuk suatu tradisi yang

UGAS KHfR - Ciilang Putri Puspitasari 25

tr V*; —j ~c "3 't-> i*. •-•r---

Page 35: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

siro Konsultan Arsitektur i antar antan ogyakatta

kaya. Anma adalah jaringan yang bekerja tidak menggunakan minyak

dan didasarkan pada meremas pergerakan.

2. Barefoot Jaringan Dalam

Barefoot Jaringan Dalam adalah suatu campuran timuran Barefoot teknik

dengan obat/kedokteran Barat. Klien dengan bebas berpakaian danberbaring pada tikar terlentang, atau tiarap dan posisi side-lying dengan

bantalan atau bantal. Tidak ada minyak yang digunakan. Sesi ini

berlangsung beberapa menit atau baik diatas 1 jam. Sebab therapistdapat menerapkan suatu jangkauan tekanan dengan mudah dan tidakmempunyai ke ketegangan, lebih konsentrasi dan dapat digunakan

untuk merasakan dan menggerakkan jaringan, pelepasan/release fascia,

seperti pencarian dan memicu permasalahan lain, dengan mengabaikan

berat klien. Yohanes Harris, penasihat proceleusmatic yang profesional

dibidangnya 1984 Olimpic dan mengembangkan cara ini, yaitu

mengkombinasi suatu alat baru kuat untuk memuaskan, jaringan

sehingga lebih efektif memijat dan Picu Titik bekerja dengan

mengabaikan berat klien (Mr. Harris dan Kenyon Fred,2002).

3. Chair massage

Suatu metoda pijatan menyenangkan therapy. Satu sesi berlangsung

12-24 beberapa menit, dan dilakukan selagi berpakaian. Chair massage

memberi efek peredaran lebih baik, rangsangan otot dan pembebasan

tekanan. Bentuk ini pijatan mengurangi tegangan di punggung, leher,

bahu, kepala, lengan, tangan, kaki, dan efek relaksasi.Chair massage,

adalah juga menguntungkan sebab praktisi pijatan sering menerima

housecalls. Chair massage dapat juga dilakukan dalam hotel, pelabuhan

udara dan konvensi pusat. Kursi tertentu memijat orang yang

didudukkan dengan motor yang telah dimasukkan di dalam badan dari

kursi.

4. Stone Massage

Pijatan batu dingin atau panas lembut, yang pada umumnya batu basalatau pualam, digunakan untuk memijat badan. Ketika batu dipanaskanuntuk mejadikan otot relax membiarkan pijatan therapist bekerja lebih

dalam ke dalam otot luar. Penderita sinus yang buntu pada umumnya

UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasari - 26

Page 36: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

s,ro Konsultan .Krsttektu. i an.at antan ogyakatta

ketika batu dingin ditempatkan pada atas sinus itu. energi kadang-kadang disatukan ke dalam Batu Pijatan. Batu mungkin ditempatkan d.atas poin-poin kunci, seperti Chakras atau garis bu,ur, dalam rangkameningkatkan energi supaya mengalir dan menyembuhkan.

2.2.6 Music therapy

Musik Therapy di dalam ilmu pengobatan menggunakan komponenmusik Dengan kata lain, musik therapy menggunakan mus.k untukpengembangan teori, self-awareness, dan peningkatan roham.Music therapy ditemukan dalam hampir tiap-tiap area profesi yang membantupengembangan ( komunikasi, ketrampilan motor, dll.) individu dengankebutuhan khusus, songwriting , rehabilitasi fisik.Sejarah Barat ditemukan tulisan Yunani kuno Ahli filsafat. Robert Burtonmemberi teori abad 16»Musik Therapy adalah salah satu ekspresif theraP,es.

Jt-ih

Gb.25. Meditasi

2 2.7 Recreational therapy

Suatu therapy dengan rekreasi untuk meningkatkan kebutuhan fisik,emosional, kebutuhan kesenangan, dan sosial. Therapy ini dapat dilakukanbersama rekan kerja, klien, anggota keluarga dan sahabat. Tujuan dantherapy ini adalah memugar kembali, menengahi kembali atau merehabilitas,untuk meningkatkan relaksasi dan berfungsi juga seperti mengurang, efekdari penyakit atau cacat.

Pada umumnya Recreational therapy bersrfat membantu mengatas,keluhan klien yang kehilangan bakat maupun keahlian yang klien m,hk,.Sebagai contoh seorang therapist membantu klien yang dulu berprofes,

27UGAS KHiR - C.ilang Putri Puspitasan -

__- - ,„ ,r r—"> "c_"

Page 37: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

5«„-o Konsultan Arsitektur t ' antar antan •ogyakatta

sebagai atlet lari profesional, dan kini telah kehilangan kemampuan untukoerjalan denagn cara mengajaknya bermain catur. Dalam hal ini therapistmencoba menumbuhkan bakat maupun minat yang lain dari kliennya.

Banyak negara seperti New York, tidak mempunyai ijin untukrecreational therapy yang menyebabkan beberapa orang merasa tidak dibenkredibilitas oleh perusahaan asuransi dan para dokter.

Gb.26. Tampak bangunan kayu Gb.27. Bersampan di danau

2.3 Studi Material Alam

2.3.1 Kayu

2.3.1.1 Sifat MekanisKayu banyak digunakan sebagai bahan bangunan, bahan bakar, dan

alat yang digunakan manusia sejak awal sejarahnya. Kebutuhan dan dayatarik akan bahan ini kemudian dikembangkan dengan menggunakan bahanlain, seperti plastik, dimana pola tiruan dan efek dapat terbentuk denganbiaya lebih murah.

Pohon asli dapat digolongkan dalam dua kelompok, "kayu keras(hardwood)" dan "kayu lunak (softwood)". Kayu keras dapat dikenali sebagaipohon yang memiliki daun yang lebar sedangkan kayu lunak dapat dikenalidengan pohon yang memiliki daun yang menyerupai jarum atau sis.k.Dibandingkan dengan bahan yang lain, kayu biasanya lebih lunak dan lentur.Kayu lebih mudah dibentuk dan dipotong. Kayu memberikan kehangatan dansensasi tersendiri terhadap kulit manusia.dan memberikan kesan khusus biladinunakan oleh manusia. Disebabkan karakteristik khusus yang dimilikinya,se'rta adanya celah ruang antara sel-selnya, maka kayu tidak dapat menjad,penerus panas (konduktor). Ini adalah salah satu alasan mengapa terasahangatpada kulit manusia.

28UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasan -

. - -.-i, «.t r •> "~r"»"~ "•"- -*••"'

Page 38: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

irtiro Konsultan Arsttektut i antar antan ogyakarta

Apabila kontak langsung diudara, maka permukaan kayu akan berubahwarna menjadi lebih muda dan abu-abu. Apabila berhubungan dengan sikluspembasahan dan pengeringan maka permukaannya akan memperhhatkangejala keretakan dan kerusakan. Adanya lubang-lubang sel mempermudahkayu untuk menerima cat, pelapisan dan pengawetan. Balok kayu yangdipakai sebagai struktur, biasanya lebih tahan dari keruntuhan diband.ngkandengan balok baja.Baja biasanya rubuh bila dipanaskan, sedangkan balokkayu akan terbakar dulu bam runtuh.

Kayu akan menjadi lebih kuat apabila seluruh beban atau tekanansejajar dengan serat, dan bukan tegak lurus dengan arah seratnya, baik untuktarik atau tekanan. Dalam peristiwa tarik, tegangan akan cenderungmenyebabkan serat kayu memanjang dan menyebabkan saling slip bila gayatadi sejajar seratnya. Apabila serat kayu berada pada sudut atau apab.lanntongan kayu memiliki tonjolan celah, maka tahanan terhadap tarik itu akaniauh berkurang. Apabila beban diberikan tegak lurus terhadap balok kayu,gaya tekan terjadi pada serat kayu didaerah terdekat yang mendapat bebandan gaya tarik terjadi pada serat kayu disisi lainnya. Hal inilah yang disebutsebagai tekanan pada serat saat lengkung.

Gb.28. perspektif alur gaya pada batang kayu

2.3.1.2 Pengawetan Kayu

Tersedia tiga jenis pengawet utama yaitu:

1. Creosote

Digunakan untuk memelihara penguat di marina, lubang utilitas,dan pengikat rel kereta api selama beberapa tahun danmerupakan bahan pengawet yang banyak digunakan.

29UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasan -

- r. ,-- L •>-•-*->"'" "V. -"*"'-

Page 39: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

-i,ro konsultan Arsitektur i antar antan ogyakarta

2. Pentachloropenol

Menjadi terkenal dalam tahun-tahun terakhir dan banyakdigunakan untuk memlihara pagar kayu, lubang utilitas, danpapan kayu yang digunkan untuk lubang proteksi dan dindingpenahan tanah. Bahan kimia ini diaduk dengan minyakkonsentrasi, dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Minyakyang kental mempunyai keunggulan dapat membuat kayumenjadi tahan terhadap penyerapan cairan lain sertapengeringan, sehingga menjadikan permukaannya kuat.Kekurangannya adalah minyaknya akan keluar selamabeberapa tahun sehingga kayu tidak dapat dicat atau diberilapisan lain. Dengan menggunakan campuran ringan, kayudapat dicat kembali.

3. Garam metalik (metallic salt)Dua yang sering digunakan adalah ammoniacal copperarsenate dan chromated copper arsenate. Jenis garam metalikmengandung banyak tembaga dapat menggunakan air sebagaipelarutKayu yang dilapisi dengan bahan kimia ini akan menjadikehijauan dalam beberapa tahun di alam terbuka, kayu itu tidakakan menjadi segelap kayu yang tidak dilindungi (sebaliknyakayu yang diawetkan dengan penta memiliki pilihan warnacoklat muda sampai coklat tua). Apabila digunakan air sebagaipengencer maka kayu yang dilapisi pengawet dapat denganmudah dicat dan dibersihkan.

Papan kayu dengan creosote dan garam metalik tidak akan rusak olehair laut, tetapi kayu dengan pengawetan penta tidak tahan dengan airlaut.

2.3.2 Batu

Bahan ini merupakan bahan bangunan yang usianya setua bumi inidan tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, warna.dan tekstur. Sebagaibahan alami, bahan ini bisa menjadi aset yang sangat baik dalam rancangantapak dimana karakter dan kekayaan alam dibutuhkan. Ketersediaan jenis

. . 30UGAS KHIR - Ciilang Putri Puspitasan -

Page 40: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Hiro Konsultan Arsitektur i antar antan ogyakatta

batu tertentu di suatu lokasi dan biaya transportasinya merupakan faktor yangharus diperhitungkan dalam penggunaan batu dalam rancangan.

Beberapa jenis yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:1. Jenis sedimen seperti batu pasir, batu coklat, batu biru, dan

batu kapur. Jenis tersebut merupakan jenis yang lunak,sehingga mudah dipotong dan dibentuk, tetapi mudah berubahwamanya dan terpengaruh oleh perubahan cuaca.karena

karakternya yang berpori.

2. Bentuk metamorfik dari batu tulis(s/ia/e) adalah slate yang tipis,keras, dan merupkan batu yang kuat serta berveriasi mulai dariwarna abu-abu hingga hitam, disamping beberapa jenis yang

berwama merah.

3. Bentuk batu karang api {igneous rock) adalah granit yangkerasdan jelas sangat kuat. Wamanya berkisar antara keputihansampai abu-abu tua dengan beberapa jenis yang memilikiwarna merah muda. Batu jenis ini dapat dipahat dan dipotong

dalam banyak bentuk dan ukuran. Jenis ini tahan terhadap

goresan dan cuaca.

4. Bentuk metamorfik dari batu kapur adalah keramik, yang lebih

keras, kuat, dan mudah dipahat dan diasah, dan sangat seringdigunakan karena pola dan keindahannya.

5. Batu vulkanik memiliki karakter warna gelap dan terbatas dalampenggunaan dengan ukuran terpecah-pecah. Hal inimenjadikannya tidak praktis untuk dipahat dan digunakanseperti jenis batuan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jenisbatu ini tidak berbentuk, tajam, dan berbahaya untuk kulit.

6. Batuan jenis kecil, jenis batu keras seperti traprock. Batuan inimudah dibentuk dan sangat berguna sebagai bahan dasar

beton, lapisan dasar perkerasan, alas untuk kandang dan

sebagainya.

31UGAS KHIR - c".Hang Putn Puspitasari -

~z 1 «" *

Page 41: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

if-Siro Sonsultan arsitektur i • antar antan •ogyakatta

BAB III

ANALISIS

3.1 Penentuan Lokasi

3.1.1 Lokasi

Bantar Santan, sebuah bantar di barat landas udara Adi SuciptoYogyakarta. Bantar ini tidak begitu panjang, karena diujung selatannyaterlintas lintasan rel Solo-Jakarta. Dari sisi Entrance (Utara) hinggaselatannya kurang lebih sepanjang 1.200 meter. Di samping timurnya, yangberbatasan dengan sungai Tambak Bayan itu, terdapat hotel bintang 3*Jayakarta\ Banyak wisatawan asing singgah disini, karena jarak yangsangat singkat dengan bandar udara, tetapi juga tidak terlalu jauh dengansimpul-simpul wisata di Yogyakarta.

Beberapa pertimbangan yang perlu di perhatikan dalam memilih lokasi

adalah:

1. Letak lokasi yang menunjang kegiatan dan sesuai dengan konsep terapiyang akan dimasukkan didalamnya.

2. Mempunyai nilai ekonomis yang dapat mendukung kegiatan fungsi BiroKonsultan Arsitektur

3. Mempunyai akses pencapaian yang mudah kearah site karena letak site dipinggir jalan utama.

4. Sasaran yang dituju adalah orang menengah sampai menengah keatas.

3.1.2 Peta lokasi

lokasi site

Gb.29. Peta yogyakarta

UGAS KHIR - Gilang Putri Puspitasari -

lokasi site

Gb.30. Peta yogyakarta

32

Page 42: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Mra Konsuttan ks.rs;te^tur : antar c,ntan ogyakarD

3.1.3 Foto Lokasi

Gb.31. Foto lokasi site

Gb.33. Foto lokasi site

Gb.35. Foto lokasi site

Gb.37. Foto lokasi site

UGAS KHIR - c.Hang Putri Puspitasari

Gb.32. Foto lokasi site

Gb.34. Foto jalan lokasi site

Gb.36. Foto lokasi site

Gb.38. Foto lokasi site

*-i: —n ~*-i c mt -i r. -ZV-i

33

Page 43: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

;Vo konsuttan-rsltektur •• antar antan ogy:t<arta

3.2 Kontur Site

3.3 Analisis Batas Site

sebelah utara dibatasioleh jalan L.adisucipto yangmerupakan salahsatu jalan utama diyogyakarta

sebelah barat dibatasioleh sungai kecil yangmengalir keselatan.Sungai ini dapatdiolahdengan maksima!sebagai pointsambutandi jalan masuk site.

Gb.39. Kontur site

sebelah selatandibatasi oleh relkereta api jurusansolo-jakarta

Di utara jalan rayaterdapat pusatperbelanjaanALFA

Di timur sungaiBoyong terdapat hotelbintang 3 Jayakarta

sebelah timur dibatasioleh sungai Boyong

Gb.40. Analisis batas site

UGAS KHIR - ciilang Putri Puspitasari34

Page 44: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

i;ro p.ons^tan *rs:teUu< -itar a'ltan ogyakatta

3.4 Analisis karakteristik kegiatanKegiatan di Biro konsultan Arsitek ini adalah :

3.4.1 KonsultasiKonsep konsultasi yang ditawarkan di Biro arsitek ini adalah konsep

Konsultasi yang belum pernah ada sebelumnya yaitu klien diberikan layananterapi beberapa menit berupa massage nngan pada kaki dan dibasuh denganair yang sudah diberi aroma terapi. Terapi ini di dapatkan klien saat prakonsultasi dan pasoa konsultasi, disini klien dapat merasakan terap, yangdiberikan sehingga sasaran dari konsep ini adalah output design yang benar-benar baru tanpa di pengaruhi gambaran tren yang ada dan pengaruh tanyang menyebabkan output design tidak sesuai dengan kebutuhan klien. r»disediakan kawasan dengan landscape yang dirancang khusus denganKonsep terapi. Tumbuhan mempunyai unsur terapi sendiri bagi iingkungannya.Klien yang berkeluarga bisa berkcnsultasi di pinggir danau keel denganarsitek ataupun di bawah pohon rindang. Keluarga klien dapat menikmat,taman dan area play ground. Bila klien seorang bisnisman dapatberkcnsultasi seperti diatas atau di sebuah ruangan yang dirancang khususdengan tetap menerapkan kensep terapi didalamnya, atau dapatberkcnsultasi sambil menikmati hidangan di cafe &resto yang dised.akan.

Ruang-ruang yang menunjang kegiatan berkcnsultasi in, adalah:1. Kawasan taman, disini terdapat danau kecil, pohon yang rindang,

playground.2. Ruang konsultasi, dengan bukaan-bukaan yang lebar yang mengarah

pada view taman.

3. Toilet umum

4 Cafe dan resto, yang berfungsi untuk pengunjung yang sekedarberkunjung makan atau datang untuk melihat karya arsitek di galea

5. Galeri arsitektur dan seni, sebuah tempat pameran karya arsitek dapatberupa gambar, foto, maket dan lainnya.

3 4 2 Terapi Pra konsultasiPra konsultasi ini adalah kegiatan terapi klien sebelum pengunjung

dihantarkan ketempat konsultasi, klien ditempatkan di sebuah ruangan untukdi massage dalam beberapa menit untuk menghilangkan beban klien saat

35UGAS KHIR - liilang I'utri I'uspitasan - ^ ^ ^ ^

Page 45: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

•H!ro!t?.onsuif'n*7Sitektur , ^ntw .««n ogyav?'^-r . - - . .-. "«- --»r - *

dalam perjalanan menuju biro konsultan arsitek, sehingga setelah di massageklien nyaman dan siap berkonsultasi.

Ruang-ruang yang menunjang kegiatan terapi pra konsultasi adalah:1. R.Massage, ruangan dengan beberapa tempat duduk yang nyaman

untuk klien.

2. Toilet

3. R.Penyimpanan, untuk menyimpan produk terapi.4. R.Petugas, Ruang yang disediakan untuk istirahat petugas yang

menterapi.

3.4.3 Terapi Pasca konsultasiPasca konsultasi ini adalah kegiatan terapi klien sesudah

berkonsultasi dengan arsitek. Dalam pasca konsultasi klien ditempatkan disebuah ruangan untuk di massage dalam beberapa menit untukmemaksimalkan aura klien dan bila klien merasa nyaman klien ingin kembalike Biro konsultan arsitek ini.

Ruang-ruang yang menunjang kegiatan pasca konsultasi adalah:1. R.Massage, ruangan dengan beberapa tempat duduk yang nyaman

untuk pengunjung.

2. Toilet

3. R.Penyimpanan, untuk menyimpan produk terapi.4. R.Petugas, Ruang yang disediakan untuk istirahat petugas yang

menterapi.

3.4.4 Melihat karya arsitek dan benda seniKegiatan ini ditujukan untuk klien yang berkonsultasi maupun

pengunjung yang hanya mampir untuk melihat karya-karya arsitek di sebuahgaleri.

Ruang-ruang yang menunjang kegiatan ini adalah:1. R.Galeri, ruang yang di rancang untuk memamerkan karya-karya

maket maupun sketsa atau lukisan dari arsitek-arsitek Indonesiamaupun luar negeri.

2. Toilet

3. R.penyimpanan

.,. ., • 36UGAS KHIR - <ulang Putn i'uspitasan -

Page 46: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

iro Konsuton Arsiteiau : ;<nta' antan ogywfa

^ ' Z^L. •

4. R.duduk, pengunjung dapat menikmati dengan duduk-duduk di tiap

R.duduk yang disediakan.

5. R.Audiovisual, pengunjung dapat menonton pameran film ataupunvideo portfolio biro arsitek ini ataupun arsitek lain.

3.4.5 Menikmati makanan dan minuman

Cafe dan resto yang disediakan biro konsultan ini ditujukan untukklien atau Pengunjung. Disini dapat menikmati suasana taman terapi dari cafedan resto. Pengunjung juga dapat berkonsultasi di cafe dan resto inidisesuaikan dengan janji yang telah dibuat dengan arsitek.

Ruang-ruang yang menunjang kegiatan ini adalah:1. R.Makan, ruangan terbuka dimana pengunjung dapat melihat dengan

leluasa ke arah taman dan sekitarnya.

2. Gazebo terbuka, Pengunjung dapat berkonsultasi juga di ruang

terbuka.

3. Toilet

4. R.Minum, sama dengan ruang makan namun hanya besaran ruang

dan meja yang berbeda.

5. Panggung, hanya perbedaan level lantai ruang bagi penikmat seni.6. Dapur

7. R.Penyimpanan

8. R.Pengelola Resto dan Cafe

3.5 Analisis profil pengguna RuangPengguna bangunan Biro Konsultan arsitek dapat dibedakan menjadi:

1. Klien

Orang yang berkunjung ke Biro konsultan arsitek dengan tujuanberkonsultasi untuk memesan rancangan khusus kepada arsitek.

2. Arsitek

Orang yang bekerja sebagai perancang bangunan dari konsep sampaibangunan seutuhnya Orang yang bekerja sebagai perancangbangunan dari konsep sampai bangunan seutuhnya

3. StafAhli

37UGAS KHIR - i lilang i'utn I'uspttasan -

Page 47: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

•H:ro :H'onsu;i:<n ^.rS:ie<,lur • onn:<r jnc?^ ogy^orti'

Orang yang bekerja membantu jalannya perancangan bangunan

disesuaikan dengan keahlian masing-masing. Yang termasuk dalam

staf ahli adalah:

- Ahli interior

- Ahli Landscape

- Ahli Struktur

- Ahli Mekanikal

- Ahli Elektrikal

4. Drafter

Orang yang bekerja menggambar teknik dengan standar gambar yang

berlaku.

5. Tamu (umum atau undangan)

Orang atau kelompok masyarakat yang datang untuk meihat karya

seni di galeri. Atau sekedar melihat kegiatan - kegiatan yang dilakukan

oleh komunitas seni. Pengunjung juga dapat mengakses ke dalam

fasilitas umum yang terdapat didalam bangunan: cafe dan Resto,

mushola, galeri, Taman, Danau.

6. Pengelola

Orang yang bekerja di dalam manajemen pengelolaan dan

pengoperasian kegiatan - kegiatan yang terjadi di dalam bangunan,

serta kegiatan pemeliharaan fasilitas - fasilitas yang ada di dalamnya.

7. Pengantar

Orang yang ditugaskan untuk menyambut klien dari pintu gerbang dan

mengarahkan disesuaikan dengan kepentingan klien.

8. Karyawan Cafe dan resto

Orang yang bekerja di dalam manajemen pengelolaan dan

pengoperasian kegiatan - kegiatan cafe, serta kegiatan pemeliharaan

fasilitas - fasilitas yang ada di dalamnya. Cafe dan Resto khususnya.

3.6 Alur Kegiatan Pengguna Ruang

A. Klien

1. Masuk

Pengunjung datang melalui entrance dengan kendaraan

masing-masing. Saat pengunjung masuk kedalam site pengunjung

UGAS -KHIR - Ciilang Putri Puspitasari- 38

Page 48: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

«ro it'.onsuiti'n *.rsitektur : anraj a'P" ogyaKmta

sudah merasakan aura terapi yang tersebar dalam penataan

landscape. Tumbuhan yang bisa menghasilkan aroma-aroma terapi

yang menyejukkan pengunjung. Disini pengunjung sedikit demi

sedikit telah merasakan terapi alam yang merupakan ciri khas Biro

Konsultan Arsitektur kami.

2. Parkir

Pengunjung memarkir kendaraan di lahan parkir yang

disediakan lalu masuk melewati jalan setapak menuju lobby.

Pengunjung di berikan kesan ingin tahu yang tinggi sehingga

setapak demi setapak pengunjung semakin bersemangat untuk

kedalam bangunan.

3. Lobby

Saat memasuki Lobby Biro konsultan kami menyambut dengan

ramah dan pengunjung dihantarkan ke Ruang duduk yang setiap

penyusunan interiornya menerapkan konsep terapi didalamnya.

Tidak seperti kantor umumnya, dengan tetap menjunjung

kenyamanan pengunjung. Di ruang duduk ini pengunjung dengan

santai menentukan janji dengan arsitek atau menulis nama arsitek

yang akan di temui.

4. Prosesi terapi pra konsultasi

Setelah pengunjung selesai dengan administrasi di ruang duduk,

pengunjung dihantarkan ke bangunan untuk melewati proses pra

konsultasi. Disini pengunjung diberi layanan terapi berupa relaksasi

dengan pemijatan cepat namun membuat pengunjung terbebas dari

beban. Prosesi ini hanya beberapa menit.

5. Konsultasi

Pengunjung yang relaks dan ringan dihantarkan ke tempat

konsultasi. Tempatnya tidak berupa ruangan yang kaku, namun

sebuah tempat terapi alam maupun ruangan yang didesain khusus

untuk merasakan terapi alam, sehingga saat konsultasi pengunjung

dapat mengeluarkan keinginan dengan ide-ide yang tidak

dipengaruhi hiruk pikuk desain yang telah ada.

6. Prosesi terapi pasca konsultasi

UGAS KHIR - <lilang Putri Puspitasari - 39

Page 49: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

-re hon^;>\j?n '" rs.rc^tcif • ^nt.-/<r" i'nBn ot^yr

Setelah pengunjung selesai konsultasi dengan arsitek,

pengunjung dijemput dan dihantarkan kesebuah ruangan sejuk

dengan bukaan-bukaan yang lebar, terapi pasca konsultasi ini

berupa basuhan di telapak kaki dengan massage ringan di telapak

kaki dan tangan. Prosesi ini hanya beberapa menit.

7. Pembayaran

Saat meninggalkan ruangan terapi pengunjung kembali menuju

ke bangunan lobby dengan jalan yang berbeda dan kesan

landscape yang berbeda pula. Tumbuhan yang ditata menurut

konsep terapi yang di terapkan pada elemen landscape. Di lobby

pengunjung duduk di ruang duduk dan menyelesaikan pembayaran

dengan diberi hasil sketsa dari arsitek.

8. keluar

Setelah menyelesaikan administrasi pengunjung meninggalkan

Biro konsultan arsitektur.

Selain pengunjung dapat berkonsultasi dengan metode yang

lain dari biasa, Pengunjung juga dapat menikmati pameran karya-

karya arsitektur dalam galeri arsitektur. Pengunjung juga dapat

bertemu dan berbincang dengan pengunjung lain di cafe dan resto.

Pengunjung dapat memancing dan meneruskan kegiatan rekreasi

bersama keluarga di taman terapi.

R.duduk-* cafe&resto •a ^ care&resro 1

ill * 43bby > RPra >. Rkonsultasi.—+ R.pasca _^ Lobby —> kelua

konsultasi - Taman konsultasi . . .i -Danau ^ I v T.. . - Riiann .. f^^iari '

Datang > Parkir -* Lobby >R.pra „ Rkonsultasi _> R.pasca _^ Lobby° . konsultasi - Taman

Toilet- Ruang « Galerikhusus

IToilet

Mushola

Gb.41 .Diagram alur kegiatan klien

UGAS KHIR - (.Hang Putri Puspitasari - 40

Page 50: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

nsult;1" .':.rs:testur < antar arnan ogya<a.'(a

B. Arsitek

Masuk

C. Staf Ahli

Masuk

D. Drafter

Parkir

R.kantor

tLobby

IToilet

-> cafe&resto -

R.konsultasi

_». - Taman- Danau

- Ruangkhusus

Toilet

Mushola

-> galeri

Gb.42.Diagram alur kegiatan Arsitek

Parkir

R.Lab/studio

R.kantor

tLobby

IToilet

-> cafe&resto -

R.konsultasi

_v -Taman- Danau

- Ruangkhusus

Toilet

Mushola

-> galeri

Gb.43.Diagram alur kegiatan Staf ahli

Masuk > Parkir

R.kantor/ > cafe&resto

studio A

* ILobby >• Galeri

IToilet

Mushola

Gb.44.Diagram alur kegiatan Drafter

UGAS KHIR - (iilang Putri Puspitasari

1 £_-£. - —. J ~r -i" C t

V ."*- :

keluar

keluar

keluar

41

r -j " V ^tT-

Page 51: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

•'o "\onsi,;t;'n .-'rs^teK.tL. ?nt..lr .'mum oqyj.v«,:<

E. Tamu (umum atau undangan )

Masuk -> Parkir

R.Kantor

tR.Duduk

A

Lobby

v

-Toilet

-Mushola

_> cafe&resto

t-* Galeri

*-Taman

-Danau

keluar

Gb.45.Diagram alur kegiatan Tamu

F. Pengelola

Masuk Parkir

R.Galeri

R.kantor •

!Lobby

I-Toilet

-mushola

^ R.prakonsultasi

iR.Petugas

cafe&resto

TR.konsultasi —> R.pasca- Taman konsultasi- Danau

- Ruang *khusus R.Petugas

Gb.46.Diagram alur kegiatan pengelola

G. Pengantar

Datang Parkir

R. kantor -

fLobby -

IR.duduk

-» R.prakonsultasi

R.konsultasi > R.pasca- Taman

- Danau

-Ruangkhusus

IToilet

Mushola

konsultasi

Gb.47.Diagram alur kegiatan pengantar

H. Karyawan cafe dan resto

UGAS KHIR

Datang

cafe&resto

- Dapur- Gudang- R.makan

- Cafe

Lobby Toilet

Mushola

Gb.48.Diagram alur kegiatan karyawan

ulang Putri Puspitasari

~r S*' .

-» Keluar

"^ cafe&resto •

Lobby —1

J i— Galeri

r ^tr- ;

42

Page 52: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

kro fc.onsultan .Arsitektur t antar antan ogyakarta« . r \ ~ r — - _^_ J it ~ t- —-* I ....

No Nama ruang standar kapasitas Luas Sirkulasi

20%

Total

A. Pengelola

1. R.Direktur

utama

1,5m2/org 5 org 7,5 m2 1,5 m2 9 m2

2. R.sekretaris 1,2m2/org 2 org 2,4 m2 0,48 m2 2,88 m2

3. R.Arsitek

kepala

1,2m2/org 3 org 3,6 m2 0,72 m2 4,32 m2

4. R. Staff Ahli 1,5 m2/org 20 org 30 m2 6 m2 36 m2

5. Studio Drafter 2 m2/org 10 org 20 m2 4 m2 24 m2

6. R.Data 32 m2 6,4 m2 38,4 m2

7. R.Lab maket 40 m2 8 m2 48 m2

8. R.Rapat 1,2m2/org 30 org 43,2 m2 8,64 m2 51,84 m2

9. Perpustakaan 24 m2 4,8m2 28,5 m2

10. R.Tamu 1,2m2/org 5 org 6 m2 1,2 m2 7,2 m2

11. lavatory 1,2m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

Jumlah 255.90 m2

B. Administratis

12. R.Administrasi 1,2m2/org 10 org 12 m2 2,4 m2 14,4 m2

13. R.Data 30 m2 6 m2 36 m2

14. Lobby 2 m2/org 50 org 100 m2 20 m2 120 m2

15. R. Duduk 15 org 18 m2 3,6 m2 21,6 m2

16. Lavatory 1,2m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

Jumlah 197 76 m2

C. Fasilitas

1. Galeri

17. R. Pameran 100 org 100 m2 20 m2 120 m2

18. R. Duduk 1,2m2/org 40 org 48 m2 9,6 m2 57,6 m2

19. Lavatory 1,2m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

20. R.Gudang 20 m2 4 m2 24 m2

Jumlah 207 36 m?

2. Cafe & Resto

21. R.Makan 2 m2/org 50 org 100 m2 20 m2 120 m2

22. R.Cafe 1,6

m2/org

35 org 56 m2 11,2 m2 67,2 m2

23. Panggung 5 org 9 m2 1,8 m2 10,8 m2

UGAS KHIR - (iilang Putri Puspitasari -

t. j is ~c s' r„ -'^rf-H

43

Page 53: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

%o konsultan arsitektur i ant.at antan -ogyakarta

24. Da pur 1,4 m2/org 10 org 14 m2 2,8 m2 16,8 m2

25. Lavatory 1,2m2/org 8 org 9,6 m2 1,92 m2 11,52 m2

Jumlah 226.32 m2

3. Mushola

26. R. Mushola 1,2m2/org 50 org 60 m2 12 m2 72 m2

27. Lavatory 1,2m2/org 10 org 12 m2 2,4 m2 14,4 m2

Jumlah 86,4 m2

4. R.Terapi

28. R.Pra Kons 2 m2/org 15 org 30 m2 6 m2 36 m2

29. R.Petugas 1,2m2/org 5 org 6 m2 1,2 m2 7,2 m2

30. R. Pasca Kons 2 m2/org 15 org 30 m2 6 m2 36 m2

31. Lavatory 1,2 m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

Jumlah 84,96 m2

5. R. Konsultasi

32. R. Kons. Indoor 2 m2/org 50 org 100 m2 20 m2 120 m2

33. R. Duduk 1,2m2/org 15 org 18 m2 3,6 m2 21,6 m2

34. R.Petugas 1,2m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

35. Lavatory 1,2m2/org 4 org 4,8 m2 0,96 m2 5,76 m2

36. Gazebo 9 m2 1,8 m2 54 m2

Jumlah 207,12 m2

Jumlah Luas Bangunan 1265,82 m2

6. Kons.Outdoor

37. Taman 7000 m2

38. Danau 500 m2

Jumlah 7.500 m2

D. Parkir

39. Mobil 14 m2/mbl 60 org 840 m2 168 m2 1.008 m2

40. Motor 2 m2/mtr 30 org 60 m2 12 m2 72 m2

41. Bis 30 m2/bis 3 org 90 m2 18 m2 108 m2

Jumlah 1,188 m2

Total Luas 9.953,82 m2

UGAS KHiR - (.ilang Putri Puspitasari 44

Page 54: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

o Konsuiti"'11'.rs'te^. ogya«;a

3.7.2 Pengelompokan Ruang

Ruang-ruang dikelompokkan berdasarkan sifat kegiatannya.

1. Kelompok publik : Digunakan untuk umum.

2. Kelompok semi privat: Digunakan untuk orang tertentu

(pengunjung yang akan makan).

3. Kelompok privat: digunakan untuk orang tertentu saja

(pengelola, kasir).

4. Kelompok publik : Digunakan untuk siapa saja yang

fungsinya pendukung kegiatan utama.

4=^.

Gb.49.Diagram pengelompokan ruang

UGAS KHIR - Gilang Putri Puspitasarit 1 ' V. -*; Z

45

Page 55: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

og/aa<

Dapat disimpulkan dalam tabel pengelompokkan menurut derajat

ketertutupannya :

No Nama Ruang Pengguna Sifat Ruang

A. Pengelola

1. R.Direktur utama Pengelola Privat

2. R.sekretaris

3. R.Arsitek kepala

4. R.Staff Ahli

5. Studio Drafter

6. R.Data

7. R.Lab maket

8. R.Rapat

9. Perpustakaan

10. R.Tamu Pengunjung

Pengelola

Publik

11. lavatory

B. Administratif

12. R.Administrasi Pengelola Privat

13. R.Data

14. Lobby Pengunjung

Pengelola

Publik

15. R.Duduk

16. Lavatory

C. Fasilitas

1. Galeri

17. R.Pameran Pengunjung

Pengelola

Publik

18. R.Duduk

19. Lavatory

20. R.Gudang Pengelola Privat

2. Cafe & Resto

21. R.Makan Pengunjung

Pengelola

Semi Publik

22. R.Cafe

23. Panggung

24. Dapur Pengelola Privat

25. Lavatory Pengunjung

Pengelola

Publik

3. Mushola

26. R.Mushola Pengunjung

Pengelola

Semi Privat

27. Lavatory

UGAS KHIR Giiang Putri Puspitasari 46

Page 56: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

ro iKonsuinn tVrSitesti.. ogy;»KarL-i

4. R.Terapi

28. R.Pra Kons Pengunjung

Pengelola

Privat

29. R.Petugas

30. R.Pasca Kons

31. Lavatory

5. R. Konsultasi

32. R.Kons.lndoor Pengunjung

Pengelola

Privat

33. R.Duduk Publik

34. R.Petugas Pengelola Privat

35. Lavatory Pengunjung

Pengelola

Publik

36. Gazebo Pengunjung

Pengelola

Privat

6. Kons.Outdoor

37. Taman Pengunjung

Pengelola

Semi Publik

38. Danau

D. Parkir

39. Mobil Pengunjung

Pengelola

Publik

40. Motor

41. Bis

Tabel.2. Pengelompokkan Ruang

3.7.3 Organisasi Ruang

Organisasi ruang secara umum :

Zona 7Landscape

Zona 1

Gb.50.Diagram Organisasi ruang keseluruhan

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari - 47

Page 57: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

t..On$LJ'tan •\KtCr. ntar antar- ogy.:<

1. Organisasi ruang zona 1

lavatory

HZR.duduk

Lobby

R.Perpustakaan

^ Receptionist

k R.Tamu

R.Sekretaris

R.Direktur

R.Rapat

R.Lab.

Maket

R.Ka.Arsitek

R.StafAhli

R.Studio

Drafter

^ lavatory

R.Data

Gb.51.Diagram Organisasi ruang zona 1

2. Organisasi ruang zona 2

R.Persi

apan ->Teras

R.Petugas

' i i—*

> '

/s

R.Terapi(Pasca kons.)

Lavatory

R.Duduk -> R.Penerima

R.Persiapan s

\f

R.Terapi(Pra kons.)

«Teras

Lavatory<-

Gb.52.Diagram Organisasi ruang zona 2

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari11 L- -» " * -» " V- -"*"- -

48

Page 58: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

to K..onsultT-> ,:Vste>tur : antar a<van ogya\arl

3. Organisasi ruang zona 3

R.Wudhu

pna

\f

Teras -> R.Mushola

J\

R.Wudhu

Gb.53.Diagram Organisasi ruang zona 3

4. Organisasi ruang zona 4

R.Audiovisual R.lavatory

—-j-

~r .'-r- :

R.penerima R.pameran R.pameran

3E

R.petugasR.duduk

Teras

__

R.gudanc

Gb.54.Diagram Organisasi ruang zona 4

5. Organisasi ruang zona 5

R.Dapur*

3udang

*

->

R.Makan

* CafeR.Pengelola

*

Receptionist

*

>

Teras

*Lavatory

Gb.55.Diagram Organisasi ruang zona 5

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari - 49

Page 59: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

to nonuitar 'irytCKtur t antar antan oqycwto

6. Organisasi ruang zona 6

Satpam Satpam

A A

V v

Ruang Parkir1. Bis

2. Mobil

3. Truk

4. Motor

Gb.56.Diagram Organisasi ruang zona 6

7. Organisasi ruang zona 7

Danau

Plasa Taman

Gb.57.Diagram Organisasi ruang zona 7

3.8 Analisis Elemen Bangunan

1. Struktur Atap

Kolom Utama dari

Kayu sehinggamenimbulkan

kesan alami dan

kembali ke alam

Penutup Atap daribahan ijuk bahanselain genteng

Cahaya lampuyang dirancangredup danmenciptkan efekterapi cahaya yangnatural dan

nyaman

Suasana R.duduk

yang tidak Formalmenciptakansuasana nyaman

dan tenang

Gb.58.Analisis struktur atap

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari 50

Page 60: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

;.<ro Ks>nsuita<n -'ta' antan ogya^ana

2. Fasade

Bebatuan yangmenjadi salah satuelemen landscape

Gb.59.Analisis Fasade

Bukaan yang tersusundengan kaca yang/tidak beraturan

perbedaan bahanyang kontras denganbahan dinding merahdiseimbangkandengan warna abu-abu yang tenang.

elemen landscapeyang tetapmenimbulkan efek

terapi cahaya untukbangunan danpengunjung.

Gb.60.Analisis Fasade

Gb.61.Analisis Fasade

UGAS KHIR - i ,ilang Putri Fuspitas,

Kanopi kayu yangmenyeimbangkanunsur alam

dengan bangunan

Struktur kayu pancangtidak merusak lahan sitekarena kontur memangdipertahankan, memberikesan panggung.

warna merah

menimbulkan semangatdan keberanian.padafasade ini Merahsangatdominan untuk warnafasade yang terkesanmasif

tanaman yang simplememberi kesan

minimalis dan sebagaipengarah masukbengunan

Warna emasdigunakan untukmemberi kesan

agung dan mewahdipadukan dengancahaya yangtemaram.

Lighting yangdirancang khususuntuk menimbulkankesan mewah danjuga terapibagipengunjung

Page 61: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

:'o Ronsuitan A'-S:te\tu

3. Bukaan

Bukaan yang tanpasekat

memaksimalkan

pandangan keview.Cahaya alamidari matahari dapatmasuk denganmudah.namun tetaptidak mengganggupengunjung

'yy^vrtj.

Plafon yangdipadukan denganbahan kayu.

suasana R.makan

yang terbuka namuntetap menjaga privasimasing-masingpengunjung.

Gb.62.Analisis Bukaan

lighting yang cahayanyadisesuaikan dengankomponen bahan plafondan suasana yang akanditimbulkan.

Bukaan dari kusen

kayu dengan sistemgeser berfungsi gandasebagai partisi danbukaan keluar.

Gb.63.Analisis Bukaan

UGAS KHIR - <lilang I'utri Puspitasari 52

Page 62: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

coMo

cco

.c

sz

re

13

ET

3<1)

re

0)

fl)<

.*

4->

i_

1_

(/)o

CO

T3

3re

*iZre

.c

m^

(0

co

>0

1

<o

^:

O)

co

T-

c03

x:

3TJ00X.

C03

T303>.

03JO

.03

o</>

|w"rec<.QO

<

i!Cg

Iv;

<<Z)

Page 63: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Biro Konsull.jn Ariircktut I 'ii\.tr 11, if ,:int,in :(xjyjk.iit>:i

r -» r * * * \ 1"

2. Air dan Hujan

Gb.65.Analisis Air dan hujan

£tf.&£rl

"UGAS AKHIR - Giiang Putri Puspitasari - 54

il ' t .t"~^~%" *i_.ifV'^-

Page 64: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

BiroKonsulcan Arsitektur 'i.'.antar antan logyakaita

"C-^**r * «_-» f *- L 1 " £ 1

3. Vegetasi

cirwj

> fcttmbv' c?r>«Gb.65.Analisfe Vegetasi

1-•> fl»\i*R ©amqv;.

;UGAS AKHIR - Giiang Putri Puspitasari - 55tr^-*i I" c-* * " tl ~ "" [ — f r ~

Page 65: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

RANUNTASAnJfteuyc -. - .. „ ,.

Gb.66.Analisis View dan Vista PCN^aN;**.?. u|ILjJtf . '

-- || -u1 AC^4.TfNC6l

Biro Konsultan Arsitoktu ' 'ilvtntar antan Nogyak.in.-1

-•• » "i_-*-- : r^ «• *•

3.9.2 Faktor Kualitas dan Estetika

1. View dan Vista

./-•

fUGAS AKHIR - Clhug PutriPuspitasari -

"«-^-*r *'—r.tjT "Tr.r-

1

t^HOH yt ^jrJOArJfe

V\STA S£U4t^ CONGA* BoW'^

S^t d©j*aH irfen^u fry/it***?U^W6A^ r>\&Ap, tUMEv; VS

\SK\*l-K£l 9SA5AR

^-N,-v

RASA

9,rJ...,

--M

4i

^r Ctfovrdf. xre.^(f-.u;

56

L "> r_ -C *'-

Page 66: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

•'fro konsultan .'*\isitektur i antar antan ogyakarta1 ' L-SL. ~ .. r 1 «- i

BAB IV

KONSEP

4.1 Konsep Landscape

4.1.1 Kontur

Kontur asli yang mempunyai ketinggian berbeda-beda tetap dipertahankansemaksimal mungkin. Namun pada kontur tertentu bila struktur tidak dapatmenyesuaikan kontur maka akan dilakukan cut and fill.

Dinding penahan tanah disesuaikan dengan keadan tanah dengan rancanganyang kuat namun tetap memperlihatkan dinding buatan yang tampak alami.

\y Man hm mmg ™« oro» oTioMm "^rj

Gb.71. Potongan dinding penahan tanah Gb.72. Denah dinding penahan tanah

4.1.2 Bangku Taman

Taman dilengkapi berbagai macam furniture taman, bangku adalah salahsatu elemen penting dalam taman. Di rancangan biro arsitek ini taman sebagaielemen penunjang dalam konsultasi klien. Dalam berkonsultasi klien dan arsitekdapat menikmati alam dan mendapatkan hasil desain yang maksimal. Padakonsep bangku taman ini bahan utamanya adalah kayu dan beton perpaduanbahan dengan tujuan estetika dan struktur.

UGAS KHiR - Giiang Putri Puspitasari57

— ^ c -1 i-„. -zr*--

Page 67: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

'iro :»onsultan ftrsifektut : antar antan ogyakarta

K«AL«J0I«.TIBA1.I5

Gb.73. Potongan Bangku Gb.74. Tampak Bangku

Gb.75. Denah bangku baca Gb.76. Gazebo

4.1.3 Danau dan Kolam

Didalam unsur landscape air merupakan elemen penyejuk dan pemecahkekakuan. Dalam konsep landscape biro konsultan arsitektur ini akan dibuat

danau atau kolam buatan yang airnya berasal dari belokkan sungai Boyong yangsudah disaring.

Gb.77. Potongan Gb.78. Potongan struktur mesin air

UGAS KHIR - Uilang Putri Puspitasari -58

- ? ~c ~3 ii. -~TFr

Page 68: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

*W

tf

t^raw

aisr<w

&&

x•

*#

WW

ivaw

siw

us

(•>

vwriai.

lvd

wai

rivnsas.

9X

3iv

graw

sm

mw

Page 69: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

wv

ma

t

>i<

W^^v

3Nh»W

l<W

l.¥

*<W

dxvt\^

P^W

N1

m«i*******

nis^m

iiaSSaft

rA'^

Oi.tW

^A

^<

30

1•

MH

a**

8?*

/

*o

.i\4

\.i

*^

C\M

1(2.

Page 70: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

N^a

Nsa

vA

(»u

S'*

f4

NrtlNVNSV

'JSLN

*•

aw

aas

wtr-v

?

tab

ids

3K

?3fc|T

*HN

fl^

arw

>iw

>9

nw

>*

/v

iau

mro.vA

-5aw

."tWI

VHVt>

iWJft

VM4

WIW

-^H

WIC

l(Ik

c*#_

Page 71: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

vwrirt>

mm

rat**

5*32Wv

SW

NS

l*r\ca$

Ry

Hja

-waru.vrs

H&

53N♦

*******

*?

«£

•%'

a,

i

Page 72: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

.iVA

NndlrN

3W9A

"^tySWN

CV

i

/^mw

*va«^.*****

cjg*.

^^ss:s«S

\.ji

Page 73: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

3^f^

y^UWS

<^l-7

Iy\y)

t*i^as•

/'=*

W-^v»^\9

v&J

Page 74: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

/"V

i*v-

Page 75: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

"^Tfv^Nad

NCHQi

xM

I^MraW

Page 76: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

iro konsultan .'..isitektur i antar antan ogyakatta

BABV

LAPORAN PERANCANGAN

5.1 Site plan

Tapak dibagi kedalam beberapa Zona bangunan, yaitu :

a. Zona kantor

b. Zona terapi

c. Zona resto dan cafe

d. Zona Galeri

e. Zona Mushola

f. Zona Dermaga

g. Zona parkir

h. Zona Taman

D C oH , • B

Gb.79 Zoning Site plan

Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan

konsep terapi di dalam elemen landscape yang berupa relief dalam material

pedestrian maupun pemilihan vegetasi.Parkir kendaraan diletakkan agak jauh

dari zona bangunan dimaksudkan agar klien yang datang dapat merasakan

terapi emosi yaitu cara menghargai sebuah perjalanan yang nantinya

ditrapkan pada desain sang klien. Jalan masuk menuju lokasi sangat panjang

dengan deretan pohon yang menimbulkan keingintahuan yang sangat besar.

UGAS KHiR - (iilang Putri Puspitasari - 66~e- ~s r x

Page 77: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

;;.iro''onsultan •'rsitektui i .antar antan ogyakarta

5.2 Zona kantor

Zona kantor merupakan bangunan administrasi yang dirancang pada zona A.

Bangunan mempunyai konsep cluster yang dipadukan dengan konsep terapi,

dengan ini dikhususkan pada tampak dan interior bangunan. Pada tampak pintu

masuk diletakkan di samping dimaksudkan agar saat klien berjalan menuju

bangunan kantor klien akan langsung disambut pintu masuk yang pada tapak

disatukan dengan kanopi dari arah parkir. Untuk mengatasi sinar matahari dari

arah timur maka bukaan dilengkapi dengan desain skin yang terbuat dari struktur

baja dengan penutup kaca dan corak batik yang mengambil elemen lokal.Skin

juga membentuk bias-bias corak yang dipantulkan kearah dinding. Terapi di sini

diambil pada Art Therapy yang diaplikasikan pada corak lokal dan Light therapypada penggunaan skin pada bukaan yang menimbulkan bias.

|-'" t

Gb.80 Perspektif Kantor Gb.81 denah Lt1

Interior kantor dirancang dengan konsep lengkung yang terlihat pada dinding

gipsum yang berperan sebagai pembatas antar ruang. Kesan ramah yang

ditujukan kepada klien sehingga klien tidak merasa seperti didalam kantor, cat

dinding berwarna putih tulang yang berkesan ramah, berwibawa dipadukan

dengan cat tembok oranye yang berkesan kreatif dan gembira.

Gb.82 3D interior kantor Gb.83.Potongan Detail kantor

UGAS -KHIR - Giiang Putri Puspitasari 67

Page 78: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

-iro .'-onsultan "isitektur antar antan ogyakatta

5.3 Zona Terapi

Zona Terapi dirancang dengan konsep dasar cluster yang dipadukan dengan

terapi suara dan fisik. Ini bisa dilihat pada rancangan bangunan yang dibagi

menjadi 2 lantai. Lantai 1 digunakan untuk klien Pasca konsultasi. Interior dibagi

dalam beberapa bilik yang didalamnya terdapat kursi terapi, bukaan yang lebar

dirancang agar selain klien dapat menikmati terapi yang rileks klien juga dapat

menikmati view kearah taman sebagai terapi fisik.

MMUtMXa

Gb.84.Denah Zona Terapi

Dn f! tr m n T1

Gb.85.perspektif Zona Terapi Gb.86 interior ruang terapi

5.4 Zona Resto dan cafe

Zona Resto dan cafe adalah sarana penunjang sekaligus sebagai bagian ruang

bagi klien dan arsitek untuk berkonsultasi zona ini dirancang menrapkan terapi

suara yaitu adanya panggung dengan piano yang memainkan lagu yang dapat

menterapi pengunjung resto sehingga selain pengunjung atau klien menikmati

makan mereka juga mendapat ketenangan dengan terapi suara. Bukaan ke view

taman menambah kenikmatan tersendiri dalam paduan terapi itu sendiri. Interior

yang dirancang unik dengan pembatas gipsum dan rotan yang terjalin di sisi-sisi

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari 68

" cr ^'i '- —j ~c ^

Page 79: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

ro -r onst titan * tsitektut antat antan ogyakatta.=_ - j . » - c- ^-* : _ - ^> «r j

ruangan makan. Resto terdapat dua ruangan yaitu indoor resto dan outdoor

resto yang terletak di atap bangunan.

•nrrrrnr n.r tititi ^

Gb.87- 88 perspektif Zona resto dan cafe

Atap dirancang tetap mengikuti bentuk lengkung sebagai dasar konsep atap

secara keseluruhan.

5.5 Zona Galeri

Zona galeri dirancang sebagai penghomnatan terhadap desain, Arsitektur

khususnya. Di dalam rancangan galeri sirkulasi pengunjung dibuat mengalir

mengikuti layout ruang pamer yang berubah setiap acara, Ruang dibuat fleksibel

karena desain layout setiap acara kemungkinan berbeda sehingga luasan ruang

bebas sangat dimaksimalkan. Terapi seni disin sangat berperan selain dari

melihat karya yang dipamerkan pengunjung diterapi dengan rancangan interior

yang memadukan permainan pencahayaan pada lampu sorot dan bias-bias yang

ditimbulkan pada skin.

Gb.89 perspektif interior galeri

t \ - i - i - M - i • 1 -J —I

Gb.90 Denah Galeri

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari - 69

t ^ r. -zr-r-

Page 80: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

••wo );.onsuH<:in •-'••..! siEektur i antai antan oqyakarta_j *-.

Ruang galeri dirancang dengan split level namun tetap tidak menggangu

perjalanan dalam menikmati karya seni. Split level terdapat pada area duduk

untuk menghindari kecelakaan dalam berjalan.

5.6 Zona Dermaga

Rancangan di site berkontur terjal dan membuat danau buatan dengan sungai

dangkal yang dapat menjadikan point of view dari landscape secara

keseluruhan. Dermaga dirancang untuk menikmati view dari arah danau ke

seluruh kawasan bangunan.

Gb.91 perspektif Dermaga

5.7 Zona Parkir

Parkir kendaraan diletakkan pada bagian belakang site dengan pertimbangan

bahwa saat pengunjung memasuki gerbang masuk maka pengunjung akan

melewati jalan yang panjang, Diantara pepohonan terlihat bangunan-bangunan

membuat pengunjung semakin penasaran dan ingin masuk kedalamnya.

Ruang parkir sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

a. Ruang parkir bus, berkapasitas 3 bus

b. Ruang parkir mobil, berkapasitas 100 mobil

c. Ruang parkir sepeda motor, berkapasitas 150 sepeda motor

Sistem parkir menggunakan sudut 45 ° dan 15 ° untuk parkir bus.

UGAS KHiR iilang Putri Puspitasari 70

Page 81: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

SsroiKonsufcan •''.jstetotur i armar amran •ogyafcarea

^%

Gb.92 Sirkulasi Ruang parkir Gb.93 Situasi Ruang parkir

5.8 Vegetasi

Vegetasi pada tapak dibagi menjadi 4 yaitu :

a. Pohon peneduh digunakan pohon bungur, Kerai payung.Pohon tersebar

di setiap titik teduh, Ruang parkir, pedestrian, jalan masuk menuju

kawasan.

b. Untuk pengarah menggunakan Kucai jepang, bawang-bawangan

tanaman pengarah diletakkan pada sisi jalan setapak untuk penanda

kearah satu bangunan.

c. Tanaman Hias menggunakan bougenvile violet terapi warna untuk

ketenangan dan emosi, Aster warna kuning untuk menghilangkan nerves

dan merah untuk keberanian dan ketabahan , Melati warna putih untuk

kebersihan kemurnian hati hal ini dalam mendesain.

d. Penutup tanah menggunakan rumput peking dan batu-batu alam dari

berbagai daerah. Batu pembentuk relief dalam pedestarian untuk terapi

titik kaki pengunjung.

UGAS KHIR - Giiang Putri Puspitasari - 71

Page 82: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

DAFTAR PUSTAKA

Beeson, Ed, Picture of Hope, Herald News December 5, 2006

Schnaubelt, Kurt Ph.D., Advanced Aromatherapy: The Science of Essential Oil

Therapy

Neufert, Ernst, Data Arsitek, Jakarta, penerbit Eriangga, 1996

Parker, Dorothy, Color Decoder, 2001

Parson, David J, The Building industry sebuah artikel dalam buku introduction to

architecture, James C.Synder dan Anthony J. Catenese, Mc Graw-Hill, 1979

Pawitro, Udjianto, Spektrum Keprofesian Arsitektur dan Pembinaan Profesi

Sarjana Arsitektur, Konggres V PSAI, Jakarta, 1997

Simpson, Savitri,Chakras for Starters, 2002

Synder, James C, Catenese, Anthony J, Introduction to Architecture,1979

Setiadi, Beni, Biro Konsultan Arsitektur dengan penekanan pada wawasan arsitektur

hijau,Yogyakarta, Tugas Akhir, JTA FT Ull, 1998

Todd, Kim W, Site, Space, and Structure, Bandung, penerbit Intermatra, 1987

Walker, Theodore D, Site Design and Construction Detailing, Jakarta, penerbit Eriangga,

2002

White, Edward T, Concept Sourcebook, a Vocabulary of architectural forms, Bandung,

penerbit Intermatra, 1990

Page 83: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Website internet:

www, arcamaya. com

www.qooqle.com

www, qubahlaras. com

www, qreatbuildinqs. com

www, theraphy. com

www, tiqadewaarchitects. com

www, sunnexbiotech. com

www.yahoo.com

www, wikipedia. com

Page 84: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

OF

FIC

E

PE

RS

PE

KT

IF

PE

RS

PE

KT

IF

TA

MP

AK

DE

PA

N

rrr

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

trp

j'-v

M

1i

TA

MP

AK

KA

NA

N

TfR

fl—

f TA

MP

AK

KIR

I

PT

IT*

j-W

jwu

iW^

ir.

PE

RIO

DE

III

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

RD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NJO

GJA

KA

RT

A

ri

TT

Tm

rm

.TT

1

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

G

lr.

MU

NIC

HI.

B.

ED

RE

ES

GA

LE

RY

RE

ST

O&

CA

FE

PE

RS

PE

KT

IF

TA

MP

AK

DE

PA

N

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

TA

MP

AK

KA

NA

N

TA

MP

AK

KIR

IID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

NA

MA

GIL

AN

GP

UT

RI

PU

SP

ITA

SA

RI

NO

MH

S0

35

12

02

6T

AN

DA

TA

NG

AN

Sff

TF

.2K

!rrr

rrr"n

TuTT

TiTT

TT"^

u

PE

RS

PE

KT

IF

PE

RS

PE

KT

IF

TT

TT

TA

MP

AK

DE

PA

N

nT

TT

T

NA

MA

GA

MB

AR

PE

RS

PE

KT

IF

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

TA

MPA

KK

AN

AN

TTTT

SKA

LA

NO

.LB

RJM

L.L

BR

TA

MP

AK

KIR

I

PE

NG

ES

AH

AN

Page 85: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

TE

RA

PH

YM

US

HO

LA

HP

ER

SP

EK

TIF

0D

DU

fiI11

11!

1]

n

1

PE

RS

PE

KT

IF

TA

MP

AK

DE

PA

N

11

'nii

imil

fflW

irr

TA

MPA

KB

EL

AK

AN

G

TA

MP

AK

KA

NA

N

IU

N

DO-•

sIR

i

1

PE

RIO

DE

111jjw

swas

s.-e

™,

TA

HU

NA

KA

DEM

IK

TA

MP

AK

KIR

I

BIR

OK

ON

SULT

AN

AR

SIT

EK

TU

RD

IBA

NTA

RSA

NTA

NJO

GJA

KA

RT

A

PE

RS

PE

KT

IF

TA

MP

AK

DE

PA

N

TA

MPA

KB

EL

AK

AN

G

TA

MP

AK

KA

NA

N

IT

AM

PA

KK

IRI

PL

AS

A

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

G

lrM

UN

ICH

I.B

.ED

RE

ES

NO

MH

SN

AM

A

^'lit

''"'

3DSI

TU

ASI

••*—

DE

RM

AG

A

IDE

NT

ITA

SM

AH

AS

ISW

AG

ILA

NG

PUT

RI

PU

SP

ITA

SA

RI

03

51

20

26

NA

MA

GA

MB

AR

PE

RS

PE

KT

IF

TA

ND

AT

AN

GA

N

SKA

LAN

O.L

BRJM

L.LB

RPE

NG

ESA

HA

N

Page 86: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

rel

kereta

ap

l

SS

IS

S

TU

GA

SA

KH

IR

JUR

U5A

NA

RSI

TE

KT

UR

PAKU

LTAS

TEKN

IKSI

PHD

AN

PERE

NCA

NAA

N

«i

PE

RIO

DE

IVT

AH

UN

AK

AD

EM

IK2

00

6/2

00

7

BIR

OK

ON

SULT

AN

AR

SITE

KTU

RD

IBA

NT

AR

SAN

TAN

YOG

YAK

AR

TA

PE

MU

KIM

AN

PE

ND

UD

UK

DO

SEN

PEM

BIM

BING

IDEN

TITA

SM

AHAS

ISW

A(K

AMA

OIL

AH

OPU

TRIP

S

NO

.MH

S03

.SM

.0M

lr.H

.mW

CH

IB

SO

WS

UA

rcri

TA

ND

AT

AN

BA

N

s

NAM

AGA

MBA

RSK

ALA

NO.L

BRM

LLB

RPE

NMSA

HAN

1:

30

0

Page 87: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

rel

kereta

api

TU

GA

SA

KH

IR

JUR

USA

NA

RSI

TE

KT

UR

?!FA

KULT

ASTE

KNDt

StPH-

DAN

PERE

NCAN

AAN

PE

RIO

DE

IVT

AH

UN

AK

AD

EM

IK2

00

8/2

00

7

BIR

OK

ON

SULT

AN

ARSI

TEKT

UR

DIB

AN

TAR

SAN

TAN

YOG

YAK

AR

TA

Su

ng

ai

kecl

lja

lan

kam

pung

DOSE

NPEM

B,MB,N

GIDE

NT.TA

SMAH

AS.SW

ANA

MAGA

MBAR

SKAL

ANO

.LBR

JMLL

BRPE

NGESA

HAN

*H

UM

ICH

IBB

DO

AB

SMA

rcH

NA

MA

NO

.UH

S

TA

HD

AT

AN

GA

N

GH

.AN

GP

UT

RI

PS

03

.S1

2.0

2e

Page 88: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...
Page 89: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

DE

NA

HU

.l

oo

o-«

o<>

«<>

«0

OO

OO

»«

0*

©«

60

««

l

,,-.-

J.!.!.

1 itl^.-.-i

PO

TB

-B

TU

GA

SA

KH

IR

JUR

USA

NA

RSI

TE

KT

UR

FAK

ULT

AS

TEK

NIK

SIPI

LO

ANP

EREN

CA

NA

AN

PE

RIO

DE

IVT

AH

UN

AK

AD

EM

IK2

00

6/2

00

7

DE

NA

HL

t.2

Gur

dtng

Gtu

lam

BaW

fcp

m^n

g1

10

(5,3

),5

I12

PO

TA

-A

S.T

am

faak

Bay

an ¥|B

*

M

Bal

e*D

ind

ing

ISilli

AljIL

jfcM

M^

^^

jffl

^

DO

SEN

PEM

BIM

BING

IDEN

TITA

SM

AHAS

ISW

AB

IRO

KO

NSU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

Rna

ma

GIL

AN

GPU

TRI

PS

DIB

AN

TAR

SAN

TAN

YOG

YAK

AR

TAno

./khs

03,5

12,0

26Ir

H.N

VN

KH

igE

OD

RE

SNA

rch

JAN

DA

TA

NG

AN

DE

NA

HL

t.2

POTB-B

NA

MA

GA

MB

AR

CA

FE

RE

ST

O

&

GA

LE

RY

DE

NA

HL

t.l

SMM

rJ^M

k.

SKA

LA

NO

.LB

RJM

LL

BR

1:2

00

**

**

PO

TA

-A

PE

NG

ES

AH

AN

Page 90: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

/

/

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKS1

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

.**

as

wr

r—

r

DE

NA

HL

t.l

irm

i..

...—

,L,„

DE

NA

HL

t.2

PER

IOD

EIV

BIR

0K

ON

SUL

TA

NA

RSI

TE

KT

UR

tah

un

AK

AD

EM

IKD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NY

OG

YA

KA

RT

A2

00

6/2

00

7

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

"***

jG

ILA

NG

PU

TR

IPS

no.

mhs

03

.51

2.0

26

H.H

.uuN

iCH

ieeo

oRES

N.A

M,

TAN

DA

TA

NG

AN

Hn

i'ff

lUIL

Il'l

lllU

IlH

H

PO

TA

-A

PO

TB

-B

NA

MA

GA

MB

AR

SKA

LA

NO

.LB

RJM

LL

BR

PE

NG

ESA

HA

N

THER

APH

Y1

:200

Page 91: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Mu

sho

la

TI/

G4

S/I

KH

/K

JU

RU

SA

HA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

r^l

./ft

.Wu

dru

iw

anit

a/

,fc

.WU

dhu

,*W

a

PERI

ODE

IVB

IR0

KO

NSU

LT

AN

AR

SITE

KTU

RT

AH

UN

AK

AD

EM

IKD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NY

OG

YA

KA

RT

A2

00

6/2

00

7

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

TA

MP

AK

DE

PA

N

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

03

.51

2.0

28

i.H

.M

UN

ICH

I8E

DO

RE

SU

.Arc

h

NA

MA

NO

.MH

S

TA

ND

AT

AN

GA

N

-n

TA

MP

AK

KA

NA

N

ffi.

TA

MP

AK

KIR

I

NA

MA

GA

MB

AR

SK

AL

AN

O.

LB

RJM

LL

BR

PE

NG

ES

AH

AN

MU

SHO

LA1:

1S0

Page 92: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

rIS

LA

MX

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

P1L

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

UN

IVE

RS

ITA

SIS

LA

MIN

DO

NE

SIA

PE

RIO

DE

III

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

0==

3EW

hffH

T*--'

TA

MP

AK

KA

WA

SA

ND

EP

AN

TA

MP

AK

KA

WA

SA

NK

AN

AN

I'p^

gjf,

"lH

arl

^;W

^T

AM

PA

KK

AW

AS

AN

BE

LA

KA

NG

tx

TA

MP

AK

KA

WA

SA

NK

IRI

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

NA

MA

GA

MB

AR

SK

AL

AB

IRO

KO

NS

UL

TA

NA

RS

ITE

KT

UR

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

wm

mT

AM

PA

KK

AW

AS

AN

r,H

.M

UN

ICH

!B

ED

DR

ES

MA

rch

TA

ND

AT

AN

GA

N1

:40

0

NO

.L

BR

JM

LL

BR

PE

NG

ES

AH

AN

Page 93: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

TA

MP

AK

DE

PA

N

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

TA

MP

AK

SA

MP

ING

TU

GA

SA

KH

IR„

_d

osen

pem

bim

bing

iden

tita

sm

ahas

isw

aPE

RIO

DE

IIIB

IRO

KO

NSU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

RT

AH

UN

AK

AD

EM

IKD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NY

OG

YA

KA

RT

AJ

UR

US

AN

AR

SIT

EK

TU

R

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

20

06

/20

07

NO

.M

HS

Ir.HU

UNIC

mBE

DORE

SNA^

7AN

0ATA

NG

AN^

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

03

.5f2

.02

6

TA

MP

AK

KA

NA

N

TA

MP

AK

KIR

I

NA

MA

GA

MB

AR

SKA

LA

NO

.LB

RJM

LL

BR

PEN

GE

SAH

AN

TA

MP

AK

KA

NT

OR

1:1

S0

Page 94: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

GA

LL

ER

Y

iii

MtI T

AM

PA

KK

AN

AN

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

HA

RS

fTE

KT

UR

»|FA

KULT

AS7E

KMK

smL

DAW

PenS

WCA

NAAW

UN

'VS

RS

lTA

SiS

LA

UI.

ND

ON

t5i

A

TA

MP

AK

KIR

I

PE

RIO

DE

III

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

RE

ST

O&

CA

FE

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

TA

MP

AK

KIR

I

'»"§

;W

r

TA

MP

AK

KIR

I

^rj

i-T

ri^

mtT

rrf^

vif^

'v-rf

^

•MT

ER

AP

HY

TA

MP

AK

DE

PA

Nf.-

"'

3"^

"^

-1 T

AM

PA

KK

AN

AN

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

RD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NY

OG

YA

KA

RT

A

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

mm

aG

ILA

NG

PU

TR

IP

S.n

o.m

h$0

3.5

12

.02

6H

.H.N

imic

m.m

xmU

NA

mJA

ND

ATA

NO

AN

TA

MP

AK

DE

PA

N

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

..D

trrx

m

TA

MP

AK

KA

NA

N

J5

Jin

ffi

ill illii

TA

MP

AK

BE

LA

KA

NG

^a

^'K

.^

TA

MP

AK

DE

PA

N

NA

MA

OA

MB

AR

SK

AL

AN

O.

LB

RJM

LL

BR

PB

NO

BS

AH

AN

TA

MP

AK

1:2

00

Page 95: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

DE

NA

HK

UN

CI

DE

NA

HS

KA

LA

1:

10

0

3^

war

na

pu

tih

tula

ng

itera

ph

yfr

ien

dly

,ri

ang

,h

an

gat

war

na

Ora

ng

eit

era

ph

yE

ner

gi

,k

esei

mb

ang

an,

perm

ain

an

iiii

fnqr

flmw

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

PO

TA

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

RD

IB

AN

TA

RS

AN

TA

NY

OG

YA

KA

RT

A

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

G

T.H

.U

UN

tCH

IBE

DD

RE

SU

An

t)

/N

V /.'

'S

'

NJX

X

R>

Kab

ag.

adrm

ni^t

rasi

0.0

0N

'•••

.S

\x //

X//

^

R.D

ata

NX

..ad

min

istr

asi

"XX

,^

v/.

//

R.t

arn

if

±0

.00

^

'-XX

. V//

./*

'%

Ml

IIII

WB a.T

ffii

r

_

DE

NA

HS

KA

LA

1:

10

0

POT

Bw

arn

aA

bu

-ab

urT

erap

hy

skal

ai

:so

Ren

dah

hat

i,el

egan

,st

abil

itas

,k

ebij

aksa

naa

n

IDE

NT

ITA

SM

AH

AS

ISW

AN

AM

AG

AM

BA

RS

KA

LA

NO

.L

BR

JM

LL

BR

TA

NO

AT

AN

GA

N

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

03

.51

2.0

26

DE

TA

ILIN

TE

RIO

R

OF

FIC

E

PE

NG

ES

AH

AN

Page 96: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

TU

G/I

SA

KH

/R

JU

RU

SA

HA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

UN

IVE

RS

ITA

SIS

LA

MIN

DO

NE

SIA

DE

NA

HK

UN

CI

INT

ER

IOR

A

UIZ

ZH

ZZ

li

*

PE

RIO

DE

III

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

R

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

PO

TA

PO

TB

DE

NA

HS

KA

LA

1:1

00

Pla

fon

blo

ckb

oar

dd

ilap

iste

ak

wo

od

Lam

pu

plaf

ond

eng

anm

em

an

car

sp

ot

Lam

pu

hal

og

enu

ntu

kli

gh

tin

gp

igu

ra

Pig

ura

Fra

mel

les

kac

a8

mm

warn

ap

uti

htu

lan

g:t

era

ph

yfr

ien

dly

,ri

ang

,h

an

gat

SK

AL

A1

:5

0S

KA

LA

1:

50

.ffu

ij!C

X-g

iWi?

5!Jg

'iIH

I!a~

;*

*f

,=

rT

1-

i- f~

"."..

""'y

~"t

y

«*

-^

lLl!]f

eVJil'

J!!Jli

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

lr.

HU

UN

ICH

IB

ED

DR

ES

UA

rch

TA

ND

AT

AN

GA

N

<iM

NQ

pm

ips

urn

m

•^jap

gg^g

^ios

iiiag

1

NA

MA

GA

MB

AR

DE

TA

ILIN

TE

RIO

R

GA

LE

RY

SK

AL

AN

O.

LB

RJ

ML

LB

R

3:

PE

NG

ES

AH

AN

Page 97: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

__

r--

^J**

***

^s

,jH

rir,

:S

I'1

""*?

"

.ii

is*

DE

NA

HK

UN

CI

lr"'

•*

oo

q7"

'aIh

I"''I

l'i^^

j.it

ioJi

„£

L

.Jiu

,ivi

jjuy,i

1LL4

VLT

nJr"

*rl4

,i

Ps

Batu

Kal

i

Po

nd

asi

foo

t

rix

^izr

*.J

-^

''"t

'7

.fr'

.t.W

tnfr

tmU

m^

*'i

<m

Bii

^t"

j,,

i'^u

.lfP

iHj.

iij

flVu

ltW.1

't.'.'iuj

iJiujuiL

uxAH'ii

-'Jiiiifa^

w.uj.,11

1tOftr

i.

TU

G/I

S4

KH

0?

JU

RU

SA

NA

RSI

TE

KT

UR

FAK

UL

TA

STE

KN

IKSI

PIL

DA

NPE

RE

NC

AN

AA

N

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

RD

IBA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

*•

-*f

^IM

III^

J^lQ

!.^

j

=r

Ko

lom

Glu

gu

01

0cm

j7

^t7

It-

-..'

f^t-

'fu

PO

TA

SK

AL

A1

:5

0m s«ify

<."«•

JJj»I

iWijf

^Wft'

t*''̂

0-

-ib.—

LUui

'uni

iii»W

Hi>

.Ii.l,

m1l

ilHBa

iixuU

LU.1

uu

Wi.

xU

wh

uji

u.«

.u•

»vw

jw*

.-

lrH

.U

UN

ICH

IBE

DO

XeS

MA

rch

TA

ND

AT

AN

GA

N

Op

enR

esto

dan

Tem

pat

ber

ko

nsu

ltas

i

Kol

omg

lug

u0

10cm

Kaca

8m

m

seb

ag

ai

skin

bu

kaan

Page 98: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

•B

ES

HS

BM

B7

1/G

AS

AK

H/R

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKS

IPIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

'%*

/

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

nm

¥•

A-

Ij

•-

•*

_

DE

NA

HK

UN

CI

~^*

--

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

R

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

~tr

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

G

tH

MU

NIC

H,B

eO

DA

CS

U.A

rch

,.

Thar

ophy

Pla

fon

Gip

sum

Kaca

8m

msk

in

bu

kaan

Vie

wd

ilih

at

dari

lob

by

Kan

opi

kay

uy

ang

dif

inis

hin

g

Ko

lom

Glu

gu

01

0cm

Ple

ster

fini

shin

gB

atu

alo

ru

ntu

kte

rap

iin

der

ap

era

ba

^'ji.

lJ.i"

W.y

WU

'̂iJ

*'̂!!

inl'M

jmV

ii<iu

i.|»i»

.|fert.

IDE

NT

ITA

SM

AH

AS

ISW

A

PO

TA

SK

AL

A1

:5

0

NA

MA

GA

MB

AR

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

TA

ND

AT

AN

GA

N

03

.51

2.0

26

DE

TA

ILT

ER

AP

HY

Page 99: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Lag

erst

roem

ia•'••_

Sp«C

fOS«

/B

un

gu

r'-.

...'J

,f'

'1Pa

ving

bloc

k'

\

Ca

rex

mo

row

UBa

tuAl

orl

_<

Kuc

aiJe

pang

tP

calli

sthep

usPo

rtuiac

agran

difior

a'

~cV

Batu

para

ske

bum

enii'

Aste

r/S

uts

raB

om

bay

-kJ^

.•.

Agr

ostis

Peki

ng1

^kL>

t^/R

umpu

tPek

ing

23C

«^

>06

0^1

t*>

^^

+"

\^

x|e!a

re>«.M

a««9

W((

'B

atu

Can

dr

\'

20x2

0

Petu

ntaS

p'iQ

Cuca

i/fep

anj^

''/P

etun

ia>-

'_•

^,

•*•i

+9

.25

=5,/

<*

.:;

*

,"-—

1K

erik

t)ts

lur

.^'*

^>

r>*

t,\

Ker

amik

Moz

aifi

j

R367

'\

•HI

-'*/

»

Mat

oa^

.,^

,

''L

ager

stro

emia

Ban

gk

uT

am

an

Mato

a+

1.2

0

/*•

^Spe

cios

a/

Bun

gur

.„

,.,

Car

exM

arro

wii

**

1'

.Por

tuia

ca'

*#','

vgra

ndjfi

a>*

,7^(

SuW

sBo

mba

y7

Agr

ostis

Peki

ng^

^,|

.!»

'*./R

umpu

tPek

ingf

'̂fert

1/K

ucai

Jepa

ng

Po

rtu

iaca

gra

nd

iflo

raD

etai

l1

±0

.00

...

,'

»-

..0

79/S

ute

raB

om

bay

BA

TU

AL

OR

f*

«"*

.-»

-.*

-1-

^*/

r-

TA

NA

HK

ER

AS

1t

4.

I&

'~\

po

tA

,7JC

ERIK

ILT

EL

UR

BA

TU

PAR

AS

KEB

UM

EN_

_._

_

1•ss

ffiP

OT

AB

ay

am

-bay

am

an

Care

xM

arro

wn

7/K

ucai

Jepa

ng,j

t

'2

,20

t2

,50

•7

,07

-0.7

1.

1,01

.0.6

4'

•1

4.1

2

DE

TA

ILA

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKS

IPIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

R

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

G

lr.

H.

UU

NIC

HIS

ED

Ofl

£S

UA

reh

IDE

NT

ITA

SM

AH

AS

ISW

A

TA

ND

AT

AN

GA

N

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

03

.51

2.0

26

NA

MA

GA

MB

AR

SK

AL

AN

O.

LB

RJ

ML

LB

RP

EN

GE

SA

HA

N

DE

TA

ILL

AN

DS

CA

PE

Page 100: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

Bo

ug

env

il/

Pap

er

Flo

wer llF

5H*

"?~-

V-

/-.y

Bay

am-

Bay

aman

•**J

^'

^".A

tting

Cotto

n/

•t

BU

NG

AS

OK

A

&"•

J

•C

''X

|»»-

-Gar

exM

arro

wtrj

_,/

./-

'i.

'*4

'*"

/-Kuc

arJe

pahg

-'-

\/

^PO

TC

POT

BB

amb

uJe

pan

g

DE

TA

ILB

31

0x

10

warn

an

atu

ral

PA

SIR

10

cm

TA

NA

HU

RU

G

iyS

t0ft

f3,S

p/P

ale

n

/-'

-^

~'t_

\Po

rtui

aca

;'

'g

ran

dif

lora

~-"*

-/S

uter

aB

omba

y

BA

M6

UJE

PA

NG

PA

VIN

G1

0x

10

wa

rn

sn

atu

ral

PA

SIR

10

cm

TA

NA

HU

RU

G

BA

TU

TE

MP

LE

*S

P

PO

TC

'.

':>

-,*

r

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKS

IPIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

R

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

\3m

am

Pal

mR

aja

Pu

nn

gC

ott

on

BA

MB

UJE

PA

NG

BA

TU

CA

ND

I

5x

30

tex

tur

kasar

BA

TU

TE

MP

LE

KS

P

BA

TU

AN

DE

SIT

-RO

LA

G

PA

S1

BA

TA

PO

ND

AS

IB

AT

UK

AU

r,

i^.

Cor

Bet

on$f

Ba*u

Lem

peng

SIR

5cm

CO

RB

ET

ON

5cm

PL

ES

TE

RA

N+

AC

1A

N.

PA

SB

AT

UK

AU

.T

AN

AH

KE

RA

S.

DO

SE

NP

EM

BIM

BIN

GID

EN

TIT

AS

MA

HA

SIS

WA

i.M

UN

tCH

IB

ED

DR

ES

MA

rch

TA

NO

AT

AN

GA

N

GIL

AN

GP

UT

RI

PS

93

-w

m

,__

-^

\P

f^z^

r^

jSJ

~^

rzr-.

BB

SS

NA

MA

GA

MB

AR

DE

TA

ILL

AN

DS

CA

PE

PO

TB

+6

.12

+1

.20

±0

.00

±0

.50

-0

.10

-0

.17

1^23

33EZ

EES3

^SQ

SH

EiS!

SIS1

3i23

SHI

Page 101: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

ES

I

-

*\

-\

r^/

4fy

.'

•1/

\

s

v'

Is-

\j

t^"

-\^

-,i-

-.r-

>;**

***

-*f

TE

GE

L3

0X

30

cm

GR

AS

SB

LO

CK

ZO

X2

0cm

SP

ES

I1

PC4

PS

PA

SIR

Tan

ah

uru

g

PA

SB

AT

IJB

AT

A,-

i.H

X^j

^det

ail

B

PO

TD

LE

VE

LT

AN

AH

!0

.00

LEVE

LPO

NDAS

lj-0-

65

TU

GA

SA

KH

IR

JU

RU

SA

NA

RS

ITE

KT

UR

FA

KU

LT

AS

TE

KN

IKSI

PIL

DA

NP

ER

EN

CA

NA

AN

PE

RIO

DE

IV

TA

HU

NA

KA

DE

MIK

20

06

/20

07

ES

SS

SS

SS

BS

SS

SS

S

BIR

OK

ON

SU

LT

AN

AR

SIT

EK

TU

R

DI

BA

NT

AR

SA

NT

AN

YO

GY

AK

AR

TA

i i irr

asp

a.L

DE

TA

ILA

ska

la1

:5

0

')3

*00J

1C

'

J0

30 PO

TA

ska

la1

:5

0

DE

TA

IL1

ska

la1

:5

0

Page 102: Dengan menekankan terapi kedalam setiap elemen out door ...

SE

LA

SA

RK

AN

OP

I

rli

'

P

w

Den

ah

n

kji

ii

~ti

~'~

W

n\\:

PO

TA