Top Banner
HARGA RP 3.000 RABU, 22 NOVEMBER 2017 / 3 RABIUL AWAL 1439 H SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06 Indeks Hari Ini BPSK Mati Suri Tersandung SK Kemana Satgas PTKP dan BP3? “Gara-gara SK apa memang teu boga program yeuh?” “Kadieu yeuhhh!! Jigana sarare mereun wa matak euweuh kadenge ge” Aya-aya wae SEMPAT...Baca Hal 4 JOGET...Baca Hal 4 TOL...Baca Hal 4 Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (2) Sempat Jadi Tukang Cukur Keliling Sebelum Jadi Langganan SBY Agus Wahidin memilih men- jadi tukang cukur lantaran waktunya lebih fleksibel. Sempat mengasah ilmu men- jadi tukang cukur keliling, dia akhirnya menjadi pemangkas rambut langganan Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY). Bayu Putra, Jakarta MATAHARI belum juga bangun dari per- aduannya. Namun, Agus Wahidin sudah berada di dalam taksi yang membawanya ke Bandara Soekarno-Hatta. LANGGANAN PRESIDEN: Agus Wahidin di Tiara Barbershop, tempat pangkas rambut miliknya sendiri di Kranggan, Tangerang Selatan. Joget sebelum Ditangkap POLISI mendapatkan hiburan ketika habis mengejar seorang suspect kejahatan di Houston, Texas, AS, akhir pekan lalu (17/11). Ketika mobilnya dihentikan dan FOTO:AGUS WAHIDIN FOR JAWA POS Tol Bocimi Masuk Tahap Sosialisasi SUKABUMI - Percepatan pembebasan lahan untuk tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi III dan IV terus digeber Pemkab Sukabumi. Dalam waktu dekat, sosialisasi pembebasan lahan akan di- laksankan di sembilan kecamatan. FOTO: IST RAPAT PERSIAPAN: Pembangunan jalan Tol Bocimi bakal mulai di sosialisasikan di sembilan kecamatan dan 28 desa. D Dendam endam, R , Rayhan ayhan D Dibacok ibacok Dituduh Maling, Bocah ini Bonyok SUKABUMI - Pelaku pengeroyokan yang berujung kematian terhadap pelajar klas XII SMK Lodaya Suka- bumi, Rayhan Jamal Akram (17) ter- kuak. Para pelaku ini mengaku, aksi tersebut dilakukan lantaran dendam sering diejek dan diganggu oleh korban. Polres Sukabumi sendiri sudah mengamankan dua pelaku pengeroyokan yakni MR (15) dan I (15), sementara tujuh lainnya masih buron. Dari pengakuan MR, awalnya ia tidak berniat membunuh korban. Dirinya hanya ingin memberikan pelajaran supaya tidak mengulangi aksinya. Awal masuk sekolah, ke- tika bertemu korban korban sering mengejek dan membully dirinya. “Ketika mengetahui ada korban, saya langsung teringat ketika seringk di ejek. DENDAM...Baca Hal 4 DITUDUH...Baca Hal 4 SUKABUMI - Vidio seorang bocah den- gan mulut berdarah beredar di media sosial (medsos) dan menjadi viral. Pasalnya, bocah yang menggunakan seragam bola itu menjadi korban aksi main hakim sendiri karena diduga mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- kulon Kabupaten Sukabumi. Setnov Tunjuk Idrus Pimpin Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengirimkan surat dari dalam rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ISTIMEWA) DITULIS TANGAN: Surat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menunjuk Idrus Marham sebagai Plt ketum Partai Golkar. SETNOV...Baca Hal 4 FOTO:POLSEK JAMPANGTENGAH FOR RADAR SUKABUMI DISERAHKAN : Pihak Polsek Jampangkulon saat menyerahkan bocah yang sempat viral di medsos karena mendapat aksi main hakim sendiri hingga berdarah kepada orang tuanya.
16

Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

Aug 06, 2019

Download

Documents

lyngoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

HARGA RP 3.000RABU, 22 NOVEMBER 2017 / 3 RABIUL AWAL 1439 H

SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06

Indeks Hari Ini

BPSK Mati Suri Tersandung SK

Kemana Satgas PTKP dan BP3?

“Gara-gara SK apa memang teu boga program yeuh?”

“Kadieu yeuhhh!! Jigana sarare mereun wa matak euweuh kadenge ge”

Aya-aya wae

SEMPAT...Baca Hal 4 JOGET...Baca Hal 4

TOL...Baca Hal 4

Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (2)

Sempat Jadi Tukang Cukur Keliling Sebelum Jadi Langganan SBYAgus Wahidin memilih men-

jadi tukang cukur lantaran waktunya lebih fl eksibel.

Sempat mengasah ilmu men-jadi tukang cukur keliling, dia akhirnya menjadi pemangkas

rambut langganan Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY).

Bayu Putra, Jakarta

MATAHARI belum juga bangun dari per-aduannya. Namun, Agus Wahidin sudah berada di dalam taksi yang membawanya ke Bandara Soekarno-Hatta.

LANGGANAN PRESIDEN:Agus Wahidin di Tiara Barbershop, tempat pangkas rambut miliknya sendiri di Kranggan, Tangerang Selatan.

Joget sebelum Ditangkap

POLISI mendapatkan hiburan ketika habis mengejar seorang suspect kejahatan di Houston, Texas, AS, akhir pekan lalu (17/11). Ketika mobilnya dihentikan dan

FOTO:AGUS WAHIDIN FOR JAWA POS

Tol Bocimi Masuk Tahap Sosialisasi

SUKABUMI - Percepatan pembebasan lahan untuk tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi III dan IV terus digeber Pemkab Sukabumi. Dalam waktu dekat, sosialisasi pembebasan lahan akan di-laksankan di sembilan kecamatan.FOTO: IST

RAPAT PERSIAPAN: Pembangunan jalan Tol Bocimi bakal mulai di sosialisasikan di sembilan kecamatan dan 28 desa.

DDendamendam, R, Rayhan ayhan DDibacokibacok

Dituduh Maling,

Bocah ini Bonyok

SUKABUMI - Pelaku pengeroyokan yang berujung kematian terhadap pelajar klas XII SMK Lodaya Suka-bumi, Rayhan Jamal Akram (17) ter-kuak. Para pelaku ini mengaku, aksi tersebut dilakukan lantaran dendam sering diejek dan diganggu oleh korban. Polres Sukabumi sendiri sudah mengamankan dua pelaku pengeroyokan yakni MR (15) dan I (15), sementara tujuh lainnya masih buron. Dari pengakuan MR, awalnya ia tidak berniat membunuh korban. Dirinya hanya ingin memberikan pelajaran supaya tidak mengulangi aksinya. Awal masuk sekolah, ke-tika bertemu korban korban sering mengejek dan membully dirinya.

“Ketika mengetahui ada korban, saya langsung teringat ketika seringk di ejek.

DENDAM...Baca Hal 4

DITUDUH...Baca Hal 4

SUKABUMI - Vidio seorang bocah den-gan mulut berdarah beredar di media sosial (medsos) dan menjadi viral. Pasalnya, bocah yang menggunakan seragam bola itu menjadi korban aksi main hakim sendiri karena diduga mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang-kulon Kabupaten Sukabumi.

Setnov Tunjuk Idrus Pimpin

GolkarJAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar,

Setya Novanto mengirimkan surat dari dalam rumah tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(ISTIMEWA)DITULIS TANGAN: Surat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menunjuk Idrus Marham sebagai Plt ketum Partai Golkar.

SETNOV...Baca Hal 4

FOTO:POLSEK JAMPANGTENGAH FOR RADAR SUKABUMI

DISERAHKAN : Pihak Polsek Jampangkulon saat menyerahkan bocah yang sempat viral di medsos karena mendapat aksi main hakim sendiri hingga berdarah kepada orang tuanya.

Page 2: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

NASIONALDIAN SASTRO

FIGUR

PERTUMBUHAN PENDUDUK

RABU, 22 NOVEMBER 20172

TINGGI bukit itu sebenar-nya hanya sekitar 100 meter. Tapi, elevasi atau sudut ke-tinggiannya yang ekstrem membuatnya tak mudah didaki. Dibutuhkan 45 menit buat sampai puncak. Persis di atas bukit itulah pagar kawat pembatas berwarna hijau yang dibangun peme-rintah Indonesia berada.

Setinggi 3 meter, sepanjang 200 meter di sisi kiri dan ka-nan. Memisahkan Entikong (Indonesia) dengan Tebedu (Malaysia). Ke sanalah pada Selasa lalu (7/11) Jawa Pos mengikuti Tim Patroli Per-batasan Polsek Entikong yang beranggota sebelas personel itu.

Persisnya ke sayap kiri Pos Lintas Batas Negara (PLNB) yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, tersebut. Hanya menyu-surinya beberapa menit, tampak sebuah lubang yang menganga. Berdiameter 80 sentimeter. Cukup untuk dilewati orang dewasa.

’’Ini jalur penyelundup yang akan menghubungkan dengan Tebedu,’’ kata Ka-subsektor Polsek Entikong Ipda Nursalim yang ikut berpatroli.

Lewat ’’jalur tikus’’ seperti itulah barang-barang seperti narkotika, minuman keras, dan rokok tanpa cukai di-selundupkan. Bahkan juga dimanfaatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal un-tuk melintas batas. Lubang tersebut bukan satu-satunya yang ditemukan tim pada hari itu. Hanya 50 meter dari sana, kembali ditemu-kan lubang serupa. Dengan diameter yang kurang lebih sama.

Sama halnya dengan yang pertama, tim langsung me-nambal kembali lubang ter-sebut. ’’Narkotika beberapa kali kami temukan di kawa-san ini,’’ ungkap Nursalim.

Bukan hanya Polsek Enti-kong yang rutin melakukan operasi perbatasan tiap 2 atau 3 hari sekali. Polsek Sekayam juga demikian.

Sekayam dan Entikong merupakan dua kecamatan bertetangga yang sama--sama masuk wilayah Sang-gau. Pada Rabu (8/11), pat-roli perbatasan Polsek Seka-yam dilakukan bersamaan dengan Koramil 1203-02 Sekayam. Jawa Pos juga ber-kesempatan mengikutinya. Baik di Entikong maupun Sekayam, titik-titik perba-tasan itu berada di kawasan yang tak mudah diakses.

Di atas bukit, di tengah rimba, dengan jalanan ta-nah yang langsung becek atau terendam begitu hujan mengguyur. Perjalanan pat-roli Rabu lalu dimulai dari Polsek Sekayam. Dari sana, tim gabungan meluncur ke sebuah dusun bernama Se-gumun dengan mengguna-kan beberapa mobil sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Hujan tengah menguyur

kala itu. Dibutuhkan waktu sekitar sejam untuk bisa sampai ke Segumun, du-sun terakhir di kawasan Sekayam yang berhadapan dengan Malaysia. Setelah sampai di dusun, kondisi jalan tanah berbatu memak-sa tim beralih kendaraan ke sepeda motor trail.

Di sepanjang perjalanan, tampak hutan rimba yang diselingi kebun sawit. Kon-disi jalan naik turun dan becek di beberapa titik.

Tiga puluh menit kemudi-an, tibalah tim di Pos Polisi Subsektor Segumun, Polres Sanggau. Pos itu berada di sebuah bukit kecil yang di-kelilingi kebun sawit. Tidak tampak adanya tiang listrik di lokasi tersebut. Memang, jaringan listrik hanya sampai Dusun Segumun. Begitu berjalan masuk ke pos itu, barulah tampak sebuah

tiang panel surya.Namun, tampak banyak

bekas api unggun di sekitar pos polisi tersebut. ’’Saat malam, lampu listrik tenaga matahari itu belum mampu menerangi,’’ ujar salah seo-rang anggota tim.

Tim patroli perbatasan gabungan lalu berjalan kaki menuju titik patok batas negara. Setelah beberapa saat hujan, cuaca langsung berubah. Panas terik mata-hari menyengat. Tim terus melaju. Kondisi jalan masih sama, beralas tanah dan becek di mana-mana. Tak berapa lama, tampak sebu-ah gapura yang bertulisan Republik Indonesia. Setelah masuk ke rerimbunan pe-pohonan, barulah terlihat sebuah patok batas setinggi tidak lebih dari 30 cm. Ber-tulisan G 365 pada satu sisi, menandakan titik koordinat patok tersebut.

Kapolsek Sekayam AKP Suparwoto menceritakan, sebulan lalu, saat patroli di Sungai Beruang yang jarak tempuhnya 4–5 jam dari lokasi tersebut, ditemukan patok batas negara yang rusak. ’’Mungkin kerusakan patok itu dikarenakan terlin-das alat berat,’’ ungkapnya.

Memang, tidak jauh dari patok batas negara itu, ter-dapat pembangunan parit yang dilakukan pemerintah Malaysia. Sangat mungkin alat berat yang digunakan di

proyek itulah yang melindas patok batas negara tersebut. ’’Patok batas negara yang rusak itu di titik koordinat G 359. Padahal, seharusnya batas negara itu steril dari pembangunan apa pun,’’ tegas Komandan Koramil Sekayam Mayor (Inf) Arman Sulistiono yang juga mengi-kuti patroli tersebut.

Tentu, risiko dan bahaya setiap saat juga mengintip para anggota tim patroli perbatasan. Tim Polsek En-tikong, misalnya, beberapa kali harus berhadapan de-ngan hewan buas.

Salah satunya ular. ’’Ter-utama kalau patroli hingga tengah hutan,’’ tutur Briga-dir Alex yang telah delapan tahun bertugas di Polsek Entikong. Untuk menggapai PLBN pada Selasa lalu, tim juga harus berjalan memu-tar. Sebab, jalan berbatu yang biasa dilewati tertutup air dari rawa di sebelahnya. Tim pun harus naik melalui jalan setapak yang tertutup rimbunnya semak-semak. Tapi, semua risiko itu harus diambil karena perbatas-an tersebut bukan sekadar persoalan patok, garis, atau pagar. Ada masalah kedau-latan di sana.

Pada 2011, misalnya, ada kabar pencaplokan Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Sambas, Kalimantan Barat, oleh Malaysia yang memicu polemik panjang. Semua

yang bertugas di perbatasan tentu tak ingin hal itu ter-ulang. Belum lagi masalah penyelundupan. Barang maupun orang. Tim patroli Polsek Entikong menga-ku beberapa kali berhasil menggagalkan perdagangan manusia. Bukan hanya TKI, tapi juga mucikari pekerja seks komersial (PSK) Malay-sia. Alex menceritakan, be-berapa tahun lalu pihaknya sempat menjebak muncikari Malaysia. ’’Kami awalnya mengamankan perempuan yang akan dijadikan PSK di Malaysia. Setelahnya, kami coba hubungi muncikarinya dan bilang ada empat pe-rempuan yang mau bekerja di sana,’’ katanya.

Ternyata, muncikari itu percaya. Dia pun berencana menjemput empat amoy itu di Entikong. ’’Saat masuk En-tikong itulah kami sergap,’’ tuturnya.

Di Sekayam, patroli inten-sif harus dilakukan karena kerusakan patok berkali-kali terjadi. Terutama di sekitar Sungai Beruang. "Sebelum menjadi Danramil, saya sudah dengar patok batas itu beberapa kali rusak,’’ pa-par Arman.Matahari sudah agak redup saat tim patroli gabungan beranjak turun. Lelah, tentu saja. Tapi, tugas telah dilaksanakan: memas-tikan patok-patok tanda kedaulatan negara itu dalam keadaan aman. (*/c5/ttg)

Tim Patroli Perbatasan di Tapal Batas Indonesia-Malaysia

Berhadapan dengan Hewan Buas, Menjebak Muncikari Malaysia

FT:ILHAM WANCOKO/JAWA POS

TEMBUS HUTAN: Para personel Polsek Entikong saat menyusuri perbatasan Indonesia-Malaysia (7/11).

Akses yang sulit, menembus belantara hutan berbukit, dan ancaman hewan

buas jadi makanan sehari-hari Tim Patroli Perbatasan Polri-TNI. Temuannya beragam, mulai patok batas yang rusak sampai jalur

penyelundupan barang dan manusia.

ILHAM WANCOKO, Sanggau.

Olahraga pun Pakai Lipstik

DIAN Sastro boleh dibilang make-up addict. Dian meng-aku mengenakan make-up kapan pun dan di mana pun. Termasuk saat sedang olahraga, ketika orang bia-sanya malas merias wajah lantaran takut luntur. Apalagi, bagi bintang Ada Apa dengan Cinta 2 itu, olahraga adalah kegiatan yang sering dia share ke

media sosial. Alha-sil, make-up harus cetar.

”Kalau olahraga, saya pasti ketemu te-man-teman yang juga suka posting. Jadi, akhir-nya harus tampil oke terus dan selalu pakai makeup,” ungkap Dian di Jakarta.

Untuk workout, yang Dian pilih memang make--up simpel. Misalnya, foundation dan lipstik agar wajah tidak tampak pucat.

”Aku nggak pernah nggak pakai lipstik saat olahraga,” tegas Dian.

Riasan Dian yang fl awless ternyata hasil belajar sendiri alias otodidak. Dia belajar dari mem-perhatikan make-up artist-nya bekerja atau melihat tutorial di internet. Namun, aktris yang mengaku sedang mengerjakan proyek fi lm baru itu mengatakan harus hati-hati setiap kali akan mengaplikasikan make-up. (glo/c6/na)

pppphhh dibilang nnn meng-

mmmake-up mana

sssedang nnng bia-wwwajah

uuur. nnng aaa

hhh

Timbulkan Masalah Pangan

PADANG - Tingginya pertumbuhan jumlah penduduk menjadi masalah bagi penyediaan pangan di Indonesia. Otomatis hal itu membuat perubahan pola, tingkat penyediaan serta kon-sumsi pangan, termasuk akses pangan.

"Dengan tingginya pertambahan jumlah pen-duduk ini tentunya membutuhkan strategi dalam mengatasi persoalan pangan," kata Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba dalam rangka pengawasan UU 18/2012 tentang Pangan di Pa-dang, Sumatera Barat, kemarin (21/11).

Parlindungan menilai, selama ini, Indonesia mengandalkan impor pangan dari luar. Di mana, impor beras diperbolehkan jika cadangan nasi-onal tidak mencukupi.

"Tapi sampai kapan kita harus impor," ujarnya.Menurut Parlindungan, ada beberapa per-

soalan pangan di Indonesia. Pertama, tentang konsep kedaulatan pangan dan ketahanan yang seolah digabung dalam UU Pangan, padahal keduanya memiliki konsep yang berbeda.

"Masalahnya, konsep ketahanan pangan tidak mempersoalkan dari mana pangan tersebut di-hasilkan atau dengan cara apa pangan tersebut dihasilkan," jelasnya.

Persoalan kedua, masih carut-marutnya data pangan yang tersedia. Pada 2016 lalu, terdapat perbedaan data konsumsi beras antara Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Pemerintah menyatakan angka konsumsi 139,15 kilogram per kapita per tahun sedangkan prognosa BKP 124,89 kilogram per kapita per tahun.

Hal ini menyebabkan kebijakan antar kemen-terian tidak terkoordinasi dengan baik," tutur Parlindungan. (wah)

MA Tolong Pantau Pungli di Pengadilan

JAKARTA - Wasekjen Per-himpunan Advokat Indo-nesia (Peradi) Rivai Kusu-manegara, mendesak Mah-kamah Agung (MA) mela-kukan langkah menutup celah-celah dan mata rantai potensi pungli di pengadilan.

Menurut Rivai, pungli bu-kanlah persoalan sepele dan sederhana.

"Memang hari ini publik le-bih melihat soal (kasus duga-an) korupsi hakim, maupun soal jual-beli putusan dan mungkin persoalan pungli ini dianggap sepele. Tapi ini sebetulnya bukan hal sepe-le," kata Rivai menanggapi hasil survei Masyarakat Pe-mantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI FHUI).

Hasil survei MaPPI FHUI sebelumnya menyatakan 23 persen dari 227 responden pernah membayar pungli agar bisa mengakses layan-an di Pengadilan Negeri di Jakarta. Peradi mempunyai beberapa catatan. Pertama, MA harus memangkas bi-rokrasi berbelit dan kurang efektif, serta memicu terjadi-nya pungli. Contohnya, soal pendaftaran surat kuasa aki-bat aturan yang tidak sesuai zaman.

Menurutnya, peraturan ini berangkat dari zaman dulu,

di mana advokat masih di bawah Kemenkumham.

"Dulu ada dua profesi di ba-wah Kemenkumham, yakni advokat dan notaris. Semua bentuk pekerjaannya wajib diregistrasi," ujarnya.

Menurut dia, saat ini ad-vokat tidak berada di bawah Kemenkumham. Tapi, di bawah organisasi advokat sehingga advokat tidak perlu lagi mendaftarkan surat kua-sa ke peradilan.

"Tapi sampai hari ini ada dan timbulkan pungli," se-salnya.

Contoh lainnya, harus ada surat keterangan inkracht jika suatu perkara akan di-

eksekusi. Untuk mengurus-nya, tentu harus menempuh birokrasi yang panjang dan mengeluarkan uang.

"Bagi kami, ini tidak perlu karena akan ketahuan satu perkara sudah inkracht atau belum," ujarnya.

Terlebih, lanjut Rivai, ada ruang tersendiri untuk mem-buktikan suatu inkracht atau belum. Karena pada saat ek-sekusi, pasti termohon akan keberatan jika perkaranya belum inkracht.

"Ada proses tersendiri, tidak perlu dengan surat jawaban keterangan inkracht," jelasnya.Contoh selanjutnya masalah biaya perkara yang menjadi

salah satu sorotan Peradi. Pasalnya, jika masyarakat mendaftarkan suatu perka-ra ke pengadilan, salah satu komponen terbesar adalah biaya relasi. Sesuai ketentuan, relas harus disampaikan oleh juru sita yang wajib datang ke alamat pemohon dan ter-mohon."Metodenya datang ke tempat tertuju, entah pa-kai motor atau mobil itu ada beban biaya. Jika dilihat, itu beban biaya terbesar, berapa kali panggilan dan tergan-tung para pihak. Saya pernah survei, semakin ke daerah se-makin mahal," ujar Rivai.Rivai setuju beberapa rekomendasi MaPPI yang mengharuskan

MA melakukan upaya demi mewujudkan peradilan yang agung, mandiri, dan berinte-gritas. Sebab, kata dia, perba-ikan bukan hanya di bidang administrasi dan kecepatan pelayanan, tapi beberapa per-solan yang memberatkan bagi para pencari keadilan."Ka-sihan masyarakat, dia akan mengalami biaya-biaya cukup tinggi," ujar Rivai.Apalagi bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki uang, meski ada pro-gram probono tentu tetap saja persoalan seperti ini sangat memberatkan. "Bagaimana dia mau ke pengadilan jika ter-nyata biayanya besar," ujarnya. (boy/jpnn)

FT:NET

ILUSTRASI: Palu hakim simbol putusan pengadilan.

Holding BUMN Dinilai Cacat HukumJAKARTA - Penolakan terha-

dap rencana pembentukkan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergulir. Anggota Komisi VI DPR Martri Agoeng angkat suara terkait pembentukan holding BUMN yang dia nilai cacat hukum. "Kami lihat ada cacat hukum di dalam pelaksanaan holding BUMN. Selaku DPR, kami akan segera memanggil men-teri BUMN, termasuk Menteri Keuangan untuk membahas dan meminta penjelasan me-ngenai hal ini," ujar Anggota Komisi VI DPR Martri Agoeng di Jakarta, kemarin (21/11).

Martri mengungkapkan, adanya penolakan terhadap konsep holding BUMN dari keberadaan Peraturan Peme-rintah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PP No. 44 Tahun 2015, tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada BUMN dan perseroan terbatas, yang menjadi payung hukum di dalam pelaksanaan konsep holding BUMN.

Karena itu, kata dia, sebelum

merealisasikan pelaksanaan holding BUMN sudah se-harusnya pemerintah dan DPR lebih dulu berdiskusi untuk menyepakati landasan hukum dan aturan main di dalam pengawasan kinerja holding BUMN, berikut anak usahanya.

"Yang menjadi masalah da-lam PP 72/2016 itu terkait penghilangan fungsi dan tu-gas DPR dalam pengawasan BUMN. Sebab, kalau holding BUMN jadi maka perusahaan yang dulunya merupakan BUMN, nantinya akan men-jadi anak usaha. Di sini DPR dan masyarakat tidak punya kewenangan pengawasan lagi," ucap Martri.

Martri menegaskan peme-rintah harus seksama dan tertib dalam penerapan ad-ministrasi, khususnya perihal penggunaan landasan hukum.

"Holding itu sebenarnya su-dah berjalan seperti di sektor semen, pupuk, dan PTPN, tapi yang sangat bermasalah itu PP 72 tahun 2016. Kami meminta pemerintah merevisi aturan

itu dulu sebelum holding, kalau perlu kita revisi saja UU BUMN yang memang sudah diagendakan," tandas Martri.

Adapun sektor pertama yang akan menjadi target pe-merintah dilakukan holding ialah BUMN pertambang-

an. Hal ini tercermin dari rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, yang sedianya bakal menghapus status perseroan di PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk dan PT

Bukit Asam (Persero) Tbk pada Senin (29/11).

Sedangkan sektor kedua yang akan menyusul dite-rapkannya konsep holding BUMN meliputi minyak dan gas bumi, keuangan dan in-frastruktur.(chi/jpnn)

FT:HANA ADI PERDANA/JAWAPOS.COM

PENINJAUAN: Menteri BUMN Rini Soemarno saat membuka pameran GATF 2017 di JCC Jakarta, beberapa waktu lalu. DPR rencananya akan segera memanggil Rini, terkait holding BUMN.

Page 3: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

MIMBAR PUBLIK 3RABU, 22 NOVEMBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

OPINI

Oleh :A.S Laksana

Penulis

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOTA SUKABUMI

PENGUMUMAN Nomor: 299/PL.03.2-Pu/3272/KPU-Kot/XI/2017

Tentang

PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SUKABUMI

TAHUN 2018

Dengan ini diumumkan kepada seluruh masyarakat Kota Sukabumi yang berminat mencalonkan diri dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun 2018 melalui jalur perseorangan untuk menyerahkan Syarat Minimal Dukungan sebanyak 22.294 (dua puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh empat) dukungan dan tersebar di lebih dari 4 (empat) Kecamatan di Kota Sukabumi sesuai Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi Nomor 03/HK.03.1-Kpt/3272/KPU-Kot/IX/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu/Pemilihan Terakhir sebagai Dasar Penghitungan Jumlah Minimum Dukungan Persyaratan Pasangan Calon Perseorangan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun 2018, dengan ketentuan sebagai berikut:

I. PERSYARATAN DUKUNGAN 1. Surat Pernyataan dukungan dengan menggunakan Formulir Model B.1-KWK Perseorangan atau Model B.1-

KWK Perseorangan (Kolektif) yang dikelompokan dalam satuan wilayah Desa/Kelurahan; 2. Dukungan pada angka 1 (satu), harus dibuktikan dengan melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (KTP-E) atau Surat Keterangan untuk masing-masing pendukung yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat yang menerangkan bahwa penduduk tersebut berdomisili di wilayah administratif Kota Sukabumi dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu atau Pemilihan Terakhir dan/atau Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4);

3. Lampiran Dokumen dukungan dikelompokan dalam satuan wilayah Desa/Kelurahan dalam satuan Kecamatan, disusun berurutan berdasarkan daftar nama sesuai dengan format Model B.1-KWK Perseorangan;

4. Bakal Pasangan Calon Peseorangan menyusun rekapitulasi jumlah dukungan dengan menggunakan Formulir Model B.2-KWK Perseorangan untuk setiap Desa/Kelurahan, dan Kecamatan untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun 2018 yang ditandatangani pasangan calon dan bermaterai cukup; dan

5. Dokumen Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan diserahkan dalam bentuk softcopy (sesuai format yang telah disediakan pada Sistem Informasi Pencalonan / SILON) dan hardcopy yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap; 1 (satu) Dokumen asli untuk KPU Kota Sukabumi, 1 (satu) Dokumen salinan untuk PPS, dan 1 (satu) Dokumen salinan untuk arsip pasangan calon setelah memperoleh pengesahan KPU Kota Sukabumi dengan membubuhkan paraf dan cap basah.

II. TANGGAL, WAKTU, DAN TEMPAT PENYERAHAN Penyerahan Dokumen Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dimulai pada: - Tanggal : 25 sampai dengan 29 November 2017 - Pukul : 08:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB. - Tempat : Kantor KPU Kota Sukabumi

Jl. Otto Iskandar Dinata No.175 Sukabumi

III. KETENTUAN PENYERAHAN 1. Bakal Pasangan Calon Perseorangan menyerahkan Dokumen Dukungan Pasangan Calon dan Daftar Tim

Penghubung kepada KPU Kota Sukabumi; 2. Bakal Pasangan Calon Perseorangan memberitahukan kepada KPU Kota Sukabumi 1 (satu) hari sebelum

penyerahan Dokumen Dukungan dan Daftar Tim Penghubung Pasangan Calon; dan 3. Bakal Pasangan Calon Perseorangan dapat melengkapi dan/atau memperbaiki persyaratan jumlah

dukungan dan sebaran dukungan paling lambat hari Rabu, tanggal 29 November 2017 Pukul 16:00 WIB.

IV. LAIN-LAIN 1. Tim Penghubung Bakal Pasangan Calon Perseorangan diwajibkan mengambil username dan password

SILON paling lambat sebelum tanggal 25 November 2017 di Kantor KPU Kota Sukabumi Jl. Otto Iskandar Dinata No.175 Sukabumi.

2. Formulir Model B.1-KWK Perseorangan, Model B.1-KWK Perseorangan (Kolektif), dan Model B.2-KWK Perseorangan dapat dilihat pada laman KPU Kota Sukabumi dengan alamat kota-sukabumi.kpu.go.id.

3. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Agung Sakti Eryana, HP. 085722338323.

Demikian, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Sukabumi, 09 November 2017

Ketua,

Ttd

H A M Z A H

Akar Akustik Kebencian KitaSUARA pal ing meny-

enangkan yang saya den-gar pada masa kecil adalah suara yang muncul dari dasar sumur umum. Sumur itu terletak di kelokan jalan sebelum tanjakan ke arah krematorium dan Kelenteng Sam Po Kong Gedung Batu, Semarang. Di situ, orang-orang yang tinggal di daerah perbukitan mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari. Kami selalu mampir ke sana setiap kali melintasin-ya, tidak untuk mengambil air karena sumur itu dalam sekali dan timbanya besar. Tidak ada satu pun di antara kami yang kuat mengam-bil air dengan timba besar dari sumur yang sedalam itu. Kami hanya melongok-kan kepala di mulut sumur dan menyapa. ’’Halooo!’’ teriak kami. ’’Halooo!’’ sahut sumur itu. ’’Kamu sedang apa?’’ ’’Kamu sedang apa?’’ ’’Siapa namamu?’’ ’’Siapa namamu?’’

Ia selalu mengembalikan apa yang kami sampaikan. Salah seorang teman, yang terbesar di antara kami dan paling berpengetahuan, mengatakan bahwa di dasar sumur itu ada jin yang suka menirukan apa pun omon-gan kami. Di sekolah, kami belajar tentang gema, tetapi kami percaya apa yang dia katakan.

Seperti kebanyakan orang menyukai misteri, kami kanak-kanak juga menyukai misteri. Ilmu pengetahuan bisa menjelaskan bagaima-na gejala alam seperti gema suara kami itu terjadi, tetapi jin penunggu dasar sumur adalah sebuah misteri. Dan kami tetap percaya bahwa suara kami dikembalikan oleh jin penunggu sumur umum. Beberapa waktu lalu, saya membaca buku bahwa gema, suara yang muncul akibat teriakan kami di mu-lut sumur umum, bukan melulu gejala alam, tetapi ia juga gejala spiritual. ’’Ada bunyi yang menyertai se-tiap tindakan,’’ kata Prabhat Ranjan Sarkar, yang dikenal dengan nama spiritual Shrii Shrii Anandamurti. Buku yang saya baca adalah kum-pulan ceramahnya, diberi judul Discourses on Tantra.

Ada dua bab di dalam buku itu, yang berisi lebih dari lima puluh ceramah, yang membahas tentang akar

akustik (acoustic root) yang menyertai setiap tindakan. Satu bab merupakan cera-mah pengantar tentang akar akustik, disampaikan pada 1979 di Taipei. Satu bab lain-nya adalah ceramah panjang dan lebih teknis tentang akar akustik aksara-aksara Indo-Arya.

Menurut dia, setiap tinda-kan kita selalu menghasilkan bunyi. Kita mengetuk pintu dan bunyi yang muncul adalah ’’tok-tok-tok’’ jika dituliskan dalam bahasa In-donesia, atau ’’knock-knock-knock’’ dalam ejaan bahasa Inggris. Pada saat menangis, kita mengeluarkan suara tangis. Pada saat tertawa, kita mengeluarkan bunyi hahahaha. Sekarang, berkat media sosial, orang menulis bunyi tertawa lebih bera-gam, bisa wakakak atau wk-wkwkwkwk atau qqqqqq...

Benda-benda di alam se-mesta juga melakukan tin-dakan. Bumi mengelilingi matahari, bulan mengel-ilingi bumi, gelombang dan air sungai mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya. Semua mengeluarkan bu-nyi. Bahkan aliran cahaya yang suaranya tak terdengar oleh telinga kita dan kucing yang mengendap-endap mengintai tikus.

Dalam spiritualitas yang diimaninya, Anandamurti meyakini –dan mengajarkan kepada para pengikutnya– bahwa pada dasarnya setiap suara adalah suci; semua be-rasal dari sumber yang sama, yakni zat yang mahakuasa. Akar akustik semesta, ka-tanya, adalah suara-suara penciptaan, pemeliharaan, dan penghancuran. Sama sucinya dengan suara se-mesta adalah semua bunyi yang dihasilkan oleh ekspre-si manusia, dalam bahasa apa pun. ’’Saya menghor-mati semua bahasa di muka bumi,’’ katanya. ’’Semua me-miliki martabat yang sama.’’

Terhadap bahasa apa pun di muka bumi, ia menye-butnya ’’bahasa kita’’. Rasa-rasanya saya tidak bisa ses-aleh itu untuk menganggap semua bunyi atau seluruh akar akustikdari setiap tin-dakan adalah suci. Saya sulit menerima bahwa bu-nyi yang menyertai tindakan korup sama sucinya dengan bunyi yang menyertai ung-kapan belas kasih.

Sering juga saya marah mendengar ujaran-ujaran kebencian dan caci maki, yang bahkan tidak ditujukan langsung ke saya. Dan itu kemarahan yang mengu-ras tenaga. Sebab, jika kita turuti, setiap hari kita bisa mendengar ujaran-ujaran tunggal berisi kebencian dan caci maki. Dunia poli-tik kita mendorong banyak orang memproduksi ujaran-

ujaran tunggal semacam itu. ’’Pergilah ke pasar,’’ kata Anandamurti. ’’Di sana ada banyak suara.’’

Di dalam pasar, Anda bisa mendengar suara orang menawar daging, menawar tempe, atau suara peda-gang yang minta dimaklumi karena menaikkan harga, dan sebagainya. Mungkin juga ada teriakan orang kecopetan. Lalu, jauhilah pasar itu. Anda tahu, semua suara itu tetap ada, tetapi dari jarak tertentu kita tidak mendengar ujaran-ujaran tunggal. Kumpulan semua

ujaran di pasar itu berubah menjadi dengung, bagian dari bunyi semesta yang, menurut Anandamurti, pada dasarnya suci –bagian dari penciptaan, pemeli-haraan, dan penghancuran.

Memang tidak mudah mengambil jarak dari ’’pas-ar’’. Sialnya, hanya dengan membuat jarak itu kita bisa mentransformasikan suara-suara kebencian dan apa pun menjadi sesuatu yang suci. Atau, setidaknya, men-jadi gaung yang menyenang-kan seperti suara jin dari dasar sumur. (*)

Dorong Usut Tuntas Kasus Pasar Pelita

DENGAN sudah berjala-nan kasus tipu gelap yang melibatkan kerugian peda-gang pasar saat ini memang

perlu dikawal oleh ma-syarakat khususnya. Apalagi setelah menghadirkan saksi dari orang Pemerintah Kota

Sukabumi, yang dalam ber-ita yang saya baca pemer-intah tertipu. Yang jadi per-tanyaannya kok pemerintah

sekarang bisa tertipu oleh perusahaan, bukanya mer-eka itu pintar-pintar yah. Semoga benar adanya dan

kasus ini menjadi terang benderang, terima kasih

08562001162

Banyak Perusahaan Langgar Aturan

ASSALAMUALAIKUM, ke-pada dinas terkait tolong tinjau perusahaan-perusahaan yang berdiri di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah utara yang kebanyakan tidak memiliki izin jelas, seperti di-

wilayah Cibadak contohnya, banyak laporan dari warga ter-kait perusahaan yang merugi-kan lingkungan. Mohon petu-gas turun langsung, terim kasih

085860510687

Pemuda Nakal Perlu DiwadahiB A N YA K N YA k a s u s

kriminal yang terjadi di Kota Sukabumi, salah sa-tunya akibat kurangnya mendapatkan pembinaan dan pengarahan. Selain itu juga, lingkungan masyara-kat yang sudah terbawa

oleh kehidupan barat. Saya sebagai masyarakat asli Sukabumi, melihat berb-agai kejadian ini merasa malu dan sedih ketika gen-erasi mudah kita mudah terpancing dan mudahnya melukai orang, dimana

rasa tanggung jawab seb-agai orang yang berbudaya sunda yang terkenal silih asih, asuh itu. Semoga kita segera disadarkanm terima kasih

081194472

Page 4: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

Tidak lupa, dia membawa ser-ta peralatan cukurnya. Hari itu, pertengahan Desember 2009, dia harus terbang ke Surabaya. Sudah ada seseorang yang akan dipangkas rambutnya.

Bukan sembarang orang yang akan dia cukur sampai harus ter-bang ke Surabaya. Saat itu Agus bakal mencukur rambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kala itu SBY sedang dalam per-jalanan kembali dari lawatan ke Prancis dan langsung mendarat di Surabaya untuk kunjungan kerja lanjutan. Kebetulan, hari itu me-mang waktunya SBY potong ram-but dan tidak bisa lagi menunggu karena padatnya jadwal.

Pengalaman tersebut meru-pakan bagian dari aktivitas Agus 13 tahun belakangan. Dia di-percaya menjadi tukang cukur Presiden SBY. Hingga saat ini pun, Agus yang bekerja di Crownpax Barbershop Ratu Plaza, Jakarta, masih rutin memangkas rambut SBY. Rata-rata SBY potong rambut setiap 2–3 pekan sekali. ’’Karena

tipikal rambut beliau memang tebal dan cepat panjang,’’ terang Agus saat diwawancarai Jumat (17/11).

Lahir di Garut, Agus menyele-saikan pendidikan SMA di Band-ung. Kemudian, dia bekerja di se-buah perusahaan reklame di Kota Kembang itu. Seiring berjalannya waktu, dia melihat semakin ban-yak kawannya sesama Asgar (asli Garut) yang merantau ke Jakarta. Mayoritas menjadi tukang cukur.

Kondisi tersebut membuat Agus terpengaruh. Dia merasa waktu kerja tukang cukur lebih fl eksi-bel. Akhirnya, dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan merantau ke Jakarta. Dia pun menjadi tukang cukur keliling sembari mengasah kemampuan menata rambut. ’’Saya belajarnya otodidak,’’ lanjut pria 49 tahun tersebut. Agus juga berguru ke-pada Asep, salah seorang rekan-nya sesama Asgar.

Keahliannya menata rambut membuat Agus akhirnya ber-gabung di Paxi Barbershop Plaza Senayan pada 1999. Di tempat tersebut, dia mulai berkenalan dengan sejumlah pejabat, khu-

susnya anggota DPR. Beberapa yang pernah mera-

sakan sentuhan guntingnya, sein-gat Agus, adalah Pramono Anung dan Erman Soeparno. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga pernah ditangani Agus.

Sekitar April 2005, Agus ditele-pon Soeripto, staf sekretariat pres-iden. Dia diminta bersiap-siap karena pukul 15.00 akan dijem-put ke istana untuk memotong rambut Presiden SBY. Rupanya, Soeripto yang merupakan lang-ganan Agus merekomendasikan dia setelah tukang cukur lang-ganan presiden sakit. Agus pun dibawa ke Wisma Negara. Setelah menunggu sejenak, sekitar pukul 16.00, SBY datang bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono. Saat itu tidak banyak permintaan model rambut SBY dari Ani. Cukup dira-pikan saja. Agus terdiam sejenak sembari memandangi setiap bagian kepala SBY. Untuk menen-tukan potongan yang pas sebelum akhirnya mengeksekusi.

Saat itu dia mengaku tidak grogi. ’’Saya profesional saja memotong rambut beliau. Cuma, memang ada kebanggaan karena dipercaya

memotong rambut Pak SBY,’’ tutur ayah empat anak tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, pekerjaannya selesai. Ani tampak puas dengan hasil pekerjaan Agus. Dia kemu-dian berpesan agar berikutnya Agus menangani dengan model potongan rambut yang sama.

Sejak saat itu, Agus rutin menan-gani tatanan rambut SBY. Untuk yang kedua, dia dijemput lagi. Kali ini dia memotong rambut SBY di Istana Negara. Setelah itu, dia makin terbiasa. Tidak perlu lagi dijemput, Agus datang sendiri bila dikontak. Kadang di istana, kadang pula di kediaman pribadi SBY di Cikeas sampai saat ini.

Selama itu, sangat jarang SBY meminta potongan rambut model tertentu. Umumnya hanya dirapi-kan. Potongannya pun tidak ban-yak, sekitar 0,5–1 cm. Kepercay-aan itu tidak disia-siakan. Agus berupaya sebaik-baiknya mem-buat rambut SBY bisa menunjang penampilannya sebagai presiden.

Suatu ketika, SBY meminta ram-butnya dibuat agak berbeda. Agus tidak langsung mengiyakan. Dia lebih dahulu mengira-ngira apak-ah nanti hasilnya pas. Ternyata

tidak. Agus pun langsung me-nyampaikan penolakan. Dia menjelaskan, bila model tersebut dikerjakan, hasilnya tidak akan bagus untuk penampilan. SBY akhirnya menurut.

Agus tidak hanya datang ke istana dan Cikeas. Ketika SBY di luar Jakarta, bila memang di-rasa sudah waktunya cukur, Agus akan diterbangkan. Seingat Agus, dirinya dua kali diterbangkan untuk memotong rambut SBY. Yakni, ke Surabaya dan Semarang saat SBY melakukan kunjungan ke Akademi Kepolisian.

Saat ini Agus juga menangani rambut putra SBY. Yang menjadi langganannya saat ini adalah Agus Harimurti Yudhoyono. ’’Ka-lau Mas Ibas, saya pernah memo-tong rambutnya, tapi tidak seser-ing Mas Agus,’’ ungkap pria yang merayakan ulang tahun setiap 17 Agustus itu.

Nama Agus pun kian dikenal sebagai penata rambut SBY. Dit-ambah, pada akhir 2016, Ani Yudhoyono memotret Agus saat menangani suaminya. ’’Bapak dari Garut inilah yang paling be-rani pegang kepala SBY,’’ tulis Ani

dalam keterangan fotonya. Tidak sedikit yang akhirnya

penasaran dengan sentuhan tangan Agus. Beberapa di anta-ranya bahkan meminta model rambutnya dibuat seperti SBY. Ketika ada permintaan demikian, Agus tidak langsung mengiyakan. ’’Kalau saya lihat tipikal rambut dan bentuk kepalanya tidak pas, saya akan bilang tidak,’’ ujarnya.

Bagi dia, lebih baik berkata tidak sejak awal daripada nanti pelang-gan kecewa dengan hasilnya. Me-mang, ada beberapa yang pas bila dibuat mirip SBY, tapi tetap tidak bisa identik. Agus menambahkan, selama masih dipercaya SBY, dirinya akan berusaha semak-simalnya. ’’Mungkin saya orang Garut pertama yang dipercaya memotong rambut presiden,’’ kelakarnya.

Agus juga menjadi bagian dari organisasi Paguyuban Pangkas Rambut Indonesia (PPRI) yang dibentuk pada 2008. Saat ini dia dipercaya menjadi ketua umum. ’’Saya ingin PPRI ini bisa lebih banyak berperan dan bermanfaat untuk negara maupun masyara-kat,’’ ungkapnya.(*/c5/oki)

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

RABU, 22 NOVEMBER 2017 TERUSAN4

Sempat Jadi Tukang Cukur Keliling Sebelum Jadi Langganan SBY

Joget sebelum Ditangkap

sambungan dari Hal 1

dia dipaksa keluar mobil dengan tangan terangkat, pria itu tak tah-an untuk berjoget. Tangan diger-akkan, pinggul megol ke kiri dan kanan, lalu berjalan menyamping dengan meliuk-liuk.

’’Orang tersebut sungguh mere-potkan. Sudah kabur jauh, eh

setelah ditangkap tidak langsung tiarap. Kami takut dia kabur. So-alnya, gelagatnya seperti itu,’’ kata Letnan Larry Crowson, perwakilan kepolisian setempat, sebagaimana dikutip Telegraph. ’’Kami pun me-lepas anjing agar dia tidak memba-hayakan petugas. Ternyata malah nge-dance,’’ lanjutnya. Aksi terse-but jadi hiburan singkat bagi para

polisi yang mengejarnya sejauh 32 km. Mereka memvideokan joget itu hingga viral. Namun, mereka jadi curiga si pria mabuk atau habis memakai obat-obatan terlarang.

Akhirnya, dia ditahan dengan tuduhan tidak kooperatif saat hendak ditangkap. Ah, mestinya dia menabrak tiang listrik dulu. (adn/c22/na)

sambungan dari Hal 1

Dalam hati saya waktu itu, niat untuk membalas dengan lang-sung mengejarnya bersama rekan lainnya,” paparnya kepada Radar Sukabumi di Polres Sukabumi Kota, kemarin (21/11).

Aksi pengejaran hingga beru-jung pembacokan pada korban, dilakukan dengan lima rekan-nya. Saat itu, dirinya membacok dengan menggunakan celurit dibagian punggung korban. “Saya bawa celurit. Ketika korban sudah dapat, saya langsung layangkan celurit ke tubuh korban,” aku MR.

MR berdalih, pembacokan yang dilakukan dirinya tidak parah. Beda halnya dengan yang dilakukan rekannya. Dimana, pembacokan secara berulang kali dilakukan dibagian pinggang dan paha korban. “Saya waktu itu membacok sekali. Yang parah rekan saya dengan menggunakan celurit terusk membacok kaki dan pinggang korban,” terangnya.

Berbeda dengan MR, pelaku lainnya I mengaku tidak melaku-kan tindakan pembacokan ter-hadap korban. Hanya saja waktu itu, kebetulan dirinya membawa sebilah celurit namun tidak di-gunakan. “Saya tidak melakukan apapun. Yang bacok cuma rekan saya,” katanya.

Meski tidak melakukan tinda-kan pembacokan, dirinya merasa menyesal dan ingin meminta maaf terhadap keluarga korban dan ko-rban sebelum akhrinya mendapat informasi meninggal. “Saya dan rekan saya MZ sebelumnya sudah berniat mendatangi rumah korban, tapi karena sudah mendapat infor-masi (meninggal) jadi belum berani untuk datang,” katanya.

Tidak hanya kasus pengeroyo-kan terhadap pelajar SMK Lo-daya, jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota juga berhasil

membekuk tiga pelaku bertopeng pembacokan sadis terhadap kor-ban SE (26) dan AZ (17) pada Rabu (15/11) dini hari lalu. Tiga pelaku yang berhasil dikekuk yakni AS (28), AR (25) dan JJ (23).

Dendam kembali menjadi ala-san dibalik aksi pembacokan tersebut. Menurut para pelaku, SE seringkali mengusik ketika mereka berjualan dipasar. “Saya suka diganggu sama korban. Karena dendam, saya merencanakan untuk menganiaya korban,” kilah seorang pelaku, AS (28) saat diwawancara.

Diakui AS, pelaku yang melaku-kan penganiayaan terhadap korban ada sembilan orang. Saat ini, enam rekannya masih buron. “Saya se-butulnya tidak membacok korban, yang melakukannya teman saya (masih DPO),” akunya.

Sementara itu, Wakapolres Suka-bumi Kota, Kompol Fajar Widy-adharma Lukman mengatakan, untuk kasus pengeroyokan ter-hadap pelajar SMK Lodaya, para pelaku dijerat Pasal 338 KUHP, Jo 170 ayat ke-2 nomor 3 KUHP.

Namun karena pelaku masih dibawah umur, hukumannya nanti akan disesuaikan. “Karena masih dibawah umur, kita akan kenakan aturan perlindungan anak, Jadi tidak disamakan den-gan orang dewasa,” singkatnya.

Sedangkan tiga pelaku pem-bacokan terhadap SE dan AZ, dikenakan dua Pasal diantaranya Pasal 170 ayat 2 KUHP dan Pasal 351 ayat 2 KUHP. “Untuk pasal 170, ancaman kurungan paling lama sembilan tahun penjara dan Pasal 351 ancaman kurungan pal-ing lama lima tahun,” tegas Pajar.

Lebih lanjut Fajar menyebut-kan, pihaknya berhasil menyita beberapa barang bukti yang digu-nakan saat melakukan tindakan pembacokan terhadap korban. Diantaranya senjata tajam dan satu unit kendaraan motor. “Dari tangan para pelaku kita amankan sebilah golok jenis patimura, dua bilah golok mirip geregaji dan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna merah,” pungkasnya. (sbh/e)

sambungan dari Hal 1

Dendam, Rayhan Dibacok

Tol Bocimi Masuk Tahap Sosialisasi

Dituduh Maling, Bocah ini Bonyok

Setnov Tunjuk Idrus Pimpin Golkar

Untuk seksi III sendiri yakni Cibadak-Sukabumi Barat, pan-jangnya mencapai 14 kilometer dan seksi IV (Sukabumi Barat-Sukabumi Timur) sepanjang 13 kilometer. Sedangkan untuk seksi II dari Cigombong, Kabupaten Bo-gor hingga Cibadak sepanjang 12 kilometer, pembebasan lahannya hampir rampung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ka-bupaten Sukabumi, Iyos Somantri menjelaskan, pemerintah mendu-kung penuh percepatan pembeb-san lahan jalan bebas hambatan seksi lll dan lV tersebut. “Sebe-lumnya, kami menggelar rapat pertemuan dengan Kementrian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BPJT dan seluruh unsur pemrintahan untuk mem-persiapkan sosialisasi pengadaan tanah tol Bocimi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/11).

Tahap pertama, lanjut Iyos, sosialisasi akan dilakukan di keca-matan Ciambar, Nagrak, Cibadak, Caringin, Cicantayan, Cisaat, Sukabumi, Sukaraja, dan Keca-matan Sukalarang. “Sosialisasi dilakukan secara bertahap hingga ke desa-desa. Saya berharap, kegiatan itu dapat mempelancar pembebasannya,” ujarnya.

Disinggung soal targetan pem-bebasan lahan seksi lll dan lV, Iyos mengatakan pemerintah berkeinginan dapat diselesaikan

secepatnya. Namun, suksesi pen-gadaan tanah itu bergantung pada sinergai BPJT, Kementrian PUPR, BPN dan stakeholder lainnya. “Yang pasti kan ada tahapannya. Tapi, Pemkab Sukabumi jelas menginginkan diselesaikan se-captnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Eky R Rizky menambahkan, un-tuk sosialisasi pengadaan lahan tol Bocimi tengah diperispakan dengan rencana di sembilan kecmatan dan 28 desa. “Jadwal sosialisasi ditingkat kecamatan dan desa akan disusun terlebih dahulu oleh tim sosialisasi,” sing-katnya.(cr15/t)

sambungan dari Hal 1

Salah seorang saksi yang juga pen-gunggah pertama ke medsos, Andri Setiawan (41) mengungkapkan, sekira Pukul 23.00 WIB, Senin (20/11) malam, bocah itu masuk ke kios bengkel motor milik Hamdun melalui pintu belakang. Aksi bocah ini pertama kali diketahui warga bernama Ijar. Kebetulan, rumah Ijar dengan bengkel motor jaraknya cukup dekat. Ijar yang curiga dengan gerak geriknya, mengintip aksinya dari dalam rumah.

Setelah si bocah itu masuk kios bengkel motor yang jaraknya sekitar 3 kilo meter dari lapang alun-alun Jampangkulon, Ijar tidak langsung mengerebeknya. Tapi lebih memilih melapor ke Ketua RT setempat. Tak lama kemudian, Ijar, Ketua RT bersa-ma warga lain menangkap si bocah itu.

Setelah tertangkap, sebagian warga mengintograsi si bocah. Bahkan, sebagian warga ada yang emosional dengan memukul bocah tersebut karena merasa resah karena sering terjadinya pencurian di wilayah itu.

“Saya datang ke lokasi secara ti-dak sengaja. Waktu itu saya habis membeli makananan di Alun-alun

Jampangkilon. Nah pas itu, saya lihat ada kerumunan warga. Saya dekati dan menanyakan ada kejadian apa,” ungkap Andri, kemarin (21/11).

Setelah mengetahui ada pelaku yang diduga mencuri dan aksi main hakim sendiri, dirinya berusaha mereda-kan aksi sebagian warga untuk tidak melakukan pemukulan terhadap bocah itu karena masih anak-anak. Andri berusaha melindungi dan mengamankannya bersama ketua RT setempat. “Asalnya dibawa ke hala-man masjid, tapi saya sarankan bawa ke tempat yang lebih aman. Setelah merasa aman, saya intograsi dengan baik. Bukti introgesinya saya rekam. Dari pengakuannya, ternyata dia ber-sama yang lain. Setalah itu baru polisi datang ke lokasi setelah dikasih tahu,” jelas Andri.

Sementara itu, Kapolsek Jampang Kulon, AKP Dikdik Sardadi menyebut-kan, bocah berinisial E yang sempat di-hakimi massa ini belum tentu melaku-kan pencurian. Berdasarkan infornasi terimanya, bocah yang menggunakan jersey bola itu kerap bepergian jauh. “Anak itu suka ikut di mobil. Dia per-nah ke Garut, Subang dan Cianjur, “ jelas Dikdik saat dihubungi Radar

Sukabumi, kemarin (22/11). Bahkan, perwira pangkat tiga balok

emas di pundaknya itu menyebutkan, bocah tersebut sempat diurus oleh salah satu kepala desa di wilayah Ke-camatan Tegalbudeud. Tetapi, watak anak itu memang suka bepergian jauh sehingga akhirnya sang kadea pun lepas tangan karna takut terjadi apa-apa. Namun, selama itu, E belum pernah melakukan pencurian.

“Hanya saja saat itu, malam-malam dia masuk ke bengkel sodara Hamdun. Warga memergokinya dan meneria-kinya maling. Sehingga ada yang melakukan pemukulan,” paparnya.

Ia juga belum bisa memastikan apakah bocah itu mau mencuri atau hanya ingin beristirahat karena ke-malaman. Karena kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. “Kami menerima informasi hampir pukul 01.00 WIB. Anggota kami langsung ke TKP untuk mengamankannya,” bebebernya.

Pagi harinya, bocah itu langsung dibawa berobat ke RSUD Jampang Kulon. “Kami sudah menyerahkan korban kepada keluarganya. Sedang-kan terkait aksi pemukulan, keluarga mengaku tidak akan menuntut apa-apa,” bebernya. (ryl)

sambungan dari Hal 1

Isinya soal penujukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas (Plt) posisi ketua umum Partai Golkar. Dalam surat yang diteri-ma JawaPos.com, Setya Novanto telah legowo dan menyerahkan jabatannya kepada Idrus. Berbe-da dengan surat resmi Golkar, su-rat kali ini menggunakan tulisan tangannya dan dilengkapi dengan tanda tangan di atas materai.

?”Bersama ini disampaikan tidak ada pembahasan pember-hentian sementara atau/per-manen terhadap saya selaku ketua umum partai Golkar dan untuk sementara saya tunjuk Plt ketua umum Idrus marham. Plt Sekjen Yaya zaini, Aziz syamsu-din. Demikian harap dimaklumi,” isi kutipan surat itu, pada Selasa (21/11). Namun, Ketua DPP Har-ian Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, saat ini belum dipu-tuskan Idrus Marham sebagai Plt jabatan ketua umum. “Iya masih ada perdebatan pendapat yang nanti akan dirumuskan kesimpu-lannya,” kata Nurdin.

Munurut Nurdin, tidak bisa Setya Novanto menunjuk Idrus Marham. Sebab perlu adanya

kesamaan dengan AD/ART Partai Golkar dan juga para fungsionaris partai. “Karena ini Golkar tidak ingin mengambil keputusan sem-barangan,” pungkasnya.

Sementara itu, KPK memas-tikan bahwa tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto dalam ke-adaan fi t to be question atau bisa dilakukan pemeriksaan.

Karenanya, Juru bicara KPK, Febri Diansyah, perlu memas-tikan terlebih dahulu apakah dalam pemeriksaan Novanto hari ini, penyidik KPK melakukan penangguhan. “Kalau penang-guhan saya harus pastikan dulu. Tapi yang pasti kita sudah dapat pemeriksaan dari IDI bahwa SN fi t to be question dan sudah ada hasil dari RSCM bahwa yang ber-sangkutan tidak perlu rawat inap lagi,” ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/11).

Kendati demikian, lanjut Febri, Novanto memiliki hak untuk menjawab atau tidak pertanyaan yang diajukan penyidik.

“Apakah tersangka menjawab atau tidak, itu domain dari hak tersangka. Karena KPK tidak ber-gantung dari keterangan dia saja,” tegas Febri. Untuk pemeriksaan lanjutan terhadap Novanto, dia

enggan menyampaikannya. “Ti-dak bisa saya sampaikan saat ini tapi kalau ada kebutuhan proses pemeriksaan tersangka atau ke-butuhan proses pemeriksaan sak-si, maka tentu diagendakan,” ujar Febri. Sementara itu, soal apakah KPK akan mempercepat berkas perkara Novanto ke pengadilan sebelum dimulainya sidang prap-eradilan, kata Febri, pihaknya belum berbicara mengenai hal itu. Sebab, yang dilakukan penyi-dik, disesuaikan dengan hukum acara yang berlaku. Karena kalau masih dibutuhkan pemeriksaan, penguatan bukti, itu yang akan jadi prioritas KPK.

“Karena kekuatan bukti men-jadi hal yang paling penting di-perhatikan. Kita belum bicara upaya mempercepat,” pungkas Febri. Sekedar informasi, KPK memboyong Novanto dari RSCM untuk diperiksa dan langsung ditahan pada Minggu (19/11). Setibanya di Gedung KPK, Ketua Umum Partai Golkar itu tampak lemah hingga akhirnya dia me-makai kursi roda. Dia ditahan untuk 20 hari kedepan di rutan yang terletak di bagian belakang gedung lembaga antirasuah itu.(dna/cr2/JPC)

sambungan dari Hal 1

FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI

DITANGKAP : Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Fajar Widyadharma Lukman menunjukan barang bukti berupa celurit yang digunakan untuk membacok korban.

Korut Masuk Daftar Negara Sponsor Terorisme

SEOUL - Korea Selatan dan Jepang menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menempatkan Korea Utara kembali ke dalam daftar negara sponsor teror-isme. Bagi dua negara tetangga Korea Utara tersebut, langkah Trump terse-but akan bisa meningkatkan tekanan kepada Pyongyang untuk melakukan denuklirisasi. Penunjukan tersebut, memungkinkan Amerika Serikat untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Pyongyang yang terus mengejar program senjata nuklir dan rudal yang bertentangan dengan

sanksi Dewan Keamanan PBB. “Saya menyambut dan mendukung

(sebutan) karena hal tersebut men-imbulkan tekanan pada Korea Utara,” kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, seperti dilansir Reuters, kemarin (21/11).

Sementara itu, Korea Selatan merasa semakin optimistis, bersama AS, bisa membawa Korea Utara ke meja pe-rundingan. Diketahui bahwa Trump memasukkan Korea Utara dalam daftar negara sponsor terorisme awal pekan ini. Korea Utara pernah di-masukkan dalam daftar di masa lalu

namun dihapuskan pada tahun 2008. “Selain mengancam dunia den-

gan kerusakan nuklir, Korea Utara telah berulang kali mendukung tindakan terorisme internasional, termasuk pembunuhan di ta-nah asing,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

“Penunjukan ini akan menjatuhkan sanksi dan hukuman lebih jauh kepa-da Korea Utara dan orang-orang terkait dan mendukung kampanye tekanan maksimum kami untuk mengisolasi rezim pembunuh tersebut,” tegasnya. (mel/rmol)

Page 5: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

POJOK JABAR 5RABU, 22 NOVEMBER 2017

YANG DISOROT

PEMERINTAHAN

UNRAS: Ribuan buruh saat menggelar aksi di Depan Gedung Sate Jalan Dipenegoro Kota Bandung, Selasa (21/11).

Ribuan Buruh Tuntut KesejahteraanBANDUNG - Ribuan bu-

ruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi di Depan Gedung Sate Jalan Dipenegoro Kota Bandung, Selasa (21/11). Aliansi bu-ruh jabar ini tergabung da-

lam beberapa organisasi buruh dari mulai SBSI 92, PPMI, Gaspermindo, FSP Kep. KSPI, Gobsi, KSN, dan FSPM yang sama-sama me-nyuarakan kesejahteraan bagi para buruh.

Koordinator Aksi Aliansi

Buruh Jawa Barat (AJB) Iman Sukirman mengata-kan, upah merupakan urat nadi pekerja buruh dalam menunjang kehidupan se-hari-hari, akan tetapi upah di Indonesia setiap tahun-nya hanya sebatas untuk

menyesuaikan kebutuhan hidup bukan untuk me-menuhi kebutuhan dalam rangka mencapai kesejah-teraan yang diharapkan pekerja buruh. "Berdasar-kan UUD 1945 dan Pan-casila yaitu Kesejahteraan

Bagi Seluruh Rakyat Indo-nesia upah juga merupa-kan salah satu indikator dalam peningkatan daya beli masyarakat seperti di negara-negara Eropa dan Amerika," ungkap Iman saat ditemui di lokasi aksi.

Akan tetapi lanjut Iman, setiap tahunnya pemerin-tah tidak mampu membuat suatu kebijakan yanh pro terhadap kesejahteraan pekerja, dan harus dipaksa buruh bertabrakan dengan para pengusaha yang mem-

berikan upah yang sangat murah. "Dan kami disini semua para buruh se Jawa Barat meminta kesejahte-raan untuk seluruh buruh di Jawa Barat khususnya dan umumnya seluruh In-donesia," tandasnya. [nif ]

OLAH TKP: Petugas kepolisian saat olah TKP di lokasi raibnya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Penghasilan Tetap (Siltap) aparatur di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari, Purwakarta kemarin.

Rampok Gondol Dana DesaPURWAKARTA - Aloka-

si Dana Desa (ADD) dan Penghasilan Tetap (Siltap) aparatur di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari, Purwakarta sebesar Rp150 juta raib digondol kawan-an perampok yang didu-ga menggunakan modus gembos ban kendaraan. Kejadian tersebut berawal saat Kades Cibodas, Zainal Abidin menggunakan ken-daraan bernopol B 1559 YH menuju perjalanan pulang setelah mencairkan uang ADD dan Siltap dari Bank BJB Purwakarta, Selasa (21/11) sekira pukul 10.40 Wib. "Tiba-tiba ban kenda-raan yang digunakanya itu kempes, di ban tertancap paku besar di sekitar daerah Cikopak. Lalu, disekitar kampung Dangdeur, ada 3 pelaku menggunakan 2 motor menunjukan kemba-li bahwa ban kendaraanya itu kempes," ungkap korban saat melapor di Mapolsek

Bungursari, Selasa (21/11). Sementara korban ber-

henti dan keluar kendaraan bertujuan untuk memper-baiki kembali ban kenda-raanya yang telah kempes kembali. Namun, belum sempat diperbaiki ban ter-sebut, diduga 3 pelaku ada yang membawa senjata api langsung membuka pintu kendaraan bagian belakang. Pelaku kemudian membawa kabur dana ADD serta dana Siltap Desa Ci-bodas yang disimpan di jok bagian belakang kendara-an. "Sadar telah diperdaya, saya teriak, tapi kawanan rampok tersebut langsung melarikan diri ke arah ka-wasan industri BIC Purwa-karta. Ciri-ciri pelaku satu diantaranya tinggi kurus berambut ikal. Sementara dua lainya tidak terlihat jelas karena menggunakan helm," beber Kades.

Sementara Kapolsek Bu-ngursari, Kompol Syarif Hi-

dayat mebenarkan adanya aksi perampokan yang telah kabur dengan dana ADD dan Siltap Desa Cibodas Purwakarta sekitar Rp150

juta. Pihaknya belum da-pat memberikan keterang-an lebih lanjut. "Korban masih diperiksa, pelaku diperkirakan berjumlah 3

orang adalah pelaku lama yang sering beraksi dengan modus menggembosi ban kendaraan," demikian Ka-polsek. [nif]

Tahun Ini, Pembebasan Lahan Cieunteung

SelesaiBANDUNG - Pembebasan lahan Kampung

Cieunteung, Kelurahan/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ditargetkan rampung tahun ini. Camat Baleendah Cep Azis mengatakan saat ini sedang dilakukan proses pembayaran ganti rugi tahap II bagi 268 bidang dan 286 penerima. "Untuk tahap awal,sudah dilakukan penyelesaian pemba-yarannya," jelas Camat, Selasa (21/11).

Dirinya berharap, semuanya selesai ditargetkan tahun ini bisa selesai. "Kemarin kami kembali melakukan musyawarah, semuanya sudah sinkron dengan pemilik lahan, sehingga bisa selesai tahun ini," kata Azis.

Total lahan yang dibebaskan seluruhnya ada 546 bidang dari 596 penerima dengan luasan lahan mencapai 8,7 hektar. Pada tahap I Balai Besar Wila-yah Citarum (BBWS) Citarum telah membebaskan 114 bidang dan 146 penerima. Artinya, hanya tinggal membebaskan lahan seluas 7.590 meter persegi dengan jumlah 38 penerima pada tahap III atau akhir. "Diperkirakan jumlah appraisal (taksiran uang ganti rugi) mencapai Rp. 27 miliar. Jumlah apprasial diperhitungkan dengan melihat kondisi bangunan, akses jalan dan yang lainnya yang ditetapkan oleh pihak penasehat," jelasnya.

Camat mengakui, sempat terjadi proses tarik ulur dari masyarakat yang menyebabkan molornya pembebasan lahan. Soalnya banjir yang menyergap Cieunteung ini telah terjadi sekitar lima hingga enam tahun yang lalu. Kemudian pemerintah juga baru memiliki anggaran yang memadai untuk membebaskan Cieunteung. "Konsekuensinya un-tuk kolam retensi, Cieunteung harus dibebaskan, mudah-mudahan mereka bisa membeli rumah kembali, karena dari segi harga juga cukup bijak dan tidak sepihak. Biasanya harga pasar Rp. 3 juta per-tumbak, sekarang sampai Rp. 10 juta," ungkapnya.

Proses pembebasan lahan tahap II ini berlang-sung hingga 16 November mendatang. "Untuk hari pertama baru diperuntukan bagi 86 penerima saja, sisanya besok dan lusa," pungkasnya. [nif]

Pemprov Jabar dan Th ailand Kerjasama

BANDUNG - Pemerintah Provinsi melalui Sekre-taris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa mene-rima kunjungan dari Duta Besar Kerajaan Th ailand Mr. Pitchayaphant Chambhumidol, di Kantor Gubernur Jawa Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (21/11). Iwa mengatakan, ada dua hal strategis yang dibicarakan oleh Duta Besar Th ailand untuk Indone-sia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kali ini. Yang pertama adalah dalam bidang pariwisata dan yang kedua dalam bidang pertanian. "Alhamdulillah telah datang beserta jajarannya kedubes Th ailand untuk Indonesia, ada dua hal yang strategis yang dibahas yang pertama adalah untuk meningkatkan kerjasama khususnya itu dibidang pariwisata baik itu dari pariwisata jawa barat ke bangkok maupun juga pariwisata orang bangkok ke jawa barat," kata Iwa. "Ada juga kerjasama di bidang pertanian dan holtikultur, sehingga kedepan dalam bidamg perta-nian yakni padi akan didorong," tambahnya.

Disamping itu, khusus dalam bidang pariwisata langkah konkrit kedepan yang akan dilakukan oleh pemerintah Bangkok kepada Jawa Barat khususnya Kota Bandung, akan ada penerbangan langsung dari Bandung ke Bangkok. "Akan ditingkatkan terkait kunjungan wisatawan ke Indonesia itu adalah akan diusulkan untuk penerbangan langsung dari bang-kok ke bandung begitupun sebaliknya dari bandung ke bangkok, dan ini akan langsung di kordinasikan supaya penerbangan itu bukan hanya bandung-malaysia atau Bandung-Singapore, tetapi Bandung-Bangkok," kata-nya. "Juga sudah harus mulai dipertimbangkan dalam rangka untuk meningkatkan turis dan juga investasi thailand ke Bandung, dan Bandung ke Thailand," imbuh Iwa.Dan selanjutnya langkah konkrit dalam bidanh pertanian adalah melakukan riset yang me-nyangkut masalah ternak sapi dan juga beberapa yang terkait dengan padi dan holtikultur. [nif]

REALIS: Kasat Reskim, AKP Galih Wardani saat menggelar ekspos pelaku hipnotis di Mapolresta Depok kemarin.

Komplotan Hipnotis Dibekuk Polisi

DEPOK - Polresta Cirebon Kota bekuk komplotan kasus penipuan dengan modus hipnotis. Kapolresta Cirebon Kota melalui Kasat Reskim, AKP Galih Wardani menga-takan tersangka (TSK) ber-jumlah 3 orang. TSK masing--masing berinisial SW, YS dan SK. Dalam keterangan bersama awak media, Galih Wardani mengungkapkan TSK disangkakan dengan pa-sal 378 KUH Pidana dengan ancaman kurungan minimal 4 tahun dan maksimal 10 tahun. "Total kerugian seba-nyak 73 juta, masing-masing 28 juta terjadi di dekat toko emas pasar balong dan 45 juta sekitar kantor BNI Cire-mai," kata Galih Wardani.

Dalam pengungkapan ka-sus tersebut, lanjut Galih Wardani, TSK diamankan ketika mereka sedang mobile dan itu diketahui berdasar informasi yang diterima pi-hak polres cirebon kota. Cara mereka beroperasi yaitu,

imbuhnya, pertama-tama SW mendatangi korban yang di-anggap cukup memiliki emas atau dilihat dari penampilan mentereng. SW mengaku kepada korban bahwa dirinya orang asing yang tidak tahu alamat Cirebon. Lalu, diajak-nya korban dan naik ke dalam kendaraan. Setelah terjadi perbincangan mengenai ala-mat, ternyata korban pun tidak mengetahui alamat ter-sebut, lalu datang YS seakan ingin memberi tahu alamat yang dituju. YS ini mengaku tidak saling kenal dengan SW dan mereka bertiga berada di dalam satu kendaraan.

Kemudian, imbuh Galih Wardani, terjadi perbincang-an kembali mengenai tempat penukaran uang. Korban mengaku dirinya ingin menu-kar mata uang asing dengan mata uang rupiah. Singkat cerita, kemudian datang AK menghampiri mereka dengan penampilan sangat meyakin-kan seakan pegawai Bank.

Sama seperti sebelumnya, antara SW, YS dan AK menga-ku kepada korban tidak saling kenal.

Akhirnya, ungkap Galih War-dani, korban awalnya dibawa dulu ke tempat keramaian dan sepi, lalu target pun tercapai dengan meminta korban ke-luar dari mobil untuk membe-likan sesuatu. Pada saat itulah, korban ditinggal, sementara uang dan barang milik korban tertinggal di dalam mobil.

Dikatakan Galih Wardani, salah satu TKP terjadi pada tanggal 05 Oktober 2017 depan toko emas pasar balong kota Cirebon.

Mengenai data jumlah kor-ban, untuk di kota Cirebon hanya baru 2 orang yang diakui pelaku, bahkan ketiga TSK ko-non sudah masuk data penye-lidikan Polda Jabar. "Namun, ini pun masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan di polresta. Apakah TSK masuk dalam data di Kapolda atau belum", katanya. [gus] TAK TERURUS: Taman Lansia di Bandung nampak tak

terurus dan dinilai menghamburkan anggaran.

Taman Lansia Hamburkan Anggaran

BANDUNG - Kordinator Wahana Lingkungan Pen-didikan dan Sosial (Walpis), Deni Sukron menyayang-kan kondisi Taman Lansia (TL) yang tidak terurus de-ngan banyaknya rumput liar dan sampah dedaunan yang berserakan. Deni me-nilai, pembangunan Taman Lansia dengan mempunyai konsep yang jelas sehingga tidak termanfaatkan dengan baik. "Apapun kegiatan pe-merintah dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup, harus mempunyai arti dan makna sendiri serta ada manfaat kedepannya," kata Deni, Selasa (21/11).

Namun, dalam pemba-ngunan Taman Lansia Deni lebih menilai sebagai proyek yang tidak jelas terlebih memakan anggaran diatas 1 Milyar. "Ini saya liat lebih

kepada proyek mengada--ada, padahal jika dipakai membangun yang lain bisa dilajukan tentunya yang lebih bermanfaat," imbuh Deni.

Disinggung soal keber-sihan taman, Deni melihat Taman Lansia terkesan di-biarkan tanpa perawatan yang serius. Taman Lansia yang merupakan program pemerintah harusnya dira-wat dengan benar dengan kesadaran yang tinggi.

"Kalaupun permasalah-nya anggaran pemeliharaan kan bisa dibicarakan de-ngan DPRD, harus dengan kesadaran pribadi jangan nunggu ada dana baru ber-gerak saat tidak ada ya begi-tu diam.

Saya harap LH serius de-ngan persoalan ini, " pung-kasnya. [nif]

Page 6: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

TOTAL SPORT6 RABU, 22 NOVEMBER 2017

TRAGEDI

SEMENTARA ITU

IST

LATIHAN: Sejumlah pemain saat menggelar latihan rutin.

Persib Masih BuramBANDUNG - Persib Ban-

dung hingga saat ini belum menunjuk pelatih kepala baru untuk menakhodai Ma-ung Bandung pada kompeti-si Liga 1 2018 menggantikan sosok Emral Abus.

Manajer Persib, Umuh Muchtar yang selama ini dikenal sebagai sosok paling tahu dapur Tim Maung Ban-dung pun mengaku belum ada kabar dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terkait soal siapa sosok pe-latih anyar. "Sampai saat ini saya masih belum tahu soal pelatih baru. Itu semua saya serahkan kepada PT PBB. Sampai saat ini belum ada pertemuan dengan jajaran manajemen lainnya," ujar Umuh.

Karena itu, manajemen pun kata Umuh belum me-nentukan siapa pemain yang akan dipertahankan dan dilepas. Termasuk siapa sosok pemain bidikan baru buat keperluan tampil di Liga 1 2018.

Umuh mengaku heran dengan pernyataan bek asal Montenegro, Vladimir Vu-jovic yang kini ramai di me-dia sosial. Vlado membuka fakta kalau dirinya merasa dibohongi sang manajer menyangkut perpanjangan kontrak.

Menurut Umuh, diri-nya sampai saat ini belum

bergerak mencari pemain pengganti di posisi Vlado. Sebelum sampai ke tahap itu Persib berniat mencari arsitek baru dulu. "Setelah terpilih pelatih, baru pelatih akan menentukan pemain. Manajemen hanya menyo-dorkan pemain musim 2017, sembari merekomendasi-kan siapa yang harus diper-tahankan serta siapa yang akan dibidik," tegas Umuh "Sampai saat ini saya masih menunggu kabar dari PT PBB siapa pelatihnya.

Sementara itu, sempat diisukan akan merapat ke Persib Bandung, Rahmad Darmawan nasibnya kini menggantung. Kontrak ber-sama klub T-Team rupanya masih belum jelas untuk musim depan.

T-Team sedang dilanda permasalahan manajemen. Karena Kerajaan Tereng-ganu hingga saat ini belum memutuskan apakah akan melanjutkan mentas di Liga Super Malaysia atau turun kasta ke Liga Perdana Ma-laysia.

Mereka akan menggelar pertemuan untuk meng-ambil keputusan pada Rabu 22 November 2017 waktu setempat. Alasan utamanya, pihak Kerajaan ingin hanya ada satu klub asal Tereng-ganu yang mentas di Liga Super Malaysia.

Dikutip dari Berita Hari-an, awal munculnya isu tak sedap ini dari promosinya Terengganu FA ke Liga Su-per Malaysia musim depan. Andai ada dua tim, uang

yang mesti dikeluarkan oleh Kerajaan bertambah besar.

Muncul kemudian opsi untuk menggabungkan ke-dua tim di musim depan. Namun, pilihan tersebut tak

bisa dijadikan acuan, meng-ingat banyak pemain dan ofi sial yang harus menjadi korban.

RD sendiri sudah kem-bali ke T-Team awal pekan

ini, setelah menghabiskan masa liburan di Indonesia. Tim sudah kembali berlatih, walau masa depan mereka masih tidak jelas.

"Sekali pun belum ada kata

putus, tetapi saya bersama pemain tetap menjalani la-tihan karena menghormati kontrak bersama tim ini," ujar asisten pelatih T-Team, Mohd Azhari Salim. (net)

Sepak Bola Gembira Berujung Duka

PESEPAK BOLA Tanah Air yang merum-put bersama klub PTBA, Monang Sianturi meregang nyawa usai pertandingan antar kam-pung (tarkam) di ajang turnamen HUT Kabu-paten Muara Enim, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Insiden ini diketahui publik setelah video ter-kait kejadian itu tersebarnya di lini masa. Dalam video yang beredar itu, sang pemain kolaps dan tak sadarkan diri. Terlambatnya bantuan me-dis kepada sang pemain membuat nyawanya tidak tertolong.

Rekan setim korban, Kris menuturkan, dia dan timnya berusaha mencari tim medis di sekitar lokasi pertandingan. “Saya harus keliling cari tim medis atau ambulans sampai keluar stadion. Akhirnya korban dibawa ke rumah sakit dengan mobil salah seorang pemain,” tutur Kris seperti dikutip dari KR Sumsel.

Kris menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, dia dan rekan-rekan lainnya berupaya memberikan pertolongan seadanya. Insiden me-milukan yang menimpa pesepakbola tanah air di atas lapangan hijau ini mengingatkan publik terhadap insiden yang menimpa kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

Sang kiper juga mengembuskan nafasnya yang terakhir di rumah sakit setelah mengalami kolaps usai bertabrakan dengan pemain lainnya, saat membela timnya melawan Semen Padang di lanjutan Liga 1 2017 beberapa waktu lalu.(qur)

Basith Gabung Maung Anom

BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung, Ahmad Subagja Basith, bergabung dengan Ma-ung Anom. Namun, bukan karena hijrah dari Persib melainkan hanya sekadar mengikuti sesi latihan.

Hal itu terpaksa dilakukan Basith karena Persib tidak memiliki kegiatan seusai berakhirnya Liga 1 2017. Untuk mengisi waktu sambil menjaga kondisi fi sik, Ahmad Subagja Basith ikut berla-tih bersama Maung Anom yang merupakan tim satelit Persib. "Kalau tidak latihan sendiri, ikut latihan di Maung Anom karena instruksi dari pelatih jangan sampai tidak gerak. Jadi, harus latihan untuk jaga kondisi biar badan tetap fi t," ucap Basith.

Disinggung mengenai nasibnya di Persib, Basith mengaku belum mengetahuinya. Sebab, sejauh ini belum ada komunikasi lebih lanjut dengan manajemen tim. Namun, harapannya sudah pasti ingin bertahan bersama Persib kare-na ia bisa membela tim yang jadi kebanggaannya sejak usia belia. "Ada tawaran dari klub lain. Tapi, di manapun nantinya, yang pasti saya ingin meningkatkan kualitas diri, ingin berkembang secara skill dan individu. Saya ingin tahun 2018 jauh lebih baik dibandingkan 2017," tuturnya.

Perlu diketahui, Basith dikontrak Persib pada perhelatan Piala Presiden 2017. Pada kompetisi Liga 1, Basith hanya merasakan empat kali per-tandingan dengan durasi waktu 199 menit. (pra)

FOTO:KR SUMSEL

Kondisi Korban saat kolaps dilapangan

Cedera SVD Semakin MembaikL A M A

t a k b e r-m a i n lantaran

cedera, k o n -

di-

s i terkini stri-ker Persib, Sergio van

Dijk se-makin

m e m b a -ik. Bahkan

diakui pemain berkepala pe-lontos terse-b u t , c e d e - r a yang dialam-inya sudah pulih hampir 100

persen. Pemain naturalisasi asal

Belanda ini sudah absen membela Maung Bandung sejak pekan ke-11, Juni lalu. Berkat kegigihan dirinya untuk sembuh, kini pemain

dengan nomor pung-gung 9 itu telah siap bermain kembali.

"Saya sudah merasa sangat baik," tegasnya. "Se-karang lompat, bertumpu, berlari, memutar kanan atau kiri sudah tidak terasa sakit," jelasnya.

Oleh karenanya, Sergio akan terus melakukan la-tihan lebih demi kemba-

li merumput di musim baru mendatang. Apala-gi, jeda kompetisi yang

cukup lama akan mem-buat eks striker

Adelaide United itu akan lebih banyak waktu

untuk menga-sah diri. "Ya, saya

optimis musim depan bisa bermain lagi. Tapi untuk

ke pertandingan saya ha-rus banyak lagi persiapan untuk itu karena saya su-dah lama tidak bermain," ucapnya. Sementara untuk status di musim depan, Sergio akan tetap bersikap profesional dan menyerah-kan segala sesuatunya ke tangan manajemen Persib.

Menurut catatan statis-tik situs resmi Liga 1, Van Dijk hanya tampil tiga kali di awal musim. Dari tiga pertandingan itu, pemain naturalisasi asal Belanda ini mencetak satu assist.

Namun begitu, Van Dijk mengaku telah mendapat begitu banyak pengalaman bersama Persib. Maklum, sebelum kembali dikontrak Mei 2016 lalu, Van Dijk sem-pat juga membela Persib pada periode 2013-2014.

Maka itu, dia pun menga-ku masih mempertimbang-kan untuk kembali mem-bela Persib, musim depan. Sebab, Van Dijk mengaku sangat mencintai klub juara

Indonesia Super League 2014 ini. "Persib masih jadi kandidat bagi saya untuk tahun depan. Tapi kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa karena saya sudah punya pengalaman luar biasa di tim ini," Van Dijk menandaskan, seperti diku-tip situs resmi Persib.

Secara terus terang, Van Dijk juga mengaku sangat senang dengan perlakuan publik sepak bola Indone-sia, Bandung khususnya, terutama para bobotoh, kelompok suporter fanatik Persib Bandung. "Terima kasih untuk Bobotoh, se-mua orang di manajemen dan media," ujar Van Dijk, yang sempat enam kali membela timnas Indo-nesia.

Van Dijk, mengaku se-benarnya cukup banyak tawaran datang dari klub lain, termasuk dari Thai-land. Tapi, ya itu tadi, jika mendapat kesempatan, dia lebih memilih berta-

han di Persib. "Memang ada bebera-

pa tawaran kepada saya. Pastinya, kalau saya tidak diperpanjang di sini saya masih bisa main di mana--mana," katanya.

Thailand memang jadi salah satu alternatif terba-ik Van Dijk, jika kontrak-nya tak diperpajang Persib. Pasalnya, di Liga Thailand saat ini ada aturan baru tentang pemain dengan paspor Asia.

Dengan begitu, pemain--pemain asal Asia diberi kemudahan untuk me-rumput di Negeri Gajah Putih itu. "Itu kesempatan besar untuk pemain Indo-nesia, tidak hanya saya," ujar Van Dijk. Namun, Van Dijk menegaskan prioritas terdekatnya saat ini, tentu saja menyembuhkan ce-dera. "aya sekarang masih fokus ke pemulihan jadi kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," tutur-nya. (net)

Emral Abus

Jajang Jadi 'Family Man'

Gagal Bersinar di Persib, Emral Berkilah

EMRAL Abus doakan Persib Bandung bisa suk-ses pada kompetisi Liga 1 2018 nanti. Pelatih asal Su-matra Barat ini telah habis masa kontraknya bersama Persib pada 15 November 2017 lalu, setelah meng-gantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang memilih mundur dipertengahan musim 2017.

Sayang, di bawah asuhan Emral Abus, tim berjuluk-an Maung Bandung ini ha-rus berada di posisi ke 13 klasemen Liga 1 2017. Itu semua lanjut Emral karena ada beberapa faktor yang membuat Persib musim ini terpuruk.

Ia pun berharap mana-jemen Persib untuk segera melakukan evaluasi pe-main dan tim pelatih agar

persiapan Persib untuk musim depan bisa mak-simal. Sarana dan prasa-rana pun menjadi sorotan intruktur AFC ini terhadap tim kebanggaan kota kem-bang ini. "Tim sebesar Persib Bandung sudah saatnya memilki tempat latihan sendiri. Selama ini latihan kebanyakan di lapangan rumput sintetis, sedang bertanding bukan di rumput sintetis, sehing-ga anak-anak akhirnya tidak maksimal saat ber-jibaku," ujar Emral pada Selasa (21/11).

Tak hanya itu, untuk musim depan, setiap je-lang pertandingan skuat Persib harus menginap di hotel yang jaraknya dekat dengan stadion tempat pertandingan, sehingga

stamina pemain tetap ter-jaga. "Kalau dari mes Pesib (Jalan Ahmad Yani, Ban-dung) ke Stadion Si Jalak Harupat cukup menyita tenaga juga karena jarak-nya lumayan jauh," ucap Emral.

Selain itu sambung Em-ral, untuk musim depan alangkah baiknya tim Per-sib memiliki tim analisis agar tim pelatih bisa ber-koordinasi titik kelemahan dan kelebihan tim lawan.

"Jika semuanya dibe-bankan kepada tim pela-tih sulit juga. Tim pelatih terbatas penglihatanya karena hanya duduk di bench. Perlu ada orang--orang khusus yang ber-tugas menganalisis per-tandingan," terang Emral Abus. (net)

BANYAK cara dilakukan para pemain sepakbola dalam menik-mati libur kompetisi Liga 1. Bek Persib Bandung, Jajang Sukmara misalnya, yang memilih mengisi libur dengan berkumpul bersa-ma keluarga.

Tidak hanya itu, dia pun di-sibukkan dengan kegiatan di bangku kuliah. Seperti diketahui, Jajang terdaftar sebagai maha-siswa semester tiga di Sekolah Tinggi Manajamen Informatika Komputer Indonesia Mandiri (STMIK-IM), Bandung. "Liburan paling ya gitu saja seperti biasa antar jemput anak, istri dan kuli-ah juga," ujar Jajang dikutip viva.com, belum lama ini.

Kendati demikian, sebagai pe-main profesional dia juga tetap menjadi kondisi kebugarannya.

Sehingga ketika tim kembali berkumpul kondisi fi siknya ti-dak menurun drastis. "Biasanya latihan kalau sendiri ya lari atau fitnes bersama teman, karena di Bandung banyak komunitas sepakbola. Menjaga kondisi badan saja, supaya tidak terlalu drop," ucapnya.

Mengenai masa depannya ber-sama Maung Bandung, pemain akrab disapa Jasuk ini berharap tetap bertahan. Namun, dia menyerahkan semua keputus-an kepada manajemen. "Kami sekarang masih menunggu dari manajemen Persib seperti apa untuk ke depannya. Kontrak awal sampai Februari 2018, sudah banyak tawaran dari tim lain, tapi saya masih prioritas ke Persib," katanya. (net)

Bek Persib Bandung, Jajang Sukmara

Page 7: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 7RABU, 22 NOVEMBER TAHUN 2017

RADAR SUKABUMI

Zetizen,Asyik Seru HAI guys apa kabar diminggu ke dua bulan Maret ini? Kali ini kita bakalan bahas hal yang ditunggu-tunggu

sama kalian semua. Oke ada yang bisa nebak apa pembahasan kita kali ini.

Yah, ini kita bakalan bahas pendaapat kalian tentang Zetizen,For your info yah guys, Zetizen adalah suatu komunitas atau wadah positif

untuk anak muda yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di kota kita Sukabumi. Serunya lagi, wadah ini dieskpose satu halaman di media Jawa Pos grup, salah satunya Radar Sukabumi. Buat kalian enggak bakalan nyesel kalau

gabung sama Zetizen Sukabumi. Di sini kita bisa sharing ilmu-ilmu yang mungkin sebelumnya kita enggak tahu, ditambah banyak banget anak muda

yang ikutan jadi bisa nambah teman lagi deh. Siapa yang tertarik yuk gabung sama kita. Di bawah ini ada beberapa teman

yang bakalan berpendapat tentang Zetizen, yuk simak lets go.(n1)

MENJAWAB KEBUTUHAN ANAK MUDA

ZETIZEN itu enggak ketinggalan jaman malah selalu up to date buat segala sesuatu-nya, apalagi kita sebagai anak muda leluasa buat menuangkan segala sesuatu di sini (Zetizen, red). Banyak banget hal positif yang bisa didapet setelah aku gabung sama Zetizen Sukabumi. Zetizen juga menjawab kebutuhan anak muda yang membutuh-kan bimbingan untuk segala hal apalagi untuk masa depan mereka, agar waktu yang kosong bisa dimanfaatkan atau bisa diisi dengan sebaik mungkin. (n1)

ANY CITRA DEWI 16 tahun

MENJAUHKAN DARI HAL NEGATIF

SUATU komunitas termasuk organisasi yang membawa hal positif, komunitas ini juga sangat berpengaruh buat anak muda agar bisa menyibukan dirinya dan men-jauhkan dari hal-hal yang negatif seperti tawuran, narkoba dan lain-lain. aku pengen banget ikut komunitas ini, bisa nambah teman dan kayaknya menyenangkan.(n1)

NIRA SEPTI SMAN 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi

LEBIH INTENSIF PROMOSI

WADAH untuk berekspresi dan berkreasi kaum muda Sukabumi yang bisa memaju-kan Sukabumi, dengan mengerahkan kaum mudanya lebih baik lagi. Seperti salah satu aktivitasnya go green menunjukkan peduli terhadap alam, dan bisa memotivasi kita juga sebagai kaum muda supaya terus-menerus mengarah kearah yang lebih baik, dan yang enggak kalah pentingnya kita harus aktif di media sosial dengan promosi yang intensif dimedia cetak radio dan lain-lain.(n1)

SULTAN RAFI SMAN 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi.

SELALU MENAMBAH ILMU

ZETIZEN ini salah satu wadah yang bagus untuk anak muda sukabumi dengan ke-giatannya yang positif dan enggak monoton, kita belajar sambil jalan-jalan juga aku merasakan kebersamaannya bareng mereka, yah meskipun baru kenal kita udah kayak keluarga apalagi kalau lagi kumpul pasti ada pembahasan-pembahasan baru yang manarik dan nambah ilmu lagi, jadi enggak nyesel udah ikut Zetizen Sukabumi ini.(n1)

INDAH SARI PRATIWI Mahasiswi STIE Kota Sukabumi

KAMIS, 5 JANUARI 2017 / 6 RABIUL AKHIR 1438 H HALAMAN 13

RADAR SUKABUMI

UMI

Serunya Jadi Selebgram SOSIAL media tak bisa

lepas dari kehidupan saat ini. Semua lapisan masyarakat menggunakan sosial media

untuk berkomunikasi. Apalagi yang namanya anak muda

zaman sekarang. Sosial media tak hanya digunakan sebagai

alat komunikasi, tapi juga bisa menjadikan orang mendadak

terkenal dan banyak uang.

ADA yang tahu Instagram? Ya, itu adalah salah satu sosial media yang banyak digandrungi

masyarakat saat ini. Kalau masih ada yang belum punya akun isntagram, berarti termasuk orang

yang kuper..heee. Makanya biar enggak dibilang kaya gituh cepet-cepet bikin. Oh iya, pernah denger selegram di

instargram, kayanya setiap daerah pasti ada atau mungkin Sobat Zen udah jadi followers. Cie..Cie…pasti diem-diem suka negstalking yah.Enggak kalah sama daerah lain, di Sukabumi

juga ada selegram-selegram cantik plus ganteng banget. Bukan hanya itu, aktivitas dan fashionnya

juga bisa diacungi jempol yang bikin Sobat Zen pengen ngikutin gaya selegram asal Sukabumi

ini. Yuk kita lihat beberapa selebgram Suka-bumi ini. Apa sih kelebihan mereka, apa yang

bikin mereka punya banyak followers. Semoga menginspirasi Sobat Zen. (n1)

Harus Punya Ciri Khas KARENA keisengan main instagram dengan nama akun abd.septian_.. Cowok 19 tahun ini sering upload foto landscape, kemudian mencantumkan caption yang menarik di tambah hastag yang banyak. Ia juga mencantumkan nama

tempat di setiap fotonya. Dari situ banyak orang-orang yang mem-follow akun instagram cowok ini. Followers nya pun sudah tembus 18.5 k atau 18.500 orang.Menurut Abdurahman Septian,nama selebgram kita ini, untuk menjadi seorang

selebgram harus mempunyai ciri khas masing-masing diakun media sosial. Meskipun sering upload foto-foto tetapi tidak sama sekali menggangu aktivitas-

nya seperti traveling, kuliah dan hunting. “Karena sudah menjadi hobbi malah membuat orang lain tahu tempat-tempat

indah yang ada di Indonesia. Selain itu, peran instagram adalah salah satu hal yang sangat penting untuk hidup saya. Banyaknya followers belum tentu semua menyukai postingan kita, pasti ada yang tidak menyukainya, selagi tidak merugi-

kan orang lain itu bukan suatu masalah,” tuturnya. (n1)

ABDURAHMAN SEPTIAN, 19 TAHUN Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Buat Sensasi Sendiri SALAH seorang mahasiswa STIKES Sukabumi dari Fakultas Kesehatan

Masyarakat ini mempunyai followers 11.5 k atau mencapai 11.500 orang dengan akun Instagram Srhestifzh. Karena caption yang menarik dan feeds yang rapih membuat orang-orang banyak mem-follow-nya . Followers yang banyak sangat

menguntungkan dan memudahkan seseorang dalam mencari rezekinya. Yaitu orang yang propesinya sebagai pembisnis online shop, endorsement dan

pekerjaan yang bersangkutan dengan sosial media (instagram).“Untuk menjadi seorang selegram kita harus berani membuat sensasi dan punya jadwal tersendiri untuk memposting foto kegiatan kita. Tapi kita juga harus pintar memilih foto yang tepat untuk kita posting supaya orang tidak jenuh melihatnya.

Keindahan gambar bisa jadi pemicu utama karena orang akan suka dengan feeds dan konten yang unik,” katanya. (n2)

SRI HESTI FAUZIAH Mahasiswi STIKES

Ada Negatif dan Positifnya

GADIS cantik 18 tahun warga Sukabumi ini tidak menyadari bahwa banyak yang menyukai akun instagramnya Isabellaviandraa. Seiring berjalannya waktu,

banyak yang menawarkan endorsement produk-produk baju dan lain sebagainya. Selain itu banyak juga yang menyukai postingan-postingannya. Di akun gadis ini kebanyakan photoshoot selain fhotoshoot, juga masih banyak lagi foto-foto

lainnya. Followers nya pun cukup lumayan 8984 orang. “Mempunyai akun sosial yang disenangi banyak orang pasti mempunyai sisi negatif dan positifnya. Salah satu sisi postifnya bisa share kegiatan kita agar

orang lain tahu. Sisi negatifnya banyak orang yang bilang followers saya dibeli. Sebenarnya tidak sama sekali itu, orang-orang memang menyukai akun saya jadi

mereka follow akun saya,” katanya. (n1)

ISABELLAVIANDRAA 18 TAHUNMahasiswi Universitas Bakrie

ZETIZENSUKABUMI

Page 8: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

EKONOMI8 RABU, 22 NOVEMBER 2017

BBM

PROMO

AKHIR TAHUN

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALALAMATMATMAT :: JJLJ SEEELABLABLABININTIN ANANANA KMKMKM 7 SUKKKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net Rp 214.500

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 11 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aaaaaajjujuujjuujjjujjujujj lililiiilililll aaanananannannnaannna aaaaaaaaaa

DDDDDDDDDDDDDDDDDDD

Brio Dp 14 Jtan

PT. DELTA LARAS WISATASK KEMENAG NO. 664/2016

ALAMAT : Jl. Jendral Sudirman No. 64

UMRAHPlus

TURKI 12 HARI

Tlp : ( 0266 ) 213300Hp : 085647500568 085797496691

Rumah Makan & Katering SSG CornerJl. R.A Kosasih No.482 (Depan POM BensinCiaul)

HP/Whatsapp : 0858 7236 8179

[email protected]

ssgcornersukabumi @ssgcornersukabumi

* Yaris DP 16 Jt

* Avanza DP 18 Jt

* Sienta DP 18 Jt

* Agya DP 20 Jt

* Calya DP 20 Jt

* Rush DP 23 Jt

* Innova DP 37 Jt

* Fortuner 70 Jt

NGARIUNG BARENG AUTO 2000 SUKABUMI PULANG BAWA :SUKABUMI PULANG BAWA :MESIN CUCI, KULKAS,BLENDER,KIPAS ANGIN

NGNNNGARARIUIUUNG BBAREENG AUAUAU OTO 20000NGARIUNG BARENG AUTO 2000

PROMO TOYOTA AKHIR Contact Person:

BANGKIT 0858 7855 5412

* 6 Bulan Angsuran Tanpa Bunga* DP &Angsuran Ringan ”Full Aksesoris Mobil* Tenor Sampai 8 thn* Free Jasa Service 4 Tahun / 50.000 km* Free Spare Part 3 Tahun / 40.000 km

*

*

********************************

0 0

PPPASSAS SASASS ANGANGANGANGGINNNNN * Sie

* Ag

** Ca

***** Ru

* Inn

*

Demam Banana NuggetFOTO: WIDI/RADARSUKABUMI

LEZAT : Owner Banana Nugget Maharaja Dede Rizal memperlihatkan menu unggulan Banana Nugget rasa green tea dan coklat, kemarin (21/11)

SUKABUMI - Dunia bisnis kuliner memang tidak ada habisnya. Inovasi terus di-lakukan demi menggugah minat para penggila kuliner. Seperti olahan pisang goreng yang satu ini, Banana Nugget.

Camilan yang sedang hitz di kalangan anak muda Suka-bumi tahun ini tersebut, di-kreasikan dengan berbagai

warna toping menarik. Karena banyaknya peminat, camilan itu dimanfaatkan menjadi la-han bisnis menggiurkan bagi Dede Rizal, dengan menjual Banana Nugget Maharaja ke pasaran.

Berlokasi di Blok M Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Banana Nugget Maharaja menjadi camilan pisang favorit warga Sukabumi.

“Sudah tiga bulan berjalan Alhamdulillah selama jualan laris,” ujar Owner Banana Nugget Maharaja, Dede Rizal

kepada Radar Sukabumi, ke-marin (21/11).

Dikatakannya, pisang goreng yang diolahnya merupak-an potongan buah pisang utuh. Pisang lalu dibelah dua, dicelupkan ke dalam adonan terigu. Selanjutnya pisang dilumuri tepung roti, lalu digoreng hingga kecokelatan.

Selanjutnya pembeli bisa memilih rasa pisang nugget, dengan topping berbeda. Ada rasa cokelat, vanilla, pinkber-ry, banana, green tea dan tira-misu sebagai varian rasa baru.

Untuk pilihan toppingnya ada almond, cheese, cococrunt dan Oreo.

“Setiap varian rasa pisang nugget dibanderol berbeda, harganya mulai dari Rp 17 ribu, Rp 23 ribu dan Rp 27 ribu, tergantung jumlah isi yang dipilih,” terang pria yang juga berprofesi sebagai guru Bi-ologi di salah satu SMA swasta di Kabupaten Sukabumi itu.

Lalu berapa isi dalam kema-san bok? Per bok mulai dari isi 8, 10 dan 12 pcs.

“Paling favorit rasa greentea

sama cokelat,” tambahnya. Meski terbilang baru, namun

jajanan ini mulai banyak dige-mari masyarakat di Sukabumi.

Bahkan diakui Dede, dalam sehari ia bisa menjual hingga 300 boks untuk weekday. Se-mentara untuk weekend ia bisa menjual 400-500 bok.

Selain membuka toko di Cisaat, kini Banana Nugget Maharaja juga membuka ca-bangnya di area food court Nongki Zone, Jalan RE Mar-tadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (wdy)

Naik Rp 150, Pertamax Rp 8.400 per Liter

JAKARTA - PT Pertamina menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax sebesar Rp 150 per liternya. Sebelumnya, harga jual Pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebesar Rp 8.250 per liter yang kemudian naik menjadi Rp 8.400 per liter.

External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita men-gonfi rmasi kebenaran tersebut. Dia membe-berkan jika kenaikan harga itu berlangsung sejak 17 November 2017 lalu.

“Ya (benar) naik Rp 150 per liter. Sejak 17 November (kenaikannya),” katanya.

Lebih lanjut, kenaikan tersebut tidak hanya terjadi di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya. Wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, bahkan juga di Papua.”Secara nasional nai-knya, ya,” tuturnya.

Menurut Arya, kenaikan harga tersebut mempertimbangkan dari kenaikan harga minyak dunia di pasaran. Di samping itu, perseroan juga mempertimbangkan harga keekonomian dari Pertamax.

“Pertimbangannya karena kenaikan harga pasar dan keekonomian,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Vice Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito juga membenarkan tentang kenaikan harga tersebut. Menurutnya, pertimbangan dari harga minyak dunia dan logistik membuat perseroan harus melakukan penyesuaian.

“Iya benar naik Rp 150 per liternya karena pengaruh jarak transportasi dan distribusi. Harga minyak dunia juga sedang naik,” tan-dasnya.

Penyesuaian harga minyak yang dilakukan oleh BUMN Migas ini telah diatur dalam Per-aturan Presiden (Perpres) nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.(cr4/ce1/JPC)

FT:DOK.JAWA POS

ILUSTRASI: Petugas SPBU Pertamina tengah mengisi BBM.

Camilan Ngehitz Saat Ini

DPR: Kalau Direksinya yang Salah Harus Diganti JAKARTA - Anggota Komisi

VI DPR Ihsan Yunus mengaku kecewa dengan kinerja yang ditunjukan Elia Massa Manik. Seperti diketahui PT Pertamina telah mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp 19 triliun

dalam periode Januari hingga September 2017.

"Pertamina sebagai BUMN yang menurut saya paling strategis dan menopang pereko-nomian, harusnya berkerja pro-fesional," ujar Ihsan saat ditemui

di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Menurut Ihsan, Pertamina sebagai BUMN perminyakan merupakan tulang punggung pendapatan negara. Untuk itu Pertamina harus fokus karena

mereka harus bisa menjadi agent development.

Politikus PDI Perjuangan ini juga tidak menerima alasan yang diungkapkan oleh Pertamina terkait penyebab kerugian terse-but. Ihsan menilai ada kelalaian

dalam pengelolaan Pertamina sehingga menyebabkan keru-gian terjadi.

"Jika sistemnya yang salah ha-rus perbaiki dan kalau direksinya yang salah harus diganti, terma-suk posisi dirutnya," tegas Ihsan.

Sementara itu, Komisi VI DPR Eni Maulani Saragih juga mengemukakan pandangannya terkait kerugian yang diderita Pertamina.

"Rp 19 triliun ini apakah karena beban penugasan terlalu berat

atau ada proyek-proyek men-guap atau karena kebocoran subsidi," tanyanya.

Pihaknya juga akan segera memanggil direksi Pertamina untuk menanyakan kerugian tersebut.(chi/jpnn)

Page 9: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

CUACA SUKABUMI HARI INI

2424 2424 2222RABU, RABU, 22 NOVEMBER22 NOVEMBER TAHUNTAHUN 2017 2017 HALAMANHALAMAN 9 9

3030....Baca Hal 10Baca Hal 10

PUNTUNGPUNTUNG....Baca Hal 10Baca Hal 10

ASSYIFAASSYIFA....Baca Hal 10Baca Hal 10

RUBRIK ASSYIFA

YANG DISOROT

Assyifa Gelar Operasi Katarak dan Pterygium Gratis

GUNUNGPUYUH - Puluhan warga Kota Kabupaten Sukabumi ikuti pemeriksaan dan operasi gratis mata katarak dan pterygium yang diadakan oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Assyifa Kota Sukabumi.

Humas RSI Assyifa Kota Sukabumi Mutiara Fariza menyebutkan operasi katarak dan pterygium ini dalam rangka HUT MNC yang ke 28. Disamping itu kegiatan sosial ini juga merupakan bagian rangkaian Assyifa emas yang ke50, setelah sebelumnya melaksanakan operasi hernia gratis.

“Saya ucapkan terima kasih pada MNC Group, mudah-mudahan ke depan kita bisa mengratis-kan operasi katarak mata,ptregium, hernia dan lainnya. Sehingga banyak warga yang terbantu,” akunya kepada Radar Sukabumi, Sabtu (18/11).

Menurutnya antusiasme masyarakat sangat bagus, bahkan pasien sudah antri dari jam 06.00 pagi. Mereka datang bukan hanya dari Sukabumi saja, namun dari luar daerah seperti Agra Binta Cianjur pun turut hadir mengikuti operasi katarak mata tersebut dengan dibantu oleh tiga orang dokter hebat. “Ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang membu-tuhkan pengobatan gratis ini. Mudah-mudah semuanya menjadi amal kebaikan,” ucapnya.

Sementara itu Dokter Spesialis Mata RSI Assyifa Kota Sukabumi dr Riana Azmi SpM mengatakan ada beberapa pasien yang datang dengan keluhan penurunan kualitas pengli-hatan. Saat diperiksa, ternyata di bagian bola mata luar terdapat selaput berbentuk segitiga menyerupai sayap. Sebagian pasien terkecoh dengan menilai dirinya menderita katarak.

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

MNC Group dan pihak RSI Assyifa Foto bersama usai acara operasi katarak

BPSK Mati Suri Tersandung SK

CIKOLE - Sejak pertengahan tahun 2017 silam, Badan Penyelesaian Sen-gketa Konsumen (BPSK) Kota Suka-bumi tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara luas. Kondisi ini akibat sembilan orang anggotanya be-lum dilantik karena harus mengunggu

surat keputusan dari Pemda Provinsi Jawa Barat.

Ironisnya, selama mengalami muti suri, lembaga peradilan yang dibentuk sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen itu nyaris

kebanjiran pengaduan dari warga konsumen. Hanya saja BPSK tidak bisa berbuat banyak atas banyaknya penga-juan tersebut.

aduan men. tidak nyak enga-

Pendapatan PBB Capai 95 PersenCIKOLE - Kepala Badan Pengelolan

Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabu-mi Atep Kurniawan mengklaim realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan (PBB-P2) dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangu-nan (BPHTB) di Kota Sukabumi telah mencapai 95 persen. Besaran dana yang

berhasil diserap dari kedua potensi pajak tersebut telah melebihi dari jumlah target yang ditentukan pada tahun 2017 ini.

Puntung Rokok Hanguskan Dapur Rumah

WA RU D OYO N G - Sebuah rumah warga di Jalan Kaum Kidul RT. 03/05 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa siang (21/11), terbakar. Api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang secara sembarangan.

Pantauan Radar Sukabumi,

musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.40 WIB me-landa tempat kediaman milik Toti Saadiah (70). Kepulan asap hitam pekat pertamakali terlihat dari bagian belakang bangunan rumah. Kejadian ini sempat membuat panik warga sekitar.

FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI

KEBAKARAN : Puing puing bangunan rumah milik salah seorang warga yang hancur karena dilalap si jago merah, kemarin (21/11).

30 Ribu Bidang Tanah Dijatah Sertifi kasi

CIKOLE - Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Kota Sukabumi menargetkan 30 ribu bidang tanah di 33 Kelurahan bisa mendapatkan sertifi kat pada pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) 2018 mendatang.

Jumlah cakupan tanah yang menjadi target program sertifi kasi gratis tersebut lebih tinggi dibandingkan jatah yang diperoleh tahun se-belumnya yang hanya mencapai 11 ribu bidang tanah untuk 10 kelurahan.

"Jadi siapapun warga Kota Sukabumi yang ingin mengurus surat pertanahan, bisa langsung menyiapkan diri. Mulai Januari 2018 Kota Suka-bumi punya jatah 30 ribu bidang PTSL yang ha-rus diselesaikan dan semuanya gratis," ungkap Kepala ATR BPN Kota Sukabumi A Wajah Ganjar kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

FOTO:DIANA/RADAARSUKABUMI

Kepala ATR BPN Kota Sukabumi A Wajah Ganjar saat ditemui di kantornya, kemarin (20/11).

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Kepala UPT PBB dan BPHTB Atep Kurniawan (tengah)

sedang melayani masyarakat yang bayar pajak dalam

jemput bola di keluarahan Babakan Kecata Ciberem kota Sukabumi beberapa

waktu lalu.

BPSKBPSK....Baca Hal 10Baca Hal 10

PENDAPATANPENDAPATAN....Baca Hal 10Baca Hal 10

Salah satu anggota LPKSM cahaya pasundan Kota Sukabumi Oscar Lesnussa, saat ditemui Radar Sukabumi dikantornya, kemarin (21/11)

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

Page 10: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

10 RABU, 22 NOVEMBER 2017 METROPOLIS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9 Kini, Napasnya Lega Kembalidan Badannya Jadi Segar

Sebelum negeri ini memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, lelaki bernama Uhud Supriadi ini sudah lahir. Memang, tanggal berapa lahirnya kakek satu cucu ini? Tanggal 5 Juni 1945. Jadi, lelaki 72 tahun ini lebih tua dua bulan ketimbang usia kemerdekaan negeri ini. Baiklah, ditinggal saja urusan usia, mari kita lihat keluhan ayah satu anak. Apa itu? Pensiunan PNS Dinas Kesehatan Tasikmalaya ini sejak tahun 1999 terkena penyakit paru-paru. Lalu, diatasikah penyakitnya itu? Awalnya, warga RT 001 RW 010, Dusun Cijalu, Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini tak menggubrisnya. Namun, ketika bertambah parah, mulailah ia minum obat yang dibelinya di apotek atau warung selama enam bulan. Parahnya seperti apa? Napas sesak dan sering cepat capek. Dan setelah obat diminum, sembuhkah? “Tidak ada pengaruh,” ungkapnya. Mengetahui hal itu, anaknya, menyarankan agar ia minum madu hitam MADU BIMA 99. Karena ingin lekas sembuh, ia pun mengikuti saran itu.

Sejak kapan? Menurutnya, tiga bulan lalu. Dan apa hasilnya setelah rutin minum 3x kadang 2x sehari madu pahit itu? “Napas sudah terasa lega. Tidak mudah capek lagi. Dan badan terasa lebih segar,” tuturnya di akhir pertemuan 20 Februari 2017 lalu.

Mengonsumsi madu untuk membuat badan bugar dan bebas dari penyakit sudah dilakukan orang sejak dulu. Di Jepang, masyarakatnya membiasakan diri minum madu tiap malam agar esoknya bisa bangun tidur dalam keadaan bugar. Adakah dasar yang menyatakan minum madu itu bagus bagi kesehatan? Selain sejumlah penelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkannya. {1} Al-Quran (An-Nahl: 69) menyatakan, ”Keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia dari berbagai macam penyakit.” {2} Injil (Amsal 24: 13) menyatakan, ”Anakku, makanlah madu, karena itu baik.” {3} Weda Arthavaveda (II.3.1) menyatakan, “Minumlah Ghee, madu, dan susu karena baik untuk kesehatan.” {4} Tripitaka (Vinaya Pitaka [Mahavagga] VI.208.15:10) menyatakan, “Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tak mengonsumsi apa-apa kecuali madu.” Nah, kalau kitab suci yang menyatakannya, apakah kita masih berhak untuk menyangsikannya?

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99

UHUD SUPRIADIUHUD SUPRIADI

Ganjar mengatakan bah-wa program PTSL seban-yak 30 ribu bidang tanah merupakan program strat-egis nasional yang diberikan langsung doleh Presiden RI Joko Widodo untuk Kemen-terian ATR-BPN. Ditarget-kan pelaksanaan program tersebut selesai pada tahun 2019. Dengan begitu semua bidang tanah di Kota Suka-bumi sudah terdaftar me-miliki sertifi kat seluruhnya.

Obyek yang menjadi target PTSL adalah seluruh bidang tanah yang belum bersertifi -kat. Oleh karenanya Ganjar mengharapkan kepada selu-ruh masyarakat agar segera mempersiapkan dokumen kepemilikan surat tanahnya untuk menjadi peserta PTSL agar bidang tanahnya dapat dilakukan pengukuran atau pemetaan. Setelah itu proses pemeriksaan akan dilaku-kan terhadap data fi sik dan yuridisnya sehingga bisa diterbitkan sertifi kat.

Ganjar mengklaim pi-haknya sudah melakukan sosialisasi ke setiap kelura-han dan kecamatan. Bahkan turun ke pelosok-pelosok kampung untuk mensosial-isasikan PTSL ini. Pihaknya juga meminta para camat

dan lurah agar membantu melakukan sosialisasi ke-pada masyarakat. Kemudian dilakukan inventarisasi dan verifi kasi kepemilikan tanah masyarakat dan aset pemer-intah untuk mendukung pro-gram strategis nasional ini.

Meskipun baru 4 bulan resmi bekerja di wilayah Suk-abumi, namun Ganjar sudah

menuntaskan sertifi kasi lewat program PTSL sebanyak 11 ribu sertifikat untuk tahun ini. Pihaknya berharap target tahun selanjutnya bisa ter-capai. "Intinya dalam seta-hun kedepan targetan harus rampung. Dan pertriwulan sertifi kat sudah bisa diterima warga. Dalam hal ini kami juga bekerjasama dengan

SMK untuk proses penguku-ran dan lainnya," jelasnya.

Karena itu pihaknya me-minta semua pihak bisa membantu program tersebut terutama terkait pengawalan di lapangan tingkat desa dan kelurahan. "Ini bukan hanya tanggung jawab BPN tapi juga menjadi tanggung jawab semua," tutupnya. (cr11/d)

30 Ribu Bidang Tanah Dijatah Sertifi kasi

“Pasien datang dengan keluhan dan saat diperiksa ada selaput berbentuk segi-tiga di bola mata bagian luar. Dalam bahasa medis penya-kit itu disebut pterygium. Namun, pasien justru men-

gira selaput dibagian luar itu adalah katarak,” jelasnya.

Kalau sudah membentuk selaput segitiga dibagian bola mata luar, maka bisa dipastikan dia menderita pterygium,bukan katarak.Kalau katarak itu adalah lensa yang ada didalam bola

mata kita keruh,disertai dengan keluhan penglihatan buram seperti tertutup asap.

”Ada banyak faktor yang menyebabkannya, kalau engga diobati bahaya. Bisa sangat mengganggu keta-jaman penglihatan,” tu-tupnya.(cr11)

Assyifa Gelar Operasi Katarak dan Pterygium Gratis

Pasalnya lokasi kejadian berada di kawasan pemu-kiman padat penduduk. Kondisi ini pula yang me-nyebabkan upaya pemda-man sulit dilakukan. Un-tuk mencegah kobaran api merambat ke rumah warga lainnya, pemda setempat terpaksa harus menerjunk-an dua unit mobil pemadam kebakaran.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, tidak ada kor-ban jiwa dalam bencana tersebut, namun api telah menghanguskan bangunan di bagian belakang rumah yang berfungsi sebagai da-pur serta bagian dinding rumah lainnya yang ada di samping lokasi kejadian.

Sejauh ini belum diketahui

penyebab terjadinya keba-karan. Namun sejumlah sak-si mata menduga api berasal dari sebuah puntung rokok yang dibuang sembarang di sekitar tempat kejadian.

Menurut Toti Saadiah saat api membakar bangunan rumahnya, ia tengah be-rada di dalam kamar mandi. Dirinya baru mengetahui setelah menyadari jika di dalam rumahnya dipenuhi oleh kepulan asap yang berasal dari dalam dapur rumah. “Saya sempat panik melihat asap memenuhi ruangan terutama di bagian dapur. Terlebih lagi tepat di-atas bangunan dapur meru-pakan kamar yang dihuni oleh cucu saya,” katanya.

Dalam situasi tersebut, Toti sempat berlarian keluar rumah untuk meminta ban-

tuan warga sekitar. Berkat bantuan seorang tukang ojeg yang biasa mangkal di sekitar lokasi kejadian, Toti maupun seorang cucunya berhasil dievakuasi ke lokasi yang aman.

Berbeda dengan Esih (46), pemilik rumah yang berada tepat disamping rumah Toti Saadiah. Saat melihat koba-ran api mulai menjalar ke salah satu bagian dinding rumahnya, Esih langsung shock. Dia sempat kebin-gungan untuk menentukan tindakan yang harus dilaku-kannya.

“Untuk beberapa saat saya sempat kebingungan, apa yang harus dilakukan, se-mentara api sudah mulai terlihat membakar dinding samping rumah. Pada saat itu saya hanya bisa berpikir

berasal dari mana api terse-but,” ungkap Esih.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan me-nyebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara api berasal dari puntung rokok yang menyulut material bangunan rumah yang mu-dah terbakar. Hembusan angin ditambah dengan kondisi cuaca yang panas, membuat api kian mudah membesar.

“Diharapkan kejadian ini menjadi teguran bagi warga lainnya untuk tidak membuang rokok secara sembarangan. Dampaknya bisa mencelakakan kesela-matan warga lainnya,” ujar Asep. (sbh/t)

sambungan dari Hal 9

Puntung Rokok Hanguskan Dapur Rumah

“Berdasarkan data dari UPT PBB-P2 dan BPHTB sampai akhir Oktober lalu menunju-kan hasil yang cukup bagus. Untuk PBB mencapai 95% dan BPHTB sudah over target yakni sudah mencapai 100% lebih,” tegasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

Keberhasilan tersebut tentu saja tak lepas dari kerja tim-nya yang sering melakukan sosialisasi dan verifi kasi pen-

dataan ke masyarakat. Pi-haknya juga tak henti-henti-nya terus menyampaikan himbauan kepada masyara-kat agar dalam melakukan pembayaran BPHTB untuk mencamtunkan harga tran-saksi sesungguhnya tanpa menggunakan Nilai Jual Ob-jek PaJak (NJOP) PBB yang dijadikan dasar dalam pem-bayaran.

Pihaknya juga terus melaku-kan sosialisasi kepada ma-syarakat agar tepat membayar

pajak. Selain itu dalam me-mungut pajak dari masyarakt, pihaknya juga melakukan jemput bola langsung kela-pangan. Selain jemput bola kelembagaannya akan beri-novasi untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, seperti melakukan ker-jasama dengan minimarket yang sudah ada sehingga ma-syarakat dimudahkan untuk membayar pajak.

“Kita ingin mengadopsi cara pembayaran listrik yang

mudah di minimarket, da-roi situlah kita juga ingin melakuakn hal yang sama, walaupun rencana itu sedang kita garap. Karena masyarakat itu kebanyakan males untuk pergi ke kantor UPT atau perbankan karena jauh, se-hingga langkah jemput bola ini kami lakukan. cara ini juga bisa dikatakan untuk melay-ani masyarakat serta untuk menarik pajak dari masyara-kat yang belum dibayarkan,” ujarnya.(cr11/d)

sambungan dari Hal 9

Pendapatan PBB Capai 95 Persen

Menanggapi hal ini, se-jumlah Lembaga Perlind-ungan Konsumen Swada-ya Masyarakat (LPKSM) mendesak agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk secepatnya menerbitkan surat keputusan (SK) pen-gangkatan bagi anggota BPSK Kota Sukabumi yang telah dinyatakan lolos dalam rangkaian seleksi pada be-berapa bulan silam.

“Kami harap secepatnya SK itu sudah bisa diterima pada akhir bulan ini,” ungkap aktifi s LPKSM Cahaya Pasundan Kota Sukabumi Oscar Lesnus-sa kepada Radar Sukabumi kemarin (21/11). Dengan adanya surat keputusan itu, maka lembaga BPSK bisa secepatnya menindaklanjuti setiap pengaduan konsumen yang telah masuk.

Oscar mengatakan sejauh ini setiap pengaduan yang diterima BPSK, tidak bisa sepenuhnya ditindaklanjuti, baik melalui mediasi hingga proses persidangan. Oleh karena itu, kelembagaannya terpaksa harus menunda penindakan atas semua laporan yang ada.

“Respon masyarakat atas keberadaan BPSK sudah mulai tinggi, sayangnya se-tiap pengaduan mereka ti-dak bisa ditangani. Para ang-gota BPSK priode lalu sudah habis masa kerjanya sejak bulan Juli 2017 silam dan saat ini masih menunggu surat pengangkatan selan-jutnya,” ujar Oscar.

Bukan hanya soal pen-indakan tas setiap laporan saja, lambannya pengesa-han pengangkatan anggota BPSK juga telah berdam-pak pada pemberian hono-

rarium. Dia mengatakan sudah tujuh bulan terakhir ini, anggota BPSK belum mendapatkan honor atas hasil kerjanya.

Dalam situasi serba ter-batas ini, Oscar mengaku terpaksa harus menggiring warga konsumen untuk se-mentara waktu mengadukan permasalahannya ke BPSK yang berada di wilayah Ka-bupaten Sukabumi.

Sementara itu Anggota BPSK Kabupaten Sukabumi Dede Wahyudi mengatakan berdasarkan perundang-un-dangan, hakekatnya peran dan fungsi penegakan hu-kum konsumen yang dilaku-kan lembaga BPSK tidak di-batasi oleh wilayah. “Sangat diperbolehkan, pengaduan warga kota bisa ditindak-lanjuti oleh BPSK di wilayah terdekat dalam hal ini kabu-paten,” ungkapnya. (cr11/t)

sambungan dari Hal 9

BPSK Mati Suri Tersandung SK

Kompetisi Sepak Bola LPI DimulaiWA RU D O Y O N G - S e -

banyak 24 club sepak bola tingkat SMA sederajat dan 17 club dari jenjang SMP adu keahlian dalam kom-petisi bergengsi Liga Pela-jar Indonesia (LPI) tingkat Kota Sukabumi.

Walikota Sukabumi M. Muraz yang membuka se-cara resmi perhelatan ak-bar tersebut menyebutkan bahwa kedepan bibit-bibit atlet sepak bola yang terja-ring melalui LPI harus di-fasilitasi melalui pengurus cababang agar bisa dididik sebagai pesepakbola pro-fesional. Pembinaan juga ditekankan harus dikelola melalui pengcab, bukan di sekolah supaya lebih terarah.

“LPI inikan tujuannya untuk menjaring bibit-bibit dari para pelajar. Car-ilah di sekolah-sekolah, kemudian digiring oleh pengcab supaya profe-sional, bukan oleh seko-lah,” ungkap Muraz usia meresmikan kompetisi LPI di Stadion Suryakancana Kota Sukabumi,kemarin (21/11).

Kompetisi tersebut bakal digelar selama belasan

hari kedepan. Trofi Wa-likota dan uang pembinaan menanti calon-calon juara LPI. Muraz juga berpe-san kepada penyelenggara maupun para peserta agar melaksanakan kompetisi dengan baik sesuai visi dan misi LPI yakni ber-sahabat, berkarakter dan berprestasi.

Melalui kompetisi ini, Mu-raz mengharapkan bibit-bibit pesepakbola muda di Kota Sukabumi bisa digir-ing ke arah yang lebih baik. Menurutnya, animonya luar biasa, tinggal sekarang bagaimana mereka digir-ing ke pengcab. “Apalagi di Sukabumi ada Askot, ada Perssi, atau klub-klub yang ada di Kota Sukabumi me-lalui pengcab Sepak Bola,” tutupnya. (cr11/d)

FOTO:IST

Para pelajar maupun guru tampak bersemangat

memberikan dukungan kepada masing-masing

tim sepak bola dalam pembukaan Liga Pelajar

Indonesia (LPI) tingkat Kota Sukabumi di

Stadion Suryakancana Kota Sukabumi, kemarin

(21/11).

Page 11: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

bagian dari proses pembe-lajaran kepada para peserta didik untuk belajar sejarah,” terangnya.

Dengan kunjungan terse-but lanjut Nenden, para pelajar bisa andil menjadi

komunitas yang mampu mempromosikan kekayaan dan keunikan warisan bu-daya Indonesia dalam kon-teks global maupun lokal. Di samping itu, mengembang-kan rasa bangga dengan

identitas, sejarah, bahasa, dan keragaman budaya In-donesia, serta mendapatkan pemahaman mendalam akan pentingnya hal terse-but di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Alhamdulillah semua pe-lajar sangat antusias mem-pelajari benda bersejarah ini dengan seksama,” tuturnya.

Sementara itu, pengurus Museum Kipahare, Fawazia Widinilah memaparkan, dalam sepekan ini hampir tiga sampai lima sekolah yang berkunjung ke Mu-seum Kipahare. “Mayori-tas pelajar SD yang sering berkunjung tapi, dari tingkat TK, PAUD dan SMA/SMK pun pernah berkunjung,” paparnya.

Fawazia menjelaskan, ter-dapat beberapa jenis benda purbakala yang berada di Museum Kipahare. Dianta-ranya, alat pertanian tradis-ional, pusaka jaman dulu, alat musik tradisional, benda peninggalan Kolonial Belan-da dan Jepang serta dokumen penetapan hari jadi Kota Suk-abumi. “Semua koleksi terse-but, hasil dari penulusuran relawan cagar budaya serta pemberian dari masyarakat,” pungkasnya. (cr16/t)

PENDIDIKAN 11RABU, 22 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

Sukabumi Tingkatkan Mutu PendidikanFOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN // RADAR SUKABUMI

PERESMIAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman bersalaman dengan perwakilan LPMP Provinsi Jawa Barat.

SUKABUMI -- Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas pendidikan di ber-bagai jenjang, Dinas Pen-didikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi menggelar ekspose model Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) di kantor P dan K Kota Suka-bumi, kemarin (21/11).

Dalam ekspose tersebut Dinas P dan K menggandeng Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat (Jabar).

Kepala LPMP Jabar, Totoh Santosa mengatakan, ekspose sekolah model SPMI merupakan desimi-

nasi praktek yang baik dilakukan sekolah dalam pencapaian pendidikan nasional. Sehingga, men-jadi cerminan sekolah yang belum menempuh sistem SPMI. Ekpos sekolah model ini, dapat memberikan pen-getahuan dan informasi terhadap sekolah yang be-lum menempuh. “Dengan begitu, sekolah yang saat ini sekolah model SPMI ini dapat menjadi contoh bagi sekolah,” kata Totoh kepada Radar Sukabumi.

Lebih lanjut Totoh me-maparkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong sekolah di Sukabumi agar

dapat menjdi sekolah mod-el SMPI. Sebab, sekolah saat ini diharuskan menjadi model SPMI agar tidak ket-inggalan dalam mencapai standar pendidikan. “Kami akan terus mendongkrak bagai mana sekolah yang belum berstandar nasional bisa menjadi sekolah model SPMI,” paparnya.

Dijelaskannya, pem-binaan LPMP dilakukan hingga sekolah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model, dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pen-didikan secara mandiri. Sementara, sekolah model memiliki tanggung jaw-ab untuk mengimbaskan praktek baik penerapan penjaminan mutu pendidi-

kan kepada lima sekolah di sekitarnya. “Sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas,” jelasnya.

Walikota Sukabumi M Mu-raz mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan inspirasi dan edukasi serta menjadi rekreasi bagi para pelajar yang datang mengunjungi stand-stand sekolah. Ekpos sekolah model SPMI ini seb-agai tindak lanjut pendamp-ingan dari LPMP kepada sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut. “Secara bertaham, semua sekolah di Kota Sukabumi harus bisa menjadi sekolah model SPMI guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” singkatnya.

Sementara itu ditempat berbeda, Dinas Pendidi-kan Kabupaten Sukabumi mengelar kegiatan yang

sama di gedung olahra-ga perguruan Yasti Cisaat. Dalam ekspose sekolah model itu, sedikitnya di-hadiri 16 sekolah SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidi-kan Kabupaten Sukabu-mi, Maman Abdurahman menjelaskan, kegiatan terse-but merupakan bentuk pe-nyadaran sekolah untuk meningkatkan mutu pendi-dikan. “Kegiatan ini meru-pakan kerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat. Dimana, tidak hanya pemerintah yang ber-tugas untuk meningkatkan mutu pendidikan, melain-kan juga tugas sekolah seko-lah,” jelasnya.

Ekspos sekolah model SPMI ini, lanjut Maman, bukan seremonial tanpa makna, akan tetapi keg-

iatan tersebut merupakan bentuk sosial konkret untuk menunjukan satuan pen-didikan sedang berupaya meningkatkan pendidikan mutu. “16 sekolah model ini nantinya bakal menjadi percontohan bagi sekolah lainnya. Secara bertahap, setiap sekolah akan meng-dopsi, mereplikasi standar pendidikan pada sekolah model itu,” sambungnya.

Maman menilai, ekspos tersebut penting dilaku-kan sebagai publikasi dan bentuk nyata untuk me-nyakinkan semua stake-holder bahwa sekolah model SPMI merupakan alternatif yang bisa digunakan seb-agai sistem penjamin mutu sekolah. “Saya ucapkan terimaksih kepada seluruh sekolah yang terlibat. Nanti-nya, untuk penerapan mod-el SPMI disekolah lainnya

bakal ada pengawas daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan,” terangnya.

Sementara itu, ketua panitia ekspos sekolah model SPMI, Utomo me-nambahkan, acara tersebut bertujuan untuk mengso-sialisasikan proses serta hasil kegiatan SPMI di se-tiap sekolah model. Ter-masuk pemaparan gamba-ran umum tentang proses dan kendala melaksanakan SPMI di sekolah model. “Sebagai medianya, setiap sekolah model menampil-kan dokumentasi terkait pelaksanaan SPMI. Namun, yang terpenting model SPMI dari LPMP jabar ini meru-pakan suatu upaya bagaima-na Dinas dan stakeholder lainnya memiliki tatanan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.(cr16/cr15/e).

Disdik Kota dan Kabupaten Sukabumi Kompak Gelar Ekspose SPMI

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

PENINJAUAN: Walikota Sukabumi, M Muraz saat melihat hasil karya sekolah model SPMI

SDN Cimanggah 2 Dikenalkan Benda Bersejarah SUKABUMI -- Puluhan pelajar SDN

Cimanggah 2 Kota Sulabumi, mengun-jungi Museum Kipahare di Jalan Baros, Kota Sukabumi, kemarin, (21/11).

Para pelajar ini dikenalkan sekal-igus mempelajari benda purbakala peninggalan jaman dahulu. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan, agar para pelajar memiliki banyak wawasan, terlebih dapat bertindak arif dan bijaksan dalam melestarikan benda-benda bersejarah. “Saat ini, kami mengajak pelajar kelas 4 untuk belajar langsung tentang sejarah. Selain itu, juga berkaitan dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), salah satu-nya mempelajari benda-benda pur-bakala,” kata salah seorang guru SDN Cimanggah 2 kota Sukabumi, Nenden Siti Rahma kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/11).

Ditambahkannya, kegiatan ini pun untul menumbuhkan kembali minat pelajar untuk mengunjungi museum sebagai tempat belajar. Menurutnya, minat belajar di museum sangat minim meskipun museum di Kota Sukabumi menyajikan benda-benda sejarah yang pengetahuannya tidak didapatkan di sekolah-sekolah. “Ini merupakan tugas sekolah, tetapi juga

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

KUNJUNGAN: Sejumlah pelajar SDN Cimanggah 2 Kota Sukabumi saat mempelajari benda bersejarah di Museum Kepahare.

Dana Operasional PAUD Jadi Rp4 triliunPEMERINTAH menaikkan alokasi

dana operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Rp3,5 triliun pada 2017 menjadi Rp4 triliun pada 2018. “Kami berharap semua pemangku kepentin-gan, lembaga pengelolaan PAUD dan khususnya kepala daerah, saya minta untuk ikut meningkatkan kepedulian-nya merawat anak-anak kita yang men-jadi modal masa depan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat menyampaikan laporan penyelenggaraan acara penyerahan Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017

di Kota Tangerang, Banten, kemarin (21/11).

Dalam acara yang dihadiri Iriana Joko Widodo dan Mu-fi da Jusuf Kalla dan para istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), Muhadjir mengatakan peningkatan dana BOP sesuai dengan ara-han Presiden Joko Widodo.

Pada 2017 pemerintah mengalokasikan dana ban-

tuan operasional pendidi-kan (BOP) di mana setiap anak akan mendapatkan Rp600.000, kata Muhadjir. Menurut dia, dana BOP itu tidak jauh berbeda dari dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS sebesar Rp800 ribu per siswa.

Muhadjir menyatakan syu-kur dan bangga acara pe-nyerahan Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017 di-hadiri Ibu Negara. “Pembe-

rian Penghargaan PAUD ini bertepatan dengan Hari Anak Universal pada 20 November. Seluruh dunia memperingati hari anak dalam rangka mem-pertegas komitmen negara-negara di dunia memperhati-kan anak-anak,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan itu juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2017. “Kami memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang

mengabdi di bidang PAUD. Kami mohon Ibu Negara berkenan menyampai-kan kepada mereka yang mendapatkan penghar-gaan,” katanya.

Anugerah PAUD tingkat Nasional tahun 2017 diberi-kan kepada 164 orang yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk 25 bupati dan walikota, kepala dinas pen-didikan, camat dan kepala desa. (net)

250.000 Guru Honorer Bakal Jadi CPNS

JAKARTA-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan sebanyak 250.000 guru honorer memenuhi syarat untuk di-angkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Jadi yang memenuhi syarat seban-yak 250.000-an. Guru yang berumur 33 tahun dan lulusan sarjana,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdas-men) Kemendikbud, Hamid Muhammad di Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan bahwa batas usianya han-ya 33 tahun karena diperlukan waktu sekitar dua tahun untuk pelatihan guru. Sedangkan pengangkatan CPNS maksimal 35 tahun.

Sekarang distribusi guru tidak merata. Guru lebih banyak berada di perkotaan sehingga perlu dilakukan redistribusi guru, selain per-ekrutan guru. “Jumlah 250.000 itu, maksimal bisa kita ajukan tapi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) belum memberi-kan lampu hijau. Makanya kami mengajukan guru dengan pegawai dengan perjanjian kerja (P3K) untuk mengatasi kekurangan guru di daerah pedesaan.”katanya.

Selain itu, Kemdikbud berupaya mengop-timalkan optimalisasi Rombongan Belajar (Rombel) mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Kelebihan guru yang muncul dari rombel akan disalurkan untuk mengatasi kekuran-gan guru. “Sebelumnya untuk SD 20 sampai 28 murid, maka yang selanjutnya siswa 1 SD minimal 120 siswa. Sedangkan SMP 32 siswa. Ini akan kita terapkan Januari 2018 nanti,” terang dia.

Hamid menegaskan mulai Januari 2018, kelebihan jumlah guru dalam satu seko-lah akan menghapus tunjangan profesi guru (TPG). Tunjangan guru tidak akan dibayar jika di sekolah itu, kelebihan guru yang mengajar mata pelajaran di sekolah. “Misalnya di sekolah itu kebutuhan guru matematikanya dua, tapi yang ada empat orang guru, maka kami tidak akan mem-bayar tunjangannya,” kata dia. (net)

Page 12: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

BANDUNG-- Resmi meng-usung Uu Ruzhanul Ulum dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginstruksikan kader dan struktur di Jawa Barat untuk menyandingkan gambar Uu dengan Ridwan Kamil (Emil) dalam alat peraga sosialisasi Pilgub. Selama ini, foto dan nama Uu masih diperkenalkan sendiri seperti dalam span-duk, baligo, dan billboard.

Ketua DPP PPP Bidang Pe-menangan, Dayat Hidayat, mengatakan, cara ini sangat tepat dilakukan untuk lebih mensosialisasikan kedua calon tersebut kepada ma-syarakat. Terlebih, lanjut dia, partainya telah mengelu-arkan surat keputusan (SK) pengusungan mereka untuk maju dalam ajang tersebut. "Pak Uu dan RK sudah resmi diusung PPP, enggak akan diubah lagi. Jadi kenapa harus ragu memasang span-duk, poster, baligo mereka berdua," kata Dayat di Ban-dung, Selasa (21/11).

Dayat mengatakan, cara

inipun untuk mempertegas dan menguatkan pasang-an RINDU (Ridwan-Uu) di internal PPP. Selain untuk internal, cara sosialisasi inipun sangat baik untuk di-lakukan kepada masyarakat.

Pemilih, tambah Dayat, harus diberi tahu bahwa salah satu peserta pemilu gubernur adalah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. "Jadi harus dipa-sarkan berpasangan, tidak sendiri. Sehingga masyara-kat tidak ragu menentukan pilihan," katanya.

Ia menambahkan, Uu dan Emil memiliki citra po-sitif sehingga satu sama lain akan saling mengangkat popularitas dan elektabili-tas. Dayat memastikan Wali Kota Bandung tersebut telah mengizinkan pemasangan baligo dan spanduk pa-sangan RINDU ini. Bahkan, menurutnya Emil menyam-but baik karena dengan cara inipun akan memudahkan sosialisasi calon gubernur yang juga arsitek tersebut. "Kita mempunyai etika, ti-dak ujug-ujug. Kita bicara

dari hati ke hati dengan Kang Emil. Kalau tidak ada izin, kita tidak berani," ka-tanya.

Diapun membenarkan,

cara sosialisasi ini menjadi bukti partainya optimistis dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018.

"Kami sangat optimis.

Sembilan kursi DPRD Jawa Barat, tujuh kursi DPR RI, itu melambangkan kebesaran PPP di Jawa Barat," katanya. (nif)

YANG DISOROT

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKRABU, 22 NOVEMBER HALAMAN 12

Sikapi Setnov, DPP Golkar Gelar Rapat PlenoNurdin Halid: Kalau Pleno Setujui ada Plt, Berarti tidak Ada Munas

JAKARTA-- DPP Partai Golkar tengah menggelar ra-pat pleno membahas nasib Ketumnya, Setya Novanto yang sudah ditahan Komisi

Pemberantasan Korupsi. Rapat pleno tersebut ber-langsung tertutup. "Tadi (kemarin red) mulai sekitar pukul 13.30 WIB, konsolida-si sekaligus bahas Munas-lub," ucap seorang wanita yang juga pengurus Golkar di bagian resepsionis DPP Partai Golkar, Jalan Anggerk Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11).

Pantauan di lokasi, ada puluhan personel kepolisian berjaga-jaga di dua depan

pintu masuk utama Aula DPP Partai Golkar. Awak media juga sudah ramai menunggu. Hingga berita ini diturunkan, rapat pleno ma-sih berlangsung. Terhitung sejak Senin dinihari (20/11), Novanto ditahan di Rumah Tahanan KPK terkait kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Sebelumnya, Dewan Pa-kar Partai Golkar mendu-kung usulan Ketua Umum

Setya Novanto yang me-nunjuk Sekjen Partai Gol-kar Idrus Marham menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono seusai rapat pleno Dewan Pakar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (20/11). "Mendukung usulan Ketum Partai Golkar Setya Novanto yang telah menunjuk Saudara Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum," tegas

Agung. Dewan Pakar, tam-bah Agung mengusulkan agar DPP Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Munas-lub ditujukan untuk memi-lih ketum defi nitif yang baru. "Mengusulkan kepada DPP Partai Golkar agar agenda munaslub bersifat tunggal yaitu memilih dan mene-tapkan ketua umum DPP Partai Golkar," kata Agung. Ditempat Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Golkar

Nurdin Halid tak memperma-salahkan penunjukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum partai berlambang beringin hitam itu. "Posisi saya paling bagus, paling enak karena saya ti-dak punya ambisi dan tidak punya kemauan menjadi ketum maupun plt ketum," kata Nurdin, Selasa (21/11).

Dia menambahkan, ke-putusan Ketum Golkar Set-ya Novanto memilih Idrus didukung oleh dewan pa-

kar. Novanto sendiri saat ini meringkuk di rumah tahan-an Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ka-sus dugaan korupsi e-KTP. Hal itulah yang membuat Novanto akhirnya menun-juk Idrus sebagai pelaksana ketua umum. "Itu hal yang biasa. Namun, itu akan bawa ke rapat pleno. Kalau pleno menyetujui berarti yang ada plt. Berarti tidak ada munas. Itu tergantung nanti," kata Nurdin. (fat/jar/rmol/jpnn)

Pasangan 'Rindu' Siap Disosialisasikan

FOTO: IST

PENGUSUNGAN: DPP PPP resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) pengusungan untuk Ridwan Kamil (Emil) dan Uu,

DeMul, Fokus Dorong Perubahan Partai GolkarPURWAKARTA-- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Ba-

rat Dedi Mulyadi mengaku tidak ingin berspekulasi ten-tang perubahan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP partainya di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Ia lebih memilih untuk fokus membangun perkaderan partai di Jawa Barat untuk kebesaran partai berlambang pohon beringin tersebut. Menurutnya, ada jenjang perkaderan yang sebenarnya sudah menjadi tradisi partai namun belakangan terlupakan karena berbagai bisikan yang mempengaruhi pengambilan keputusan di internal partainya. Hal ini, katanya, akan berakibat kontraproduktif terhadap perkembangan partai ke depan. "Pola rekrutmen kader yang sudah berjenjang dan menjadi tradisi di Golkar saya kira sudah lama tidak berjalan dengan baik, tidak lagi berpijak pada sistem, mekanisme dan aturan partai sehingga keputusan yang diambil lebih kepada hasil bisikan, bukan sistem. Ini ke depan harus diubah agar Golkar kembali pada khittah-nya," jelas Dedi, Selasa (21/11).

Meski begitu, Bupati Purwakarta dua periode terse-but sejak awal memahami keinginan DPP Partai Golkar yang tidak merekomendasikan dirinya di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Menurut dia, terdapat latar belakang psikologis, sosiologis dan faktor lain dibalik keinginan tersebut. "Dari awal saya memahami apa yang menjadi latar belakang DPP Golkar merekomen-dasikan orang lain. Sebagai kader, saya memahami kondisi itu sebagai bagian dari pendewasaan politik saya,” katanya menambahkan.

Angin pergantian Ketua Umum DPP Partai Golkar yang hari ini berhembus juga tidak menjadikan dirinya geer menghadapi situasi. Sebagai kader, ia menyerah-kan sepenuhnya terkait rekomendasi kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar yang baru. "Itu menjadi ranah pimpinan baru. Saya yakin pimpinan yang baru berpijak pada mekanisme partai sehingga melahirkan keputusan politik yang bisa diterima oleh semua pihak. Fokus saya bukan rekomendasi, melainkan penyela-matan partai," tandasnya.

Dedi Mulyadi sendiri sudah menjalani karir politik yang panjang di Partai Golkar. Ia memulai dengan menjadi Pengurus DPD Partai Golkar Purwakarta dan berhasil menaklukan berbagai dinamika politik saat itu dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta termuda. (bon)

Demiz Pede Bakal Didukung PAN, Demokrat dan PKSBANDUNG-- Bakal Ca-

lon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar memastikan surat keputusan (SK) untuk dirinya maju akan keluar akhir November. Dikatakan-nya, ketiga partai yang akan memberikan SK kepadanya yakni Partai Amanat Nasio-nal (PAN), Partai Demokrat (PD), dan Partai Keadilan Se-jahtera (PKS). "Jadi udah fi x ditingkat pusat. Pembicaraan ditingkat DPD udah konkrit. Jadi tinggal tunggu waktunya yang tepat. InsyaAllah akhir bulan ini," kata Deddy di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Sela-

sa (21/11). Selain itu, kata Demiz,

SK itu diberikan tidak satu persatu, akan tetapi diberi-kan secara bersamaan. Juga, secara etika harus ada reko-mendasi dulu dari daerah. Pasalnya, di pusat ketiga partai tersebut sudah ada koordinasi. "SK turun dulu dong, dukungan tertulis. InsyaAllah sekaligus dengan pasangan," ungkapnya.

Dia menambahman, sam-pai saat ini apabila diputus-kan sekaligus dengan pa-sangannya, masih akan tetap mengusung Ahmad Syaikhu. "Sementara ini masih Ustadz

Syaikhu kan," pungkasnya. Sebelumnya, safari ini bu-

kan soal dukung mendukung menjelang Pilgub yang ting-gal menyisakan beberapa bulan ke depan. Tetapi ini lebih kepada masalah ko-mitmen membangun Jabar bersama-sama. "Pilkada kan sehari, setelah itu selesai. Kita harus bersama-sama membangun Jabar, bukan hanya di parlemen saja," kata Deddy di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Ban-dung, Selasa (21/11).

Demiz sapaan akrabnya menjelaskan, PPP sebagai organisasi politik tentu ha-

rus terus bekerja baik sebe-lum maupun seelah pilkada membangun masyarakat Jabar. "Mau partai apa pun, mendukung siapa pun, yang menang siapa pun. Kontribu-si partai bukan hanya untuk pilkada saja. Ini yang kita inginkan," jelas Demiz.

Maksudnya, lanjut De-miz, bagaimana seharusnya partai bekerja membangun ekonomi masyarakat, bukan hanya di pilkada dan bukan untuk kepentingan DPRD semata. "Kalau di dewan kan jelas, legislagi, pengawasan dan anggaran. Tapi di luar itu kan partai harus berkon-

tribusi untuk kesejahteraan rakyatnya seperti apa," ung-kapnya.

Dia menambahkan, tidak usah kampanye macam--macam andai saja masya-rakat sejahtera dengan ada-nya partai politik. "Itu udah selesai," ucapnya sembari tertawa. PPP bukan partai terakhir yang akan dikun-jungi Demiz. Masih ada be-berapa partai yang ia akan kunjungi di Jabar. "Belum, masih ada Hanura. Nasdem belum jelas, PKB juga belum. Nanti kan ada partai Idaman, PBB, dan PSI," demikian De-miz. (nif)

Mulyadi: PKS Harus Ikuti Keputusan Kita

BANDUNG-- Ketua Dewan Pim-pinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi menyebutkan, koalisi yang dibentuk mulai dari PAN, Demokrat, dan Gerindra sebagai po-ros baru telah menemui titik terang. Pasalnya, PAN dan Demokrat telah mengusulkan satu nama yang akan menjadi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yakni Deddy Mizwar yang saat ini masih menjabat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, oleh karena nya Partai Gerindra akan mengusulkan kandidat yang menjadi kesepakatan diawal. Akan tetapi kata Mulyadi, jika kemudian PKS ingin bergabung di poros baru, maka PKS harus mengi-kuti keputusan dari ketiga partai ini. "Karena tidak bisa mengusung sendiri kandidatnya, maka sebagai anggota

terakhir yang bergabung di poros baru secara kewajaran PKS harus mengikuti formulasi koalisi dan parameter kan-didat yg disepakati oleh PAN, Demo-krat dan Gerindra," ungkap Mulyadi kepada RMOLJabar (group koran ini). Senin (20/11).

Sehingga lanjut Mulyadi, PKS harus mau mengikuti kesepakatan yang telah dibangun oleh ketiga partai ini, jangan sampai PKS malah memak-sakan skenario yang diinginkannya. "Tapi jika Pks bergabung dan tetap pada skenario sendiri, maka logika sederhana sekarang PAN dan Demo-krat pun harus juga mengalah pada skenario PKS seperti yang terjadi pada Gerindra diawal, dan pertanyaannya adalah ada apa Dengan PKS?," tan-dasnya. (gus)

Sekda Klaim, PNS Boleh Sosialisasikan Uu

TASIKMALAYA-- Adanya in-dikasi dukungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Tasikma-laya terhadap pencalonan Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang mendapatkan respon dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Kodir.

"Saya mengintruksikan nanti setelah waktunya PNS tidak boleh bergarak, kalau sekarang mungkin kalau sebagai simpa-tisan tidak jadi masalah, jadi masih bakal calon," ujar Kodir, Selasa (21/11).

Namun, saat memasuki ta-hapan Pilgub dan Uu sudah ditetapkan sebagai calon Gu-bernur ataupun wakil Gubernur,

seluruU PNS dilarang terli-bat kegiatan apapun termasuk kampanye dan sosialisasi. "Kita sebagai masyarakat biasa, si-lahkan salurkan hak pilihnya, tapi sebagai abdi negara tidak boleh terlibat dalam berbagai sosialisasi ataupun kampanye, karena ada sanksinya sesuai aturan," kata Kodir.Disinggung soal kehadiran Komisi Apa-ratur Sipil Negara (KASN) ke Kabupaten Tasikmalaya, Kodir mengatakan kedatangan KASN hanya sekedar mengingatkan atau pencegahan agar PNS tidak kebablasan dalam sosialisasi Uu. "Ada hal hal lain dan itu si-fatnya menngingatkan tapi kan hingga saat ini tidak melanggar aturan. KASN hanya preventif," pungkas Kodir. (bon)

Page 13: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKPILWAKOTRABU, 22 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

SEMENTARA ITU

Keberpihakan Kepada Ulama Sangat Penting

FOTO:IST

BERDISKUSI: Bakal Calon Walikota Sukabumi, Andri Hamami pada saat berdiskusi dengan para ulama.

SUKABUMI-- Bakal ca-lon (balon) Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami dan relawan Kami seperti tak bosan untuk menyerap aspirasi masyarakat, salah satunya seperti yang dila-kukan baru-baru ini dengan mengumpulkan sejumlah ulama. Tujuanya tak lain dan tak bukan, semata untuk menyerap keinginan para

ulama. Bahkan orang yang juga adik bupati ini juga tak hanya menyerap aspirasi satu golongan saja, hampir setiap golongan dan kalang-an dirangkul Andri mulai dari generasi muda, ibu-ibu dan lainnya.

"Kita ini memimpin bukan untuk diri kita sendiri dan golongan saja. Ini untuk masyarakat Kota Sukabumi,

makanya kita harus menge-tahui permasalahan di Kota Sukabumi ini seperti apa. Pemimpin itu harus tau itu, kita coba serap aspirasi mereka,"ujar Andri Hamami saat dihubungi koran ini, kemarin (21/11)

Dalam diskusi ini, Andri mengajak seluruh ulama disetiap wilayah yang ada di Kota Sukabumi untuk

membangun Kota Sukabumi kedepannya agar lebih baik lagi. Tentunya keinginan para ulama itu menjadikan dasar dirinya ketika akan membuat sebuah kebijakan kedepannya. "Kita serap as-pirasi dan permasalahannya seperti apa. Sambil kita juga memikirkan solusi untuk pemecah permasalahan itu kedepannya," ungkapnya.

Para ulama itu kata An-dri ingin ada aturan yang memang keberpihakkan kepada syariah islam. Se-perti pemberdayaan mas-jid, ekonomi pesantren, pemberdayaan ekonomi umat dan lainnya. Andri pun mengakui kalau sela-ma ini sudah berjalan di Kota Sukabumi, hanya saja butuh penguatan kembali.

"Itu sudah berjalan, nanti kita akan lakukan pengu-atan saja kedepannya," jelasnya.

Aspirasi dari para ulama ini tentunya sangat berhar-ga untuk membangun Kota Sukabumi. Apalagi ulama ini merupakan corong ma-syarakat dalam menyebar-kan informasi kepada ma-sayrakat. "Ulama tentunya

mewakili masyarakat juga, apa yang dinginkan ma-syarakat dia mengetahui. Jaringan menyerap aspirasi ulama ini bukan kegiat-an ini saja, semua sudah terbagi. Ada ustad Apep, ustad Idim Taupik, ustad Syahal dan lainnya. Kita terus bangun komunikasi lewat ulama-ulama itu," pungkasnya. (bal)

Andri: PNS Berpolitik Bisa Dipecat

SUKABUMI-- Wakil Ke-tua Desk Pilkada Pem-kot Sukabumi, Andri Setiawan menegaskan bahwa pegawai nege-

ri sipil (PNS) di ling-kungan Peme-

rintah Kota ( P e m k o t ) Sukabumi

jangan ada yang ter l ibat

dalam politik prak-tis. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan yang membelit aparatur sipil negara (ASN) ditingkat ma-napun. Hal itu, dila-kukan untuk menjaga pelaksanaan pilwal-kot sukabumi sukses tanpa adanya indika-

si pelanggaran. "PNS jangan berpolitik praktis, jika tidak mau dipecat," ungkap Andri kepada koran ini kemarin (21/11)

Lebih baik, semua abdi masyarakat dan abdi negara yang berada di Kota polisi ini, mengawal proses Pil-walkot agar dapat berjalan dengan lancar serta sesuai tahapannya. Hal tersebut menurutnya jauh lebih baik dari pada menjadi Timses dari salah satu Balon Waliko-ta. "Kita pastikan, Pilwalkot nanti harus berjalan dengan jujur dan adil. Paling pen-ting, Kota Sukabumi dapat kondusif serta siapapun yang menang dapat menghormati yang kalah," terangnya.

Untuk memastikan hal

itu tidak terjadi, Kata Andri, dirinya sudah jauh-jauh hari menyampaikan kepada te-men-teman yang berada di lingkungan tempat kerjanya di Pemkot Sukabumi serta yang berada di daerah. Pasal-nya, hal itu dinilai oleh diri-nya menjadi suatu keharusan yang wajib disampaikan. "Kita sudah berikan him-bauan. Karena, kesuksesan Pilwalkot nanti tidak adanya PNS yang berpolitik praktis," katanya.

Kalau persoalan pilihan, lebih lanjut Andri menga-takan, itu dikembalikan kepada masing-masing abdi negaranya. Hanya saja diri-nya mewanti-wanti, jangan sampai menjadi tim sukses (Timses) dari salah satu Ca-

lon yang bakal bertempur di pesta demokrasi lima tahunan itu. "Kalau hak politik punya, yaitu menya-lurkan suaranya. Tapi, tidak boleh menjadi Timses atau menggiring PNS lain untuk memilih salahs atu calon, itu tidak boleh," ujarnya.

Jika hal itu terjadi, kata Andri, dirinya tidak dapat berbuat banyak dan tidak dapat memberikan tolerasi. Pasalnya, sanksi berat tidak dapat dihindarkan oleh oknum PNS yang terbukti berpolitik praktis.

"Mau bagaiamana lagi, jika ada dan terbukti pasti kena sanksi.

Hukumannya berat, bisa langsung dipecat oleh pim-pinan," tegasnya. (sep/t)

SUKABUMI-tua Desk Pilkot SukabuSetiawan mbahwa peg

ri sipil (PNku

r

jyan

dalam ptis. Hal tersdengan ketaturan yanaparatur s(ASN) ditnapun. Hkukan un

FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI

Wakil Ketua Desk Pilkada Pemkot Sukabumi, Andri Setiawan yang juga Asda I Pemkot Sukabumi.

Siap Menang, Gerindra Rangkul Sayap Partai

SUKABUMI-- Menjelang perhelatan Pilkada serentak 2018, kepengurusan DPC Gerindra Kota Sukabumi terus berbenah dalam upa-ya menyolidkan dan menguatkan jaringan partai. Kali ini, DPC Gerindra Kota Suka-bumi merangkul semua sayap-sayap partai Gerindra untuk menyatukan persepsi dalam membesarkan partai Gerindra, terutama memengkan Dedi R Wijaya sebagai Calon Wa-likota Sukabumi. "Kita lakukan konsolidasi, mempersiapkan, menguatkan jaringan partai menghadapi Pilwalkot nanti. Kita rangkul se-mua sayap partai dan juga oraganisasi binaan Gerindra," ujar Ketua Harian DPC Gerindra Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi saat dihubungi koran ini, kemarin (21/11)

Diakuinya sayap partai Gerindra seperti Satria, Tidar, Gemira, Kesira, Pira, Gardu Prabowo dan lainnya merupakan jaringan yang tidak bisa dilepaskan dengan partai Ge-rindra. Untuk itu karena DPC itu merupakan induk organisasi partai, pihaknya kembali memanggil mereka untuk mengkonsolidasi-kan partai dan sayap partai. " DPC partai tidak akan besar jika tidak ada dukungan sayap partai. Makanya kita rangkul supaya kekuatan kita dalam membesarkan Gerindra akan lebih jelas dan nyata, " jelasnya.

Potensi sayap partai itu, kata Yadi sangat besar karena semua pejuang mempunyai dominasi yang sangat besar, termasuk saya partai. DPC Gerindra Kota Sukabumi tidak bisa menghilangkan dan meninggalkan me-reka begitu saja. "Dengan semangat baru ini dirinya meyakini semua elemen partai sampai sayap partai akan bersatu memangkan Pilwal-kot Sukabumi," tandasnya.

Targetan Gerindra sendiri yang jelas me-nang. Kalau secara hitung-hitung kasar ra-ihan suara di Pileg lalu Gerindra mempunyai empat kursi di parlemen. Kalaupun ditambah dengan partai koalisi yakni Hanura yang sama-sama mempunyai 4 kursi dan didukung dengan sayap partai mentargetkan sudah mencapai 40 ribu suara. "Kita targetkan 60 ribu suara yang dihasilkan dari koalisi partai masing-masing begitupun dengan kekuatan sayap partai masing-masing ditambah dengan dukungan relawan-relawan," jelasnya.

DPC Gerindra Kota Sukabumi sendiri, saat ini terus berupaya untuk menjalankan me-sin politik Gerindra untuk mendobrak suara nanti di Pilwalkot. "Kita terus berkonsolidasi memperkuat jaringan dalam dukungan untuk Gerindra terutama pak Dedi R Wijaya," pun-gkasnya. (bal)

FOTO:IST

KOSOLIDASI: Sejumlah pengurus Gerindra dan Sayap partai Gerindra sedang melakukan konsolidasi partai menjelang Pilwalkot 2018, kemarin.

Hanafi e Janjikan Majukan Persepakbolaan

SUKABUMI-- Bakal calon (balon) Walikota Sukabumi Hanafie Zain dalam upaya mendukung persepakbolaan bukan hanya isapan jempol belaka, soalnya orang yang masih menjabat sebagai Sek-retaris Daerah (Sekda) ini keberpihakan kepada sepak bola tidak diragukan lagi, itu terlihat ketika setiap ajang sepak bola yang dihelat Perssi, selalu dilaksanakan bersama dengan bos pegawai negeri sipil (PNS) tersebut. "Tidak menutup kemungkinan, itu (Mendulang Suara,red) bisa saja terjadi. Apalagi, Pak Ha-nafie punya cita-cita besar untuk memajukan sepak bola Sukabumi yang selama ini hampir mati suri," ung-kap Sesepuh Bobotoh Persib Bandung Sukabumi, Usep Ubaedillah kepada koran ini, Kemarin (21/11)

Menurut Usep, langkah yang bakal dilakukan oleh orang ketiga di Kota Sukabu-mi itu, dinilai tepat oleh diri-nya. Pasalnya, Kota Sukabumi harus memiliki tim sepak bola yang menjadi kebanggaan se-luruh masyarakatnya. "Ting-gal pembenahan saja yang serius. Soalnya, para pencinta sepak bola di kota sukabumi mengharapkan punya tim yang hebat. Dari dulu kita mengharapkannya," katanya.

Untuk mewujudkan itu semua, lanjut Usep menga-takan, dirinya mengharapkan

semua lapisan masyarakat pencinta sepak bola dapat memberikan dukungan ke-pada Hanafi e untuk menjadi orang nomor satu di Kota mochi ini kedepan. Pasal-nya, membesarkan tim sepak bola Sukabumi sudah ma-suk dalam visi dan misinya. "Pak Hanafi e kan sudah janji akan membesarkan sepak bola Kota Sukabumi. Biar itu terlaksana, kita dukung ber-sama-sama untuk menjadi Walikota Sukabumi kede-pan," ajaknya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Ha-nafie Zain yang juga Balon Walikota Sukabumi meng-ungkapkan, dirinya mem-benarkan jika mendapatkan amanah dari masyarakat dan menjadi Walikota Sukabumi kedepan bakal membenahi dan membesarkan tim sepak bola Sukabumi. Pasalnya, para pencinta sepak bola

yang juga masyarakat Kota Sukabumi harus memiliki tim kesayangannya. "Ia benar, itu merupakan janji saya untuk mengembangkan persepak-bolaan di kota ini. Saya mau, seperti daerah-daerah lain yang punya tim kesayangn-nya," katanya.

Semua itu, tidak akan men-jadi persoalan yang sulit jika semua pihak memiliki ha-rapan dan keinginan yang sama, yaitu berkeinginan untuk membesarkan tim se-pak bola Kota Sukabumi. Soalnya, lanjut orang yang sudah mengabdi menjadi birokrat selama 32 tahun itu, komitmen menjadi kunci dari segalanya. "Perssi tinggal di-benahi secara organisasinya saja, untuk memiliki badan hukum yang kuat. Setelah itu, pengurus juga dapat konsen mengelola timnya dengan se-rius. Kita akan bangun Perssi kedepan," ujarnya. (sep/d)

DUKUNGAN : Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafi e Zain pada saat bersama-sama suporter Persatuan Sepak Bola Sukabumi (Perssi) di lapang Surya Kecana (Surken) Kota Sukabumi.

HARMONIS :Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat poto bersama dengan jajaran pengurus Viking Sukabumi Raya (VSR) beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Dianggap Peduli, Viking Dukung Fahmi

SUKABUMI-- Bagi kalangan bobotoh persib yang menama-kan dirinya Viking Sukabumi Raya (VSR), sosok bakal calon (balon) pertahana Achmad Fahmi merupakan sosok yang sangat peduli bagi persepakbo-laan sukabumi. Maka dari VSR memantapkan hatinya untuk mendukung Wakil Walikota Sukabumi untuk maju sebagai Walikota Sukabumi di Pilwalkot 2018 nanti. Bahkan menurut VSR, sosok Fahmi adalah salah satu orang yang tidak pernah membeda-bedakan pencinta sepak bola di Kota Sukabumi. "Kang Fahmi itu orang yang peduli terhadap sepak bola. Jadi, kita akan mendukungnnya un-tuk menjadi Walikota Sukabumi kedepan," ungkap Ketua Umum VSR, Husen Nurjaman kepada koran ini, kemarin (21/11)

Disamping itu juga, lanjut Husen mengatakan, alasan dirinya mendukung orang no-mor dua di Kota Sukabumi itu. Lantaran menurutnya, sosok Fahmi selama ini dekat de-ngan semua kalangan bobotoh

yang berada di Kota Sukabumi. Bahkan, Fahmi dapat menya-tukan semua bobotoh persib yang ada saat ini. "Beliau (Kang Fahmi red) adalah sosok yang bisa membangkitkan semangat sepak bola Sukabumi. Karena, dekat dengan semua bobotoh ya," terangnya.

Oleh karena itu, kata Husen, dirinya mengajak kepada semua bobotoh Persib Bandung yang ada di kota santri ini, untuk sama-sama mendukung jago-annya itu di Pilwalkot Sukabumi yang bakal dihelat tahun 2018 nanti. "Jangan asal mendu-kung, kita (Bobotoh,red) harus mendukung calon yang sudah nyata mendukung kegiatan bobotoh selama ini," tegasnya. Mengenai dengan deklarasi se-cara resminya, bakal dilakukan secepatnya oleh jajarannya serta dengan beberapa bobotoh yang juga pencinta persib bandung. Pasalnya, dirinya mengharap-kan semua bobotoh solid untuk mengantarkan jagoannya untuk menjadi orang nomor stau di kota polisi ini. (sep/d)

Page 14: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

14 RABU, 22 NOVEMBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

DAM Salurkan Kreasi Sineas Muda

Konstruksi Berubah, Investasi Membengkak

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontarktor, Pertambangan, Perdagangan Umum dan Jual Beli Macam2 Kayu Bayur JL.Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec.Baros SMI hp. 0858.7115.3111 (RS s/d 30 November)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.(Rs s/d 30 November)

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (Rs s/d 30 November)

CHEN’S FLORIST, Terima pesan-an Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (Rs s/d 30 No-vember)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rah-man Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) (Rs s/d 30 November)

SELABINTANA HOTEL Jl. Se-labintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) (Rs s/d 30 November)

TAMAN SARI HOTEL J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (Rs s/d 30 November)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( Palabuhanratu (Rs s/d 30 No-vember)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL

Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabu-hanratu Tlp. (0266) 431200(Rs s/d 30 November)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayang-kara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (Rs s/d 30 November)

PANGRANGO HOTEL Jl. Se-labintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532(Rs s/d 30 No-vember)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (Rs s/d 30 No-vember)

HILANG SERTIFIKAT

Hilang Sertifikat Tanah Hak Milik No 127 An H.Nana Sujana Gam-bar Situasi Tgl 27-1-1997 No 211/1997 Luas Tanah :1500M2

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F-1792 Sz An Tri Atmaja

Jl.Ciseureuh No.07 Rt 001/001 Kel Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh/Smp Negeri 3 HLG STNK F -3406 Tf An Habib Abdul Rahman Jindan Kp.Rancakadu Rt01/08 Babakan Cibereum Kota Sukabumi HLG STNK F -2651 -Xo An.Dedi SutediHLG STNK F -2691 -Sx An.Indra GautamaHLG STNK F -2132 -Qg An.Wissa DarmawatiHLG STNK F -3477 -U An.Pemda KabsiHLG STNK F -4137 -Qc An.Rosyati NurjanahHLG STNK F -4850 -U An.Pemda KabsiHLG STNK F -3475 -U An.Pemda KabsiHLG STNK F -4873 -U An.Pemda

KabsiHLG STNK F -3469 -U An.Pemda Kabsi

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (Rs s/d 30 November)

WARUNG MKN BEBEK JON-TOR, jontornya bikin keSO-HOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (Rs s/d 30 November)

PERMATA OPTIKAL, Jual ma-cam2 kacamata, frame, & lensa/ lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp.081563162128Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Sil iwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.(Rs s/d 30 No-vember)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II, Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekar Wangi Cibadak (Rs s/d 30 November)

KIKI MOTOR Jual Angkutan Kota APV dan Daihatsu Grand Max Jl.Arif Rah-man Hakim No.49 Tlp.085723474977 (Rs s/d 30 November)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan

DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS

PROMO PROMO MERDEKAMEERDEKA !!!!!!

3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang

10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

NNo v e m b e ro v e m b e r

SUKABUMI – Setelah mem-bekali ilmu kepada para sineas muda melalui kegiatan HGP Creative Video Workshop di Bandung pada akhir Oktober 2017 lalu, PT. Daya Adicipta Motora (DAM) selaku dis-tributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat kembali menggelar Honda Genuine Parts Creative Video Competition dengan tagline Be Genuine!.

Menariknya, Honda Genu-ine Parts Creative Video Com-petition tahun ini berbeda dengan kompetisi HGP Short Movie tahun-tahun sebelum-nya. Kompetisi tahun ini lebih mengedepankan sisi produk spare part dan pelumas asli Honda yang dikemas dalam ide cerita yang lebih kreatif. Oleh karena itu, secara tajuk acara, yang diangkat tahun ini adalah Creative Video Com-petition bukan Short Movie Competition dan secara durasi lebih singkat yaitu minimum 1 menit dan maksimum 5 menit.

Sebelum menuju FinalHon-da Genuine Parts Creative Video Competition pada 18 November 2017 di Bandung. Pengumpulan video-video terbaik dari para sineas muda untuk acara Honda Genuine Parts Creative Video Com-petition berlangsung sepan-jang bulan Oktober hingga November 2017 dan telah dinilai oleh tim juri. Selain juri dari management PT DAM, Sofyana Ali Bindiar dari Sem-

bilan Matahari menjadi salah satu juri di kompetisi tahun ini. Kriteria penilaiannya ter-diri dari kreativitas, story fl ow, kualitas video dan kesesuaian dengan tema atau content yang menjadi requirement dalam kompetisi ini.

Elisabeth Riany, General Manager Parts Sales, Market-ing and Logistik DAM men-gatakan, sebanyak 29 peserta telah mengumpulkan karya-karya terbaiknya. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah bagi anak muda di Jawa Barat (Jabar) untuk menunjukkan kreativitas mereka dan men-jadi ajang untuk aktualisasi diri. ”Kegiatan ini melibatkan sineas-sineas muda se-Jabar yang masih berstatus pelajar, mahasiswa, juga masyarakat umum lainnya sesuai den-gan segmen yang ingin kita rangkul di acara ini,” kata Ria panggilan akrabnya melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/11).

Seluruh video para peserta akan diputar di fi nal, sekaligus menjadi momen penentuan pemenang HGP Creative Vid-eo Competition – be Genuine!. Untuk memeriahkan dan membuat wadah bagi para kreatif anak muda, DAM juga mengadakan HGP Helmet Painting Competition dimana 30 fi nalis terpilih akan melaku-kan live painting pada hari yang bersamaan dengan fi nal event HGP Creative Video Competition.(*/wdy) BERKREASI: Seluruh peserta melalakukan live painting pada gelaran HGP Helmet Painting Competition di Living Plaza Dago - Bandung, baru-baru ini.

JAKARTA - Pembiayaan proyek kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) terus digodok. Investasi mega proyek yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp 26,7 triliun mengalami pembengkakan.

Menteri Koordinator Kema-ritiman Luhut Panjaitan me-nyebut nilai investasi proyek

LRT meningkat menjadi Rp 31 triliun. “Investasi (membeng-kak) jadi Rp 31 triliun,” ujar Luhut di Kantornya, Jakarta.

Luhut menjelaskan, peruba-han nilai investasi itu dilaku-kan karena adanya peruba-han konstruksi. Sehingga, biaya yang dibutuhkan jadi ikut membengkak.

“Perubahan dari fi xed block menjadi moving block, tapi

dari perubahan itu penum-pang jadi tambah dari 260 ribu menjadi sekitar 430 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, skema pem-biayaan proyek LRT juga ma-sih dibahas dengan kement-erian/lembaga (K/L) terkait.

Meski demikian, mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Pol-hukam) itu tetap menjamin

komitmen perbankan dalam memberi pinjaman sebesar Rp 4 triliun untuk proyek LRT. Adapun perbankan yang berkomitmen tersebut adalah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, CIMB Niaga.

“Iya itu yang tadi kita lagi sesuaikan angkanya, per-bankan itu seperti CIMB Niaga dia mau Rp 4 triliun,” tandasnya.(cr4/JPC)

FT:ISTIMEWA

ILUSTRASI: Kereta Light Transit Rapid (LTR).

Page 15: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

TERUSAN 15RABU, 22 NOVEMBER 2017

DAFTAR: Sejumlah ormas mendaftarkan diri untuk ikut acara sosialisasi yang diadakan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, kemarin (21/11).

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

berlubang dan dipasang selang. Tetapi, raut wajahnya yang polos itu mengisyarat-kan kebahagiaannya. “Heu-uuh heuuuh”  suara itu yang terdengar dari mulut Karim. Hanya kata itu yang bisa dilontarkan Karim sam-bil melambaikan tangan-nya. Untuk mengangkat tan-gannya pun ia harus sekuat tenaga. Lantaran  kondisinya hanya bisa berbaring.  “Al-hamdulillah cita-cita adik saya punya kursi roda ter-laksana.  Terimakasih telah membantu membahagiakan adik saya,”  ujar kakaknya

sambil melinangkan air mata. 

Kades Hegarmanah,  Ade Ruslan menyebutkan,  ren-cananya Karim akan kembali dibawa ke RS Bunut (nama tenar RSUD R Samsudin SH Kota Sukabumi) menggu-nakan ambulan Puskesmas Warungkiara.

  Hal ini supaya Karim mendapatkan pemerik-saan ulang setelah sebu-lan lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Karim tak dibawa ke RSHS lantaran keluar-ganya kebingungan soal biaya hidup dan trans-port.  Untuk biaya makan

Karim saja, setidaknya bu-tuh Rp70 ribu sehari. Lan-taran,  putra ketujuh dari sembilan bersaudara ini hanya bisa makan atau mi-num susu N-Sure saja. Har-ganya pun sampai Rp120 ribu per kaleng.  “Satu ka-leng itu hanya untuk dua hari.  Makanya kami bin-gung.  Karim kan tidak makan apa-apa lagi selain susu,” ucapnya. 

Dengan diber ikannya kursi roda,  keluarganya berharap bisa membuat Karim lekas sembuh. Kursi roda itu salah satu impi-annya agar bisa jalan-jalan di halaman rumah.(*)

Dapat Kursi Roda, Syayuti Karim Kembali Dibawa ke RSUD R

Syamsudin SH Kota Sukabumi

sayuran dan buah-bua-h a n , j u g a m e n g u r a n g i makanan junkfood dan minuman bersoda. Ha-sil penelitian riset kes-ehatan dasar menyatakan masih banyak penduduk yang tidak cukup meng-konsumsi sayuran dan buah-buahan yaitu seban-yak 93,5% penduduk usia >10tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dibawah anjuran. Pada-hal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang.

Sayuran dan buah-bua-han merupakan sumber vitamin, mineral dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penang-kal senyawa jahat dalam tubuh. Dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenorma-lan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol serta menurunkan risiko su-lit buang air besar (BAB/

sembelit) dan kegemukan. Sehingga turut berperan dalam pencegahan penya-kit tidak menular kronik seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan diabetes mellitus tipe 2.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI telah me-nentukan porsi makan sayuran dan buah-buahan yang ideal bagi orang se-hat yaitu sebanyak 400 gram perorang perhar i yang terdiri dari 250 gram sayur dan 150gram buah.

Sayur memiliki porsi lebih banyak, setidaknya 250 gram atau setara dengan 2½ porsi. 1porsi sayur sama seperi 1 gelas belimbing sayur yang sudah dima-sak dan ditiriskan airnya. Anda dapat membaginya menjadi 3x waktu makan, misalnya pagi ½porsi sa-yur, siang 1 porsi sayur dan malam hari 1 porsi sayur. 100 gram atau 1 gelas sayur bayam, kangkung, terong, kol, kembang kol dan bun-cis mengandung 25 kalori, 5 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Sedangkan untuk bayam merah, daun katuk, nangka muda, daun singkong dan daun pepaya

memiliki kalori yang lebih tinggi dalam 100gramnya, yaitu 50 kalori, 10 gram karbohidrat dan 3 gram protein. Namun, anda bisa bebas makan ketimun, se-lada air, lobak atau jamur kuping karena jenis say-uran tersebut tidak memi-liki kalori.

Untuk konsumsi buah sedikitnya 150 gram dalam sehari atau 3 porsi per-hari. Dalam 1 porsi buah terdapat 50 kalori dan 12 gram karbohidrat yang setara dengan 1 buah apel merah kecil atau 1 buah jeruk medan sedang, atau 1 potong melon atau 1 buah pisang ambon. Anda dapat membagi jatah buah men-jadi beberapa kali makan, bisa 3 kali atau lebih.

Sesuai prinsip gizi seim-bang, anda harus makan banyak sayuran dan cukup buah-buahan. Walaupun sayuran dan buah-buahan mempunyai nilai gizi yang sama, banyak mengand-ung vitamin, mineral dan serat tetapi beberapa je-nis buah memiliki jumlah gula yang tinggi. Gula yang terdapat dalam buah dise-but fruktosa, salah satu je-nis karbohidrat sederhana

yang dapat meningkatkan gula darah anda. Semakin matang buah, maka sema-kin tinggi jumlah fruktosa dan glukosanya, sehingga menimbulkan rasa yang manis.

Untuk beberapa kelom-pok orang seperti pend-erita diabetes mellitus hal ini harus diperhatikan se-bab mengkonsumsi buah yang sangat manis bisa membuat gula darahnya naik dengan cepat. Bukan berarti makan buah ti-dak baik, tetapi sebaiknya anda mengikuti anjuran porsi makan sayuran dan buah-buahan yang dian-jurkan bagi orang yang normal dan sehat. Jika anda mengalami suatu kondisi medis tertentu, m a k a b i s a s a j a p o r s i makan buah dan sayur anda kan berbeda dengan orang sehat.

Semoga Artikel ini ber-manfaat untuk para pem-baca sekalian, Salam Se-makin sehat, untuk kita semua dari kami, keluarga Besar Rumah Sakit Betha Medika.

Selamat Hari Kesehatan Nasional. Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku.(*)

Ayo Dukung GERMAS dengan Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari

bersama OKP, Ormas dan LSM di Aula Karang Naya Hall Puri Rawakalong, Ke-camatan Palabuhanratu, kemarin (22/11).

Dijelaskan Iyus, sapaan M Yusup, saat ini ada 470 OKP, Ormas dan LSM yang terdaftar di kantornya. Dari jumlah itu, ada yang aktif dan tidak. Namun pihaknya belum mengetahui berapa

jumlah OKP, Ormas dan LSM yang tidak aktif.

Dalam acara itu juga, pi-hak kepolisian menyosia-lisasikan Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Ormas. Sedangkan Danra-mil Palabuhanratu, Kapten Supyana menyampaikan empat pilar kehidupan ber-bangsa dan bernegara.

“Sosialisasi ini untuk mer-ekatkan generasi penerus bangsa. Kita harus tetap

menjaga kebhinekaan, Pan-casila, UUD 1945 dan NKRI,” sebutnya.

Kegiatan yang sihadiri sebanyak 200 orang dari 32 OKP dan Ormas itu ber-langsung khidmat. “Tadi juga ada yang menanyakan soal undang undang tentang ormas yang baru. Itu wajar, karena ormas juga harus tahu apa maksud pemerin-tah membuat kebijakan itu,” tukasnya.(ryl)

Anggaran Sukabumi, Bakti Danurhadi kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Bakti, jika Sat-gas PTKP dan BP3 sinergis menjalankan Tufoksinya, tentu kenakalan pelajar di Sukabumi bisa dimini-malisir. Pasalnya, vakum-nya peran Satgas PTKP ini setelah kewenangan SMA/SMK diambil alih pemer-intah provinsi. “Harusnya peran BP3 ini yang paling dominan menekan an-gka kenakalan pelajar di Sukabumi, kami menilai BP3 seakan-akan berdiam diri. Meskipun demikian, pemerintah daerah jangan lupa, rawan kenakalan ini tidak hanya ditingkat SMA/SMK, tingkat SMP pun tak kalah rawannya. Makanya kami berharap, peran Satgas PTKP kem-bali ada supaya tidak ada lagi aksi yang memakan korban jiwa,” pungkasnya.

Hal senada juga dis-ampaikan salah seorang wali murid SMK swasta Sukabumi, Muhammad Ekih. Ekih mengaku rindu dengan peran Satgas PTKP yang dulu aktiv melaku-k a n p at ro l i s e t i a p ja m pulang sekolah. Pasal-nya, dir i nya amat me-nyayangkan pelajar yang seharusnya belajar dan

m e n u n t u t i l m u m a l a h berkelahi di jalanan. “Seb-agai orang tua murid, jelas sangat mengkhawatirkan. Terlebih, saat ini mereka (pelajar, red) tidak segan-segan menggunakan sen-jata tajam saat tawuran. Jangan sampai ada korban jiwa lagi, kami rindu den-gan peran Satgas PTKP,” timpalnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabu-paten Sukabumi, Maman A b d u r a h m a n b e r j a n j i b a k a l k e m b a l i m e m -bangkitkan Satgas PTKP yang dimilikinya. “Me-lihat fenomena kenaka-lan remaja yang semakin marak terjadi, kami tidak

akan melihat alih kelola SMK/SMA kepada Pem-prov Jabar. Karena, pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran itu merupakan warga Kabupaten Sukabu-mi. Untuk itu, kami akan kembali membangkitkan Satgas PTKP,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (21/11).

Maman berjanji, selama persolan aksi kenakalan pelajar tersebut bisa dia-tasi oleh dinas, pihaknya bakal membantu penuh sebelum adanya Satgas serupa yang dibentuk oleh provinsi . “Persolan ini harus disikapi oleh se-luruh pihak, t idak bisa jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tokoh masyarakat, ulama, ter-masuk orang tua murid harus ikut terlibat melaku-kan pencegahan kenaka-lan pelajar ini,” ujarnya.

Selain itu, Maman juga bakal membentuk Sat-g a s P T K P h i n g g a j e n -jang pendidikan dasar. Karena dirinya menilai, perkembangan era glo-balisasi t idak menutup k e mu n g k i na n p e n y i m -pangan pri laku pelajar dapat terjadi pada tingka-tan sekolah dasar. “Kami akan antisipasi keseluruh jenjang pendidikan untuk melakukan pencegahan,” singkatnya. (cr15/t)

membawa sepeda motor Scoopy bernopol F 2647 UAR di Cibangban, Kampung Cobongkok, RT 1/1 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cis-olok milik Lamaiah Susanti. Korban yang mengetahui sepeda motornya dicuri langsung berteriak meminta tolong. Karena kondisinya tengah ramai, warga setem-pat yang mendengar jeritan korban langsung mengejar pelaku.

Nahasnya, saat sampai daerah Cipanas Kecamatan Cisolok, pelaku menabrak motor dari arah berlawa-nan. Saat itu, massa yang mengejar pelaku langsung menangkap dan mengha-kiminya. “Sudah 10 kali saya petik motor, hasilnya

saya gunakan untuk berse-nang-senang di warung re-mang-remang,” aku Citang kepada Radar Sukabumi.

Citang mengaku, sebe-lum ia melakukan aksi yang ke-11 kalinya, ia sempat mengonsumsi 30 shet ko-mix. Saat berhasil mem-bawa motor korban dari kediamannya, terlebih da-hulu ia mundar-mandir ke arah Bayah dan mengham-piri motor saat pemiliknya masuk ke rumah. “Motor yang saya curi itu motor yang kuncinya menggan-tung. Satu unitnya, saya jual Rp1,2 juta masih di wilayah Sukabumi,” pung-kasnya.

Sementara itu, Kapol-sek Cisolok, AKP Hotman Situmorang menjelaskan, saat menerima laporan

dari warga, petugas lang-sung datang ke lokasi un-tuk mengamankan pelaku dari amukan massa. Kini, untuk pengembangan ka-sus, pelaku diamankan di Polsek Cisolok. “Sempat kami bawa ke Mapolres Sukabumi, namun untuk dikembangkan kasusnya pelaku kami tahan di Pol-sek,” timpalnya.

Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat pasal 362 KUHP junto pasal 363 tentang pencurian den-gan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 ta-hun penjara. Dari tangan pelaku, polisi menyita ba-rang bukti berupa motor Scoopy bernopol F 2647 UAR dan Spacy tanpa nopol yang dijemput dari rumah tersangka.

“ K a r e n a d i a s e r i n g m e l a ku k a n p e n c u r i a n , makanya kita juga gunak-an pasal 363-nya. Tetapi nanti akan menjadi per-timbangan setelah dilihat dari tingkah laku tersangka selama menjalankan pros-esnya,” imbuhnya.

Per wira pangkat t iga balok emas itu juga meng-himbau agar warga tetap berhati-hati meski hanya memarkirkan motor di hal-aman rumahnya sebentar. Terlebih memarkirkannya di tempat umum. Karena pelaku Curanmor sepesi-alis kunci orisinil ini tak menutup kemungkinan masih banyak. “Meskipun tersangka beraksi hanya seorang diri, warga tetap harus waspada,” pungkas-nya. (ryl)

Kesbangpol Tak Bisa Keluarkan SKT Ormas

Kemana Satgas PTKP dan BP3?

Bupati Sukabumi Mar-wan Hamami mengatakan b a h w a s a n y a s e j u m l a h obyek wisata yang ada di wilayah utara memiliki po-tensi yang sama unggulnya dengan obyek wisata lain-nya di daerah perairan yang tersebar di wilayah Selatan, salah satunya Geopark Ci-letuh. karena itulah, Mar-w a n m e n g ga ga s u nt u k melakukan pengembangan wisata, dalam hal ini tar-getnya adalah obyek-obyek wisata di daerah pegunun-gan, terutama yang ada di Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Sukabumi.

“Obyek wisata di Selabin-tana maupun di Kadu-dampit sama hebatnya d e n g a n o b y e k w i s a t a yang terdapat di kawasan Geopark Ciletuh, masing-

masing memiliki keung-gulan dan keunikannya. Sejauh ini pemerintah dae-rah sudah berupaya untuk bisa melakukan pengem-bangan wisata ke bagian Utara Sukabumi, namun perlu diakui ada satu taha-pan yang harus dilalui, yakni melakukan kajian kerjasama dengan lembaga berwenang seperti Perum Perhutani atau Taman Na-sional Gede pangrango atau lembaga BUMN lain-nya,” jelas Marwan dalam sebuah kegiatan yang ber-lagsung di Kecamatan Suk-abumi, baru-baru ini.

D i a k u i n y a , s e l u r u h obyek wisata yang ada di Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Kadudampit berada dalam kawasan pengelolaan BUMN yang bergerak di sektor kehuta-nan. Seperti daintaranya

Obyek Wisata Stu Gunung. Marwan mengaku untuk tempat rekreasi yang satu ini, pemerintah daerah sempat mengajukan upaya pengerukan pada danau atau situ, tapi hal tersebut tidak bisa terpenuhi lanta-ran adanya pertimbangan ekosistem.

“Mulai dari pengerukan sampai dengan penana-man ikan di tempat Situ Gunung pernah kita aju-kan dalam pola kerjasama, tapi ternyata tidak bisa direalisasikan karena ad-anya pertimbangan keas-lian ekosistem. Tapi saya tetap berharap langkah kerjasama pengembangan wisata ini bisa terlaksana,” ungkap Marwan.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabu-p a t e n S u k a b u m i D a n a Budiman mengakui sudah

beberapa waktu terakhir ini kelembagaannya ten-gah melakukan kajian ter-hadap konsep kerjasama pengembangan w isata, s a l a h s a t u n y a d e n g a n Perhutani. Langkah ini sangat penting dilakukan agar pengelolaan desti-nasi wisata di Utara Suka-bumi, bisa mendongkrak pendapatan. Paling tidak untuk meningkatkan kese-jahteraan warga di sekitar obyek wisata.

“Masih dilakukan kajian untuk kerjasama dalam hal pengembangan sekal-igus pengelolaan beberapa obyek wisata di wilayah pegunungan yang ada di Utara Sukabumi. Ini meru-pakan salah satu upaya pemda dalam optimalisasi potensi daerah, terutama di sektor pariwisata,” tu-turnya. (ton)

...Harusnya peran BP3 ini yang paling dominan menekan angka kenakalan

pelajar di Sukabumi, kami menilai BP3

seakan-akan berdiam diri”... BAKTI DANURHADI

Ketua Divisi Informasi dan Publikasi Lembaga Kajian

Kebijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi

BAKTI DANURHADI

Marwan Kaji Kerjasama PTP

Lahan Bandara dalam Kajian

‘Pemetik’ Motor Dibogem Warga

CIKEMBAR - Tim anali-sis lahan bandar udara (Bandara) Sukabumi dari pemerintah pusat selama lima hari ini melakukan kajian wilayah yang akan dijadikan Bandara di Ka-bupaten Sukabumi. Ditar-getkan, menjelang akhir t a hu n 2 0 1 7 s u d a h a d a kepast ian lahan untuk pembangunan Bandara tersebut.

Untuk segera mendapat-kan kepastian lahan yang akan dijadikan Bandara, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono pun lang-s u n g m e n g i n t r u k s i k a n Dinas Perhubungan Ka-bupaten Sukabumi untuk segera melakukan survey lokasi. “Selaku dinas ter-kait dalam pembangunan Bandara, Dishub harus

segera menyurvei lokasi Bandara. Diharapkan ta-

hun ini sudah ada kepas-tian,” ujar Adjo Sardjono belum lama ini.

Sementara itu, Kadi-shub Kabupaten Sukabu-mi, Thendy Hendrayana mengaku telah mener-ima lima orang analisis dari pemerintah pusat. S e l a m a i t u , t i m y a n g b e r ju m l a h l i ma o ra n g itu langsung menyurvei l o k a s i d a n m e l a ku k a n analisa wilayah. “Kami sudah dampingi mereka, tapi belum tahu kepasti-annya. Kami menunggu hasi l anal is is t im i tu,” ujar Thendy Hendrayana kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Thendy, ada beberapa hal yang dia-nalisa oleh tim dari pusat itu. Seperti kontur tanah,

arah angin dan hambatan yang ada di lokasi. Untuk memastikan hal itu, tim y a n g t e l a h m e l a ku k a n analisa dan survey lokasi akan segera mengkajinya. “Jadi yang menentukan adalah mereka. Karena memang ada indikator yang harus dipenuhi un-tuk pembangunan Ban-dara ini,” imbuhnya.

Thendy menegaskan, menjelang akhir tahun ini lokasi pembangunan Bandara sudah bisa di-pastikan. Sesuai dengan target pemerintah pusat, pembangunan Bandara di Sukabumi pada tahun mendatang harus sudah dimulai. “Tahun ini pasti ada keputusannya. Tung-gu saja hasil analisanya,” pungkasnya. (ren)

Thendy Hendrayana Kadishub Kabupaten Sukabumi,

Page 16: Dendam, Rayhan Dibacok - radarsukabumi.com · mencuri di kios bengkel motor di Kampung Nagrak Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampang- ... Golkar JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya

RABU, 22 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

SEMENTARA ITU

Perumahan Saputra RayaJl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi Jl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi

Telp : (0266) 211696 / 219 537 Telp : (0266) 211696 / 219 537

Undian Cash Back Puluhan JutaUndian Cash Back Puluhan Juta

HOT PROMOHOT PROMO

TANPA UANG MUKA

TYPE 36/72TYPE 36/72

Proses KPR mudah,Proses KPR mudah,Cicilan KPR s/d 20 tahunCicilan KPR s/d 20 tahunKualitas bangunan terbaikKualitas bangunan terbaikCash back hingga jutaan rupiahCash back hingga jutaan rupiah

FASILITAS : FASILITAS :

--SSecurity system ecurity system -Mushola-Mushola-Lapangan olahraga-Lapangan olahraga

LOKASI STRATEGIS, LOKASI STRATEGIS, DEKAT DENGAN :DEKAT DENGAN :

- PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, - PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, SMP,SMK, MA SMP,SMK, MA - Kecamatan - Kecamatan - Puskesmas - Puskesmas - Polsek- Polsek- Pasar Sukaraja- Pasar Sukaraja- Stasiun dan Terminal - Stasiun dan Terminal Gandasoli Gandasoli

Melongok Perjuangan Syayuti Karim Melawan Tumor (3 habis)

Dapat Kursi Roda, Syayuti Karim Kembali Dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Kendati sudah menjalankan perawatan medis hingga dioperasi untuk dikeluarkam cairan

hydrocepalusnya di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sebulan lalu,  pihak Desa Hegarmanah dan Puskesmas Warungkiara berencana kembali membawa Syayuti Karim pengidap tumor ini ke

RS yang sama.  

PERLI RIJAL, Warungkiara

Kebahagiaan terpancar dari raut wajah Syayuti Karim (22) dan keluarganya. Kebahagiaan itu terlihat saat sang dermawan, Asep mel-ongok sambil memberikan kursi roda yang dicita-cita-kannya. Asep yang bekerja di Bagian Kesejahteraan Raky-at (Kesra) Setda Kabupaten ini merasa tergugah dan ingin membantunya.  Ter-lebih, ia memiliki kursi roda yang dibelinya namun tak sempat digunakan sang ibu

tercintanya. “Sebelum digu-nakan, ibu saya meninggal.  Makanya pas ada yang men-ginginkan kursi roda,  saya langsung ke rumahnya. Mu-dah-mudahan bermanfaat,” ujar Asep. 

Kursi roda pun langsung digunakan pemuda pelawan tumor itu.  Karim memang tak bisa mengucapkan rasa terima kasihnya lantaran terkendala lehernya yang

Kemana Satgas PTKP dan BP3?Tawuran

Pelajar Kembali

Marak Terjadi

CISAAT - Akhir-akhir ini, kenakalan pelajar di Kabu-paten Sukabumi kembali terjadi. Seperti halnya aksi tawuran yang memakan korban jiwa, belum lama ini. Sejumlah pihak pun mulai

mempertanyakan kinerja Satuan tugas Penanggulan-gan Tawuran dan Kenaka-lan Pelajar (Satgas PTKP) Kabupaten Sukabumi dan peran Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan

(BP3) Wilayah III Jawa Barat. Informasi yang dihimpun

Radar Sukabumi, semen-jak kewenangan pengelo-laan SMA/SMK diambil alih pemerintah provinsi, keberadaan Satgas PTKP

seakan tiada bak ditelan bumi. Sementara semenjak BP3 dibentuk, peran balai dalam menekan tingkat ke-nakalan pelajar juga tidak begitu dirasakan.

“Kami perhatikan, aksi

tawuran akhir-akhir ini kerap terjadi di Kabupaten Sukabumi hingga kembali memakan korban. Kami pertanyakan kinerja Satgas PTKP yang sudah diben-tuk Pemkab Sukabumi dua

tahun silam dan BP3 Jawa Barat. Ke mana mereka,” ujar Ketua Divisi Informasi dan Publikasi Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi

‘Pemetik’ Motor Dibogem WargaMENYESAL: Hd alias Citang (20) menyesali oeebuatannya karena tertangkap tangan dan mendekam di balik jeruji besi Mako Polsek Cisolok, kemarin (22/11).

Marwan Kaji Kerjasama PTP

CISOLOK -- Petualangan kelam HD alias Citang (20), warga Kampung Babakantugu, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu berakhir di balik jeruji besi Mako Polsek

Cisolok. Ia ditangkap dan sem-pat menjadi bulan-bulanan warga setelah mencuri sepeda motor di Cibangban, Kam-pung Cobongkok, RT 1/1 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok,

kemarin (21/11). Informasi yang dihimpun

Radar Sukabumi, sedikitnya 10 unit sepeda motor berhasil dicuri Citang, mantan pelajar salah satu SMK di Palabu-

hanratu yang dikeluarkan pihak sekolah karena sering bolos sekolah. Ia menjalankan aksinya dibeberapa wilayah Sukabumi. Mirisnya, hasil kejahatannya itu ia gunakan

untuk berfoya-foya didunia malam.

Berakhirnya aksi kejahatan Citang, setelah ia berhasil

Kesbangpol Tak Bisa Keluarkan SKT Ormas

PALABUHANRATU - Kantor Kesatuan Ke-bangasaan dan Politik (Kesbangpol) tak bisa lagi mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Organisasi Masyarakat (Ormas). Alsan-nya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 57 tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Infornasi Ormas dan Surat Edaran Mendagri nonor 220/3013/polpum/14 tertanggal 08 Februari 2017. Hal ini diungkapkan Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, M Yusuf dalam sambutannya dalam acara saresehan

Oleh : ANNISA NURMALA,AMGAhli Gizi RS Betha Medika

Ayo Dukung GERMAS dengan Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari

Gerakan masyarakat hidup sehat atau lebih

dikenal dengan singkatan GERMAS adalah slogan yang digagas oleh Kementerian Ke-sehatan. Ada 7 langkah yang bisa dilakukan masyarakat dalam rangka membiasakan pola hidup sehat yaitu: 1. Melakukan aktifi -tas fi sik; 2. Mengkonsumsi sayur dan buah; 3. Tidak merokok; 4. Tidak mengkonsumsi alkohol; 5. Memeriksa kesehatan secara rutin; 6.Membersihan lingkungan; 7. Menggunakan jamban.

Salah satu langkah gerakan masyarakat hidup sehat yaitu dengan mengkonsumsi

POJOK KESEHATAN POPULER

KEMANA..Baca Hal 15

PEMETIK..Baca Hal 15

MARWAN..Baca Hal 15

KESBANGPOL..Baca Hal 15

AYO..Baca Hal 15

DAPAT..Baca Hal 15

FOTO: IST

KEGIATAN: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menghadiri acara Monitoring dan Evaluasi Pembangunan yang dirangkai dengan Silaturahmi dengan Masyarakat di Wilayah IV Palabuhanratu belum lama ini.

FOTO: IST

SUMRINGAH: Sayuti Karim nampak bahagia saat menduduki kursi roda yang diimpikannya selama ini.

SUKABUMI - Pemda Ka-bupaten Sukabumi tengah menggagas pengembangan pariwisata di wilayah Utara Sukabumi. Potensi yang akan

diandalkan adalah kawasan pegunungan. Hanya saja, sejumlah obyek wisata yang tersebar di wilayah terse-but terkendala masalah hak

pengelolaan yang umumnya berada dalam kewenangan lembaga pemerintah pusat.