Top Banner
DENATURASI PROTEIN
23

Denaturasi Protein

Oct 01, 2015

Download

Documents

Adwin Ismail

Like
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KELOMPOK 5

DENATURASIPROTEIN1Berdasarkan susunan asam amino serta ikatan-ikatan yang terjadi antara asam amino dalam suatu molekul protein, struktur protein dibedakan menjadi 4 macam : struktur primer struktur sekunder struktur tersier struktur quarter.2STRUKTUR PRIMERsusunan linear asam-asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida yang membuat rantai panjang dari asam-asam amino yang saling berhubungan.

3STRUKTUR SEKUNDERStruktur ini merujuk pada konformasi yang berbeda yang dapat terjadi pada polipeptida. Tipe yang umum yaitu -heliks dan -sheet. Keduanya terbentuk karena ikatan hidrogen yang terjadi antara asam amino yang berbeda pada polipeptida. Hampir semua polipeptida yang cukup panjang dapat terlipat ke dalam struktur sekunder.

4STRUKTUR TERSIERStruktur ini terbentuk dari lipatan komponen struktur sekunder polipeptida yang membentuk konfigurasi tiga dimensi. Struktur tersier terjadi karena bermacam-macam gaya kimiawi terutama ikatan hidrogen antara individu asam amino dan gaya hidrofobik yang mengatur bahwa asam amino dengan sisi gugus non-polar harus dilindungi dari air dengan menenpatkannya di bagian dalam protein.

5STRUKTUR QUARTERStruktur ini melibatkan asosiasi dua atau lebih polipeptida, masing-masing terlipat menjadi struktur tersier, dalam protein multisubunit. Tidak semua protein membentuk struktur kuaternair. Hanya protein yang mempunyai fungsi kompleks yang memiliki struktur ini termasuk beberapa protein yang terlibat dalam ekspresi gen

6Denaturasi Protein adalah proses perubahan struktur protein setelah dilakukan perlakuan fisik atau kimia.Protein yang telah mengalami denaturasi akan memberikan beberapa perubahan dalam bebrapa hal seperti :Viskositas naik ( karena mol menjadi asimetris dan lipatan hilang )Rotasi optis larutan protein meningkat.

7Proses denaturasi ini membuat asam-asam amino hydrophobic (water repelling) terbuka dan berada pada bagian luar molekul. Misalnya dalam proses pemanasan protein, maka di dalam larutan terdapat penambahan energi ke dalam molekul protein. Penambahan energi ini relatif cukup untuk memutuskan ikatan hidrogen dan ikatan lemah lainnya sehingga lipatan wiru protein pada struktur sekunder maupun tersier menjadi terbuka.

8Ketika proses denaturasi protein berlangsung, struktur protein tumbuh secara tak berbentuk (amorf) dan menarik molekul-molekul air ke dalam struktur.

Molekul-molekul air terikat pada daerah protein hydrophilic sementara daerah protein hydrophobic mengikat protein hydrophobic lainnya dan memberikan energi untuk mempertahankan struktur.9Denaturasi ProteinFisik Telur menggumpal ketika dipanaskan, Pembuatan tahu, Koagulasi susu menjadi keju, Pembuatan agar-agar, dll.Kimia Kondisi di mana struktur sekunder, tersier maupun kuartener dari suatu protein mengalami modifikasi tanpa ada pemecahan ikatan peptida.10Proses Denaturasi ProteinProtein disintesis dari asam-asam amino yang mengalami proses polimerisasi.

11Struktur primer adalah susunan linear asam-asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida yang membuat rantai panjang dari asam-asam amino yang saling berhubungan

12Struktur sekunder adalah bentuk spiral/helix dimana rantai protein melengkung sebagai hasil dari ikatan hidrogen dan ikatan lemah lainnya (mis. ikatan disulfida, ikatan ionik, dan ikatan hidrofobik).

13Struktur tersier terjadi ketika molekul protein melipat keluar dari bagian spiralnya

14Ketika protein yang dalam bentuk alaminya dikenai perlakuan baik fisik maupun kimia, strukturnya berubah menjadi un-native atau un-natural. Inilah yang disebut proses denaturasi

15Misalnya dalam proses pemanasan protein, maka di dalam larutan terdapat penambahan energi ke dalam molekul protein

16Kebanyakan ikatan peptida bersifat hydrophilic. Ketika ikatan peptida ini bersifat bebas dari yang lainnya maka, ikatan peptida ini akan mengikat molekul air.

17Oleh sebab itu, untuk mencapai konfigurasi yang stabil, komponen hydrophobic pada suatu protein yang satu akan mengikat komponen hydrophobic pada protein yang lainnya.

18Ketika proses denaturasi protein berlangsung, struktur protein tumbuh secara tak berbentuk (amorf) dan menarik molekul-molekul air ke dalam struktur.

19KOAGULASI TELURputih telur (albumin) ketika digoreng, proses denaturasi molekul protein yang berlangsung irreversible menghasilkan gel padat.Molekul-molekul gel padat ini mengikat air membentuk struktur semi-padat. Dan protein terdenaturasi ini berubah bentuk dari keadaan alamiahnya yaitu dari bentuk cair menjadi padat (gel).

20Perubahan Struktur Protein akibat denaturasi

21Hasil protein terdenaturasi ini dapat berupa gel atau endapan.

membentuk gel apabila ikatan-ikatan antara gugus-gugus reaktif protein tersebut menahan seluruh cairan membentuk endapan apabila cairan terpisah dari protein yang terkoagulasi itu 22KesimpulanProses denaturasi protein dapat diartikan dengan suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier, dan kuartener terhadap molekul protein, tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen, yang ditandai dengan proses terpecahnya ikatan hidrogen, adanya interaksi hidrofobik, dan terbukanya lipatan atau wiru molekul (curly-molecules)Hal-hal yang dapat menyebabkan denaturasi di antaranya pemanasan, pH ekstrem, perlakuan mekanis, logam berat, dan pelarut organik.

23