DEFISIT MEMORI DEMENSIA DEMENSIA ALZHEIMER dr. Elly Anggreny Ang, SpKJ
DEMENSIA
• Suatu kondisi mental berupa kemerosotan fungsi kognitif-intelektual
• Perlahan tapi kian lama kian berat
• Mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari
DEMENSIA• Sering tidak terdiagnosis
• Deteksi dini : perbaikan kondisi fisik, mengurangi morbiditas dan kualitas hidup
• Caregivers : meminimalisasi biaya pengobatan, stabilitas emosi
• Penyebab kematian ke -4 di usa
DEMENSIA
Gejala :• Kemerosotan fungsi memori jangka pendek
(working memory) : kemampuan belajar hal yang baru dipelajari atau kemampuan mengingat informasi baru.
DEMENSIA
Gejala :
• Gangguan fungsi berbahasa, mengenal benda, melakukan tugas yang diminta
• Gangguan fungsi eksekutif otak lainnya
DEMENSIAKategori:1. Demensia tipe alzheimer2. Demensia vaskular3. Demensia yang disebabkan kondisi medis umum (aids,
trauma kepala)4. Demensia yang disebabkan zat (toksin atau obat-obatan)5. Demensia yang disebabkan oleh etiologi yang multiple6. Demensia yang tak tergolongkan
DEMENSIA
Dapat disebabkan oleh penyakit :
• Alzheimer• Huntington• Parkinson• Pick • Gangguan metabolik • Cedera otak
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER• Demensia yang disebabkan oleh penyakit alzheimer
• Onset : insidious
• Late onset
• Early onset
• Etiologi : belum diketahui
• Interaksi faktor genetik dan lingkungan
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
• Post mortem : atrofi korteks, hilangnya sinaps dan neuron, angiopati amiloid, neurofibrillary tangles, reaksi inflamasi akut yang terlokalisasi
• Defisit kognitif dan perilaku/psikologis (bpsd)
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
Gejala :
• Penurunan fungsi kognitif : daya ingat/memori
• Kesulitan berbahasa/ afasia
• Kesulitan mengenali benda/ agnosia
• Kegagalan melakukan aktivitas bertujuan/ apraksia
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
Gejala :
• Gangguan fungsi ekskutif: membuat rencana, mengatur sesuatu, mengurutkan
• Kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
Gejala pertama :
• Pelupa
• Perubahan kepribadian : mudah tersinggung, apatis, egois, perilaku aneh, ketidakstabilan emosi, agresi, agitasi, depresi, anxietas, delusi paranoid
• Penurunan kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
Dapat juga disertai :
• Perilaku yang berulang-ulang/repetitive behavior
• Perilaku yang tak sesuai norma
• Kelancaran bicara menurun
• Kesulitan menyebut nama benda
• Komunikasi menjadi kurang lancar
DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
• Sosialisasi (+) meskipun memerlukan bantuan
• Disorientasi waktu dan tempat
• Perubahan perilaku bervariasi, dari apatis sampai hiperaktif
DEMENSIA TIPE ALZHEIMERGejala tahap lanjut :
• Kemampuan berbahasa semakin terbatas
• Gejala perilaku dan psikologis yang kadang aneh dan menggelikan
• Bpsd : behavior and psychological symptoms of demensia
BPSD• Gejala perilaku dan psikologik pada demensia• 90 %
Gejala psikologik : – Delusi paranoid ( 10%-73%)– Halusinasi visual (12%_ 49%) – Depresi (10%-20%)– Gangguan tidur dan anxietas
BPSD
Gejala perilaku: – Agitasi– Agresivitas– Wandering : paling merepotkan– Restlessness– Disinhibisi seksual– Screaming– Misidentifikasi
PENATALAKSANAAN DEMENSIA ALZHEIMER
Farmakologis:
• Memperbaiki defisit kognitif• Gejala neuropsikiatrik• Gangguan perilaku