8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
1/35
Definisi Herpes SimpleksHerpes simpleks adalah infeksi akut yang disebabkan oleh herpes
simpleks virus (HSV) tipe I atau tipe II yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekatmukokutan (Handoko, 2010)
2.2.2 Epidemiologi Herpes Simpleks!enyakit herpes simpleks tersebar kosmopolit dan menyerang baik priamaupun "anita dengan frekuensi yang tidak berbeda Infeksi primer oleh herpes
simpleks virus (HSV) tipe I biasa pada usia anak#anak, sedangkan infeksi HSVtipe II biasa ter$adi pada dekade II atau III dan berhubungan dengan peningkatanaktivitas seksual (Handoko, 2010) Infeksi genital yang berulang % kali lebihsering daripada infeksi berulang pada oral#labial& infeksi HSV tipe II pada daerahgenital lebih sering kambuh daripada infeksi HSV tipe I di daerah genital& daninfeksi HSV tipe I pada oral#labial lebih sering kambuh daripada infeksi HSV tipeII di daerah oral 'alaupun begitu infeksi dapat ter$adi di mana sa$a pada kulit daninfeksi pada satu area tidak menutup kemungkinan bah"a infeksi dapat menyebar ke bagian lain (Habif, 200 )2.2.3 Etiologi Herpes Simpleks
Herpes simpleks virus (HSV) tipe I dan II merupakan virus herpeshominis yang merupakan virus *+ !embagian tipe I dan II berdasarkankarakteristik pertumbuhan pada media kultur, antigenic marker dan lokasi klinistempat predileksi (Handoko, 2010) HSV tipe I sering dihubungkan denganinfeksi oral sedangkan HSV tipe II dihubungkan dengan infeksi genital Semakinseringnya infeksi HSV tipe I di daerah genital dan infeksi HSV tipe II di daerahUniversitas Sumatera Utara
oral kemungkinan disebabkan oleh kontak seksual dengan -ara oral#genital(Habif, 200 ).enurut 'olff (200 ) infeksi HSV tipe I pada daerah labialis /0# 0 ,urogenital 10# 0 , herpetic whitlow pada usia3 20 tahun, dan neonatal 0Sedangkan HSV tipe II di daerah labialis 10#20 , urogenital 0# 0 , herpeticwhitlow pada usia4 20 tahun, dan neonatal 02.2.4 Patogenesis Herpes SimpleksInfeksi primer5 HSV masuk melalui defek ke-il pada kulit atau mukosadan bereplikasi lokal lalu menyebar melalui akson ke ganglia sensoris dan terus
bereplikasi engan penyebaran sentrifugal oleh saraf#saraf lainnya menginfeksidaerah yang lebih luas Setelah infeksi primer HSV masuk dalam masa laten di
ganglia sensoris (Sterry, 200%)Infeksi rekuren5 pengaktifan kembali HSV oleh berbagai ma-amrangsangan (sinar 6V, demam) sehingga menyebabkan ge$ala klinis (Sterry,200%).enurut Habif (200 ) infeksi HSV ada dua tahap5 infeksi primer, virusmenyerang ganglion saraf& dan tahap kedua, dengan karakteristik kambuhnya
penyakit di tempat yang sama !ada infeksi primer kebanyakan tanpa ge$ala danhanya dapat dideteksi dengan kenanikan titer antibody Ig7 Seperti kebanyakaninfeksi virus, keparahan penyakit meningkat seiring bertambahnya usia Virusdapat menyebar melalui udara via droplets, kontak langsung dengan lesi, ataukontak dengan -airan yang mengandung virus seperti ludah 7e$ala yang timbul
sampai hari atau lebih setelah kontak yaitu5 kulit yang lembek disertai nyeri, parestesia ringan, atau rasa terbakar akan timbul sebelum ter$adi lesi pada daerah
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
2/35
yang terinfeksi *yeri lokal, pusing, rasa gatal, dan demam adalah karakteristik ge$ala prodormalVesikel pada infeksi primer HSV lebih banyak dan menyebar dibandingkan infeksi yang rekuren Setiap vesikel tersebut berukuran sama besar,
berla"anan dengan vesikel pada herpes 8oster yang beragam ukurannya .ukosa
membran pada daerah yang lesi mengeluarkan eksudat yang dapat mengakibatkanUniversitas Sumatera Utara/ter$adinya krusta 9esi tersebut akan bertahan selama 2 sampai minggu ke-ualiter$adi infeksi sekunder dan akan sembuh tanpa $aringan parut (Habif, 200 )Virus akan bereplikasi di tempat infeksi primer lalu viron akanditransportasikan oleh saraf via retrograde axonal flow ke ganglia dorsal danmasuk masa laten di ganglion :rauma kulit lokal (misalnya5 paparan sinar ultraviolet, abrasi) atau perubahan sistemik (misalnya5 menstruasi, kelelahan,demam) akan mengaktifasi kembali virus tersebut yang akan ber$alan turunmelalui saraf perifer ke tempat yang telah terinfeksi sehingga ter$adi infeksirekuren 7e$ala berupa rasa gatal atau terbakar ter$adi selama 2 sampai 2 $am dandalam 12 $am lesi tersebut berubah dari kulit yang eritem men$adi papula hinggaterbentuk vesikel berbentuk kubah yang kemudian akan ruptur men$adi erosi padadaerah mulut dan vagina atau erosi yang ditutupi oleh krusta pada bibir dan kulit;rusta tersebut akan meluruh dalam "aktu sekitar / hari lalu kulit tersebut akanreepitelisasi dan ber"arna merah muda (Habif, 200 )Infeksi HSV dapat menyebar ke bagian kulit mana sa$a, misalnya5mengenai $ari#$ari tangan ( herpetic whitlow ) terutama pada dokter gigi dan
pera"at yang melakukan kontak kulit dengan penderita :enaga kesehatan yangsering terpapar dengan sekresi oral merupakan orang yang paling sering terinfeksi(Habif, 200 )
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
3/35
pada tempat yang sama atau tempat lain di sekitarnya (Handoko, 2010)2.2.! Pemeriksaan Penunjang Herpes Simpleks
Herpes simpleks virus (HSV) dapat ditemukan pada vesikel dan dapatdibiakkan !ada keadaan tidak ada lesi dapat diperiksa antibodi HSV engan tes:8an-k dengan pe"arnaan 7iemsa dapat ditemukan sel datia berinti banyak dan
badan inklusi intranuklear (Handoko, 2010):es :8an-k dapat diselesaikan dalam "aktu 0 menit ataukurang =aranya dengan membuka vesikel dan korek dengan lembut pada dasar vesikel tersebut lalu letakkan pada gelas obyek kemudian biarkan mongeringsambil difiksasi dengan alkohol atau dipanaskan Selan$utnya beri pe"arnaan (>methylene blue , 'right, 7iemsa) selama beberapa detik, -u-i dan keringkan, beriminyak emersi dan tutupi dengan gelas penutup ?ika positif terinfeksi hasilnya
berupa keratinosit yang multinuklear dan berukuran besar ber"arna biru (@rankel,200%)Identifikasi virus dengan !=A, mikroskop elektron, atau kultur (Sterry,200%) :es serologi menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (B9IS+)spesifik HSV tipe II dapat membedakan siapa yang telah terinfeksi dan siapa yang
berpotensi besar menularkan infeksi (.-!hee, 200 )Universitas Sumatera Utara102.2." Diagnosa #anding Herpes SimpleksHerpes simpleks pada daerah sekitar mulut dan hidung harus dibedakandengan impetigo vesikobulosa !ada daerah genital harus dibedakan dengan ulkusdurum, ulkus mole dan ulkus mikstum (Handoko, 2010)!ada D200mg per hari selama > hari mempersingkat kelangsungan penyakit dan memperpan$angmasa rekuren !emberian parenteral asiklovir atau preparat adenine arabinosid(vitarabin) dengan tu$uan penyakit yang lebih berat atau ter$adi komplikasi padaorgan dalam (Handoko, 2010)6ntuk terapi sistemik digunakan asiklovir, valasiklovir, atau famsiklovir?ika pasien mengalami rekuren enam kali dalam setahun, pertimbangkan untuk
menggunakan asiklovir 00 mg atau valasiklovir 1000 mg oral setiap hari selamasatu tahun 6ntuk obat oles digunakan lotion zinc oxide atau calamine !ada"anita hamil diberi vaksin HSV sedangkan pada bayi yang terinfeksi HSVdisuntikkan asiklovir intra vena (Sterry, 200%)2.2.% omplikasi Herpes Simpleks;omplikasinya yaitu5 pioderma, ek8ema herpetikum, herpeticwhithlow ,herpes gladiatorum (pada pegulat yang menular melalui kontak), esophagitis,infeksi neonatus, keratitis, dan ensefalitis (.-!hee, 200 ).enurut Hunter (200 ) komplikasi herpes simpleks adalah herpesensefalitis atau meningitis tanpa ada kelainan kulit dahulu, vesikel yang menyebar luas ke seluruh tubuh, ek8ema herpeti-um, $aringan parut, dan eritema
multiformeUniversitas Sumatera Utara
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
4/35
112.2.&' Prognosis Herpes Simpleks!engobatan dini dan tepat memberi prognosis yang lebih baik, yaknimasa penyakit berlangsung lebih singkat dan rekuren lebih $arang !ada orangdengan gangguan imunitas, infeksi dapat menyebar ke organ#organ dalam dan
dapat berakibat fatal !rognosis akan lebih baik seiring dengan meningkatnya usiaseperti pada orang de"asa (Handoko, 2010)!enderita HSV harus menghindari kontak dengan orang lain saat tahapakut sampai lesi sembuh sempurna Infeksi di daerah genital pada "anita hamildapat menyerang bayinya, dan "anita tersebut harus memberi tahu pada dokter kandungannya $ika mereka mempunyai ge$ala atau tanda infeksi HSV pada daerahgenitalnya (Sha", 200%)
Infeksi virus herpes simpleks I (VHS-1) yangbiasa disebut herpes simpleks labialis (HSL) adalah
masalah global kesehatan masyarakat yang memiliki
berbagai bentuk pengobatan dengan dampak yang
rm^imal !entukyangpalingiimumdari infeksi virus
tersebut adalah gingivostomatitis primer" atau berupa
infeksi berulang HSL" biasanya ter#adi pada anak
prasekolah atau taman kanak-kanak" rema#a" dan
de$asamuda 1
Herpes simpleks virus merupakan famili dari
Herpes viridae yang terdiri dari delapan virus" antara
lain %ytomegalovirus" vari%ella &ostervirus" eipstein
barr" dan human herpes virus VI yang terkait dengan
roseola infantum" dan human herpes virus VII yang
terkait dengan virus roseola e'anthem subitum^
pityriasisrosea" serta human herpes virus VIII yang
terkait dengan sar%oma kaposi dan limfoma
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
5/35
enularan virus herpes dapat ter#adi karena
kontak mukokutaneus dengan sekret dari mulut
maupun genital individu yang terinfeksi Infeksiherpes disebabkan oleh VHS-1 dan VHS- dengan
sifat biologis dan serologis yang berbeda VHS-1
bertanggung#a$ab terhadap mayoritas kasus infeksi
mulut" faring dan meningoensefalitis" serta dermatitis
di atas pinggang Sedangkan VHS- disebut dalam
mayoritas infeksi genitalia" infeksi pada bayi yang
baru lahir" dan dermatitis di ba$ah pinggang "*
revalensi VHS se%ara la&im men%apai **+ di
seluruh dunia" 1,- ,+ ter#adi padaorang de$asayang
mengalami herpes simpleks labialis dan memiliki
ke%enderungan untuk menurun seiring pertambahan
usia asien dengan ri$ayat VHS labialis memiliki
prevalensi *.-/.+ dengan VHS-1 antibodi Survei
se%ara klinis sangat meremehkan tingkat ke#adian
dan prevalensi infeksi VHS sebab lebih dari dua
pertiga kasus infeksi VHS#1 tidak memperlihatkan
adanya ge$ala
.anifestasi dari infeksi primer dapat ringan
maupun berat !ada infeksi yang ringan, yaitu ge$ala
subklinis dengan tanda#tandayangtidakkhas seperti
influensa .asa inkubasi infeksi ini berlangsung 2#10 hari 2 Infeksi VHS ditandai dengan adanya lesi
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
6/35
khas vesikoulseratif pada oral dan atau perioral,
kebanyakan mengenai anak#anak umur 1#> tahun
7e$ala prodromal berupa demam, sakit kepala,
malaise, dan muntah disertai rasa tidak nyaman di
mulut !ada satu sampai dua hari setelah ge$ala
CE"rfroC.aC,timbullesi#lesilokalberupa vesikel ke-il
berkelompokdimukosa mulut, berdinding tipis yang
dikelilingi oleh peradangan Vesikel -epat pe-ah,
meninggalkan ulkus dangkal dan bulat yang nyeri
disekitarronggamulut 9esi dapat mengenai seluruh
bagian di mukosa mulut Selama berlangsungnya
penyakit, vesikel dapat bersatu men$adi lesi yang
lebih besar dengan tepi tidak teratur 7ambaran khas
adalah gingivitis marginalis akut, generalisata, edema,
dan eritema gingiva, yang kadang#kadang disertai beberapaulkuspada gingiva !adapemeriksaan intra,
faring posterior akan tampak kemerahan dengan
pembesarankelen$argetahbening submandibula dan
servikal
!emeriksaan penun$ang, antara Iain meliputi
pemeriksaan biopsi, titer antibodi, dan kultur virus
maupun dengan mikroskop elektron direk iagnosis
ditegakkan melalui anamnesis yang adekuat dan
gambaran klinis serta hasil pemeriksaan penun$ang
di laboratorium >
:erapi bagi penderita VHS meliputi kausatif
disertai analgesik dan antipiretik, pemberian terapi
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
7/35
suportif seperti makanan yang -air tinggi kalori dan
protein, multivitamin, serta obat kumur dengan
kandungan anastetikum %
;+S6S
Seorang laki#laki berusia 10 tahun datang ke
Aumah Sakit 7igi dan .ulut !endidikan Halimah g
Sikati dengan keluhan rasa sakit pada sudut bibir
sebelah kiri dan mukosa bibir ba"ah yang dialami
se$ ak tiga hari yang lalu uahari sebelumnya, pasien
mengalami demam, meriang, serta merasa Iemas
:u$uh hari yang lalu ditemukan luka yang sama pada
sudut bibir sebelah kanan ;ondisi ini sudah seringkali
dialami pasien
!ada saat pemeriksaan ekstraoral, kelen$ar
submandibularis kanan dan kiri teraba lunak danterasa nyeri :erdapat krusta pada bibir ba"ah regio
kiri masing#masing berdiameter > mm dan mm
dengan tepi yang eritematous (gambar 1 dan 2) !ada
pemeriksaan intraoral tampak duaulkus pada mukosa
labial rahang ba"ah berbentuk bulat, di bagian
tengah tampak pseudomembran putih kekuningan
dengan tepi berbatas $elas dan tampak eritema 6lkus
masing#masing berukuran diameter 2 mm dan mm
:erlihat hiperemi pada seluruh daerah marginal
gingiva, khususnya di regio gigi 12 (gambar )
!B*+:+9+;S+*++*
!ada kun$ungan pertama, berdasarkan hasil
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
8/35
anamnesis diketahui penderita mengalami demam
se$ak harisebelumkun$ungankerimiahsakitsetelah
satu minggu sebelumnya $uga pemah mengalami
demam dan lesi yang sama di bibir kiri ba"ah yang
akhirnya sembuh sendiri ari pemeriksaan klinis
diketahui pasien menderita saria"an pada rongga
mulut serta kemerahan pada seluruh gingival margin,
maka didiagnosis gingivostomatitis dengan diagnosis
banding herpangina !asien mendapat terapi a-ylovir
tablet 20 mg > kali sehari, vitamin < komplek,
obat kumur 9isterine kali sehari, serta pemberian
antipiretik para-etamol
7ambar 1+ F < ;rusta pada bibir ba"ah regio kiri masing#masing berdiameter > mm dan mm yang
bertepi eritematous
ISS*51 12#/ 2%
Harlina F +thifak& !enanganan herpes simpleks labialis rekuren 1
7ambar 2+ Hiperemi pada seluruh daerah marginal gingiva, khususnya di regio gigi 12, <tampak ada
krusta pada bibir regio kanan atas serta bibir regio kanan ba"ah dengan diameter masing#masing mm
dan mm
+n$uranyangdiberikan adalah diet tinggi kalori
dan protein, istirahat yang -ukup, serta isolasi agar
tidak ter$adi penularan virus !asien diinstruksikan
kontrol hari berikut untuk melihat perkembangan
penyembuhati penyakit serta tne"aspadai ter$adinya
infesi sekunder
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
9/35
Setelahkontrolhariketiga terlihatpenyembuhan
ulser di mukosa labial inferior serta penyembuhan
pada krusta di bibir kiri ba"ah yangditandai dengan
tidak adanya rasa nyeri pada mukosa labial serta
labium inferior sinistra :u$uh hari kemudian, terlihat
adanya tanda penyembuhan pada bibir ba"ah kiri
namun tampak adanya krusta pada bibir regio kanan
atas serta bibir regio kanan ba"ah dengan diameter
masing#masing mm dan mm (7ambar ) ;ar-na
terlihat adanya lesi yang sama pada bibir atas dan
ba"ahkanan,dosis oral ditambah seperti dosis orang
de"asa men$adi 200 mg sebanyak kali sehari lalu
pasien diminta untuk kontrol 1 minggu kemudian
untuk memantau penyembuhan penyakit
ari hasil anamnesis tidak tidak lagi ditemukanadanyarasa sakitpada bibir kanan Hasil pemeriksaan
ekstra oral normal, sedangkan pemeriksaan intra oral
ulkus pada mukosa labial serta kemerahan pada
marginal gingiva sudah tidak tampak lagi sehingga
pasien dinyatakan sembuh
!B.
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
10/35
ter$adi erosi sup-rfisial, kemudian ditutupi krusta
*yeri dan rasa tidak nyaman ter$adi pada beberapa
hari pertama, kemudian lesi sembuh dalam "aktu
kurang dari 2 minggu tanpa$aringan parut !elepasan
virusterus berlangsung #> hari setelah lesi sembuh
Herpes labialis rekuren ter$adi pada >0# > individu
yang terkena infeksi VHS di mulut, dan ter$adi tiga
kali lebih sering pada pasien yangmengalami demam
dibandingkan pasien tanpa demam
Herpes intra oral rekuren merupakan bentuk
rekuren berupa lesi pada intra oral khususnya daerah
mukosa yang berkeratin !redileksi pada palatum
durum regio premolar dan molar, dapat $uga timbul
pada bagian fasial dan bukal gingiva& vesikelmudah
pe-ah, terletak unilateral, dan tidak mele"ati garistengah G
6mumnyaVHS pada anak tidak berge$ala atau
berge$ala sangat ringan, sehinggabaik anak maupun
orang tuanya tidak menyadarinya Sebuah penelitian
menyatakan bah"a hany a 10#12 anak yang pemah
terinfeksi Infeksi primer lebih berat sebab adanya
limfadenopati, meriang, dan demam leh karena
itu penting untuk membedakan infeksi primer dan
infeksi sekunder /
!ada marginal gingiva didapati ada kemerahan
serta mudah berdarah karena ter$adi peningkatan
kerentanan dan permeabilitas kapiler Se-ara teori,
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
11/35
diagnosis akhir dapat ditegakkan berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan klinis pada pasien yang
sudah sangat $elas, meskipun tanpa pemeriksaan
biopsi, kultur virus, serologi maupun mikroskop
elektron !ada kasus ini tidak dilakukanpemeriksaan
apapun sebab pertimbangan "aktu pemeriksaan
yang lama sementara penyakit ini adalah penyakit
self limiting +-y-lovir diberikan karena merupakan
terapi efektif terhadap herpes simplek +-y-lovir
adalah analog nukleosida purin asiklik yang efektif
terhadap VHS, virus Vari-ella 8oster, Bpstein barr
ISS*& 1 12#/ 2%
1 / entofasial, Vol 1 , *o ?, ktober 201 51 >#1 /
dan =ytomegalovirus i dalam sel, a-y-lovir akan
mengalami proses fosforilasi men$adi bentuk aktif,yaitu a-y-lovir trifosfat yang menghambat *+
polymerase VHS dan replikasi *+ virus dengan
-ara memutuskan rantai *+, sehingga men-egah
sintesis *+ virus tanpa mempengaruhi proses sel
yang normal Indikasi penggunaan a-y-lovir adalah
mengobati herpes simplek genital, herpes labialis,
herpes 8oster, VHS ensefalitis,VHS neonatal, VHS
mukokutanpada pasien yang memiliki respon imun
yang diperlemah atau immuno-ompromised, dan
vari-ella#8oster Sedangkan kontraindikasi a-y-lovir
adalah hipersensitivitas pada a-y-lovir, vala-y-lovir,
atau komponen lain dari formula +-y-lovir $uga
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
12/35
memiliki efek samping pada sistem saraf pusat&
dilaporkan ter$adi malaise sekitar 12 , sakit kepala
2 , gangguan sistempen-ernaan berupa mual 2#> ,
muntah , diare 2# osis obat antivirus untuk
terapi herpes simplek labialis pada orang de"asa
berupaa-y-loviroral 00 mg 2 kali sehari, a-y-lovir
topikal > krim > kali sehari Sedangkan dosis untuk
anak#anak a-y-lovir oral 20 mgChari dan a-y-lovir
topikal > krim > kali sehari 1
isimpulkan bah"a terapi bagi penderita infeksi
VHS meliputi terapi kausatif disertai analgesik dan
antipiretik, diikuti pemberian terapi suportif seperti
makanan-ahtinggikalori dan protein, multivitamin,
serta obat kumur anastetik
1 1 9atar
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
13/35
HSV tidak termasuk infeksi yang mendefinisikan +I S *amun orang yang terinfeksi denganHIV dan HSV bersamaan biasanya mengalami $angkitan herpes kambuh lebih sering?angkitan lebih parah dan bertahan lebih lama dibanding dengan orang HIV#negatif
i Indonesia, sampai dengan saat ini belum diketahui yang terinfeksi oleh virus herpes +kantetapi, menurut hasil survei yang dilakukan oleh irektorat ?endral !en-egahan !enyakit.enular dan !enyehatan 9ingkungan (!!.!9) epartemen ;esehatan pada beberapakelompok perilaku risiko tinggi, tampak bah"a banyak masyarakat kita yang terinfeksi olehHIV Hal ini akan men$adi penyebab ter$angkitnya penyakit herpes, disamping itu dengankema$uan sistem transportasi pada saat ini, tidak menutup kemungkinan virus herpes bisame"abah di Indonesia 6ntuk itu, diperlukan usaha pen-egahan yang bisa diterapkan untukmen-egah masuknya virus Herpes di Indonesia mengingat virus ini sangat mudah menulardan pengobatan yang dilakukan kepada masyarakat kita $ika sudah terinfeksi oleh virusHerpes
1 2 Aumusan masalah
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
14/35
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
15/35
!ada beberapa kasus, herpes genital biasanya tidak tidak menun$ukka ge$ala sehingga penderita tidak mengetahui bah"a ia menghidap herpes 7e$ala a"al dari herpes genital,antara lain5
Aasa gatal dan terbakar di daerah genital atau anal
Aasa sakit sekitar kaki, pantat atau daerah genital
;eluarnya -airan dari vagina
+danya perasaan seperti tertekan di daerah perut
Herpes kambuh ditandai dengan adanya kesemutan, rasa tidak nyaman, yang dirasakan beberapa $am sampai 2# hari sebelum timbulnya lepuhan 9epuhan yang dikelilingi olehdaerah kemerahan dapat mun-ul dimana sa$a pada kulit atau selaput lender, tetapi lebih seringditemukan di dalam dan disekitar mulut, bibir, dan alat kelamin 9epuhan (yang biasanyaterasa nyeri) -enderung membentuk kelompok yang bergabung satu sama lain membentuksebuah kumpulan yang lebih besar
2 2 .ekanisme :er$adinya Herpes
Herpes dapat ter$adi melalui kontak kulit dengan penderita ?ika seseorang mempunyaiherpes di mulutnya kemudian ia men-ium orang lain, maka orang itu dapat terkena herpes
pula ?ika ia melakukan oral seks, maka herpes tersebut dapat menular ke kelamin "alaupun
kemungkinan menularnya lebih ke-il dibandingkan $ika ter$adi kontak antar kelamin(hubungan seksual) Virus herpes mempunyai sifat yang berbeda#beda, ada yang menyukaidaerah mulut dan ada pula yang menyukai bagian kelamin
7ambar 2 rgan :ubuh yang :erkena !enyakit Herpes
=ara#-ara infeksi yang dilakukan HSV ada 2 yaitu infeksi primer dan infeksi laten
a) Infeksi primer
HSV ditularkan melalui kontak dari orang yang peka le"at virus yang dikeluarkan olehseseorang 6ntuk menimbulikan infeksi, virus harus menembus permukaan mukosa atau kulityang terluka (kulit yang tidak terluka bersifat resisten) Infeksi HSV#1 biasanya terbatas padaorofaring, virus menyebar melalui saluran pernapasan atau melalui kontak langsung denganair liur yang terinfekisi HSV#2 biasanya ditularkan se-ara seksual !erkembangbiakan viruster$adi pertama kali di tempat infeksi Virus kemudian memasuki u$ung saraf setempat dandiba"a melalui aliran akson ke ganglion dorsalis, tempat ter$adinya perkembangbiakan
selan$utnya, dan bersifat laten
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
16/35
Infeksi HSV primer biasanya ringan, pada kenyataannya, sebagian besar bersifatasimtomatik ?arang ter$adi penyakit sistemik !enyebaran ke organ#organ lain dapat ter$adi
$ika system imun inang terganggu, dan hal ini tidak dapat menahan perkembangbiakan inang
b) Infeksi laten
Virus terdapat pada ganglia yang terinfeksi se-ara laten dalam stadium non replikasi, hanyasedikit gen virus terekspresikan Virus menetap pada ganglia yang terinfeksi se-ara latensampai akhir hidup inang :idak dapat ditemukan virus ditempat kekambuhan atau didekattempat biasanya lesi kambuh !erangsangan yang provokatif dapat mengaktifkan kembalivirus dari stadium laten, virus kemudian mengikuti $alannya akson kembali ke perifer, danmelakukan perkembangbiakan di kulit atau selaput mukosa :er$adi pengaktifan kembalise-ara spontan "alaupun terdapat imunitas seluler dan humoral yang spesifik pada inang
*amun, imunitas ini dapat membatasi perkembangbiakan virus setempat sehinggakekambuhan lesi tidak begitu luas dan tidak begitu berat
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
17/35
:indakan berikut bisa dilakukan untuk men-egah ter$adinya herpes labialis adalah sebagai berikut
.enghindari kontak langsung dengan -old sore atau luka herpes lainnya
.emperke-il kemungkinan ter$adinya penularan se-ara tidak langsung dengan -ara men-u-i benda#benda yang telah digunakan oleh penderita dengan air panas (lebih baik direbus)
:idak memakai benda bersama#sama dengan penderita herpes, terutama ketika lukanyasedang aktif
.enghindari faktor pen-etus (misalnya sinar matahari)
2 6paya !engobatan
:u$uan pengobatan pada herpes primer adalah untuk mengurangi rasa sakit, sehingga penderita bisa tidur, makan dan minum se-ara normal
Aasa nyeri bisa menyebabkan anak tidak mau makan dan tidak mau minum& bila disertaidemam, hal ini bisa dengan segera menyebabkan dehidrasi (kekurangan -airan tubuh);arena itu anak yang sakit harus minum -airan sebanyak mungkin
6ntuk mengurangi nyeri pada penderita de"asa atau anak yang lebih besar, bisa digunakanobat kumur anestetik (misalnya lidokain) +tau bisa $uga digunakan obat kumur yangmengandung baking soda
!engobatan pada herpes sekunder akan efektif bila dilakukan sebelum mun-ulnya luka, yaitusegera setelah penderita mengalami ge$ala prodroma .engkonsumsi vitamin = selama masa
prodroma bisa memper-epat hilangnya -old sore
.elindungi bibir dari sinar matahari se-ara kangsung dengan menggunakan topi lebar ataudengan mengoleskan balsam bibir yang mengandung tabir surya, bisa mengurangikemungkinan timbulnya -old sore Sebaiknya penderita $uga menghindari kegiatan danmakanan yang bisa memi-u ter$adinya infeksi ulangan !enderita yang sering mengalamiinfeksi ulangan bisa mengkonsumsi lisin Salep asiklovir bisa mengurangi beratnya serangandan menghilangkan -old sore lebih -epat
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
18/35
III !B*6:6!
1 ;esimpulan
!enyakit herpes disebabkan oleh virus, yaitu virus Herpes Simpleks tipe 1 dan 2 dimanaakibat yang ditimbulkan berupa luka pada kulit, rasa nyeri, panas, dan lepuhan seperti lukaterbakar
6paya pen-egahan dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung, memperke-ilkemungkinan ter$adinya penularan se-ara tidak langsung, tidak memakai benda bersama#sama dengan penderita herpes, dan menghindari faktor pen-etus
6paya pengobatan yang dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi obat kumur anestetik,mengkonsumsi vitamin =, dan memakai salep asiklovir
2 Saran
.eskipun sampai saat ini belum diketahui adanya penyakit yang disebabkan oleh virusHerpes, akan tetapi hendaknya kita selalu "aspada terhadap virus Herpes, mengingat virusini sangat -epat menular, menyebabkan kematian, dan sampai saat ini belum ditemukanvaksin yang bisa men-egah infeksi virus Herpes
aftar !ustaka
+nonim, http5CCspiritia or id, diakses tanggal 1 april 200/
+nonim,http5CC""" info#sehat -om, diakses tanggal 1 april 200/
+nonim, ttp5CC""" medi-astore -om, diakses tanggal 1 april 200/
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
19/35
Suyono, Slamet, dkk 2001 Ilmu !enyakit alam ?akarta5 @;6I
Shulman, Stanford : F Sommers, herbet . 1 asar
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
20/35
Infeksi primer H SV-1 biasanya terjadi pada anak dan subklinis pada 90% kasus, bi asanyaditemukan perioral. Pada 10% sisanya, dapat terjadi gingivostomatitis akut.
Infeksi primer H SV-2 terjadi setelah kontak seksual pada remaja dan dewasa, m enyebabkanvulvovaginitis a kut dan a tau peradangan p ada k ulit batang p enis. Infeksi primer biasanya d isertaidengan gejala sistemik s eperti demam, malaise, mialgia, nyeri kepala, dan adenopati regional.Infeksi HSV-2 dapat juga mengenai bibir.
Infeksi rekuren biasanya didahului gatal atau sensasi terbakar setempat pada lokasi yang samadengan lokasi sebelumnya. Prodromal ini biasanya terjadi mulai dari 24 jam sebelum timbulnyaerupsi.
Faktor Risiko• Individu yang aktif secara seksual.• Imunodesiensi.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)
Pemeriksaan FisikPapul eritema yang diikuti oleh munculnya vesikel berkelompok d engan dasar eritem.Vesikel ini dapat cepat m enjadi keruh, yang kemudian pecah, membasah, dan berkrusta.Kadang-kadangtimbul erosi/ulkus.
Tempat predileksi adalah di daerah pinggang ke atas terutama daerah mulut dan hidung untukHSV-1, dan daerah pinggang ke bawah terutama daerah genital untuk HSV-2. Untuk infeksisekunder, lesi dapat timbul pada tempat yang sa ma dengan lokasi sebelumnya.
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
21/35
Gambar 26. Herpes simplexSumber: http://www.pharmacy-anddrugs.com/Skin_diseases/Herpes_simplex.html
Pemeriksaan PenunjangBila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis de ngan menemukan se l Tzanck yaitu sel datia berintibanyak; meskipun pemeriksaan ini tidak spesik.
Penegakan Diagnosis ( Assessment )
Diagnosis KlinisHerpes si mpleks tipe 1Herpes si mpleks tipe 2Diagnosis d itegakkan berdasarkan anamnesis da n Pemeriksaan F isik.
Catatan untuk d iperhatikan:1. Infeksi primer.
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
22/35
2. Fase laten: tidak terdapat gejala klinis, tetapi HSV dapat ditemukan dalam keadaan tidak aktifpada ganglion dorsalis.
3. Infeksi rekurens.
Diagnosis B anding1. Impetigo ve sikobulosa.2. Ulkus g enitalis p ada penyakit menular seksual.
KomplikasiDapat terjadi pada individu dengan gangguan imun, berupa:
- Herpes si mpleks u lserativa kronik.- Herpes si mpleks mukokutaneus a kut generalisata.- Infeksi sistemik pada hepar, paru, kelenjar adrenal, dan sistem saraf pusat.- Pada ibu hamil, infeksi dapat menular pad a janin, dan menyebabkan neonatal herpes yang
sangat berbahaya.
Penatalaksana Komprehensif ( Plan)
Penatalaksanaan• Terapi diberikan dengan antiviral, antara lain:- Asiklovir, dosis 5 x 2 00 mg/hari, atau- Valasiklovir, dosis 2 x 5 00 mg/hari selama 7-10 hari.• Pada herpes genitalis: edukasi tentang pentingnya abstinensia Pasien harus tidak melakukan
hubungan seksual ketika masih a da lesi atau a da gejala prodromal.• Gejala prodromal diatasi se suai dengan indikasi. Aspirin dihindari oleh karena dapat
menyebabkan Reyes syndrome. ‟
Konseling & EdukasiEdukasi infeksi herpes si mpleks merupakan infeksi swasirna pada populasi imunokompeten.Edukasi unt uk herpes genitalis ditujukan terutama terhadap pasien dan pasangannya, yai tuberupa:
• Informasi perjalanan alami penyakit ini, t ermasuk informasi bahwa penyakit ini m enimbulkan
rekurensi.• Tidak melakukan hubungan seksual ketika m asih a da lesi atau gejala p rodromal.• Pasien sebaiknya m emberi informasi kepada p asangannya b ahwa ia m emiliki infeksi HSV.• Transmisi seksual dapat terjadi pada masa asimtomatik.• Kondom yang menutupi dae rah yang terinfeksi, dap at m enurunkan risiko transmisi dan
sebaiknya d igunakan dengan konsisten.
Kriteria R ujukanPasien dirujuk apabila:
• Penyakit tidak se mbuh pada 7-10 hari setelah t erapi.• Terjadi pada p asien bayi dan geriatrik (imunokompromais).• Terjadi komplikasi.
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
23/35
Terdapat penyakit penyerta ya ng menggunakan m ultifarmaka.
Sarana Prasarana
1. Lup2. Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis se derhana dengan menemukan sel Tzanck yaitu sel
datia berinti banyak.; meskipun pemeriksaan ini tidak s pesik.
Prognosis
Prognosis umumnya bonam, namun quo ad sanationam adalah dubia, karena terdapat risiko
berulangnya ke luhan se rupa.
Referensi
1. Djuanda, A. Hamzah, M. Aisah, S. Buku Ajar I lmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5 th Ed . BalaiPenerbit FKUI. Jakarta. 2007.
2. James, W.D. Berger, T.G. Elston, D.M. Andrew’s Diseases of the Skin: Clinical Dermatology.10 th Ed . Saunders E lsevier. Canada. 2000.
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Pedoman Pelayanan Medik . 2011.4. Panduan Praktik Klinis B agi Dokter di Fasilitas P elayanan Kesehatan Primer . 2013.
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
24/35
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
25/35
kornea
keratitis
Herpes Simplex
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
26/35
By David Moon
Disease Etiology:
Herpes Simplex [ sim -pleks] is caused by a virus called Herpes Simplex Virus(HSV), of which here are ei!h or more ha ca" i"fec huma"s# [$%], [$]However, o"ly wo are he mos commo"& HSV-$ a"d HSV-%# [%] 'o h of heseviruses have a e"de"cy o i"fec almos all huma" ec odermic cells i" he body#[$], [ ] sually, he i"fec io" is be"i!" for mos of pa ie" s, bu hese viruses ca"lead o "umerous complica io"s of serious diseases# [$]
Disease Transmission:
HSV-$ a"d HSV-% are able o spread i" bo h huma"s a"d o her a"imals, bu hesymp oms of disease are show" o"ly i" huma"s# [$] *e"erally, HSV-$ i"fec io"occurs hrou!h kissi"! or shari"! saliva, while he HSV-% i"fec io" occurs hrou!hsexual i" ercourse# [$], [%] HSV mus have ra"spor i"! bodily +uids such assaliva, blis er, seme", a"d va!i"al +uid i" order o i"fec cells# lso, a" ope"wou"d ca" be a pa hway for a virus o e" er# [$], [%], [ ] is cri ical o k"owwhere a"d how he virus e" ers he body# [%] .hese viruses ca" i"fec separa ely,or bo h ca" i"fec he same i"dividual# [%]
Reservoirs
Huma" bei"!s are he primary reservoirs for HSV# [$] Si"ce HSV i"fec io" s aysfor life ime, i is said o be /o"e of he mos di0cul virus o co" rol#1 [%], [ ]2a"y i"fec ed i"dividuals are u"aware of heir i"fec io" because Herpes Simplexalso has a" asymp oma ic i"fec ed period called la e"cy# [ ]
Specifc Microbial Characteristics &
HSV-$ a"d HSV-% are lar!e fra!ile viruses ha are i" he subfamilylphaherpesviri"ae (family& Herpesviridae)# [$], [3] 'o h ar!e mucoepi helia
cells a"d ake heir la e"cy period a he "euro"# [$], [ ] .heir s ruc ures arecomprised of a" e"velope (i"ser ed herpes !lycopro ei"s which makes he celli"fec ed), capsid (co" ai"s capsomeres), e!ume" (i"i ia es replica io"), a"d!e"ome (double s ra"ded 45 , e"code e"6ymes)# [$], [ ] 4uri"! he la e"cyperiod, HSV does "o have a" e"velope so i remai"s i"e7ec ive or dorma" # [8]
.his charac eris ic of HSV /"euro ropism1 makes la e"cy possible# [8] f er he
primary i"fec io", he virus remai"s i" "eural issue bu i ex e"ds away from he
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
27/35
cell9s ce" ral "erve, so i :"ds a secure place o s ay wi hou bei"! los # [8]2oreover, HSV ca" i"vade he brai" a"d also des roy i # [ ]
Specifc Tests or !dentifcation:HSV is easily ide" i:able by looki"! a he lesio"s of i"fec io"# [$], [%], [ ,] ;he"Herpes Simplex is suspec ed heal h professio"als ca" ake several di7ere" es s
o de ermi"e he ide" i y of he virus# .he bes way o co":rm he HSV is :rs oisola e i # [ ] 2ore accura e dia!"osis ca" be made whe" he +uid sample isscraped from early ($- days) lesio"s# [%] .he scrapi"!s "eed o be s ai"ed a"dexami"ed u"der he microscope o observe dis i"c ive charac eris ics(mul i"uclea ed !ia" cells) of HSV# [%], [ ] However, hese s eps ca""odis i"!uish be wee" he wo HSV ypes# [%], [ ] f he virus is fou"d o be Herpes-Simplex-rela ed, he" immu"olo!ic es s (;es er" 'lo .es , HerpeSelec , e c#)ca" be do"e for more speci:c dia!"osis by de ermi"i"! he levels of speci:ca" ibody of he scraped sample# [%] is k"ow" ha !lycopro ei" *-based es sare more accura e a"d depe"dable, si"ce he !lycopro ei" /de ermi"es he cell
o be i"fec ed#1 [$], [olymerase ?hai"@eac io" (>?@), Alec roe"cephalo!rams(AA*s), 'rai" 'iopsy, e c#, may bereBuired for dia!"osi"! HSV e"cephali is# [%], [ ]
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
28/35
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
29/35
Herpes ;hi low (i"fec ed ha"dsCwris s)
Herpes *ladia orum (i"fec ed head a"d "eck re!io")
Ac6ema Herpec icum (i"fec ed ski")
*e"i al Herpes (i"fec ed !e"i als)
HSV >roc i is (i"fec ed rec um a"d a"us)
HSV A"cephali is ( "fec ed emporal lobes)
HSV 2e"e"!i is ( "fec ed me"i"!es) [$], [%]
Historical !n ormation &
HSV is said o have i"fec ed huma" popula io"s eve" duri"! he 2iddle !es (8 h-$< h ce" ury)# =f e", people af er his era !ai"ed a" ibodies o he herpes viruses#[$] However, i is s ill he mos commo" virus ha i"fec s huma"s hrou!hou alla!es# [ ] .he word herpes is ori!i"ally from he *reek word /herpei"1 whichmea"s / o creep1 [$], [%] .he creepi"! a"d spreadi"! pa er" alo"! he "eural
issues explai"s he dis i"c ive charac eris ic of he HSV well# [$], [%], [8]Shakespeare also describes he e7ec s of HSV i" people i" his famous work/@omeo a"d Julie 1# [$]
"ir#lence $actors
HSV has a" abili y o cause he perma"e" i"fec io" i" a pa ie" 9s life byreplica i"! viral 45 s a"d releasi"! hem# .herefore, he virus ca" co" i"uously+ourish u"der favorable co"di io"s# [$], [$3] Speci:cally, he virule" pro ei" ?>
3#8 works wi h o her di7ere" cellular pro ei"s o replica e HSV# [$3] lso, HSVca" ur" o7 he immu"e sys em (i" erfero", "a ural killer cells, cy o oxic . cells,macropha!es, e c#) by coa i"! viruses wi h immu"o!lobuli", which evasivelypass hrou!h he immu"e sys em# Dor example, !? (herpes !lycopro ei") ca"bi"d he ? pro ei", as well as !A a"d ! (herpes !lycopro ei"s) ca" bi"d !*
hrou!h he Dc recep or of he immu"o!lobuli"# [$] .he virus ca" also escapefrom humoral a" ibodies i" ex racellular space by movi"! direc ly from cell ocell [$] 4uri"! he la e"cy period, "ucleic acid of HSV :"ds a secure place i" he"erves arou"d he i"fec ed area, so ha i reduces he risk of losi"! ormisplaci"! heir dau!h er cells# [8]
Control%Treatment
?urre" rea me" is e7ec ive o"ly o" replica i"! virus a"d does "o work a!ai"s
la e" virus# .his mea"s ha rea me" will "ever ermi"a e he virus# [$] .hemos commo" a" iviral a!e" is "ucleooside a"alo! cyclovir(Kovirax), which is
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
30/35
he oldes a"d more widely used for i"hibi i"! he ac ivi y of HSV-$ a"d HSV-%#[ ], [$ ] .here are also medici"es ha are precursor of cyclovir&Valacyclovir(Val rex) a"d Damciclovir(Damvir)# [ ], [$ ] >e"ciclovir(4e"avir) isalso used for oral herpes, bu is "o approved for childre"# [ ] ll of hesemedica io"s ca" be ake" by wo di7ere" approaches# [$ ] Dirs , episodic
herapy implies aki"! he medici"e a he o"se of he symp oms, u" il helesio" disappear# [$ ] Seco"dly, suppressive herapy ca" be do"e by aki"!a" iviral medici"e daily o preve" possible recurre"ces# [$ ] Si"ce HSV is hemos di0cul virus o co" rol for he pas housa"ds of years worldwide, a"dmyriads of people are u"aware of i , here are poorly docume" ed da acompared o o her k"ow" diseases# [ ], [$$]
&revention% "accines
="e of he i"i ial ways o preve" HSV is o avoid co" ac wi h he virus# Dorexample, havi"! !ood hy!ie"e will preve" possible i"i ial co" ac wi h he virus#
si"! wa er a"d soap usually kills he virus# [$], [$G] *e"i al herpes is usuallyi"fec ed by HSV-%, bu i"creasi"!ly !e"i al herpes is ra"smi ed also by HSV-$,si"ce HSV-$ ca" i"fec a"y par of he body# [%], [$G] 5ow, exper s say ha HSV-$is /lar!ely ra"smi ed hrou!h oral sex#1 [$G] Dor his reaso", pa ie" s wi h a"y
ype of herpes should avoid havi"! ei her oral sex or sexual i" ercourse whe"here are symp oms arou"d he lesio"s# [$], [ ] lso, i is impor a" o reduce he
s imuli ha reac iva e he la e" virus# DreBue"cy of ou breaks mi!h be lesse"edby ma"a!i"! s ress, avoidi"! V li!h , a"d havi"! adeBua e die Cres Cexercise#
[ ], [$ ] 5ow, mos of he vacci"es bei"! developed are o lesse" he severi y ofhe symp oms, a"d o mi"imi6e he possible seco"dary e7ec s a"d fur her
reoccurre"ce of i"fec io"# [3]
'ocal cases%o#tbrea(s
Herpes Simplex was always here hrou!hou huma" his ory a"d was"ever comple ely wiped ou due o he HSV charac eris ics# [$], [%], [ ]
.herefore, here were "o si!"i:ca" ou breaks ha have bee" recorded, al hou!h
Shakespeare o"ce described he Herpes Simplex symp oms i" his li era ure# [$]Dor u"a ely, HSV-% is somewha well exami"ed i" developed cou" ries# .heprevale"ce of HSV-% i"fec io"s i" #S# popula io" (older ha" $% years old) is %%La"d abou 8GG,GGG i"i ial viral i"fec io"s occur each year# [ ], [$$] =verall, heprevale"ce of HSV-% is hi!her i" wome" ha" me"# [ ], [3], [F], [$$] ar!ermucosal surface i" wome" mi!h be a possible reaso" for heir hi!herprevale"ce# [$%] Si"ce HSV-% is sexually ra"smi ed, he hi!hes HSV-%i"fec io"s ra es are fou"d i" pros i u es, which is MGL# [$] =cular herpes occursi" abou 8G,GGG cases per year, a"d HSV e"cephali is occurs abou $GGG-%GGGcases per year# [$], [%] .here are $ millio" wome" !e i"! HSV-% i"fec io" who
become pre!"a" N however, he e"sui"! "eo"a e complica io"s are less ha"$C$GGG(G# -$#EL)# [%], [ ] *e"erally, i is said ha more frica" merica"s ha"
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
31/35
whi es are i"fec ed wi h HSV-% a"d more divorced people ha" si"!le i"dividualsor married# [ ], [M] 2oreover, more urba" people are i"fec ed wi h HSV-% ha"suburba", accordi"! o he s udy# [ ] .he co" ribu i"! impor a"ce ofsocioeco"omic fac ors a"d family life are obvious# Drom 5a io"al 4isease a"d
.herapeu ic "dex i" $EE3-%GG3, he seroprevale"ce of HSV-% ac ually decreasedcompared o he s udy i" $EMM-$EE3# [M] However, he doc or visi s i"creased,which i"dica es more reco!"i io" of he Herpes Simplex by people# [M]
)lobal cases%o#tbrea(s
Herpes Simplex is more prevale" a a !lobal level# [ ] .he HSVprevale"ce ra e is hi!her i" "umerous developi"! cou" ries ha" i" he #S# [ ]
ccordi"! o he ;orld Heal h =r!a"i6a io" repor , hose hi!her ra es(O8GL)occur i" he Sub-Sahara" frica" a"d ?aribbea" areas, a"d !a"da has hehi!hes ra e(F3L)# [$$] =" he o her ha"d, Aurope has less ha" $8L# [$$]
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
32/35
Herpes Simplexo" pa ie" 9s cheek [E]
HerpesSimplex(possibly Herpes *ladia orum) o" pa ie" 9s "eck [E]
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
33/35
Herpes Simplex
(possibly Herpes ;hi low) o" pa ie" 9s wris [E]Re erences
[$]@ichard Hu" # Virolo!y# /Herpes Viruses#1 as upda ed$$C
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
34/35
[
8/18/2019 Definisi Herpes Simpleks
35/35
[$3]S# 'row"# e al# $%C$EEF# /.he Herpes Simplex Virus Virule"ce Dac or ?> 3#8a"d he ?ellular >ro ei" 2y4$$< ?omplex wi h >rolifera i"! ?ell 5uclear " i!e"
hrou!h he < - mi"o- cid 4omai" ?o"served i" ?> 3#8, 2y4$$e"yebara" i"feksi
2a"ifes asi rekure"si
@eak if
4emam, aler!i, rauma,papara" cahaya m hr,immu"osuppressor, s respsikolo!i, perubaha"hormo"
"feksi la e"&
FG-MGL dar populasivirus persis e" d
2a"ifes asi kli"is
Subkli"ik i"feksi"feksi aku
"feksi sel
HSV
http://jvi.asm.org/cgi/reprint/71/12/9442http://jvi.asm.org/cgi/reprint/71/12/9442