DRAFT Dedi M.Masykur Riyadi Pekerjaan : PPNS di Kementerian PPN/Bappenas Pendidikan : 1. Sarjana Kehutanan, IPB, 1975 Manajemen Hutan 2. PhD, Oregon State Univ.USA, 1992 Ekonomi Sumber Daya Riwayat Pekerjaan (10 th terakhir) : 1. Feb.2001-Mar.2002 Deputi Bid. Regional dan Sumber Daya Alam 2. Mar.2002-Ags.2005 Deputi Bid. Sumber Daya Alam dan LH 3. Ags.2005-Jan.2007 Deputi Bid. Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan 4. Jan.2007-Mar.2007 Plt. Deputi Bid. Sumber Daya Alam dan LH 5. Jan.2007-Mar.2008 Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan 6. Mar.2008-Juli 2010 Staf Ahli Menteri Bidang Revitalisasi Perdesaan Pertanian dan Agroindustri 7. Nov.2009-Juli 2010 Plt.Deputi Bid.Evaluasi Kinerja Pembangunan 8. Agustus 2010 -? Staf Khusus Menteri PPN Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan
31
Embed
Dedi M.Masykur Riyadi - · PDF fileDRAFT a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c) Undang-undang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DRAFT
Dedi M.Masykur RiyadiPekerjaan : PPNS di Kementerian PPN/BappenasPendidikan : 1. Sarjana Kehutanan, IPB, 1975
Manajemen Hutan2. PhD, Oregon State Univ.USA, 1992
Ekonomi Sumber DayaRiwayat Pekerjaan (10 th terakhir) :1. Feb.2001-Mar.2002 Deputi Bid. Regional dan
Sumber Daya Alam2. Mar.2002-Ags.2005 Deputi Bid. Sumber Daya
Alam dan LH3. Ags.2005-Jan.2007 Deputi Bid. Sumber Daya
Manusia dan Kebudayaan4. Jan.2007-Mar.2007 Plt. Deputi Bid. Sumber
Daya Alam dan LH5. Jan.2007-Mar.2008 Staf Ahli Menteri Bidang
Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan6. Mar.2008-Juli 2010 Staf Ahli Menteri Bidang
Revitalisasi Perdesaan Pertanian dan Agroindustri7. Nov.2009-Juli 2010 Plt.Deputi Bid.Evaluasi
Kinerja Pembangunan8. Agustus 2010 - ? Staf Khusus Menteri PPN
Pekerjaan : PPNS di Kementerian PPN/BappenasPendidikan : 1. Sarjana Kehutanan, IPB, 1975
Manajemen Hutan2. PhD, Oregon State Univ.USA, 1992
Ekonomi Sumber DayaRiwayat Pekerjaan (10 th terakhir) :1. Feb.2001-Mar.2002 Deputi Bid. Regional dan
Sumber Daya Alam2. Mar.2002-Ags.2005 Deputi Bid. Sumber Daya
Alam dan LH3. Ags.2005-Jan.2007 Deputi Bid. Sumber Daya
Manusia dan Kebudayaan4. Jan.2007-Mar.2007 Plt. Deputi Bid. Sumber
Daya Alam dan LH5. Jan.2007-Mar.2008 Staf Ahli Menteri Bidang
Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan6. Mar.2008-Juli 2010 Staf Ahli Menteri Bidang
Revitalisasi Perdesaan Pertanian dan Agroindustri7. Nov.2009-Juli 2010 Plt.Deputi Bid.Evaluasi
Kinerja Pembangunan8. Agustus 2010 - ? Staf Khusus Menteri PPN
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Manajemen Pembangunan Nasional:Manajemen Pembangunan Nasional:IsyuIsyu,, PermasalahanPermasalahan dan Sistemdan Sistem
PerencanaanPerencanaan
Dedi M. Masykur RiyadiKementerian PPN/Bappenas
Diklat Spimnas Tk ILembaga Administrasi Negara
4 Oktober 2011
Dedi M. Masykur RiyadiKementerian PPN/Bappenas
Diklat Spimnas Tk ILembaga Administrasi Negara
4 Oktober 2011
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
A. Menetapkan Tujuan
B. Mencapai Tujuan
C. Konsensus Nasional, Proses Politik,Proses Teknik-Birokratik
3
MANAJEMEN PEMBANGUNAN
A. Menetapkan Tujuan
B. Mencapai Tujuan
C. Konsensus Nasional, Proses Politik,Proses Teknik-Birokratik
Pembangunan NasionalUU No. 17/2007 ttg Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Th.2005-2025
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;c) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasionald) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;e) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;f) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Th.2005-2025Konsensus Nasional:
a) Pancasilab) UUD 1945c) Wawasan Nusantara
Peraturan perundang-undangan:
77
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;c) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasionald) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;e) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;f) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Th.2005-2025Konsensus Nasional:
Manajemen masa kini memiliki ciri-ciri:(1) Bersifat multi-stakeholders(2) Bersifat multi-sektoral/fungsi(3) Bersifat multi tingkatan(4) Rencana sebagai alat koordinasi dansinergi
(5) Harus akuntabel(6) Harus bersifat dinamis, fleksibel dan iteratif
Manajemen masa kini memiliki ciri-ciri:(1) Bersifat multi-stakeholders(2) Bersifat multi-sektoral/fungsi(3) Bersifat multi tingkatan(4) Rencana sebagai alat koordinasi dansinergi
(5) Harus akuntabel(6) Harus bersifat dinamis, fleksibel dan iteratif
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Sepuluh PrinsipGOOD GOVERNANCE
(1) Kesetaraan (equity)(2) Pengawasan (supervision)(3) Penegakan hukum (law enforcement)(4) Daya tanggap (responsiveness)(5) Efisiensi dan efektivitas(6) Partisipasi(7) Profesionalisme(8) Akuntabilitas (accountability)(9) Wawasan ke depan (strategic vision)(10) Transparansi (transparency)
(1) Kesetaraan (equity)(2) Pengawasan (supervision)(3) Penegakan hukum (law enforcement)(4) Daya tanggap (responsiveness)(5) Efisiensi dan efektivitas(6) Partisipasi(7) Profesionalisme(8) Akuntabilitas (accountability)(9) Wawasan ke depan (strategic vision)(10) Transparansi (transparency)
(Lihat di www.goodgovernance.or.id)Pusdiklat Spimnas
Dalam UU Keuangan Negara (17/2003):*) Kerangka ‘Regulasi’
**) Kerangka ‘Anggaran’
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
UU No. 25 Tahun 2004tentang
Sistem Perencanaan Pemb. Nasional
1. Perencanaan: proses untuk menentukan tindakan masa depan yangtepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhatikan SD yang tersedia.2. Pembangunan Nasional: upaya yang dilaksanakan oleh semuakomponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.3. SPPN: satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untukmenghasilkan rencana2 pemb. Dalam jangka panjang,jangka menengah,dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara danmasyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.4. RPJP 20 th, RPJM 5 th, RKP, Renstra KL, Renja KL.
UU No. 25 Tahun 2004tentang
Sistem Perencanaan Pemb. Nasional
1. Perencanaan: proses untuk menentukan tindakan masa depan yangtepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhatikan SD yang tersedia.2. Pembangunan Nasional: upaya yang dilaksanakan oleh semuakomponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.3. SPPN: satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untukmenghasilkan rencana2 pemb. Dalam jangka panjang,jangka menengah,dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara danmasyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.4. RPJP 20 th, RPJM 5 th, RKP, Renstra KL, Renja KL.
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
ASAS SPPN
Berdasarkan demokrasi dengan prinsip2 kebersamaan,berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, sertakemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
Berdasarkan demokrasi dengan prinsip2 kebersamaan,berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, sertakemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
Akibat dari Hambatan KonektivitasAkibat dari Hambatan Konektivitas… menyadari pentingnya
penataan sistem logistikdalam persaingan domestik
dan internasional, pada 2008mulai disusun blueprintpengembangan logistik.
… menyadari pentingnyapenataan sistem logistik
dalam persaingan domestikdan internasional, pada 2008
mulai disusun blueprintpengembangan logistik.
Padang
Singapore
Balikpapan
Makassar
Jayapura
Jarak Geografisantara Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia
and Singapore
Jarak EkonomiBerdasarkan Trans Laut,
biaya relatif kontainer20-kaki dari Jakarta ke
tujuan domestikterhadap biaya ke
Singapura(unit cost = 1.0)
Padang
2.7
Singapore
1.0
Balikpapan1.3
Makassar1.7
Jayapura1.4
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
STRATEGI PELAKSANAAN MASTER PLANPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI1. MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMIMembangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor, dengan pengembangan klasterindustri dan atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis sumber daya unggulan(komoditi).2. MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONALKonektivitas intra dan antar pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomiKonektivitas antar koridor ekonomi ( antar pulau).Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan),3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONALMeningkatkan kemampuan SDM dan IPTEK untuk mendukung pengembangan programutama.
1. MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMIMembangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor, dengan pengembangan klasterindustri dan atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis sumber daya unggulan(komoditi).2. MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONALKonektivitas intra dan antar pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomiKonektivitas antar koridor ekonomi ( antar pulau).Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan),3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONALMeningkatkan kemampuan SDM dan IPTEK untuk mendukung pengembangan programutama.Kegiatan yang perlu didanai APBN (New Initiatives 2012) meliputi:a. Kegiatan untuk melakukan deregulasi yang diperlukan untuk mempercepat kegiataninvestasib. Dukungan Infrastruktur untuk mengatasi bottleneck konektivitasc. Kebutuhan pengembangan IPTEK
*) Program Peningkatan Kehidupan Nelayan dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat PinggirPerkotaan merupakan program dengan target sasaran kelompok tertentu, pada umumnya 60% RTStermiskin.
Klaster-41. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN *)6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKATPINGGIR PERKOTAAN *)
Klaster-41. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN *)6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKATPINGGIR PERKOTAAN *)
Posisi MP3EIDalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Planning andbudgeting system
Needs to accelerateIndonesia economic
development
Rapidly changing regional andglobal dynamics
National Long-TermDevelopment Plan (RPJPN)
2005-2025
1. REDD: Reducing Emissions from Deforestation and Degradation
Action plans andprojects
Private & PPP
Regulation & publicplan
MASTERPLANAcceleration and
expansion of Indonesiaeconomic development
National Medium-TermDevelopment Plan
(RPJMN) 2010-2014
1
Annual Development Plan(RKP)
27
Integration
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Prinsip Dasar Perencanaan
LogisRealistikFeasible
ImplementableAcceptable
LogisRealistikFeasible
ImplementableAcceptable
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
Pusdiklat Spimnas
Bidang Kepemimpinan
DRAFT
PENUTUPPENUTUP Manajemen pembangunan harus selalu berkembang sesuai
dengan perkembangan keadaan, kemampuan dankebutuhan.
Perlu ada tujuan dan arah yang akan dicapai, mis. sesuaidengan UU 25/2004 adalah RPJPN (UU 17/2007). RPJPNmenjadi arah dan pedoman di dalam penyusunan RPJPDaerah, penyusunan Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) lima tahunan dan Rencana KerjaPemerintah (RKP).
Keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan visiIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, perludidukung oleh: (1) Komitmen dari kepemimpinan nasionalyang kuat, kapabel dan demokratis; (2) Konsistensi kebijakanpemerintah; (3) Keberpihakan kepada rakyat; dan (4) Peran-serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.
30
Manajemen pembangunan harus selalu berkembang sesuaidengan perkembangan keadaan, kemampuan dankebutuhan.
Perlu ada tujuan dan arah yang akan dicapai, mis. sesuaidengan UU 25/2004 adalah RPJPN (UU 17/2007). RPJPNmenjadi arah dan pedoman di dalam penyusunan RPJPDaerah, penyusunan Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) lima tahunan dan Rencana KerjaPemerintah (RKP).
Keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan visiIndonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, perludidukung oleh: (1) Komitmen dari kepemimpinan nasionalyang kuat, kapabel dan demokratis; (2) Konsistensi kebijakanpemerintah; (3) Keberpihakan kepada rakyat; dan (4) Peran-serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.