Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan
Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 1
- BAB.1.0.PENDAHULUAN. 1.1.UMUM.
Perencanaanmerupakanfalsafahmenujukepadaoptimasikondisilingkunganbinaanbaru
sedemikianrupasehinggamasalahmasalahyangsalingberkaitandapatterlihatdandapat
dipecahkan, dan hasil akhir dapat mencerminkan keinginan yang
digambarkan.
Penyelidikangeoteknikdanmekanikatanahmerupakansalahsatuunsurpenunjangdalam
kegiatanpembuatansuatubangunandimulaikegiatanperencanaansampaikegiatan
pelaksanaan.Berdasarkanpenyelidikangeoteknikyangdilakukansecaramendetildanteliti
padasaatpelaksanaandilapangandiharapkandiperolehdata-datayangakuratdandapat
dipercayasehinggaakandidapatkangambaranyangjelasmengenaikeadaan,sifatdan
susunanperlapisantanah/batuan,dalamsureypencariandatadilapanganharusselengkap-lengkapnya
agar diperoleh analisayang tepat demikemantapan perencanaan
kedudukan, type
danmetodepelaksanaanteknissuatubangunansipilyangakandidirikandidaerahrencana
proyek tersebut. Sehubungan dengan adanyaPerencanaan
PembangunanJembatan H.Amidyang berlokasi di Jl. Poros Ro-Ro
Kecamatan Rupat - Kabupaten Bengkalis , makauntuk menunjang di
dalam
perencanaanpondasibangunantersebut,telahdilaksanakanpekerjaanpenyelidikantanahdengan
Penyondiran,menggunakanAlat DCPTType Bigemenn. 1.2.LATAR BELAKANG.
PekerjaaninidilakukansehubunganakandilakukannyaRencanaPembangunanJembatan
H.Amidyang berlokasi di Jl. Poros Ro-Ro Kecamatan Rupat - Kabupaten
Bengkalis, maka guna
mengetahuikondisibawahpermukaantanah(SubSoilCondition)dansifatsifat
keteknikan dari tanah di lokasi proyek yang akan dilaksanakanserta
menentukan jenis pondasi
yangdibutuhkandalampembangunantersebut,KamiCV.KINARYABINTANGMANDIRItelah
mengadakan penyelidikangeologi teknik dan mekanika tanah sehubungan
dengan pelaksanaan fisikpada rencanakontruksi tersebut diatas.
Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan
Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 2
- 1.3.MAKSUD DAN TUJUAN PENYELIDIKAN.
Maksuddaripenyelidikangeologiteknikiniadalahuntukmengetahuikarakteristikfisiktanah
danairtipedankedalamanyangsesuaiuntukpelaksanaanteknisperencanaanPondasibangunansipilyangakandidirikandidaerahrencanaproyektersebut.Denganadanya
penyelidikantanahini,makadapatdiharapkanbahwaPerencanaanPembangunanJembatan
tersebut dapat direncanakan secara lebih efektif dan ekonomis serta
aman sesuai dengan sifat sifat dan klasifikasi dari lapisan tanah/
batuan .
Tujuandaripekerjaaniniadalahuntukmeng-evaluasiPembangunanJembatanH.Amidyang
berlokasidiJl.PorosRo-RoKecamatanRupat-KabupatenBengkalis.Untukmengetahui
gambaran mengenai susunan tanah, sifat fisik, besarnya Daya Dukung
tanah dan ketebalan tiap lapisan tanah dilokasi rencana peroyek
telah dilakukan PekerjaanPenyelidikan Tanah denganPenyondiran (
DutchCone Penetration Test/DCPT) , serta pengamatan sifat fisik
tanah dan kedalaman muka air tanah di lapangan. Laporan Hasil
Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan
Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 1 -
BAB.2.0.RUANG LINGKUP PEKERJAAN. 2.1.PENGAMATAN SIFAT FISIK DAN
MUKA AIR TANAH SETEMPAT.
Maksuddarisurveylapanganadalahuntukmengetahuihal-halyangpentingbagipenyelidikan
keseluruhan daerah , survey meliputigambaran topografi daerah,
corak geologi dan air tanah beserta kepastian data mengenai lokasi
daerah penelitian.
Tanahmerupakansusunanbutiranpadatdanberpori,pori-porisalingberhubungansatusama
lainsehinggaairdapatmengalirdarisatutitikyangmempunyaienergilebihtinggiketitik
energianglebihrendah(rembesan),koefisienrembesan/konductifitashidrolikdipengaruhi
olehbebrapahalyaitu,angkapori,kekasaranpermukaanbutiran,danderajatkejenuhan
tanah. Koefisien rembesan suatu lapisan tanah bervariasi menurut
arah aliran yang dipengaruhi oleh prilaku tanah dilapangan. Untuk
tanah yang berlapisdimana rembesan alirannya dalam suatu arah
tertentu berubah dari
lapisansatumenujukelapisanlainnya,apabilarembesandibawahbangunanairtidak
dikontrol/diperhitungkan secara sempurnamaka keadaan tersebut akan
menghasilkan gradient
hydraulicyangcukupbesarditempatkeluardekatkonstruksi,rembesanyangbesarakan
menyebabkan tanah menggelembung keatas yang menyebabkan tanah
kehilangan kekuatannya
(Berkurangnyadayadukungtanah)haliniakanmempengaruhikesetabilanbangunanatau
pondasi dari bangunan. 2.2.PENYONDIRAN ( DUTCH CONE PENETRATION ).
DutchConePenetrationatauyangumumnyadisebutPekerjaanPenyondiranadalahSuatu
PekerjaanyangdilakukandenganSederhanadenganalatSondir/DCPT,Padapekerjaanini
dilakukandengancaraManualyaknidenganmenekanRangkaianStang/Rodsyangpada
ujungnya telah terpasang Conus/Biconus dengan alat DCPT Type
Bigemenn ataupun Type Goda,
dimanadalamPekerjaaniniKetelitianatauKeakuratandataberdasarkanKepiawaiansi
PelaksanadimanaPekerjaaninisangatdipengaruhiolehTegak-LurusnyarangkaianStang
Sondir/Rods, panjang Rods dan Kalibrasi Manometer/Dial DCPT,
Kehati-hatian merupakan tolak
ukurpekerjaanini,karenapadapekerjaaninilitologitidakdidapatkanakantetapidapat
diketahuiberdasarkanPengalamandanbesarnyanilaiperlawananujungKonus(Qc)dan
besarnya Hambatan Lekat (Friction). Pengujiaan DCPTTanah keras di
deskripsikan berdasarkan Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 2 -
nilaiconsistensiperlawanankonus200kg/cm2,sehinggaPekerjaaninilayaknyadigunakan
untuktanahcohesive(lempung,lanau),sedangkanuntuktanahuncohesive(pasir)kurang
begitulayak,halinikarenabesardiameterujungkonuslebihkecildaripadadiameterukuran
butir Pasir, yang akan menyebabkan bacaan monometer meningkat
(tinggi). (periksa lampiran, DCPT lapangan). Penyondiran dilakukan
dengan maksud untuk mengetahui konsistensi dan kepadatan relatif
dari
tiaplapisantanah,disampingitudatasondirdapatdigunakanuntukmenghitungdayadukung
tanah/daya dukung izin untuk pondasi bangunan yang akan dibangun
dilokasi project. Alat yang digunakanadalah Dutch Cone Penetrometer
kapasitas 2.5 ton yang terdiri dari:
DutchConePenetrometerTest(DCPT)denganBiconusjenisBegemenndengankapasitas
200 kg/cm2.
Memiliki Manometer 2 buah ( Kapasitas 0 60 kg/cm2&0 200
kg/cm2). Satu buah Biconus dan satu buah paten conus. Satu set
Angker ( 4 buah ). Perlengkapan kunci pipa,kunci plunyer,palu,kunci
manometer,waterpass dll. Satu set stang sondir ( 20 batang )
lengkap dengan rod dalam panjang masing-masing satu meter. Satu set
Ambang penahan ( ambang panjang dan ambang pendek ).
Pembacaandilakukanpadasetiapinterval20cm,datayangdiperolehdarihasilpengujian
denganalatSondiryaituperlawananujungkonus(EndResistance,ConeResistance)dengan
symbolCr/Qcdinyatakandalamsatuankg/cm2danTotalperlawanan(totalresistance)
dinyatakandalamsatuankg/cm2,danjugadilakukanperhitunganhambatanlekat(skin
friction) symbol SF dinyatakan dalam satuan
kg/cm2.Selanjutnyadigambarkandalambentukgrafikhubunganantaranilaitekananujungkonus
sondir (qc) dan Jumlah hambatan pelekat (JHP) / ( graphic Dutch
Cone Penetrometer test). Tabel.2.1. PekerjaanPenyondiran. NoJenis
Pekerjaan DEPTH (m) QC (end) JHP Gwl (m) 1.S - 108.40192 612.00 -
2.S 209.20190 610.20 - Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 3 - 2.3.PENYUSUNAN LAPORAN(
Engineering Analysis ). Setelah tahap Pekerjaan pengumpulan data
data di lapangan selesai dilaksanakan, maka
data-datayangdiperolehdievaluasidandipadukandenganstudyliteraturuntukdaerahyang
bersangkutan,makadiperolehhasilanalisa,interpretasidanevaluasisehinggakondisidan
sifatsifatketeknikanlapisantanahpondasidapatdiketahui.Darihasilanalisadata-data
tersebut,makadiperolehkesimpulanrekomendasipondasilapisantanahterbaikguna
menunjang kontruksi pondasi yang aman dan ekonomis. Laporan Hasil
Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan
Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 1 -
BAB.3.0.DAYADUKUNGTANAH. 3.1.UMUM.
Tanahselalumemilikiperananyangsangatpentingpadasuatulokasipekerjaan
konstruksi,karenatanahdapatmerupakandasardaripondasipendukungsuatu
bangunan,jugadapatdigunakansebagaibahankonstruksibangunanitusendiri,atau
bahkankadang-kadangjugamenjadisumberpenyebabgayaluarpadasuatu
bangunan,sepertihalnyapadadindingpenahantanah,makaharusdibuatpondasi
yangdapatmemikulbebanbangunanitusendiriberikutgayayangbekerjamelalui
konstruksi bangunan itu. Daya dukung tanah adalah kekuatan tanah
yang mendukung struktur diatasnya, dimana
datainidiperolehdarihasilpengujianberupaUjiStandardPenetrationTest(SPT),
Penyondiransertahasilpenelitiandilaboratorium.Parameter-parameteryang
diperolehdarihasilpengujiandilapangandiolahdandiambilnilaioptimumyang
benar-benar aman dari hasil analisa dan evaluasi data lapangan dan
laboratorium yang
dapatmewakilikondisitanahuntukkriteriausulanjenispondasiuntukmengetahui
besarnya nilai daya dukung dari tanah pada masing-masing lapisan
kedalaman. Tabel : 3.1.Hubungan antara kepadatan relative ,sudut
geser dalam dan nilai Nspt serta nilai konus (Mayerhoff &
Peck). Nilai Kepadatan Relatif Sudut geser dalam NQc Menurut Peck
Menurut Mayerhoff 0 - 4 < 16 Sangat Lepas0,0-0,2 Kurang dari
28,5 Kurang dari 30 4-10 10-30 30-50 > 50 16 40 40 120 120- 200
> 200 Lepas 0,2-0,4 Sedang 0,4-0,6 Padat 0,6-0,8 Sangat
Padat0,8-1,0 28,5-30 30-36 36-41 > 41 30-35 35-40 40-45 > 45
e max e D r----------------- e max e min Laporan Hasil Penyelidikan
Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di
Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 2 - Pada umumnya
pondasibangunan ditentukan oleh faktorfaktor sebagai berikut: -
Susunan, tebal dan sifat lapisan tanah setempat. - Besar, macam dan
sifat kontruksi. - Sifat dan keadaan setempat.
Darihasilpenyelidikantanah,makabesarnyadayadukungtanahdapatditentukan.
Carayangdipakaididasarkanatasrumus-rumusempirisyangditurunkandariteori
elastisitasdanteoriplastisitas.UntukperhitunganpondasiberdasarkannilaiNspt
akandicobadikorelasikandengannilaikonsistensidankepadatanrelativesertasifat
tanah. Untuk jenis pondasi dalam dipakai parameter mayerhoff,
besarnya daya dukung
terutamadiperlukandalamperencanaanpondasi,yaituuntukmengetahuiapakah
lapisantanahyangbersangkutancukupkuatuntukmenahanbeban-bebanpondasi
tanpaterjadikeruntuhanakibatmenggeser(Shearfailure).Halinitergantung
daripada kekuatan geser tanah tersebut.
Faktor-faktoryangdiperlukandalamperhitunganpondasidandayadukungtanah
adalah sebagai berikut: - Faktor keamanan yang cukup agar tidak
terjadi keruntuhan. - Batas daya dukung pondasi yang diizinkan. -
Ada tidaknya muka air tanah.
Untukperhitungandayadukungtanahpadadasarnyadibagimenjadi2(dua)yaitu
PondasiDangkal(Shallowpoundation)terdiridari;Pondasisetempat(Spread
Footing)dan Pondasi menerus (Continous Footing)sedangkan
pondasidalam ( Deep foundation) : Pondasi Tiang Kayu ; Pondasi
Tiang Beton; Pondasi Tiang Komposit dan Podasi Pipa Baja.
Halyangharusdiperhatikandalammendesainsystempondasiyaitu:DayaDukung
Pondasiharuslebihbesardaribebanyangbekerjapadapondasi;danatauBesarnya
Penurunan Pondasi harus lebih kecil dari penurunan yang diijinkan.
Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan
Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 3
-
Pondasitiangpancangdapatdigunakanjikamobilisasiperalatanpemancangandan
material tiang pancang ke lokasi rencana jembatan tidak sulit
dilakukan sehingga biaya
untukpekerjaanpondasitidakterlalumahal,ataujikapadalokasiproyeksulit
memperoleh material pasir, kerikil yang memenuhistandard campuran
beton.
Keuntunganpenggunaanpondasitiangpancangdalamhaliniadalahmutumaterial
dapatdikontrolkarenadikerjakandipabrik(prefabricated),pemancangantidak
terganggu dengan air tanah. Jika mobilisasi tiang pancang dan
peralatan pemancangan sulit dilakukan, maka dapat menggunakan
alternative pondasi tiang bor ( drilled shaft
pile)yaitupengeboran,pengecoran(CastInPlace)yangsekaranginimodel
pekerjaanya disebut Bor Pile, dilakukan dilokasi perencanaan, yang
perlu diperhatikan
dalamhaliniadalahmukaairtanahdanjugapadalapisanpasir.Pengeboranharus
dilakukan dengan menggunakan casing atau dengan sistim selurry.Hal
ini dilakukan karena untuk mencegah terjadinya kelongsoranlubang
galian akibat adanya air tanah.
SelainituKriteriapemilihanjenispondasiyangakandipergunakanjugatergantung
daristrukturperlapisantanahsertasusunanlapisantanahdidaerahpenelitianyang
dapat dilihat dari hasil pekerjaan pemboran inti ( core ) yang
berupaLog Bor. 3.2.EVALUASIDAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL ( SHALLOW
POUNDATION).
Dalammenganalisisdayadukungtanahyangdiperolehdaridatasondiruntuk
pemilihanjenistanahpondasiformulayanglazimdipergunakanadalahformulaVan
der Veen,Tomilson dan Taraghisebagai berikut:
UntukmenghitungbesarnyaDayaDukungGesek(FrictionBearing)Formulayang
digunakan sebagai berikut:
SfO TFPall.= ( Van der Veen ) Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 4 -
UntukmenghitungbesarnyaDayaDukungUjung(EndBearing)Formulayang
digunakan sebagai berikut: SfAu QcPall.= ( Van der Veen )
Ataudengan Formula : Au Qc Pu . =( Tomlinson ) N Qc . 4 = .. (
Tomlinson ) Dimana: Pall:Beban batas yang dapat dipikul oleh tanah.
qc:Nilai Tahanan Ujung Konus Au: Luas Penampang tiang pondasi.
TF=Nilai Total Friction dari data sondir. O= Keliling tiang
pondasi. Sf= Faktor Keamanan(untuk kondisi aman Nilai FK diambil :
8 )
Untukmemperkirakanbesarnyadayadukungpondasiberdasarkandatalapangan
dapatdihitungdenganpersamaanempirisyangditurunkandariMayerhoffsebagai
berikut: Qall=qc/20, untuk kondisi lapisan kohesif. Qall=qc/40,
untuk kondisi lapisan non kohesif. Persamaan tersebut berlaku
apabila kondisi pondasi tidak terendam air tanah, apabila terendam
air tanah maka harus dikoreksi dari hasil qall harus dikalikan 0,5.
Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan
Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 5
- 3.3.EVALUASIDAYA DUKUNG BERDASARKAN LABORATORIUM.
BerdasarkanPengujianLaboratoriumDayadukungfriksiyangbiasadipergunakan
adalah cara dari Tomlinson, karena dapat dipergunakan untuk
berbagai kondisi.
UntukmenghitungbesarnyaDayaDukungGesek(FrictionBearing)Formulayang
digunakan sebagai berikut: As q K As C a Qf ). tan( . . . . o + = (
Tomlinson )
Atau Asi fsi Psni.1 =E = ( Mayerhoff ) Asi Cu a Psni. .1 11 =E =
.( Tomilinson ) Dimana: Ps=Daya dukung friksi. Asi=Luas selimut
Tiang. Fsi=Koefisien friksi yang diperoleh dari Nspt 0,02 . N <
1kg/cm2. =Faktor Adhesi yang merupakan fungsi dari kohesi. C=Kohesi
K=Coefficient of lateral pressure, harganya terletak dari Ko sampai
1,75 Ko=( 1 sin ) =Sudut geser dalam. =sudut geser effective antara
tanah dan material tiang dapat diambil = / . . Cu= Kohesi rata-rata
dari tanah disekitar tiang. 2quCu =------5Nqu =-------Untuk Silty
Clay.
4Nqu =-------UntukCla. Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 6 - 5 . 7Nqu =-------Untuk Silty
atau Sandy sand. Tabel.3.2. Faktor Adhesi () dapat diambil dari
table dibawah ini: MaterialKonsistensi Cohesive Strength ( ton / m2
) Cohesive factor Timber & Concreete Soft0,00-3,751,00-0,90
Medium3,75-7,500,90-0,60 Stiff7,50-15,000,60-0,45
Berdasarkandatalaboratoriumkapasitasdayadukungujungdapatdihitungmenurut
jenis tanahnya ( C& soil )sebagai berikut: Qult Ap Qe . = .(
Terzaghi ) c c c + + = a N B Nq q Nc C Qult . . . . . . 3 . 1 (
Terzaghi ) Dimana: Nc,Nq,N =Faktor daya dukung tanah dibawah tiang
yang besarnya tergantung besar nilai sudut geser dalam (). Ap =Luas
penampang tiang pancang. q=effective overburden pressure = ( . hi )
C=Cohesive yang diperoleh dari Triaxial test dari tanah yang
terdapat pada ujung tiang. =Berat isi tanah dibawah ujung tiang.
a=Faktor penampang,permukaan = -Penampang persegia= 0,4 -Penampang
bulata=0,3 Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION
Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten
Bengkalis Page- 7 -
Besarnyanilaidayadukungtanahdapatdiperolehdarihasilpenyelidikanlapangan
yang berupa nilai N-standard penetration test dan Besaran Nilai
Engineering Properties hasil analisa pekerjaan pengujian
laboratorium. Tabel 3.3. Koefisien Daya DukungMenurutTarzaghi.
NcNqNN'cN'qN' 0o5.711.000.003.811.000.00 5o7.321.640.004.481.390.00
10o9.642.701.205.341.940.00 15o12.804.442.406.462.731.20
20o17.707.434.607.903.882.00 25o25.1012.709.209.865.603.30
30o37.2022.5020.0012.708.325.40 35o57.8041.4044.0016.8012.809.60
40o95.6081.20114.0023.2020.5019.10
45o172.00173.00320.0034.1035.1027.00
Perhitungandayadukungtanahberdasarkandatalaboratoriumdapatpula
menggunakan rumus dari persamaan Terzaghisebagai berikut:
A).Pondasi menerus. c c + c + = N B Nq D Nc C Qult . . . 5 . 0 . .
. ( Terzaghi ) B).Pondasi Setempat. c c + c + = N B Nq D Nc Qult .
. . 4 . 0 . . . 3 . 1 ( Terzaghi ) C).Pondasi Lingkaran. c c + c +
= N B Nq D Nc Qult . . . 6 . 0 . . . 3 . 1 ( Terzaghi ) Laporan
Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan
Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 8 - D).Pondasi
Persegi panjang. c c |.|
\| + + c + |.|
\| + = N BLBNq DLBNc C Qult . . . 2 . 0 1 5 . 0 . . 3 . 0 1 . (
Terzaghi )
SedangkanuntukLocalshearfailureatausuatukeadaandimanadasarpondasi
terendamairataudibawahmukaairtanah.Untukkeadaaninimakaharusdiadakan
koreksi terhadap rumus-rumus dari Terzaghi tersebut diatas sebagai
berikut: C=2/3 C,dan Tg =2/3 Tg Perhitungan q ultimate dengan
menggunakan C dan yang telah dikoreksi. 3.4.EVALUASIDAYA DUKUNG
PONDASI DALAM ( DEEPPOUNDATION ).
Pondasidalamdipergunakanbilalapisantanahdidasarpondasiyangmampu
mendukungbebanyangdilimpahkanpondasiterletakcukupdalamataudengan
pertimbanganadanyapenggerusandidekatpondasidikemudianhari.Dengan
pertimbangan bahwa struktur pondasi berada dibawah muka air dan
selalu terendam , maka jenis pondasi yang sebaiknya dipergunakan
adalah pondasi Tiang Pancang.
DayaDukungTanah,berdasarkandatatestSPTmenurutMayerhoff1976,dapat
dihitung dengan formula sebagai berikut : 3QultQall = .( 1 )
Besarnya Daya Dukung ujung Tiang dapat dihitun dengan formula : |
|IN Ap Cu Qp . . = ..( 2 ) Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 9 -
Besarnya koefisien tanah, dapat dihitung berdasarkan: | |IN Nspt
Cu = . 5 ( 3 ) dengan syarat C 0,40 Jika tidak memenuhi Pakai0,40
Besarnya Skin factor Stressdapat dihitung berdasarkan formula : |
|IN fs . 204 . 0 = ..( 4 ) Besarnya daya dukung Ultimate disebabkan
gesekan sepanjang tiang pondasi : | | As fs Qs . = ........( 5 )
atau( )5.As NfsI= ...( 6 ) Besarnya luas permukaan tiang pancang,
dapat dihitung dengan formula :
| | l D As . . t = ....( 7 ) Nilai Standard Penetration test
yang dilakukan koreksi dipengaruhi oleh besarnya nilai dari SPT
sebelum kedalamanSPT tersebut, atau dilakukan koreksisbb : nN
NNI......1 0 += ( 8 ) ataunNsptNsptNIEE= ....( 9 ) Untuk
penentuanDaya dukung ultimate dilakuakan perhitungan denganformula
: Qs Qp Qu + = ( 10 ) Laporan Hasil Penyelidikan Tanah
SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di Kecamatan
RupatKabupaten Bengkalis Page- 10 -
Dimana: N=Nilai SPT. N=Nilai SPT Koreksi QAll=Daya Dukung
Ijin(Ton/Pile) Qu=Daya Dukung Ultimate(Ton) Qp=Daya Dukung Ultimate
Ujung Tiang(Ton/ m) Qs=Daya Dukung Ultimate gesekan sepanjang Tiang
dalam satuan (ton / m). L=Ketebalan lapisan Tanah dalam satuan
meter. D=Diameter pile dalam satuan meter. Ap=Luasan Dasar pile
dalam satuan (m). As=Luas PermukaanTiangPancang dalam satuan meter.
fs =Skin Factor Stress. C=Koefisien Tanah (Ton/ m) Hasil
Perhitungan Daya Pukul Tiang Menurut Mayerhof untuk Pondasi di ukur
dari elevasititik Bormasing-masing.
Sedangkanbilapondasiterendamolehairmakamenggunakankoreksidayadukung
menurut rumusan ( Thornburn & Mac Vicar ) Au N n Pu . . =
Thornburn & Mac Vicar ). Dimana: Pu=Daya Dukung ujung tiang.
n=Nilai korelasi antara qc dan N dari grafik Thornburn & Mac
Vicar. Nilai n diambil 4. N=Nilai SPT yang telah dikoreksi akibat
terendam. ( ) 152115 + = N Ni ( Terzaghi & Peck ). Laporan
Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan
Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 11 -
3.5.EVALUASIPENURUNAN ( SETLEMENT ).
Bilamanasuatulapisantanahmengalamipembebanandiatasnya,makaairyang
terdapatpadapori-poriantarbutirakanmengalirkeluardarilapisantanahtersebut
danisinyamenjadilebihkompaksehinggamengalamipenurunan.Padasaat
konsolidasiberlangsung,bangunandiataslapisantanahtersebutakanmengalami
penurunan
(setlement).Besarnyapenurunanakibatbebanpondasidapatdihitungmenggunakanformula
sebagai berikut: Sc Si S + =
Sedangkanbesarnyapenurunantibatibadapatdihitungmenggunakanformula
sebagai berikut: ( )EsB qoAz Ai Ni) . (. = (Janbu,Bjerrum &
Kjaernsli ( 1956 ).
Dimana : S =Penurunan Total. Si =Penurunan tiba-tiba.
Sc=Penurunan akibat konsolidasi. Ai , Az
=Faktorpenurunantiba-tibaakibatbebanarea(SoilMechanic,ProfV.N.S.Murthy,
hal 637 ). qo=Beban area pondasi. B =Lebar Pondasi. Es =Youngs
modulus.
Sedangkanbesarnyapenurunanakibatkonsolidasimenggunakanrumusanteori
Terzaghi sebagai berikut: PoP PoeoH CcScA ++= log1) . ( ( Terzaghi
) Laporan Hasil Penyelidikan Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan
Pembangunan Jembatan di Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 12
- Dimana: Sc=Penurunan akibat konsolidasi Cc=Compression Index
H=Tebal Lapisan eo=Angka pori awal. Po=Tegangan efektif awal. P=(
Pt + 4Pm + Pb / 6 ) Pt=Tegangan efektif akibat beban pondasi (atas)
Pm=Tegangan efektif akibat beban pondasi (tengah) Pb=Tegangan
efektif akibat beban pondasi (bawah) Laporan Hasil Penyelidikan
Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di
Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 1 - BAB.4.0. KESIMPULAN
DAN SARAN. 4.1.KESIMPULAN. Dari hasil evaluasi data lapangandan
studyliterature yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa lapisan tanah yang menempati areal
lokasiPembangunanJembatan
H.AmidyangberlokasidiJl.PorosRo-RoKecamatanRupat-KabupatenBengkalisadalah
Sebagai berikut : No.Kedalaman (m)Nilai Konus (kg/cm2)Konsistensi
S-1 00.00 00.800 10Sangat Lunak Lunak 00.80 02.8010 40Lunak Agak
Kenyal 02.80 05.2040 64Agak Kenyal Kenyal 05.20 06.4064 98Kenyal
Sangat Kenyal 06.40 06.8098 132Sangat Kenyal 06.80 08.40132
192Sangat Kenyal Keras S-2 00.00 02.200 11Sangat lunak Lunak 02.20
03.2011 40Lunak Agak Kenyal 03.20 05.8040 62Agak Kenyal Kenyal
05.80 06.4062 82Kenyal Sangat Kenyal 06.40 07.4082 138Sangat Kenyal
07.40 09.20138 190Sangat Kenyal Keras Besarnya nilai QC yang
bervariasi, dan Jumlah Hambatan Lekatyaitu : Untuk Pekerjaan
Penyondiran. S-1besarnya Nilai Qc berkisar antara 150 kg/cm2 192
kg/cm2Kedalaman 07.00 08.40 m Dengan besarnya Jumlah Hambatan Lekat
( JHP ) =612.00 kg/cm2. S-2besarnya Nilai Qc berkisar antara 150
kg/cm2 190 kg/cm2Kedalaman 07.80 09.20 m Dengan besarnya Jumlah
Hambatan Lekat ( JHP ) =610.20 kg/cm2.
DarihasilpenyelidikantanahtersebutdiatasdiperolehketeranganbahwadilokasiarealPerencanaanPembangunanJembatanH.AmidyangberlokasidiJl.PorosRo-RoKecamatan
Rupat-KabupatenBengkalistersebutBerdasarakanPengujianDataDutchConePenetration
Test(DCPT)ditemukanlapisantanahkerasberdasarkansurveydanpekerjaanDCPTini,
diperolehinformasidilokasi PekerjaanLitologi akhir
daripekerjaanpenyondiran diperkirakan merupakanLapisan Pasir
(Periksa Hasil Pekerjaan Penyondiran) . Laporan Hasil Penyelidikan
Tanah SOILINVESTIGATION Perencanaan Pembangunan Jembatan di
Kecamatan RupatKabupaten Bengkalis Page- 2 -
DariHasilPengujianmenunjukanlapisantanahdidaerahiniadalahSangatLunakLunakAgak
Kenyal- Sangat Kenyal Sampai dengan Keras . 4.2.SARAN.
PembangunanJembatanH.AmidyangberlokasidiJl.PorosRo-RoKecamatanRupat-
KabupatenBengkalis,disarankanmenggunakanPondasiTiang,mengingatbebanBangunan
jugaharusdiperhitungkanpengaruh-pengaruhakibatbebanangin,bebangempadanbeban-beban
lainnya yang berpengaruh terhadap bangunan tersebut. Pada
pelaksanaan pekerjaan struktur pondasi ataupun struktur bangunan,
sebaiknya perusakan
strukturtanahaslidiperkecilataudapatdihindarkansehinggakestabilanlapisantanahasli
masihdapatdipertahankan.LapisanTanahnyayangdapatdigunakansebagaipondasiTiangPada
kedalaman Lebih dari09.00 meter .
Padalokasipekerjaaninidisarankanuntukdilakukanpemboranintiuntukmemastikan
besarnya daya dukung tanah untuk rencana pekerjaan
proyek.Pelaksanaan Pemancangan pada lokasi rencana project ini,
Harus memperhitungkanbebanyang dipikul oleh lapisantersebut,
kedalaman diukur dari muka tanah setempat.
------------------------------ooooOoooo-------------------------------