Top Banner
Data Integration Data Integration Session 1 Session 1 Adi Pratomo Adi Pratomo [email protected] [email protected]
72
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Data Integration Sess1 08

Data IntegrationData Integration

Session 1Session 1

Adi PratomoAdi [email protected]@yahoo.com

Page 2: Data Integration Sess1 08

ObjectiveObjective PenilaianPenilaian

• TugasTugas & Absensi & Absensi : 25% : 25% • UTSUTS : 35%: 35%• UASUAS : 40%: 40%

Buku LiteraturBuku Literatur• Ramez Elmasri, Ramez Elmasri, Fundamentals of Database Fundamentals of Database

SystemsSystems• Roger S. Pressman,Roger S. Pressman, Software Engineering Software Engineering• Jeffery L. Whitten,Jeffery L. Whitten, System Analysis Design System Analysis Design

MethodsMethods• Adi Nugroho,Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi dengan Metodologi Berorientasi ObjekInformasi dengan Metodologi Berorientasi Objek• Edi Winarko,Edi Winarko, Perancangan Database dengan Perancangan Database dengan

Power Designer 6.32Power Designer 6.32

Page 3: Data Integration Sess1 08

PERTEMUANPERTEMUAN MATERIMATERI Sub MAteriSub MAteri

11 Pengenalan mata kuliah, Pengenalan mata kuliah, pendahuluanpendahuluan

Pengantar basis data, Pengantar basis data, data data warehousewarehouse, data integrasi, data integrasi

22 Analysis ModellingAnalysis Modelling Permodelan perangkat lunak, metode Permodelan perangkat lunak, metode analisa, analisa,

33 Perancangan ERD Perancangan ERD Tahap awal perancangan , merancang Tahap awal perancangan , merancang conceptual design menggunakan conceptual design menggunakan PowerDesignerPowerDesigner

44 Komponen ERDKomponen ERD Derajat relasi, sub entitas, Derajat relasi, sub entitas, generalisasi, spesialisasi, agregasi, generalisasi, spesialisasi, agregasi,

55 NormalisasiNormalisasi

66 Perancangan ERD Perancangan ERD Tahap OptimasiTahap Optimasi

77 Perancangan ERD Perancangan ERD Studi Kasus 1Studi Kasus 1

88 Ujian Tengah SemesterUjian Tengah Semester

Rencana KuliahRencana KuliahData IntegrationData Integration

Page 4: Data Integration Sess1 08

PERTEMUANPERTEMUAN MATERIMATERI Sub MAteriSub MAteri

99 MappingMapping Relational model, transformasi model Relational model, transformasi model ERD ke model relational, Generate ERD ke model relational, Generate conceptual modelconceptual model ke ke physical modelphysical model menggunakan Power Designermenggunakan Power Designer

1010 Database TunningDatabase Tunning Data dictionary, data tabel, index, Data dictionary, data tabel, index, ViewView

1111 Implementasi basis dataImplementasi basis data Generate physical model ke Generate physical model ke database, reverse engineering, test database, reverse engineering, test datadata

1212 Data integrationData integration Data integrity, data integrationData integrity, data integration

1313 Data IntegrationData Integration Lanjutan……….Lanjutan……….

1414 Presentasi tugas kelompokPresentasi tugas kelompok

1515 Presentasi tugas kelompokPresentasi tugas kelompok

1616 Ujian Akhir SemesterUjian Akhir Semester

Page 5: Data Integration Sess1 08

Data IntegrationData Integration

PendahuluanPendahuluan

Adi PratomoAdi [email protected]@yahoo.com

Page 6: Data Integration Sess1 08

Data dan InformasiData dan Informasi

Data :Data :• Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-

lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol).deretan karakter, atau simbol).

Informasi :Informasi :• Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap

data.data.• Informasi dapat dikatakan sebagai data yang Informasi dapat dikatakan sebagai data yang

telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun orang lain di dalam manajer, staff, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan suatu organisasi atau perusahaan

Page 7: Data Integration Sess1 08

Basis DataBasis Data

Beberapa definisi basis data (Beberapa definisi basis data (databasedatabase) :) :• ChouChou : mendefinisikan basis data sebagai : mendefinisikan basis data sebagai

kumpulan informasi bermanfaat yang kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.khusus.

• Fabbri dan SchwabFabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem : Basis data, adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.meminimalkan pengulangan data.

• DateDate : Basis data dapat dianggap sebagai : Basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi.terkomputerisasi.

Page 8: Data Integration Sess1 08

Basis Data (3)Basis Data (3)

NIMNIM NAMANAMA ALAMATALAMAT

113060005113060005 AnisaAnisa Jl. ABC No.10Jl. ABC No.10

113070098113070098 Andi Andi Jl. Bunga No.4Jl. Bunga No.4

113070100113070100 TonoTono Jl Serang No.30Jl Serang No.30

KodeMKKodeMK NmMKNmMK SKSSKS FakultasFakultas

CS12345CS12345 Data StructuresData Structures 22 CSCS

CS43235CS43235 Database Database 33 CSCS

CS65634CS65634 Operating SystemOperating System 22 CSCS

Tabel Mahasiswa

Tabel Mata Kuliah

Column (field)

Row (record)

NIMNIM KodeMKKodeMK

113060005113060005 CS12345CS12345

113060005113060005 CS43235CS43235

113070098113070098 CS12345CS12345

113070098113070098 CS65634CS65634

113070100113070100 CS43235CS43235

Tabel Kartu Rencana Studi

Page 9: Data Integration Sess1 08

Data IntegrasiData Integrasi

Sistem integrasi data bertujuan untuk Sistem integrasi data bertujuan untuk mengharmonisasikan data dari sejumlah sumber mengharmonisasikan data dari sejumlah sumber ke dalam bentuk yang koherenke dalam bentuk yang koheren

Akses terhadap sistem integrasi data umumnya Akses terhadap sistem integrasi data umumnya dalam bentuk query daripada dalam bentuk dalam bentuk query daripada dalam bentuk pemutakhiran datapemutakhiran data

Sumber Data

Page 10: Data Integration Sess1 08

Pemakai dapat Pemakai dapat memfokuskan pada memfokuskan pada data data APAAPA yang yang diperlukan diperlukan

daripada daripada BAGAIMANABAGAIMANA mendapatkannyamendapatkannya

??????????

Page 11: Data Integration Sess1 08

Data WarehouseData Warehouse

Menurut W.H. Inmon dan Richard Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., D.H., data warehousedata warehouse adalah koleksi adalah koleksi data yang mempunyai sifat data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan proses pengambilan keputusan management.management.

Page 12: Data Integration Sess1 08

Menurut Paul Lane, Menurut Paul Lane, data warehousedata warehouse merupakan database relasional yang merupakan database relasional yang didesain lebih kepada didesain lebih kepada query query dan dan analisa dari pada proses transaksi, analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung biasanya mengandung historyhistory data data dari proses transaksi dan bisa juga dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. data dari sumber lainnya.

Data warehouseData warehouse memisahkan beban memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.data dari berbagai macam sumber.

Page 13: Data Integration Sess1 08

Menurut Vidette Poe, Menurut Vidette Poe, data warehousedata warehouse merupakan database yang bersifat merupakan database yang bersifat analisis dan analisis dan read only read only yang yang digunakan sebagai fondasi dari digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.sistem penunjang keputusan.

Page 14: Data Integration Sess1 08

Data warehouseData warehouse merupakan metode merupakan metode dalam perancangan database, yang dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive System) dan EIS (Executive Information System). Information System).

Page 15: Data Integration Sess1 08
Page 16: Data Integration Sess1 08

Dari definisi-definisi yang dijelaskan Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan tadi, dapat disimpulkan data data warehousewarehouse adalah database yang adalah database yang saling bereaksi yang dapat saling bereaksi yang dapat digunakan untuk digunakan untuk queryquery dan dan analisisis, bersifat orientasi subjek, analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil membantu para pengambil keputusan.keputusan.

Page 17: Data Integration Sess1 08

Mengapa data warehouseMengapa data warehouse

Data WarehouseData Warehouse dapat menyimpan dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. terintegrasi satu dengan lainnya.

Data yang ada merupakan suatu Data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.itu sendiri.

Page 18: Data Integration Sess1 08
Page 19: Data Integration Sess1 08

Syarat integrasi sumber data dapat Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara dipenuhi dengan berbagai cara sepeti konsisten dalam penamaan sepeti konsisten dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam struktur variable,konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari dataatribut fisik dari data

Page 20: Data Integration Sess1 08
Page 21: Data Integration Sess1 08

Contoh pada lingkungan operasional Contoh pada lingkungan operasional terdapat berbagai macam aplikasi terdapat berbagai macam aplikasi yang mungkin pula dibuat oleh yang mungkin pula dibuat oleh developer yang berbeda. developer yang berbeda.

Oleh karena itu, mungkin dalam Oleh karena itu, mungkin dalam aplikasi-aplikasi tersebut ada aplikasi-aplikasi tersebut ada variable yang memiliki maksud yang variable yang memiliki maksud yang sama tetapi nama dan format nya sama tetapi nama dan format nya berbeda.berbeda.

Page 22: Data Integration Sess1 08

Variable tersebut harus dikonversi menjadi Variable tersebut harus dikonversi menjadi nama yang sama dan format yang nama yang sama dan format yang disepakati bersama. Dengan demikian disepakati bersama. Dengan demikian tidak ada lagi kerancuan karena tidak ada lagi kerancuan karena perbedaan nama, format dan lain perbedaan nama, format dan lain sebagainya. sebagainya.

Barulah data tersebut bisa dikategorikan Barulah data tersebut bisa dikategorikan sebagai data yang terintegrasi karena sebagai data yang terintegrasi karena kekonsistenannya.kekonsistenannya.

Page 23: Data Integration Sess1 08
Page 24: Data Integration Sess1 08

Data miningData mining

merupakan prinsip dasar dalam merupakan prinsip dasar dalam mengurutkan data dalam jumlah mengurutkan data dalam jumlah yang sangat banyak dan mengambil yang sangat banyak dan mengambil informasi – informasi yang berkaitan informasi – informasi yang berkaitan dengan apa yang diperlukan seperti dengan apa yang diperlukan seperti apa yang biasa dilakukan oleh apa yang biasa dilakukan oleh seorang analis.seorang analis.

Page 25: Data Integration Sess1 08

Data mining merupakan proses untuk Data mining merupakan proses untuk menggali(mining) pengetahuan dan menggali(mining) pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika. matematika.

Data mining merupakan teknologi yang Data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainyakomunikasi antara data dan pemakainya

Page 26: Data Integration Sess1 08

Data IntegrationData Integration

Sistem Basis DataSistem Basis Data

Adi PratomoAdi [email protected]@yahoo.com

Page 27: Data Integration Sess1 08

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA

• Perangkat Keras (Hardware)• Sistem Operasi (Operating System)• Basis Data (Database)• Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak)

Pengelola Basis Data (DBMS)• Pemakai (User)• Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat

opsional)

Page 28: Data Integration Sess1 08

Kriteria Basis DataKriteria Basis Data

• Bersifat data oriented dan bukan program Bersifat data oriented dan bukan program oriented.oriented.

• Dapat digunakan oleh beberapa program Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

• Dapat dikembangkan dengan mudah, baik Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.volume maupun strukturnya.

• Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudahbaru secara mudah

• Dapat digunakan dengan cara-cara yang Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. berbeda.

Page 29: Data Integration Sess1 08

Tujuan Basis DataTujuan Basis Data

Prinsip utama basis data adalah Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. pengambilan data kembali.

Tujuan basis data :Tujuan basis data :• Efisiensi meliputi speed, space dan accurancy.Efisiensi meliputi speed, space dan accurancy.• Menangani data dalam jumlah besar.Menangani data dalam jumlah besar.• Kebersamaan pemakaian (Sharebility).Kebersamaan pemakaian (Sharebility).• Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.

Page 30: Data Integration Sess1 08

Bahasa Basis DataBahasa Basis Data

Sebuah system basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : • DDL (Data-definition Language) tipe

bahasa yang dipergunakan untuk menspesifikasikan skema basis data

• MDL (Data-manipulation Language) tipe bahasa yang dipergunakan untuk mengekspresikan queri atau update basis data.

Page 31: Data Integration Sess1 08

Data-definition Language• Skema basis data dispesifikasikan oleh

sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data-definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data). Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasikan dahulu sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.

Page 32: Data Integration Sess1 08

Data-manipulation Language• Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:

Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data

Penyisipan informasi baru ke basis data Penghapusan informasi dari basis data Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data

• Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.

Page 33: Data Integration Sess1 08

Data IntegrationData Integration

Database System Database System ArchitectureArchitecture

Adi PratomoAdi [email protected]@yahoo.com

Page 34: Data Integration Sess1 08

Abstraksi DataAbstraksi Data Kegunaan utama sistem basis data adalah Kegunaan utama sistem basis data adalah

agar pemakai mampu menyusun suatu agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi memperhatikan mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database disimpan dalam data masuk ke database disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara sektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan mengenai kondisi dapat diabstraksikan mengenai kondisi yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari. yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari.

Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

Page 35: Data Integration Sess1 08

Level Arsitektur basis dataLevel Arsitektur basis data

Level Arsitektur basis data menurut Level Arsitektur basis data menurut ANSI/SPARC terbagi atas tiga levelANSI/SPARC terbagi atas tiga level• Internal/Physical Level :Internal/Physical Level :

berhubungan dengan bagaimana data berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)disimpan secara fisik (physical storage)

• Conceptual/Logical Level :Conceptual/Logical Level : yang menghubungkan antara internal & yang menghubungkan antara internal &

external levelexternal level

• External /View Level :External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di berhubungan dengan bagaimana data di

representasikan dari sisi setiap user.representasikan dari sisi setiap user.

Page 36: Data Integration Sess1 08

Level Arsitektur basis data (2)Level Arsitektur basis data (2) External /View LevelExternal /View Level

Adalah level user. Yang dimaksud Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.dengan kebutuhannya.

Page 37: Data Integration Sess1 08

Level Arsitektur basis data (3)Level Arsitektur basis data (3) Conceptual/Logical LevelConceptual/Logical Level

RRepresentasi seluruh muatan informasi epresentasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level seperti level eksternal maka pada level conceptualconceptual, keberadaannya tidak , keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Didefinisikan sebagai sebuah Skema KonseptualKonseptual

Page 38: Data Integration Sess1 08

Level Arsitektur basis data (4)Level Arsitektur basis data (4) Internal/Physical LevelInternal/Physical Level

Adalah level terendah untuk Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.Internal.

Page 39: Data Integration Sess1 08

The Three-Schema The Three-Schema ArchitectureArchitecture

ANSI/SPARC architectureANSI/SPARC architectureFundamental Of Database SystemsFundamental Of Database SystemsRamez ElmasriRamez ElmasriFigure 2.2 Figure 2.2

Page 40: Data Integration Sess1 08

Mapping : Proses mengubah Mapping : Proses mengubah permintaan (permintaan (requestsrequests) dan hasil ) dan hasil ((resultresult) diantara level) diantara level

External/Conceptual Mapping External/Conceptual Mapping ::• Yaitu pemetaan yang mendefinisikan Yaitu pemetaan yang mendefinisikan

hubungan antara level eksternal dan hubungan antara level eksternal dan level konseptual. level konseptual.

Page 41: Data Integration Sess1 08

Conceptual/internal Mapping Conceptual/internal Mapping ::• Yaitu pemetaan yang mendefinisikan Yaitu pemetaan yang mendefinisikan

hubungan antara level konseptual dan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.internal.

Page 42: Data Integration Sess1 08

Contoh dalam sebuah basis data pegawai, ketiga Contoh dalam sebuah basis data pegawai, ketiga level digambarkan sebagai berikut :level digambarkan sebagai berikut :o Pada Pada level eksternallevel eksternal, User yang menggunakan , User yang menggunakan

program Javaprogram Java mempunyai sisi pandang level mempunyai sisi pandang level eksternal eksternal dimana pegawai direpresentasikan dimana pegawai direpresentasikan dalam sebuah dalam sebuah record record yang ditulis dengan yang ditulis dengan sintaks Javasintaks Java

o Demikianlah pula user yang menggunakan Demikianlah pula user yang menggunakan program database Microsoft SQL Server program database Microsoft SQL Server mempunyai sisi pandang level mempunyai sisi pandang level eksternal eksternal dimana pegawai direpresentasikan dalam dimana pegawai direpresentasikan dalam sebuah record sebuah record yang ditulis dengan yang ditulis dengan query query Microsoft SQL ServerMicrosoft SQL Server..

Page 43: Data Integration Sess1 08

o Pada level Pada level konseptualkonseptual, basis data , basis data mengandung informasi tentang sebuah entity mengandung informasi tentang sebuah entity yang disebut EMPLOYEE. yang disebut EMPLOYEE. Setiap EMPLOYEE mempunyai sebuah Setiap EMPLOYEE mempunyai sebuah EMP_NUMBER(6 karakter), DEP_NUMBER(4 EMP_NUMBER(6 karakter), DEP_NUMBER(4 karakter), dan karakter), dan SALARY (5 digit desimal)SALARY (5 digit desimal)..

o Pada level Pada level internalinternal, para pegawai , para pegawai direpresentasikan oleh direpresentasikan oleh STORED_EMP, STORED_EMP, panjang 20 byte. panjang 20 byte. STORED_EMP terdiri atas 4 field yaitu: STORED_EMP terdiri atas 4 field yaitu: satu field untuk flag/pointer, 6 byte, satu field untuk flag/pointer, 6 byte, tiga field untuk atribut pegawaitiga field untuk atribut pegawai..

Page 44: Data Integration Sess1 08

Model DataModel Data Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan

dari catatan-catatan, atau potongan dari dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skemaskema. .

Skema menggambarkan obyek yang diwakili Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data, hal skema, atau memodelkan struktur basis data, hal ini dikenal sebagai ini dikenal sebagai model basis datamodel basis data atau model atau model data. data.

Page 45: Data Integration Sess1 08

Model Data, Model Data,

Yang dimaksud dengan model data Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan / untuk mendeskripsikan / menggambarkan data, relasi-relasi menggambarkan data, relasi-relasi (hubungan) antar data, semantic (hubungan) antar data, semantic (makna) data & konsistensi konstrain (makna) data & konsistensi konstrain (batasan) data.(batasan) data.

Page 46: Data Integration Sess1 08

Model Data (2)Model Data (2)

• High level (conceptual) data modelsHigh level (conceptual) data models Menyediakan konsep tentang bagaimana Menyediakan konsep tentang bagaimana users users

memahami / menjabarkan / memetakan data-datamemahami / menjabarkan / memetakan data-data Konsep yang menggunakan Konsep yang menggunakan entities, attributes, dan entities, attributes, dan

relationships.relationships.

• Representational (implementation) data Representational (implementation) data modelsmodels

Menyediakan konsep yang dipahami oleh end usersMenyediakan konsep yang dipahami oleh end users Model basis data tradisional yang menggunakan Model basis data tradisional yang menggunakan

relational data modelrelational data model

• Low level (physical) data modelsLow level (physical) data models Menyediakan konsep yang menjabarkan detail Menyediakan konsep yang menjabarkan detail

bagaimana data disimpan (stored) di komputer.bagaimana data disimpan (stored) di komputer.

Page 47: Data Integration Sess1 08

Dalam perancangan basis data, model data secara umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu:

1. Model data berbasis objek 2. Model data berbasis record3. Model data fisik

Page 48: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis ObjekModel Data Berbasis Objek

Yang termasuk dalam kelompok ini Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:adalah:• Entity-relationship model (ER)Entity-relationship model (ER)• Semantic data modelSemantic data model• Functional data modelFunctional data model

Page 49: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Objek (2)Model Data Berbasis Objek (2)

Entity-relationship ModelEntity-relationship Model• E-R model didasarkan atas persepsi terhadap E-R model didasarkan atas persepsi terhadap

dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yang disebut entity, dan hubungan objek yang disebut entity, dan hubungan antar objek (entity) tersebut disebut antar objek (entity) tersebut disebut relationship. Entity adalah objek di dunia relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. lainnya.

• Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nomor induk mahasiswa, nama, atribut nomor induk mahasiswa, nama, alamat.alamat.

Page 50: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Objek (3)Model Data Berbasis Objek (3)

• Pemodelan data dengan model E-R Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Simbol-menggunakan diagram E-R. Simbol-simbol dalam diagram E-R terdiri dari :simbol dalam diagram E-R terdiri dari :

• Kotak persegi panjangKotak persegi panjang, menggambarkan , menggambarkan himpunan entityhimpunan entity

• ElipsElips, menggambarkan atribut-atribut entity, menggambarkan atribut-atribut entity• DiamonDiamon, menggambarkan hubungan antara , menggambarkan hubungan antara

himpunan entityhimpunan entity• GarisGaris, yang menghubungkan antar objek , yang menghubungkan antar objek

dalam diagram E-Rdalam diagram E-R

Page 51: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Objek (4)Model Data Berbasis Objek (4)

mahasiswa Mata kuliahKRS

NIM NmMhs AlmtMhs

KdMK NmMK SksMK

Semester Nilai

(1,n) (0,n)

Contoh Contoh Entity-relationship ModelEntity-relationship Model

Page 52: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record

Model Relasional ( Model Relasional ( Relational Relational ModelModel))• model relasional menggunakan kumpulan model relasional menggunakan kumpulan

tabel-tabel untuk merepresentasikan data tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.kolom mempunyai nama yang unik.

Page 53: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (2)(2)

Contoh Model Relasional ( Contoh Model Relasional ( Relational ModelRelational Model))

Page 54: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (3)(3)

Model Jaringan (Model Jaringan (Network Model Network Model ))• Data dalam model jaringan Data dalam model jaringan

direpresentasikan dengan sekumpulan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf. record diorganisasikan sebagai graf.

Page 55: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (4)(4)

R1

R4

R2

R3

R5

Model Jaringan (Model Jaringan (Network Model Network Model ))

Page 56: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (5)(5) Contoh Model Jaringan (Contoh Model Jaringan (Network Model Network Model ))

MgrStartDateMgrStartDateMgrNameMgrNameDNumberDNumberDNameDName

DepartemenDepartemen

AddressAddressSSNSSN BDateBDateNameName

EmployeeEmployee

PlocationPlocationPNamePNamePNumPNum

ProjectProject

NameName RelationRelationBDateBDateSexSexssnssn

DependentDependent

SSNSSNNameName

SupervisorSupervisorHourHourPNumPNumSSNSSN

Works_OnWorks_On

controlsWorks for

P_Works_onE_Works_on

manages

Is_a_supervisor

Supervisees

Dependent_of

Page 57: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (6)(6)

Model Hirarki (Model Hirarki (Hirarchical ModelHirarchical Model))• Mirip dengan model jaringan.Data Mirip dengan model jaringan.Data

direpresentasikan dalam record dan link direpresentasikan dalam record dan link (pointer). Perbedaannya adalah, record-record (pointer). Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai diorganisasikan sebagai tree tree (pohon) dan (pohon) dan masing-masing masing-masing nodenode pada pada treetree tersebut tersebut merupakan record/grup data elemen. merupakan record/grup data elemen.

• Model relasional berbeda dengan model Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.pointer atau link.

Page 58: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (7)(7)

A

B C D

E F G H I

Model Hirarki (Model Hirarki (Hirarchical ModelHirarchical Model))

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

A

B C D

E F G H I

Page 59: Data Integration Sess1 08

Model Data Berbasis Record (8)(8)

MgrStartDateMgrStartDateMgrNameMgrNameDNumberDNumberDNameDName

DepartemenDepartemen

AddressAddressSSNSSN BDateBDateNameName

EmployeeEmployee

PlocationPlocationPNamePNamePNumPNum

ProjectProject

BDateBDateSexSexDepNameDepName

DependentDependent

SSNSSNNameName

SuperviseeSupervisee

HourHourPNumPNumSSNSSN

WorkerWorker

Level 0:

Level 1:

Level 2:

D

E P

T S W

Contoh Model Hirarki (Contoh Model Hirarki (Hirarchical ModelHirarchical Model))

Page 60: Data Integration Sess1 08

Low level (physical) data modelsLow level (physical) data models

Physical data modelPhysical data model• Menjelaskan / menjabarkan bagaimana Menjelaskan / menjabarkan bagaimana

data disimpan di komputer dengan data disimpan di komputer dengan menyajikan informasi seperti menyajikan informasi seperti record record formats, record orderingsformats, record orderings, dan , dan access access path.path.

• Access pathAccess path adalah suatu struktur yang adalah suatu struktur yang membuat pencarian (membuat pencarian (searchsearch) terhadap ) terhadap record tertentu di dalam database record tertentu di dalam database menjadi lebih efisien. menjadi lebih efisien.

Page 61: Data Integration Sess1 08

Data IntegrationData Integration

Database Design ProcessDatabase Design Process

Adi PratomoAdi [email protected]@yahoo.com

Page 62: Data Integration Sess1 08

Database Design ProcessDatabase Design Process

Proses perancangan basis data Proses perancangan basis data dilakukan dengan merancang dilakukan dengan merancang struktur logik dan fisik (struktur logik dan fisik (logical and logical and physical structurephysical structure) dari satu atau ) dari satu atau lebih basis data untuk lebih basis data untuk mengakomodasi kebutuhan mengakomodasi kebutuhan informasi dari pengguna didalam informasi dari pengguna didalam suatu organisasi.suatu organisasi.

Page 63: Data Integration Sess1 08

Tahapan perancangan basis dataTahapan perancangan basis data

Tahap pengumpulan Tahap pengumpulan requirement requirement dan dan analisaanalisa

Tahap pembuatan Tahap pembuatan conceptual database conceptual database designdesign

Tahap pemilihan DBMSTahap pemilihan DBMS TahapTahap Data model mapping Data model mapping / pembuatan / pembuatan

logical database designlogical database design Tahap pembuatan Tahap pembuatan physical database physical database

designdesign Tahap implementasi sistem basis dataTahap implementasi sistem basis data

Page 64: Data Integration Sess1 08

Data Content and StructureData Content and Structure Database Application Database Application

Phase 1Phase 1 : Requirements : Requirements Data Data Processing Processing

CollectionCollection Requirement Requirement Requirement Requirement

and analysisand analysis

Phase 2Phase 2 : Conceptual : Conceptual Conceptual Conceptual Transaction and Transaction and

DatabaseDatabase Schema Design Schema Design Application Design Application Design

DesignDesign (DBMS-independent) (DBMS-independent) (DBMS-independent) (DBMS-independent)

Phase 3Phase 3 : Choice : Choice

of DBMSof DBMS

Phase 4Phase 4 : Data Model : Data Model Logical Schema Logical Schema frequencies frequencies

MappingMapping and View Design and View Design performance performance

(Logical Design)(Logical Design) (DBMS-dependent) constraints (DBMS-dependent) constraints

Phase 5Phase 5 : Physical : Physical Internal Internal

DesignDesign Schema Design Schema Design

(DBMS-dependent)(DBMS-dependent)

Phase 6Phase 6 : System : System DDL Statements DDL Statements Transaction and Transaction and

ImplementationImplementation SDL Statements SDL Statements Application Application

and Tuningand Tuning Implementation Implementation

Page 65: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Owners)(System Owners)

Merupakan pihak yang membutuhkan, Merupakan pihak yang membutuhkan, mengusulkan, meminta pengembangan mengusulkan, meminta pengembangan sistem informasisistem informasi

Contoh :Contoh :• Pimpinan suatu perusahaan yang Pimpinan suatu perusahaan yang

menginginkan pengembangan sistem informasi menginginkan pengembangan sistem informasi untuk bagian akuntansi.untuk bagian akuntansi.

• Manajer Sistem Informasi yang meminta Manajer Sistem Informasi yang meminta pengembangan sistem untuk mendukung pengembangan sistem untuk mendukung kinerja perusahaan. kinerja perusahaan.

Page 66: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Users)(System Users)

Internal system usersInternal system users• Pengguna yang berada didalam lingkungan Pengguna yang berada didalam lingkungan

sistem sebagai bagian utama dari sistem.sistem sebagai bagian utama dari sistem.• Pekerja di sebuah perusahaan seperti : staf Pekerja di sebuah perusahaan seperti : staf

akuntansi, teller, manajer, dll.akuntansi, teller, manajer, dll.

External system usersExternal system users• Pengguna yang berada diluar lingkungan Pengguna yang berada diluar lingkungan

sistem, namun merupakan bagian dari sistem.sistem, namun merupakan bagian dari sistem.• Pelanggan, pemasok, dllPelanggan, pemasok, dll

Page 67: Data Integration Sess1 08

UsersUsersSystem AnalystSystem Analyst

mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan (requirements)• yaitu mengumpulkan informasi-informasi dari system

owner dan system user yang dibutuhkan untuk perancangan sistem.

Sebagai jembatan antara orang-orang yang terlibat didalam pengembangan sistem.• Menjabarkan keinginan system owner dan system user

ke dalam bahasa yang dipahami system designer dan system builder.

Page 68: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Designer)(System Designer)

Database Administrator (Administrator Basis Data)• Administrator basis data adalah orang yang

bertanggungjawab terhadap pemberian kuasa pengaksesan database, mengoordinasikan dan memonitor penggunaannya, serta menyediakankan hardware dan software yang dibutuhkan.

• Bertanggung jawab terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data di suatu perusahaan atau organisasi. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggungjawab terhadap implementasi strategi tersebut secara teknis.

Page 69: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Designer)(System Designer)

• mendefinisikan skema konseptual yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan

dihasilkan oleh suatu basis data. Dalam hal ini DBA bertugas mendefinisikan objek (entity) yang terlibat pada perancangan basis data. Proses ini disebut dengan Logical Database Design (kadang-kadang disebut Conceptual Database Design). Setelah DBA menentukan muatan dari basis data maka DBA akan menyusun skema konseptual menggunakan DDL (data definition language). Kemudian dengan DBMS, skema tersebut diimplementasikan.

• mendefinisikan Skema Internal selain menentukan skema konseptual dari basis data,

DBA juga bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.

Page 70: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Designer)(System Designer)

• mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user

Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data-data yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user untuk mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.

• mendefinisikan aturan-aturan sekuriti & integritas data

• mendefinisikan prosedur-prosedur back-up & recovery

• memonitor performansi system & menangani perubahan-perubahan yang ada.

Page 71: Data Integration Sess1 08

UsersUsers(System Builder)(System Builder)

Database Programmers • Bertanggung jawab untuk membangun atau

membuat suatu sistem basis data secara fisik sesuai dengan spesifikasi rancangan logik dari database designer (DBA).

• Seorang spesialis di bidang teknologi dan bahasa basis data (databases languange and technology) yang membangun, memodifikasi, dan menguji struktur dan program basis data yang dipergunakan serta mengelolanya.

Page 72: Data Integration Sess1 08

Minggu Depan :Minggu Depan :

Entity Relationship diagramEntity Relationship diagram