PROPAGASI GELOMBANG RADIO POKOK BAHASAN: Dasar-dasar Propagasi Pengertian propagasi gelombang radio Mekanisme propagasi
PROPAGASI GELOMBANG RADIO
POKOK BAHASAN:
Dasar-dasar Propagasi
Pengertian propagasi
gelombang radio
Mekanisme propagasi
Pendahuluan
Gelombang elektromagnetik
(electromagnetic wave)
Medan listrik (E)
(Electric Field)
Medan magnet (H)
(MagneticField)
Propagasi Gelombang Elektromagnetik
(Gelombang datar)
Definisi
Gelombang elektromagnetik (electromagnetic wave)
Gelombang yang mempunyai komponen medan listrik E
dan medan magnet H saling tegak lurus dan keduanya
juga tegak lurus dengan arah rambatnya
Perambatan gelombang elektromagnetik sesuai dengan
rumusan vektor Poynting, yang dinyatakan:
P = E x H (E crosss H)
P = kerapatan daya, W/m2
E = medan listrik, V/m
H = medan magnet, A/m
P E
H
Gelombang Datar
Dalam keadaan stasioner, perambatan gelombang elektro-
magnetik di udara membutuk gelombang datar (plane wave)
Medan listrik E dan medan magnet H terletak pada pada satu
bidang datar, dan tegak lurus terhadap arah perambatan P
P
H
P
E
P
E
Sifat gelombang elektromagnetik
Pantulan (Refleksi)
Pembiasan (Refraksi)
Pembelokan (Difraksi)
P o l a r i s a s i
Hamburan (Scattering)
Pantulan (Refleksi)
Sudut
datang
Sudut
pantul
Sudut datang sama dengan
sudut pantul
Pembiasan (Refraksi)
Sudut
datang
Sudut
bias
Sudut datang tidak sama dengan
sudut pantul
Pembelokan (difraksi)
Penghalang
Gelombang datang
Hamburan (scattering)
Material
Gelombang datang
Polarisasi
Polarisasi atau pengutuban adalah penguraian
gelombang menjadi komponen-komponennya
Polarisasi gelombang elektromagnetik adalah
penguraian gelombang menjadi komponen medan
listrik (E) dan komponen medan magnet (H)
Penamaan polarisasi gelombang ditentukan oleh
arah medan listrik E terhadap permukaan tanah
(bumi)
Macam-macam
Polarisasi
Polarisasi
gelombang
Polarisasi
linier
Polarisasi
lingkaran
Polarisasi
horisontal
Polarisasi
vertikal
Polarisasi lingkaran tangan kiri =
Left Hand Circular Polarized (LHCP)
Polarisasi lingkaran tangan kanan =
Right Hand Circular Polarized (RHCP)
Polarisasi
miring
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
Ilustrasi Polarisasi
Gelombang
Pol Lingkaran Tangan Kiri (Left Hand
Circular Polarized = (LHCP)
Pol Lingkaran Tangan Kanan (Right
Hand Circular Polarized = (RHCP)
Polarisasi Horisontal Polarisasi Vertikal
Ilustrasi Polarisasi Lingkaran
(Circular Polarized)
Medan listrik
Medan listrik
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
Permukaan tanah (bumi)
Arah rambat gelombang
Medan listrik
LHCP
RHCP
Spektrum Elektromagnetik
Radio spectrum
Penamaan band spektrum radio
Spektrum radio
Blok diagram propagasi
gelombang radio
Pemancar Penerima
Media non-Fisik
Antena Antena
Info
masuk
Info
keluar
(Propagasi
Gelombang)
Propagasi =
perambatan
Propogasi gelombang radio adalah perambatan
gelombang radio di suatu medium (umumnya udara)
Gelombang radio = gelombang (EM)
frekuensi radio (VLF,LF,MF,HF,VHF,
UHF,SHF dan EHF)
Pengaruh propagasi
gelombang radio
Propogasi gelombang radio dipengaruhi oleh:
Keadaan tanah dan bentuk bumi yang bulat
Lapisan troposfir yang tidak homogen
Lapisan ionosfir (banyak ion + elektron)
Propagasi gelombang radio akan mengalami proses
pantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), pembelokan
(difraksi) dan penghamburan (scattering) dan
polarisasi (pengutuban)
Mekanisme propagasi
gelombang radio
Mekanisme propogasi gelombang radio di udara :
Gelombang Tanah/Gelombang permukaan
Gelombang Ionosfir /Gelombang angkasa
Gelombang Troposfir (Troposcatter)
Gelombang Langsung/Gelombang ruang
Ilustrasi mekanisme propagasi
gelombang radio
Lapisan Ionosfir
Lapisan Troposfir
BUMI
: Gelombang Tanah
2
3
1 4
1
2
3 : Gelombang Troposfir
: Gelombang Ionosfir 4 : Gelombang Langsung
Keterangan:
Tx/Rx
Gelombang Tanah
Gelombang tanah (Gound wave ) disebut juga Gelombang
permukaan (Surface wave)
Gelombang tanah/ Gelombang permukaan adalah
gelombang yang merambat di permukaan tanah/bumi
Baik untuk propagasi pada daerah yang mempunyai
konduktivitas yang baik (seperti air laut)
Polarisasi gelombang harus vertikal
Makin tinggi frkuensinya, makin besar redamannya,
cocok untuk propagasi band VLF dan LF
Banyak digunakan untuk komunikasi di lautan
Permukaan Tanah Baik
Surface wave propagation
Permukaan Air Laut
Surface wave propagation
Gelombang Ionosfir
Gelombang ionosfir (Ionospheric wave) disebut juga
Gelombang angkasa (Sky wave)
Gelombang ionosfir/ Gelombang angkasa adalah
gelombang yang merambat ke tempat yang jauh melalui
pantulan / pembiasan lapisan ionosfir (angkasa)
Pada daerah frekuensi tinggi (band HF), gelombang
dapat merambat pda daerah yang sangat jauh, bahkan
antar benua
Propagasi gelombang ke tempat yang sangat jauh
dapat dilakukan dengan melalui beberapa lompatan
(hops)
Ilustrasi lompatan gelombang
Lapisan Ionosfir
BUMI Pemancar Pemancar
Ilustrasi gelombang merambat ke tempat yang jauh dapat
dilakukan dengan melalui 2 lompatan (hops)
Sifat Lapisan Ionosfir
Lapisan ionosfir bumi adalah bagian dari atmosfir bumi
yang paling tinggi ( 60 Km - 400 Km) (banyak ion +
elektron)
Lapisan ionosfir tidak terkontrol dan bervasiasi terhadap
waktu, musim dan aktivitas matahari
Ionisasi disebabkan radiasi sinar ultraviolet dari matahari,
yang mana terasa pada siang hari dibanding malam hari
Pada siang hari, daerah terionisasi membentuk 4 lapisan,
yang disebut lapisan D, E, F1 dan F2, pada pada malam
hari bergabung menjadi lapisan F
4 8 12 16 20 24
200
400
600
Waktu Lokal
Ion
isas
i lap
isan
ion
osf
ir (
Km
)
F F F2
F1
E
D
Ionisasi Lapisan Ionosfir
terhadap Waktu Lokal
Propagasi Troposfir
Propagasi gelombang dapat melalui hamburan lapisan
troposfir, disebut dengan: Tropospheric scatter, dengan
jarak jangkau 6,5 mil ( 11 Km) dari permukaan bumi
Karena melalui proses hamburan, kira-kira hanya seper-
seribu atau lebih kecil daya yang dapat diterima dari
pemancar
Daya pancar harus besar dan kepekaan (sensitivity)
penerima harus tinggi
Band frekuensi yang biasa digunakan UHF dan SHF:
terutama 0,9 GHz; 2 GHz dan 5 GHz
BUMI Tx/Rx Tx/Rx
Lapisan troposfir
Volume scattering
Dua buah antena parabola yang diarahkan ke
lapisan troposfir, untuk menangkap hamburan
gelombang di lapisan tersebut
Ilustrasi Propagasi Troposfir
Propagasi Gelombang Langsung
Propagasi gelombang langsung (direct wave) mempunyai
keterbatasan pada jarak garis pandang (Line of Sight =
LOS)
Jarak jangkauannya 25 - 50 mil / link ( 40 - 80 Km /
link),
Dapat menembus lapisan ionosfir dan berpropagasi di
ruang angkasa (space), disebut: gelombang ruang (space
wave)
sehingga faktor ketinggian tower antena merupakan hal
yang sangat perlu dipertimbangkan
Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang radio
dengan frekuensi yang ekstra tinggi ( terutama diatas 1
GHz)
Panjang gelombang antara 1 milli meter sampai dengan 1
meter
Penamaan band Gelombang Mikro
L-Band : 1.0 2.0 GHz
S-Band : 2.0 4.0 GHz
C-Band : 4.0 8.2 GHz
X-Band : 8.2 12.4 GHz
Ku-Band : 12.4 18 GHz
K-Band : 18 26.5 GHz
Ka-Band : 26.5 40 GHz
Q-Band : 33 40 GHz
U-Band : 40 50 GHz
V-Band : 50 60 GHz
E-Band : 60 75 GHz
W-Band : 75 100 GHz
sekian