Top Banner
Dasar Konversi Energi Elektromagnet
21

Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Jun 19, 2015

Download

Documents

dwicahlpm
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Page 2: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Prinsip Dasar• Suatu konduktor yang mengalirkan

listrik akan menghasilkan medan magnet di sekitar konduktor tersebut

• Medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menginduksikan tegangan pada suatu belitan kumparan (Prinsip Kerja Transformator)

Page 3: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Suatu konduktor yang digerakkan memotong medan magnet akan membangkitkan tegangan induksi pada konduktor tersebut (Prinsip Kerja Generator)

• Suatu konduktor beraliran listrik bila berada dalam medan magnet akan menimbulkan gaya pada konduktor tersebut (Prinsip Kerja Motor)

Page 4: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Medan Magnet dan Medan Listrik

• Apabila suatu konduktor mengalirkan listrik akan menghasilkan medan magnet di sekitar konduktor tersebut

• Medan magnet memiliki arah, kerapatan dan intensitas yang digambarkan sebagai “Fluks” yang dinyatakan dengan simbol = fluks (weber)

Page 5: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Kerapatan medan magnet dinyatakan dengan kerapatan fluks dan mempunyai simbolB = kerapatan fluks (wb/m2)

• Intensitas medan magnet disebut sebagai kuat medan dan dinyatakan dengan simbolH = kuat medan magnet (A/m)

Page 6: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Besarnya kerapatan fluks dinyatakan dalam rumus :

B = µ.Hdi mana : µ = permeabilitas (H/m)• Permeabilitas pada ruang bebas (udara)

dinyatakan sebagai µo = 4Π x 10-7 H/m

• Besarnya kerapatan fluks : =∫ B.dA

di mana dA = unsur luas

Page 7: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Gambar 1

Page 8: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Untuk gambar di atas berlaku hubungan yang dinyatakan dengan HUKUM AMPERE sebagai berikut

N.i = H.ldi mana : N = jumlah lilitan

i = arus listrik (A) H = kuat medan (A/m) l = panjang jalur (m)

Page 9: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Induksi Tegangan• Pada gambar 1, medan magnet atau fluks

yang berubah-ubah menimbulkan gaya gerak listrik ggl sebesar :

di mana : = N. disebut fluks linkage

dt

d

dt

dNe

Page 10: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Terjadinya perubahan fluks akibat :• Perubahan fungsi waktu (t) akibat

arus bolak-balik yang berbentuk sinusoid

• Fungsi putaran akibat perputaran rotor pada mesin dinamis

Page 11: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Contoh Soal.Suatu belitan dengan tahanan 200 ohm ditempatkan dalam suatu medan magnet, fluks mula-mula sebesar 1 mWb dan fluks akhir sebesar 0,4 mWb. Belitan memiliki 100 lilitan dan suatu galvanometer yang bertahanan 400 ohm diseri dengan belitan. Cari ggl induksi rata-rata dan arus yang disebabkannya jika belitan digerakkan dalam medan magnet selama 1/20 detik.

Page 12: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

PemecahanDiketahui :

o = 1 m Wb

t = 0,4 m Wb

d = 1-0,4 = 0,6 m Wb dt = 1/20 detik N = 100 Ditanya : a. e b. i

Page 13: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Jawab : a. e = N d dt = 100 x 0,6 x 10-3 = 1,2 volt 1/20 b. I = e R = 1,2 = 2 mA (400+200)

Page 14: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Konsep Rangkaian Magnet• Gambar 2 Toroid

Page 15: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Pada gambar di atas, i menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan jumlah lilitan N.

• Medan magnet menghasilkan gaya gerak magnet ggm yang disebut juga Ampere turn dan dinyatakan dengan notasi :

F = N.i• Pada solenoid :

F = N.i.l

Page 16: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• ggm adalah potensial magnet yang menggerakkan fluks di sekitar cincin toroid.

• Besarnya fluks : = F R = F

R • Seperti juga tahanan pada rangkaian listrik,

reluktansi berbanding lurus dengan panjang dan berbanding terbalik dengan penampang :

R = l dan µ = µo. µr µ.A

Page 17: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

• Terdapat analogi antara rangkaian listrik dan rangkaian magnet :• Pada rangkaian magnet :

R = F = l µ.A

• Pada rangkaian listrik :R = V = l i σA

Page 18: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Analogi Rangkaian Magnet dan Rangkaian Listrik

Gaya Gerak Magnet F Gaya Gerak Listrik EFluks Arus Listrik IReluktansi R Tahanan RKerapatan Fluks B Kerapatan Arus I/AKuat Medan H Intensitas Medan €Permeabilitas µ Konduktivitas σ

Page 19: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

Contoh SoalInti udara solenoid memiliki jari-jari 1 cm dan panjang 1 m mempunyai induksi 0,2 mH. Hitunglah jumlah kumparan solenoid apabila

µr = Π x 10-4 H/m

µo = 4Π x 10-7 H/m Pada solenoid, induktansi L = N dan ggm F =

N.i.l i

Page 20: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

PenyelesaianDiketahui : L = 0,2 mH µr = Π x 10-4 H/m µo = 4Π x 10-7 H/m

r = 1 mDitanya : NJawab :

Dari R = F = l µA Didapatkan : = F. µ.A

l

Page 21: Dasar Konversi Energi Elektromagnet

= F. µ.A = N.i.l. µo.µr. A l lDapat ditulis : = N.i.l l /A µo.µrMaka :L = N. = N N.i.l i i l /A µo.µrL = N2.A.µo.µrN2 = L N2.A.µo.µr

N2 = 0,2x10-3

Π(1)2 4Πx10-7x Πx10-4

N = 710 lilitan