DASAR KOMUNIKASI DATA MAKALAH Disusun sebagai tugas matakuliah Sistem Telekomunikasi Oleh : Desi Eka Herlyviana 14102016 Putri Aisyah Rahmadhani 14102032 Putri Aylin Marsha 14102033 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL. D.I PANJAITAN No. 128 PURWOKERTO 2014/2015
35
Embed
DASAR KOMUNIKASI DATA - …putriaylinmarsha.blog.st3telkom.ac.id/wp-content/uploads/sites/566/... · Makalah ini menjelaskan tentang Dasar Komunikasi Data yang terdapat ... kabel
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DASAR KOMUNIKASI DATA
MAKALAH
Disusun sebagai tugas matakuliah Sistem Telekomunikasi
Oleh :
Desi Eka Herlyviana 14102016
Putri Aisyah Rahmadhani 14102032
Putri Aylin Marsha 14102033
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
JL. D.I PANJAITAN No. 128 PURWOKERTO
2014/2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyusun makalah ini. Makalah ini dibuat bertujuan untuk menyelesaikan salah
satu tugas Sistem Telekomunikasi serta untuk mempelajarinya lebih dalam.
Makalah ini menjelaskan tentang Dasar Komunikasi Data yang terdapat
Pengertian Komunikasi Data, Perbandingan Komunikasi Digital dan Analog,
Komunikasi Serial dan Pararel, Transmisi Sinkron dan Asinkron, dan Protokol
Komunikasi komputer.
Penyusunan makalah ini tidak akan sempurna tanpa bantuan rekan-rekan
semua, maka Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan rekan-rekan yang telah membantu penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini.
Demikian penyusunan Makalah ini kami buat, mohon maaf apabila banyak
kata yang kurang berkanan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Purwokerto,
19 Desember 2015
Penyusun,
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Telekomunikasi adalah seluruh unsur ataupun elemen baik
infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana prasarana,
maupun penyelenggara telekomunikasi sehingga komunikasi jarak jauh
dapat terhubung. Pada makalah kali ini akan membahas mengenai dasar
sistem komunikasi yang termasuk kedalam unsur sistem telekomunikasi.
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data
berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain. Pengertian Komunikasi data berhubungan
erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik satu
terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang dimaksud disini
adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data
yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang
dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk
drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Komunikasi Data?
2. Bagaimana perbandingan Komunikasi Digital dan Analog?
3. Apa itu Komunikasi Data Serial dan Analog?
4. Apa yang dimaksud dengan Transmisi Singkron dan Asingkron?
5. Apa yang dimaksud dengan Protokol Komunikasi Komputer?
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Komunikasi Data
2. Untuk memahami perbandingan Komunikasi Digital dan Analog
3. Untuk memahami perbedaan Komunikasi Data Serial dan Analog
4. Untuk mengetahui cara kerja Transmisi Singkron dan Asingkron
5. Untuk mengetahui Cara kerja Protokol Komunikasi Komputer
6. Untuk memenuhi salah satu tugas sistem telekomunikasi
7. Untuk menambah wawasan pada pembaca.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau
lebih melalui media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa
terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi atau
terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas
kombinasi dari hardware (peralatan fisik atu keras) dan perangkat softwere
(program). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat
karakteristik yang mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu
dan juga jitter. Atau bisa juga definisi komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat
yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu media.
1. Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus
diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya
oleh perangkat atau pengguna.
2. Akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah
dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi
tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan Waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya
dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan
audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti
yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika
dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut
pengiriman transmisi real-time.
4. Jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah
4
keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau
video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang
dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D
ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas
yang tidak merata dalam video tersebut.
Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1. Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk
populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan
video.
2. Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini
dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video,
dan sebagainya.
3. Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat
berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4. Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim
ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel
twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.
5. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data.
Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling
berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan
terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara
Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa
Jepang.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
5
Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat
berupa Off-line Communication System atau On-line Communication
System.
a. Sistem Komunikasi Off-Line
Off-line communication system adalah suatu sistem pengiriman data
melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan
data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU
(Central Processing Unit).
Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim
data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas
komunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti
magnetic tape unit, disk drive, paper tape,dan lain-lain.
Jalur Komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas komunikasi yang sering
digunakan, seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan
fasilitas lainnya.
Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat
yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam siste kode
analog dan sebaliknya.
Sistem computer
Komputer merupakan perangkat utama untuk pemrosesan data
yang akan menerima input data dari setiap terminal dan
menghasilkan output yang berupa informasi yang diinginkan oleh
pengguna sistem.
b. Sistem komunikasi ON-Line
Berbeda dengan system komunikasi offline, pada system komunikasi
on-line ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah
oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication
system dapat berbentuk :
Realtime system
6
Sistem Real Time merupakan suatu system pengolahan data
yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi.
American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali
mempelopori sistem ini. Pada system Real Time, pengolahan data
harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini
didukung dengan system operasi yang rumit dan system aplikasi
yang panjang dan kompleks.
Kemudian file induk atau master file dalam harus diupdate
dan harus tersedia setiap saat jika dipergunakan sehingga
diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar system
bisa lebih efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file
tersebut harus selalu siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam
pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada input
output deviceyang bisa diakses secara langsung.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal
sistem disain, dan pemograman. Hal ini disebabkan karena pada
pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang
siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan
sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat
mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu
diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan
multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan
dalam satu waktu yang sama.
Batch Processing System
Batch Processing System merupakan teknik pengolahan
data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur
pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang
disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu
data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu.
Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling
tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang
lainnya.
7
Dalam sistem Batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan
dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer
baik berupa punch card ataupun disk. Pendekatan system ini
diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar
sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat
sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem
informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu
ke waktu melainkan adalah tingkat periode. Misalnya laporan yang
dibutuhkan dalam periode mingguan, bulanan, triwulan, dan
sebagainya.
Time Sharing System
Pada tahun 1959 Christopher Starachy, salah seorang
teknokrat dunia telah memberikan ide mengenai pembagian waktu
yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali
sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan
di MIT (Massachusetts Institute of Tecnology) dan diberi nama
CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani
sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan
online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut
waktu yang diperlukan pemakai
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat
dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana
seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang
atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada
terminal.
Distributed Data Processing System
Distributed data processing (DDP) sistem merupakan
bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari
time sharing system. DDP sistem dapat didefinisikan sebagai suatu
system komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan
dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer
8
mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai
kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu
system.
2.2 Perbandingan Komunikasi Digital dan Analog
Komunikasi Analog
Adalah komunikasi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal
analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang
yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang, informasinya bersifat tetap. Ciri – ciri dari signal analog itu
sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan
suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi
menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal
analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Data atau
informasi dalam komunikasi analog tidak melibatkan ADC dan DAC .
Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan
melalui gelombang elektromagnetik ini.
Komunikasi Digital
Adalah komunikasi dengan mengubah sinyal menjadi sebuah
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah,
cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’. Pertukaran
signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem
(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang
berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer
pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya
menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon.
Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian
komputer penerima. Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah
banyak menggantikan pemakaian sistem analog.
Perbandingan data analog dengan data digital :
9
a. Data Analog
Rentan terhadap Noise
Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi.
Mudah terjadi crosstalk
Bentuk sinyal kontinyu.
Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
b. Data Digital
Tahan terhadap Noise
Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima.
Bebas cross talk
Bentuk signal diskrit (discrete)
Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rat)
2.3 Komunikasi Data Seri dan Paralel
Komunikasi antara dua perangkat atau lebih sangatlah penting,
sehingga proses pertukaran data atau komputasi bisa dilakukan, hingga
kinerja sistem keseluruhan menjadi lebih produktif. Untuk mencapai
tujuan tersebut, salah satu perangkat harus mengirimkan binary data dari
satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan dua
cara yakni komunikasi transmisi data secara serial atau paralel.
Paralel Data
Adalah sebuah bus, yang merupakan sekumpulan jalur data paralel,
untuk melintaskan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Sebuah data bus memiliki nomor jalur data yang dibutuhkan dalam
aplikasi tersebut.
Meski begitu, karakteristik utama dari transfer data bus paralel, ada
pada wujud fisik. Sebuah bus biasanya dalam wujud connector, dengan
banyak jalur kabel. Dimana setiap kabel merepresentasikan sebuah bit
data.Karena seluruh bit dikirimkan secara serentak melalui paralel bus,
perpindahan data bisa menjadi sangat cepat. Keuntungan utama dari
pengiriman data secara komunikasi paralel ialah pada kecepatannya
yang tinggi. Dengan rangkaian high-speed logic, sebuah data binary
10
word dapat dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam
waktu yang relatif singkat.
Kelemahan dari jalur paralel ialah kurang reliable untuk digunakan
pada jarak jauh. Pengiriman data pada jarak yang jauh, akan mengalami
penurunan tingkat kecepatan pengiriman data. Hal tersebut diakibatkan
oleh masalah induktansi dan kapasitansi dari kable fisik.
Meski transmisi secara paralel dapat dilakukan dengan cepat,
namun transmisi tersebut relatif mahal, karena harus ada rangkaian
untuk setiap bit pada kedua perangkat, baik pengirim maupun penerima.
Untuk itu dibutuhkan satu kabel untuk setiap bit, serta kabel ground
yang terpisah. Hal tersebut akan meningkatkan tingkat kerumitannya.
Serial Data
Cara lain dalam transmisi data ialah melalui jalur komunikasi
serial. Dengan cara komunikasi serial method, sebuah bits dari
kumpulan data word akan dikirimkan berurutan satu-satu, atau secara
sequential.
Tergantung dari sistem yang digunakan, LSB (Least Significant
Bit) atau MSB (Most Significant Bit) yang akan dikirimkan terlebih
dahulu. Dalam beberapa hal, kecepatan transmisi data ditentukan oleh
jumlah bit, serta lamanya pengiriman setiap bit tersebut. Hal ini
merupakan kelemahan dari transmisi komunikasi serial.
Meski, transmisi serial lebuh pelan dari transmisi paralel, untuk
transmisi serial relatif lebih mudah digunakan dan cocok diterapkan
dalam banyak aplikasi. Nilai lebih dari transmisi serial ialah pada
kemudahan, ringkas, dan harga yang relatif lebih murah dibandingkan
dengan transmisi paralel. Hanya dibutuhkan satu jalur untuk
menghubungkan beberapa perangkat, berbeda dengan transmisi paralel
yang membutuhkan banyak jalur. Sebagai tambahan, hanya satu
rangkaian pengirim dan penerima yang dibutuhkan. Transmisi serial
digunakan pada komunikasi data secara wireless.
2.4 Transmisi Sinkron dan Asinkron
Tranmisi sinkron
11
Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok
(blok) dalam kecepatan yang tetep tanpa bit awal dan bit ahir. Awalan blok
( start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk
bytes dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioprasikan
secara kontinu dan dikunci agar sama dengan clock yang ditrima pengirim.
Untuk mendapatkan keadaan yang sesuai, informasi clock harus
dikirimkan lewat jalur yang sama bersama-sama dengan data dan
memanfaatkan metode pengkodean tertentu sehingga informasi clock
dapat diikutsertakan. Data dikirimkan secar terus menerus tanpa adanya
gap atau pembatas. Sedangkan clock dapat ditempatkan di bagian terminal,
pada perangkat interface ataupun pada bagian modem.
Pada pengiriman sinkron, data dikirim tanpa gap sehingga
diperlukan adanya buffering yang baik pada pengirim dan pe-nerima.
Pemakaian bufering tersebut membuat pengiriman sinkron memerlukan
biaya implementasi yang lebih mahal tetapi dapat bekerja dengan baik
pada laju yang lebih tinggi. Laju pengiriman dapat diubah dengan
mengubah clock pengiriman dan kecepatan data pada waktu yang sama.
Saluran-saluran sinkron banyak dimanfaatkan pada host jaringan
komputer. Hal itu mengingat throughput yang lebih besar yang diperlukan
untuk sejumlah terminal yang dihubung-kan pada bagian CPU.
Veriasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte. Dalam
komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000
byte per detik. Contoh interface berbasisi transmisi sinkron : Ethernet.