Dasar-Dasar Jurnalistik Submitted by team e-penulis on Rab, 25/04/2007 - 1:15pm. Oleh: Kristina Dwi Lestari Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal bila si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya. Apa Itu Jurnalistik? Menurut Kris Budiman, jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak. Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir- akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism). Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting untuk kita perhatikan. a. Skeptis Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Dasar-Dasar JurnalistikSubmitted by team e-penulis on Rab, 25/04/2007 - 1:15pm.
Oleh: Kristina Dwi Lestari
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan.
Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal bila si
pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan dasar-
dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala kita terjun di
dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampai informasi yang aktual kepada
masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan
fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.
Apa Itu Jurnalistik?
Menurut Kris Budiman, jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai
kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak
melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada
penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut
juga dengan publikasi secara cetak. Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas
melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media
elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik
cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah
berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism).
Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting
untuk kita perhatikan.
a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang
diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah
keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk
mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke
lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.
Ini peta surabaya versi paling elektronik lengkap, yang saya tahu. Peta ini dibuat dengan menggunakan flash, disebarkan oleh website suarasurabaya.net. Disana juga bisa ditemukan versi online-nya yang bisa dipakai tanpa mendownload programnya. Dengan fasilitas zooming, pemilihan jalan dan lokasi terkenal di surabaya, dan scrolling peta, tentu lebih mudah menggunakan software peta ini daripada yang konvensional. “The last one is not always the best thing”, di website resminya kita bisa mendownload versi satu dan versi dua dari software ini, tetapi disini bisa mendownload versi demo, atau beta kalau istilah benarnya, yang tidak bisa ditemukan di tepat aslinya, dan entah saya dapat dari mana, tapi saya yakin ini berasal dari sana juga dan nenek moyang versi yang ada sekarang. Yang paling bagus adalah yang versi demonya ini, menurut pendapat saya, karena layarnya yang lebih lebar. Dibandingkan versi paling baru dengan pengurangan ukuran tengah dikarenakan pemasangan iklan. Lets try it!
Versi yang paling baru, 2.0 sudah dilengkapi dengan nama jalan, hotel, plaza/ mall, travel agent, rumah sakit, kantor polisi, dan transportasi/ terminal dalam kota dan antar kota. Tinggal pilih lokasi yang diinginkan, maka akan langsung menampilkan tempat yang diinginkan dengan posisi zoom.
Ini peta surabaya versi paling elektronik lengkap, yang saya tahu. Peta ini dibuat dengan menggunakan flash, disebarkan oleh website suarasurabaya.net. Disana juga bisa ditemukan versi online-nya yang bisa dipakai tanpa mendownload programnya. Dengan fasilitas zooming, pemilihan jalan dan lokasi terkenal di surabaya, dan scrolling peta, tentu lebih mudah menggunakan software peta ini daripada yang konvensional. "The last one is not always the best thing", di website resminya kita bisa mendownload versi satu dan versi dua dari software ini, tetapi disini bisa mendownload versi demo, atau beta kalau istilah benarnya, yang tidak bisa ditemukan di tepat aslinya, dan entah saya dapat dari mana, tapi saya yakin ini berasal dari sana juga dan nenek moyang versi yang ada sekarang. Yang paling bagus adalah yang versi demonya ini, menurut pendapat saya, karena layarnya yang lebih lebar. Dibandingkan versi paling baru dengan pengurangan ukuran tengah dikarenakan pemasangan iklan. Lets try it!
Versi yang paling baru, 2.0 sudah dilengkapi dengan nama jalan, hotel, plaza/ mall, travel agent, rumah sakit, kantor polisi, dan transportasi/ terminal dalam kota dan antar kota. Tinggal pilih lokasi yang diinginkan, maka akan langsung menampilkan tempat yang diinginkan dengan posisi zoom.
Sesuai dengan permintaan tentang cara membuat peta digital dengan flash di komentar posting tentang peta surabaya, akhirnya jadilah program darurat ini. Bagi yang pernah mempelajari GIS (Geoghraphical Information System), pasti punya pandangan lain seputar "peta digital". Sedangkan program ini cuma untuk memberikan gambaran dan pencerahan betapa mudahnya membuat sebuah peta digital dengan menggunakan flash. Ngga sampe sejam kok. Tutorial ini menggunakan Macromedia Flash MX, bukan Flash 5 yang terlalu sederhana, dan juga bukan Flash 2004 keatas yang begitu rumit. Fungsi utama yang sudah ada disini berupa navigasi, zooming, dragging, dan jump to location. Tentang penjelasan langkah pembuatan, dengan begitu begitu banyaknya langkah yang harus dilakukan dan peletakkan action script, yang entah dimana saja ada, Tentu tidak bisa dijelaskan dengan cara konvensional, "klik sana dan open sini dan selanjutnya gini gitu" TM. Yang penting adalah langkah dasar yang harus dilakukan, mempelajari script dalam file FLA secara langsung, setelah itu tinggal dikembangkan sendiri secara langsung. Tentu dengan asumsi dasar sudah bisa caranya membuka file FLA. Gunakan kolom komentar untuk pertanyaan lanjutan.
Langkah dasar:- Siapkan semua bahan: gambar peta, library tombol, suara, dan multimedia item lainnya yang akan dipakai.- Buat Dokumen flash sesuaikan dengan ukuran gambar peta. Untuk contoh ini punya ukuran 1000x600 px dengan satu scene, dua layer, dan satu frameset.- Tambahkan peta ke layer satu dan komponen lainnya ke layer 2.- Buat semua komponen movie clip dan button yang dibutuhkan: Peta, Tombol Navigasi, Tombol Zoom, Text keterangan.- Pastikan untuk memberi nama semua komponen dengan nama yang unik. Nama inilah yang akan dipanggil melalui action script.
- Tambahkan action script yang dibutuhkan di frame. Script ini berjalan secara global. Skrip ini untuk dragging mouse.- Tambahkan script untuk setiap komponen tombol yang dibutuhkan. setiap komponen mempunyai script sesuai dengan event yang dijalankan.- Untuk membuat jump to location, Buat daftar tempatnya, masukkan dalam listbox. Tandai semua lokasi sesuai dengan list dengan sebuah symbol, jangan lupa beri nama. Kemudian Tempatkan script-nya di frame 1. Ubah warna symbol penanda lokasi dengan warna background / putih agar tidak kelihatan.- Untuk Dragging, tempatkan scriptnya di object peta.- Gunakan Window, Movie Explorer untuk melihat semua komponen beserta semua script yang sudah ada.- Coba jalankan, Gunakan perintah publish untuk membuat hasil berupa swf dan exe projector.
Gampang Khan?Pikiran Anda pasti terlalu kreatif untuk bisa puas dengan cuma hasil segini. Jadi, kembangkan saja sesuai imajinasi dan berbagilah.
Script:
Scene 1actions for frame 1_global.w = 401;_global.h = 301;_root.L.setChangeHandler("myHandler");function myHandler(component) { // Untuk Jump to LocationMAPS._width =800;MAPS._height = 600;if (_root.L.getSelectedIndex() == 0) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.facebook._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.facebook._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 1) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.friendster._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.friendster._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 2) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.youtube._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.youtube._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 3) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.WINDOWS._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.WINDOWS._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 4) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.yahoo._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.yahoo._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 5) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.blog._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.blog._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 6) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.irc._x;
_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.irc._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 7) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.wikipedia._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.wikipedia._y;} else if (_root.L.getSelectedIndex() == 8) {_root.MAPS._x = _root.MAPS._width-_root.myspace._x;_root.MAPS._y = _root.MAPS._height-_root.myspace._y;}}actions for Zoom Outon (release) {MAPS._width += 15;;MAPS._height += 15;;}actions for Zoom Inon (release) {MAPS._width -= 15;;MAPS._height -= 15;;}actions for Centeron (release) {MAPS._x = MAPS.center._x + _global.w;MAPS._y = MAPS.center._y + _global.h;}actions for Righton (release) {MAPS._x += 15;}actions for Lefton (release) {MAPS._x -= 15;}actions for Lefton (release) {MAPS._y -= 15;}actions for Righton (release) {MAPS._y += 15;}actions for Reset Zoomon (release) {MAPS._width =800;MAPS._height = 600;}actions for mapsonClipEvent (load) { Untuk Dragging_root.MAPS.onMouseDown = function() {startDrag(_root.MAPS);};_root.MAPS.onMouseUp = function() {stopDrag();};}
{Satu hutang selesai! masih ada hutang ajax, ireport, java, C, .NET + Pikiran liar sendiri. Kok ngga abis-abis yah?}{Info tambahan, apabila melakukan google image search dengan keyword "peta surabaya", blog ini selalu ada di halaman pertama, malah kadang paling atas.}