Dasar-dasar Arsitektur: Proses PerancanganArsitekturII. PROSES
PERANCANGAN ARSITEKTURDalam proses perancangan arsitektur aa
!e!erapa ta"ap #ang ilakukan seorang arsitek$ i antaran#a%1.
MENGGAGAS PROYEK Didorong oleh Kebutuhan Didorong oleh Keinginan
(untuk memanfaatkan nilai lahan) Kadang didahului oleh studi
kelayakan (kelayakan teknis, ekonomi, lingkungan) Ilustrasi
menggagas ide.2. MELAKUKAN BRIEFIN PR!"EK Merupakan perintah dari
pemilik proyek/pemberi tugas/klien kepada arsitek berupa: Gagasan
yang sudah ditentukan seara lengkap dan komprehensif dalam bentuk
!rogram Kebutuhan Gagasan yang belum lengkap benar dilengkapi
sambil proses peranangan ber"alan Gagasan yang belum ditentukan
ditentukan sambil proses meranang mengalir Ilustrasi suasana
breifng.#. MEMPR!RAM KEBU$U%AN Disusun oleh klien atau dengan
bantuan konsultan, berisi:#. $pa yang harus dibangun %&. 'erapa
banyak %(. 'erapa besar% !ersyaratan yang diinginkan, misal:#.
Kedekatan ruangan&. Kualitas(. )arga, dsb. *ebih baik dibuat
seara partisipatif, melibatkan alon pengguna/pemilikIlustrasi
suasana programming.&. MENANALI'A PR!RAM Menganalisa program
ruang yang diminta oleh klien Melakukan studi banding proyek dengan
fasilitas se"enis Menganalisa standar dari literatur dan
peraturan(. MENANALI'A $APAK Menganalisa daya dukung lahan (land
arrying apaity) untuk dibangun (iklim, uaa) Menganalisa kondisi
topogra+ lahan (kemiringan, arah aliran air permukaan, dsb.)
Menganalisa peta permasalahan (ri,ayat benana, kon-ik, polusi) dan
potensi (pemandangan, nilai se"arah) yang dimiliki tapak
Menganalisa bangunan dan pohon eksisting pada papak Menganalisa
ketersediaan infrastruktur di sekitar lokasi tapak (air bersih,
drainase, "aringan listrik, telepon, dsb) Menganalisa kondisi
lalu.lintas keluar/masuk/di sekitar tapak Memperhatikan berlakunya
peraturan bangunan setempat (kepadatan, ketinggian bangunan, aturan
khusus) Memperhitungkan ketersediaan dan harga bahan bangunan,
ketersediaan tukang di lokasi, dsb. Gambar renana tapak. ).
MEN!N'EP RAN*ANAN /anangan disusun oleh arsitek melalui proses
trial.error /anangan biasanya dengan sketsa dan/atau maket /anangan
dapat merupakan per,u"udan dari:#. 0olusi pragmatik atas
permasalahan desain&. $nalogi dari suatu ge"ala alam(.
Kemiripan dengan bangunan lain yang sudah standar / mapan
(preseden)1. !ada kasus tertentu perlu melibatkan alon pengguna
seara partisipatifGambar konsep ranangan.+. MENAMBAR PRA-RAN*ANAN
!ra./anangan merupakan gagasan ranangan menyeluruh, komprehensif,
belum detail !ra./anangan disa"ikan dalam gambar proyeksi
ortogonal, perspektif, dan maket !ra./anangan perlu didiskusikan
dengan klien !ra./anangan dimintakan I"in !rinsip !embangunan
kepada !emerintah Kota/daerah setempat !ra./anangan dikoordinasikan
dengan konsultan/tenaga ahli pendukung (struktur, mekanikal,
elektrikal, dsb)Gambar tampak dan denah praranangan. ,. MENAMBAR
RAN*ANAN /anangan dilakukan setelah ada persetu"uanoleh klien
/anangan diperiniaseara teknis dan ekonomis yang terukur dari hasil
tahap pra.ranangan/ranangan skematik /anangan terkoordinasi dengan
konsultan struktur, lanskap, mekanikal, elektrikal, dsb. /anangan
dilakukan dengan perhitungan /anangan berupa gambar.gambar teknis
dan terukur dibuat untuk internal konsultanGambar denah, tampak,
dan potongan ranangan.-. MEN"U'UN D!KUMEN K!N'$RUK'I. AMBAR KER/A.
A$AU DED 0DE$AILED ENENEERIN DRA1IN2 Digunakan untuk: !ermohonan
I"in Mendirikan 'angunan kepada !emerintah Kota/Daerah Mengadakan
!elelangan guna mendapatkan kontraktor dengan harga pena,aran
paling dapat diterima 0ebagai panduan dalam pembangunan oleh
kontraktor, tukang bangunan dsb. !roduk berupa Dokumen !elelangan
peker"aan arsitektur, interior, strukturmekanikal, elektrikal,
peker"aan lahan dll, yang terdiri atas: Dokumen Gambar Ker"a sangat
rini Dokumen 0pesi+kasi 2eknis dan $dministrasi rini /enana
$nggaran 'iaya (/$') rini Gambar dokumen konstruksi.34. MENA1A'I
LAPANAN 'ELAMA K!N'$RUK'I Mengeek kesesuaian peker"aan kontraktor /
tukang di lapangan dengan ranangan bangunan Melakukan koreksi
ranangan untuk mengatasi persoalan yang baru ditemui di lapangan
!ara tukang dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah teknis
ranangan di lapangan, misalnya dalam ranangan detail Ilustrasi
penga,asan lapangan.3# ko56entesi dasar Arsitek1. memiliki
kemampuan untuk meng"asilkan rancangan arsitektur #ang memenu"i
ukuran estetika an pers#aratan teknis an #ang !ertu&uan
melestarikan lingkungan.2. memiliki pengeta"uan #ang memaa"i
tentang se&ara" an teori arsitektur termasuk seni$ teknologi an
ilmu'ilmu pengeta"uan umum. 3. memiliki pengeta"uan tentang seni an
pengaru"n#a ter"aap kualitas rancangan arsitektur4. memiliki
pengeta"uan #ang memaa"i tentang perencanaan an perancangan kota
serta ketrampilan #ang i!utu"kan alam proses perencaan itu. 5.
mengerti "u!ungan antara manusia an !angunan$ antara !angunan an
lingkungann#a$ serta meng"u!ungkan !angunan an ruang iantaran#a$
untuk kepentingan manusia. 6. memiliki pengeta"uan #ang memaa"i
tentang cara mencapai perancangan #ang !erkelan&utan. (.
mengerti makna profei !an peran aritek "nt"k ma#arakat ter"tama
pa!a $a%&$a% #ang men#angk"t kepentingan maa%a$ oia%. ).
mengerti periapan "nt"k e'"a$ peker(aan peran)angan !an
)ara&)ara peng"mp"%an !ata. *. mengerti maa%a$ peran)angan
tr"kt"r* kontr"ki* !an enginerring #ang 'er$"'"ngan !engan
ran)angan 'ang"nan. +,. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai tentang
maa%a$ fiika 'ang"nan* te$no%ogi* !an f"ngi 'ang"nan !a%am
kaitann#a !engan ken#amanan !an per%in!"ngan ter$a!apik%im. ++.
memi%iki ketrampi%an meran)ang #ang memen"$i ke'"t"$an 'ang"nan
!a%am 'ata&'ata #ang !i'erikan o%e$ anggaran 'ia#a !an
perat"ran 'ang"nan. +-. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai tentang
in!"tri* organiai* !an proe!"r !a%am pener(ema$an konep ran)angan
men(a!i +"("! 'ang"nan erta men#at"kan ren)ana !a%am peren)anaan
men#e%"r"$. +.. memi%iki pengeta$"an #ang mema!ai mengenai
pen!anaan mana(emen pro#ek !an pengen!a%ian 'ia#a.N/%
terima&kai$ "nt"k ," -at"ti e%ak" ka&("r aritekt"r .// #ang
te%a$ a'ar menerangkan 13kompeteni !aar aritek ini !a%am mata
k"%ia$ mana(emen pro#ek #ang men)era$kan..ngin 0a!i Aritek1
Kemamp"an 2aar -it"ngan Nomor 2-0 Septem!er -,+- ,*%.-%.1 Di!aca %
)$,.2 '/elum lama ini$ sa#a !ertemu engan mantan sis3a. Sekarang
sua" men&ai arsitek #ang cukup "anal. /e!erapa pro#ek !esar$ ia
tangani !ersama rekan'rekann#a. Saat !er&umpa terak"ir$ ia
seang menger&akan se!ua" pro#ek untuk P4N. Dia termasuk orang
#ang iperca#a ole" pimpinan pro#ek alam setiap pem!uatan !angunan.
Geung perkantoran$ mall$ pasar atau !angunan lain #ang !erskala
!esar. Perna" suatu ketika ia presentasi iepan !upati untuk
menger&akan !angunan perkantoran$ #ang meng"aruskan pakai
&as. Diakuin#a$ !a"3a ia pertama kalin#a pakai &as$ seperti
memakai !a&u ro!ot$ katan#a. Dulu$ se3aktu i sekola"$ rasan#a
ia !iasa sa&a. Tak terlalu istime3a untuk pela&aran
matematika. /a"kan tak perna" masuk alam +, !esar untuk kelas sis3a
#ang !er¨a" 1, sis3a. Nilai rapot "an#a iatas rata'rata
seikit. Pela&aran lainpun setali tiga uang. Pera3akann#a memang
tergolong kecil. Diakui &uga ole" i!un#a$ #ang ke!etulan saat
itu men&ai sala" satu pengurus /P'. 5sekarang komite6. Dia
la"ir prematur. /o!ot !aan i!a3a" rata'rata !a#i la"ir normal. Saat
kecil sakit'sakitan. 7an#a kele!i"an ia$ se3aktu kecil sua" senang
mem!a3a penggaris an pena. Kertas apapun akan itulis alam !entuk
garis'garis. Di !angku SD$ ketika teman lainn#asenang menggam!ar
gunung$ ia le!i" suka mem!uat garis'garis tanpa !entuk. Ia lulus
S8P engan mengantongi NE8 #ang !iasa. Tergolong rata'rata. /ekal
nilai NE8 itu$ kalau untuk memasuki sekola" tingkat S8A$ &uga
"an#a iterima sekola" S8A #ang !erkatagori rata'rata. Sa#a tiak
mengeta"ui secara persis perkem!angann#a. Namun sa#a cukup kaget$
setela" menengar ia masuk perguruan tinggi #ang cukup ternama engan
&urusan #ang tiak kala" keren. Teknik Arsitektur. Apaka"
se3aktu i S8A menapat suntikan moti9asi engan kaar cukup tinggi:
Atauka" teman'teman i S8A sangat mempengaru"i perilaku$ se"ingga
memiliki a#a &uang #ang "anal untuk menem!us perguruan tinggi
;a9orit. Namun sa#a perkirakan$ ;aktor keluargala" #ang sangat
menentukan. Keua orang tua cuma mengatakan 3Nak4. Ka%a" kam" ingin
!"!"k !i k"ri ("r"an teknik aritekt"r* ka%a$kan !"%" 14 orang. Sat"
k"ri !ipere'"tkan 15 )a%on ma$ai+a5 tem!ok peng"alang? !agi
se!agian orang$ #akni anak'anak S8A #ang !erminat meneruskan
stuin#ai &urusan arsitektur$ tapi "arus mengurungkan niatn#a
lantaran miner engan kemampuan menggam!arn#a #ang pas'pasan.Lantas,
apakah jadi arsitek memang harus jago menggambar?Tiak mutlak "arus$
tapi penting. /a#angkan kita seang !ertemu engan klien. Nggak
mungkin ong !a3a'!a3a laptop lalu ngutak'ngatik Sketc"Up atau
AutoCAD sementara klien kita mengemukakan esain #ang ia inginkan.
Tentu sangat tiak e;isien. Untuk keperluan itu$ mem!uat sketsa
engan kertas an pensil tetap &ai &uara. Atau$ engan
kema&uan teknologi sekarang$ ta!let engan aplikasi
free-sketching. Apapun itu$ keuan#a tetap !utu" kemampuan
menggam!ar #ang mumpuni.Eits$ #ang merasa kurang &ago
menggam!ar &angan ke!uru putus asa ulu. Kemampuan menggam!ar
memang penting$ tapi !ukan satu'satun#a s#arat. Aritek ti!ak ama
!engan t"kang gam'ar.