Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kalimantan
Kajian Dampak ImplementasiPerencanaan Pembangunan Daerah
Di Kalimantan
Efektifitas Perencanaan
Pembangunan
Proses
Jadual
Instansi
Alat Koordinasi
Tahapan
Substansi Gender sensitive, conflict
sensitive, pro poor, pro lingkungan, pro investasi, dll
PartisipasiDis-engagement
Benign neglect
Dampak Output, Outcome, Impact, Benefit
Kajian II
Kajian I
PEMBAGIAN KAJIAN
2
RUMUSAN MASALAH1. Bagaimakah tingkat capaian pembangunan daerah dalam periode
pelaksanaan RPJMD?2. Bagaimanakah kesesuaian realisasi pembangunan dengan dokumen
perencanaan yang disusun?3. Apa saja dampak yang timbul ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan
lingkungan dalam implementasi perencanaan pembangunan di daerah?
LOKUS KAJIANNo Wilayah Sampel1 Kalimantan Timur 1. Kabupaten Kutai Barat
2. Kabupaten Berau
2 Kalimantan Selatan 3. Kabupaten Kota Baru3 Kalimantan Tengah 4. Kabupaten Kota Waringin Timur
5. Kabupaten Barito Timur
4 Kalimantan Barat 6. Kabupaten Sanggau7. Kabupaten Bengkayang
PP No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah proses penyelenggaraan perencanaan harus dapat memberikan arahan bagi peningkatan pengembangan sosial-ekonomi dan kemampuan masyarakat
ACUAN TEORITIS & KEBIJAKAN (1)
Untuk konteks pembangunan daerah, beberapa sasaran fundamental pembangunan yang berusaha dicapai banyak daerah adalah meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatnya pendapatan perkapita, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan (Mudrajad Kuncoro, 2006)
ACUAN TEORITIS & KEBIJAKAN (2)
(Dadang Solihin, 2007)
ACUAN TEORITIS & KEBIJAKAN (3)
Dr. KRA. Bonny P. I. Brotoadinagoro, “Regional Economic Development”, 2010
KERANGKA PIKIR KAJIAN
Perencanaan Pembangunan Daerah
Implementasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
Aspek Ekonomi
Aspek Sosial
Aspek Lingkungan
DAMPAK IPPD
SDM
Infrastruktur
Struktur Ekonomi
PRIORITAS PENCAPAIAN RPJMD
Peningkatan Kualitas SDM
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Peningkatan infrastruktur dasar
EVALUASI DAMPAK IMPLEMENTASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KUTAI BARAT
Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian di Kab. Kubar masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang masuk sebagai sektor primer dimana sektor
tersebut memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian dan pembangunan
Sumber : Kutai Barat dalam Angka 2009
KABUPATEN KUTAI BARAT
Sumber Daya Manusia (SDM)
KATEGORI 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) Jumlah Sekolah:
- SMU/SMK - SMP - SD
25 44
219
34 58
222
38 66
228 Jumlah Guru:
- SMU/SMK - SMP - SD
441 572
1.874
481 577
1.903
203 511
1.641 Jumlah Murid:
- SMU/SMK - SMP - SD
3.646 6.493
22.314
4.540 7.127
23.661
5.433 8.241
24.517 Rasio Guru : Murid
- SMU/SMK - SMP - SD
1 : 8,3 1 : 11,4 1 : 11,9
1 : 9,4 1 : 12,4 1 : 12,4
1 : 26,8 1 : 16,0 1 : 14,9
Peningkatan angka indeks melek huruf, yaitu dari 89,7% pada tahun 2005 menjadi 95,49% pada tahun 2008
KATEGORI 2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) Fasilitas Kesehatan
- Rumah Sakit - Puskesmas - Puskesmas Pembantu - Balai Pengobatan - Dokter Praktek
na na na na na
na na na na na
4 21 60 16 28
4
21 77 18 29
Tenaga Kesehatan 375 359 507 623
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan
Sumber : Kutai Barat dalam Angka 2008; Kutai Barat dalam Angka 2009; diolah
KABUPATEN KUTAI BARAT
Infrastruktur
Indikator Pencapaian Misi Daerah Kondisi 2005
Capaian Indikator
2011Capaian
2006Capaian
2007Capaian
2008
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Panjang Jalan Provinsi
- Pengerasan dengan Aspal 67 km 217 km Na 188 km 198 km
- Pengerasan dengan Batu 163,5 km 213,5 km Na 10 km 19 km
- Tanah 162 km 198 km Na 98 km 291 km
Panjang Jalan Kabupaten
- Pengerasan dengan Aspal 39,28 km 124,28 km Na 60,3 km 41 km
- Pengerasan dengan Batu 28,6 km 193,6 km Na 108,1 km 96,2 km
- Tanah 103,16 km 58,6 km Na 24,4 km 34 km
Panjang Jalan di Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005-2008
KABUPATEN BERAU
Struktur Ekonomi
Produksi Perikanan Laut di Kabupaten Berau Tahun 2004-2008
Struktur ekonomi masih didominasi sektor pertambangan dan penggalian
Sumber : Berau Dalam Angka Tahun 2009
KABUPATEN BERAU
Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Jumlah
Sekolah, Murid,
dan Guru
Sumber : Berau Dalam Angka Tahun 2009
TahunSetingkat SD Setingkat SMP Setingkat SMA
Sekolah Murid Guru Sekolah Murid Guru Sekolah Murid Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2005200620072008
148150152160
21.04021.31121.97523.945
1.2411.3471.4711.728
39353647
5.9765.6216.2827.308
43767988
114120120150
1.9172.0711.9752.405
316315336453
TahunJumlah
PendudukPuskesmas
IndukPuskesmasPembantu Apotik Toko Obat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2005200620072008
157.453160.399164.501168.741
15151717
78808489
9101012
21242410
KABUPATEN BERAU
Infrastruktur
Perincian Jalan Kabupaten
(km) Jalan Propinsi
(km) Jumlah
(km)
2004 2008 2004 2008 2004 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I. Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Tanah 4. Tidak diperinci
Jumlah II. Kondisi Jalan 1. Baik 2. Sedang 3. Rusak 4. Rusak Berat
Jumlah
85,02
388,66 448,00
- 921,68
732,83 179,20
9,65 -
921,68
156,46 413,39 298,67
35,14 903,66
542,20 180,73 108,44
72,29 903,66
87,00
434,00 115,00
- 636,00
160,00 452,00
24,00 -
636,00
-
245,10 88,0
- 333,10
- 244,10 89,00
- 333,10
172,02 822,66 563,00
- 1.557,68
892,83 631,20 33,65
- 1.557,68
156,46 658,49 386,67
35,14 1.236,76
542,20 424,83 197,44
72,29 1.236,76
Panjang Jalan Kabupaten dan Propinsi Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau, Berau Dalam Angka Tahun 2009
KABUPATEN KOTABARU
Struktur Ekonomi
Perekonomian Kab. Kotabaru didominasi oleh sektor primer yaitu sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan dan perikanan, serta sektor
pertambangan
Sumber : BPS Kabupaten Kotabaru
KABUPATEN KOTABARU
Sumber Daya Manusia (SDM)
Fasilitas Kesehatan dan Tenaga
Kesehatan di Kotabaru
Sumber : Kabupaten Kotabaru dalam Angka 2009
KATEGORI 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) Jumlah Sekolah:
- SMU/SMK - SMP - SD
28 49
240
29 52
242
29 52
244 Jumlah Guru:
- SMU/SMK - SMP - SD
500 844
2.989
483 639
2.300
478 654
2.128 Jumlah Murid:
- SMU/SMK - SMP - SD
4.318 7.816
35.802
5.064 7.723
36.111
5.088 9.053
36.527
Fasilitas pendidikan di
Kotabaru
KABUPATEN KOTABARU
Infrastruktur
Perincian Jalan Kabupaten
(km)
2006 2007 2008 (1) (3) (4) (5)
I. Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Tanah 4. Tidak diperinci
Jumlah II. Kondisi Jalan 1. Baik 2. Sedang 3. Rusak 4. Rusak Berat
Jumlah
361,655 398,991 240,873
- 1.001,142
89,732 180,591 202,807 534,012
1.007,142
361,655 398,991 240,873
- 1.001,142
89,732 180,591 202,807 534,012
1.007,142
311,148 409,363 308,809
2,220 1.031,540
56,923 317,460
60,775 596,382
1.031,540
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan
Sumber : Kabupaten Kotabaru dalam Angka 2007; Kabupaten Kotabaru dalam Angka 2008; Kabupaten Kotabaru dalam Angka 2009; diolah
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Struktur Ekonomi
Sumber : Indikator Ekonomi Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2009
Perekonomian Kabupaten Kotawaringin Timur didominasi oleh sektor primer yaitu sektor pertanian dan sektor perdagangan
Sumber Daya Manusia (SDM)
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
KATEGORI 2005 2006 2007(1) (2) (3) (4)
Fasilitas Kesehatan- Rumah Sakit Umum- Puskesmas- Puskesmas Pembantu- Posyandu
11697
238
118
103238
118
104247
Tenaga Kesehatan 583 583 752
Jumlah sekolah dan guru di Kabupaten Kotawaringin Timur
Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur
Sumber : Indikator Ekonomi Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2009
Tingkat Pendidikan
Jumlah Sekolah Jumlah Guru
2006 2007 2008 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
SD 324 323 336 2.355 2.238 2.455
SMP 53 60 77 726 637 730
SMU/SMK 24 30 30 460 600 649
Infrastruktur
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
KategoriKondisi Jalan
(km) Jumlah
Baik Sedang Rusak Rusak Berat(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jalan NegaraJalan PropinsiJalan Kabupaten
107.60033.45094.039
23.00027.000
150.786
25.00078.000
377.877
16.000128.300945.878
171.600267.650
1.568.580
Jumlah 235.089 200.786 481.777 1.090.178 2.007.830
Panjang Jalan Menurut Kategori dan Kondisi Jalan
Kondisi infrastruktur, khususnya jalan, di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2008 cukup memperihatinkan. Sebagian besar jalan dalam kondisi rusak dan rusak berat, bahkan 54,30 persen jalan dalam kondisi rusak berat
Sumber: Kotawaringin Timur dalam Angka 2008/2009
KABUPATEN BARITO TIMUR
Struktur Ekonomi
Perekonomian Kabupaten Kotawaringin Timur didominasi oleh sektor primer yaitu sektor pertanian, kemudian sektor jasa dan sektor perdagangan
Sumber: Barito Timur Dalam Angka 2007
Sumber Daya Manusia (SDM)
KABUPATEN BARITO TIMUR
KomponeN Tahun2004 2005 2006
(1) (2) (3) (4)
Angka Melek Huruf (%) 94,2 94,6 97,3Rata-rata lama sekolah (thn) 7,5 7,6 8,4Pengeluaran per kapita riil (Rp.000/tahun) 616,4 617,1 620,2Angka Harapan hidup (thn) 67,3 67,5 67,6
Fasilitas Kesehatan Tahun2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4)Rumah Sakit 1 1 1Puskesmas 8 8 9Puskesmas Pembantu 42 42 50
Sumber: Barito Timur Dalam Angka 2007
Sumber: Barito Timur Dalam Angka 2007
Indikator Sosial
Masyarakat Barito Timur
Fasilitas Kesehatan di Barito Timur
Infrastruktur
KABUPATEN BARITO TIMUR
Keadaan Status Jalan
Jumlah Negara Provinsi Kabupaten
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Permukaan Jalan
a. Diaspal 80,10 80,15 163,80 324,05 b. Kerikil - - 127,60 127,60 c. Tanah - - 248,50 248,50
Jumlah 80,10 80,15 539,90 700,15 2. Kondisi Jalan
a. Baik 80,10 37,15 200,12 317,37 b. Sedang - 43,00 73,50 116,50 c. Rusak - - - - d. Rusak Berat - - 266,28 266,28
Jumlah 80,10 80,15 539.90 700,15
Panjang Jalan Berdasarkan Status, Permukaan, dan Kondisi Jalan
Sumber: RPJMD Kabupaten Barito Timur, tahun 2008-2013
KABUPATEN SANGGAU
Struktur Ekonomi
Realisasi Investasi 2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5)
PMDN (juta Rp) 1.167.729,81 1.156.146,33 1.390.429,70 1.542.607,63
PMA ($US ribu) 228.437,84 261.441,54 261.441,54 493.754,22
Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Kabupaten Sanggau Tahun 2005-2007
Sumber : Bappeda Kabupaten Sanggau, 2009
Sumber : Kabupaten Sanggau Dalam Angka, 2008
Perekonomian Kabupaten
Sanggau didominasi oleh sektor pertanian dan sektor jasa
Sumber Daya Manusia (SDM)
KABUPATEN SANGGAU
Kategori 2005 2006 2007 2008(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Sekolah:- SMU/SMK- SMP- SD
3493
484
4093
492
46106485
43116488
Jumlah Guru:- SMU/SMK- SMP- SD
539879
3.023
7301.1922.946
7461.0862.487
6761.2313.297
Jumlah Murid:- SMU/SMK- SMP- SD
8.15216.25456.323
8.35115.12561.042
9.53815.58254.343
7.78313.96156.188
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten
Sanggau Tahun 2005-2008
Sumber : Kabupaten Sanggau Dalam Angka, 2009
KATEGORI 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4)
Fasilitas Kesehatan- Rumah Sakit - Puskesmas- Puskesmas
Pembantu- Poliklinik
218859
2188514
2188514
Tenaga Kesehatan 284 287 307
Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sanggau
Infrastruktur
KABUPATEN SANGGAU
PerincianJalan Kabupaten
(km)2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5)I. Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Tanah 4. Tidak diperinci
Jumlah II. Kondisi Jalan 1. Baik 2. Sedang 3. Rusak 4. Rusak Berat
Jumlah
289,99306,20271,15
-867,34
80,50377,79409,05
-867,34
289,99306,20271,15
-867,34
148,31513,29205,74
-867,34
302,14298,93266,27
-867,34
171,72366,88328,74
-867,34
327,068301,630236,042
-867,34
183,79265,81153,20198,24867,34
Tahun Pelanggan
Daya Tersambung
(VA)(1) (2) (3)2005 30.191 25.969.6152006 30.621 26.634.5652007 30.791 26.832.2352008 31.001 27.008.350 Pelayanan Listrik Menurut Kecamatan Di
Kabupaten Sanggau
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan
Sumber : Kabupaten Sanggau Dalam Angka, 2009
Sumber : Kabupaten Sanggau Dalam Angka, 2009
KABUPATEN BENGKAYANG
Struktur Ekonomi
Perekonomian Kabupaten Bengkayang didominasi oleh sektor pertanian, kemudian sektor perdagangan dan sektor bangunan
Sumber : Kabupaten Bengkayang Dalam Angka 2009
Sumber Daya Manusia (SDM)
KABUPATEN BENGKAYANG
Kategori 2005 2006 2007(1) (2) (3) (4)
Jumlah Sekolah:- SMU/SMK- SMP- SD
1739
228
1844
235
2350
236Jumlah Guru:- SMU/SMK- SMP- SD
316594
1.355
374634
1.835
483692
2.037Jumlah Murid:- SMU/SMK- SMP- SD
3.9058.353
32.246
4.6128.025
34.743
5.1958.957
35.400
KATEGORI 2006 2007 2008(1) (2) (3) (4)
Fasilitas Kesehatan- Rumah Sakit - Puskesmas- Puskesmas
Pembantu- Puskesmas
Keliling- Posyandu
21557
14
205
21760
21
271
21762
33
274
Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkayang
Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten Bengkayang
Sumber : Kabupaten Bengkayang Dalam Angka, 2009
Infrastruktur
KABUPATEN BENGKAYANG
PerincianJalan Kabupaten
(km)2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Panjang JalanII. Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Tanah 4. Tidak diperinci III. Kondisi Jalan 1. Baik 2. Sedang 3. Rusak 4. Rusak Berat
1.182,90
544,05126,31473,3439,20
237,25242,98364,49337,93
1.270,68
563,25159,18504,3843,87
263,04305,22283,06353,92
1.414,01
589,48182,46506,57135,50
265,39443,89383,06321,67
1.414,01
589,48182,46506,57135,50
265,39443,89383,06321,67
Uraian 2006 2007 2008(1) (2) (3) (4)
Listrik PLN 78,75 63,53 71,52Listrik Non-PLN 7,24 10,68 6,59Tanpa Listrik 14,01 25,79 21,89
Persentase Rumah tangga dan Sumber Penerangan di Kabupaten Bengkayang
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan
Sumber : Kabupaten Bengkayang Dalam Angka, 2009
TINGKAT CAPAIAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PERIODE PELAKSANAAN
RPJMD
ASPEK EKONOMI
2006 2007 20080
2
4
6
8
6.11 6.456.83
%
2006 2007 20080
2
4
6
5.08
5.7
4.69
%
2006 2007 2008 -
2
4
6
8
4.53
6.60 6.15
%
2006 2007 20080
2
4
6 5.93
6.275.95
%
KUTAI BARAT BERAU KOTABARU
KOTAWARINGIN TIMUR
2006 2007 20080123456789 8.23
5.48
3.49%
SANGGAU
2006 2007 20080
2
4
6
86.29 6.12
5.57
%
BENGKAYANG
PERTUMBUHAN EKONOMI
Sumber : Dari berbagai sumber, diolah
ASPEK EKONOMIPERTUMBUHAN PDRB PERKAPITA
2006 2007 20080
2
4
6
8
10
6.79
4.15
9.27
%
KUTAI BARAT
2006 2007 2008
-2
0
2
4
-1.06
2.132.69
%
BERAU
2006 2007 20080
2
4
6
1.68
5.46
4.4
%
KOTABARU
2006 2007 20080
2
4
6
3.54
1.64
5.05
%
KOTAWARINGIN TIMUR
2006 2007 2008*)012345678
6.77
4.06
1.74
%
SANGGAU
2006 2007 20080
2
4
6
8
10
12
3.283.83
11.16
%
BENGKAYANGSumber : Dari berbagai sumber, diolah
ASPEK SOSIALINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
2006 2007 200869
70
71
72
73
70.5
71.9372.16
2006 2007 200869
70
71
72
73
71.06
72.12
72.75
KUTAI BARAT BERAU
2006 2007 200869
70
71
72
73
69.769.98
70.52
KOTABARU
2006 2007 200869
70
71
72
7372.7 72.9 72.9
KOTAWARINGIN TIMUR
2006 2007 2008*)65
65.566
66.567
67.568
68.569
67
67.64
68.31
SANGGAU
2006 2007 200865
66
67
68
69
65.7
66.3266.81
BENGKAYANGSumber : Dari berbagai sumber, diolah
ASPEK SOSIALTINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
2006 2007 20089
10
11
12
13
14
15
13.74
11.33
10.4
11.34
10.8210.29
14.63
11.88
9.41
Kotawaringin TimurSanggauBengkayang
%
2006 2007 20081
2
3
4
5
6
7
3.75
2.042.34
4.39
2.81 2.76
6.7
4.53
3.12
Kotawaringin TimurSanggauBengkayang
%
Sumber : Dari berbagai sumber, diolah
Tingkat pengangguran di beberapa kabupaten di kalimantan
Tingkat kemiskinan di beberapa kabupaten di kalimantan
ASPEK LINGKUNGANPertumbuhan perekonomian selama ini selalu diiringi dengan
penurunan kualitas lingkungan, khususnya perekonomian yang berbasis pada sektor sumberdaya alam seperti pertambangan
Hutan di Kabupaten Kotabaru secara kuantitas maupun kualitas telah banyak musnah dan rusak akibat aktivitas penebangan
hutan. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kotabaru (2007), luas lahan kritis di Kabupaten
Kotabaru mencapai 100.343,5 haLahan kritis merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir
Luas kawasan hutan di Kabupaten Sanggau mencapai 590.100 ha, namun hanya 154.660 ha (26,21 %) yang berhutan, sisanya
435.440 ha (73,79 %) tidak berhutan
ASPEK LINGKUNGANKabupaten Bengkayang dikelilingi oleh perusahaan perkebunan
sebanyak 68 perusahaan.Menurut data dari Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan
Pertamanan, 17.696 ha wilayah Kabupaten Bengkayang sangat rawan banjir dan 1.266 ha sangat rawan longsor
Upaya pengendalian dampak lingkungan sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah daerah namun hasilnya kurang optimal
Adanya institusi pemerintah daerah yang menangani lingkungan hidup
Hampir semua sampel dalam kajian ini menyatakan pentingnya kelestarian lingkungan hidup dalam RPJMD mereka
Diadakannya program-program reboisasi
Tingkat capaian pembangunan daerah dalam periode pelaksanaan RPJMD cukup bervariasi
• Progam untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM di beberapa kabupaten di Kalimantan relatif telah berjalan dengan baik
• Pembangunan infrastruktur cukup lambat Realisasi pembangunan relatif telah sesuai dengan dokumen
perencanaan namun masih cenderung berorientasi pada output (output oriented)
Dampak yang timbul ditinjau dari dalam implementasi perencanaan pembangunan di daerah
• Dari sisi ekonomi mampu meningkatkan pembangunan ekonomi daerah
• Dari sisi sosial IPM menunjukkan kondisi yang semakin meningkat, kemiskinan semakin menurun dan pengangguran semakin berkurang
• Kualitas lingkungan hidup menunjukkan penurunan seiring meningkatnya aktivitas ekonomi
KESIMPULAN
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dengan memprioritaskan sektor yang menggunakan renewable resources
Terus meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan
Mendorong gerakan pembangunan hijau (green development) di semua sektor pembangunan
Dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dalam rangka pencapaian target-target dalam RPJMD
Perlu ada perubahan paradigma pembangunan daerah dari yang berorientasi pada output ke outcome sehingga akan memberikan dampak pembangunan yang lebih optimal
Meningkatkan keterlibatan swasta dan masyarakat dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan
REKOMENDASI
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
PKP2A III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA