TUGAS BESAR PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL Sikat Gidol Premium, PT. Premium, Tbk DOSEN PENGAMPU : IKA ATSARI DEWI, STP. MP. DISUSUN OLEH Mohammad Ala’ 115100300111023 Miftah Zaini Tuakia 115100300111025 Dika Ria Anggara 115100300111030 Cikal Marhaen 115100307111001 Puti Fathima Adinta 115100307111007 Dwi Febrilia A.R 115100307111011 ‘
31
Embed
Dalam suatu kegiatan produksi agar proses produksi …blog.ub.ac.id/dwifebriliaar/files/2013/06/tubes-UAS-fix.docx · Web viewBadan sikat dibubuhi karet yang telah didesain elegan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS BESARPRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL
Gidol merupakan sebuah produk yang diproduksi oleh PT Premium, Tbk. PT premium merupakan salah satu penyedia toileters di Indonesia. PT Premium, Tbk merupakan salah satu pesaing dari Unilever yang juga bergerak di bidang toileters. PT Premium, Tbk bertempat di Kota Surabaya, tepatnya berdekatan dengan PT. SIER. Dipilih lokasi tersebut berdasarkan beberapa kriteria pengambilan keputusan. Kriteria keputusan yang diambil menitikberatkan pada kriteria keputusan kualitatif, dimana faktor sumber daya manusia memainkan peran yang besar pada proses produksi produk gidol premium. Dengan begitu, merajuk pada tujuan dan kriteria keputusan yang diambil, maka analisa yang digunakan dalam menentukan penentuan lokasi fasilitas yang dipilih untuk produk Gidol Premium ialah analisa faktor kualitatif. Setelah dilakukan pertimbangan atas 3 lokasi yang dianggap potensial, Banten, Surabaya, dan Balikpapan. Didapatkan hasil bahwa Surabaya menghasilkan skor total terbesar dibandingkan Banten dan Surabaya. Maka dari itu lokasi pabrik Gidol Premium berada di Surabaya karena dianggap paling menguntungkan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2005.
Sikat gigi gi-dol (sikat berpasta gigi) merupakan produk inovasi dari produk sikat gigi pada umumnya. Hal ini didapatkan dari ide pembekalan dan penggunaan pasta dan sikat gigi pada saat bepergian. Produk Sikat gi-dol ini menyajikan sikat gigi disertai dengan pasta gigi yang berada di dalam badan sikatnya dan dapat dikeluarkan sesuai kebutuhan dengan cara menekan (memijat) salah satu bagian badn sikat gigi yang terbuat dari bahan karet untuk mengeluarkan pasta giginya. Karet bersifat transparan, sehingga pasta gigi dapat terlihat ketersediaannya. Inovasi ini cukup praktis karena pengguna tidak perlu repot membawa sikat gigi beserta pasta giginya secara terpisah, dan dapat menghemat ruangan. Produk ini cukup efisien, karena tidak perlu membawa pasta gigi dengan kemasan yang besar. Disediakan pula lubang pada ujung bagian bawah badan sikat gigi yang bertujuan untuk mengisi pasta gigi kembali ketika pasta gigi yang berada di dalam badan sikat telah habis terpakai. Lubang pengisian ini dapat diakses dengan cara mmbuka tutup yang besifat bidang miring kemudian mengisikan pasta gigi pada umumnya, dan diakhiri dengan menutup kembali penutup sikatnya. Saat karet pada badan sikat gigi ditekan, maka pasta gigi secara langsung disalurkan ke bulu sikat gigi melalui lubang bulu sikat gigi yang berada di bawah bulu sikat gigi. Pengguna dapat mengeluarkan pasta gigi sesuai keinginan. Karet penekan pasta gigi yang berada pada badan sikat diletakkan di bagian bawah mendekati tutup pengisian pasta gigi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pasta gigi saat digunakan agar karet penekan pasta gigi tidak terpijat secara tidak sengaja, sehingga keadaan pasta gigi yang keluar tidak berubah saat sikat gigi digunakan. Selain itu, desain kepala sikat dibentuk meruncing agar dapat menjangkau gigi bagian dalam tanpa memaksa dan melukai bagian mulut, sehingga gigi bagian dalam terjangkau dengan mudah. Bulu
sikat didesain dengan barisan vertikal ketila digunakan agar dapat menjangkau sela-sela gigi dan membersihkan sisa makanan secara maksimal. Leher sikat dibuat memanjang dan membengkok ke arah belakang badan sikat agar terasa nyaman saat digunakan. Badan sikat dibubuhi karet yang telah didesain elegan sesuai badan sikat yang diletakkan di bagian atas kater penekan dan diberi sentuhan anti selip, agar pada saat digunakan, jari penahan sikat gigi tidak terselip sehingga mengurangi resiko terselip saat digunakan. Karet ini divariasikan dengan berbagai warna yang menarik agar tampilan sesuai dengan selera konsumen. Badan sikat dibuat seramping mungkin agar nyaman dipegang, namun tetap dapat menampung pasta gigi yang maksimal. Selain praktis, produk ini juga memiliki bobot yang cukup ringan dengan ukuran sikat yang lebih besar dari sikat pada umumnya.
BAB IIJADWAL INDUK PRODUKSI
Master schedule atau jadwal induk produksidipengaruhi oleh demand forecasting, aggregate plannin serta irder dan on hand finish goods. Jika pesanan perusahaan dari konsumen tidak ada, serta tidak terdapatnya persediaan barang jadi, maka Master schedule hanya dipengaruhi oleh demand forecasting dan aggregate production planning. Perencanaan kapasitas dalam hal ini Rough cut capacity planning, secara bersama-sama dengan Master schedule, saling mempengaruhi. Rough cut capacity planning adalah perencanaan kapasitas dengan lebih sedikit kalkulasi dan perhitungan. Artinya kalkulasi masih dilakukan secara kasar. Jadwal induk produksi merupakan ringkasan jadwal produksi produk jadi untuk periode mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan pelanggan atau peralaman permintaan. Jadwal induk produksi berfungsi menjadwalkan produksi dan pembelian material untuk produksi (item). Jadwal induk produksi menyatakan kapan, jumlah dan due date produk harus dipesan. Selain itu dapat menjadi masukan data sistem perencanaan kebutuhan material. Jadwal induk produksi dijabarkan menggunakan bill of material untuk menentukan jumlah kebutuhan komponen, material dan perakitan sehingga jadwal induk produksi dapat dipenuhi. Jadwal induk produksi juga sebagai dasar penentuan kebutuhan sumber daya baik tenaga kerja, jam mesin atau energi melalui perhitungan perencanaan kapasitas kasar. Jadwal pengiriman produk pada konsumen juga ditentukan oleh jadwal induk produksi.
Perencanaan Agregat
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus SeptemberOutpu
t71
1371
7572
3873
0073
6374
257488 75
507613
MPS Bulan Januari Februari Maret
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Amplifier 240
watt2000 1013 117
52000 203
8100
0Amplifier 150
watt2100 2000 210
0Amplifier 75
watt2000 200
0210
0
PT. Premium, Tbk memproduksi 2 jenis produk, yaitu Gidol rasa mint dan Gidol complete care. Proporsi komposisi dua produk tersebut adalah 60%-40% terbagi antara Gidol rasa mint dan Gidol complete care. Dari perencanaan produksi agregat yang ada, pabrik mempunyai kapasitas 8540unit/bulan atau 2135 unit /minggu. Dengan melakukan lembur kapasitas dapat ditingkatkan menjadi 8600 unit /bulan atau 2150 unit /minggu.
Berikut tabel dis-agregat dari produk gidol premium :
Bulan Produksi (unit) Gidol Rasa Mint Gidol Complete CareJanuari 7113 4268 2845
Tabel menunjukkan bahwa sampai dengan minggu ke-4, kita dapat memproduksi sesuai kapasitas. Setelah itu, jadwal yang direncanakan untuk PT. Premium, Tbk tidak dapat dipenuhi karena adanya keterbatasan maksimum kapasitas yaitu 2150 unit / minggu. Hal ini menunjukkan bahwa MPS tersebut tidak layak.
RCCPMPS yang Layak untuk PT. Premium, Tbk
Bulan Januari Februari MaretMinggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Gidol Rasa Mint 2134 0 2134 0 2150 0 2150 0 2150 0 2150 0Gidol Complete Care 0 1422 0 1422 0 2150 0 2150 0 2150 0 2150
Gidol rasa mint membutuhkan 0,02 jam tenaga kerja per unit dan Gidol complete care membutuhkan 0,035 jam per unit. Kebutuhan total kapasitas pada periode 1 (dalam jam tenaga kerja) akan dihitung sbb :
(2134 Gidol Rasa Mint) (0,02 jam/unit) + (0 Gidol Complete Care) (0,035 jam/unit) = 42,68 jam
Dengan rumus yang sama dapat diperoleh nilai pada periode 2 hingga 12 adalah :
Periode Jam Kerja1 42,682 49,773 42,684 49,775 43,046 50,2257 43,068 50,2259 43,42
Pusat Kerja Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4 Total Presentase Total Jam Tenaga Kerja (%)
1 100 107 110 105 422 552 85 80 90 95 350 45
Total 772
BAB IIIMANAJEMEN PERSEDIAAN
Pentingnya diadakan manajemen persediaan adalah untuk menunjang kelancaran proses produksi atau operasi, maka bahan baku dan barang dalam proses harus selalu ada setiap saat sehingga menjamin kelangsungan hidup perusahaan.Tujuan pengendalian persediaan untuk perusahaan gidol premium ini ialah menjaga persediaan di gudang agar perusahaan tidak kehabisaan persediaan hingga mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Yang kedua ialah menjaga agar pembentukan persediaan oleh perusahaan tidak terlalu besar atau berlebihan sehingga biaya yang timbul dari persediaan tidak terlalu besar. Yang terakhir ialah menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari karena ini dapat berakibat biaya pemesanan menjadi besar.
Biaya pembelian yang dikeluarkan ialah biaya pembelian bahan baku gidol yaitu nylon, bijih plastic PP, karet, pasta gigi, dan pengemas. Biaya bahan baku tersebut ialah faktor penting dalam harga barang perunit nantinya. Biaya pengadaan pada produk gidol dibagi menjadi dua biaya, yaitu biaya pemesanan dan biaya pembuatan. Biaya pemesanan dikeluarkan karena semua bahan baku gidol dipesan dari luar pabrik gidol, perusahaan tidak memproduksi bahan baku sendiri. Untuk biaya pembuatan, perusahaan mengeluarkan biaya untuk persiapan produksi gidol, yaitu biaya pembelian mesin, listrik, dan tenaga kerja. Untuk biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh perusahaan ialah biaya sewa gudang, pajak, dan biaya listrik. Perusahaan sangat menghindari biaya kekurangan persediaan, karena perusahaan akan merugi jika proses produksi terganggu dan akan kehilangan kesempatan mendapatkan konsumen karena mungkin konsumen akan beralih ketempat lain karena kecewa dengan perusahaan kami.
Ecomomic Order Quality (EOQ) adalah sejumlah produk yang harus dipesan untuk memenuhi persediaan. Tentunya sejumlah produk yang dipesan ini harus memenuhi suatu nilai yang ekonomis. EOQ harus dapat meminimasi biaya variabel. Jika jumlah pemesanan unit produk melebihi jumlah pemesanan yang ekonomis, hal ini akan membuat biaya penyimpanan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan biaya persediaan dari jumlah pemesanan yang ekonomis. Selain itu, bila jumlah pemesanan unit produk kurang dari jumlah pemesanan yang ekonomis, maka biaya pemesanan akan lebih besar dibandingkan dengan biaya pemesanan. Hal ini disebabkan karena perusahaan harus memesan produk berkali-kali dengan biaya pemesanan yang dilipat gandakan.
Perhitungan EOQ1. Nylon
√ 2DSH =√ 2 x (10kg x 12bulan) x(4.400 .000)150.000 x12
=43 ,8unit
2. Bijih Plastik PP
√ 2DSH =√ 2 x (10kg x 12bulan) x(12.240.000)150.000 x 12
=40,39unit
3. Karet
√ 2DSH =√ 2 x (12 kg x 12bulan ) x (7.920 .000)150.000 x 12
=35,59unit
4. Pasta Gigi
√ 2DSH =√ 2 x (20 kg x12bulan) x (75.000.000)150.000x 12
Peranan ABC inventory clasification bagi perusahaan sikat gidol adalah :1. ABC inventory dapat membantu untuk menentukan tingkat persediaan komponen dan bahan
baku untuk membuat sikatsikat GIDOL agar lebih efisien.
2. Analisi ABC berkenaan untuk perencanan proses produksi Sikat GIDOL berhubungan dengan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi tersebut,Meliputi pemilihan jenis,jumlah,dan harga bahan baku sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
3. Analisis ABC ini mengklasifikasikan barang- barang kedalam 3 kelas yang berbeda nerdasarkan atas nilai persediaan sehingga perusahaan dapat mengetahui item mana yang harus mendapatkan perhatian lebih dibandingkan dengan item yang lainnya.Agar dalam produksi sikat GIDOl dapat berjalan dengan baik.
4. memberikan perhatian pada item utama yang meberikan cost benefit terbesar bagi perusahaan.
5. karena material – material kelas A menggambarkan investasi yang lebih besar dalam inventory, maka perlu lebih berhati – hati dalam membuat keputusan tentang kuantitas pesanan dan stock pengaman material – material kelas A dibandingkan terhadap material – material kelas B dan C.
Kategori : bahan bakuNo Item Biaya Satu Tahun4 Pasta Gigi Rp. 75.000.0005 Pengemas Rp. 36.120.0001 Nylon Rp. 14.400.0002 Bijih Plastik PP Rp. 12.240.0003 Karet Rp. 7.920.000Total Rp. 145.680.000
Kategori : bahan baku
Kategori : bahan bakuNo Item Biaya Satu Tahun1 Nylon Rp. 14.400.0002 Bijih Plastik PP Rp. 12.240.0003 Karet Rp. 7.920.0004 Pasta Gigi Rp. 75.000.0005 Pengemas Rp. 36.120.000Total Rp. 145.680.000
Perusahaan Gidol Premium menyimpan bahan pasta gigi. Saat ini, perusahaan memberikan daftar diskon kuantitas pada bahan pasta gigi. Daftar diskon ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Angka Kuantitas Diskon Diskon (%) Harga Diskon (p)1 0 sampai 999 Tidak ada diskon Rp. 10.000,002 1.000 sampai 1.999 4 Rp. 9.600,003 2.000 sampai 2.999 5 Rp. 9.500,004 3.000 dan selebihnya 6 Rp. 9.400,00* Dikarenakan bahan pasta gigi termasuk klasifikasi A pada ABC analisis.
Biaya normalunutk pasta gigi adalah Rp. 10.000,00. Untuk pesanan antara 1.000 sampai 1.999, biaya unitnya turun menjadi Rp. 9.600,00. Untuk pesanan antara 2.000 sampai 2.999 biaya unitnya adalah Rp. 9.500,00. Dan untuk pesanan 3.000 dan selebihnya biaya unitnya adalah Rp. 9.400,00. Biaya pemesanan pasta gigi adalah Rp 22.000,00 per pesanan. Permintaan pertahunnya yaitu sebesar 18000. Dan ongkos membawa persediaan, sebagai persen dari biaya, I, yaitu 20% atau (0,2). Berapa kuantitas pesanan yang akan meminimalkan biaya persediaan total?
Model Persediaan ProbabilistikModel persediaan probabilistik adalah model persediaan yang digunakan jika permintaan
akan produk tidak diketahui, tetapi dapat dispesifikasikan dengan menggunakan distribusi probabilitas. Sistem persediaan ini juga dapat diartikan sebagai sistem yang diterapkan pada suatu perusahaan dengan permintaan barang yang tidak diketahui dengan pasti tetapi bisa dilakukan suatu pendekatan yaitu dengan distribusi peluang. Jika suatu perusahaan mengalami kekurangan persediaan maka terdapat dua kemungkinan yaitu kasus permintaan tertunda (back order case) dan kasus kehilangan penjualan (lost sales case) (Ahmad Nurrokhman Sholeh, 2008).
Persediaan Pengaman (Safety Stock)Permintaan yang tidak pasti meningkatkan kemungkinan kehabisan persediaan. Salah satu
metode untuk mengurangi kehabisan persediaan adalah menyimpan unit-unit tambahan dalam persediaan. Persediaan pengaman adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan (stock out). Peran persediaan pengaman bagi perusahaan “Gidol Premium” adalah untuk mengatasi kekurangan persediaan yang diakibatkan oleh kenaikan dalam pemakaian barang atau keterlambatan kedatangan barang, atau keduanya, sehingga diperlukan sejumlah persediaan pengaman. Dengan adanya persediaan pengaman tersebut diharapkan tidak terjadi kehabisan persediaan. Persediaan pengaman ini akan diselenggarakan dalam suatu jumlah tertentu, dimana jumlah ini merupakan suatu jumlah tetap didalam suatu periode tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Tiga Item Persediaan Probabilistik1. Permintaan Variabel dan Waktu Tunggu Konstan
Permintaan rata-rata harian pada perusahaan “Gidol Premium” yakni sekitar 50 buah, dengan standar deviasi 8 buah. Ditetapkan bahwa lead time-nya adalah 1 hari dan risiko kekurangan persediaan yang diperbolehkan 5 % sepanjang waktu, sehingga tingkat pelayanan yang dimungkinkan adalah 95 %. Maka, dari tabel kurva normal, nilai Z-nya adalah sebesar 1,65.
ROP = (permintaan harian rata-rata x waktu tunggu dalam hari) + ZσdLT
Dimana σdLT = standar deviasi dari permintaan selama waktu tunggu = σd√waktu tungguROP = (50 x 1) + 1,65 (8) √1
2. Waktu Tunggu Variabel dan Permintaan KonstanPerusahaan “Gidol Premium” menjual produk sekitar 76 buah per hari. Untuk waktu tunggu transportasi produk terdistribusi normal yakni dengan rerata waktu 1 hari standar deviasi selama 0,5 hari. Untuk tingkat pelayanan yang ada sekitar 95 %.
ROP = (permintaan harian x waktu tunggu rata-rata dalam hari) + Z (permintaan harian) x σLT
Dimana σLT = standar deviasi dari waktu tunggu dalam hari
ROP = (50 x 1) + 1,65 (50) (0,5)= 50 + 41,25= 91,25 buah ≈ 92 buah
Persediaan pengaman (SS) = 92– 50 = 42 buah
3. Permintaan dan Waktu Tunggu VariabelProduk Perusahaan “Gidol Premium” mampu terjual sekitar 43 buah per hari dan standar deviasi mengikuti pada distribusi normal yakni sekitar 3 buah. Produk yang dipesan oleh penyalur dengan waktu tunggu terdistribusi norma rata-rata 2 hari dan standar deviasi 1 hari. Serta tingkat pelayanan sekitar 95 %.
ROP = (permintaan harian rata-rata x waktu tunggu rata-rata) + ZσdLT
Dimana σd = standar deviasi dari permintaan per hariσLT = standar deviasi waktu tunggu dalam hari
dan σdLT = √ (waktu tunggurata−rata ) x (σ ²d)+(waktu permintaanharian)² ¿¿
Perusahaan Gidol akan memproduksi produk sikat gigi dengan permintaan 100 sikat dalam 7 hari dimana untuk merakit sikat gigi gidol membuthkan dua bahan yaitu 1 unit kepala sikat dan 1 unit badan sikat. Untuk merakit kepala sikat dibutuhkan 1 unit bulu sikat dan 1 unit palet kepala sikat. Sedangkan untuk merakit badan sikat dibutuhkan 1 unit tempat odol dan 1 unit kerangka badan sikat. Dimana untuk merakit tempat odol dibuthkan 1 unit tabung dan 1 unit selang. Ssedangkan untuk merakit kerangka badan dibutuhkan 2 unit kerangka plastik dan 3 unit karet pegangan. Dimana terdapat tabel bahan simpanan dan lead time pemesanan sebagai berikut:
Bahan Simpanan Lead timeSikat Gidol 5 1Kepala Sikat 10 2Badan Sikat 15 1Bulu Sikat 5 1Palet Kepala Plastik 10 2Tempat Odol 5 1Kerangka Badan Sikat 15 1Tabung Odol 5 1Selang Odol 10 2Kerangka Plastik 25 3Karet Pegangan 20 3
Untuk Membuat Sikat Gidol Diketahui dengan bagan berikut:
Sikat Gidol
Kepala Sikat
Bulu Sikat
Palet Plastik
Badan Sikat
Tempat Odol
Tabung
Selang
Kerangka Badan
Kerangka Plastik
Karet Pegangan
Ukuran LotLead Time
(Hari)Simpanan Safety Stock Akuisi Kode Tingkat Barang
Dalam suatu kegiatan produksi agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar maka perlu adanya pengendalian terhadap persediaan sehingga resiko yang dialami perusahaan dapat teratasi, serta bisa mencegah pemborosan atau kelebihan persediaan dan untuk meningkatkan efisiensi. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam pengendalian persediaan bahan baku adalah dengan konsep Just In Time. Just In Time menekankan bahwa semua material harus menjadi bagian aktif dalam sistem produksi dan melarang timbulnya masalah yang mengakibatkan hadirnya biaya persediaan. Dalam Just In Time persediaan meminimalisasi dengan tetap menjaga keberlangsungan produksi ini berarti barang sedia dalam waktu, jumlah dan kualitas yang tepat saat diperlukan. Metode Just In Time dalam keberadaannya tidak sekedar diterapkan untuk bidang persediaan, melainkan juga dapat diimplementasikan dalam bidang produksi. Konsep Just In Time adalah suatu konsep dimana bahan baku yang digunakan untuk aktivitas produksi didatangkan dari pemasok atau supplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang penyimpanan barang/stock cost.
Just in Time memiliki banyak manfaat bagi perusahaan yaitu dapat mengurangi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, mengurangi ruangan atau gudang untuk menyimpan barang, mengurangi waktu setup dan penundaan jadwal produksi, mengurangi pemborosan barang rusak dan barang cacat dengan mendeteksi kesalahan pada sumbernya, mengurangi lead time karena ukuran lot yang kecil sehingga sel produksi memberikan feedback terhadap masalah kualitas, penggunaan mesin dan fasilitas lebih baik, menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pemasok, dan pengendalian kualitas dalam proses. Disisi lain seperti pemasaran dan pembelian akan terbentuk integrasi yang lebih baik jika menggunakan metode just in time.
Untuk dapat menerapkan metode just in time, perusahaan gidol premium memiliki beberapa strategi salah satunya ialah dengan menerapkan flexible workforce kepada karyawan yang bekerja, sehingga saat pekerja yang menempati suatu pekerjaan tidak dapat datang pada hari itu, maka pekerja yang lain dapat menangani pekerjaan pegawai tersebut. Hal tersebut dilakukan agar proses produksi tidak terhambat dan tetap tepat waktu. Selain itu, walaupun menerapkan metode just in time, perusahaan juga tidak melupakan pentingnya kualitas pada produk yang dijual. Maka dari itu, perusahaan menerapkan kanban system. Sehingga kualitas produk tetap terjaga mutunya.