Page 1
DAKWAH ISLAM KE AFRIKA DAN ASIA
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah
Sejarah Islam Modern
Dosen Ampu:
1. Prof. Dr. Makhmud Stafe’i, Mpd.I.,
M.Ag.
2. Saepul Anwar, S.Pd.I., M.Ag.
3. Mokh. Iman Firmansyah, M.Ag.
Disusun oleh:Fajar Awaludin (1301827)
Muhammad Maulana Rokhim (1306960)
PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Page 2
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
Page 3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat
Allah Swt berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga tercurahlimpahkan kepada Rasulullah
Sallallahu `alaihi wasallam, keluarga, para sahabat,
tabi’in tabi’atnya dan seluruh umatnya sampai akhir
zaman yang patuh dan taat kepada ajarannya. Ᾱmīn.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Sejarah Islam Modern, yaitu membahas
tentang Dakwah Islam ke Afrika dan Asia
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Prof.
Dr. Makhmud Syafe’i, Mpd.I., M.Ag. selaku dosen pengampu, serta
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang dapat membangun sebagai bahan masukan untuk
penulis di masa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat umumnya bagi pembaca dan khususnya
bagi kami sebagai penulis. Ᾱmīn
i
Page 4
Bandung, Juli 2014
Penulis
ii
Page 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................iDAFTAR ISI................................................ii
BAB I......................................................1PENDAHULUAN................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................1B. Rumusan Masalah.......................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah..............................2BAB II.....................................................3
PEMBAHASAN.................................................3A. Dakwah Islam di Afrika................................3
1. Awal Mula Islam Masuk Afrika........................42. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke dalam Agama Islam...5
3. Masa Pemerintahan Islam di Mesir....................64. Perlawanan dari Kristen Terhadap Awal Masuknya Islam di Afrika..............................................65. Masuknya Islam di kerajaan kerajaan Afrika..........6
6. Persebaran Islam di Negara-Negara Afrika............8B. Dakwah Islam di Asia.................................11
1. Arab Saudi.........................................112. Irak...............................................12
3. Iran...............................................144. India..............................................15
5. Pakistan...........................................166. Asia Tenggara......................................16
BAB III...................................................20
iii
Page 6
PENUTUP...................................................20A. Simpulan.............................................20
B. Saran................................................21DAFTAR PUSTAKA............................................22
iv
Page 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahIslam merupakan agama yang menjadi rahmatan lil‘alamin.
Kemunculannya pada sekitar abad ke-6 Masehi telah
membawa perubahan besar pada masyarakat di sekitarnya.
Bangsa Arab yang semula bodoh dan terbelakang berubah
menjadi bangsa yang kuat dan maju.
Hanya berselang seabad setelah kemunculannya,
wilayah Islam telah membentang dari India sampai ke
Spanyol. Islam membawa kebudayaan serta peradaban.
Bahkan, kemajuan yang dicapai negara-negara Barat saat
ini merupakan hasil rintisan ilmuwan-ilmuwan Islam pada
masa itu.
Islam merupakan agama yang tersebar dipertengahan
bumi ini yang terbentang dari tepi laut Afrika sampai
laut pasifik selatan, dari padang rumput siberia sampai
ke pelosok Asia Tenggara, bangsa Barbar di Afrika
Barat, Sudan, Afrika Timur yang berbahasa Swahili,
bangsa Arab Timur Tengah bangsa Turki, Irania, bangsa
Turki dan Persia yang tinggal di Asia Tengah .dari sisi
latar etnis, bahasa, adat, organisasi politik, dan pola
kebudayaan dan teknologi mereka menampilkan keragaman
kemanusiaan, namun Islam menyatukan meraka. Meskipun
1
Page 8
seringkali tidak menjadi totalitas kehidupan meraka,
namun Islam terserap dalam konsep, aturan keseharian,
memberikan tata ikatan kemasyarakatan, dan memenuhi
hasrat mereka meraih kebahagiaan hidup. lantaran
keragaman tersebut, Islam berkembang menjadi keluarga
terbesar ummat manusia .
Dalam kajian makalah kali ini kami akan memfokuskan
pembahasan tentang sejarah masuknya Islam di Afrika dan
Asia, yang di dalamnya terdapat beberapa kawasasan atau
wilayah jajahan/dakwah Islam ke berbagai kerajaan di
wilayah-wilayah Afrika dan Asia.
2
Page 9
3
B. Rumusan Masalah1. Bagaimana sejarah masuknya Islam di Afrika?
2. Bagaimana sejarah masuknya Islam di Asia?
C. Tujuan Penulisan Makalah1. Untuk mengetahui sejarah masuknya Islam di Afrika.
2. Untuk mengetahui sejarah masuknya Islam di Asia.
Page 10
BAB IIPEMBAHASAN
A. Dakwah Islam di Afrika
Sejarah Islam di Afrika mungkin sama tuanya degan
agama Islam itu sendiri. Orang Afrika pertama yang
masuk adalah Bilal bin Rabah, seorang budak yang
merdeka berkat campur tangan nabi Muhammad Saw. Bilal
bin Rabah adalah seorang Habsyi, Etiopia yang menjadi
muazin dan sahabat kesayangan nabi Muhammad Saw.
Masuknya Islam ke Afrika melalui lima cara berikut
ini :
Pertama adalah ekspansi atau penaklukan. Contohnya
adalah penyerbuan Dinasti al-Murabitun ke Afrika Barat
pada tahun 1052 – 1076.
Kedua adalah migrasi dan pemukiman muslim di
wilayah nonmuslim. Contohnya adalah orang Yaman dan
Oman menetap di daerah peradaban Swahili, Afrika Timar,
yang Semarang merupakan wilayah Kenya dan Tanzania.
Contohnya lainya adalah budak-budak Melayu yang diimpor
ke Afrika Selatan.
Ketiga adalah perdagangan. Penyebaran Islam melaui
perdagangan terjadi dalam perdagangan lintas sahara.
4
Page 11
Perdagangan tersebut terjadi di negara-negara Guinea,
Mali, Niger, Uganda, Zaire, Malawi, dan Mozambik.
Keempat adalah wakwah. Misi ini diemban oleh tabib,
guru, dan imam pengembara. Buku dan brosur yang
menerangkan ajaran Islam dicetak dalam bahsa Afrika dan
ditujukan kepada golongan nonmuslim.
Kelima adalah dengan gerakan pembersihan moral.
Gerakan pembersihan moral yang paling terkenal adalah
gerakan yang dipimpin Usman dan Fodio di Nigeria.
Kurang lebih 50% dari sekitar 750 juta penduduk
Afrika (data 2001) beragama Islam. Jumlah ini lebih
besar dari pada jumlah kaum muslim yang
5
Page 12
6
berada juga masih menganut kepercayaan asli mereka. Di
samping itu, agama Kristen juga banyak dianaut oleh
sebagian lain penduduk Afrika. Agama Kristen disebarkan
oleh kaum kolonial Eropa.
Setelah masuknya Islam di Afrika, kota Kairo di
Mesir berkembang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan di Afrika. Di Kairo, Universitas –Azhar
didirikan pada tahun 972 oleh Jauhar al-Katib as-
Siqqili. Universitas Ali menerbitkan surat kabar al-
Waqa’ al-Misriyah. Di samping itu, Islam juga meninggalkan
monumen-monumen besar seperti al-Qasr al-Garby, al-Qasr asy al-
Syarqiy, Baba an-Naqi, dan Bab al-Fath.
1. Awal Mula Islam Masuk Afrika
Awal Islam masuk Afrika adalah di bawah pimpinan
Amr bin Ash pada tahun 640 M pada saat meyerbu Mesir
yang dikuasai oleh kerajaan Bizantium, Amru bin Ash
memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer
maupun perdagangan letaknya sangat strategis,
tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai
sumber makanan. Dengan restu Khalifah Umar bin
Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi
pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya
membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar
diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat
siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang
Page 13
7
dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai
peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan
dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah
memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang
memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin
Ash kota itu dikepung selama satu bulan. Setelah Al-
Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius,
Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang
merupakan pusat pemerintahan Muqauqis .
Pada saat hendak menyerbu Babil yang
dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu,
datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi
dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin
Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan
Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim
yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena
benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun
22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan
perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai
berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. Kemenangan
dalam perang ini tak terlepas dari respon positif
yang di berikan rakyat Mesir waktu itu yang masih
memeluk agama Kristen, hal ini di karenakan
perlakukan yang semena-mena dari pemerintahan
Bizantium di Mesir, ditambah lagi adanya dendam
theologies sekte Jacobiyah yang merupakan aliran
Page 14
8
Kristen mayoritas di Mesir waktu itu, mereka di
perlakukan tidak adil dan semena mena oleh
pemerintahan Bizantium yang menganut paham gereja
ortodhok. Banyak dari rakyat yang dibunuh dan
disiksa, sebagian ada yang melarikan diri ke negara
tetangga,sebagian ada juga yang munafik dengan
mengikuti aturan dari gereja ortodok untuk
menghindari siksaan. Bagi kaum Copti (penganut sekte
Jacobiyah) kemenangan Islam atas Bizantium di Mesir
berarti adalah kebebasan beragama. Sebagai jaminan
atas keadilan bagi negara yang di tundukan Amru bin
Ash memberi jaminan kebebasan beragama.
2. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke dalam Agama Islam
Pada masa pemerintahan Salahudin di Mesir umat
Kristen benar benar menikmati kebebasan dan
toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri
yang mengalami degenerasi. Suap dan sogok merata
hampir di semua lapisan gereja, jabatan-jabatan
dalam gerejapun menjadi barang dagangan. Akibatnya
ialah pembinaan spiritual dan moral rakyat dan
menyebabkan kemunduran kehidupan gereja, pergantian
pemimpin di kalangan gereja menjadi permasalah besar
dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling
berlawanan. Akibatnya banyak jabatan jabatan penting
dalam gereja yang kosong,di tuliskan dalam Biara
Page 15
9
Santo Macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya
tinggal empat orang saja. Begitu terbengkalainya
nasib umat Kristen banyak dari mereka yang memeuk
Islam pada akhirnya.
3. Masa Pemerintahan Islam di Mesir
Pada awal pemerintahan Islam di Mesir, orang
orang Copti sangat menikmati sikap fair dan adil
dari pemerintahan yang baru ini, dan tidak adanya
bukti adanya kekerasan dan paksaan terhadap orang
Copti yang masuk Islam. Pada awal pemerintahan Islam
di Mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang
bagi orang Islam tidak dikenakan pajak, pada awal
awal pemerintahan Islam pemasukan pajak sebesar 12
juta dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai
5 juta dirham pada masa pemerintahan muawiayah, hal
ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk
Islam. Meyadari hal ini akan membahayakan keuangan
negara maka gubernur menetapkan wajib pajak bagi
umat Islam. Ketika Hafs bin Al Walid naik menjadi
gubernur tahun 744 menjanjikan bahwa akan dihapuskan
jizah.
4. Perlawanan dari Kristen Terhadap Awal Masuknya Islamdi Afrika
Perlawanan Berber terhadap Islam dimulai setelah
kemenangan Arab terhadap Bizantin dan perebutan
Page 16
10
Carthage. Bizantin diusir tetapi Arab sebelum
menjadi penguasa negeri itu. Di provinsi-provinsi
bagian pedalaman, Berber mengadakan perlawanan
sporadic terhadap agama dan kekuatan Arab. Baru di
bawah pengganti Hassan, Musa, mereka dapat
dikalahkan. Pemberontak Berber yangg dijadikan
tawanan adalah 300.000; termasuk 60.000 dijual
sebagai budak utuk meningkatkan keuangan kerajaan.
30.000 dari mereka masuk Islam dan menjadi bagian
tentara Muslim.
Perlawanan bangsa Abyisinia terhadap Islam
pernah terjadi pada saat Abysinia belum dapat
ditahlukan oleh tentara Islam, pada waktu itu
pasukan Abysinia dapat bertahan karena mendapat
bantuan dari Portugis.
5. Masuknya Islam di Kerajaan-Kerajaan Afrika
a. Kerajaan Nubia
Pada abad ke 12 kerajaan Nubia masih beragam
Kristen dan mereka masih dapat bertahan dari serbuan
kerajaan Mesir di bawah panji Islam. Pada akhirnya
terjadi perjanjian perdamain antara Mesir dengan
Nubia. Pada tahun 1272 keponakan kerajaan Nubia
memperoleh pasukan bantuan dari Mesir untuk membantu
melawan pemberontakan melawan pamanya dan sebagai
imbalanya kerajaan Mesir mendapat hadiah berupa dua
Page 17
11
propinsi Nubia sebelah selatan, Namun kekuasaan di
daerah itu tidak berlangsung lama karena daaerah itu
memperoleh kebebasannya kembali.
Terbengkalainya gereja di Afrika juga di alami
oleh kerajaan Nubia yang juga menganut sekte
Jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak
dari orang Nubia yang beralih ke agama Islam, namun
peralihan agama dari Kristen ke Islam berjalan
sangat lambat dan bertahap kehidupan spiritual
gereja yang mulai redup dan tak adanya hubungan
dengan dunia Kristen di luar negeri maka wajarlah
bila mereka mencari penyaluran aspirasi spiritual
dari agama Islam. Faktor yang mempercepat
berkembangnya Islam di nubuwah tak terlepas dari
peran para pedagang.
b. Kerajaan Abisinia
Awal masuknya Islam di kerajaan Abisinia
ditandai dengan masuknya bangsa Bollos ke dalam
Islam bersamaan dengan suku bangsa Bajah yang
bersatu dalam kerajaan Islam pun, ketika ini
kerajaan memperluas kekuasaanya pada tahun 1499-1530
dari selatan sampai ke perbatasan Nubia dan Abisinia
serta berhasil mendirikan kerajaan yang kuat di
Senar. Dari data sejarah kita dapat menarik
kesimpulan bahwa masuk Islamnya bangsa Nubia yang
Page 18
12
memiliki jiwa kemerdekaan serta telah lama menganut
agama Kristen adalah berlangsung dalam suatu proses
yang berabad-abad lamanya.
Bangsa Abisinia, yang telah menganut agama
Kristen dua abad sebelum bangsa Nubia dan sama
menganut sekte Jacobiah.sampai abad ke-10 hanya
beberapa keluarga Arab ditemui menetap di kota-kota
Abisinia, tetapi pada akhir abad ke-12 berdirinya
suatu dinasti Arab telah mengikut sertakan beberapa
bagian daerah pantai Abisinia.
c. Islam di Etiopia
Islam masuk ke Etiopia, sebagai keyakinan utama
diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang dan
pendakwah Arab, yang akhirnya menjadikan 65 % warga
Etiopia memeluk Islam. Situasi itulah yang mulai
memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang
kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama
terhadap keberadaan mereka.
6. Persebaran Islam di Negara-Negara Afrika
a. Sudan
Perkembangan Islam di Suda sangat megembirakan.
Salah satu tokoh yang berjasa masuknya Islam di
Page 19
13
Sudan adalah Abdullah bin Said bin Ali Sarah.
Penyebaran Islam di negeri ini dilakukan dengan
mengajarkan ilmu Tasyawuf dan Filsafat. Tokoh yang
paling berpengaruh pada waktu itu adalah Syeh Abdul
Qodir Al Jilani dan Abdul Hasan Asy Syazali.
b. Etiopia
Islam masuk di Etiopia ketika Rasulullah masih
hidup. Pada saat itu ada 15 orang muslim yang hijrah
ke Etiopia. Negeri ini pada masa Rasul dikenal
dengan nama Habsyinia atau Habsyah. Sejak abad XIV M
, orang muslim Hasbania mengadakan hubungan dengan
Mesir (Al Azhar), sehigga memunculkan ulama-ulama
terkenal pada masa itu.
Pada tahun 1934 M, Al Azhar mengirimkan
beberapa utusan yang bertugas untuk mengajar agama
Islam. Beberapa masjid didirikan sebagai pusat
ibadah umat Islam, dan madarasah sebagai pusat
pendidikan Agama Islam.
c. Uganda
Perkembangan Islam di Uganda cukup pesat.
Masuknya Islam di negeri ini diperkirakan sekitar
tahun 1844 melalui perdagang yaitu Ahmad Ibrahim,
Idi Amin. Idi Amin dianggap sebagai pendiri Uganda
Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada tahun 1974. Ia juga
Page 20
14
berhasil mengundang Raja Faisal pada peletakan batu
pertama pembangunan Masjid nasional di Old Kampala.
Ia juga membawa Uganda menjadi Organisasi Konferensi
Islam (OKI). Saat ini sekitar 15 % penduduk Uganda
memeluk agama Islam.
d. Somalia
Sebelum Islam masuk di Somalia, agama Kristen
masuk lebih dahulu. Ketika Islam di negeri ini
terjadilah perang agama. Pada akhirnya Islam dapat
berkembang di negeri ini. Islam masuk di Somalia
pada tahun 860 M. masyarakat muslim Somalia
mengikuti mazhab Sunni, Syi’ah ada yang menganut
ajaran tasawuf. Kini Islam terus berkembang di
negeri ini.
e. Liberia.
Jumlah umat muslim Liberia saat ini mencapai
kurang lebih 25 % dari tiga juta penduduk. Keadaan
masyarakat muslim di negeri ini sangat
memprihatinkan, karena rendahnya tingkat pendidikan
dan meluasnya tingkat kemiskinan.
Undang-undang di negeri ini menjamin kebebasan
beragama, pemerintah menghormati setiap pendidik
beribadah menurut agamanya masing-masing, meskipun
Page 21
15
demikian uamt Islam tetap menghadapi diskriminasi
dalam beragama.
The Arabic Organization for Studies, merupakan salah
satu organisasi Islam yang bertujuan meningkatkan
dakwah Islam dan mengajarkan Islam dan Al Quran
kepada para mualaf.
f. Mozambik
Nama Mozambik berasal Mu bin Baig, yaitu nama
seorang tokoh Islam yang pernah berpengaruh
dikawasan itu. Di Negeri ini Islam dapat berkembang
dengan baik. Umat Islam di negeri ini berhasil
membangun lembaga Islam, antara lain, Comunidodo
Musulman Assocao (Persatuan Masyarakat Islam), Islamic
Centre Masyarakat muslim Mozambik bermazhab Sunni.
g. Senegal
Islam masuk negeri ini pada abad XI M. di bawah
oleh bangsa Magribi. Kebanyakan umat Islam dinegeri
ini bermazhab Syafi’i dan Maliki. Ribuan masjid
telah didirikan dan masjid yang paling besar adalah
masjid Tsiys dan Taubah, Pendidikan Islam telah
dibangun dari tingkat Ibtidaiyah sampai dengan
perguruan tinggi.
h. Gambia
Page 22
16
Islam masuk ke Gambia pada abad ke X M, dibawa
para pedagang dari Arab (Maroko) dan Barbar dari
Mauritania. Islam Gambia bermazhab Sunni dan
mayoritas beraliran sufi. Para pemuka sufi ini yang
membawa Islam dapat berkembang dengan pesat.
i. Namibia
Sampai dengan akhir tahun 1980-an Islam belum
banyak dikenal di negeri ini. Pada waktu itu
penganut Islam mayoritas berasal dari Afrika. Pada
tahun 1980 di negeri ini belum ada satupun bangunan
masjid. Windhoek Islamic Centre, yang di anggap bangunan
masjid, sebenarnya hanya bangunan kecil yang
menempel pada bangunan gereja yang megah yang
dibangun oleh pemerintah.
Saat ini telah terdapat tujuh masjid dan satu
lagi baru di bangun di Katutura. Tokoh muslim yang
paling berjasa dalam pegembangan Islam di Namibia
adalah Jacobs Salmaan Dhancees. Dia adalah pejabat
Komisi Pemilihan Umum Namibia. Perjalanannya ke
Konferensi Islam membawa hidayah baginya masuk agama
Islam. Untuk melanjutkan dakwah dan syiar Islam,
kini banyak pemuda muslim yang dikirim ke Arab Saudi
untuk belajar agama Islam.
Page 23
17
B. Dakwah Islam di Asia
Dari benua Asia inilah Islam pertama kali
memancarkan sinarnya sejak masa kerasulan nabi Muhammad
Saw. Semula Islam hanya berkembang di Jazirah Arab dan
sekitarnya. Namun, Islam menjadi rahmatan lil-‘alamin
mampu menyinari segenap umat manusia di seluruh dunia.
Berikut ini pembahasan menganai perkembangan Islam di
tiap-tiap negara atau wilayah di Benua Asia yang cukup
penting.
1. Arab Saudi
Kerajaan Arab Saudi diproklamasikan secara resmi
oleh Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa’ud pada tahun
1932. Kerajaan ini meliputi 80% wilayah Jazirah Arab
yang terdiri dari empat wilayah geografis dan budaya.
Empat wilayah tersebut disatukan melalui penaklukan
Abdul Aziz pada seperempat pertama abad ke-20. wilayah
timur adalah al-Hasa. Sedangkan Asir merupakan wilayah
Hijaz di penting bersejarah umat Islam. Mekah dan
Madinah, terletak diwilayah Hijaz di tepi Laut Merah.
Wilayah keempat adalah Najd yang terletak di Arabia
Tengah. Wilayah ini merupakan kampung halaman penguasa
as-Sa’ud dan pusat gerakan Wahabiyah.
Sebagai tempat lahirnya agama Islam, Arab Saudi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam
pengembangan agama Islam, yaitu
Page 24
18
a. Sebagai tempat lahirnya Islam, khususnya Mekah dan
Madinah;
b. Sebagai pusat ilmu pemngetahuan Islam sejak zaman
klasik sampai zaman modern;
c. Sebagai tempat lahirnya konstitusi Negara Islam
yang dikenal dengan Misaq Madinah (Piagam Madinah)
di Madinah;
d. Sebagai tempat lahirnya seorang tokoh pembaru yang
sangat berjasa terhadap umat Islam di seluruh
dunia, yaitu Muhammad bin Abdul Wahab;
e. Banyak membantu dunia Islam dalam bidang
perekonomian.
Arab Saudi mempunyai sumbangan yang penting dalam
bidang pendidikan. Pada periode awal Islam, Kota Mekah
dan Madinah merupakan pusat ilmu agama Islam. Umat
Islam dari seluruh dunia mempelajari agama Islam di
kota ini. Lebih dari itu, Arab saudi memiliki peranan
penting dalam menyulut kebangkitan negara-negara muslim
yang terjajah untuk melepskan diri dari penjajahan,
termasuk Indonesia. Dewasa ini, Arab saudi telah
berdiri beberapa Universitas yang besar, yaitu
Universitas King Sa’ud di Riyadh, Universitas
Perminyakan dan Mineral di Zahran yang merupakan
perguruan tinggi perminyakan paling modern dan lengkap
di seluruh dunia, Universitas King Abdul Aziz di Jedah,
Page 25
19
Universitas Ummul-Qura di Mekah dan Universitas Madinah
di Madinah.
Penduduk Arab Saudi kesemuanya muslim. Berdasarkan
data pada tahun 2001 jumlah penduduk Arab Saudi adalah
21.500.000 jiwa. Kaum minoritas Syiah menghuni wilayah
al-Hasa yang merupakan pusat industri minyak. Kaum
Sunni menghuni Mekah dan Madinah di wilayah Hijaz.
Mereka mencapai 70% dari jumlah penduduk kota pelabuhan
Jedah.
Pada awalnya, penduduk Arab Saudi merupakan petani
miskin dan pengembala. Akan tetapi, sejak ladang minyak
ditemukan pada tahun 1933, Arab Saudi mulai bangkit.
Arab Saudi berubah menjadi negara yang kaya raya.
Berkat kekayaannya, Arab Saudi banyak membantu umat
Islam. Misalnya, dengan membiayai organisasi-organisasi
Islam, seperti Organisasi Konferensi Islam (OKI),
Rabitah al-’Alam al-Islami, dan Islamic Center yang tersebar di
seluruh dunia.
2. Irak
Irak ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun
633-637 dengan membawa bahasa Arab dan ajaran Islam.
Penaklukan itu berlangsung dalam tiga tahap berikut
ini.
Tahap Pertama, Tahap ini terjadi pada masa Khalifah
Abu Bakar as-Siddiq di bawah pimpinan Musanna bin
Page 26
20
Harisah yang menaklukkan bagian barat Sungai Eufrat.
Selanjutnya, Abu bakar as-Siddiq mengirim pasukan yang
lebih besar di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Ia
berhasil meguasai Kota Hirah dan al-Ubullah.
Tahap Kedua, Tahap ini terjadi pada masa Khalifah
Umar bin Khattab. Beliau mengirim pasukannya ke utara
Bagdad dengan melibatkan banyak panglima terbaik Islam,
antara lain Musanna bin Harisah, Abu Ubaidah bin Umar
as-Saqafi, Jarir bin Abdullah, dan Sa’ad bin Waqas.
Tahap kedua ini berlangsung beberapa tahun berhasil
menaklukkan seluruh daerah as-Sawad yang sekarang
disebut basrah.
Tahap Ketiga, Tahap ketiga ini juga terjadi pada masa
Khalifah Umar bin Khattab. Pasukan Islam dipimpin oleh
Iyad bin Ganam. Serangan diarahkan ke daerah yang
dikuasai bangsa Romawi dan mampu merebut beberapa kota
penting.
Penyebaran agama Islam dipusatkan di kota kembar
Basrah Kufah yang dibangun pada masa Khalifah Umar bin
Khottab. Khalifah Umar bin Khattab mengirim Abu Musa
al-Asy’ari ke Basrah dan Abdullah bin Mas’ud ke Kufah.
Ulama-ulama dari Madinah juga berdatangan ke kota ini.
Pada masa bani Abbasiyah, pusat pemerintahan Islam
berada di Bagdad, yaitu sejak tahun 750-1258. Kota ini
dibangun oleh Abu Ja’far al-Mansur. Kerajaan bani
Page 27
21
Abbasiyah berakhir setelah Bagdad dihancurkan Hulagu
Khan. Pada tahun 1258. pada tahun 1401, Irak dikuasai
Timur Lenk. Pada tahun 1508, Irak dikuasai oleh
Kerajaan Safawi Persia di bawah pimpinan Isma’il Safawi
dan pada tahun 1683 dikuasai oleh Kerajaan Turki
Usmani.
Pada perang Dunia I, Inggris merebut Irak dari
Kerajaan Turki Usmani. Pada tahun 1920, Liga bangsa-
bangsa memberi mandat kepada Inggris atas Irak dan pada
tahun 1921 Inggris membantu para pemimpin Irak untuk
membentuk pemerintahan.
Pada tahun 1958, kelompok militer mengambil alih
kekuasaan dan menyatakan Irak sebagai negara Republik.
Sejak 1979, Saddam Husain, seorang pimpinan Partai
Ba’at menjadi presiden Irak. Dalam perkembangan
selanjtunya, Saddam Hussein membawa Irak terlibat dalam
tiga perang besar. Tiga perang tersebut adalah melawan
Iran pada tahun 1980-1990 karena masalah perbatasan,
melawan Tentara Sekutu di bawah pimpinan Amerika
Serikat pada tahun 1992, karena invasinya ke Kuwait.
Perang yang terakhir adalah melawan Amerika Serikat dan
Iggris yang terjadi pada tahun 2003 yang lalu. Perang
ini terjadi karena kepemilikan senjata pemusnah masal
Irak dan mengakhiri kepemimpinan Saddam Hussein.
Page 28
22
Penduduk Irak terdiri dari berbagai macam suku yang
sulit bersatu. Oleh karena itu, sampai saat ini mereka
masih mengalami permasalahn dalam pembaharuan mereka.
Wilayah pegunungan di sebelah utara dihuni suku Kurdi
dan minoritas Yazidi, Kristen, dan Terkmen. Wilayah
Diyala, di timur Bagdad, dihuni para petani. Wilayah
Jazira, diutara Bagdad, dihuni kaum Sunni Badui.
Sedangkan wilayah gurun ditengah dan selatan Irak
dihuni penganut Syiah. Secara garis besar, diantara
berbagai kelompok di atas, ada 3 kelompok yang
perananya sangat kuat. Tiga kelompok tersebut adalah
Syiah di selatan, Sunni di tangah (bagdad), dan Kurdi
di utara. Hal ini mengakibatkan sulitnya pembentukan
negara dan bangsa Irak. Berdasarkan data pada tahun
2001, jumlah penduduk Irak mencapai 23.750.00 jiwa.
3. Iran
Sejarah Iran dimulai pada tahun 637, pada waktu
invasi Arab menggantikan agama Zoroaster dengan Islam.
Meskipun memeluk Islam, bangsa Iran tetap
mempraktikkan tradisi mereka. Selama seribu tahun,
Iran menjadi wilayah kekhalifahan. Selama itu pula,
Iran memberikan andil yang luar biasa pada
perkembangan sastra, seni, arsitektur, filsafat,
matematika, astronomi, kedokteran, dan ilmu-ilmu Islam
lainnya.
Page 29
23
Pada awal abad ke-16, Iran dikuasai Kerajaan Safawi
yang menganut Syiah. Dinasti Zand berkuasa dalam kurun
waktu 30 tahun setelah itu. Dinasti Qajar menguasai
Iran pada akhir abad ke-19. setelah itu Dinasti
Pahlevi berkuasa mulai tahun 1925-1979. Revolusi Iran
pada tahun 1979 meruntuhkan Dinasti Pahlevi dan Iran
memasuki era modern dengan bentuk negara republik.
Setelah revolusi Iran berubah dari sistem kerajaan
menjadi sistem republik Islam. Sistem republik Islam
Iran berlandaskan konsep wilayah al-faqih, yaitu
kekuasaan tertinggi di tangan ulama yang mampu
memimpin serta disetujui mayoritas umat. Pemegang
kekuasaan ini disebut wali faqih atau rahbar. Wali
faqih yang pertama adalah Ayatullah Khoeini. Untuk
jajaran eksekutif, kekuasaan tertinggi dipegang oleh
Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Iran melahirkan
banyak tokoh besar. Tokoh-tokoh itu adalah al-Biruni,
Umar Khayyam, Abu Bakar al-Juwaini, Ibnu Sina, Gazali,
Bukhari, Muslim dan Abu Hanifah.
Jumlah penduduk Iran pada tahun 2001 adalah
64.650.00 jiwa. Dari jumlah itu 95% adalah penganut
Syiah. Sisanya menganut Sunni dan agama minoritas
lainya.
Page 30
24
4. India
Sebelum meraih kemerdekaanya dari Inggris pada
tahun 1947, wilayah India meliputi wilayah-wilayah yang
kita kenal sebagai Pakistan, India, dan Banglades saat
ini. Masuknya Islam ke India terjadi dalam tiga
gelombang yang terpisah. Orang Arab masuk pada abad ke-
8, orang Turki pada awal abad ke-12, dan orang Afgan
pada abad ke-16. Perjalanan sejarah Islam di India
terbagi menjadi empat tahap.
Tahap pertama adalah masa sebelum Kerajaan Mugal
(705 – 1526). Tahap kedua adalah masa Kerajaan Mugal
(1526 – 1828), sedangkan tahap ketiga adalah masa
kekuasaan Inggris (1858 – 1849). Adapun tahap keempat
adalah masa India modern yang berlangsung mulai 1947
samapi sekarang.
Pada masa Kerajaan Mugal, bangsa India berhasil
membangun berbagai masjid, madrasah, dan perpustakaan.
Sekolah mengajarkan logika, filsafat, geometri,
geografi, sejarah, politik, dan ilmu agama. Seperti
tafsir, hadis, dan fikih. Bangsa India juga membangun
peninggalan bersejarah, sepeti Benteng Merah, Istana
Delhi dan Lahore, serta Tajmahal di Agra yang merupakan
salah satu keajaiban dunia.
India mempunyai jumlah penduduk terbesar kedua du
dunia setelah Cina. Menurut data pada tahun 2001,
jumlah penduduknya sudah mencapai 1.033.390.00/ sekitar
Page 31
25
83% dari jumlah penduduk tersebut menganut agama Hindu,
12% meganut Islam, dan sisanya menganut Protestan,,
Katolik, Budha, Sikh, dan Yahudi. Meskipun
persentasenya sedikit, tetapi jumlah umat Islam di
India termasuk yang terbesar di dunia.
5. Pakistan
Sejarah negara Pakistan dimulai pada 14 Agustus
1947. hal ini terjadi karena adanya pemisahan dengan
India. Keunikan Pakistan dibandingkan negara-negara
muslim lainnya adalah dalam hal hubungannya dengan
Islam. Pakistan satu-satunya negara muslim yang
didirikan atas nama Islam. Munculnya negara Pakistan
berawal dari gerakan Aligarh yang dipimpin Sayyid Khan
untuk memperjuangkan identitas politik yang terpisah
bagi kaum muslim di India. Pada tahun 1960, berdiri
Liga Muslim se-India. Melaui organisasi ini, Muhammad
Labal pada tahun 1930, mencetuskan ide berdirinya
negara muslim yang tersendiri. Pada tahun 1940, rapat
tahunan Liga Muslim se-India memutuskan bahwa tujuan
perjuangan mereka adalah terbentuknya negara tersendiri
bagi umat Islam. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1947,
Inggris menyerahkan kekuasaan kepada Dewan Konstitusi
Pakistan.
Budaya keilmuwan di Pakistan telah melahirkan
sejumlah ilmuwan muslim berkaliber internasional.
Page 32
26
Beberapa ilmuwan tersebut adalah Muhammad Iqbal, Abu
A’la al–Maududi, Dr. Abdus Salam (pemenang nobel fisika
tahun1979), dan Fazlurrahamn (guru besar agama Islam
universitas Chicago Amerika Serikat).
Berdasarkan data pada tahun 2001, jumlah penduduk
Pakistan adalah 141.450.000 jiwa. Mayoritas, atau
sekita 97% dari jumlah tersebut beragama Silam.
Minoritas nonmuslim adalah Kristen, Hindu, dan Parsi.
Di antara penduduk yang beraga Islam, 10 – 15 %
penganut Syiah. Bangsa Pakistan terdiri lima kelompok
etnis utama, yaitu Pinjabi, Sindhi, Pathan, Baluch, dan
Muhajir.
6. Asia Tenggara
Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke-7
dan ke-8 Masehi atau abad ke1- dan ke-2 Hijriyah. Islam
pertama kali masuk ke Malaysia dan Indonesia, terutama
di daerah pesisir Selat Malaka. Hal itu disebabkan
Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang penting.
Penyebarluasan Islam terutama melaui jalur perdagangan
yang dilakukan pedagang-pedagang dari Arab, Parsi, dan
Gujarat. Cara penyebaran lainya adalah similasi
penduduk dengan perkawinan.
Saat ini, Asia tenggara meliputi negara-negara
Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura,
Indonesia, Brunei Darussalam dan Filipina. Kecuali
Page 33
27
Thailand, negara-negara di Asia Tenggara merupakan
bekas kolonial negara-negara Eropa selama kurang lebih
3 abad terakhir. Islam dianut oleh sekitar 220 juta
dari sekitar 520 juta penduduk Asia Tenggara.
Bahasa melayu menjadi sarana pengungkapan beberapa
literatur tentang Islam dari abad ke-16 sampai abad ke-
19. literatur tersebut berisi tentang sejarah kerajaan,
penjelasan tentang dunia, dogma agama, serta petunjuk
kehidupan. Bentuk-bentuk luteratur Melayu, antara lain
sejarah, hikayat, terjemahan, cerita kehidupan Nabi
Muhammad saw., dan cerita kehidupan raja-raja. Beberapa
ilmuwan yang terkenal adalah Hamzah Fansuri yang
menulis kitab Syarb–Asikin dan Asar al-Arifin, Syams
ad-Din yang menulis kitab Miras al-Mu’min, Nuruddin ar-
Raniri yang menulis kitab Bustanus-Salatin, dan Syekh
Daud Patani yang menjadi seorang penerjemah bahasa
Arab.
Menurut Uka Tjandrasasmita, proses masukya Islam ke
Asia Tenggara yang berkembang ada enam, yaitu:
a. Saluran perdagangan
Pada taraf permulaan, proses masuknya Islam adalah
melalui perdagangan. Kesibukan lalu-lintas perdagangan
pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat pedagang-pedagang
Muslim (Arab, Persia dan India) turut ambil bagian
dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat,
Tenggara dan Timur Benua Asia. Saluran Islamisasi
Page 34
28
melaui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para
raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan
perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan
saham. Mereka berhasil mendirikan masjid di beberapa
tempat penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai
Bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir Utara Jawa
banyak yang masuk Islam, bukan karena hanya faktor
politik dalam negeri yang sedang goyah, tetapi karena
faktor hubungan ekonomi dengan pedagang-pedagang
Muslim.
b. Saluran perkawinan
Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim memiliki
status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan
pribumi, sehingga penduduk pribumi terutama puteri-
puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi isteri
saudagar-saudagar itu. Sebelum dikawin mereka
diIslamkan terlebih dahulu. Setelah mereka mempunyai
keturunan, lingkungan mereka makin luas, akhirnya
timbul kampung-kampung, daerah-daerah dan kerajaan
Muslim.
Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita
Muslim yang dikawini oleh keturunan bangsawan; tentu
saja setelah mereka masuk Islam terlebih dahulu. Jalur
perkawinan ini jauh lebih menguntungkan apabila antara
saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja
dan anak adipati, karena raja dan adipati atau
Page 35
29
bangsawan itu kemudian turut mempercepat proses
Islamisasi. Demikianlah yang terjadi antara Raden
Rahmat atau sunan Ampel dengan Nyai Manila, Sunan
Gunung Jati dengan puteri Kawunganten, Brawijaya dengan
puteri Campa yang mempunyai keturunan Raden Patah (Raja
pertama Demak) dan lain-lain.
c. Saluran Tasawuf
Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi
mengajarkan teosofi yang bercampur dengan ajaran yang
sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Mereka
mahir dalam soal magis dan mempunyai kekuatan-kekuatan
menyembuhkan. Dengan tasawuf, “bentuk” Islam yang
diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan
dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut
agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah dimengerti
dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang
memberikan ajaran yang mengandung persamaan dengan alam
pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri
di Aceh, Syekh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa.
Ajaran mistik seperti ini masih dikembangkan di abad
ke-19 M bahkan di abad ke-20 M ini.
d. Saluran pendidikan
Page 36
30
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik
pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-
guru agama, kiai-kiai dan ulama. Di pesantren atau
pondok itu, calon ulama, guru agama dan kiai mendapat
pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren, mereka
pulang ke kampung masing-masing atau berdakwah ketempat
tertentu mengajarkan Islam. Misalnya, pesantren yang
didirikan oleh Raden rahmat di Ampel Denta Surabaya,
dan Sunan Giri di Giri. Keluaran pesantren ini banyak
yang diundang ke Maluku untuk mengajarkan Agama Islam.
e. Saluran kesenian
Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling
terkenal adalah pertunjukan wayang. Dikatakan, Sunan
Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam
mementaskan wayang. Dia tidak pernah meminta upah
pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk
mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat. Sebagian
besar cerita wayang masih dipetik dari cerita
Mahabarata dan Ramayana, tetapi dalam serita itu di
sisipkan ajaran nama-nama pahlawan Islam. Kesenian-
kesenian lainnya juga dijadikan alat Islamisasi,
seperti sastra (hikayat, babad dan sebagainya), seni
bangunan dan seni ukir.
f. Saluran politik
Page 37
31
Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat
masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih
dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu
tersebarnya Islam di daerah ini. Di samping itu, baik
di Sumatera dan Jawa maupun di Indonesia Bagian Timur,
demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam
memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan
kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk
kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.
Page 38
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan1. Agama Islam pertama kali masuk ke Afrika pada
tahun 640 M di bawah pimpinan Amr bin Ash atas
restu Khalifah Umar bin Khatab dengan hanya
membawa 400 pasukan. Awal mula penyerangan di kota
Mesir, yang saat itu dikuasai oleh kerajaan
Bizantium. Amru bin Ash memandang bahwa Mesir
dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan
letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena
terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Pada
saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan
mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala
bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat
panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad
bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga
menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup
kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu
dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642
M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian
dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya
kekuasaan Romawi di Mesir.
Setelah masuknya Islam di Afrika, kota Kairo di
Mesir berkembang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
32
Page 39
pengetahuan di Afrika. Di Kairo, Universitas Al-
Azhar didirikan pada tahun 972 oleh Jauhar al-
Katib as-Siqqili. Universitas Ali menerbitkan
surat kabar al-Waqa’ al-Misriyah. Di samping itu,
Islam juga meninggalkan monumen-monumen besar
seperti al-Qasr al-Garby, al-Qasr asy al-Syarqiy, Baba an-Naqi,
dan Bab al-Fath.
2. Benua Asia merupakan tempat Islam pertama kali
memancarkan sinarnya sejak masa kerasulan nabi
Muhammad Saw. Semula Islam hanya berkembang di
Jazirah Arab dan sekitarnya. Namun, Islam menjadi
rahmatan lil-‘alamin mampu menyinari segenap umat
manusia di seluruh dunia. Kerajaan Arab Saudi
diproklamasikan secara resmi oleh Abdul
33
Page 40
34
Aziz bin Abdurrahman as-Sa’ud pada tahun 1932.
Kerajaan ini meliputi 80% wilayah Jazirah Arab
yang terdiri dari empat wilayah geografis dan
budaya. Di daerah lain Islam di Irak ditaklukkan
oleh tentara Arab Islam pada tahun 633-637 dengan
membawa bahasa Arab dan ajaran Islam. Sejarah Iran
dimulai pada tahun 637, pada waktu invasi Arab
menggantikan agama Zoroaster dengan Islam. Pada
wilayah India sebelum meraih kemerdekaanya dari
Inggris pada tahun 1947, wilayah India meliputi
wilayah-wilayah yang kita kenal sebagai Pakistan,
India, dan Banglades saat ini. Masuknya Islam ke
India terjadi dalam tiga gelombang yang terpisah
yaitu orang Arab masuk pada abad ke-8, orang Turki
pada awal abad ke-12, dan orang Afgan pada abad
ke-16. Sejarah negara Pakistan dimulai pada 14
Agustus 1947. hal ini terjadi karena adanya
pemisahan dengan India. Sedangkan Islam masuk ke
kawasan Asia Tenggara dimulai di kawasan Malaysia
dan Indonesia pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi atau
abad ke-1 dan ke-2 Hijriyah.
B. SaranDengan segala bentuk dakwah yang dilakukan umat
muslim membuktikan bahwa agama Islam merupakan rahmatan
Page 41
35
lilalamin , yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan
manusia mulai dari keluarga, desa, kota, propinsi,
pulau-pulau, Negara bahkan Dunia. Kita sebagai umat
muslim harus bercermin dari sejarah perjuangan Islam
dalam menegakkan keadilan, bukan hanya kita bermalas-
malasan bahkan kita enggan memperdalam tentang ilmu
agama Islam.
Page 42
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, P. F. (2012, Januari 10). Islam di Afrika.
Retrieved from NeverGonnaGiveUp:
http://suhermanmaman.wordpress.com/2012/01/10/Isla
m-di-Afrika/
Zakariya, T. (2014, Februari 4). Sejarah Islam. Retrieved
from Toni Zakariya:
http://tonyzsma8smg.wordpress.com/2011/02/04/sejar
ah-Islam/
36