48 DAFTAR PUSTAKA Alimul, A. (2003). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Jakarta Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineke Cipta Arini. (2012). Mengapa seorang ibu harus menyusui. Jogjakarta : Flasbook Baskoro, Anton.(2008). ASI : Panduan praktis ibu menyusui. Yogyakarta : Banyu Medika BPS Jateng. (2008). Profil Kesehatan Kab / Kota Jawa Tengah Budiasih. (2008). Buku saku ibu menyusui. Bandung : Curtis Danuatmaja. (2003). 40 hari pasca persalinan. Depok : Puspa Swara Depkes dan Kesejahteraan Sosial RI. (2000). Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI ). Jakarta. Depkes RI. (2009). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugas kesehatan di Puskesmas. Jakarta Depkes RI. (2003). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugas kesehatan di Puskesmas. Jakarta Depkes RI. (2005). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugas kesehatan di Puskesmas. Jakarta. Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Glasier. (2005). Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Jakarta: EGC Hegar B. (2010). Indonesia menyusui. Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hal:1-12 Kozier, B., Berman, A., Snyder, S.J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Diterjemahkan oleh Widiarti, D., Mardella, E.A., Subekti, N.B., Helena Lenny. Jakarta : EGC. Maulana. (2007). ASI eksklusif. Tersedia dalam : http:/manfaat-pemberian- asi.html. Diakses tanggal 20 Feruari 2013.
3
Embed
DAFTAR PUSTAKA - repository.unissula.ac.idrepository.unissula.ac.id/1635/4/Daftar Pustaka.pdfDepkes RI. (2003). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugas kesehatan di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
48
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A. (2003). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta :Salemba Medika. Jakarta
Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: RinekeCipta
Arini. (2012). Mengapa seorang ibu harus menyusui. Jogjakarta : Flasbook
Baskoro, Anton.(2008). ASI : Panduan praktis ibu menyusui. Yogyakarta : BanyuMedika
BPS Jateng. (2008). Profil Kesehatan Kab / Kota Jawa Tengah
Budiasih. (2008). Buku saku ibu menyusui. Bandung : Curtis
Danuatmaja. (2003). 40 hari pasca persalinan. Depok : Puspa Swara
Depkes dan Kesejahteraan Sosial RI. (2000). Makanan Pendamping ASI ( MP –ASI ). Jakarta.
Depkes RI. (2009). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugaskesehatan di Puskesmas. Jakarta
Depkes RI. (2003). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugaskesehatan di Puskesmas. Jakarta
Depkes RI. (2005). Manajemen laktasi: Buku panduan bagi bidan dan petugaskesehatan di Puskesmas. Jakarta.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Glasier. (2005). Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Jakarta: EGC
Hegar B. (2010). Indonesia menyusui. Jakarta : Badan Penerbit Ikatan DokterAnak Indonesia (IDAI) hal:1-12
Kozier, B., Berman, A., Snyder, S.J. (2010). Buku Ajar FundamentalKeperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Diterjemahkan olehWidiarti, D., Mardella, E.A., Subekti, N.B., Helena Lenny. Jakarta :EGC.
Maulana. (2007). ASI eksklusif. Tersedia dalam : http:/manfaat-pemberian-asi.html. Diakses tanggal 20 Feruari 2013.
49
Notoadmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineke CiptaPromosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta : PT. Rineke Cipta (2005)
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : PT. RinekeCipta
Pramesti, O. L. (2012). Minimnya ruang laktasi jadi terkendala kelancaran ASI.Tersedia dalam : http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/08/.Diakses tanggal 20 Februari 2013
Purwanto, Heri. (1999). Pengantar perilaku manusia, Jakarta. EGC.
Puskesmas Guntur I. (2012). Profil kesehatan puskesmas Guntur I tahun 2012.Demak
Ramaiah. (2006). ASI eklsusif. Tersedia dalam : http://tamannya-hati./2012/12/manfaat-pemberian-asi.html. Diakses tanggal 20Februari 2013
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2007). Jakarta: Badan Penelitian DanPengembangan Kesehatan
Roesli. (2007). Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sediaoetama, A. D. (2006). Ilmu gizi untuk mahaiswa dan profesi Jilid VI.Jakarta: Dian Rakyat.
Siswono, A.(2001). Merawat organ reproduksi cewek. Tersedia dalam : :http://www.gizi.net/cgi.bin/berits/lsin/indek.shtml. Diakses tanggal 20Februari 2013
Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat.Jakarta : Gramedia
Suhardjo. (1992). Pemberian Makanan Bayi dan Anak. Yogyakarta : Kanisius
Suradi. (2004). Manajemen laktasi. Jakarta: Program Manajemen LaktasiPerkumpulan Perinatologi Indonesia
Suryoprajogo. (2009). Keajaiban menyusui. Yogyakarta : Media Group
Tirtarahardja. (2005). Pengantar pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Widiyanto, Subur. (2012). Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang asieksklusif dengan sikap terhadap pemberian asi eksklusif.
World Health Organization. (2006). Comunity-based strategies for breastfeedingpromotion and support in developing countries.
World Health Organization. (2010). Comunity-based strategies for breastfeedingpromotion and support in developing countries.
Wulandari. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI ekaklusifdengan praktik pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan di PuskesmasCandi Lama Semarang.