49 DAFTAR PUSTAKA Adriana, D. (2013). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Edisi revisi. Jakarta: Salemba medika. Bahtera, T. (2010). Komplikasi kejang demam. http://www.hauserWA.jurnal pediatrics.com. Diakses tanggal 26 Mei 2015. Diklat yayasan ambulans gawat darurat 118. (2012). Basic trauma life support and basic cardiac life support. Edisi lima. Jakarta : Yayasan ambulans gawat darurat 118. Badan pusat statistik. (2012). Survei demografi dan kesehatan Indonesia. Jakarta. Cahyono. (2008) Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktik kedokteran. Yogyakarta : Kanisius. Capovilla, G., Mastrangelo, M., Romeo, A., & Vigevano, F. (2009). Recommendations for the management of “febrile seizures”. Epilepsia, 50 (supple.1): 2-6. Depkes, RI. (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta. Dewanto G., Suwono., Riyanto., & Turana. (2009). Paduan praktis diagnosis dan tatalaksana penyakit saraf. Jakarta : EGC. Doengoes, M.E. (2000). Rencana asuhan keperawatan. Jakarta: EGC. Farrell.K., & Goldman, R.D. (2011). The Management of febrile seizures. BC Medical journal, 53 (6): 268-273. Fuadi., Bahtera, T., & Wijayahadi, N. (2010). Faktor risiko bangkitan kejang demam pada anak. http://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-3-2.pdf di akses tanggal 7 Mei 2015. Harsono, Endang K, & Suryani G. (2006). Pedoman tata laksana epilepsi. Edisi Ke-3. Perdossi.;62:1-43. Herdman, T, H. (2012). Nursing diagnoses : definitions and classification 2012- 2014. Jakarta : EGC. Hidayat, A.A.A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak buku 1. Jakarta: Salemba medika.
3
Embed
DAFTAR PUSTAKA - repository.unissula.ac.idrepository.unissula.ac.id/3369/3/Daftar Pustaka.pdf · 50 Irdawati. (2009). Kejang demam dan penatalaksanaannya. Berita Ilmu Keperawatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
49
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, D. (2013). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Edisi revisi.Jakarta: Salemba medika.
Bahtera, T. (2010). Komplikasi kejang demam. http://www.hauserWA.jurnalpediatrics.com. Diakses tanggal 26 Mei 2015.
Diklat yayasan ambulans gawat darurat 118. (2012). Basic trauma life supportand basic cardiac life support. Edisi lima. Jakarta : Yayasan ambulansgawat darurat 118.
Badan pusat statistik. (2012). Survei demografi dan kesehatan Indonesia. Jakarta.
Cahyono. (2008) Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktikkedokteran. Yogyakarta : Kanisius.
Capovilla, G., Mastrangelo, M., Romeo, A., & Vigevano, F. (2009).Recommendations for the management of “febrile seizures”. Epilepsia, 50(supple.1): 2-6.
Depkes, RI. (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dinitumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta.
Dewanto G., Suwono., Riyanto., & Turana. (2009). Paduan praktis diagnosis dantatalaksana penyakit saraf. Jakarta : EGC.
Farrell.K., & Goldman, R.D. (2011). The Management of febrile seizures. BCMedical journal, 53 (6): 268-273.
Fuadi., Bahtera, T., & Wijayahadi, N. (2010). Faktor risiko bangkitan kejangdemam pada anak. http://www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-3-2.pdf diakses tanggal 7 Mei 2015.
Herdman, T, H. (2012). Nursing diagnoses : definitions and classification 2012-2014. Jakarta : EGC.
Hidayat, A.A.A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak buku 1. Jakarta:Salemba medika.
50
Irdawati. (2009). Kejang demam dan penatalaksanaannya. Berita IlmuKeperawatan ISSN 1979-2697, 2 (3): 143-145.
Jhonston, M.V. (2007). Seizures in childhood. Dalam: Kliegman, R.M., Behrman,R.E., Jenson, H.B., Stanton, B.F., ed. Nelson textbook of pediatrics. 18th ed.United states of america: Saunders elsevier:2457-2473.
Judha, M., & Nazwar, H. (2011). Sistem persarafan dalam asuhan keperawatan.Edisi 1. Yogjakarta. Gosyen publishing.
Latief, A., Napitupulu, P.M., Pudjiadi, A., Ghazali, M.V., & Putra, S.T. (2007).Neurologi. Dalam: Hassan, R., Alatas, H., ed. Buku kuliah ilmu kesehatananak. Jakarta: bagian ilmu kesehatan anak, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia: 847-855.
Lumbantobing, SM. (2007). Kejang demam (febrile convulsions). Jakarta: BalaiPenerbit FK UI.
Lyons, S. (2012). Febrile seizures. Nucleus Medical Media, Inc.http://www.med.nyu.edu/content?ChunkIID=102822. diakses pada 7 mei2015.
Mahmood, K.T., Fareed, T., Tabbasum, R., (2011). Management of febrileseizures in children. Journal Biomedical Science And Research, 3 (1): 353-357.
National Health Service. (2012). Febrile seizure. http://www.nhs.uk/conditions/Febrileconvulsions/Pages/Introduction.aspx diakses tanggal 7 Mei 2015.
Ngastiyah. (2005). Perawatan anak sakit. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Purwanti & Maliya. (2008). Kegawatdaruratan kejang demam pada anakhttps://www.publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/487/diakses tanggal 7 Mei 2015.
Riyadi & Ratnaningsih. (2012). Tumbang cara praktis untuk memantaupertumbuhan dan perkembangan anak. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Saharso, D., et al, (2009). Kejang demam. Dalam: Pedomen pelayanan medis.Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI): 150-153.
Seinfeld, S.D.O., & Pellock, J.M. (2013). Recent research on febrile seizures: Areview. Journal Neural Neurophysical 4 (4): 1-6.
51
Subianto. (2009). Hubungan pemberian kompres hangat dengan penurunandemam pada anak yang mengalami kejang demam usia 1-5 tahun.http://www.informasi-statistika-ofick.com/2012/01/kti-hubungan-pemberian-kompres-hangat.html. diakses tanggal 26 Mei 2015.
Siqueira, L.F.M.D. (2010). Febrile seizures: update on diagnosis andmanagement. Rev assoc med bras, 56 (4): 489-492.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.
Susanti. (2012). Efektifitas kompres dingin dan hangat pada penatalaksanaandemam.http://www.ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/sainstis/article/view/1866 diakses tanggal 26 Mei 2015.
Susilaningrum, R., Nursalam., & Utami, S. (2013). Asuhan keperawatan bayi dananak. Jakarta : Salemba medika.
United nations internasional children’s fund. Kesehatan ibu dan anak.http://www.unicef.org/indonesia/id/A5__B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_REV.pdf diakses tanggal 26 Mei 2015.
UKK neurologis, IDAI (2006). Konsensus penatalaksanaan demam. Badanpenerbit IDAI. http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Kejang-Demam-Neurology-2012.pdf diakses tanggal 26 Mei 2015.
Visser, A.M., et al. (2010). Fetal growth retardation and risk of febrile seizures.pediatrics, 126 (4): e919-e925.
Wong, L & Donna. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong. Alih bahasa:Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa Indonesia:Egi Komara Yudha. Edisi 6. Jakarta : EGC
Wong. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik. Alih bahasa: Andry Hartono, etal. Jakarta. EGC.