DAFTAR PUSTAKA - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/290/9/DAFTAR PUSTAKA+LAMPIRAN.pdf52 DAFTAR PUSTAKA Afrianty, R., I. F. Rangkuti, dan Y. B. Kaban. 2013. Karakteristik

52

DAFTAR PUSTAKA

Afrianty, R., I. F. Rangkuti, dan Y. B. Kaban. 2013. Karakteristik Demografi

Penderita Kandidiasis Vulvovaginalis Pada Wanita Hamil. The Journal of

Medical School, University of Sumatera Utara. 46(3): 119-121.

Aguin, T. J. and J. D. Sobel. 2015. Vulvovaginal Candidiasis in Pregnancy. Current

Infectious Disease Reports. 17(30): 1-6.

Agustina, W., Sumiatun dan D. N. Fatmawati. 2014. Kecemasan Menyebabkan

Terjadinya Kandidiasis Vulvovaginalis Pada Primigravida di BPS Widia

Husadamalang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 1(1): 62-67.

Agustini, N. N. M. dan N. L. K. A. Arsani. 2013. Infeksi Menular Seksual dan

Kehamilan. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III. 304-310.

Altayyar, I. A., A. S. Alsanosi, and N. A. Osman. 2016. Prevalence of Vaginal

Candidiasis among Pregnant Women Attending Different Gynecological

Clinic at South Libya. European Journal of Experimental Biology. 6(3): 25-

29.

Anindita, W., dan S. Martin. 2006. Faktor Risiko Kejadian Kandidiasis Vaginalis

pada Akseptor KB. The Indonesian Journal of Public Health. 3(1): 24-28.

Aring, B. J., P. J. Mankodi, and J. H. Jasani. 2012. Incidence of Vaginal Candidiasis

in Leucorrhoea in Women Attending in Opd of Gynecology and Obstetrics

Department. International Journal of Biomedical and Advance Research.

03(12): 867-869.

Arora, D. K. and G. G. Khachatourians. 2004. Applied Mycology and

Biotechnology. Volume 4. Edisi I. Netherlands: Elsevier.

Asslam M., R. Hafeez, S. Ijaz and M. Tahir. 2008. Vulvovaginal Candidiasis in

Pregnancy. Biomedica. 24(Jan.-Jun):54-56.

Brooks, G. F., K.C. Carroll, J.S. Butel, S.A. Morse and T.A. Mietzner. 2010.

Mikrobiologi Kedokteran, Jawetz, Melnick, & Adelberg. Edisi 25. Alih

bahasa: Aryandhito Widhi Nugroho. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Deorukhkar, S. C., S. Saini, and P. A. Jadhav. 2012. Evaluation of Different Media

for Germ Tube Production of Candida Albicans and Candida Dubliniensis.

International Journal of Biomedical and Advance Research. 03(09): 704-

707.

53

Dismukes, W. E., P.G. Pappas and J.D. Sobel. 2003. Clinical Mycology. New York:

Oxford University Press, Inc.

Ezeigbo, O. R., F.C. Anolue and I.A. Nnadozie. 2015. Vaginal Candidiasis

Infection among Pregnant Women in Aba, Abia State, Nigeria. British

Journal of Medicine & Medical Research. 9(3): 1-6.

Fardi, Rizalinda dan N. Massi. 2013. Faktor Risiko Kolonisasi Mikroflora Pada

Vagina Ibu Hamil di Makassar Tahun 2013. Universitas Hasanuddin.

Farizal, J., E. A. R. S. Dewa. 2017. Identifikasi Candida Albican pada Saliva Wanita

Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Teknologi Laboratorium. 6(2): 6-74.

Fiari, E. D., M. Savira dan Sukasihat. 2011. Identifikasi Candida sp. Swab Vagina

Pekerja Seks Komersial di Kawasan Jondul Pekanbaru. Uiversitas Riau. pp.

1–6.

Getas, W. I., I. G. A. N. Danuyanti, dan I. A. W. Widiartini. 2013. Hubungan

Perilaku Hygiene dan Sanitasi Terhadap Tingkat Kandidiasis dari Hasil

Pemeriksaan Urine Wanita Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas

Narmada Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Media Bina Ilmiah. 7(5): 5-

10.

Herawati, S., Prihatini dan Probohoesodo. 2006. Pola Mikroorganisme Pada Liang

Vagina Wanita Hamil Di RSU DR. Soetomo Surabaya. Indonesian Journal

of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 12(2): 65–67.

Himedia. 2017. Lactophenol Cotton Blue. Technical Data.

Irianto, K. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan

Klinis. Bandung: Alfabeta.

Jayanti, N. K. S. dan I. N. Jirna. 2018. Isolasi Candida albicans dari Swab Mukosa

Mulut Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Teknologi Laboratorium.

7(1): 01-07.

Kamath, P., M. Pais and M.G. Nayak. 2013. Risk of vaginal candidiasis among

pregnant women. International Journal of Current Microbiology and

Applied Sciences. 2(9): 141-146.

Kavanagh, K. 2011. Fungi: Biology and Applications. Edisi 2. Ireland: A John

Wiley&Sons, Ltd.

Mahanani, S., dan D. Natalia. 2015. Perawatan Organ Reproduksi dan Kejadian

Keputihan Pada Ibu Hamil. Jurnal STIKES. 8(2): 136-145

54

Maharani, S. 2012. Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Siwak( Salvadora persica

) Pada Berbagai Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Candida albicans.

Universitas Diponogoro.

Marinho, S.A., A.B. Teixeira, O.S. Santos, R.F. Cazanova, C.A.S. Ferreira, K.

Cherubini and S.D.D. Oliveira. 2010. Identification of Candida spp. by

Phenotypic Tests and PCR. Brazilian Journal of Microbiology. 41: 286-294.

Menaldi, S. ., S. Widaty dan H. Nilasari. 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Edisi 7. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Meurman, J. H., E. Siikala, M. Richardson, and R. Rautemaa. 2007. Non-Candida

albicans Candida yeasts of the oral cavity. Communicating Current

Research and Educational Topics and Trends in Applied Microbiology.

719-731

Mulyati, R. Wahyuningsih, Widiastuti dan P.K. Sjarifuddin. 2002. Isolasi Spesies

Candida Dari Tinja Penderita HIV / AIDS. Makara, Kesehatan. 6(2): 50-

54.

Nasution, A. I. 2013. Virulence Factor and Pathogenicity of Candida albicans in

Oral Candidiasis. World Journal dentistry. 4(4): 267–271.

Noor, N. N. 2008. Epidemiologi. Edisi Revisi Cetakan Pertama. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi ke-2.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ocaktan, M. E., E. Baran and R. Akdur. 2010. Evaluation of Habitual Behavior

Related to Genital Hygiene in Women Living in a Health Care Center Area.

Saudi Med J. 31(11): 1251-1256

Okonkwo, N. J., and U. P. Umeanaeto. 2010. Prevalence of Vaginal Candidiasis

among Pregnant Women in Nnewi Town of Anambra State, Nigeria. An

International Multi-Disciplinary Journal, Ethiopia. 4(4): 539-548.

Omole, O. A. and E. E. Nwokedi. 2011. Sociodemographic Characteristics and

Aetiological Factors of Vaginal Discharge in Pregnancy. Jos Journal of

Medicine. 5(2): 27-30.

Onianwah, I. F. 2014. The Incidence and Prevalence of Candida albicans infection

of the urogenital tract of females between the ages of 18 and 45 years old :

A Case study of Patients receiving treatment in Ashford and Patrice clinic

55

in Port. International Research Journal of Enviroment Sciences. 3(4): 101–

104.

RSUD Mangusada Badung. 2018. Profil RSUD Mangusada Badung. Tersedia di:

https://rsudmangusada.badungkab.go.id/menu/6/Profil.html

Safitri, R. dan S. Novel. 2010. Medium Analisis Mikroorganisme. Edisi I. Bandung:

Penerbit Buku Kesehatan.

Sharma, M. and A. Solanki. 2014. Prevalence of Candida infection in pregnant

women with and without diabetes. International Journal of Current

Microbiology and Applied Sciences. 3(4): 605-610

Sheppard, D. C., M. C. Locas, C. Restieri, M. Laverdiere. 2008. Utility of the Germ

Tube Test for the Identification 1 of Candida albicans Directly from Positive

Blood Culture Bottles. J. Clin. Microbiol.

Siregar, R. 2004. Penyakit Jamur Kulit. Edisi II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta

Tasik, N.L., G.M. Kapantow, dan R.T. Kandou. 2016. Profil kandidiasis

vulvovaginalis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D.

Kandou Manado periode Januari – Desember 2013. Jurnal e-Clinic (eCl).

4(1): 207-214

Vandepitte, J., J. Verhaegen, K. Engbaek, P. Rohner, P. Piot and C.C. Heuck. 2010.

Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis. Alih bahasa:

Setiawan, L. Edisi II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wulanda, A.F. 2012. Biologi Reproduksi. Cetakan ke-3. Jakarta: Selemba Madika.

Yadav, K. and S. Prakash. 2016. Prevalence of Vulvovaginal Candidiasis in

Pregnancy. Global Science Research Journals. 4(1): 108-116.

56

Lampiran 1. Hasil Isolasi dan Identifikasi Jamur Candida albicans Pada Urine Ibu

Hamil di RSUD Mangusada Badung

57

Lampiran 2. Rekapitulasi Data Penelitian

Data Hasil Observasi, Isolasi dan Identifikasi Jamur Candida albicans

Pada Urine Ibu Hamil di RSUD Mangusada Badung

KODE UMUR

(TH)

TINGKAT

PENDIDIKAN

UMUR

KEHAMILAN HIGIENIS

KONSUMSI

ANTIBIOTIK KEHAMILAN KULTUR

MIKROSKOPIS GERM

TUBE 1 2 3 4

P01 24 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA + + + + + +

P02 27 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA -

P03 30 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P04 29 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA -

P05 27 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA -

P06 27 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA -

P07 30 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA + + + + + -

58

P08 38 SD TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEEMPAT/

LEBIH

-

P09 20 SMA TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA -

P10 24 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA -

P11 29 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P12 28 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P13 19 SMA TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA + + + + + +

P14 35 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA + + + + + -

P15 28 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA -

P16 22 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA + + + + + +

P17 43 SMP TRIMESTER

III

1 KALI TIDAK KETIGA -

59

P18 22 SMA TRIMESTER

II

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P19 27 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA + + + + + +

P20 51 SMA TRIMESTER

III

1 KALI TIDAK KETIGA -

P21 37 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA + + + + +

P22 23 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P23 21 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P24 34 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA + + + + + +

P25 33 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA + + + + + -

P26 25 SMA TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK PERTAMA + - + + + +

60

P27 23 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER I 2 KALI TIDAK PERTAMA -

P28 27 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

II

2 KALI TIDAK PERTAMA -

P29 33 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA -

P30 33 PERGURUAN

TINGGI

TRIMESTER

III

2 KALI TIDAK KEDUA -

Keterangan:

1 : ragi

2 : pseudihifa

3 : blastospora

4 : klamidospora

61

Lampiran 3. Dokumentasi Hasil Penelitian

Wawancara subjek penelitian Penamungan sampel urine ibu hamil

Transportasi sampel urine Menimbang media

Menanam sampel urine pada media

SDA

Hasil setelah ditanam pada media

SDA dan diinkubasi pada suhu 370C

62

Hasil koloni yang tumbuh pada media SDA

Dilakukan subkultur koloni Candida Hasil subkultur setelah diinkubasi

pada suhu 270C

Pengamatan secara mikroskopis

dengan pewarnaan LPCB

Hasil uji germ tube

63

Lampiran 4. Gambar Alat dan Bahan Kultur Urine

Autoclave

Bio Safety Cabinet

Incubator

Neraca analitik

Plate

Ose, batang pengaduk,

spatula

Erlenmeyer

Gelas ukur

Mikropipet

64

Cool box

Pewarnaan LPCB

Akuades

Media SDA

Tip

Pot urine steril

65

Lampiran 5. Lembar Wawancara

Hari/tanggal: ………...............

LEMBAR WAWANCARA

Kode responden :

Nama :

Alamat :

Usia :

Apa pendidikan terakhir:

SD

SMP

SMA/sederajat

Perguruan Tinggi

Berapa umur kehamilan:

Trisemester I (minggu ke 1-12)

66

Trisemester II (minggu ke 13-27)

Trisemester III (minggu ke 28-40)

Apakah ibu sedang mengonsumsi antibiotik:

Iya

Tidak

Berapa kali dalam sehari ibu mengganti pakaian dalam:

1 kali

2 kali atau lebih

Kehamilan keberapa ibu sekarang:

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat atau lebih

67

Lampiran 6. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

Kode responden: ……

Informed Concent

(Surat Persetujuan)

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapatkan keterangan secukupnya, serta mengetahui manfaat

dan risiko penelitian yang berjudul “Isolasi dan Identifikasi Jamur Candida

albicans Pada Urine Ibu Hamil di RSUD Mangusada Badung”.

Dengan ini menyatakan bersedia/tidak bersedia*) ikut terlibat sebagai

subjek penelitian, dengan catatan bila sewaktu-waktu merasa dirugikan dalam

bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan ini.

Demikian surat pernyataan ini dibuat tanpa ada pemaksaan dari pihat

manapun dan informasi yang diperoleh dari responden dapat digunakan sepenuhnya

untuk kepentingan penelitian.

Denpasar, ………………………

Yang membuat pernyataan

(…………………………..)

*) Coret yang tidak perlu

68

Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

69

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

70

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian RSUD Mangusada Badung

71

72

73