110 DAFTAR PUSTAKA Buku Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto. 1999. Pembangunan Kota Berkelanjutan. Bandung: Penerbit ITB Campbell, dan Heck. 1997.Principles of Sustainable Development. Florida: St. Lucie Press. Dubash, Navroz K. 2002. Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan: Mungkinkah Mendukung Pembangunan Berkelanjutan? Jakarta: Pelangi Elliott, J. 1994. An Introduction to Sustainable Development: In the Developing World. London and new York: Routledge. Firdausy, Carunia Mulya. 1998. Dimensi Manusia Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: LIPI. IUCN, UNEP. 1991. Caring for The Earth: A Strategy For Sustainable Living. Galnd, Switzerland, IUCN, UNEP. Keraf, A. Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Luhulima. 1998. Politik Pembangunan Manusia dan Lingkungan. Jakarta: LIPI Nurzaman, Siti Sutriah. 2002. Perencanaan Wilayah di Indonesia: Pada Masa Sekitar Krisis. Bandung: Penerbit ITB. Nugroho, Iwan dan Rochmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES. Siregar, Doli D. 2004. Manajemen Aset: Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah Sebagai CEO’s Pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Supriatna, Tjahya. 2001. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Tarigan, Robinson. 2004. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara Todaro, Michael P. 1983. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (Buku I). Jakarta: Ghalia Indonesia. WCED. 1988. Hari Depan Kita Bersama. Jakarta:
30
Embed
DAFTAR PUSTAKA - Perpustakaan Digital ITB - … DAFTAR PUSTAKA Buku Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto. 1999. Pembangunan Kota Berkelanjutan. Bandung: Penerbit ITB Campbell, dan Heck.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
110
DAFTAR PUSTAKA
Buku Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto. 1999. Pembangunan Kota Berkelanjutan.
Bandung: Penerbit ITB
Campbell, dan Heck. 1997.Principles of Sustainable Development. Florida: St.
Lucie Press.
Dubash, Navroz K. 2002. Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan: Mungkinkah
Mendukung Pembangunan Berkelanjutan? Jakarta: Pelangi
Elliott, J. 1994. An Introduction to Sustainable Development: In the Developing
World. London and new York: Routledge.
Firdausy, Carunia Mulya. 1998. Dimensi Manusia Dalam Pembangunan
Berkelanjutan. Jakarta: LIPI.
IUCN, UNEP. 1991. Caring for The Earth: A Strategy For Sustainable Living.
Galnd, Switzerland, IUCN, UNEP.
Keraf, A. Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Luhulima. 1998. Politik Pembangunan Manusia dan Lingkungan. Jakarta: LIPI
Nurzaman, Siti Sutriah. 2002. Perencanaan Wilayah di Indonesia: Pada Masa
Sekitar Krisis. Bandung: Penerbit ITB.
Nugroho, Iwan dan Rochmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif
Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
Siregar, Doli D. 2004. Manajemen Aset: Strategi Penataan Konsep
Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional dalam Konteks Kepala
Daerah Sebagai CEO’s Pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah.
Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Supriatna, Tjahya. 2001. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta.
Tarigan, Robinson. 2004. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Todaro, Michael P. 1983. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (Buku I).
Jakarta: Ghalia Indonesia.
WCED. 1988. Hari Depan Kita Bersama. Jakarta:
111
WCED. 1987. Our Common Future (The Brundlandt Report). Oxford.: Oxford
University Press.
Tugas Akhir dan Tesis Chaidir, Izhar. 1992. Strategi Pengembangan Wilayah Bangka dengan
Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan dan Pusat-Pusat Pertumbuhan.
Bandung: Planologi ITB.
Priyatna, B. Iwan. 2003. Tinjauan Faktor-Faktor Disparitas Ekonomi Antar
Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Bandung: Planologi ITB.
Dokumen Publik __________. 2004. Laporan Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Milenium Indonesia.
Bapeda Provinsi Jawa Barat. 2005. Laporan Akhir Pusat Pengembangan
Agribisnis Cipamatuh.
Bapeda Provinsi Jawa Barat. 2006. Laporan Antara Rencana Induk
Pengembangan Wilayah Jawa Barat Selatan.
Bappenas. Tata Cara Perencanaan Pengembangan Kawasan Untuk Percepatan
Pembangunan Daerah. 2005. Direktorat Pengembangan Kawasan
Khusus dan Tertinggal.
BPLHD Provinsi Jawa Barat. 2005. Panduan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
BPS Jawa Barat. PDRB Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Barat 1991-
2004/2005.
BPS Jawa Barat. Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia
Tahun 1996-1998, 1998, 2001, 2002, 2003, 2004/2005.
BPS Jawa Barat. Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan
Manusia Tahun 1998.
BPS Jawa Barat. Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 1996-1998, 1999, 2000-
2001, 2002.
BPS Jawa Barat. Gambaran Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Barat 1993, 2000.
BPS Jawa Barat. Jawa Barat Dalam Angka 1990-2005/2006.
112
http://www.jabar.go.id. Kesepakatan Gubernur Jawa Barat Dengan
Bupati/Walikota Se-Jawa Barat Tentang Sinergitas Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan di Jawa Barat Tahun 2004-2008.
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Jawa Barat 2002-2012.
Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2003-2008.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025.
Artikel Abdurrahman. 2003. Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumber
Daya Alam Indonesia. Makalah Seminar Pembangunan Hukum
Sumber: BPS, PDRB Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Barat 1993-2000
PDRB Per Kapita Backcasting Tahun A Berdasarkan Harga Konstan 2000 = PDRB Backcasting Tahun A Berdasarkan Harga Konstan 2000 Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun A
115
LAMPIRAN F Gini Ratio Wilayah Jawa Barat Selatan dan Jawa Barat
Ciamis 0,262 0,254 0,296 0,207 0,228 0,235 0,225 0,203 0,191 0,183 0,168 Tasikmalaya 0,227 0,219 0,279 0,247 0,287 0,230 0,239 0,249 0,218 0,200 0,186 Garut 0,206 0,259 0,243 0,214 0,222 0,233 0,224 0,216 0,214 0,205 0,240 Cianjur 0,250 0,242 0,297 0,227 0,190 0,195 0,181 0,172 0,172 0,158 0,186 Sukabumi 0,274 0,250 0,260 0,206 0,232 0,217 0,217 0,204 0,196 0,179 0,217 Jawa Barat Selatan 0,244 0,245 0,275 0,220 0,232 0,222 0,217 0,209 0,198 0,185 0,199 Jawa Barat 0,301 0,299 0,373 0,289 0,296 0,258 0,245 0,235 0,201 0,189 0,185 Sumber : Tahun 1998 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1996 -
1998) Tahun 1993, 1995, 1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 1996, 1999, 2000 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2001) Tahun 2002, 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 2001(BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000-2001)
LAMPIRAN G Persentase Pengangguran Terbuka di Wilayah Jawa Barat Selatan dan
Sumber: Tahun 1998 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1996 -1998) Tahun 1994,1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 1996 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 1996 -1998) Tahun 1999 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 1999) Tahun 2000-2001(BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000 -2001) Tahun 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
116
LAMPIRAN H Persentase Penduduk Miskin di Wilayah Jawa Barat Selatan dan Jawa Barat
Ciamis 13,00 8,57 17,43 14,72 16,22 15,18 14,73 Tasikmalaya 10,24 10,02 34,54 19,15 16,21 17,99 16,14 Garut 17,48 15,81 33,81 30,92 15,40 15,48 15,37 Cianjur 15,34 14,57 26,17 22,19 18,49 19,05 17,36 Sukabumi 19,71 16,58 22,91 18,73 17,03 16,32 14,70 Jawa Barat Selatan 15,15 13,11 26,97 21,14 16,67 16,80 15,66 Jawa Barat 12,20 8,57 20,31 15,52 13,38 12,90 12,10 Sumber: Tahun 1993, 1996 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun
1998) Tahun 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 1999, 2000 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000-2001) Tahun 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
LAMPIRAN I Angka Harapan Hidup di Wilayah Jawa Barat Selatan dan Jawa Barat
Ciamis 59,50 62,30 63,23 63,90 67,67 64,72 64,96 65,10 66,90 Tasikmalaya 59,13 62,02 64,79 65,50 61,16 65,75 65,87 65,05 67,42 Garut 59,33 61,43 58,70 59,40 65,93 61,17 61,47 61,50 63,80 Cianjur 58,43 60,50 62,91 63,60 59,53 63,57 63,70 64,60 65,05 Sukabumi 58,17 60,20 61,72 62,40 65,87 63,89 64,60 65,05 66,30 Jawa Barat Selatan 58,91 61,29 62,27 62,96 64,03 63,82 64,12 64,26 65,89 Jawa Barat 60,33 61,83 63,59 64,30 64,73 64,90 64,93 64,94 65,34 Sumber:Tahun 1997-1998 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1996 -
1998) Tahun 1996 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 2001(BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2002) Tahun 1999, 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003)
Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 2000 (BPS, Gambaran Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000) Tahun 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
Keterangan: *) angka sangat sementara
117
LAMPIRAN J Angka Melek Huruf di Wilayah Jawa Barat Selatan dan Jawa Barat
Ciamis 92,40 94,15 93,80 93,90 93,68 94,01 95,87 95,88 96,12 Tasikmalaya 95,10 95,92 96,68 96,20 96,81 97,89 97,67 98,06 98,16 Garut 92,90 96,47 96,39 96,80 95,65 96,80 96,31 97,81 98,05 Cianjur 94,40 96,28 96,65 95,60 92,54 96,62 96,29 96,97 97,01 Sukabumi 93,50 94,71 96,52 96,00 93,31 95,48 95,12 96,19 96,49 Jawa Barat Selatan 93,66 95,51 96,01 95,70 94,40 96,16 96,25 96,98 97,17 Jawa Barat 89,70 92,66 93,09 92,10 92,07 93,22 93,94 94,52 94,69 Sumber: Tahun 1998 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1996 -
1998) Tahun 1996, 1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 2000 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2001) Tahun 2001 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2002) Tahun 1999, 2002, 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005)
LAMPIRAN K Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas yang Tamat SLTP Ke Atas di
Ciamis 14,32 19,69 18,99 19,86 21,82 26,03 16,09 21,50 24,46 46,85 Tasikmalaya 17,15 16,34 18,84 20,04 19,53 21,04 22,30 25,16 21,41 45,13 Garut 20,73 16,71 22,02 19,34 21,24 26,96 19,89 25,92 23,52 51,81 Cianjur 11,91 16,79 14,15 14,01 15,74 19,11 16,98 16,83 17,98 31,66 Sukabumi 10,98 15,11 14,69 17,80 16,56 18,69 19,11 17,62 22,99 44,46 Jawa Barat Selatan 15,02 16,93 17,74 18,21 18,98 22,37 18,87 21,41 22,07 43,98 Jawa Barat 28,01 26,41 28,01 29,25 31,16 32,51 30,09 32,91 33,14 70,94 Sumber:Tahun 1996, 1998 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1996 -
1998) Tahun 1994, 1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 1999, 2000 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2001) Tahun 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 2001, 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
118
LAMPIRAN L Panjang Jalan di Wilayah Jawa Barat Selatan dan Jawa Barat (Km)
Sumber: Hasil Perhitungan (Lampiran N/ Tabel Lampiran M) x 100%
LAMPIRAN Q Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Berupa Air Ledeng
di Wilayah Jawa Barat Selatan dan Propinsi Jawa Barat
Kabupaten/ Wilayah 1994 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Ciamis 3,29 4,99 0,10 7,11 7,68 4,42 3,09 6,37 3,11 Tasikmalaya 6,89 7,80 0,24 3,67 5,52 6,99 4,45 5,17 1,43 Garut 9,40 9,38 0,09 5,23 5,45 4,05 4,18 3,57 6,68 Cianjur 4,91 5,43 0,10 6,36 6,11 5,26 3,94 3,79 4,03 Sukabumi 3,75 5,40 0,56 5,33 4,62 4,70 5,62 3,30 7,34 Jawa Barat Selatan 6,44 7,17 0,77 5,37 6,88 5,86 4,54 4,69 5,51 Jawa Barat 10,91 14,12 1,16 - 12,69 12,27 13,56 13,94 11,91 Sumber: Tahun 1994, 1998 (BPS, Gambaran Sosial Ekonomi Jawa Barat 1993)
Tahun 1999 (BPS, Gambaran Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000) Tahun 1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 1998) Tahun 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/2005) Tahun 2000-2001(BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000-2001) Tahun 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
121
LAMPIRAN R Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Penerangan Listrik di Wilayah
Ciamis 57,50 77,70 83,46 90,32 95,21 95,17 97,48 95,03 98,29 Tasikmalaya 58,79 73,50 78,63 86,67 92,52 94,65 95,69 98,38 97,15 Garut 73,79 78,74 84,44 86,43 95,22 94,78 94,48 96,99 97,39 Cianjur 55,49 68,05 79,52 85,02 83,05 87,20 78,76 89,82 89,11 Sukabumi 55,16 64,47 78,26 80,81 87,40 91,26 89,15 94,60 93,48 Jawa Barat Selatan 65,65 76,45 83,54 88,08 91,78 93,78 92,30 95,68 95,80 Jawa Barat 70,63 86,81 90,11 - 95,03 95,90 95,95 97,20 97,75 Sumber: Tahun 1994, 1997 (BPS, Data Sosial Ekonomi Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia
Tahun 1998) Tahun 2003 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2003) Tahun 2004 (BPS, Data Basis Untuk Analisis Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2004/ 2005) Tahun 1998 (BPS, Gambaran Sosial Ekonomi Jawa Barat 1993) Tahun 1999 (BPS, Gambaran Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000) Tahun 2000-2001(BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2000 -2001) Tahun 2002 (BPS, Indikator Sosial Ekonomi Jawa Barat 2002)
122
LAMPIRAN S PROYEKSI PENDUDUK WILAYAH JAWA BARAT SELATAN DAN JAWA
BARAT TAHUN 2025
Pola : Trend Asumsi : Laju pertumbuhan penduduk masa lalu akan berlanjut di masa yang akan datang Prosedur Perhitungan Jumlah Penduduk Tahun 2005 dengan Metoda Simple Linier Regression a = ∑ P(t) N b = N ∑Xt. P(t) - ∑ P(t) ∑Xt N ∑Xt2 – (∑Xt)2
P’(t) = a + b.Xt Prosedur Perhitungan Jumlah Penduduk Tahun 2005 dengan Metoda Perhitungan Linier Moving Average S’ t = P(t) + P(t-1) + P(t-2) + ... + P(t-N+1) N S” t = S’ t + S’ t-1 + S’ t-2 + ... + S’ t-N+1 N a t = S’ t + (S’ t - S” t) = 2 S’ t - S” t
b t = 2 (S’ t - S” t) N-1 P’(t) = a t + b t m Prosedur Perhitungan Perhitungan Jumlah Penduduk Tahun 2005 dengan Metoda Double Exponential Smoothing (Brown’s) S’ t = α P(t ) + (1- α) S’ t-1 S” t = α S’ t + (1- α) S” t-1 a t = S’ t + (S’ t - S” t) = 2 S’ t - S” t b t = α (S’ t - S” t) 1- α P’(t) = a t + b t m Evaluasi Pemilihan Model e (error) = P(t) – P’ (t) MSE (Mean Square Error) = e2 / N
Keterangan: P(t) = jumlah penduduk pada tahun t N = banyaknya tahun pengamatan P’(t) = jumlah penduduk pada tahun t (hasil proyeksi)
Keterangan: S’ t = pemulusan eksponensial tunggal pada tahun t S” t = pemulusan eksponensial ganda pada tahun t P(t) = Jumlah penduduk pada tahun t m = selisih antara tahun dasar dengan tahun yang
diramalkan P’(t)= jumlah penduduk pada tahun t (hasil proyeksi)
Keterangan: S’ t = rata-rata bergerak tunggal pada tahun t S” t = rata-rata bergerak ganda pada tahun t N = banyaknya tahun pengamatan P(t) = jumlah penduduk pada tahun t m = selisih antara tahun dasar dengan tahun t P’(t) = jumlah penduduk pada tahun t (hasil proyeksi)
Keterangan: P(t) = Jumlah penduduk pada tahun t P’(t)= jumlah penduduk pada tahun t (hasil proyeksi) N = banyaknya tahun pengamatan
Metoda yang dipilih adalah yang MSE-nya paling kecil
Metode MSE Simple linear regression 7.259.383.647.977,14 Double/linear moving average method 6.227.708.330,65 Double exponential smoothing (Brown's) α = 0,1 3.258.211.171,26 α = 0,3 4.797.730.289,85
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,1 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2025 = F2025 (α = 0,1) = 1.678.015 jiwa
125
PROYEKSI PENDUDUK KABUPATEN TASIKMALAYA 2025
a. Simple Linear Regression t P(t) Xt Xt. P(t) Xt 2 a P’(t) e2
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,1 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025 = F2025 (α = 0,1) = 1.783.155 Jiwa
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,3 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk Kabupaten Garut Tahun 2025 = F2025 (α = 0,3) = 3.398.636 Jiwa
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,3 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk Kabupaten Cianjur Tahun 2025 = F2025 (α = 0,3) = 2.861.010 Jiwa
131
PROYEKSI PENDUDUK KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2025 a. Simple Linear Regression
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,3 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk KabupatenSukabumi Tahun 2025 = F2025 (α = 0,3) = 2.890.855 Jiwa
133
PROYEKSI PENDUDUK JAWA BARAT TAHUN 2025 a. Simple Linear Regression
Metoda yang dipilih adalah Double Exponential Smoothing (Brown's) dengan α = 0,3 F t+m = at + bt . m t = 2005 m = 20 Jumlah Penduduk Jawa Barat Tahun 2025 = F2025 (α = 0,3) = 57.524.363 Jiwa
135
LAMPIRAN T Perhitungan Indeks Ekonomi
a. Nilai Capaian dan Nilai Target Indikator Penyusun Indeks Ekonomi Tahun 1996 Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Target PDRB riil per kapita 3.082.936,44 2.061.175,82 4.094.967,82 3.651.023,87 2.812.634,18 3.140.547,62 4.338.862,59 54.000.000,00 1-Gini rasio 0,704 0,721 0,757 0,703 0,740 0,725 0,627 0,810 Penduduk di atas garis kemiskinan (%) 91,43 89,98 84,19 85,43 83,42 86,89 91,43 95,00 Angkatan kerja yang bekerja (%) 96,13 95,88 94,62 89,01 95,13 94,15 92,68 95,00
b. Nilai Capaian dan Nilai Target Indikator Penyusun Indeks Ekonomi Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Target PDRB riil per kapita 3.641.197,93 3.106.077,51 3.843.508,99 3.173.731,94 3.443.297,75 3.441.562,82 5.784.636,88 54.000.000,00 1-Gini rasio 0,832 0,814 0,760 0,814 0,783 0,801 0,815 0,810 Penduduk di atas garis kemiskinan (%) 85,27 83,86 84,63 82,64 85,30 84,34 87,90 95,00 Angkatan kerja yang bekerja (%) 94,44 90,76 92,72 90,44 88,98 91,47 89,91 95,00
c. Nilai Indeks Ekonomi Tahun 1996
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot PDRB riil per kapita 0,0571 0,0382 0,0758 0,0676 0,0521 0,0582 0,0803 0,25 1-Gini rasio 0,8691 0,8901 0,9346 0,8679 0,9136 0,8951 0,7741 0,25 Penduduk di atas garis kemiskinan (%) 0,9624 0,9472 0,8862 0,8993 0,8781 0,9146 0,9624 0,25 Angkatan kerja yang bekerja (%) 1,0119 1,0093 0,9960 0,9369 1,0014 0,9911 0,9756 0,25 Indeks Ekonomi Tahun 1996 0,7251 0,7212 0,7232 0,6929 0,7113 0,7147 0,6981
136
d. Nilai Indeks Ekonomi Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot PDRB riil per kapita 0,0674 0,0575 0,0712 0,0588 0,0638 0,0637 0,1071 0,25 1-Gini rasio 1,0272 1,0049 0,9383 1,0049 0,9667 0,9884 1,0062 0,25 Penduduk di atas garis kemiskinan (%) 0,8976 0,8827 0,8908 0,8699 0,8979 0,8878 0,9253 0,25 Angkatan kerja yang bekerja (%) 0,9941 0,9554 0,9760 0,9520 0,9366 0,9628 0,9464 0,25 Indeks Ekonomi Tahun 2004 0,7466 0,7251 0,7191 0,7214 0,7162 0,7257 0,7462
LAMPIRAN U Perhitungan Indeks Sosial
a. Nilai Capaian dan Nilai Target Indikator Penyusun Indeks Sosial Tahun 1996 Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Target Angka Harapan Hidup 59,50 59,13 59,33 58,43 58,17 58,91 60,33 73,70 Angka Melek Huruf 92,40 95,10 92,90 94,40 93,50 93,66 89,70 100,00 Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang tamat SLTP ke atas 19,69 16,34 16,71 16,79 15,11 16,93 26,41 100,00
b. Nilai Capaian dan Nilai Target Indikator Penyusun Indeks Sosial Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Target Angka Harapan Hidup 66,90 67,42 63,80 65,05 66,30 65,89 65,34 73,70 Angka Melek Huruf 96,12 98,16 98,05 97,01 96,49 97,17 94,69 100,00 Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang tamat SLTP ke atas 46,85 45,13 51,81 31,66 44,46 43,98 70,94 100,00
137
c. Nilai Indeks Sosial Tahun 1996
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot Angka Harapan Hidup 0,8073 0,8023 0,8050 0,7928 0,7893 0,7993 0,8186 0,33 Angka Melek Huruf 0,9240 0,9510 0,9290 0,9440 0,9350 0,9366 0,8970 0,33 Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang tamat SLTP ke atas 0,1969 0,1634 0,1671 0,1679 0,1511 0,1693 0,2641 0,33 Indeks Sosial Tahun 1996 0,6427 0,6389 0,6337 0,6349 0,6251 0,6351 0,6599
d. Nilai Indeks Sosial Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot Angka Harapan Hidup 0,9077 0,9148 0,8657 0,8826 0,8996 0,8941 0,8866 0,33 Angka Melek Huruf 0,9612 0,9816 0,9805 0,9701 0,9649 0,9717 0,9469 0,33 Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang tamat SLTP ke atas 0,4685 0,4513 0,5181 0,3166 0,4446 0,4398 0,7094 0,33 Indeks Sosial Tahun 2004 0,7791 0,7826 0,7881 0,7231 0,7697 0,7685 0,8476
LAMPIRAN V Perhitungan Indeks Lingkungan
a. Nilai Target Indikator Penyusun Indeks Lingkungan Tahun 1996 Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Luas Hutan Perhutani Unit III 81.975,60 81.797,40 92.627,10 108.466,80 124.814,10 489.681,00 1.112.858,40 Luas Sawah Irigasi 47.083,80 37.629,96 79.416,74 76.049,53 61.372,72 301.248,65 1.570.445,21
138
b. Nilai Capaian Indikator Penyusun Indeks Lingkungan Tahun 1996
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Luas Hutan Perhutani Unit III 32.636,00 55.983,00 95.570,00 78.690,00 80.579,00 343.458,00 805.415,00 Luas Sawah Irigasi 25.260,00 14.980,00 23.753,00 28.340,00 17.268,00 109.601,00 703.587,00
c. Nilai Capaian Indikator Penyusun Indeks Lingkungan Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Luas Hutan Perhutani Unit III 30.395,31 44.360,74 81.930,04 69.264,74 59.382,92 285.333,75 638.802,62 Luas Sawah Irigasi 23.805,00 13.854,00 27.403,00 30.649,00 25.346,00 121.057,00 599.140,00
d. Nilai Indeks Lingkungan Tahun 1996
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot Luas Hutan Perhutani Unit III 0,3981 0,6844 1,0318 0,7255 0,6456 0,7014 0,7237 0,50 Luas Sawah Irigasi 0,5365 0,3981 0,2991 0,3727 0,2814 0,3638 0,4480 0,50 Indeks Lingkungan Tahun 2004 0,4673 0,5412 0,6654 0,5491 0,4635 0,5326 0,5859
e. Nilai Indeks Lingkungan Tahun 2004
Indikator Ciamis Tasikmalaya Garut Cianjur Sukabumi Jawa Barat Selatan Jawa Barat Bobot Luas Hutan Perhutani Unit III 0,3708 0,5423 0,8845 0,6386 0,4758 0,5827 0,5740 0,50 Luas Sawah Irigasi 0,5056 0,3682 0,3451 0,4030 0,4130 0,4019 0,3815 0,50 Indeks 0,4382 0,4552 0,6148 0,5208 0,4444 0,4923 0,4778