1 DAFTAR PUSTAKA Fischbach F. Dunning III MB.2009. A Manual of Labolatory and DiagnosticTest. 8 th edition. Philadelphia Baltomore New York : Wolterskliwer Health. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. 2008. Riskedes 2007. Jakarta Depkes. Aulia Reinda. 2013. Antikoagulasi EDTA. Kesmas press. Jakarta Sacher RA, McPherson RA. 2004. Tinjauan Klinis hasil PemeriksaanLabolatorium. Edisi II. Jakarta : EGC Sutedjo, AY. Mengenal penyakit melalui hasil pemeriksaan Labolatorium, Amara Books. Yogjakarta 2007. Hardjoeno. 2007. Interprestasi Hasil Tes Labolatorium Diagnostik, cet 5. Makassar. Hasanuddin University press. Kumar V. Contran RS, Robbings. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta :EGC Keseimbangan air, Elektrolit dan Asam Basa. Edisi 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI : 2010 Darwis, Munajat Y, Nur MB, Madjid SA, Siregar P, Aniwidyanigsih, W, dkk 2010 Gangguan Keseimbangan air, Elektrolit dan Asam basa, Edisi 2, Balai Penerbit FKUI : Jakarta. Siregar P. 2006 Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 4, Jilid 1. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI: Jakarta. Potter and Perry, 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 7, Jakarta : EGC Anonim, 2010. Hematologi. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan : Jakarta. M. Norman dkk, 2013 Buku Saku Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Binapura Aksara Publisher. Jakarta. Sadikin. M .2002. Biokimia Darah, Widya Medika, Jakarta. Budiman, A. 2010, Sentrifugasi. http://beckmaniaindonesia.blogspot.com. 19 november 2010. repository.unimus.ac.id