Daftar Pertanyaan Deskriptif Desa Pahmungan

DAFTAR PERTANYAAN DESKRIPTIF

Nama : Ali pinur dan pak Syahyar

Umur : 64 tahun

Pendidikan : Tamat SMP

Desa : Pahmungan

No Pertanyaan Deskripsi1. Saya belum mengetahui sejarah

dari desa ini. Dapatkah bapak/ibu menceriterakan sejarah berdirinya desa ini?

Sejarah desa Pahmungan berasal dari Libah haji muara dua, sekitar pada tahun 1800 karena pada waktu itu kalah perang melawan Belanda kemudian mereka meminta suaka politik kepada Kerajaan Inggris yang ada di Bengkulu, karena pada dahulunya Krui masih dalam bentuk ke Widanaan. Setelah mendapatkan suaka politik maka mereka melakukan perjalanan kearah barat yang dipimpin oleh Ratu Kumala Jagat, dan pada saat itu mereka menganggap daerah Krui ini sangat subur dan ahirnya mereka membuat pemukiman. kemudian para rombongan tersebut ada yang singgah di Desa Pemerihan dan mereka mulai berinisiatif untuk melakukan pejalanan lagi ke Beranteh Kudu pada tahun 1802 didaerah Puan. Pada tahun 1825 pertukaran penjajahan inggris dan belanda, yang pada waktu itu Malaysia masih bersatu dengan Singapore (Malay), sehingga Belanda berkuasa di Bengkulu dan krui, Pada waktu itu ada Lima Marga (Panca Marga) yang di temui yaitu Marga Tenumbang, Pedada, Ulu Krui, Laay, dan Pugung, Desa pamungan waktu itu termasuk marga tanumbang Tetapi kemudian di pecah lagi menjadi 16 marga sehingga desa pahmungan menjadi marga pasar, Setelah beberapa tahun kemudian masuk marga pasar, desa pahmongan diberi kekuasaan menguasai daerah meses (SD Muhammadiyah). Setelah 2 tahun kemudian menurut mereka iklim tidak sesuai akhirnya mereka pindah ke daerah suka pajama tanjung medan, selama satu tahun menurut mereka tidak sessuai juga, dan ahirnya mereka melakukan samedi untuk meminta petunjuk daerah yang cocok untuk tempat mereka yang

1

dijadikan pemukiman. Dan pada saat itu mereka mendapatkan petunjuk yaitu yang berbunyi bahwa “disuruh untuk menyelusuri sungai dan menemukan dua muara yang bersatu maka disitulah tempat tinggal kalian”. Kemudian mereka mengikuti petujuk tersebut dan ahirnya mereka menemukan nya, dan mereka pun bertempat tinggal disana hingga sampai sekarang. Mereka menyebutnya Peramungan artinya (pertemuan dua muara atau dua sungai ) tetapi karna keseharian mereka dan dialeg yang dipakai masyarakat, maka kata Peramungan berubah menjadi Pahmungan, Seiring berjalannya waktu Sekarang yang tinggal di Pahmungan adalah keturunan dari rombongan yang dipimpin oleh Ratu Kumala Jagat.

2. Saya ingin tahu sejarah budidaya pohon damar di desa ini. Dapatkah bapak/ibu menjelaskan asal muasal budidaya pohon damar ini?

Pada tahun 1850 Penggerak pertama kali adalah damar dibawa oleh seorang pedagang yang bernama Abdul Samat yang masih keturunan ratu yang usianya pada saat itu berumur 40 tahun, dia mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk membudidayakan pohon damar sehingga dia mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman damar, dengan sistem datang kerumah-rumah, karna dia berkeyakinan bahwa pada saat itu damar sangat bepotensi sekali untuk dikembangkan didaerah Pahmungan, akan tetapi pada saat itu menanam damar dilakukan secara individu.Pada tahun 1927 mulailah masyarakat secara besar-besaran melakukan menanam pohon damar, tetapi jenis damarnya harus dipilih adalah jenis damar mata kucing, karna pada saat itu hanya damar mata kucing yang laku untuk di jual dan tanaman masyarakat diselingi dengan tanaman kopi.Pada tahun 1960 hampir 60% tanaman kopi di pangkas dikernakan tanaman damar sudah mulai di takil (dipanen), sehingga pohon damar sampai sekarang masih di budidayakan oleh masyarakat desa Pahmungan sebagai mata pencaharian pokok mereka.

3. Kalau tidak keberatan, dapatkah bapak/ibu menceriterakan tahapan-tahapan pembentukan

Tahapan-tahapan yang dilakukan pada petani damar yaitu :

1. Ngusi adalah tahapan pertama sekali

2

repong? melakukan pembabatan hutan dengan penebasan tanaman – tanaman yang bisa dilakukan dengan menggunakan parang (candung), dengan catatan sipetani tidak menebang kayu-kayu yang besar.

2. Nuakh adalah proses kegiatan penebangan kayu kayu besar.

3. Nyikhang kheba adalah proses menunggu hasil penebasan dan penebangan sampai kering.

4. Nyuwah adalah proses pembakaran dari hasil penebangan yang sudah kering.

5. Mekhun adalah melakukan pembakaran dari hasil sisa-sisa dari nyuwah.

6. Mandu adalah proses menunggu waktu untuk menanam biji padi.

7. Ngajukuk yaitu melakukan kegiatan dengan membersihkan tanaman-tanaman pengganggu yang berada dosekitaran padi

8. Ngagetas adalah proses pemanenan padi.

9. Netak jami adalah ngoret jerami kemudian di gemburkan hingga rata dan bisa ditanam, kemudian setelah itu dilanjutkan dengan menanam sayur-sayuran, cabe, terong, dan kacang-kacangan.

10. Nanom kahuwa adalah menanam kopi ditengah-tengah sayuran tersebut.

11. Nanjakh damakh adalah mulai menanam damar dan juga tanaman-tanaman keras lainya tetapi yang paling dominan adalah pohon damar.

12. Menah adalah menunggu pohon damar untuk bisa dipanen maka petani melakukan panen kopi yang ditanam terlebih dahulu.

13. Repong damar adalah lahan yang terdiri dari tanaman keras seperti damar, duku, durian, manggis, petai, jengkol, kabau, tetapi yang paling dominan adalah pohon damar.

Sampai sekarang repong damar ini di penuhi oleh tanaman damar dan kayu-kayu yang keras lainnya sehingga menjadi seperti hutan kembali.

3

4. Dapatkah bapak/ibu menjelaskan mengapa disebut sebagai repong damar? Selain damar, pepohonan apa lagi yang ada di repong?

Karena menurut masyarakat pahmungan, repong damar merupakan tanaman tumpang sari yang terdiri pohon-pohon lain seperti duku, durian, manggus,petai dan hekhing ( jengkol ), dan kuau ( kabau ). Akan tetapi pohon damar yang sangat dominan.

5. Apakah bapak/ibu/sdr bisa membawa kami keliling ke area repong?

Iya, pada hari minggu 25 maret 2012 jam 07.30 WIB peneliti datang kerumah datuk syahyar untuk berkeliling ke repong damar. Kondisi tanah pada repng damar ini tidak datar melainkan perbukitan dalam artian banyak tebing dan turunan. Perjalanan peneliti dan informan sampai ketempat tujuan sekitar satu jam setengah (1,5 jam). Selama diperjalan peneliti banyak menemukan beragan bentuk damar, dari damar yang berusia 1 tahun sampai 200 tahunan. Dan juga peneliti melihat petani damar sedang penen damar dan peneliti pun mendekati petani tersebut dan sedikit menanyakan tentang daar ini sendiri. Perjalan sangat melelahkan sekali dikarenakan selama ketempat tujuan peneliti harus menaiki tebing. Setengah perjalanan informan mengajak peneliti untuk istirahat sejenak. Setelah istirahat yang kedua peneliti dn informan mencicipi buah duku yang berada di anjongan (pondokan kebun) karna memang mereka mempunyai pohon duku yang pada saat ini sedang lagi panen. Sepanjang perjalanan praktikan sambil bertanya-tanya kepada informan untuk menambah pengetahuan dan memperbanyak informasi tentang pohon damar tersebut. Sambil berjalan dan mengobrol peneliti dan informan juga menikmati buah duku, karna memang sekarang lagi musim duku, setiap ada batang duku pasti ada buahnya, sehingga musim duku ini juga yang membuat masyarakat desa pahmungan mempunyai kesibukan dilingkungan sekitar repong damar. Setibanya ditempat tujuan peneliti dan informan beristirahat sebentar di anjongan, kemudian peneliti di anjongan bertemu dengan penghadang damar dan sekalian peneliti menyampaikan maksud dan tujuan dan ahirnya peneliti melakukan waancara kepada penghadang damar, setelah itu peneliti

4

melakukan keliling di repong damar penghadang damar untuk mengetahui apa saja yang terdapat di repong damarnya. Selama berkeliling peneliti melihat jenis tumbuhan yang tempatnya di antara pohon damar misalnya : manggus, melinjo, durian dan duku, Dan tumbuhan liar lainya. Kemudian peneliti menanyakan umur pohon damar dari yang bentuknya kecil sampai yang besar dan tak kalah pentingnya besar diameter batang dan rata-rata produksi setiap bulanya.Catatan informasi :

1. 1 tahun yang berdiameter 1 cm2. 3 tahun yang berdiameter 2 cm3. 5 tahun yang berdiameter 4 cm4. 15 tahun yang berdiameter 25 cm5. 60 tahun yang berdiameter 125 cm6. 70 tahun yang berdiameter 300 cm7. 200 tahun yang berdiameter 450 cm

Setelah keliling di repong damar informan maka peneliti mengajak informan beristirahat kembali keanjongan karna memang waktu sudah menunjukan jam 13.00 WIB. Belum lama istirahat ternyata ada petani yang menjual damar kepada penghadang damar, setelah ditimbang penghadang maka barat damar tersebut mencapai 5 kg atau jumlah uangnya Rp 70.000 setelah peneliti melihat di nota kesbon si penjual damar. Selanjutnya praktikan menyiapkan barang persiapan untuk siap-siap untuk pulang kedesa pahmungan. Setelah siap-siap peneliti melanjutkan perjalanan pulang, kondisi pulang lebih cendrung menurun karna memang perjalanan pergi itu menaiki tebing, selama perjalan pulang banyak juga orang yang bareng sama peneliti, melihat kondisi sekarang yang perkrbunan diramaikan oleh pemanen duku setibanya sampai rumah datuk syahyar itu sekitar jam 13.12 WIB. Peneliti langsung istirahat dan makan duku. Kemudian datu syahyar bersiap-siap untuk rapat pengurus PNPM dan penelitipun bergegas pulang menuju rumah saudari heni.

5

6. Dapatkah bapak/ibu/sdr menjelaskan seluk beluk tentang budidaya hutan damar?

Cara-cara pembibitan dari buah :Bibit yang berasal dari buah, buah diproleh dari buah damar yang sudah matang dan ahirnya jatuh dan buh yang jatuh tersebut bisa dijadikan bibit. Cara membuat bibit :

1. Memotong baling-baling dari buah damar ( kakiting).

2. Ngelelok yaitu merendam sisa potongan buah damar selama 2 malam kemudian ditiriskan menggunkan bakul dan disiram setiap pagi sampai pecah hingga keluar lembaga atau tunas.

3. Memindahkan bibit dari bakul ke polibek yang telah disiapkan sebelumnya.

4. Selain dipindahkan di polibek bibit buah dipindahkan di tanah yang sudah disiapkan. Dengan jarak 1 (satu) jengkal, fungsinya adalah agar mempermudah proses penggalian nanti.

Cara penanaman hutan damar : 1. Menyediakan tempat lubang penanaman

bibit, baik yang brasal dari polibek maupun bibit yang berasal dari tanah.

2. Tanaman tunggul adalah menanam kembali dengan sistem meletakkan bibit didekat kayu tunggul atau tumbang, fungsinyaadalah agar tidak merubah stuktur jarak tanaman semula, selain itu ketika bibit mulai meninggi maka petani dengan mudah untuk melakukan nyecakh .

3. Ngerangkak adalah proses menambahkan tanaman pohon damar disela-sela tanaman pohon damar yang jarang.

Cara memanen1. Nyukut adalah proses memanen

(Ngunduh) dengan cara mengambil getah damar yang masih bisa dijangkau oleh tangan.

2. Nyakak adalah proses memanen dengan cara memanjat pohon damar menggunakan Ambon.

3. Ngebekhuh adalah proses pemindahan

6

hasil unduhan ke Bebalang.

Pemeliharaan 1. Nyecakh adalah menebas tanaman

pengganggu di sekitar tanaman pohon damar, hasil dari tebasan tersebut senghaja dibiarkan untuk dijadikan sebagai pupuk.

2. Netuh adalah proses memotong sebagian ranting yang dianggap menghambat laju pertumbuhan pohon damar.

3. Ngekhuang adalah proses menjaga pohon damar tersebut agar tidak di curi orang dengan cara menginap di Anjung (pondok)

7.Dapatkah bapak/ibu/sdr menjelaskan ciri-ciri pohon damar yang sudah layak untuk diambil getahnya?

Ciri-ciri pohon damar yang sudah dibisa diambil getahnya yaitu :

1. pohon damar sudah berumur 20-25 tahun.

2. warna kulit damar sudah mulai mengelupas dan berwarna hitam.

3. Ukuran Batang damar sudah Berdiameter 60 cm.

8. Dapatkah bapak/ibu/sdr menjelaskan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat lubang di pohon damar?

Jenis-jenis peralatan untuk mengambil getah damar

1. Kapak Patil adalah alat yang digunakan untuk memanen dan melobang pohon damar yang terbuat dari besi dan gagangnya terbuat dari kayu.

2. Ambon adalah alat yang digunakan untuk memanjat pohon damar untuk mengambil getah damar yang tidak terjangkau oleh tangan, yang terbuat dari rotan yang anyam.

3. Bakul adalah alat yang digunakan sebagi wadah ketika memanen getah damar yang terbuat dari anyaman rotan

4. Bebalang adalah alat yang digunakan sebagai wadah menampung damar untuk dibawa kepenghadang yang terbuat dari rotan dengan bentuk persegi panjang.

5. Karung adalah alat untuk menampung seluruh hasil getah damar.

7

9. Dapatkah bapak/ibu/sdr menyebutkan nama teman-teman yang memiliki lahan repong damar beserta luasannya?

Nama-nama orang yang memiliki lahan repong damar

1. Heri santosa, umur 40 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, memiliki luas lahan 8 Ha.

2. Nurdin Zuhaili, umur 55 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 8 Ha

3. Liswan, umur 55 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 3 Ha

4. Ali wardana, umur 35 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 2 Ha

5. Andi kumara S, umur 44 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 2 Ha

6. Nurdin Mustapa, umur 55 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 2 Ha.

7. Andi Kumara N, umur 40 tahun, repong damar merupakan hasil membeli sendiri, luas lahan 6 Ha.

8. Suandi M, umur 66 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 2 Ha

9. Sadarman/ratna S, umur 63 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 6 Ha.

10. Alifinur, umur 64 tahun, repong damar merupakan hasil warisan, luas lahan 2 Ha.Rata-rata usia pohonya 80 tahun ke atas, masyarakat lokal menyebut luas lahan menggunakan istilah Tumpuk, dalam satu tumpuk jumlah luasnya tidak menentu dalam ukuran Ha.

10. Dapatkah bapak/ibu/sdr menjelaskan suatu hari ketika memanen getah damar?

Petani mulai berangkat dari rumah pukul 08.00 Wib akan tetapi ada beberapa orang pergi pukul 07.00 Wib di karenakan jauh dan dekatnya Repong damar dari rumah, apabila jaraknya repongnya dekat petani pergi dari jam 08.00 Wib dan pulang jam 12.00 Wib dengan jarak lebih kurang setengah kilo dari rumah, apabila jauh petani kadang-kadang berangkat pukul 08.00 Wib dan pulang 16.00 Wib dengan jarak lebih kurang 4 kilo meter dari rumah.Untuk jarak yang jauh dari rumah pada pagi harinya petani menyiapkan makanan yang

8

dijadikan perbekalan di repong selain itu petani juga membawa peeralatan-peralatan yang dibutuhkan direpong nanti seperti Kapak Patil, Ambon, Bakul, Babalang dan karung, petani juga selalu membawa parang sebagai alat tambahan yang bisa digunakan untuk menebas - menebas tanaman-tanaman pengganggu.

11. Dapatkah bapak/ibu/sdr memberitahu bagaimana asal mula memiliki repong damar?

Repong yang dimiliki oleh datuk alifinur adalah berasal dari warisan orang tuanya, dia memiliki warisan yang lebih banyak dibandingkan adik-adiknya, hal ini disebabkan oleh tanggung jawab yang besar untuk mengurus keluarga, sanak family serta mengurus kegiatan-kegiatan adat di Desa, seperti acar pernikahan, iyuran wajib (iyuran Sumbai) dan lain-lain.Pada umumnya kepemilikan repong damar di desa pahmungan berasal dari warisan orang tua dan sampai sekarang masih dibudidayakan.

12. Dapatkah bapak/ibu/sdr menjelaskan pola-pola kepemilikan repong damar di desa ini?

Pola penguasaan repong pada umumnya di desa pahmungan merupakan warisan dari orang tuanya, dengan persentasi 60 % warisan, 25 % milik sendiri, 15% bagi hasil.

13. Dapatkah menjelaskan biasanya bapak/ibu/sdr melakukan pembibitan pohon damar?

Cara membuat bibit pohon damar1. Dengan cara Memotong baling-baling

dari buah damar ( kakiting), Ngelelok yaitu merendam sisa potongan buah damar selama 2 malam kemudian ditiriskan menggunkan bakul dan disiram setiap pagi sampai pecah hingga keluar lembaga atau tunas, Memindahkan bibit dari bakul ke polibek yang telah disiapkan sebelumnya, Selain dipindahkan di polibek bibit buah dipindahkan di tanah yang sudah disiapkan. Dengan jarak 1 (satu) jengkal, fungsinya adalah agar mempermudah proses penggalian nanti.

2. Bibit yang sudah tumbuh didalam repong damar di pindahkan ketempat yang masih sarang jarak pohonya dengan pohon yang lainnya, dengan cara menggali disekeliling akar pohon kemudian dibiarkan selama 1 bulan karena masih Dalam proses penenangan

9

agar bibit tidak steres dan tumbuh akar baru.

Cara meproleh bibit yaitu Petani membuat bibit sendiri yang berasal dari buah yang jatuh dari pohon damar karena setiap pertani yang memiliki bibit cadangan disekitar pekarangan rumahnya, yang digunakan sebagai antisipasi apabila pohon tumbang dan mati.Informan menjelaskan cara-cara atau tahapan pembibitan pohon damar, atau cara perolehan bibit damar; apakah dimulai dari biji, ataukah bibit yang tumbuh, ataukah dibeli dari petani lain, cara menanam bibit, jarak tanam, dan pola pemeliharaannya.Jarak tanam pada awal tanam dahulu tidak menentu karena tergantung dengan pola yang ditanam oleh nenek moyang terdahulu, metode penanaman yaitu tuku lima untuk daerah lahan datar, akan tetapi untuk daerah tebing menggunakan metode Tanam Tunggul.

14. Menurut pengalaman bapak/ibu/sdr, apakah bibit pohon damar untuk mencukupi lahan sendiri ataukah dijual? Kalau ya, kepada siapa bibit tersebut dijual? Berapa harga per pohonnnya? Berapa batang bibit yang biasanya diproduksi?

Menurut datuk ali jumlah bibit yang sudah dijual :

1. Tahun 2007 terjual bibit cabut 500.000 batang dikirim kemuara dua sumsel.

2. Tahun 2010 terjual bibit cabut 600.000 batang dikirim ke kabupaten tanggamus lampung.

3. Tahun 2008 terjual bibit polibek 29.000 batang di kirim ke Pugung lampung barat.

4. Tahun 2009 terjual bibit polibek 15.000 batang di kirim ke pesisir tengah krui.

5. Tahun 2002 terjual bibit polibek 20.000 batang di kirim ke Linau Bengkulu.

Harga bibit cabut perbatang adalah Rp. 350,- sedangkan harga bibit polibek perbatang adalah Rp. 2000-2500.Pada umumnya Umur bibit cabut ketika dijual yakni berumur 1 tahun.

15. Siapa lagi yang memproduksi bibit pohon damar selain bapak/ibu/sdr?

Dalam proses pembibitan selalu melewati kelompok tani yang ada di desa pahmungan yang bernaman seandanan, dan kelompok tani khusus pembibitan yang dikoordinatorkan oleh Alifinur, sistem pembagi volume bibit dibagi lansung oleh coordinator, kelompok pembibitan ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari sebgai

10

berikut :1. Alifinur2. Datuk hayar dengan volume bibitanya

sebanyak 5000 batang.3. Pak darsan sebanyak 2000 batang yang

dikirim ke Bengkulu.4. Hazirin sebanyak 1000 batang digunakan

keperluan untuk tampal sulam5. Pak damsik 2000 batang.6. Pak abdul aziz sebanyak 1500 batang7. Yudianto sebanyak 2000 batang.

Dalam pembibitan ini kelompok pembibitan damar sudah mendapatkan sertifikat dari kementrian kehutanan direktorat jendral pembibitan dan perhutanan sosial ( balai perbenihan tanaman hutan Sumatra di palembang).

16. Menurut pengalaman bapak/ibu/sdr, penyakit apa yang sering menyerang tanaman damar?

Penyakit yang sering menyerang pohon damar sebgai berikut :

1. Ulat gading yaitu penyakit yang menyerang batang damar dengan cara ulat memakan antara kulit damar hingga menyebabkan pohon damar berlobang sehingga lama-kelamaan pohon damar akan tumbang ketika angin kencang.

2. Pakhang yaitu penyakit diwaktu pembibitan.

3. Jamur akar yaitu jenis penyakit yang menyerang dibagian akar bibit damar.

4. Kutil yaitu jenis penyakit yang menyerang dibagian pangkal daun pohon damar.

5. Gangguan dari hewan-hewan seperti : Tatuwekh yaitu menyerang ketika bulan maret dan tenangau yang menyerang setelah musim kewarau, hewan jenis ini muncul bersifat musiman dan menyebabkan kemerosotan dari hasil getah damar.

6. Tuk guntokh yaitu pohon damar mati karena disebabkan oleh sambar petir sedangkan menurut masyarakat pahmungan penyakit yang sangat besar adalah SOUMIL.

17. Dapatkah bapak/ibu/sdr Pertama sekali petani melakukan pembuatan

11

menjelaskan proses pembuatan lobang pada pohon damar?

lubang yang disebut mereka Ngajakh artinya proses pembelajaran pengeluaran getah pertama sekali, dengan cara melukai kulit pohon damar, sehingga rata-rata tiga bulan kemudian dibentuklah lobang tersebut menjadi segi tiga, kedalaman lobang 2 - 2,5 cm, jumlah lobang pertama kali 6 lobang terdiri dari 2 baris akan tetapi jumlah maksimal 9 lobang terdiri dari 4 baris, umur pohon damar yang sudah mulai di produksi 20-25 tahun dengan menggunkan alat kapak patil.Lobang berbentuk segi tiga bertujan agar lubang tersebut tidak muda menyatu dengan yang lain, kemudia agar pohon tersebut berproduksi dengan baik dan pohon damar tidak mudah roboh atau tumbang.

18. Menurut pengalaman bapak/ibu/sdr, satu hektar lahan dapat ditanami berapa pohon damar? Berapa pohon keras lainnya?

1 hektar berjumlah 200 batang kira-kira 45% masuk dalam usia produktif, jarak antar batang tidak menentu sesuai dengan pola jarak yang ditanam oleh nenek monyang tertentu.Jenis pohon keras lainya adalah duku, duria, petai, jengkol, kabau, manggis.

19. Menurut pengalaman bapak/ibu/sdr, berapa hasil getah yang dihasilkan dari satu pohon damar?

Pada umur pohon 20-25 tahun masih dalam proses belajar lebih kurang setengah kilo dalam satu batang, ketika berumur 26-40 tahun 1 kilo akan tetapi dari umur 40-50 4 – 5 kg .pada saat 70-100 tahun keatas 5 -10 kg, umur 100 tahun keatas 5 kg dikarenakan hasil produksi getah telah menurun.

20. Menurut pengalaman bapak/ibu/sdr, berapa tahun umur pohon damar dapat bertahan secara alami? Apakah sering terjadi penurunan hasil getah?

Pada Umur 20 tahun pohon damar memasuki usia produktif, faktor penyebab naik turunya getah damar, dalam 1 tahun ada 3 kali panen yang menurut petani hasil yang didapat lebih banyak hasilnya dalam istilah lokalnya Kamekhong dengan penghasilan lebih dari 25%, getah mengalami penyusutan artinya hasil yang didapat lebih sedikit dari hasil sebelumnya dalam istilah lokal Cutek (sedikit), hal ini disebabkan disebabkan oleh Gangguan dari hewan-hewan seperti, Tatuwekh yaitu menyerang ketika bulan maret dan tenangau yang menyerang setelah musim kewarau, hewan jenis ini muncul bersifat musiman dan menyebabkan kemerosotan dari hasil getah damar dan ketika pohon berbuah

12

akan mengurangi hasil produksi getah damar.

21. Dapatkah bapak/ibu/sdr sebutkan berapa umur pohon damar paling tua yang ada di desa ini?

Pohon damar yang paling tua di desa pahmungan berusia 200 tahun yang berjumlah 5 batang akan tetapi yang masih tersisa sekarang hanya 4 batang disebabkan 1 batang roboh oleh angin baru-baru ini.Pohon damar paling tua tersebut dimiliki oleh Rusli (50 tahun) yang berasal dari warisan dari kakeknya yang bernama Taha (alm), tetapi yang sebenarnya menamam pohon paling tua tersebut adalah muhidin (adik dari taha).Pohon tua tersebut sampai sekarang masih produktif dengan hasil panen 10 kg/batang.

22. Apakah bapak/ibu/sdr memiliki pohon damar tua?

Iya, umur pohon damarpaling tua yang saya miliki yakni berumur 70 tahun,Jumlah pohon yang dimiliki yakni berjumlah lebih kurang 100 batang, dan pohon ini merupakan warisan dari orang tua.

23. Dapatkah bapak/ibu jelaskan situasi dulu ketika orang tua mengelola repong damar?

Waktu zaman dulu orang tua saya memiliki repng damar seluas 1,5 ha. Untuk pola perawatan yang dilakukan orang tua saya dulu sama dengan sekarang ini yaitu melakukan nyicakh, ngekhangkak. Tetapi pada waktu zaman dahulu tempat untuk menjual panen getah damar hanya ada tiga tempat, yaitu pengumpul pekon didesa pahmungan dan belum ada penghadang. Jumlah produksi yang didapat pada saat itu sangat banyak yaitu 500 kg pada tahun 1967, tetapi sekarang hanya 100 kg. jenis damar yang dihasilkan sama yaitu jenis mata kucing. Jika dibandingkan dalam aspek ekonomi pada waktu itu memang sebanding, dengan harga beras Rp 25 /kg dan harga damar Rp 50 /kg. kemudian ada perbedaan yang modifikasi sehingga terjadinya perubahan yaitu peralatan yang digunakan untuk panen getah damar. Yaitu pelepah pinang dan kulit kayu kemudian berubah mejadi bakul yang terbuat dari rotan dan sekarang menjadi ember, karna menurut petani menggunakan ember itu lebih mempermudah dan praktis masyakat untuk mengambil getah dan debu getah damar tidak jatuh.Kemudian keterlibatan istri dan anak adalah

13

sebagai membantu suami dalam proses pengambilan getah damar misalnya nyukut,nyakak,ngelahang (proses pengambilan getah damar yang jatuh dibawah), dan ibu juga mengambil kayu bakar,Kepemilikan dari repong amar itu merupakan hasil dari warisan orang tuanya.

24. Apakah keterampilan bapak/ibu/sdr dalam mengelola repong damar hasil belajar sendiri, belajar dari masyarakat, ataukah diberi tahu orang tua?

Keterampilan yang dimiliki informan yaitu belajar dari orang tuanya ketika dia berumur 10 tahun dengan cara mengikuti orang tuanya pergi kerepong dan melihat apa yang dilakukan orang tuanya,misalnya diajari nyukut dua lobang yang paling bawah dan diajari menaiki pohon damar, dan informan langsung mempraktekan apa yang dia lihat dan diajari dari orang tuanya, dan ahirnya secara lambat laun informan mahir dalam memanen getah damar.

25. Ceritakan pengalaman dulu ketika bpk/ibu/sdr masih kanak-kanak ikut dalam mengelola repong damar orang tua/nenek

Seingat saya, waktu saya masih kecil itu saya selalu dibawa orang tua saya ikut kerepong damar untuk ngelahang, kemudian lahang saya tersebut di tambah oleh orang tua, sehingga saya merasa senang dan termotivasi untuk ikut kerepong secara terus-menerus,Peran orang tua saya mengajari dalam hal tentang seluk beluk pohon damar, misalnya cara memanen getah damar dengan menggunakan Kapak patil, ngelahang dan menaiki pohon damar dengan mengunakan Ambon.

26. Pernahkah bapak/ibu/sdr ingat pesan-pesan orang tua/nenek dulu untuk tetap memelihara pohon damar?

Amanat dari orang tua saya sebagi berikut :1. Kik ngehuring dong kedolga

penghukhinagni artinya ketika kita memanen getah damar jangan terlalu banyak mengikis kulit Pepat damar,

2. Jarak ketika mengambil getah damar selanjutnya 1 bulan, hal ini dikarenakan getah damar masih lengket (Mapuluk), kalau lebih dari 1 bulan maka getah damar akan terlalu keras,

3. Melakukan Nyecar milimal 1 kali setahun,4. Pohon damar yang tumabng harus di

Khungkak sai tanom puluh artinya hilang satu tumbuh seribu,

14

27. Apakah bapak/ibu menyampaikan pesan yang sama kepada anak-anak untuk memelihara pohon damar?

Iya, saya selau menyampaikan pesan tersebut kepada anak cucu saya untuk tetap menjaga dan melestarikan pohon damar, tidak boleh menebang pohon damar sebab pada saat sekarang penyakit tersebar yang dhadapi oleh masayarakat yaitu keberadaan Soumil yang mengiming-imingkan dengan haraga yang mahal,Kata-kata mutiara yang selalu disampaikan kepada anak cucunya yaitu “Pelok Tuwoh Lebon Diganti (Patah tumbuh hilang berganti)”

28. Dapatkah bapak/ibu menjelaskan arti hutan damar bagi keluarga dan masyarakat?

Menurut informan ditinjau dari segi ekonomi sangat membantu bagi kebutuhan keluarga, karna dari hasil 1 kg damar dapat membeli 2 kg beras. Perbedaan perbandingan ekonomi dari desa pahmungan dengan desa lain tidak mengalami pencaklik dan pernah kekurangan kemudian tidak rawan pencurian dan relatif aman, tetapi sayangnya masyarakat tidak pernah berfikir untuk kesana. Contohnya ada penebangan. Sebenarnya masyarakat pahmungan bisa mengatasi dalam memenuhi kebutuhan keluarga.Ditinjau dari aspek budaya aturan-aturan adat dalam masyarakat tetap terjaga misalnya dari bapak di wariskan ke anaknya, apabila tanah itu berbentuk warisan/harta tua maka repong tersebut tidak bisa dijual, terkecuali repong tersebut berasal dari beli sendiri.Ditinjau dari segi ekologi maka repong bermakna untuk kelestarian lingkungan, dan pohon damar bisa menghisup air di dalam tanah sehingga tidak menyebabkan banjir (DAS masih alami),pegendalian iklim, penyangga taman nasional.

29. Dapatkah bapak/ibu menggambarkan kegiatan yang dilakukan ketika pergi ke repong?

jenis kegiatan yang dilakukan informan ketika pergi kerepong antara lain :

1. Ngunduh artinya mengambil getah dammar

2. Ngerangkak artinya mengganti tanamn yang sudah mati atau tumbang oleh angin, ini dilakukan pada musim penghujan karena takut mati, sewaktu menanam tidakperlu menggunakan alat seperti tembilan akan tetapi bisa

15

menggunakan kayu karena jenis tanaman damar ini cepat tumbuh

3. Ngelahang arinya mengambil getah damar yang jatuh ketanah

4. Nyecar artinya menebas pohon-pohon kecil yang ada dibawah pohon damar, kegiatan ini dilakukan 1 tahun 1X.

Keberangkatan dimulai dari jam 08.00 Wib dan pulang Jam 16.00 Wib tergantun jauh dekat repong damar

30. Dapatkah bapak/ibu jelaskan,

bagaimana tindakan yang dilakukan ketika terjadi penebangan pohon damar oleh seseorang?

Alhamdulilah untuk di desa pahmungan sampai sekaran masih tejaga kelestarian poon damar hal ini bisa tilihat dari perilaku masyarakat yang tidak menebang pohon damar kecuali ketika pohon damar tumbang karena angin dan merekapun selalu cepat menggati pohon yersebut dengan ohon damar yang baru dengan cara menanam bibit damar yang baru.Terkait dengan marak penebangan saat ini harus adanya perhatian dari dinas kehutaan untuk mencegah dan mencabut izin Soumil beroprasi khusunya larangan untuk tidak menebang pohon damar.

31. Dapatkah bapak/ibu memberikan contoh perilaku orang yang menyebabkan terancamnya keberadaan repong damar.

contoh-contoh tindakan yang tidak sesuai dengan budaya dan kebiasaan masyarakat lokal adalah tindakan yang menyebabkan repong damar rusak misalnya seperti penebang yang sudah mulai marak didesa-desa lain hal ini bisa membahayakan masarakat ini sendiri dengan diberi iming-iming dengan uang mereka jang sampai tergiur.

32. Dapatkah bapak/ibu memberikan contoh perilaku orang yang menyebabkan plestarian hutan damar.

contoh-contoh tindakan atau perilaku yang mencerminkan pelestarian hutan damar adalah melakukan penanaman kembali pohon damar yang sudah ditebang kemudian harus bisa menjaga dan merawat pohon damar, jangan hanya bisanya merusak saja tampa memikirkan nasib anak dan cucu.

33. Bapak/ibu mungkin memiliki pengalaman yang menarik selama membudidayakan repong damar. Dapat dijelaskan pada kami pengalaman yang manis ataupun

pengalaman pahit tidak ada karena tanaman damar ini bisa dikatagorikan tanaman yang malas, maksunya kita tidak terlalu menyita waktu untuk merawatnya akan tetapi dibiarkan saja tamar itu akantetap tumbuh akan tetapi jika

16

pahit sepanjang ingatan bapak/ibu

dirawat seperti membersihakan pohon-pohon yang ada di sekitar tanaman damar akan mempercepat pertumbuhan repong damar.Pengalaman manisnya adalah ketika sekarang damar sudah mulai memanen getahnya apalagi pada saat ini harga getah damar sudah muai mahal kemudian untuk menjualnya tidak sulit karena banyak penghada di tengah-tengah kebun apalagi penampun di desa sudah sangan banyak.

34. Dapatkah bapak/ibu menyebutkan contoh-contoh tabu dan larangan dalam pengelolaan repong damar beserta sanksi bagi pelanggarnya

Larangan dari orang tua memang sudah ada dari dulu, seperti kata-kata tidak boleh menebang pohon damar.., tetapi dari adat itu hanya ada larangan khusus kepada petani yang memiliki warisan tua, itu tidak boleh dirusak karena masyarakat beranggapan akan dapat musibah apabila merusak tanaman tua.

35. Dapatkah bapak/ibu menyebutkan beberapa istilah dalam repong damar?

1. Mencari bbit ( nyepok mulan )2. Biji damar yang sudah tua (uahni damar

adu matuha)3. Merendam damar untuk bibit (ngelelok)4. Masuk kan bibit ke pollybag (nanom di

pollybag)5. Menanam pohon damar ( nanom damar)6. memelihara pohon damar ( ngandan

repong damar )7. melubangi pohon damar ( mepat damar )8. memanjat pohon damar ( nyakak damar)9. mengambil getah damar ( ngunduh

damar)10. hutan rimba (pulan tuha)11. membakar ( nyuah )12. mencangkul lahan ( macul kebun )13. membuat lobang bibit damar ( ngegali

lubang bibit damakh )14. Menyulam pohon damar ( ngekhangkak

batang damar)15. Membuang kayu yang ada dibawah

pohon damar (ngusi )16. Menebang kayu besar (nuakh)17. Membakar sisa –sisa kayu bakar yang

tidak habis ( mekhun )18. Menanam bibit damar (nanjakh damar)

36. Dapatkah bapak/ibu jelaskan cara-cara sosialisasi informan terhadap anak-

17

bagaimana caranya memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya repong damar?

anaknya berkaitan dengan makna pohon damar sebagai berikut :

1. Mengajak anak cucu untuk ikut kerepong damar hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mereka sekaligus memberikan arah bahwa damar ini merupakan harta yang besar dan untuk dijaga jangan sampai di rusak.

2. Mengajari anak cucu untuk belajar menyukut, hal ini juga dilakukan agar mereka paham bangaimana cara-cara untuk memanen getah damar,

37. Dapatkan bapak/ibu menjelaskan pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam produksi dan distribusi getah damar?

1. PetaniYaitu orang yang memiliki repong damar.

2. PenghadangYaitu membeli damar ditengah-tengah repong damar dengan ukukran yang masih kecil seperti sang bebalang belum termasuk panen yang besar, tetapi lama kelamaan banyak sehingga hasil penghadang adalah 100 kg.

3. Pengumpul pekonMerupakan pusat pengumpulan dari penghadang. Penghadang dikasih modal oleh pengumpul pekon.

4. Penampung kecamatan.Merupakan pusat dari pengumulan damar dari ingkat peko satu dengan yang lain.

38. Seingat bapak/ibu, apakah pihak-

pihak yang terlibat dalam produksi dan distribusi getah damar tersebut sudah ada sejak dulu

Tentunya pihak-pihak yang berkepentingan dengan produksi dan distribusi getah damar pada masa lalu itu hanya ada tiga pengumpul pekon saja akan tetapi pada masa sekarang sudah banyak perubahan misalnya sudah banyak penghadang dan pengumpul pekon, kemudian dalam proses produksi juga sudah banyak model-model yang dilakukan oleh pedagang seperti melakukan grading untuk menetukan jenis-jenis dmar yang berkualitas dan nilai jual yang tinggi.

39. Dapatkah bapak/ibu menjelaskan perbedaan pengelolaan repong

Tidak adanya perubahan luas lahan tetapi jumlah isi pohon damar yang berbeda, misalnya pada

18

damar pada masa orang tua/nenek dulu dengan sekarang?

zaman dahulu hanya memeilki 100 batang tapi sekarang lebih. Luas area repong kira memiliki 200 batang dalam 1 ha dan memiliki penghasilan 500 kg/bulan. Dalam satu keluarga pada umumnya didesa pahmongan memiliki lebih dari 100 batang dengan perkiraan hasil 200 kg/bulan.tetapi akan meningkat tergantung dengan sedikit banyaknya memiliki pohon damar.

40. Menurut bapak/ibu, faktor-faktor apa yang menyebabkan repong damar dapat berkurang atau hilang sama sekali di desa ini?

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan keberadaan repong damar terancam bersifat internal (dari masyarakat sendiri) adalah kecerobohan masyarakat untuk mengurusi damara misalnya mengikis lubang damar terlalu dalam sehingga menyebabkan pohon damar cepat tumbang,

Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan keberadaan repong damar terancam dari eksternal (dari luar desa) antara lain

1. Faktor cuaca (angin)2. Keberadaan Soumil, sebab keberadaan

mereka ini sangan merusak pelestarian pohon damar.

41. Menurut bapak/ibu, faktor-faktor apa yang menyebabkan masyarakat di desa ini mempertahankan repong damar?

faktor-faktor yang diperkirakan menyebabkan masyarakat melestarikan repong damar adalah sebagi berikut

faktor ekonomifaktor ini tentunya sangat menunjag kehidupan masyarakat karena damar ini merupakan mata pencaharian pokok dari masyarakat desa pahmungan,

faktor budayadalam faktor in khususnya masyarakat pahmungan dari zaman dahulu selalu membudidayakan tanaman damar artinya memang masyarakat dari dulu selalu diarahkan untuk tetap melestarikan pohon damar hingga sampai sekarang,

faktor ekologisdari fiaktor ekologi antara lain1. pelestarian pohon damar dengan

keberadaan pohon damar bisa

19

menyimpai air sehingga sampai sekarang air sungai di desa pahmungan masih tetap mengalir

2. penghijauan hutan kembali

42. Menurut bapak/ibu, apa manfaat repong damar apabila ditinjau dari aspek ekonomi, budaya, maupun ekologi

Manfaat repong damar dari aspek ekonomi sangat mengetungkan karena menrut informan pada umunya masyarakat desa pahmungan ini penghasilan utamnya dari repong damar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga, menyekolahkan anak misalnya mengirim biaya kuliah ankanya,Manfaat repong damar dari aspek budaya desa masyarakat pahmungan dari zaman dahulu selalu membudidayakan tanaman damar artinya memang masyarakat dari dulu selalu diarahkan untuk tetap melestarikan pohon damar hingga sampai sekarang, dan yang paling pentingnya orang luar tertarik kelampung barat untuk meneliti tentang damar bahkan dari luar negri yang mengadakan penelitian,Manfaat repong damar dari aspek ekologi (pelestarian pohon damar dengan keberadaan pohon damar bisa menyimpan air sehingga sampai sekarang air sungai di desa pahmungan masih tetap mengalir penghijauan hutan kembal, sebagai penahan longsor, pencegah banjir dan penyedia air bersih.

43. Menurut bapak/ibu, apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk melestarikan repong damar?

Tindakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah yaitu berupa kebijakan atau peraturan daerah (PERDA), yaitu yang berbunyi mawek kasi lagi nuakh damar, yang artinya dilarang melakukan penebangan pohon damar, akan tetapi peraturan tersebut tidak berlaku di masyarakat pada umumnya, hal ini disebabkan tidak adanya kejelasan sangsi yang diberikan oleh pemerintah.

44. Menurut pengalaman bapak/ibu, apakah ada LSM atau kelompok tani yang memiliki perhatian terhadap repong damar? Kalau ada, bentuk-bentuk kegiatan apa yang pernah dilakukan LSM atau

LSM yang telah memberikan perhatian yaitu LSM LATIN yaitu bebrbentuk :

1. Bentuk pemetaan lahan.2. Memperjuangkan tapal batas lahan

reponh damar.3. Memperjuangkan organisasi PMPRD

20

kelompok tani tersebut? (Persatuan Masyarkat Petani Repong Damar). Agar diakui pemerintah daerah.

Organisasi yang ikut andil yaitu organisasi PMPRD yang telah mensosialisasikan dari krui sampai pugung agar bisa tetap mempertahankan dan menjaga kelestarian repong damar berupa mengrekrut anggota dari tiap-tiap perwakilan daerah petani damar.Kelompok tani yang sudah ikut andil yaitu bernama SEANDANAN, kelompok tani memberikan penuluhan atau mensosialisasikan kepada masyarakat pahmungan untuk tetap melestarikan repong damar, misalnya : melakukan pembibitan untuk mengganti damar yang ditebang maupun yang tumbang karna badai, selain itu kelompok tani ini juga menjual bibit damar ini keluar desa pahmungan misalnya kebengkulu,dan muara dua SUMSEL. Dengan adaya proses pembibitan yang dijual ke daerah lain maka dengan sendirinya daerah lain tersebut akan terlestarikan oleh pohon damar ini.

45. Apa saran bapak/ibu kepada masyarakat desa, pemerintah, LSM, perguruan tinggi untuk mencegah kerusakan hutan damar?

Untuk Pemerintah1. Mencabut izin soumil yang berada di

di Krui.2. Melakukan pembinaan dan

pengembngan kepada masyrakat.3. Perjuangkan harga damar agar lebih

tinggi.4. Pemerintah melakukan kerjasama

kepada pabrik lain yang menggunakan getah damar.segeralah mengeluarkan surat sertifikat kepada masyarakat yang ada ditanah marga.

Untuk LSM1. Perjuangkanlah untuk menentang

siapa saja yang akan merusak repong damar.

2. Dampingilah secara terus-menerus masyarakat agar mengelola damar secara baik.

3. Lakukanlah promosi kepada pihak luar, supaya damar bisa dikenal oleh dunia dan negara-negar lain.

Perguruan tinggi/Universitas

21

1. Arahkanlah masyarakat dan mahasiswa untuk melakukan oenghijauan kembali dengan cara mempromosikan pohon damar.

2. Penelitian jangan hanya sebatas menyelesaikan tugas di uniersitas tetapi juga harus dikembangkan didunia luar.

3. Melakukan inisiatif, untuk membuat produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan meningkatkan harga damar tersebut.

46. Apakah bapak ingat pesan-pesan atau pepatah-pepatah orang tua dulu tentang keberadaan dan pelestarian repong damar?

Pepetahnya antara lain:1. Nuwakh melasa nanom kemukhak yang

artinya menebang yang besar dan menananm sebanyak-banyaknya.

2. Patah tumbuh hilang berganti yang artinya apabila batang damar tumbang maka harus di sulam.

3. Lukhotni anak umpu andonko repong damakh artinya pesan dari nenek moyang lestarikan repong damar.

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat diberikan kepada 3 orang informan yang dipandang menguasai persoalan repong damar. Diupayakan 3 orang tersebut berbeda desa atau lokasi.

22