Page 1
SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
4A
Kejang demam
Kejang demam
Kejang
Kematian Neonatus, bayi dan balita
Hilang kesadaran
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Demam
2 Tetanus
kejang
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahwajah kaku
penilaian tonus otot
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Gerakan tidak teratur
Gangguan gerak dan koordinasi Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking
behaviour)
penilaian kekuatan otot temporal dan masseter
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian otot sternomastoid dan trapezius
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 2
2
4A
Tetanus
penilaian kekuatan otot
Sakit Kepalaperilaku beresiko pada masa pubertas
PusingRehabilitasi medik dan sosial
KejangCakupan program intervensi
Kejang Demam
Epilepsi
Pingsan/sinkop
Hilang KesadaranPenilaian diplopia
Terlambat bicara sistem rujukan yang belum berjalan baikPenilaian nistagmus
Refleks kornea
Pemeriksaan funduskopi
Gangguan bicara
Wajah KakuPenilaian sensasi wajah
Wajah Perot
Kesemutan
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
HIV AIDS tanpa komplikasi Pemeriksaan indra
penciumanInterpretasi X-Ray tengkorak
Inspeksi lebar celah palpebra
Interpretasi X-Ray tulang belakang
Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Reaksi pupil terhadap cahaya
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Reaksi pupil terhadap obyek dekat
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Penilaian gerakan bola mata
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Gerakan tidak teratur
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Gangguan gerak dan koordinasi
Gangguan penciuman
Penilaian kesimetrisan wajah
Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter
Penilaian pergerakan wajah
Penilaian indra pengecapan
Page 3
4A
Mati rasa/baal
Gemetar (tremor)
Lumpuh
Inspeksi palatum
Gangguan belajar
Penilaian tonus otot
Penilaian kekuatan otot
Shallow knee bend
Tes Romberg
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang)
Penilaian kemampuan menelan
Perubahan perilaku (agresif)
Penilaian otot sternomastoid dan trapezius
Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
Lidah, inspeksi saat istirahat
Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan diulurkan keluar)
Gangguan Komunikasi Inspeksi: postur, habitus,
gerakan involunterPenyalahgunaan Obat
Pelupa (gangguan memori), bingung
Penurunan fungsi berfikir
Inspeksi cara berjalan (gait)
Perubahan emosi, mood tidak stabil
Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Page 4
4A
Tes Romberg dipertajam
Tes telunjuk hidung
Tes tumit lutut
Gangguan tidurTes untuk disdiadokinesis
Stress Penilaian sensasi nyeriDepresi Penilaian sensasi suhu
Cemas
Pemarah
Mengamuk
Penilaian orientasi
Penilaian konsentrasi
Refleks abdominalRefleks kremasterRefleks anal
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Kepercayaan yang aneh
Gangguan perilaku makan
Penilaian sensasi raba halus
Penilaian rasa posisi (proprioseptif)
Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis)Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,termasuk penilaian afasia
Penilaian daya ingat/memori
Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)
Page 5
4A
Snout reflex
Refleks glabelaRefleks palmomental
Perkusi tulang belakang
Palpasi tulang belakang
Penilaian fleksi lumbalDeteksi kaku kudukPenilaian fontanel
Tanda ChvostekTanda Lasegue
Tanda Hoffmann-Tromner
Respon plantar (termasuk grup Babinski)
Refleks menghisap/rooting reflex menggengampalmar/ grasp reflex glabela palmomental
Refleks menggengam palmar/grasp reflex
Inspeksi tulang belakang saat istirahat
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Tanda Patrick dan kontra-Patrick
Page 6
4A
Pemeriksaan refleks Gag
4
Sakit Kepala
Pusing
KejangRehabilitasi medik dan sosial
Kejang Demam
Epilepsi
Pingsan/sinkop
Hilang Kesadaran Penilaian diplopiaTerlambat bicara Penilaian nistagmus
Refleks kornea
Pemeriksaan funduskopi
Gangguan bicara
Wajah KakuPenilaian sensasi wajah
Wajah Petot
Kesemutan
Mati rasa/baal
Gemetar (tremor)
Tension headache kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi
kesehatanPemeriksaan indra penciuman
Interpretasi X-Ray tengkorak
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Inspeksi lebar celah palpebra
Interpretasi X-Ray tulang belakang
Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk)
Reaksi pupil terhadap cahaya
Reaksi pupil terhadap obyek dekat
Penilaian gerakan bola mata
Gerakan tidak teratur
Gangguan gerak dan koordinasi
Gangguan penciuman
Penilaian kesimetrisan wajah
Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter
Penilaian pergerakan wajah
Penilaian indra pengecapan
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang)
Penilaian kemampuan menelan
Page 7
4
4A
Lumpuh Inspeksi palatum
Gangguan belajar
Penilaian tonus otot
Penilaian kekuatan otot
Shallow knee bend
Tes Romberg
Tes Romberg dipertajam
Tes telunjuk hidung
Tes tumit lutut
Gangguan tidurTes untuk disdiadokinesis
Stress Penilaian sensasi nyeri
Perubahan perilaku (agresif)
Penilaian otot sternomastoid dan trapezius
Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
Lidah, inspeksi saat istirahat
Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan diulurkan keluar)
Gangguan Komunikasi Inspeksi: postur, habitus,
gerakan involunterPenyalahgunaan Obat
Pelupa (gangguan memori), bingung
Penurunan fungsi berfikir
Inspeksi cara berjalan (gait)
Perubahan emosi, mood tidak stabil
Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Kepercayaan yang aneh
Gangguan perilaku makan
Page 8
4
4A
Depresi Penilaian sensasi suhu
Cemas
Pemarah
Mengamuk
Penilaian orientasi
Penilaian konsentrasi
Refleks abdominalRefleks kremasterRefleks anal
Snout reflex
Penilaian sensasi raba halus
Penilaian rasa posisi (proprioseptif)
Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis)
Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,termasuk penilaian afasia
Penilaian daya ingat/memori
Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)
Tanda Hoffmann-Tromner
Respon plantar (termasuk grup Babinski)
Page 9
4
4A
Refleks glabelaRefleks palmomental
Perkusi tulang belakang
Palpasi tulang belakang
Penilaian fleksi lumbalDeteksi kaku kudukPenilaian fontanel
Tanda ChvostekTanda Lasegue
Pemeriksaan refleks Gag
5
Migren sakit kepala penilaian tonus otot
Rehabilitasi medik dan sosial
Refleks menghisap/rooting reflex menggengampalmar/ grasp reflex glabela palmomental
Refleks menggengam palmar/grasp reflex
Inspeksi tulang belakang saat istirahat
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Tanda Patrick dan kontra-Patrick
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
inspeksi lebar celah palpebra
Page 10
4A
6
Bells palsy wajah perot
penilaian sensai wajah
7
pusing penilaian nistagmus
sakit kepala
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi lebar celah palpebra
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian kesimetrisan wajah
penilaian pergerakan wajah
Vertigo (benign paroxysmal positional vertigo)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanPerilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 11
SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
8
3B
Meningitis
sakit kepala Kematian neonatus, bayi dan balita
Pusing Imunisasi deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkopCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
MRI
hilang kesadaran
Punksi lumbal
9 Ensefalitis
sakit kepala Kematian neonatus, bayi dan balita
Pusing Imunisasi deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkopCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
MRI
hilang kesadaran
Punksi lumbal
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
CT-Scan otak dan interpretasi
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
CT-Scan otak dan interpretasi
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Page 12
9
3B
Ensefalitis
gangguan bicaramati rasagemetarlumpuh
10 Malaria serebral
sakit kepala
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahPusing
deteksi kaku kuduk
kejang
pingsan/ sinkopMRI
hilang kesadaran Kejadian wabah (endemi, pandemi) Punksi lumbalDemam Kesehatan pariwisata (travel medicine)
11
kejang Kematian neonatus, bayi dan balita
12 Polimielitis
sakit kepala Imunisasi penilaian tonus ototlumpuh penilaian kekuatan otot
mati rasa / baalCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
penilaian sensasi nyeri
gerakan tidak teratur
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
perubahan perilaku
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
CT-Scan otak dan interpretasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Tetanus neonatorum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 13
12
3B
Polimielitis
mati rasa / baal
penilaian sensasi suhu
refleks tendonrespon plantar
13 Rabies
sakit kepalaDemam
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahperubahan emosi
cemasdepresigangguan tidur
14
Ensefalopati sakit kepala
Pusing sistem rujukan yang belum berjalan baik deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan MRIhilang kesadaran Punksi lumbal
penilaian tonus otot
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
perubahan perilaku (agresif)
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
CT-Scan otak dan interpretasi
gerakan tidak teratur
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan gerak dan koordinasi
Page 14
14
3B
Ensefalopati
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
mati rasa
gemetar
lumpuh refleks tendonrespon plantar
15
Koma hilang kesadaran
16
TIA sakit kepala
Rehabilitasi medik dan sosialPusing Cakupan program intervensi deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkopMRI
hilang kesadaran penilaian tonus otot
sistem rujukan yang belum berjalan baik
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
Pembiayaan pelayanan kesehatan
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
gangguan penciuman
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
perubahan perilaku
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular penilaian tingkat
kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
CT-Scan otak dan interpretasi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
gerakan tidak teratur
gangguan gerak dan koordinasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
Page 15
16
3B
TIA
mati rasa
gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar
17
Infark serebral sakit kepala
Rehabilitasi medik dan sosialPusing Cakupan program intervensi deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkopMRI
hilang kesadaran penilaian tonus otot
sistem rujukan yang belum berjalan baik
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
Pembiayaan pelayanan kesehatan
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
mati rasa
gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar
18
sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial
Pusingdeteksi kaku kuduk
penilaian sensasi diskriminatif
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
CT-Scan otak dan interpretasi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
gerakan tidak teratur
gangguan gerak dan koordinasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
Hematom serebral
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Page 16
18
3B
kejang sistem rujukan yang belum berjalan baik
pingsan/ sinkopMRI
hilang kesadaran Pembiayaan pelayanan kesehatan penilaian tonus otot
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
mati rasa
gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar
19
sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial
Pusingdeteksi kaku kuduk
kejang sistem rujukan yang belum berjalan baik
pingsan/ sinkopMRI
hilang kesadaran Pembiayaan pelayanan kesehatan penilaian tonus otot
Hematom serebral
CT-Scan otak dan interpretasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
gerakan tidak teratur
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
Perdarahan subarachnoid
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
CT-Scan otak dan interpretasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 17
19
3B
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
mati rasa
gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar
20
sakit kepala
Pusing sistem rujukan yang belum berjalan baik deteksi kaku kudukkejang
pingsan/ sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan MRIhilang kesadaran penilaian tonus otot
penilaian kekuatan otot
penilaian sensasi nyeri
penilaian sensasi suhu
gangguan bicara
mati rasa
gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar
Perdarahan subarachnoid
gerakan tidak teratur
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
Ensefalopati hipertensi
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
CT-Scan otak dan interpretasi
gerakan tidak teratur
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan gerak dan koordinasi
gangguan penciuman
penilaian sensasi raba halus
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
Page 18
20
3B
21
Kejang Kejang Rehabilitasi medik dan sosial
Hilang kesadaran
sistem rujukan yang belum berjalan baik
22
Status epileptikus Kejang
Ensefalopati hipertensi
perubahan perilaku
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Gerakan tidak teratur
Gangguan gerak dan koordinasi
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Page 19
22
3B
Status epileptikus
Hilang kesadaran
sistem rujukan yang belum berjalan baik
23
Rehabilitasi medik dan sosial
24
25
wajah perot
penglihatan gandadeteksi kaku kuduk
kesemutan sistem rujukan yang belum berjalan baik
mati rasa / baal Rehabilitasi medik dan sosial MRIlumpuh penilaian tonus otot
penilaian kekuatan ototpenilaian sensasi nyeripenilaian sensasi suhu
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Gerakan tidak teratur
Gangguan gerak dan koordinasi
Complete spinal transaction
Acute medulla compression
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Guillain barre syndrome
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
CT-Scan otak dan interpretasi
penilaian sensasi raba halus
Page 20
25
3B
refleks tendonrespon plantar
26
Miastenia gravis lumpuh inspeksi lebar celah pupil
mata lelah Rehabilitasi medik dan sosial penialain diplopia
Guillain barre syndrome
penilaian rasa posisi (propioseptif)
penilaian sensasi diskriminatif
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Page 21
SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS27
3A
AIDS dengan Komplikasi
28
Spondilitis TB lumpuh
perilaku beresiko pada masa pubertas
batuk Rehabilitasi medik dan sosial penilaian tonus ototgangguan berjalan Cakupan program intervensi penilaian kekuatan ototnyeri punggung
refleks tendongangguan sendi
refleks plantarbenjolan kulit
demam
letih lesu sistem rujukan yang belum berjalan baik palpasi tulang belakang
perkusi tulang belakang
penilaian fleksi lumbal
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
inspeksi : postur, habitus, gerakan involunter
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah inspeksi tulang belakang
saat istirahat
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
inspeksi tulang belakang saat bergerak
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
mendeteksi nyeri akibat tekanan vertikal
interpretasi x-ray tulang belakang
persiapan, emeriksaan sputum, dan interpretasinya (gram dan Ziehl Nelsen / BTA)
Page 22
3A
29 Neuralgia Trigemisakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial
30
Cluster Headache sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial
pilek (ingusan)mata berair
31
Meniere's Disease pusing Rehabilitasi medik dan sosial
telinga berdenging
telinga terasa penuh
32
Demensia Rehabilitasi medik dan sosial
33
Parkinson gemetar tremor Rehabilitasi medik dan sosial penilaian tonus otot
gangguan tidur penilaian kekuatan ototKesehatan lansia
depresi
34
Epilepsi
kejang
Rehabilitasi medik dan sosial
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
gangguan fungsi pendengaran
pelupa, gangguan memori, bingung
penilaian intelegensi secara klinis
penurunan fungsi berpikir
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
penilaian kemampuan fungsional
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
gangguan penciuman
inspeksi : postur, habitus, gerakan involunter
penurunan fungsi berpikir
gangguan gerak dan koordinasi
penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)
gerakan tidak teratur
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 23
34
3A
hilang kesadaran
35
Rehabilitasi medik dan sosial
BAK tidak puas
Kesehatan lansia
36 Rehabilitasi medik dan sosial
37
Hernia Nucleus Punyeri punggug Rehabilitasi medik dan sosialgangguan jalan
gerak terbatas Kesehatan kerja
38 Reffered Pain
39 Nyeri Neuropatik Rehabilitasi medik dan sosial
40
Carpal Tunnel Sy mati rasa, baal Kesehatan kerja
gerakan terbata Rehabilitasi medik dan sosial
41
gerakan terbatas Kesehatan kerja
gangguan jalan Rehabilitasi medik dan sosial
42 Neuropati Rehabilitasi medik dan sosial
43
Peroneal Palsy kesemutan Rehabilitasi medik dan sosial
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Neurogenic Bladder
tidak dapat menahan atau urgensi kencing
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil
Radicular Syndrome
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Tarsal Tunnel Syndrome
Page 24
43
3A
mati rasa, baal
lumpuhgemetar tremor
44gangguan memori
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Amnesia Pascatrauma
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 25
SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Tidak ada
transduksi sinyal
sel neuron
Tidak ada
TERAPI / PENATALAKSANAAN
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
transport ion dan molekul transmembran
potensial aksi
neuroanatomi
fisiologi sel dan molekul
infeksi bakteri penyebab demam
sistem persyarafan
regulasi suhu tubuh
Latihan Luas Gerak sendi, dan stretching
Page 26
Tidak ada
stimulasi bicara
Latihan Luas Gerak sendi, dan stretching
Stimulasi otot wajah
Page 27
stimulasi sensori
rehab kognisi
latihan penguatan otot dan pencegahan komplikasi
Page 35
SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIAFISIKAANATOMIHISTOLOGIBIOKIMIAFISIOLOGIMIKROBIOLOGIPARASITOLOGITERAPI / PENATALAKS
ANAAN
PATOLOGI
KLINIK
PATOLOGI
ANATOMI
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 36
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 38
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 39
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 40
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 43
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 44
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 45
SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIAFISIKAANATOMIHISTOLOGBIOKIMIFISIOLOGIMIKROBIOLOGIPARASITOLOPATOLOGIPATOLOGI
pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan
Page 47
rehab bladder
rehab nyeri
gait training
rehab nyeri
rehab nyeri dan edukasi
Page 49
SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
demam
infeksi bakteri
kejang
pengantar farmakologi : farmakokinetik ; dinamika, absorpsi obat, distribusi dan eliminasi
farmakodinamik : mekanisme kerja obat dan hubungan antara konsentrasi obat dan efek
obat yg bekerja sistem saraf otonom: kolinergik-antikolinergik, adrenergik-antiadrenergik, obat ganglion
obat yang bekerja pada SSP: analgetik antipiretik AINS dan obat pirai, perangsang SSP
Page 50
anti virus dan interferon
Page 54
obat pelemas/ pelumpuh otot
Page 59
SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Page 61
serum anti rabies
Page 66
hipnotik sedatif
terapi status epileptikus
Page 67
terapi GBS: kolinergik
Page 68
terapi myastenia gravis : piridostigmin
Page 69
SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOFARMAKOLOGI
lihat: obat anti tuberkulosis
Page 70
obat anti-parkinson
anti epilepsi
Page 71
obat neurotropik ??
Page 73
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDUMASYARAKAT
ANAMNESIS PEMERIKSAAN PSIKIATRI
1
4A
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian status mental
Pola asuh
Penilaian kesadaran
Penilaian orientasi
Penilaian intelegensi secara klinis
Gangguan somatoform
Perubahan perilaku (agresif)
Autoanamnesis dengan pasien
Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Gangguan belajar
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai
keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis
Gangguan Komunikasi
Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu
Penyalahgunaan Obat
memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.
Page 74
1
4A
Penilaian bentuk dan isi pikir
Penilaian motorik
Penilaian pengendalian impuls
Gangguan tidur
StressDepresiCemasPemarahMengamuk
Pelupa (gangguan memori), bingung
Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek
Perubahan emosi, mood tidak stabil
Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
Kepercayaan yang aneh
Penilaian kemampuan tilikan (insight)
Gangguan perilaku makan
Penilaian kemampuan fungsional (general
Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)
Page 75
1
4A
Insomnia
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian status mental
Penilaian kesadaran
Penilaian orientasi
Penilaian intelegensi secara klinis
Penilaian bentuk dan isi pikir
Penilaian motorik
Perubahan perilaku (agresif)
Autoanamnesis dengan pasien
Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol,
sedentery life, pola makan)Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Gangguan belajar
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai
keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis
Gangguan Komunikasi
Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu
Penyalahgunaan Obat
memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.
Pelupa (gangguan memori), bingung
Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek
Perubahan emosi, mood tidak stabil
Page 76
1
4A
Penilaian pengendalian impuls
2
Gangguan tidur
StressDepresiCemasPemarahMengamuk
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDUMASYARAKAT
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
Kepercayaan yang aneh
Penilaian kemampuan tilikan (insight)
Gangguan perilaku makan
Penilaian kemampuan fungsional (general
Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)
Page 77
3 3B
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian status mental
Penilaian kesadaran
Penilaian orientasi
Penilaian intelegensi secara klinis
Penilaian bentuk dan isi pikir
Penilaian motorik
Intoksikasi akut zat psikoaktif
Perubahan perilaku (agresif)
Autoanamnesis dengan pasien
Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol,
sedentery life, pola makan)Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Gangguan belajar
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai
keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis
Gangguan Komunikasi
Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu
Penyalahgunaan Obat
memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.
Pelupa (gangguan memori), bingung
Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek
Perubahan emosi, mood tidak stabil
Page 78
3 3B
Penilaian pengendalian impuls
Gangguan tidur
StressDepresiCemasPemarahMengamuk
Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
Kepercayaan yang aneh
Penilaian kemampuan tilikan (insight)
Gangguan perilaku makan
Penilaian kemampuan fungsional (general
Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)
Page 79
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
4
3A
Penilaian status mental
Penilaian kesadaran
5
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian orientasi
DAFTAR PENYAKIT
Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
hilang kesadaran
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Autoanamnesis dengan pasien
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Adiksi/ketergantungan Narkoba
penyalahgunaan obat
Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama
Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis
perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu
Page 80
5
3A
Penilaian bentuk dan isi pikir
6
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian motorik
Penilaian pengendalian impuls
7 Skizofrenia Rehabilitasi medik dan sosial
8 Rehabilitasi medik dan sosial
9 Rehabilitasi medik dan sosial
penurunan fungsi berpikir
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.
Penilaian intelegensi secara klinis
Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
penyalahgunaan obat Penilaian mood dan afek
hilang kesadaran
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan yang aneh
Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)
Penilaian kemampuan tilikan (insight)
Gangguan waham
kepercayaan yang aneh
Penilaian kemampuan fungsional (general
Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)
Gangguan psikotik
kepercayaan yang aneh
Page 81
10
3A
Rehabilitasi medik dan sosial
11
Rehabilitasi medik dan sosial
pola asuh
12
Rehabilitasi medik dan sosial
13
Rehabilitasi medik dan sosial
Gangguan skizoafektif
kepercayaan yang aneh
Gangguan bipolar, episode manik
perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
perubahan emosi, mood tidak stabil
Gangguan bipolar, episode depresif
perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
perubahan emosi, mood tidak stabil
Baby blues (post-partum depression)
perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
perubahan emosi, mood tidak stabil
Kehamilan yang tidak dikehendaki
Page 82
14
3A
Gangguan panik cemas Rehabilitasi medik dan sosial
15 cemas Rehabilitasi medik dan sosial
16cemas Rehabilitasi medik dan sosialdepresi
17Rehabilitasi medik dan sosial
depresi
18 Trikotilomania Rehabilitasi medik dan sosial
19 Retardasi mental Anak dengan difabilitas
20 Rehabilitasi medik dan sosial
Gangguan cemas menyeluruh
Gangguan campuran cemas depresi
Post traumatic stress disorder
perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
kepercayaan yang aneh
penurunan fungsi berpikir
Transient tics disorder
gemetar (tremor)
Page 83
21
3A
Rehabilitasi medik dan sosial
22 Rehabilitasi medik dan sosial
23 Hipersomnia gangguan tidur Rehabilitasi medik dan sosial
Gangguan keinginan dan gairah seksual
gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia)
gangguan perilaku seksual (nonorganik)
Page 84
SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN TAMBAHAN TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI
Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling
Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku
Menentukan indikasi rujuk
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial
Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya
Cognitive Behavior Therapy (CBT)
Page 85
Psikoterapi psikoanalitik
Hipnoterapi dan terapi relaksasi
GroupTherapy
Family Therapy
Page 86
Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling
Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku
Menentukan indikasi rujuk
Psikoterapi psikoanalitik
Hipnoterapi dan terapi relaksasi
GroupTherapy
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial
Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya
Cognitive Behavior Therapy (CBT)
Page 87
Family Therapy
SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI
Page 88
Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling
Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku
Menentukan indikasi rujuk
Psikoterapi psikoanalitik
Hipnoterapi dan terapi relaksasi
GroupTherapy
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial
Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya
Cognitive Behavior Therapy (CBT)
Page 90
SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI
Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling
Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)
Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya
Page 91
Menentukan indikasi rujuk Psikoterapi psikoanalitik
Hipnoterapi dan terapi relaksasi
GroupTherapy
Family Therapy
Page 95
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Biokimia psikiatri
Page 98
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 101
SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
obat psikotropik
penyalah gunaan dan terapi ketergantungan narkoba
Page 102
obat antipsikotik
Page 106
SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
4A
mata merah Kesehatan Kerja
Inspeksi kelopak mata
mata gatalInspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
mata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisPemeriksaan dengan Slit Lamp
2
Konjungtivitis mata merah Kesehatan lingkungan Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
Inspeksi sklerakotoran mata Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
Pemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi korneainspeksi kornea dengan fluorosensi
3
mata merah Penganiayaan/perlukaanInspeksi kelopak mata
Benda asing di konjungtiva
kelilipan (benda asing di mata)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
kelilipan (benda asing di mata)
masalah akibat penggunaan lesa kontak
Perdarahan subkonjungtiva
Page 107
3
4A
mata nyeri
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan kabur Inspeksi bulu mata
Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi korneainspeksi kornea dengan fluorosensiInspeksi pupil
Tes sensivitas korneaInspeksi bilik mata depanInspeksi irisInspeksi lensa
4
Mata kering mata merah Kesehatan kerja Inspeksi kelopak matamata gatal Kesehatan lansia
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasInspeksi bulu mataInspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
5
Blefaritis mata merah
Inspeksi kelopak mata
Rehabilitasi medik dan sosial
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi
Fundoscopy untuk melihat fundus reflexFundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 108
5
4A
mata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihayan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi
6
Hordeolum mata nyeri
Inspeksi kelopak matabintit di kelopak mata
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
7
Trikiasis mata merah Kesehatan lansia Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
inspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi
masalah akibat penggunaan lesa kontak inspeksi media refraksi dengan transluminasi
(penlight)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Page 109
4A
8
Episkleritis
mata merah
Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
inspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi
9
Hipermetropia ringan penglihatan kabur
penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah
penilaian refraksi, subjektif
penilaian penglihatan binokular
10
Miopia ringan penglihatan kabur
penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah
penilaian refraksi, subjektif
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)
Page 110
10
4A
penilaian penglihatan binokular
11
Astigmatism ringan penglihatan kabur
penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah penilaian refraksi, subjektifpenglihatan ganda
penglihatan silau penilaian penglihatan binokular
12
Presbiopia mata lelah
penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata kering Kesehatan lansia penilaian refraksi, subjektifpenglihatan kabur
penilaian penglihatan binokular
13Buta senja
penglihatan kabur
penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasapenglihatan silau penilaian refraksi, subjektif
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
14
Otitis eksterna telinga nyeri / sakit
inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga
menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
keluar cairan dari liang tengah
Page 111
15
4A
Otitis media akut telinga nyeri / sakit
inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga
menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
16
Serumen prop telinga nyeri / sakit
inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidtelinga gatal
menggunakan cermin kepala
telinga terasa penuh menggunakan lampu kepala
17
Mabuk perjalanan mual pemeriksaan vestibular
muntah
18
Furunkel pada hidung gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
hidung tersumbat rinoskopi anterior
19
Rhinitis akut bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
keluar cairan dari liang tengah
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
keluar cairan dari liang tengah
benda asing di dalam liang telinga
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 112
19
4A
pilek (ingusan) rinoskopi anterior
Page 113
19
4A
hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman
20
Rhinitis vasomotor bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
pilek (ingusan) rinoskopi anterior
hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman
21
Rhinitis alergika bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
pilek (ingusan) rinoskopi anterior
hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman
22
Benda asing inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
bersin-bersin rinoskopi anterior
hidung berbau penilaian obstruksi hidunguji penciuman
23
Epistaksis mimisan inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
rinoskopi anterior
penilaian obstruksi hidunguji penciuman
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
benda asing dalam hidung Perilaku pencarian pelayanan
kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 115
SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
24
3B
mata nyeri Kesehatan kerja
Inspeksi kelopak matapenglihatan kabur Penganiayaan/perlukaan
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan ganda
Inspeksi bulu matapenglihatan silau
Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksbuta Inspeksi sklera
Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensipenilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasapenilaian refraksi, subjektif
penilaian penglihatan binokular
Laserasi kelopak mata
Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan neglected serta KDRT)
Rehabilitasi medik dan sosial
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)
Page 116
25
3B
Glaukoma akut
mata nyeri
Inspeksi kelopak matapenglihatan kabur
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasbuta
Inspeksi bulu matamata berair Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata merah Inspeksi sklera
Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensitekanan intraokular, estimasi dengan palpasi
26
Trauma aurikular
telinga nyeri/sakt Kesehatan kerja
telinga berdenging Penganiayaan/perlukaan Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop
Menggunakan cermin kepala
Menggunakan lampu kepala
Tes pendengaran, tes berbisik
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Kurangnya mutu fasilitas kesehatan
Rehabilitasi medik dan sosial
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)
tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer
Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
tuli (gangguan pendengaran)
Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan neglected serta KDRT)
Rehabilitasi medik dan sosial
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach
Page 117
26
3B
Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
Page 118
SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
27
3A
Pterigium
mata merah
Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
inspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
28 Chalazion
penglihatan kabur
Inspeksi kelopak matabintit di kelopak mata
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
29
Dakrioadenitis mata merah
Inspeksi kelopak mata
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 119
29
3A
mata berair
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
30
Dakriosistitis mata merah
Inspeksi kelopak matamata berair
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Inspeksi bulu mata
Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
31
Skleritis
mata merah
Inspeksi kelopak mata
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 120
31
3A
mata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
32
Keratitis
mata merah
Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata kering Kesehatan lansia Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
33
Xerophtalmia mata kering Inspeksi kelopak mata
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 121
33
3A
mata merah Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata nyeri Kesehatan lansia Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikspenglihatan kabur Inspeksi sklera
Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupilinspeksi bilik mata depan
Inspeksi irisInspeksi lensa
Pemeriksaan dengan Slit Lamp
34
Hifema
mata merah Inspeksi kelopak mata
mata nyeri Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan kabur Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata berair Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupilinspeksi bilik mata depan
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampfunduscopy untuk melihat fundus reflex
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula
Page 122
35
3A
Hipopion mata merah
Inspeksi kelopak matamata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil
inspeksi bilik mata depan
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampfunduscopy untuk melihat fundus reflex
36
mata lelah penilaia penglihatan bayi, anak dan dewasa
pengkihatan kabur penilaian refraksi, subyektif
mata merahmata berair lapang pandang, donders confrontation testpenglihatan ganda lapang pandang, amsler panes
penilaian penglihatan binokularpemeriksaan gerakan bola mata
37
Glaukoma lainnya
mata merah
Inspeksi kelopak mata
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula
Anisometropia pada dewasa
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
penilaian refraksi, objektif (refractomtry keratometere)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 123
37
3A
mata gatal
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil
Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensitekanan intraokular, estimasi dengan palpasi
38telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga menggunakan cermin kepala
daun telinga merah menggunakan lampu kepala
39telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid
benjolan di telinga menggunakan cermin kepala
daun telinga merah menggunakan lampu kepala
40
Fistula pre-aurikular
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid
Kurangnya mutu fasilitas kesehatan
inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)
tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)
tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer
Inflamasi pada aurikular
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Herpes zoster pada telinga
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Rehabilitasi medik dan sosial
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 124
40
3A
benjolan di telinga menggunakan cermin kepala
daun telinga merah menggunakan lampu kepala
41
Otitis media serosa
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
42
Otitis media kronik
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
43
Mastoiditis
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
Rehabilitasi medik dan sosial
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
Rehabilitasi medik dan sosial pemeriksaan meatus auditorius externus dengan
otoskop
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 125
43
3A
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
44
Miringitis bullosa
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
45
Benda asing
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
Kesehatan kerja
keluar cairan dari liag telinga
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah pemeriksaan meatus auditorius externus dengan
otoskop
gangguan fungsi pendengaran
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah pemeriksaan meatus auditorius externus dengan
otoskop
sistem rujukan yang belum berjalan baik
gangguan fungsi pendengaran
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Page 126
45
3A
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
46
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
telinga terasa penuhtes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
47
Otosklerosis
telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop
telingan berdenging menggunakan cermin kepala
menggunakan lampu kepala
gangguan fungsi pendengaran
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
Perforasi membran timpani
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
sistem rujukan yang belum berjalan baik
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Kurangnya mutu fasilitas kesehatan
gangguan fungsi pendengaran
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
keluar cairan dari liag telinga
sistem rujukan yang belum berjalan baik
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Kurangnya mutu fasilitas kesehatan
gangguan fungsi pendengaran
Page 127
47
3A
telinga terasa penuhbenjolan di telinga tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
48
Presbiakusis inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
pemeriksaaan membran timpani dengan otoskopmenggunakan cermin kepalamenggunakan lampu kepala
tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
50
Trauma akustik akut inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
Rehabilitasi medik dan sosial pemeriksaaan membran timpani dengan otoskopmenggunakan cermin kepalamenggunakan lampu kepala
tes pendengaran, tes berbisik
pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
51
Rhinitis kronik
gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidungbersin-bersin penilaian obstruksi hidung
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
gangguan fungsi pendengaran
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
sistem rujukan yang belum berjalan baik
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Kurangnya mutu fasilitas kesehatan
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
gangguan fungsi pendengaran
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
sistem rujukan yang belum berjalan baik
pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 128
51
3A
pilek (ingusan) Rehabilitasi medik dan sosial uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi
usg sinusradiologi sinus
interpretasi radiologi sinus
52
gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
bersin-bersin Rehabilitasi medik dan sosial penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi
usg sinusradiologi sinus
interpretasi radiologi sinus
53
Sinusitis
gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
bersin-bersin Rehabilitasi medik dan sosial penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi
usg sinusradiologi sinus
interpretasi radiologi sinus
Rhinitis medikamentosa Perilaku pencarian pelayanan
kesehatan (care seeking behaviour)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 129
54
3A
Sinusitis kronik gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
bersin-bersin penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi
usg sinusradiologi sinus
interpretasi radiologi sinus
55 Tortikolis
Kesehatan kerja
56 Abses Bezold
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 130
SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
infeksi filaria
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AANPATOLOGI
KLINIKPATOLOGI ANATOMI
infeksi acanthamoeba
Page 131
Vitamin A
infeksi filaria
Page 134
Vit A
o
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AAN
Page 137
o
o o
inf arthropoda
o
o o
Page 139
SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AANPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
inf filaria toxoplasma
Page 142
SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AANPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 152
o o
o
o diatermi, light therapy
Page 153
o
o
o
o
o
latihan luas gerak sendi, diatermi
Page 154
SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
obat obat topikal
Page 159
obat mabuk perjalanan
Page 161
obat decongestan nasal
Page 163
SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Page 164
obat osmotik, beta bloker, apra klonidin, pilokarpin, CAI.
Page 166
SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Page 176
autakoid : histamin-antihistamin ; serotonin-antiserotonin
Page 178
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
1
4A
Influenza ganggguan penciuman Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
bersin-bersin imunisasi
pilek (ingusan) Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)hidung tersumbat
suara sengau
batuk
demam
2
Pertusis Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
perdarahan sub konjungtiva imunisasi
riwayat imunisasi tidak lengkap Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
biru, kejang
henti nafasdemam
batuk berat (kering, berdahak, darah) disertai muntah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 179
4A
3
Faringitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Imunisasi
suara sengau Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
4
Tonsilitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
5
Laringitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
suara parau
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
demam, malaisesumbatan jalan nafas
demam, nyeri kepala, malaise, tenggorokan rasa kering
tenggorokan panas kering, malaise, nyeri kepala
suara seperti orang penuh makan (plummy voice)
Page 180
54A
6
Asma bronkial sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
batuk Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
nafas lewat hidung
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
gelisah
nafas berbunyi
7
Bronkitis akut sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sumbatan jalan napas Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
kebiruan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
8
sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pneumonia, bronkopneumonia
Page 181
8
4A
demamkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk
9
sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
malaise kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
BB turun Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)demam imunisasi
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
batuk (kering, berdahak, darah) > 3 minggu
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 182
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
10
3B
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sumbatan jalan napas Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
napas berbunyi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kebiruan
11
SARS sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
napas berbunyi
sumbatan jalan napas Kejadian Luar Biasa
kebiruan Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
batuk (kering, berdahak, darah) kejadian wabah (endemi, pandemi)
Acute Respiratory distress syndrome
(ARDS)
sesak napas atau napas pendek, dangkal cepat
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 183
11
3B
suara serak
suara hilang
12
Flu burung sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
napas berbunyi Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
sumbatan jalan napas kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah) Kejadian Luar Biasa
suara serak Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)suara hilang kejadian wabah (endemi, pandemi)
demamkontak unggas
daerah endemis
13
Difteria (THT) sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
berdebar-debar Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
napas berbunyikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
sumbatan jalan napas
kebiruan Kejadian Luar Biasa
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 184
13
3B
batuk (kering, berdahak, darah) Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
suara serak Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahsuara hilang
demambull-neck
sulit menelan
14
Aspirasi benda asing sesak napas atau napas pendek
napas berbunyiKesehatan kerja
sumbatan jalan napas Penganiayaan/perlukaankebiruan
tersedak
batuk kronis
15
sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
napas berbunyi mengikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
sumbatan jalan napas sistem rujukan yang belum berjalan baikkebiruandehidrasi
Status asmatikus (asma akut berat)
Page 185
15
3B
16
Bronkiolitis akut sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
napas berbunyi mengi Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
sumbatan jalan napaskepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
kebiruan
batuk (kering, berdahak) Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahsulit makan/minum
demam
17
Pneumonia aspirasi sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sakit/nyeri dada Kesehatan kerja
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
suara serak
tersedak
demam
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 186
17
3B
18
Efusi pleura masif sesak napas atau napas pendek
sakit/nyeri dadaCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
berdebar-debar sistem rujukan yang belum berjalan baik
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
19
sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
sakit/nyeri dadaGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
napas berbunyi
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penyakit Paru Obstruksi Kronik
(PPOK) eksaserbasiakut
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 187
19
3B
sumbatan jalan napasCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
kebiruan Kesehatan lansia
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
20
Edema paru sesak napas atau napas pendekGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
sakit/nyeri dadakepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
berdebar-debar
napas berbunyi Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
sumbatan jalan napas Kesehatan lansia
kebiruan pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
batuk (kering, berdahak, darah)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 188
20
3B
suara serak
suara hilang
21
Haematothorax sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik
sakit/nyeri dadaKesehatan kerja
berdebar-debar Penganiayaan/perlukaan
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
Page 189
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
22
3A
Abses peritonsilar sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
neri menelan Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)tersedak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
sakit/nyeri dada
berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
23
sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
neri menelan Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)tersedak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pseudo-croop acute epiglotitis
Page 190
23
3A
sakit/nyeri dada
berdebar-debarCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
24
Bronkiektasis sesak napas atau napas pendek Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
neri menelan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
tersedak
sakit/nyeri dada Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
berdebar-debar Kesehatan lansia
napas berbunyi pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 191
24
3A
suara sengau
25
sesak napas atau napas pendekperilaku beresiko pada masa pubertas
neri menelan Rehabilitasi medik dan sosialtersedak Cakupan program intervensi
sakit/nyeri dadaGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
napas berbunyi
sumbatan jalan napasRekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
kebiruan sistem rujukan yang belum berjalan baik
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
26
Pneumothorax ventil sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik
neri menelan Kesehatan kerjatersedak Penganiayaan/perlukaan
sakit/nyeri dada
berdebar-debar
Tuberkulosis dengan HIV
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Page 192
26
3A
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
27
Pneumothorax sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik
neri menelan Kesehatan kerjatersedak Penganiayaan/perlukaan
sakit/nyeri dada
berdebar-debar
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
Page 193
28
3A
Emfisema paru sesak napas atau napas pendek Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
neri menelan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
tersedak
sakit/nyeri dada Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 194
28
3A
berdebar-debar Kesehatan lansia
napas berbunyi pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
23
Abses paru sesak napas atau napas pendek
neri menelan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahtersedak sistem rujukan yang belum berjalan baik
sakit/nyeri dada
berdebar-debar
napas berbunyi
sumbatan jalan napas
kebiruan
batuk (kering, berdahak, darah)
suara serak
suara hilang
suara sengau
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 196
SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA
vital sign tes provokasi bronkial terapi inhalasi/nebulisasi
edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi antipiretikrhinoskopi anterior AHI pseudorfedkinlaringoskopi indirek
oesophagoscopy
vital sign interpretasi rontgen/foto thoraks
palpasi dada terapi oksigen
perkusi dada terapi dehidrasi
auskultasi dada antibiotik entromesin oral
penilaian respirasi antipiretikmencegah aspirasi
TERAPI / PENATALAKSANAAN
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi bila terjadi henti nafas
antikonvulsan bila kejang tidak henti dalam 2 jam
Page 197
antipiretik
antibiotik bila infeksi berat
istirahat
tonsil merah istirahat
delvitus makan lunak
minum hangat
obat kumur
inspeksi dada istirahat
palpasi dada
perkusi dada antibiotik amoxilin
auskultasi dada KS pada anak
penilaian respirasi
laringoskopi indirek trakeostomilaringoskopi direk
makan lunak, minum hangat
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
antibiotik jika penyebabnya difteri
simtomatis : analgesik, antipiretik, ekspektoran
oksigen bila ada sumbatan jalan nafas
Page 198
penilaian respirasi uji fungsi paru/spirometri dasar terapi inhalasi/nebulisasi
inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen
palpasi dada saturasi oksigen
perkusi dada
auskultasi dada
inspeksi dada terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi dada terapi oksigen
perkusi dada ekspektoran
auskultasi dada
penilaian respirasi
inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi rehabilitasi nafas
palpasi dada lab kultur darah terapi oksigen
Respiratori asidosis
bronkodilator (vetilxantin, antikoligenik, betha adrenergik agonis)
anti inflamasi (KS, sodium kromalin)
non farmako (mencegah timbulnya serangan, menghindari faktor
pencetus)
antibiotik bila positif infeksi bakterial
Respiratori asidosis
Page 199
perkusi dada analisis gas darah antibiotik
auskultasi dada
penilaian respirasi
OAT rehabilitasi nafas
antipiretik
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks suportif
penilaian respirasi
inspeksi dadapalpasi dadaperkusi dada
auskultasi dada
inspeksi leher, palpasi kelenjar limfe leher, aksila, inguinal
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Page 200
SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA
penilaian respirasi interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen
inspeksi dada analisis gas darah penanganan penyakit dasar
palpasi dada lab darah intubasi & ventilasi
perkusi dada
auskultasi dada
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Resp. asidosis
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 201
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
usap tenggorok (throat swap) interpretasi rontgen/foto thoraks
penilaian respirasi isolasi virus H5N1 (darah)
inspeksi dada
palpasi dada
perkusi dada
auskultasi dada
inspeksi leher interpretasi rontgen/foto thoraks anti difteritoksin
usap tenggorok (throat swap) EKG antibiotik
penilaian respirasi
laringoskopi indirek antipiretik
laringoskopi direk ventilator
umum (isolasi pasien, penggunaan alat pelindung pribadi, observasi saturasi
oksigen)
khusus (antivival. Colsetamifir)
trakeostomi/intubasi bila positif
Page 202
inspeksi leher interpretasi rontgen/foto thoraks
penilaian respirasi bronkoskopi mengeluarkan benda asing
inspeksi dada hemlich manueverpalpasi dada trakeostomi
perkusi dada
auskultasi dada
infeksi leher terapi inhalasi/nebulisasi
penilaian respirasi uji fungsi paru/spirometri dasar
inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigenpalpasi dadaperkusi dada
auskultasi dada
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
antibiotik bila ada infeksi sekunder
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
terapi bronkodilator, anti inflamasi
Page 203
usap tenggorok (throat swap) interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen
penilaian respirasi analisis gas darah
inspeksi dada
palpasi dada
perkusi dadaauskultasi dada
penilaian respirasi dekompresi jarum
inspeksi dada perawatan wsd
palpasi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
perkusi dada terapi oksigen
auskultasi dada edukasi berhenti merokok
bronkoskopi pemasangan WSD
Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
rawat jalan : antibiotik, antipiretik
rawat RS : oksigen, antibiotik, antipiretik
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 204
Ventilation Perfusion Lung Scanning
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Page 205
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 206
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 207
SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
TERAPI / PENATALAKSANAAN
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
Page 208
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 209
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Page 210
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 211
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Page 212
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
inspeksi leher dekompresi jarum
uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd
palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi
palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen
usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok
penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD
inspeksi dada FNAB superfisial
palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura
perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning
auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl
Nielsen BTA)
palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir
Page 214
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
antitusive
infeksi Trichinella
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
obat obat saluran
pernafasan
infeksi Nematoda
infeksi Paragonimus
Page 216
bronkodilator
terapi inhalasi
infeksi Nematoda
pengantar antimikroba
sulfonamid, kotrimoksazol,
antiseptik saluran kemih
infeksi Pnemocystis
penisilin, sephalosporin,
antibiotik betalaktam
Page 217
aminoglikosida
antimikroba lain
tetrasiklin dan kloramfenikol
tuberculostatik dan leprostatik
Page 218
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 225
SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
terapi imunologi
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 232
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
4A
Hipertensi essensial Pusing
Sakit kepala
Mimisan sistem rujukan yang belum berjalan baik
PEMERIKSAAN FISIK
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Penilaian antropologi (habitus dan postur)
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Page 233
4A
Penglihatan kabur Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Auskultasi jantung
Deteksi bruits
1
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Palpasi denyut apeks jantung
Perkusi ukuran jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Pemeriksaan funduskopi
Page 234
NO KOMPETENSIPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
2
3B
Pusing
3 Pingsan/sinkop
4 Hilang kesadaran sistem rujukan yang belum berjalan baik
5 Gemetar Pembiayaan pelayanan kesehatan
6 Kesemutan
7
PEMERIKSAAN FISIK
Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, neurogenik)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi arteri karotis
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Pengukuran tekanan darah
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Penilaian denyut kapiler
Sesak napas atau napas pendek
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill
Page 235
8
3B
Sakit/nyeri dada9 Berdebar-debar
Kebiruan
Pucat
Angina pektoris sakit/nyeri dada
Berdebar-debar
Pucat sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi
Berkurangnya jumlah air kencing
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Page 236
3B
Kebiruan Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Cemas
Perut kembung
Auskultasi jantung
Deteksi bruits
Infark miokard Sakit/nyeri dada Gaya hidup yang bermasalah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Perkusi ukuran jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
Page 237
3B
Berdebar-debar
Pucat
Nyeri ulu hati sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi dada
Pembiayaan pelayanan kesehatan
Perut kembung
Cemas Auskultasi jantung
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Sesak napas atau napas pendek
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Perkusi ukuran jantung
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Page 238
3B
Deteksi bruits
Gagal jantung akut
bengkak/edema
kebiruan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Sesak napas atau napas pendek
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Page 239
3B
pingsan Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Auskultasi jantung
Deteksi bruits
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Perkusi ukuran jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness
Page 240
3B
Cardiorespiratory arrest Gemetar
Berdebar-debar
Pucat sistem rujukan yang belum berjalan baik
Nyeri ulu hati Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Pemeriksaan undulasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Page 241
3B
sakit/nyeri dada Auskultasi jantung
PusingPingsan/sinkop Deteksi bruits
Hilang kesadaran
Takikardi: supraventrikular, venBerdebar-debar
Pusing
Sesak napas atau napas pendek
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Page 242
3B
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
sakit/nyeri dada
Cemas Auskultasi jantung
Fibrilasi ventrikular Berdebar-debar
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
Page 243
3B
Pusing
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
sakit/nyeri dada
Cemas Auskultasi jantung
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Page 244
3B
Atrial flutter Berdebar-debar
Pusing
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Page 245
3B
sakit/nyeri dada
Cemas Auskultasi jantung
Deteksi bruits
Kor pulmonale akut Berdebar-debar Inspeksi dada
Pusing
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi denyut apeks jantung
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Perkusi ukuran jantung
Page 246
3B
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Auskultasi jantung
sakit/nyeri dada
Cemas Deteksi bruits
batuk
Nafas berbunyi
bengkak/edemaPucat
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness
mudah lelah, lemah
Pemeriksaan undulasi
Page 247
3B
Hipertensi sekunder Pusing
Sakit kepala
Mimisan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Penglihatan kabur Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Gaya hidup yang bermasalah
Auskultasi jantung
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Penilaian antropologi (habitus dan postur)
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Palpasi denyut apeks jantung
Perkusi ukuran jantung
Page 248
3B
Deteksi bruits
Tromboflebitis
bengkak/ edema
Demam sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kulit nyeri Pembiayaan pelayanan kesehatan
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Pemeriksaan funduskopi
Bercak merah di kulit
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Pengukuran tekanan darah
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Page 249
3B
Limfangitis
bengkak/ edema
Demam sistem rujukan yang belum berjalan baik
Nyeri otot Pembiayaan pelayanan kesehatan
Sakit kepala
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Bercak merah di kulit
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Pengukuran tekanan darah
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Page 250
3B
Demam
Nyeri otot
Sakit kepala sistem rujukan yang belum berjalan baik
Lemah letih lesu Pembiayaan pelayanan kesehatan
Gangguan jalan
gerak terbatas
Kesehatan lingkungan
Limfedema (primer, sekunder)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Pengukuran tekanan darah
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Bengkak pada kaki dan tangan
Page 251
3B
Insufisiensi vena kronik Gangguan gerak
Lemah letih lesu
Gangguan jalan Tes Perthes
gerak terbatas sistem rujukan yang belum berjalan baik Test homan
Pembiayaan pelayanan kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Autoanamnesis dengan pasien
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Bengkak pada kaki dan tangan
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Tes Brodie/ Trendelenburg
Kulit berubah warna
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Uji postur untuk insufisiensi arteri
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri
Page 252
3B
Kesehatan lingkungan
10
Tes Ankle Brachial index
Page 253
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
11
3A
Gagal jantung kronik Berdebar-debar12
Pusing13
sistem rujukan yang belum berjalan baik
PEMERIKSAAN FISIK
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Page 254
14
3A
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada15
sakit/nyeri dada
Cemas
batuk Auskultasi jantung
Nafas berbunyi
Deteksi bruits
bengkak/edema
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Perkusi ukuran jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
mudah lelah, lemah
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Page 255
3A
Pucat
1617
Fibrilasi atrial Berdebar-debar
Pusing
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness
Pemeriksaan undulasi
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Page 256
3A
sakit/nyeri dada
Cemas Auskultasi jantung
Pucat
Deteksi bruits
Ekstrasistol supraventrikular, vBerdebar-debar
Pusing
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Palpasi denyut arteri ekstremitas
mudah lelah, lemah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
Penilaian keadaan umum
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi arteri karotis
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Pengukuran tekanan darah
Page 257
3A
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada
sakit/nyeri dada
Cemas Auskultasi jantungPucat
Deteksi bruits
Kor pulmonale kronik Berdebar-debar Inspeksi dada
Pusing
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut apeks jantung
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan Palpasi denyut
arteri ekstremitas
mudah lelah, lemah
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Autoanamnesis dengan pasien
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama
Palpasi denyut apeks jantung
Page 258
3A
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Auskultasi jantung
sakit/nyeri dada
Cemas Deteksi bruits
batuk
Nafas berbunyi
Sesak napas atau napas pendek
Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu
Perkusi ukuran jantung
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna
Palpasi denyut arteri ekstremitas
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)
Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness
Page 259
3A
bengkak/edemaPucat
1819
mudah lelah, lemah
Pemeriksaan undulasi'
Page 260
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
20
2
21
22
23 Bundle Branch Block24 Aritmia lainnya25 Kardiomiopati26 Penyakit Raynaud27 Trombosis arteri2829 Klaudikasio
PEMERIKSAAN FISIK
Kelainan jantung congenital (Ventricular Septal Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus Arteriosus, Tetralogy of Fallot)
Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Miokarditis, Perikarditis)
Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral regurgitation, Aortic stenosis, Aortic regurgitation,dan Penyakit katup jantung lainnya
Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans)
Page 261
30
2
Penyakit jantung reumatik
31 Varises (primer, sekunder)
32 Obstructed venous return
33 Trombosis vena dalam34 Emboli vena
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
35
1
Hipertensi pulmoner36 Koarktasio aorta37 Emboli arteri38 Aterosklerosis39
Subclavian steal syndrome
40 Aneurisma Aorta41 Aneurisma diseksi
PEMERIKSAAN FISIK
Page 262
SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
rehab jantung
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAA
N
Elektrokardiografi (EKG)
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Edukasi berhenti merokok
Page 263
SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Page 264
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
EKG
Transpor pasien
Resusitasi cairan
Ventilasi masker
Pijat jantung luar
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAA
N
Pemberian bantuan hidup dasar
Metabolik asidosis
Pemeriksaan darah rutin
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Pemeriksaan profil pembekuan darah
Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
Penentuan indikasi dan jenis transfusi
Page 265
Elektrokardiografi (EKG)
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Page 266
Ventilasi masker
Transpor pasien
EKG
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Edukasi berhenti merokok
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Page 267
Ventilasi masker
Transpor pasien
Pemeriksaan darah rutin
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Pemeriksaan profil pembekuan darah
Edukasi berhenti merokok
Pemeriksaan lipid profile
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 268
EKGMenasehati pasien tentang gaya hidup
Pemeriksaan darah rutin
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Edukasi berhenti merokok
Page 269
Ventilasi masker
Transpor pasien
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 270
EKG
Ventilasi masker
Transpor pasien
Pijat jantung luar
Pemberian bantuan hidup dasar
Page 271
Resusitasi cairan
Ventilasi masker
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Elektrokardiografi (EKG)
Pemberian bantuan hidup dasar
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Page 272
Transpor pasien
Resusitasi cairan
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Elektrokardiografi (EKG)
Pemberian bantuan hidup dasar
Page 273
Ventilasi masker
Transpor pasien
Resusitasi cairan
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 274
Ventilasi masker
Transpor pasien
Elektrokardiografi (EKG)
Pemberian bantuan hidup dasar
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 275
Resusitasi cairan
Elektrokardiografi (EKG)
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Edukasi berhenti merokok
Page 276
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 277
Elektrokardiografi (EKG)
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Edukasi berhenti merokok
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Page 278
Pemeriksaan profil pembekuan
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Page 283
SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAA
N
Elektrokardiografi (EKG)
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Page 285
Ventilasi masker
Transpor pasien
Elektrokardiografi (EKG)
Pemberian bantuan hidup dasar
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 286
Resusitasi cairan
Ventilasi masker
Transpor pasien
Elektrokardiografi (EKG)
Pemberian bantuan hidup dasar
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Page 287
Resusitasi cairan
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Elektrokardiografi (EKG)
Menasehati pasien tentang gaya hidup
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos
Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca
Page 288
Edukasi berhenti merokok
Pembinaan kesehatan usia lanjut
Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)
Page 290
SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2 KOMPETENSI 2
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAA
N
Page 291
SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1 KOMPETENSI 1
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAA
N
Page 292
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
obat antihipertensi
Page 293
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
Page 294
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
anti angina
anti aritmia
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
obat kardiovaskular
obat gagal jantung
Page 313
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
inf Hookworm
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 320
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Toxoplasmosis
Trichinellasis
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 321
SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 322
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
4A
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sariawan
DAFTAR PENYAKIT
Kandidiasis mulut
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 323
4A
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 324
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sariawan
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Ulkus mulut (aptosa, herpes)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 325
4A
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 326
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Parotitis Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 327
4A
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 328
4A
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering tidak terlaksananya audit maternal perinatal Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Air kencing seperti teh
Hernia umbilikalis
Empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Page 329
4A
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 330
4A
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi abdomen
Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Infeksi pada umbilikus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Page 331
4A
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 332
4A
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Page 333
4A
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Gastritis Mata Kuning pola asuh
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau gaya hidup yang bermasalah
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 334
4A
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 335
4A
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi abdomen
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 336
4A
Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 337
4A
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Refluks gastroesofagus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Page 338
4A
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Page 339
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Demam tifoid Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi abdomen
Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Sariawan
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 340
4A
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 341
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi abdomen
Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Sariawan cakupan program intervensi
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Intoleransi makanan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 342
4A
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 343
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Keringkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Air kencing seperti teh
Alergi makanan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Page 344
4A
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 345
4A
Keluar cacing
Mata Kuning
Mulut Keringkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Air kencing seperti teh
Keracunan makanan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Page 346
4A
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 347
4A
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau kesehatan kerja
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Penyakit cacing tambang
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Page 348
4A
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Strongiloidiasis
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 349
4A
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau kesehatan kerja
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Page 350
4A
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Strongiloidiasis
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 351
4A
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Page 352
4A
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Askariasis4
5 Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau kesehatan kerja
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Skistosomiasis
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 353
4A
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 354
4A
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Taeniasis Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 355
4A
Gusi bengkak
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 356
4A
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Hepatitis A Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Page 357
4A
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Page 358
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sariawan
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Disentri basiler, disentri amuba
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 359
4A
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 360
4A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning pola asuh
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Hemoroid grade 1-2
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Page 361
4A
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 362
4A
Air kencing seperti teh
Page 363
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
21
3B
Mata Kuning
Mulut Kering sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
DAFTAR PENYAKIT
Lesi korosif pada esofagus
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Page 364
3B
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 365
3B
Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut BerbauRehabilitasi medik dan sosial
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Air kencing seperti teh
Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Page 366
3B
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 367
3B
Peritonitis Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Page 368
3B
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering
Inspeksi tonsilMulut Berbau kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Apendisitis akut
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 369
3B
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah
Palpasi herniaBibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup
Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 370
3B
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering
Inspeksi tonsilMulut Berbau kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomenGusi bengkak
Sariawan
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Abses apendiks
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 371
3B
Bibir pecah-pecah
Palpasi herniaBibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup
Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 372
3B
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Perdarahan gastrointestinal
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Page 373
3B
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 374
3B
Keluar cacing
Botulisme Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing kematian neonatus, bayi dan balita
Sulit menelan
Nyeri perut
Air kencing seperti teh
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Page 375
3B
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 376
3B
Kolesistitis Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Page 377
3B
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Mata Kuning
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Intususepsi atau invaginasi
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 378
3B
Mulut Kering kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Page 379
3B
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anusKeluar cacing
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 380
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
30
3A
Glositis Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau sistem rujukan yang belum berjalan baik
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
DAFTAR PENYAKIT
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 381
3A
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 382
3A
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Air kencing seperti teh
Angina Ludwig
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Page 383
3A
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 384
3A
Keluar cacing
Karies gigi Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Air kencing seperti teh
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Page 385
3A
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 386
3A
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Esofagitis refluks
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Page 387
3A
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Ulkus (gaster, duodenum)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 388
3A
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Page 389
3A
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Malabsorbsi Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 390
3A
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 391
3A
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Hepatitis B Mata Kuning perilaku beresiko pada masa pubertas
Mulut Kering Rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Cakupan program intervensi
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Page 392
3A
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing sistem rujukan yang belum berjalan baik
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccupAkses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 393
3A
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Sakit Gigi sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi abdomen
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Abses hepar amoeba
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 394
3A
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 395
3A
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Perlemakan hepar
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Page 396
3A
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Page 397
3A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Divertikulosis/divertikulitis
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 398
3A
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Page 399
3A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Kolitis Mata Kuning
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Page 400
3A
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 401
3A
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil
Mulut Berbau kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Air kencing seperti teh
Irritable Bowel Syndrome
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Page 402
3A
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Page 403
3A
Keluar cacing
Proktitis Mata Kuning
Mulut Kering kejahatan seksual Inspeksi tonsil
Mulut Berbau perilaku beresiko pada masa pubertas
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Air kencing seperti teh
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Page 404
3A
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Abses (peri)anal
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Page 405
3A
Mulut Kering Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Page 406
3A
Muntah
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning
Mulut Kering Rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi tonsil
Mulut Berbau sistem rujukan yang belum berjalan baik
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Hemoroid grade 3-4
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Page 407
3A
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Page 408
3A
Muntah darah
Diare
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Mata Kuning Rehabilitasi medik dan sosial
Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil
Mulut Berbau
Sakit Gigi Inspeksi abdomen
Gusi bengkak
Sembelit atau tidak dapat berak
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Prolaps rektum, anus
Inspeksi bibir dan kavitas oral
Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat
Page 409
3A
Sariawan
Bibir pecah-pecah Palpasi hernia
Bibir Sumbing
Sulit menelan
Nyeri perut
Nyeri ulu hati
Perut Kram
Perut kembung
Perut Berbunyi Palpasi sacrum
Muntah
Muntah darah
Diare
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)
Pemeriksaan psoas sign
Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign
Perkusi (pekak hati dan area traube)
Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)
Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)
Benjolan di daerah perut
Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur
Persiapan dan pemeriksaan tinja
Sembelit atau tidak dapat berak
Page 410
3A
Gatal daerah anus
Nyeri daerah anus
Benjolan Di anus
Keluar cacing
Berak berlendir dan berdarah
Berak berwarna hitam
Berak seperti dempul
Air kencing seperti teh
Page 411
SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
TERAPI / PENATALAKSAN
AAN
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Dalam sistem ini tidak terlalu penting biokimianya
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 412
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 413
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 414
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 415
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Page 416
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pengambilan cairan asites
Page 417
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 418
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 419
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 420
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Page 421
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi infeksi Parasit
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 422
infeksi Parasit
Nasogastric suction
Enema
infeksi Nemathoda
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 423
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 424
Nasogastric suction
Enema
infeksi Parasit usus
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 425
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 426
Nasogastric suction
Enema
infeksi Parasit Giardia
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 427
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 428
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 429
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 430
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Page 431
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pengambilan cairan asites
Infeksi Giardia Fasciolopsis
Page 432
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
infeksi Enterobius
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 433
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 434
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 436
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
infeksi Hookworm
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 437
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
infeksi Strongyloides
Page 438
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 439
Nasogastric suction
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Page 440
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 441
infeksi Ascaris
Nasogastric suction
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
infeksi schistosoma
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 442
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 443
infeksi Taenia
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 444
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 445
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 446
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 447
infeksi Amoeba
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 448
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 449
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 450
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 452
SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AAN
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 453
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 454
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 456
infeksi Ascaris
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 457
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
infeksi Nematoda
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 458
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 459
infeksi Amoeba
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 460
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 461
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 462
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 463
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 465
Inf Trematoda
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 466
inf Ascaris
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Page 467
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 469
SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSAN
AAN
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Page 470
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pengambilan cairan asites
Page 471
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 472
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 473
inf Amoeba
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 475
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 476
inf Amoeba
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Page 477
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 478
inf Fasciolopsis
Nasogastric suction
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 479
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 480
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 481
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 482
inf Amoeba
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 483
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 484
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 485
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 486
inf Ascaris
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 487
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 488
inf Amoeba
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Page 489
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pengambilan cairan asites
Page 490
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 491
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Page 492
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 493
inf EnterobiusPemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Page 494
Nasogastric suction
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 495
Nasogastric suction
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Page 496
Enema
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Anal swab
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 497
inf Trichuris
Nasogastric suction
Enema
Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)
Mengganti kantong pada kolostomi
Anal swab
Page 498
Identifikasi parasit
Endoskopi
Endoskopi lambung
Proktoskopi
Biopsi hepar
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)
Pengambilan cairan asites
Page 500
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 503
antasida
antimuntah
antidiare
pencahar
terapi cairan
obat saluran cerna
kemoterapi parasit
Page 504
anthelmintik
amubisid
obat malaria
obat jamur
Page 541
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 558
SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 589
SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
1
4A
Infeksi saluran kemih Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
PEMERIKSAAN FISIK
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Page 590
4A
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Parafimosis Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing tidak terlaksananya audit maternal perinatal
Palpasi prostat
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Page 591
4A
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Nyeri pinggang kesehatan lansia
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pielonefritis tanpa komplikasi
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Page 592
4A
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Page 593
4A
Fimosis Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing tidak terlaksananya audit maternal perinatal
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Page 594
4A
Gonore Nyeri pinggang perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosial
Berkurangnya jumlah air kencing Cakupan program intervensi
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Refleks bulbokavernosus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Akhir kencing menetes (diblin)
Page 595
4A
BAK tidak puas
Kencing bercabang
kejahatan seksual
Air kencing merah (hematuria) kehamilan pada remaja
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Page 596
SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
6
3B
Priapismus Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
PEMERIKSAAN FISIK
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Page 597
3B
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Torsio testis Nyeri pinggang perilaku berisiko pada masa pubertas
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Page 598
3B
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Ruptur uretra Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan
kesehatan kerja
Berkurangnya jumlah air kencing
Rehabilitasi medik dan sosial
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Page 599
3B
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Ruptur kandung kencing
Pemeriksaan bimanual ginjal
Page 600
3B
kesehatan kerja
Berkurangnya jumlah air kencing
Rehabilitasi medik dan sosial
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Page 601
3B
Ruptur ginjal Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan
kesehatan kerja
Berkurangnya jumlah air kencing
Rehabilitasi medik dan sosial
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Page 602
3B
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Page 603
SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
11
3A
Glomerulonefritis akut Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
PEMERIKSAAN FISIK
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular Perkusi kandung
kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Page 604
3A
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
sistem rujukan yang belum berjalan baik Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Glomerulonefritis kronik
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular Perkusi kandung
kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Page 605
3A
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Kolik renal Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Page 606
3A
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Page 607
3A
Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puasKencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra )
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Page 608
3A
Keluar darah dari saluran kencing
tanpa kolikProstatitis Nyeri pinggang
Berkurangnya jumlah air kencing
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
BAK mengejan
BAK tidak puas
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Perkusi kandung
kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Refleks bulbokavernosus
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Akhir kencing menetes (diblin)
Page 609
3A
Kencing bercabang
Air kencing merah (hematuria)
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
Chancroid Nyeri pinggang perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosial
Berkurangnya jumlah air kencing Cakupan program intervensi
Palpasi prostat
Nyeri saat BAK
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Pemeriksaan bimanual ginjal
Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)
Pemeriksaan nyeri ketok ginjal
Perkusi kandung kemih
Tidak dapat menahan/urgensi kencing
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Refleks bulbokavernosus
Page 610
3A
BAK mengejan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
BAK tidak puas
Kencing bercabang
kejahatan seksual
Air kencing merah (hematuria) kehamilan pada remaja
Air kencing campur tinja
Keluar darah dari saluran kencing
12
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pancaran kencing menurun (poorstream)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Akhir kencing menetes (diblin)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Waktu kencing preputium melembung/balloning
Air kencing campur udara (pnemoturia)
Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)
Duh (doscharge) dari saluran kencing
Benjolan saluran reproduksi eksternal
Page 611
SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Tidak ada
Sirkumsisi
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Tk relevan dalam sistem ini
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 612
inf trichomonas
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 613
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Sirkumsisi Tidak ada
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Page 614
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 615
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 616
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 618
SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 619
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 620
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Page 621
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Page 622
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 623
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 625
SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 626
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 627
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Page 628
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 629
Tidak ada
Sirkumsisi
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 630
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 631
inf trichomonas
Sirkumsisi Tidak ada
Dialisis ginjal
Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik
Swab uretraPemasangan kateter uretra
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)
Permintaan pemeriksaan BNO IVP
Metode dip slide (kultur urine)
Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)
Page 632
Uroflowmetry
Micturating cystigraphy
Pemeriksaan urodinamik
Page 633
SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
diuretik-antidiuretik
antiseptik saluran kemih
Page 634
aminoglikosid
antimikroba lain
pengantar antimikroba
sulfonamid, kotrimoxazol
penisilin, sefalosporin, betalaktam
tetrasiklin, kloramfenikol
Page 640
SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 647
SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 655
SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS KONSELING
1
4A
kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini
Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki
kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear
Cakupan program intervensiadneksa dari luar
Kuretase
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI / PENATALAKSANA
AN
OBSTETRI KEHAMILAN
Aborsi spontan komplit
ASI tidak keluar/kurang
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Page 656
4A
Keputihan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Page 657
4A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini
Puting Terluka
Cakupan program intervensi
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kuretase
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:
palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:
palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan
pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Page 658
4A
Keputihan
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Page 659
4A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini
Puting Terluka
Cakupan program intervensi
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
nongonore)Infeksi saluran kemih bagian bawah
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba,
alkohol, sedentery life, pola makan)
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi) kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi
kesehatan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 660
4A
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 661
4A
Vulvitis perilaku beresiko pada masa pubertas
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Page 662
4A
adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 663
4A
Vaginitis perilaku beresiko pada masa pubertas
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 664
4A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 665
4A
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 666
4A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Vaginosis bakterialis
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Page 667
4A
Keputihan
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 668
4A
Salpingitis perilaku beresiko pada masa pubertas
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 669
4A
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 670
4A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan program intervensi
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Kehamilan normal
ASI tidak keluar/kurang
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik dan puskesmas
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 671
4A
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 672
4A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan program intervensi
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Anemia defisiensi besi pada kehamilan
ASI tidak keluar/kurang
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 673
4A
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 674
4A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Page 675
4A
adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 676
4A
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Ruptur perineum tingkat 1-2
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 677
4A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 678
4A
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 679
4A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Page 680
4A
Keputihan
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 681
4A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Ruptur perineum tingkat 1-2
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 682
4A
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 683
4A
Mastitis
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 684
4A
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 685
4A
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Page 686
SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
14
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah adneksa dari luar
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kuretase
DAFTAR PENYAKIT
Abses tubo-ovarium
ASI tidak keluar/kurang
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 687
3B
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 688
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah adneksa dari luar
perilaku beresiko pada masa pubertas
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria
ASI tidak keluar/kurang
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Page 689
3B
Kuretase
Keputihan
Anyang-anyangan waktu hamil
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 690
3B
Eklampsia
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Page 691
3B
cakupan program intervensi adneksa dari luar
kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan
Kuretase
Keputihan
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 692
3B
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Aborsi spontan inkomplit
ASI tidak keluar/kurang
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 693
3B
kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini
Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki
kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear
Cakupan program intervensiadneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 694
3B
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 695
3B
tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
cakupan program intervensi Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Hiperemesis gravidarum
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Page 696
3B
Keputihan
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 697
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
cakupan program intervensi adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Preeklampsia
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 698
3B
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 699
3B
kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini
Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki
kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear
Cakupan program intervensiadneksa dari luar
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Aborsi mengancam
ASI tidak keluar/kurang
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 700
3B
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 701
3B
Distosia
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
cakupan program intervensi adneksa dari luar
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 702
3B
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 703
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Partus lama
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Page 704
3B
cakupan program intervensi adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 705
3B
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Torsi dan ruptur kista
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 706
3B
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini
Puting Terluka kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 707
3B
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 708
3B
kematian neonatus, bayi dan balita
kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan Insisi abses Bartholini
Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Hipoksia janin
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Page 709
3B
Keputihan
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 710
3B
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini
Puting Terluka kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Ruptur serviks
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 711
3B
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 712
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Ruptur perineum tingkat 3-4
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 713
3B
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 714
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Retensi plasenta
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 715
3B
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 716
3B
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Inversio uterus
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Page 717
3B
adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 718
3B
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Perdarahan post partum
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 719
3B
tidak terlaksananya audit maternal perinatal Insisi abses Bartholini
Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Melakukan Pap’s smear
kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan adneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 720
3B
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 721
3B
tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Endometritis
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Page 722
3B
Keputihan
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 723
3B
tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Subinvolusio uterus
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 724
3B
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 725
3B
kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Prolaps tali pusat
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 726
3B
Keputihan
15
16
17
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 727
18
3B
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Page 728
SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
33
3A
Sifilis
perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini
Puting Terluka
Cakupan program intervensi
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kuretase
DAFTAR PENYAKIT
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:
palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:
palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan
pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 729
3A
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 730
3A
anak dengan difabilitas
kematian neonatus bayi dan balita Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
tidak terlaksananya audit maternal perinatal Melakukan Pap’s smear
Cakupan program intervensi
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Janin tumbuh lambat
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 731
3A
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 732
3A
Servisitis
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 733
3A
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 734
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Penyakit radang panggul
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Page 735
3A
adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 736
3A
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Infeksi intra-uterin: korioamnionitis
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 737
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
kematian neonatus bayi dan balita
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 738
3A
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 739
3A
perilaku beresiko pada masa pubertas
Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini
Puting Terluka
Cakupan program intervensi
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Kuretase
Bau pada kemaluan
Kondiloma akuminatum
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:
palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:
palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan
pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Page 740
3A
Keputihan
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 741
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
kematian neonatus bayi dan balita
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Persalinan preterm
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 742
3A
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 743
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
kematian neonatus bayi dan balita
anak dengan difabilitas Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Bayi post matur
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 744
3A
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 745
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
adneksa dari luar
kematian neonatus bayi dan balita
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Ketuban pecah dini (KPD)
ASI tidak keluar/kurang
tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 746
3A
anak dengan difabilitas Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 747
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Kista dan abses kelenjar bartolini
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Page 748
3A
adneksa dari luar
Kuretase
Keputihan
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 749
3A
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Kista Gartner
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Page 750
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Page 751
3A
Keputihan
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Page 752
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Bau pada kemaluan
Corpus alienum vaginae
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Page 753
3A
Keputihan
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Page 754
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Kista Nabotian
ASI tidak keluar/kurang
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Page 755
3A
Keputihan
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Page 756
3A
Insisi abses Bartholini
Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Melakukan Pap’s smear
adneksa dari luar
Kuretase
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Polip serviks
ASI tidak keluar/kurang
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Page 757
3A
Keputihan
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Page 758
3A
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear
kesehatan lansia
adneksa dari luar
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Prolaps uterus, sistokel, rektokel
ASI tidak keluar/kurang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Page 759
3A
Kuretase
Keputihan
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Page 760
3A
Infertilitas
Cakupan program intervensi Insisi abses Bartholini
Puting Terluka
Melakukan Pap’s smear
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
ASI tidak keluar/kurang
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)
Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri
Konseling kontrasepsi
Identifikasi kehamilan risiko tinggi
Benjolan di daerah payudara
Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
Insersi dan ekstraksi IUD
Konseling prakonsepsi
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks
pewarnaan Gram, salin, dan KOH
Electro or crycoagulation cervix
Kontrasepsi injeksi
Pelayanan perawatan antenatal
Payudara mengencang
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus
Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)
Inspeksi abdomen wanita hamil
Puting tertarik kedalam (retraksi)
Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,
Penilaian hasil pemeriksaan semen
Insersi dan ekstraksi implant
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi
Page 761
3A
adneksa dari luar
Kuretase
34
35
Keputihan
Payudara seperti kulit jeruk
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil
Nyeri perut waktu hamil
Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern
Mengukur denyut jantung janin
Perdarahan vagina waktu hamil
Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal
Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda
Anyang-anyangan waktu hamil
Pemeriksaan pelvimetri klinis
Kaki bengkak waktu hamil
Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide
Permintaan pemeriksaan USG obsgin
Ambeien waktu hamil
Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)
Kehamilan tidak diinginkan
CTG: melakukan dan menginterpretasikan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini
Perdarahan lewat vagina
Duh (discharge) vagina
Masalah nifas dan pascasalin
Perdarahan saat berhubungan
Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)
Page 762
3A
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause
Sulit punya anak
Masalah kontrasepsi
Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba
Buah zakar bengkak
Benjolan dilipat paha
Gangguan fungsi ereksi (organik)
Produk ejakulat sedikit atau encer
Bau pada kemaluan
Page 763
SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Tidak ada
inf Toxoplasma
obat obat oksitosik
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
PROSES MELAHIRKAN NORMAL
PERAWATAN MASA NIFAS
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 764
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 765
Tidak ada obat antikanker
Palpasi posisi fundus
Hormon dan antagonis:
hormon adenohipofisis
Anestesi lokal di perineum
H.tiroid-anti tiroidH. Paratiroid dan Kalsitonin
Episiotomi
H. estrogen-antiestrogen
Resusitasi bayi baru lahir
H. progestin dan kontrasepsi hormonal
Menilai skor ApgarH. adrenokortikotropin, adrenokortikosteroid, analog dan antagonisnya
H. androgen-antiandrogen, steroid anabolik
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Page 766
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 767
Tidak ada inf Trichomonas
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 768
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 769
Tidak ada inf Filaria
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Page 770
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 771
Tidak ada inf Trichomonas
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 772
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 773
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 774
Tidak ad
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 775
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 776
Tdk ada inf Enterobius
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 777
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 778
tdk ada
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 779
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 780
Tdk ad inf Hookworm
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 781
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 782
Tdk ada
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Page 783
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 784
Tdk ada
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 785
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 786
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 787
Tdk ada
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 788
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 789
Tdk ada
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 790
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 791
Tdk ada
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 792
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 794
SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
TERAPI / PENATALAKSANAA
NPATOLOGI
KLINIKPATOLOGI ANATOMI
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 795
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 796
inf Malaria
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Page 797
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 798
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Page 799
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 800
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 801
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 802
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 803
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 804
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 805
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 806
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 807
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochiainf Malaria Toxoplasma
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 808
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 809
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 810
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 811
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Page 812
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 813
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 814
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 815
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 816
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 817
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 818
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 819
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 820
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 821
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 822
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 823
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 824
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Page 825
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 826
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochiainf Hookworm malaria
Page 827
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 828
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 829
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 830
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 831
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 832
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 833
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 834
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 836
SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
TERAPI / PENATALAKSANAA
NPATOLOGI
KLINIKPATOLOGI ANATOMI
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 837
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 838
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochiainf Toxoplasma Malaria
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 839
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 840
inf Amoeba
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 841
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 842
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Page 843
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 844
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 845
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 846
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 847
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 848
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 849
inf Toxoplasma
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 850
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 851
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 852
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 853
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 854
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 855
inf Trichomonas
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Page 856
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 857
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
Page 858
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 859
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Page 860
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Page 861
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 862
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Page 863
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 864
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Page 865
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 866
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Page 867
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 868
Palpasi posisi fundus
Anestesi lokal di perineum
Episiotomi
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,
Menilai lochia
membran, presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase
Mengajarkan hygiene
Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin
Page 869
Resusitasi bayi baru lahir
Menilai skor Apgar
Insiasi menyusui dini (IMD)
Induksi kimiawi persalinan
Ekstraksi vakum rendah
Pertolongan distosia bahu
Perawatan luka episiotomi
Perawatan luka operasi caesar
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
Pengambilan plasenta secara manual
Page 871
H.tiroid-anti tiroidH. Paratiroid dan Kalsitonin
H. progestin dan kontrasepsi hormonal
H. adrenokortikotropin, adrenokortikosteroid, analog dan antagonisnya
H. androgen-antiandrogen, steroid anabolik
Page 872
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
1
4A
Diabetes melitus tipe 1 Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah anak dengan difabilitas
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Diabetes melitus tipe 2 Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Page 873
4A
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Hipoglikemia ringan Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Malnutrisi energi-protein Nafsu makan hilang
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Page 874
4A
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Defisiensi vitamin Nafsu makan hilang
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 875
4A
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Defisiensi mineral Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Page 876
4A
Dislipidemia Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Page 877
4A
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Hiperurisemia Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan kesehatan lansia
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Obesitas Nafsu makan hilang
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Page 878
4A
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
2 Tremor
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 879
3
4A
Gangguan pertumbuhan
4 Benjolan leher
5 Berkeringat banyak6 Polifagi, Polidipsi dan Poliuria
Page 880
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
10
3B
Sindrom metabolik Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Krisis adrenal Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik
Kelelahan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Page 881
3B
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Cushing's disease Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Tirotoksikosis Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik
Kelelahan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Page 882
3B
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Hipoglikemia berat Nafsu makan hilangKurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Page 883
3B
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanmorbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Hiperglikemi hiperosmolar
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 885
3B
Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik
Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Ketoasidosis diabetikum nonketotik
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanmorbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Page 886
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
17
3A
Goiter Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Hipoparatiroid Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Page 887
3A
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Page 888
3A
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Hipertiroid Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Nafsu makan hilang
Berat bayi lahir rendah
Kelelahan
Penurunan berat badan drastis/mendadak
Tremor
Gangguan pertumbuhan
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
Page 889
3A
Benjolan leher
Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria
Page 890
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
TERAPI / PENATALAKS
ANAAN
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
Page 891
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
Page 892
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
Page 893
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 894
pengaturan diet
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
Page 895
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
Page 896
pengaturan diet
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
Page 897
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 898
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
TERAPI / PENATALAKS
ANAAN
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
Page 899
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
Page 900
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
Page 901
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 903
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 904
SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
TERAPI / PENATALAKS
ANAAN
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
Page 905
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 906
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
pengaturan diet
Pemeriksaan glukosa urin (benedict)
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))
Page 907
anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin
Page 908
SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Met. Karb
dan Endokri
Met. Kar
Endokri
REHAB MEDIK
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
latihan pada penderita diabetes
Page 909
Sama inf Malaria
Sama inf Nematoda
Page 910
Vitamin Inf Giardia
Page 912
Met. Lipid Inf Giardia
Page 913
Met. Purin
Metabolism
Page 916
SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 922
SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Endokrin
Endokrin
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 924
Endokrin vitamin dan mineral
Metabolisme insulin, glukagon
antidiaabetik oral
obat hipolipidemik
Page 926
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSIDAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
4A
Palpasi kelenjar limfe
DAFTAR PENYAKIT
Anemia defisiensi besi
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
Page 927
4A
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Perdarahan Spontan Palpasi kelenjar limfe
Pucat
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 928
4A
Limfadenitis Palpasi kelenjar limfe
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Perdarahan Spontan Palpasi kelenjar limfe
Pucat
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Page 929
4A
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Demam dengue, DHF
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Page 930
4A
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Malaria kejadian wabah (endemi, pandemi) Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan kesehatan pariwisata (travel medicine)
Pucat
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
Page 931
4A
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Page 932
4A
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan audit medik
Pucat
Bercak merah di kulit
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Reaksi anafilaktik
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
Page 933
4A
penentuan indikasi dan jenis transfusi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 934
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
7
3B
Bakteremia Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit kematian neonatus bayi dan balita
DAFTAR PENYAKIT
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
Page 935
3B
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Dengue shock syndrome
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 936
3B
Sepsis Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit kematian neonatus bayi dan balita
penentuan indikasi dan jenis transfusi
89
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
sistem rujukan yang belum berjalan baik
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 937
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
10
3A
Anemia hemolitik Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan kematian neonatus bayi dan balita
Pucat
Bercak merah di kulit
DAFTAR PENYAKIT
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
Page 938
3A
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Anemia makrositik
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 939
3A
Limfadenitis Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Toksoplasmosis Palpasi kelenjar limfe
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Page 940
3A
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Lupus eritematosus sistemik
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Page 941
3A
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
kesehatan lansia Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Polimialgia reumatik
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
Page 942
3A
Bercak merah di kulit
penentuan indikasi dan jenis transfusi
Artritis reumatoid rehabilitasi medik dan sosial Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
Bercak merah di kulit
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
Page 943
3A
penentuan indikasi dan jenis transfusi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 944
3A
Demam reumatik Palpasi kelenjar limfe
Perdarahan Spontan
Pucat
anak dengan difabilitas
Bercak merah di kulit
11
12
13penentuan indikasi dan jenis transfusi
Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)
pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)
pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
skin test sebelum pemberian obat injeksi
pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Page 945
SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Tk tefrlalu relevan
Page 953
SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Page 956
SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Page 964
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
inf Hookworm Malaria
Page 972
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 975
SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
obat anti anemia
koagulan antikoagulan
trombotik-trombolitik
obat hematistasis
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
inf Malaria dan Hookworm
Page 977
inf Filaria
Toxoplasma
Page 983
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1
4A
Lipoma
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
sistem asuransi pelayanan kesehatan
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Page 984
4A
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Page 985
4A
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir
Gangguan jalankesehatan kerja
Inspeksi sendi ekstremitas
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Ulkus pada tungkai
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan Perilaku Hidup Sehat
dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Page 986
4A
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Page 987
4A
Menetapkan ROM kepala
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Page 988
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
3
3B
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir
Gangguan jalankesehatan kerja
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Osteomielitis
kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
kurangnya mutu fasilitas kesehatan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Page 989
3B
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Page 990
3B
Patah tulang
Kesehatan kerjaInspeksi gait
Terkilir kesehatan lansia
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Fraktur terbuka, tertutup
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Page 991
3B
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Page 992
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
5
3A
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan lansia
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Artritis, osteoarthritis
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Page 993
3A
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Page 994
3A
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan kerja
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Fraktur klavikula
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Page 995
3A
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Patah tulang Inspeksi gait
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Osteoporosis
rehabilitasi medik dan sosial
Page 996
3A
Terkilir
Gangguan jalan kesehatan lansia
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Page 997
3A
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Page 998
3A
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan kerja
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Lesi meniskus, medial, dan lateral
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Page 999
3A
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan kerja
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Tenosinovitis supuratif
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Page 1000
3A
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Page 1001
3A
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan kerja
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Trauma sendi
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Page 1002
3A
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Page 1003
3A
Patah tulang Inspeksi gait
Terkilir kesehatan kerja
Gangguan jalan
Inspeksi sendi ekstremitas
Gerakan terbatas
Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula
Varises Penilaian fleksi lumbal
Menilai atrofi otot
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Ruptur tendon Achilles
rehabilitasi medik dan sosial
Inspeksi tulang belakang saat berbaring
pembiayaan pelayanan kesehatan
Inspeksi tulang belakang saat bergerak
Terlambat dapat berjalan
Inspeksi tonus otot ekstremitas
Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)
Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis
Bengkak pada kaki dan tangan
Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung
Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil
Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi
Page 1004
3A
Penilaian meniskus
Palpation for tenderness
Palpasi tendon dan sendi
Percussion for tenderness
Menetapkan ROM kepala
Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral
Kaki: inspeksi postur dan bentuk
Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi
Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung
Penilaian range of motion (ROM) sendi
Tes fungsi otot dan sendi bahu
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan
Pengukuran panjang ekstremitas bawah
Page 1005
SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
TERAPI / PENATALAKSANAAN REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Stabilisasi fraktur (tanpa gips) rehab pasca fraktur
Sitem ini
tdk relevan
Mengobati ulkus tungkai gait training
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi latihan untuk gerak luas sensi
Removal of splinterrehab nyeri
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1006
stretching dan strengthening
Page 1007
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1008
Removal of splinter
Page 1010
SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1012
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1014
SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN
TERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1016
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1017
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)Endokrin
Page 1018
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1020
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1021
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1022
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Page 1023
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1025
Stabilisasi fraktur (tanpa gips)
Mengobati ulkus tungkai
Reposisi fraktur tertutup
Reduksi dislokasi
Removal of splinter
Melakukan dressing (sling, bandage)
Page 1027
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1032
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1036
SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
obat analgetik antipiretik
anti inflamasi non steroid
obat pirai
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1049
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1 4A Veruka vulgaris Inspeksi kulit
Kulit nyeri Rehabilitasi medik dan sosial
Cakupan program intervensi
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
DAFTAR MASALAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
perilaku beresiko pada masa pubertas
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1050
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Moluskum kontagiosum Inspeksi kulit
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1051
Inspeksi daerah perianal
Palpasi kulit
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1052
Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Palpasi kulit
Kulit melepuh
Herpes zoster tanpa komplikasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1053
Morbili tanpa komplikasi Kulit gatal Laktasi Inspeksi kulit
Imunisasi
Palpasi kulit
Kulit bersisik
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1054
Ruam kulit
Varisela tanpa komplikasi Kulit gatal Laktasi Inspeksi kulit
Kulit nyeri Imunisasi Inspeksi membran mukosa
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1055
Kulit melepuh
Ruam kulit
Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Inspeksi daerah perianal
Herpes simpleks tanpa komplikasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Inspeksi membran mukosa
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah Penyiapan dan penilaian
sediaan Gram
Page 1056
Palpasi kulit
Kulit melepuh
Ruam kulit
Impetigo Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 1057
Kulit nyeri
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1058
Ruam kulit
Impetigo ulseratif (ektima) Inspeksi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan dermografisme
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1059
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Ruam kulit
Folikulitis superfisialis Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Page 1060
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Furunkel, karbunkel Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1061
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1062
Eritrasma Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit bersisik
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1063
Ruam kulit
Erisipelas Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Page 1064
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Ruam kulit
Skrofuloderma Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1065
Palpasi kulit
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1066
Lepra Inspeksi kulit
Kulit mati rasa
Kulit kering Inspeksi rambut alis
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Ziehl Nielson
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1067
Ruam kulit
Sifilis stadium 1 dan 2 Inspeksi kulit
Rehabilitasi medik dan sosial
Cakupan program intervensi Inspeksi daerah perianal
Palpasi kulit dan KGB
perilaku beresiko pada masa pubertas
Inspeksi membran mukosa
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Pemeriksaan lapangan gelap
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi rambut dan skalp
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1068
Ruam kulit
Tinea kapitis Kulit gatal Inspeksi kulit
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Kulit lecet, luka, tukak
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1069
Palpasi kulit
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Rambut rontok
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
penyiapan dan penilaian sediaan KOH
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1070
Kebotakan
Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit kering
Kulit bersisik
Tinea barbe
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
penyiapan dan penilaian sediaan KOH
Inspeksi rambut dan skalp
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1071
Rambut rontok
Kebotakan
Tinea fasialis Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit kering
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
penyiapan dan penilaian sediaan KOH
Inspeksi rambut dan skalp
Page 1072
Palpasi kulit
Kulit bersisik
Tinea korporis Kulit gatal Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1073
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit bersisik
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1074
Tinea manus Kulit gatal Inspeksi kulit
Palpasi kulit
Kulit bersisik
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1075
Tinea unguium
Inspeksi kuku
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1076
Kuku nyeri
Tinea kruris Kulit gatal Inspeksi kulit
Inspeksi daerah perianal
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
kuku berubah warna atau
bentuk
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1077
Kulit bersisik
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1078
Tinea pedis Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit kering
Kulit bersisik
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1079
Pitiriasis versikolor Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit kering
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Page 1080
Kulit bersisik
Kandidosis mukokutan ringan Kulit gatal Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1081
laktasi Inspeksi daerah perianal
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1082
Ruam kulit
Cutaneus larva migran Kulit gatal Inspeksi kulit
kesehatan kerja
Benjolan kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1083
Filariasis Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Inspeksi daerah perianal
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Inspeksi membran mukosa
kejadian wabah (endemi, pandemi)
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Page 1084
Kulit menebal
Pedikulosis kapitis Kulit gatal
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1085
Inspeksi rambut dan skalp
Page 1086
Pedikulosis pubis Kulit gatal Inspeksi kulit
Inspeksi rambut pubis
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1087
Skabies Kulit gatal Inspeksi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Pemeriksaan dermografisme
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Page 1088
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Reaksi gigitan serangga Kulit gatal Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 1089
Kulit nyeri
Palpasi kulit
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1090
Dermatitis kontak iritan Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit patch test
Kulit bersisik
Inspeksi membran mukosa
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1091
Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit kering
Kulit menebal
Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan dermografisme
perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking
behaviour)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Page 1092
Kulit menipis
Kulit bersisik
Ruam kulit
Dermatitis numularis Kulit gatal Inspeksi kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking
behaviour)
Page 1093
2
3 Kulit kering4
5 Kulit menebal
6 Kulit menipis
7 Kulit bersisik89
1011121314
15
1617181920
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1094
Luka bakar derajat 1 dan 2 kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Kulit melepuh
Luka bakar
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1095
Vulnus laseratum, punctum kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1096
Kulit gatal Inspeksi kulitExanthematous drug eruption, fixed drug eruption
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
Inspeksi membran mukosa
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
Page 1097
Kulit bersisik
Kulit melepuh
Urtikaria akut Kulit gatal Inspeksi kulit
urtika
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Pemeriksaan dermografisme
Page 1098
Palpasi kulit
Ruam kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1099
Miliaria Kulit gatal Inspeksi kulit
Palpasi kulit
Benjolan kulit
Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1100
Ruam kulit
Dermatitis perioral Kulit gatal Inspeksi kulit
Palpasi kulit
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 1101
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Hidradenitis supuratif Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 1102
Palpasi kulit
Kulit Benanah
Benjolan kulit
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1103
Akne vulgaris ringan Inspeksi kulit
Benjolan kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1104
Pitiriasis rosea Kulit gatal Inspeksi kulit
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1105
Ruam kulit
Dermatitis seboroik Kulit gatal Inspeksi kulit
Palpasi kulit
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Inspeksi rambut dan skalp
Kulit Berminyak
Page 1106
Kulit bersisik
Ketombe
Rambut rontok
Ruam kulit
21 Napkin eczema Kulit gatal Inspeksi kulit
22
23 Inspeksi daerah perianal
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Page 1107
24
252627
28
2930313233343536
37
38394041 Ruam kulit4243
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Page 1109
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
46 3B kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
DAFTAR MASALAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Vulnus perforatum, penetratum
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
Page 1110
47 Angioedema Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Palpasi kulit
Benjolan kulit
pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik,
puskesmas, dllPemeriksaan
dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1111
48 Toxic epidermal necrolysis kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Kulit mati rasa
Palpasi kulit
Kulit melepuh
Inspeksi membran mukosa
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1112
Ruam kulit
49 Sindrom Stevens-Johnson Inspeksi kulit
Kulit nyeri audit medik
Palpasi kulit
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Inspeksi membran mukosa
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1113
Kulit melepuh
Ruam kulit
50 Luka bakar derajat 3 dan 4 kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi membran mukosa
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Page 1114
Luka bakar
51 Luka akibat bahan kimia Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Pemeriksaan dermografisme
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Page 1115
Palpasi kulit
Bebat kompresi pada vena varikosum
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakar
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
Page 1116
Kuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
Kebotakan
Ruam kulit
52 Luka akibat sengatan listrik Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Page 1117
Kulit menebal Bebat kompresi pada vena varikosum
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakar
Kuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
Kebotakan
Ruam kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1118
KOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
53 3A Reaksi lepra Inspeksi kulit
Kulit nyeri audit medik
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
DAFTAR MASALAH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
sistem rujukan yang belum berjalan baik
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1119
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
54 Kondiloma akuminatum Kulit gatal Inspeksi kulit
Kulit nyeri Rehabilitasi medik dan sosial
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
perilaku beresiko pada masa pubertas
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1120
Kulit mati rasa Cakupan program intervensi Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)
Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1121
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
55 Dermatitis kontak alergika Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Page 1122
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1123
56 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri kesehatan lansia
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Liken simpleks kronik/neurodermatitis
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1124
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
57 Psoriasis vulgaris Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri kesehatan lansia
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Page 1125
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1126
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
58 Akne vulgaris sedang-berat Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Pemeriksaan dermografisme
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1127
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
59 Urtikaria kronis Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1128
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1129
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
60 Ichthyosis vulgaris Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Page 1130
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1131
61 Vitiligo Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri kesehatan lansia
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1132
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
62 Melasma Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Page 1133
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1134
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
63 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Hiperpigmentasi pascainflamasi
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Page 1135
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
64 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Hipopigmentasi pascainflamasi
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Page 1136
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Page 1137
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
KebotakanRuam kulit
65 Kista epitel Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit
Kulit nyeri
Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal
Inspeksi kuku
Kulit kering
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Pemeriksaan dermografisme
Inspeksi membran mukosa
Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida
Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru
Kulit berubah warna
(menjadi putih, hitam, merah atau
kuning)
Penyiapan dan penilaian sediaan Gram
Inspeksi rambut dan skalp
Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)
Page 1138
Palpasi kulit
Kulit menebal
Kulit menipis
Kulit bersisik
Kulit Benanah
Kulit melepuh
Benjolan kulit
Luka bakarKuku nyeri
Ketombe
Rambut rontok
Kebotakan
Kulit Berminyak
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan
primer dan sekunder, seperti uku distribusi,
penyebaran dan konfigurasi
Kulit lecet, luka, tukak
Luka gores, tusuk, sayat
kuku berubah warna atau
bentuk
Page 1140
SISTEM INTEGUMEN SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Pemilihan obat topikal
Tk relevan
Eksisi tumor jinak kulit
Perawatan luka
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Page 1141
Pemilihan obat topikal
Page 1143
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1144
Pemilihan obat topikal
Page 1145
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1146
Pemilihan obat topikal
rehab nyeri
Page 1147
Perawatan luka
Kompres
Pemilihan obat topikal
Page 1148
Perawatan luka
Kompres
Page 1149
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1150
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1151
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Page 1152
Perawatan luka
Kompres
Page 1153
Pemilihan obat topikal
Page 1154
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1155
Pemilihan obat topikal
Page 1156
Perawatan luka
Kompres
Page 1157
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1158
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1159
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Page 1160
Perawatan luka
Kompres
Page 1161
Pemilihan obat topikal
Page 1162
Pemilihan obat topikal
Page 1163
Pemilihan obat topikal
Page 1165
Pemilihan obat topikal
Page 1166
Pemilihan obat topikal
Page 1167
Pemilihan obat topikal
Page 1169
Pemilihan obat topikal
Page 1170
Pemilihan obat topikal
Page 1171
Pemilihan obat topikal
Page 1173
Pemilihan obat topikal
Page 1174
Pemilihan obat topikal
Page 1175
Pemilihan obat topikal
Page 1177
Pemilihan obat topikal
Page 1178
Pemilihan obat topikal
Page 1179
Pemilihan obat topikal
Page 1181
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1182
Pemilihan obat topikal
Page 1183
Pemilihan obat topikal
Page 1185
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1186
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1187
Pemilihan obat topikal
Page 1188
Pemilihan obat topikal
Page 1190
Pemilihan obat topikal
Page 1191
Pemilihan obat topikal
Page 1192
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Page 1193
Perawatan luka
Kompres
Page 1194
Pemilihan obat topikal
Ekstraksi komedo
Page 1195
Pemilihan obat topikal
Page 1196
Pemilihan obat topikal
Page 1197
Pemilihan obat topikal
Page 1200
SISTEM INTEGUMEN SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Page 1201
Pemilihan obat topikal
Page 1202
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1203
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1204
Pemilihan obat topikal
Perawatan luka
Kompres
Page 1205
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Page 1206
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1207
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Page 1208
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1209
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
TERAPI / PENATALAKSANAAN
Bebat kompresi pada vena varikosum
Page 1210
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Rozerplasty kuku
Page 1211
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1212
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Page 1213
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1214
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1215
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Page 1216
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1217
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Page 1218
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Rozerplasty kuku
Page 1219
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1220
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Page 1221
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1222
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1223
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Page 1224
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1225
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Page 1226
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Rozerplasty kuku
Page 1227
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1228
Pemilihan obat topikal
Insisi dan drainase abses
Eksisi tumor jinak kulit
Ekstraksi komedo
Perawatan luka
Page 1229
Kompres
Bebat kompresi pada vena varikosum
Rozerplasty kuku
Page 1231
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1264
infeksi Hookworm
Page 1291
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1292
inf Trichinella
Page 1300
SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3A
PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
obat topikal
interaksi obat
respon penderita terhadap obat
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
farmakokinetik klinik
Page 1304
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT medikolegal
1 4Akekerasan pada wanita dan anak
Kekerasan tumpul
penganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka
Kekerasan tajamkesehatan kerja
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
DAFTAR PENYAKIT
forensik klinik
Kekerasan tumpul
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1305
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
2kekerasan pada wanita dan anak
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan
Deskripsi luka
Kekerasan tajamkesehatan kerja
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kekerasan tajam
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1306
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Page 1307
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B
NO KOMPETENSI
DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
3 3Bkekerasan pada wanita dan anak
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan
Deskripsi luka
Kekerasan tajamkesehatan kerja
Trauma kimiaaudit medik
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
DAFTAR PENYAKIT
PEMERIKSAAN FISIK
Kematian mendadak
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1308
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Page 1309
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A
NO KOMPETENSI
DAFTAR PENYAK DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS
PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS
43A
Trauma kimia kekerasan pada wanita dan anak
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka
Kekerasan tajam kesehatan kerja
Trauma kimiaaudit medik
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
PEMERIKSAAN FISIK
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1310
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri5
Luka tembakaudit medik
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka
Kekerasan tajam
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1311
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
6 Asfiksia kematian neonatus, bayi dan balita
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka
Kekerasan tajam kesehatan kerja
Trauma kimia audit medik
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Page 1312
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
7Tenggelam
kematian neonatus, bayi dan balita
Pemeriksaan selaput dara
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Page 1313
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan
Deskripsi luka
Kekerasan tajamkesehatan kerja
Trauma kimiaaudit medik
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Page 1314
Bunuh diri
8 kematian neonatus, bayi dan balita
Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan
Deskripsi luka
Kekerasan tajamaudit medik
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Kebutuhan visum di layanan primer
Pembunuhan anak sendiri
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1315
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
9 kematian neonatus, bayi dan balita
Kekerasan tumpulkehamilan pada remaja
Deskripsi luka
Kekerasan tajamkehamilan yang tidak dikehendaki
Trauma kimia
kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Pengguguran kandungan
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1316
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
10
Kekerasan tumpul Deskripsi luka
Kekerasan tajam
Trauma kimia
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Toksikologi forensik
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular dan tidak menular Prosedur
medikolegalPemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Page 1317
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan
Bunuh diri
Pemeriksaan selaput dara
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Page 1318
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiri
Pengguguran kandungan
Kematian mendadak
Keracunan
Pembuatan Visum et Repertum
Deskripsi luka
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1319
Bunuh diri
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam
Trauma kimia
Luka tembak
Luka listrik dan petir
Barotrauma
Trauma suhu
Asfiksia
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Kematian yang tidak jelas penyebabnya
Prosedur medikolegal
Pemeriksaan anus
Pembuatan Visum et Repertum
Deskripsi luka
Pembuatan surat keterangan medis
Pemeriksaan derajat luka
Penerbitan Sertifikat Kematian
Pemeriksaan selaput dara
Page 1320
Tenggelam
Pembunuhan anak sendiri
Pengguguran kandungan
Kematian mendadak
Keracunan
Bunuh diri
Jenasah yang tidak teridentifikasi
Kebutuhan visum di layanan primer
Page 1321
ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A
MATERI PPERKULIAHAN
korban mati BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
vaginal swabTk relevan
buccal swab
teknik otopsi
teknik pengambilan
sampel
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensik
Page 1322
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darah
pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
pemeriksaan cairan mani
Page 1323
pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang
fotografo forensik
pemeriksaan tanda tenggelam
Page 1324
ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
vaginal swab
buccal swab
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI /
PENATALAKSAN
AAN
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda
asfiksia
pengambilan muntahan atau
siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darah
pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
pemeriksaan cairan mani
Page 1325
pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
Page 1326
ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A
MATERI PPERKULIAHAN
BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
vaginal swab
buccal swab
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TERAPI /
PENATALAKSAN
AANpemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
Page 1327
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darah
Page 1328
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
pemeriksaan cairan mani
pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
Page 1329
vaginal swab
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh
pemeriksaan cairan mani
pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
Page 1330
buccal swabpemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
Page 1331
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
Page 1332
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan mani
Page 1333
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
Page 1334
vaginal swab
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
pemeriksaan label mayat
Page 1335
buccal swabpemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensikpemeriksaan tanda tenggelam
Page 1336
vaginal swab
buccal swab
pemeriksaan label mayat
pemeriksaan baju mayat
pemeriksaan lebam mayat
pengambilan darah
pemeriksaan kaku mayat
pengambilan urine
pemeriksaan tanda-tanda asfiksia
pengambilan muntahan atau siis lambung
pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan
bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan
cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka
pemeriksaan sperma
pemeriksaan patah tulang fotografo
forensik
Page 1337
pemeriksaan tanda tenggelam
Page 1338
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
toksikologi
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
logam berat dan antagonis
Page 1341
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1343
ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A
PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
Page 1355
NO KOMPETENSI DAFTAR KETERAMPILAN KLINISANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
1
4A23456
7
NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT
8
3B
91011121314151617181920212223242526
NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT
3A
Page 1356
3A
NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT
2
NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT
1
Page 1358
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANTERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI
Page 1359
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI
Page 1361
MATERI PPERKULIAHANMIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI
MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Page 1362
MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI
Page 1364
MATERI PPERKULIAHANFARMAKOLOGI
MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
Page 1365
MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI
MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI