P a g e | i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... ii
BAB.I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Kondisi Umum ............................................................................................... 1
1.1.1. Akumulasi Pelaksanaan Program Mitra Binaan ..................................... 2
1.1.2. Kendala Pengelolaan Mitra Binaan ....................................................... 5
1.2. Struktur Organisasi ......................................................................................... 7
BAB.II PELAKSANAAN PKBL TAHUN 2019 ............................................................... 10
2.1. Rencana Kerja dan Realisasi PKBLTahun 2019 ............................................. 10
2.1.1. Prespektif Keuangan ......................................................................... 10
2.1.2. Prespektif Proses Internal ................................................................... 10
2.2. Kegiatan Pembinaan Mitra Binaan Tahun 2019 ........................................... 11
BAB.III KERJASAMA PENYALURAN PK DAN BL ......................................................... 13
3.1. Kerjasama penyaluran PK dan BL dengan sesama BUMN ....................... 13
3.2. Kerjasama penyaluran PK dengan lembaga lainnya ................................. 13
BAB.IV PENUTUP ....................................................................................................... 14
P a g e | ii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Variable Utama Pelaksanaan PKBL.
2. Laporan realisasi penyaluran Dana Bina Lingkungan berdasarkan povinsi.
3. Laporan realisasi penyaluran Dana Bina Lingkungan berdasarkan jenis bantuan
4. Laporan realisasi penyaluran Dana Program Kemitraan berdasarkan Provinsi.
5. Laporan realisasi penyaluran Dana Program Kemitraan berdasarkan Sektor Usaha.
P a g e | 1
BAB.I PENDAHULUAN
1.1. KONDISI UMUM
Landasan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia adalah :
a. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 Pasal 2 ayat (1) huruf e, tentang
Badan Usaha Milik Negara, salah satu maksud dan tujuan pendirian Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) adalah aktif memberikan bimbingan dan bantuan
kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat, Pasal
88 tentang Badan Usaha Milik Negara mengatur BUMN dapat menyisihkan
sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta
pembinaan masyarakat sekitar BUMN yang diatur dengan Keputusan Menteri;
b. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara nomor
PER.09/MBU/07/2015 Tgl 3 Juli 2015, PER.03/MBU/12/2016 tanggal 16
Desember 2016 dan PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017, tentang
Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan
Program Bina Lingkungan.
c. Keputusan Direksi PT INTI No. KN.010/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang
Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, yang diubah
dengan Surat Keputusan Direksi PT INTI Nomor KN.009/2018 tanggal 5 Juli
2018 tentang Pedoman Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan.
P a g e | 2
1.1.1. Akumulasi Pelaksanaan Program Mitra Binaan
Sejak berdiri tahun 1992 hingga tahun 2019, unit PKBL PT INTI telah mengelola
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai berikut :
1) Jumlah Akumulasi Penyaluran yang dilaksanakan dari tahun 1992-2019 Jumlah akumulasi penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
sebesar Rp. 66.460.416.245 ,- dengan rincian sebagai berikut :
I. Penyaluran Dana Program Kemitraan sebesar Rp 64.164.366.040,- terdiri
dari:
(Rupiah Penuh)
Sampai Dengan
Tahun 2019
I. PENYALURAN
1. Sektor Usaha Industri 22.081.000.000
2. Sektor Usaha Perdagangan 17.633.750.000
3. Sektor Usaha Pertanian 1.470.500.000
4. Sektor Usaha Perkebunan 120.000.000
5. Sektor Usaha Perikanan 696.500.000
6. Sektor Usaha Peternakan 1.631.000.000
7. Sektor Usaha Jasa 12.920.750.000
8. Sektor Usaha Lainnya 258.548.200
Jumlah Penyaluran 56.812.048.200
II. DANA PEMBINAAN
1 Pelatihan 4.881.670.583
2 Promosi Pasar 2.470.647.257
Jumlah Dana Pembinaan 7.352.317.840
Jumlah Penyaluran 64.164.366.040
Penyaluran Pinjaman
Per Sektor Usaha
P a g e | 3
Penyaluran Dana Kemitraan
II. Penyaluran Dana Bina Lingkungan sebesar Rp 2.296.050.205,- terdiri dari :
URAIAN JUMLAH
Bencana Alam Rp. 114.592.935
Sarana Umum Rp. 445.296.800
Sarana Ibadah Rp. 357.602.307
Kesehatan Masyarakat Rp. 308.404.011
Pelestarian Alam Rp. 130.999.500
Pendidikan & Pelatihan Rp. 165.394.500
Pengentasan Kemiskinan Rp. 36.097.400
Bantuan pembinaan & Promosi pasar Mitra Binaan
Rp. 1.600.000
BUMN Peduli Rp. 736.062.752
JUMLAH Rp. 2.296.050.205
P a g e | 4
2) Perkembangan jumlah dana yang dikelola
Jumlah akumulasi dana yang diterima dari alokasi penyisihan laba BUMN
Pembina sebesar Rp 19.966.330.173,- terdiri dari program Kemitraan sebesar
Rp 17.837.580.086,- dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp
2.128.750.087,-.
3) Perkembangan jumlah mitra binaan
Jumlah Pengusaha Kecil yang telah dibina oleh PKBL PT INTI adalah 4.798 MB
dengan jumlah kontrak perjanjian pinjaman 4.798 kontrak, dirinci sesuai
dengan bidang atau sektor usaha sebagai berikut :
P a g e | 5
Sektor/Bidang Usaha Tahun 2019
Sektor Industri 2.316 MB
Sektor Jasa 1.065 MB
Sektor Perdagangan 953 MB
Sektor Perikanan/Peternakan 289 MB
Sektor Pertanian/Perkebunan 151 MB
Sektor Lainnya 24 MB
JUMLAH 4.798 MB
1.1.2. Kendala Pengelolaan Mitra Binaan
Masalah yang dihadapi dalam pengelolaan PKBL, beserta tindakan yang diambil
untuk mengatasi kendala
A. Penagihan Piutang untuk Provinsi Jawa Tengah
Masalah :
PKBL PT INTI mempunyai masalah dalam hal penagihan piutang untuk
daerah Jawa Tengah, karena tidak mempunyai kantor cabang di Jawa
Tengah. Sehingga hal ini mengakibatkan piutang macet cukup tingi, karena
untuk melakukan penagihan diperlukan biaya cukup besar disebabkan
biaya operasional yang tinggi.
Tindakan yang diambil untuk mengatasi kendala :
Melakukan penagihan yang intensif melalui surat dan telepon, serta
mengingatkan Mitra binaan perihal jaminan yang masih tersimpan di PKBL
PT INTI.
B. Piutang Macet
Masalah :
Tingginya angka piutang macet sebesar Rp 743.457.960,- dan piutang
bermasalah sebesar Rp 4.413.521.823,- sehingga pemerataan dalam
penyaluran dana kemitraan belum optimal mengingat dananya masih
tertahan pada debitur yang macet.
P a g e | 6
Tindakan yang diambil untuk mengatasi kendala :
i. Melakukan penagihan langsung dengan menetapkan target hasil
penagihan langsung ke lokasi Mitra Binaan sebesar minimal 150 %
dari biaya operasional yang dikeluarkan, dan mengirim surat
penagihan secara rutin kepada Mitra Binaan yang macet dan
bermasalah.
ii. Menugaskan staf unit PKBL untuk memonitoring piutang macet
dan berkomunikasi melalui telepon serta mencatat hasil
penagihannya pada lembar pemantauan piutang macet.
C. Saran-saran
Saran-saran yang dianggap perlu dalam pengelolaan PKBL ke depan
Mengingat tingkat kebutuhan dana untuk program bina lingkungan bagi
masyarakat sekitar perusahaan sangat tinggi, sementara tingkat
kemampuan finansial unit PKBL untuk program tersebut sangat minim,
maka diharapkan adanya sinergi BUMN untuk program tersebut.
P a g e | 7
1.2. STRUKTUR ORGANISASI
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia disingkat PT
INTI (Persero) adalah perseroan yang berkedudukan di Bandung dengan Kantor
Pusat di Jalan Moch. Toha No. 77 Bandung. PT INTI (Persero) adalah suatu badan
usaha milik negara yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Negara Republik Indonesia, yang bergerak dalam bidang :
a. Produksi : perangkat telekomunikasi, elektronika dan informatika serta semua
produk yang berkaitan dengan perangkat tersebut;
b. Perdagangan : menyalurkan/mendistribusikan dan memasarkan produk-produk
tersebut di atas baik hasil produksi sendiri maupun hasil produksi pihak lain;
c. Jasa : melakukan kegiatan usaha pendukung jasa telekomunikasi, jasa
perakitan, instalasi, disain dan perekayasaan, pelayanan purna jual, konsultasi
dan perencanaan, manajemen proyek serta pendidikan dan pelatihan.
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau
disingkat PT INTI (Persero), berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan sebagaimana
tertuang dalam Anggaran Dasar PT INTI (Persero) sebagaimana tertuang dalam
Akta Notaris Pengganti Warda Sungkar Alurmei, S.H., Nomor:322 tanggal 30
Desember 1974 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor: Y.A.5/273/10 tanggal 1 Agustus 1975 dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 97 tanggal 5 Desember
1975, dan akta perubahan sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Muhammad
Hanafi, S.H., Nomor: 34 tanggal 28 Februari 2017 dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0114165 tanggal 7 Maret 2017.
P a g e | 8
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli
2015 dan PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 desember 2016 dan
PER/MBU/07/2017 tgl 5 Juli 2017 tentang Program Kemitraan BUMN dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, maka PT INTI menyelenggarakan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan membentuk unit kerja
Bagian PKBL pada Divisi Sekertaris Perusahaan di bawah pembinaan Direktur
Utama. Pembentukan unit kerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan usaha mitra binaan serta pemberdayaan masyarakat di lingkungan
sekitar lokasi PT INTI. PKBL PT INTI berlokasi di Bandung dan tidak mempunyai
cabang.
Pada awal tahun 2017 Bagian PKBL PT.INTI berada di bawah Divisi Sekper
Organisasi ini dibentuk berdasarkan :
1. Surat Kementrian BUMN No S-29/S.MBU.3/02/2017 tgl 14 Februari 2017
tentang penyampaian Salinan keputusan Menteri BUMNNomor : SK-
31/MBU/02/2017 tgl 14 Februari 2017 tentang pemberhentian dan
pengangkatan Direktur utama PT INTI (Persero).
2. Surat Dekom PT INTI No. S4/Dekom.INTI/XII/2016 tentang persetujuan
perubahan struktur organisasi tanggal 20 Desember 2016 dan;
3. Surat keputusan Direksi No KN.001/2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang
Struktur Organisasi Perusahaan;
4. SKD No. KD.176/KP.00/020800/2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Karyawan sebagai Pejabat di lingkungan
perusahaan dan;
5. SKD. No. KN.03 1986/010503/2019 tanggal 4 Maret 2019 tentang
Penetapan Sebagai PJS Kepala Bagian;
6. SKD No KD.03/KP.00/020800/2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang
pemberhentian dan pengangkatan karyawan sebagai pejabat kepala urusan
dan Account Manager di lingkungan perusahaan; berdasarkan keputusan
P a g e | 9
Direksi No KN.001/2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang Struktur Organisasi
Perusahaan,
7. SKD No. 113/KP09/020800/2019 tanggal 11 Juni 2019 tentang Penunjukkan
Karyawan Sebagai Pelaksana Operasional Harian (POH) di Divisi Sekretariat
Perusahaan.
8. Keputusan Menteri BUMN No. SK-223/MBU/10/2019 tanggal 17 Oktober
2019, tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia
Susunan Kepengurusan Unit PKBL adalah sebagai berikut:
DIREKTORAT UTAMA
(Otong Iip)
DIVISI SEKRETARIS PERUSAHAAN
(GDE PANDIT A WICAKSONO)
KEPALA BAGIAN PKBL (UUS LUKMAN)
URUSAN OPERASIONAL
(DEDI SUHENDI)
URUSAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN
WAGIYATI A. ISKAN
P a g e | 10
BAB.II PELAKSANAAN PKBL TAHUN 2019
2.1. RENCANA KERJA DAN REALISASI PKBL TAHUN 2019
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
2.1.1. Prespektif Keuangan
Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan PKBL tahun 2019 sebagaimana
tabel berikut :
Uraian RKA 2019 Realisasi
2019 %
Efektivitas penyaluran pinjaman 100 % 97,33 % 97
Tingkat pengembalian pinjaman 78 % 81,34 % 104
Realisasi efektifitas penyaluran pinjaman tahun 2019 sebesar 98% dari RKA 2019,
hal ini disebabkan adanyan angsuran mitra binaan yang masuk rekening PKBL di
akhir bulan Desember 2019.
2.1.2. Prespektif Proses Internal
Realisasi penyaluran dana program kemitraan pada tahun 2019 sebesar Rp 2,55
miliar atau 102,7 % dari RKA 2019 dengan gambaran sebagai berikut:
a. Penyaluran Dana Program Kemitraan berdasarkan Provinsi :
URAIAN RKA 2019 Realisasi Tahun 2019 %
MB Nilai MB Nilai MB Nilai
Provinsi Jawa Barat 95 2.487.693.398 85 2.555.127.000 89 102,7
P a g e | 11
b. Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2019 berdasarkan Sektor Usaha sebagai berikut :
c. Penyaluran Dana Bina Lingkungan
Uraian RKA 2019 Realisasi
Tahun 2019 %
Bantuan Pendidikan 13.000.000 - -
Sarana Umum 5.000.000 - -
Sarana Ibadah 5.000.000 3.000.000 60
Kesehatan Masyarakat 12.000.000 7.500.000 62
Bencana Alam 5.000.000 - -
Pelestarian Alam 5.000.000 - -
Pengentasan Kemiskinan 5.000.000 3.000.000- 60
Jumlah 50.000.000 13.500.000 27
Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan pada tahun 2019 sebesar Rp. 13,5
juta atau 27% dari anggarannya, dimana dananya dibebankan pada perusahaan.
2.2. KEGIATAN PEMBINAAN MITRA BINAAN TAHUN 2019
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan Mitra Binaan agar mampu
meningkatkan usahanya dan perluasan pasar serta menjalin jejaring bisnis antar
Mita Binaan. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan kegiatan pembinaan terhadap
mitra binaan yaitu berupa promosi pasar untuk sektor industri dalam rangka gelar
pameran Mitra Binaan yang dilaksanankan pada tanggal 6 April 2019 dan
P a g e | 12
Pelatihan & Penyuluhan Pengemasan Produk Mitra Binaan PKBL dilaksanakan di
GPT PT INTI pada tanggal 17 September 2019 disampaikan oleh Ibu Darningsih
Rustiadji dari Packaging House Bandung, dengan rincian sebgai berikut:
U r a i a n R K A 2 0 1 9 R e a l i s a s i ( R p )
D a n a P e m b i n a a n K e m i t r a a n : 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
- P a m e r a n / P r o m o s i P a s a r - 5 0 0 . 0 0 0 -
- P e l a t i h a n - 9 . 6 2 7 . 0 0 0
- P e n y u l u h a n / t e m u w i c a r a - -
J U M L A H 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 9 . 6 2 7 . 0 0 0
2.3. Kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan mengatasi masalah
Kendala yang dihadapi yaitu menyeleksi dan mencari calon mitra binaan
potensial serta pembentukan cluster usaha.
Tindakan untuk mengatasi kendala tersebut akan dilakukan diantaranya dengan
melalui kerjasama dengan beberapa pihak external.
2.4. Masalah Penting lainnya
Dalam rangka peningkatan kinerja program kemitraan PKBL sebaiknya dilakukan
langkah-langkah antara lain:
Mensyaratkan jaminan kepada mitra binaan yang mengajukan pinjaman.
Mitra Binaan yang telah di Write off dibuat aturan yang jelas sehingga tidak
membebani kinerja PKBL selanjutnya.
dan Perbaikan naik sebesar 1,294,05%, ha ini disebabkan
P a g e | 13
BAB.III KERJASAMA PENYALURAN PK DAN BL
3.1. KERJASAMA PENYALURAN PK DAN BL DENGAN SESAMA BUMN
Sampai saat ini PKBL PT INTI belum ada kerjasama penyaluran PK dan BL
dengan BUMN lain.
3.2. KERJASAMA PENYALURAN PK DENGAN LEMBAGA LAINNYA
Sampai saat ini PKBL PT INTI belum ada kerjasama penyaluran PK dengan
lembaga lain.
P a g e | 14
BAB.IV PENUTUP
Realisasi penyaluran dana program kemitraan pada mitra binaan PKBL tahun 2019
adalah sebesar Rp. 2,55 miliar atau 102,71% terhadap RKA 2019 untuk mitra binaan
yang berada wilayah Bandung dan Jawa Barat. Sedangkan untuk penyaluran dana bina
lingkungan pada tahun 2019 yang sumber dananya dibebankan pada perusahaan
terealisasi sebesar Rp.13,5 juta, antara lain berupa bantuan sarana ibadah, pengentasan
kemiskinan dan bantuan kesehatan masyarakat. Rencana penyaluran terhadap mitra
binaan PKBL PT INTI untuk tahun 2020 akan mulai dilaksanakan pada Triwulan I /2020
untuk wilayah Kabupaten Bandung dan Jawa Barat.
Lampiran 1
No Uraian Program Kemitraan Program Bina
Lingkungan
Bina Lingkungan
BUMN PeduliDana Tersedia:
1 Saldo awal 181.625.411 - -
2 Alokasi laba dari BUMN pembina - - -
3 Pengembalian pinjaman dari mitra binaan 2.257.896.860 - -
4 Pengembalian dana dari BUMN pembina lain/lembaga penyalur - - -
5 Pendapatan jasa administrasi pinjaman 152.766.720 - -
6 Pendapatan lain 61.357.096 - -
7 Jasa giro 5.331.783 - -
8 Kelebihan pembayaran angsuran (4.206.695) - -
9 Angsuran yang belum terindentifiksi (1.236.333) - -
10 Dana Tersedia (Jumlah 1 s.d 10) 2.653.534.842 - -
Penyaluran Dana dan Biaya Operasional
11 Penyaluran pinjaman kepada mitra 2.545.000.000 - -
12 Penyaluran melalui BUMN pembina lain/lembaga penyalur - - -
13 Penyaluran hibah/dana pembinaan - - -
14 Penyaluran dana bina lingkungan - - -
15 Penyaluran dana bina lingkungan BUMN peduli - - -
16 Penyaluran dana pembinaan kemitraan 10.127.000 - -
17 Biaya operasinal 1.396.356 - -
18 Jumlah Penyaluran Dana dan Biaya Operasional (Jumlah 11 s.d 18) 2.556.523.356 - -
Dana Tersedia per 31 Desember 2019 (10-18) 97.011.486 - -
Variabel Utama Pelaksanaan PKBL Tahun 2019
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
Lampiran 2
(Dalam rupiah penuh)
No ProvinsiRencana Penyaluran
RKA Tahun 2019
Penyaluran
Tahun 2019
% Penyaluran /
rencanaKeterangan
(1) (2) (3) (4) = (2)/(3)
1 Jawa Barat 50.000.000 13.500.000 27
Jumlah 50.000.000 13.500.000 27
Keterangan :
Sumber Dana Bina Lingkungan dibebankan pada perusahaan
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2019
Berdasarkan Provinsi
Lampiran 3
Jenis Bantuan
Rencana
Penyaluran Dana
RKA 2019
Penyaluran
Tahun 2019
% terhadap RKA
2019Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1. Bantuan korban bencana alam 5.000.000 - -
Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan - - -
2. Bantuan peningkatan kesehatan 12.000.000 7.500.000 63
3. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau
sarana umum 5.000.000 - -
4. Pelestarian Alam 5.000.000 - -
5. Bantuan sarana ibadah 5.000.000 3.000.000 60
6. Pendidikan 13.000.000 - -
7. Pengentasan Kemiskinan 5.000.000 3.000.000 60
Sub Jumlah 50.000.000 13.500.000 27
Jumlah 50.000.000 13.500.000 27
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Tahun 2019
Berdasarkan Jenis Bantuan yang Disalurkan
Dalam rupiah penuh
URAIAN Tahun 2019 Akumulasi
Bencana Alam Rp. 114.592.935 - 114.592.935
Sarana Umum Rp. 445.296.800 - 445.296.800
Sarana Ibadah Rp. 354.602.307 3.000.000 357.602.307
Kesehatan Masyarakat Rp. 300.904.011 7.500.000 308.404.011
Pelestarian Alam Rp. 130.999.500 130.999.500
Pendidikan & Pelatihan Rp. 165.394.500 165.394.500
Pengentasan Kemiskinan Rp. 33.097.400 3.000.000 36.097.400
Bantuan pembinaan & Promosi pasar Mitra
Binaan Rp. 1.100.000 1.100.000
BUMN Peduli Rp. 506.686.252 506.686.252
JUMLAH Rp. 2.052.673.705 13.500.000 2.066.173.705
POSISI TRW 1 2019
Lampiran 4
No Provinsi Jumlah Unit Mitra
Binaan Jumlah Rupiah
Jumlah Unit
Mitra BinaanJumlah Rupiah
Jumlah Unit Mitra
BinaanJumlah Rupiah
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)/(3) (8)=(6)/(4) (9)
1 Jawa Barat 95 2.487.693.398 96 2.545.000.000 101,1 102,3
2 Dana Pembinaan Kemitraan - - 10.127.000 -
Jumlah 95 2.487.693.398 96 2.555.127.000 101,1 102,7
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2019
Berdasarkan Provinsi
(Dalam rupiah penuh)
Rencana Penyaluran Tahun 2019 Realisasi Penyaluran Tahun 2019 % Penyaluran terhadap Rencana
Lampiran 5
MB Jumlah (Rp) MB Jumlah (Rp)
Sektor Industri 11 300.000.000 9 315.000.000 105,0%
Sektor Perdagangan 54 1.550.000.000 43 1.617.500.000 104,4%
Sektor Pertanian 2 50.000.000 - - -
Sektor Perkebunan - - - - -
Sektor Perikanan - - 6 120.000.000 -
Sektor Peternakan 6 150.000.000 3 110.000.000 73,3%
Sektor Jasa 7 200.000.000 13 382.500.000 191,3%
Dana Pembinaan Kemitraan 15 237.693.398 22 10.127.000 4,3%
Jumlah 95 2.487.693.398 96 2.555.127.000 102,7%
-
Rencana dan Realisasi Penyaluran Program Kemitraan
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Berdasarkan Sektor Usaha Mitra Binaan
Sektor Usaha Mitra BinaanRencana 2019 Realisasi 2019 Pencapaian Thd RKA
2019 (Rp)