Top Banner

of 14

d 008414644

Mar 07, 2016

Download

Documents

apnbbgroup

biaya standard
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BAB 7ALOKASI BIAYA DARI DEPARTEMEN PENDUKUNG DAN PRODUK BERSAMA

    Pertemuan 11 & 12 Minggu 6Matakuliah: Analisis dan Pengendalian BiayaTahun: 2009

  • Bina Nusantara University*ALOKASI BIAYA Alokasi adalah pembagian sekelompok biaya dan menetapkan biayanya untuk sub-unit.

    Obyek biaya harus ditentukan, biasanya departemen terbagi atas: Departemen produksi Departemen pendukung

  • Bina Nusantara University*ALOKASI BIAYA Contoh Departementalisasi untuk Perusahaan Manufaktur

    Departemen ProduksiDepartemen PendukungAssembly: Gaji supervisor Perlengkapan kecil Bahan tidak langsung Depresiasi mesinMaterials Storeroom: Gaji bag administrasi gudang Depresiasi mesin pengangkat brg Finishing: Ampelas Depresiasi peralatanCafetaria: Makanan Gaji koki Depresiasi komporMaintenance: Gaji satpam Perlengkapan pembersihan

  • ALOKASI BIAYATahapan dalam mengalokasikan Biaya Departemen Pendukung ke Departemen Produksi:Departementalisasi perusahaanKlasifikasikan masing-masing departemen sebagai departemen pendukung atau departemen produksiTelusuri seluruh biaya overhead perusahaan ke departemen pendkung atau departemen produksiAlokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi

    Bina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYA5. Hitung predetermined overhead rate untuk departemen produksi6. Alokasikan biaya overhead untuk setiap unit produk dengan menggunakan predetermined overhead rate

    Bina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYATujuan Alokasi:Untuk memperoleh harga yang dapat disetujuiUntuk menghitung keuntungan lini produkUntuk memprediksi efek ekonomi terhadap perencanaan dan pengendalianUntuk menilai persediaanUntuk memotivasi manajer

    Bina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYA SEBUAH DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAINBiaya dari departemen pendukung sering dialokasikan melalui penggunaan pembebanan tarif.

    Faktor utama:Pilih tarif tunggal (single rate) atau 2 tarif (dual rate)Gunakan biaya departemen pendukung anggaran atau aktual

    Bina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYA SEBUAH DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAIN

    Single rate = Fixed costs + estimasi variable cost estimasi penggunaan

    Dual rate = Fixed rate dan variable rateBina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYA SEBUAH DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAINPengembangan Fixed Rate:Tentukan fixed cost yang dianggarkanHitung rasio alokasiAlokasi

    Pengembangan Variable Rate:Biaya yang berubah sebagai perubahan activity driverBina Nusantara University*

  • ALOKASI BIAYA SEBUAH DEPARTEMEN KE DEPARTEMEN LAINSetelah mengalokasikan seluruh biaya departemen pendukung ke departemen produksi, tarif overhead kemudian dihitung untuk setiap departemen

    Alokasi Biaya Departemen Pendukung + Biaya Overhead Departemen Produksi . Ukuran aktifitas (Jam Kerja Langsung, Jam Mesin)

    Biaya Produk: Materials + Labor + OverheadBina Nusantara University*

  • AKUNTANSI UNTUK PRODUK BERSAMAJoint Products (Produk Bersama):Dua atau lebih produk yang diproduksi secara simultan dengan proses yang sama hingga titik pemisahan (split-off point)

    Split-off point:Titik dimana produk bersama dapat dipisahkan dan dapat diidentifikasi

    Separable Cost :Dapat dengan mudah ditelusuri ke individual productsBina Nusantara University*

  • AKUNTANSI UNTUK PRODUK BERSAMAJOINT PRODUCTION PROCESSBina Nusantara University*

  • AKUNTANSI UNTUK PRODUK BERSAMABy products (produk sampingan):Produk yang memiliki nilai lebih kecil dari main product (produk utama)Bina Nusantara University*