RITA TAOLIN ( 406100126 ) Pembimbing : dr. Linda Yulianti W,Sp.KK CUTANEOUS LARVA MIGRANS
PENDAHULUAN•c
reeping eruption, creeping verminous dermatitis, sandworm eruption, plumber’s itch, duck hunter’s itch
Creeping eruption :
kelainan kulit berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok – kelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh invasi larva cacing tambang yang berasal dari feces anjing / kucing
EPIDEMIOLOGI
•Dapat ditemukan di seluruh dunia
•Sering pada iklim tropis / subtropis yang hangat dan lembab
•Di Indonesia cukup tinggi terutama di daerah pedesaan (40%)
•Anak-anak > dewasa
Risiko tinggi biasanya pada :•Orang yang tidak memakai alas kaki di pantai•Anak-anak yang bermain pasir•Petani•Tukang kebun•Pemburu•Tukang kayu•Penyemprot serangga
ETIOLOGIPaling sering ditemukan adalah :•Ancylostoma brazilinse •Ancylostoma caninum anjing dan kucing•Uncinaria stenocephala •Bunostomum phlebotomum
Penyebab lainnya :•Anatrichosoma cutaneum•Strongyloides stercoralis•Dirofila repens•Spirometra sp•Gnathosoma sp•Loa-loa•Gasterophylus hypoderma
GEJALA KLINIS
•Timbul beberapa hari – 3mgg setelah terpapar
•Mula-mula timbul papul bentuk yang khas : lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna kemerahan
•Mengandung cairan serosa
•Membentuk terowongan (2,7 mm/hari )
•Disertai rasa gatal yang hebat, terutama malam hari
•Dapat disertai gejala sistemik
GEJALA KLINIS•S
elf limiting larva mati dalam waktu 2-8 minggu•P
redileksi : tungkai (50%) bokong paha
Loeffer’s syndrome :
•adanya infiltrasi dalam paru – paru
•sel eosinifil dalam darah dan sputum
•bersifat sementara
Larva currens•S
trongyloides stercoralis•E
rupsi papular yang hebat pada tempat penetrasi •U
rtikaria dan erupsi papulovesikuler•E
dematosus•P
redileksi paling sering di perianal / bokong•b
ermigrasi cepat dapat sampai 10 cm/jam•k
ronik dan intermitten
DIAGNOSIS
•Riwayat perjalanan penyakit
•Gambaran klinis
•Tanda – tanda sistemik
•Pemeriksaan laboratorium
•Menemukan larva
Cutaneous larva migrans erythema choricum migrans Cutaneuos myiasis
Jellyfish sting scabies tinea pedis
PENATALAKSANAAN
Cara lain dengan cryotherapy yakni menggunakan CO2 snow (dry ice) , N2 cair dan cara beku dengan menyemprotkan kloretil sepanjang lesi
Cara lain dengan cryotherapy yakni menggunakan CO2 snow (dry ice) , N2 cair dan cara beku dengan menyemprotkan kloretil sepanjang lesi
-Hindari kontak kulit langsung dengan tanah yang terkontaminasi-Menjaga hewan peliharaan di pantai-Buang kotoran hewan dengan benar -Berikan obat cacing rutin pada hewan peliharaan
PENCEGAHAN