Top Banner
CSS position
35

CSS Layouting #5 : Position

Feb 12, 2017

Download

Education

Sandhika Galih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: CSS Layouting #5 : Position

CSS position

Page 2: CSS Layouting #5 : Position

position

static relative

absolute fixed

Page 3: CSS Layouting #5 : Position

CSS Position

• static adalah nilai default dari tiap-tiap elemen ketika tidak diberi properti position

• Menggunakan position selain static (non-static), akan membuat sebuah elemen menjadi seolah-olah berbeda dimensi dari elemen lainnya

• Elemen yang diberi position selain static dapat menggunakan properti top, left, bottom dan right untuk mengatur posisinya

Page 4: CSS Layouting #5 : Position

www.tinkercad.com

Page 5: CSS Layouting #5 : Position
Page 6: CSS Layouting #5 : Position

ke-tiga div berada dalam ‘satu dimensi’

Page 7: CSS Layouting #5 : Position

position: relative;

Page 8: CSS Layouting #5 : Position

relative

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut masih ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi semula-nya

• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen tidak berubah posisinya

Page 9: CSS Layouting #5 : Position

tidak ada perubahan ?

Page 10: CSS Layouting #5 : Position

div ke-dua berada pada ‘dimensi yang berbeda’

Page 11: CSS Layouting #5 : Position
Page 12: CSS Layouting #5 : Position
Page 13: CSS Layouting #5 : Position

50px

50px

Page 14: CSS Layouting #5 : Position

menyisakan ruang

Page 15: CSS Layouting #5 : Position

50px

50px

Page 16: CSS Layouting #5 : Position

position: absolute;

Page 17: CSS Layouting #5 : Position

absolute

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

Page 18: CSS Layouting #5 : Position

absolute

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya

Page 19: CSS Layouting #5 : Position

absolute

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static

Page 20: CSS Layouting #5 : Position

absolute

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static

• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya

Page 21: CSS Layouting #5 : Position

absolute

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static

• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya

Page 22: CSS Layouting #5 : Position

div ke-tigahilang ?

Page 23: CSS Layouting #5 : Position

div ke-tiga berada di bawah div ke-dua, karena ruang yang sebelumnya ditempati oleh div ke-dua dianggap tidak ada

Page 24: CSS Layouting #5 : Position

50px

150px

Page 25: CSS Layouting #5 : Position

50px

150px

posisi awal (top: 0, left:0)

posisi akhir (top: 50px, left:150px)

Page 26: CSS Layouting #5 : Position
Page 27: CSS Layouting #5 : Position

jika .dua diberi properti: position: absolute;top: 0;left: 0;

.dua akan berada dimana?

? ?atau

Page 28: CSS Layouting #5 : Position

kenapa disini? padahal sudah disimpan di dalam pembungkus

Page 29: CSS Layouting #5 : Position

masih ingat? .dua dan .pembungkus berada di ‘dimensi’ yang berbeda!

Page 30: CSS Layouting #5 : Position

kita harus mengubah posisi .pembungkus agar ‘dimensi’-nya sama!

Page 31: CSS Layouting #5 : Position
Page 32: CSS Layouting #5 : Position

.dua dan .pembungkus berada di ‘dimensi’ yang sama!

Page 33: CSS Layouting #5 : Position

position: fixed;

Page 34: CSS Layouting #5 : Position

fixed

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi fixed (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada

• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap window (browser), meskipun elemen parent-nya bernilai non-static

• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya

• elemen akan ‘terkunci’ dan tidak bergerak dari posisinya meskipun halaman di-scroll